proker ujian nasional

SMP ISLAM TERPADU

ULIL ALBABJln. B. Bossih Raya RT 05/02 Kel. Wanasari, Cibitung – Bekasi 17521

Tlp. (021) 27989620 Email: [email protected]

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu tujuan nasional yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 adalah

usaha mencerdaskan bangsa. Sehubungan dengan itu maka dalam GBHN dan hasil SU-MPR

tahun 1978 bahwa mutu pendidikan harus ditingkatkan, kebijakan ini diambil sebagai strategi

dasar dalam menggalakkan Pendidikan Nasional untuk mengejar ketertinggalan dibidang ilmu

pengetahuan dan teknologi yang akhirnya dapat menunjang keberhasilan nasional.

Disamping itu Pemerintah Pusat maupun daerah mengupayakan standarisasi tingkat

pengetahuan siswa untuk setiap jenjang dan jenis sekolah melalui sistem evaluasi dalam bentuk

ulangan harian, ulangan semester, dan Ujian Nasional yang bersifat lebih lebih komprihensif

meliputi aspek kognitif, efektif dan psikomotor dalam bentuk mata pelajaran yang telah

digariskan dalam kurikulum.

Berdasarkan Prosedur Operasi Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional tingkat SMP

tahun 2012/2013, Ujian Nasional adalah kegiatan pengukuran dan penilaian pencapaian

kompetensi lulusan SD/MI, SDLB, SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK secara

nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan

teknologi. Pelakasaannya merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan kebudayaan RI nomor

3 tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan

Penyelenggaraan Ujian Sekolah /Madrasah/ Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional dan

Peraturan BSNP nomor 0020/P/BSNP/I/2013 tentang Prosedur Operasional Standar (POS)

Penyelenggaraan UN Sekolah (S)/Madrasah (M)/ Pendidikan Kesetaraan (PK).

Mengingat penilaian/ evaluasi itu sangat penting dalam menentukan hasil dari Proses

Belajar Mengajar (PBM) maka pelaksanaannya perlu diorganisir dengan baik dan terprogram.

Khususnya pelaksanaan Ujian Nasional, dari tahap persiapan sampai pelaksanaan harus

dipersiapkan dan direncanakan secara matang jauh sebelumnya. Hal ini mesti dipahami karena

suatu kegiatan dapat terprogram akan berjalan lebih baik dibandingkan dengan kegiatan yang

tidak terprogram.

SMP Islam Terpadu Ulil Albab |Program Kerja UJian Nasional 2012/2013 1

SMP ISLAM TERPADU



B. Landasan Hukum

Pelakasanaan Ujian Nasional tahun pelajaran 2012/2013 sesuai dengan landasan hukum

yang mengatur pelakasanaan Ujian Nasional 2012/2013 yaitu:

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Nomor

4301);

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

(Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4496);

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2013

Tanggal 16 Januari 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan

dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian

Nasional;

4. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor: 0019/P/BSNP/XI/2012 tanggal 20

November 2012 tentang Kisi-kisi Ujian Nasional untuk Satuan Pendidikan Dasar dan

Menengah Tahun Pelajaran 2012/2013;

5. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor 0020/P/BSNP/I/2013 tanggal 29

Januari 2013 tentang Prosedur Operasi Standar (POS) Penyelenggaraan Ujian Nasional

Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar

Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa,

Sekolah Menengah Kejuruan, Serta Pendidikan Kesetaraan Program Paket A/Ula,

Program Paket B/Wustha, Program Paket , Dan Program Paket C Kejuruan Tahun

Pelajaran 2012/2013.

C. Maksud dan Tujuan

Maksud Ujian Nasional :

1. Mengetahui hasil belajar siswa dan untuk memperoleh keterangan mengenai mutu pendidikan

pada Sekolah Menengah Pertama.

2. Menjaga akuntabilitas pelaksanaan manajemen berbasis sekolah.

Secara umum tujuan penyelenggaraan Ujian Nasional adalah mengukur dan menilai

pencapaian kompetensi lulusan secara nasional pada mata pelajaran tertentu dalam kelompok

mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi.


SMP ISLAM TERPADU



Tujuan Khusus :

1. Sebagai salah satu komponen dasar penentu nilai.

2. Sebagai bahan penentu keberhasilan siswa guna mendapatkan ijazah

3. Sebagai syarat untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

D. Ruang Lingkup

Berdasarkan peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor

0020/P/BSNP/I/2013 tentang Prosedur Operasi Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional Sekolah

Menengah Pertama Tahun 2012/2013. Penjelasan teknis mengenai Ujian Nasional adalah sebagai

berikut:

1. Peserta Ujian Nasional

Peserta Ujian Nasional terdiri dari 4 kelompok, yaitu Peserta Pendidikan Formal, Peserta

Pendidikan Non Formal, Peserta Didik yang Pindah Jalur dari Pendidikan Formal ke Pendidikan

Non Formal, dan Peserta Luar Negeri. Keempat kelompok peserta Ujian Nasional tersebut harus

memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh BNSP, syarat untu Peserta Pendidikan Formal

adalah sebagai berikut:

a) Peserta didik yang belajar pada tahun terakhir pada sistem paket atua SKS di satuan

pendidikan yang berhak mengikuti Ujian Nasional (UN).

b) Peserta didik yang memiliki rapor lengkap penilaian hasil belajar pasa satuan pendidikan

sampai dengan semester I tahun terkahir.

c) Khusus peserta didik SMK yang telah menyelesaikan proses pembelajaran untuk mata

pelajaran yang dujikan secara nasional dapat mengikuti UN.

d) Peserta didik yang memiliki ijazah atau surat keterangan lain yang setara, atau

berpenghargaan sama, dengan ijazah dari satuan pendidikan yang setingkat lebih rendah.

Penerbitan ijazah yang dimaksud sekurang-kurangnya 3 tahun sebelum mengikuti ujian

sekolah/madrasah, atau sekurang-kurangnya 2 tahun untuk peserta program akselerasi

dan/atau SKS.

e) Peserta didik yang dapat menyelesaikan studinya selama 2 (dua) tahun dalam program

akselerasi atau SKS harus menunjukkan bukti-bukti yang menunjukkan kemampuan

istimewa yang dibuktikan dengan kemampuan akademik dari pendidik dan Intelligence

Quotient (IQ) ≥ 130 (seratus tiga puluh) yang dinyatakan oleh perguruan tinggi yang


SMP ISLAM TERPADU



memiliki program studi psikologi terakreditasi atau lembaga psikologi lain yang

direkomendasi BSNP.

f) Peserta didik sebagaimana tercantum pada butir 5 diwajibkan mengirimkan bukti-bukti

kepada BSNP paling lambat seminggu sebelum akhir pendaftaran.

g) Peserta didik yang belajar di sekolah internasional di Indonesia yang memiliki izin untuk

menerima peserta didik WNI, dapat mengikuti UN pada sekolah/madrasah penyelenggara

UN terdekat dengan persyaratan sebagaimana tercantum pada butir 1 sampai 4 di atas.

h) Warga negara Indonesia yang belajar di sekolah asing di luar negeri dapat mengikuti UN,

yang ketentuannya diatur lebih lanjut oleh Direktorat Jenderal terkait.

i) Peserta UN yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti

UN di satuan pendidikannya, dapat mengikuti UN di sekolah/madrasah lain pada jenjang

dan jenis yang sama.

j) Peserta UN yang karena alasan tertentu dan disertai bukti yang sah tidak dapat mengikuti

UN dapat mengikuti UN susulan.

k) Peserta didik yang belum lulus UN pada tahun pelajaran 2009/2010, 2010/2011, atau

2011/2012 yang akan mengikuti UN tahun pelajaran 2012/2013 harus:

1) Mendaftar pada sekolah/madrasah asal atau sekolah/madrasah penyelenggara UN;

2) Memiliki nilai sekolah/madrasah.

3) Mengikuti semua mata pelajaran yang diujikan secara nasional.

l) Peserta didik yang telah lulus UN tetapi belum lulus satuan pendidikan yang akan

mengikuti Ujian tahun pelajaran 2012/2013 harus:

1) Mendaftar pasa sekolah/madrasah asal;

2) Nilai UN tahun sebelumnya digunakan sebagai nilai hasil UN tahun pelajaran

2012/2013.

2. Sekolah Penyelenggara

Syarat-syarat yang harus dipenuhi Satuan Pendidikan untuk dapat melaksanakan UN

adalah sebagai berikut:

a) Sekolah/madrasah yang memiliki peserta UN minimal 20 peserta didik (SMPLB atau

SMALB tidak ada batas minimal jumlah peserta UN), terakreditasi serta persyaratan

lainnya yang ditetapkan oleh Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota.


SMP ISLAM TERPADU



b) Pondok pesantren, PKBM, dan SKB penyelenggara pendidikan kesetaraan yang

ditetapkan oleh Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota.

c) Institusi yang ditetapkan oleh Atase Pendidikan dan/atau Konsulat Jendral pada Kantor

Perwakilan RI setempat berkoordinasi dengan Direktorat terkait atau langsung ditetapkan

oleh Direktorat terkait untuk penyelenggara UN di luar negeri.

3. Penyelenggara Ujian Nasional

Penyelenggara UN adalah BSNP dalam rangka membantu tugas Menteri dan bekerjasama

dengan Kementrian Agma, Kementrian Dalam Negeri, Kementrian Luar Negeri, dan

Pemenrintah Daerah, yang dalam pelaksanaannya terdiri atas Penyelenggara UN Tingkat Pusat,

Penyelenggara UN Tingkat Provinsi, Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota, dan

Penyelenggara UN Tingkat Sekolah/Madrasah/Pondok Pesantren/Pusat Kegiatan Belajar

Masyarakat/Sanggar Kegiatan Belajar.

4. Kegiatan Ujian Tingkat SMP/MTs Tahun Pelajaran 2012/2013

Rangkaian kegiatan UN terdiri dari Ujian Tertulis Sekolah, Ujian Tertulis Nasional, dan

Ujian Praktek. Berikut adalah rincian pelakasanaan UN:

a) Mata Pelajaran Ujian Tertulis Sekolah:

1) Pendidikan Agama Islam

2) PKn

3) IPS

4) Bahasa Indonesia

5) IPA

6) Matematika

7) Bahasa Inggris

8) Seni Budaya

9) TIK

10) Bahasa Sunda

11) Bahasa Arab

b) Mata Pelajaran Ujian Tertulis Nasional:

1) Bahasa Indonesia

2) Bahasa Inggris


SMP ISLAM TERPADU



3) Matematika

4) IPA

c) Mata Pelajaran Ujian Praktek Sekolah:

1) Seni Budaya

2) Pendidikan Agama Islam

3) Penjaskes

4) Bahasa Inggris

5) Bahasa Indonesia

6) TIK

7) IPA

8) Bahasa Arab

9) Al-Qur’an

10) Bahasa Sunda

Waktu pelaksanaan Ujian Nasional:

Bahasa Indonesia : Ujian Utama : Senin, 22 April 2013

Ujian Susulan : Senin 29 April 2013

Bahasa Inggris : Ujian Utama : Selasa, 23 April 2013

Ujian Susulan : Selasa, 30 April 2013

Matematika : Ujian Utama : Rabu, 24 April 2013

Ujian Susulan : Rabu, 01 April 2013

IPA : Ujian Utama : Kamis, 25 April 2013

Ujian Susulan : Kamis, 02 Mei 2013

Waktu Pelaksanaan Ujian Tertulis Sekolah:

NO. HARI DAN TANGGAL WAKTU MATA PELAJARAN

1.US Utama : Senin, 25 Maret 2013 07.30 – 09.00

09.30 – 11.30Pendidikan Agama

US Susulan : Kamis, 4 April 2013 Bahasa Indonesia

2.US Utama : Selasa, 26 Maret 2013 07.30 – 09.30

10.00 – 11.30Ilmu Pengetahuan Alam

US Susulan :Jum’at, 5 April 2013 Pend. Kewarganegaraan

3.US Utama : Rabu, 27 Maret 2013 07.30 – 09.30

10.00 – 11.30Matematika

US Susulan : Sabtu, 6 April 2013 TIK / Keterampilan

4.US Utama : Kamis, 28 Maret 2013 07.30 – 09.30

10.00 – 11.30Bahasa Inggris

US Susulan : Senin, 8 April 2013 Kesenian/Seni Budaya

5.US Utama : sabtu, 30 Maret 2013 07.30 – 09.30

10.00 – 11.30Penget. Sosial / IPS

US Susulan : Selasa, 9 April 2013 Bahasa Sunda6 US Utama : Senin, 1 April 2013 07.30 - 09.00 Bahasa Sunda


SMP ISLAM TERPADU



US Susulan : Rabu, 10 April 2013 09.30 - 11.00 Bahasa Arab

Waktu Pelaksanaan Ujian Praktek:

NO.HARI DAN TANGGAL

WAKTUMATA

PELAJARANPENGUJI

1. Jum’at, 8 Maret 2013 07.30 – 09.00 Penjaskes Winarto, S. Sos.I2.

Sabtu, 9 Maret 2013

07.30 – 09.30

10.00 – 11.3013.00 – 15.00

Seni Budaya Nur Alifiyanti, S. P, M. Pd

Pendidikan Agama Islam

Iskandar, S. Pd.INovika, S. Pd

Al – Qur’an Iskandar, S. Pd. I

3. Senin, 11 Maret 2013 07.30 – 09.3010.00 – 11.30

Bahasa Inggris Sumiatun, S. PdBahasa Sunda Yogas Hardaya

4.

Selasa, 12 Maret 2013 07.30 – 09.30

10.00 – 11.30

Fisika Nur Alifiyanti, S. P, M. PdFebrian Kuspriviani, S. Pd

Biologi Nur Alifiyanti, S. P, M. PdFebrian Kuspriviani, S. Pd

5.

Rabu, 13 Maret 2013 07.30 – 09.30

10.00 – 11.30

TIK Febrian Kuspriviani, S. PdWinarto, S. Sos. I

Kimia Nur Alifiyanti, S. P, M. Pd

6.Kamis, 14 Maret 2013 07.30 – 09. 00

09.30 – 10.00Bahasa Indonesia Jajang Supriyatna,

S. PdBahasa Arab Ardi Budiman, L.c

E. Sasaran

Pelakasanaan Ujian Nasional tahun pelajaran 2012/2013 mempunyai sasaran:

1. Proses dari hasil belajar siswa, mencakup aspek: intelektual, pemahaman, sintesis,

analisis, dan evaluasi.

2. Seluruh program sekolah, terutama bagi siswa kelas tertinggi yang menentukan lulus

tidaknya siswa pada jenjang pendidikan dasar.

3. Buku raport, daftar nilai UN, ijazah dan Surat Tanda Lulus bagi siswa yang dinyatakan

lulus.

4. Perhitungan nilai disesuaikan dengan penjelasan Prosedur Operasional Standar tentang

Penyelenggaraan Ujian Nasional SMP tahun pelajaran 2012/2013.


SMP ISLAM TERPADU



5. Jumlah peserta UN SMP Islam Terpadu Ulil Albab tahun 2012/2013 dapat dilihat pada

tabel berikut:

JUMLAH PESERTA UN

TAHUN PELAJARAN 2012/2013

NO RUANGJUMLAH PESERTA JUMLAH

TOTALKETERANGAN

L P

1. I 13 7 20

2. II 3 3 6

JUMLAH 16 10 26

BAB II

PENGORGANISASIAN


SMP ISLAM TERPADU



Pada bab ini akan diuraikan tentang organigram kepanitiaan, susunan panitia, dan pembagian

tugas dari semua kepanitiaan UN tahun pelajaran 2012/2013 SMP Islam Terpadu Ulil Albab.

A. Organigram Panitia UN

B. Susunan Panitia

Susunan Panitia UN SMP Islam Terpadu Ulil Albab tahun pelajaran 2012/2013 adalah

sebagai berikut:

Ketua : Nur Alifiyanti, S. P, M. Pd

Sekretaris : Febrian Kuspriviani, S. Pd

Bendahara : Wihastari, S. Pd

Anggota : 1. Sumiatun, S. Pd

2. Suhadi

C. Rincian Tugas Panitia UN

1. Ketua (Nur Alifiyanti, S. P, M. Pd)

a. Penganggung jawab atas Ujian Nasional

b. Membentuk kelompok kerja penyelenggara Ujian Nasional

c. Mengontrol tugas kelompok penyelenggara

d. Mengontrol pelaksanaan Ujian Nasional


Nur Alifiyanti, S. P, M. Pd

KETUA

Wihastari, S. Pd

BENDAHARA

Febrian Kuspriviani, S. Pd

SEKRETARIS

Sumiatun, S. PdSuhadi

ANGGOTA

SMP ISLAM TERPADU



e. Mengikuti rapat Ujian Nasional ke rayon

2. Sekretaria (Febrian Kuspriviani, S. Pd)

a. Mempersiapkan program kerja Ujian Nasional

b. Mempersiapkan administrasi umum

c. Memperisiapkan administrasi Ujian Nasional

d. Membuat laporan pelaksanaan Ujian Nasional

e. Menampung nilai hasil Ujian Nasional

f. Menghimpun nilai hasil Ujian Nasional pada daftar kolektif nilai

3. Bendahara (Wihastari, S. Pd)

a. Membantu ketua dan merencanakan biaya

b. Mengusahakan biaya Ujian Nasional

c. Membantu pelaksanaan Ujian Nasional

4. Anggota (Sumiatun, S. Pd)

a. Menggandakan naskah yang telah diketik

b. Menghitung naskah setiap ruangan

c. Menyusun naskah sesuai dengan jadwal

d. Menata ruang ujian nasional yang akan digunakan untuk pemasangan nomor peserta di

atas meja, denah tempat duduk daftar siswa tiap ruangan

e. Menyerahkan hasil kerja peserta kepada pemeriksa beserta daftar nilai, daya serap analisis

soal dan kunci jawaban

f. Menampung naskah ujian praktek dan ujian tulis utama

g. Mengamankan naskah dan menghimpun naskah untuk dibukukan sebagai arsip

h. Mengepak naskah soal yang telah digandakan

i. Membuat nomor kode pada etiket soal

j. Membagikan kartu peserta ujian

5. Anggota (Suhadi)

a. Menata ruang ujian yang akan digunakan ujian, menempel nomor peserta pada meja,

denah tempat duduk, meja pengawas, menempelkan nomor peserta pada kaca.

b. Mengetik naskah soal

c. Menggandakan naskah soal yang telah diketik

d. Menyediakan soal ujian yang akan digunakan sesuai dengan ruangan

e. Menyimpan dan membereskan soal yang telah dipakai di tempat yang aman


SMP ISLAM TERPADU



f. Membereskan atau menyimpan perlengkapan ujian yang telah dipakai

g. Memeriksa naskah ujian praktek dan ujian tulis dan standar kompetensi sesuai dengan

petunjuk

h. Memeriksa naskah soal yang telah diketik


SMP ISLAM TERPADU



BAB III

PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL

TAHUN AJARAN 2012/2013

A. Tahap Persiapan

1. Tahap Persiapan Umum

a. Pembentukan Kelompok Kerja Penyelenggara (KKP) Ujian Nasional tahun pelajaran

2012/2013 oleh kepala sekolah.

Tugas-tugas KKP Ujian Nasional adalah sebagai berikut:

1) Menyediakan soal ujian

2) Memeriksa sampul Ujian Nasional yang berisi lembar soal, lembar jawaban, daftar

hadir, daftar nilai, dan berita acara penyelenggara ujian.

3) Melaksaakan Ujian Nasional dan menjaga keamanan, ketertiban, dan kelanncaran

pelaksaannya.

4) Menerima daftar kolektif Ujian Nasional sebagai penentu kelulusan

5) Menyusun daftar peserta yang lulus atau tidak lulus dan menyampaikan laporan

kepada panitia rayon.

6) Membuat laporan penyelenggaraan Ujian Nasional kepada Kepala Dinas

Pendidikan Kabupaten dan Panitia Rayon.

b. Penyusunan jadwal Ujian Nasional tahun pelajaran 2012/2013

Untuk memperlancar dalam penyelenggaraan Ujian Nasional perlu adanya jadwal

kegiatan yang terperinci

c. Penyusunan administrasi

Pelaksanaan Ujian Nasional perlu didukung adanya administrasi yang lengkap,

adapun adminsitrasi pelakasanaan Ujian Nasional meliputi:

1) Administrasi Umum

a) Surat Keputusan pembentukan Kelompok Kerja Penyelenggara Ujian Nasional

b) Susunan Kelompok Kerja Penyelenggara

c) Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Ujian Nasional

d) Daftar pembagian tugas kelompok kerja

e) Daftar peserta Ujian Nasional


SMP ISLAM TERPADU



f) Datar rekapitulasi peserta UN

g) Album foto

h) Daftar peserta tiap ruang

i) Kartu peserta UN

j) Tata tertib peserta UN

k) Tata tertib pengawas UN

l) Rincian tugas pengawas UN

m) Nomor tempat duduk

n) Nomor peserta tiap ruang

o) Denah tempat duduk peserta UN

p) Balngko surat izin masuk bagi peserta UN yang terlambat

q) Balngko daftar peserta UN

r) Blangko daftar peserta yang tidak hadir

s) Surat pernyataan menjaga kerahasiaan

t) Daftar hadir pengawas

u) Berita acara penyerahan naskah ujian

v) Berita acara penerimaan naskah ujian

w) Denah tempat pelaksanaan UN

x) Catatan kejadian penting selama UN

y) Analisis soal

z) Surat Tugas

aa) Laporan hasil ujian

bb) Rencana pembiayaan

cc) Arsip surat-surat

dd) Daftar penyerahan ijazah

2) Administrasi Khusus

a) Daftar pelaksanaan ujian praktek

b) Daftar penyususnan soal ujian nasional praktek

c) Daftar penyusunan ujian tulis

d) Blangko standar komptensi

e) Kartu soal

f) Daftar penguji ujian praktek


SMP ISLAM TERPADU



g) Daftar pemeriksa ujian tulis

h) Jadwal ujian praktek

i) Balngko daftar nilai ujian praktek

j) Blangko daftar nilai ujian tulis

k) Balngko daftar hadir peserta ujian

l) Blangko berita acara penyelenggara ujian

m) Balngko daftar hadir peserta ujian tiap ruang

n) Blangko LJK ujian

o) Kartu peserta ujian

p) Daftar pengawas silang

q) Daftar pengawas silang dari SMP Islam Terpadu Ulil Albab

r) Jadwal ujian tulis utama

s) Jadwal ujian tulis susulan

t) Blangko sampul soal

u) Blangko nomor kode sampul soal

v) Daftar kelompok kerja

2. Tahap Persiapan Khusus

Beberapa program dilakukan oleh KKP SMP Islam Terpadu Ulil Albab untuk

menyukseskan Ujian Nasional 2012/2013, berikut rincian program yang direncanakan SMP

Islam Terpadu Ulil Albab:

a. Malam Bina Iman dan Taqwa (MABIT)

b. Malam Motivasi

c. Pre dan Post Test setiap hari senin dan jumat setiap minngu

d. Try Out setiap akhir bulan

e. Bimbel dari bulan November – April

B. Bahan Ujian Nasional

1. Penyusunan Kisi – Kisi Soal

Penyelenggara Ujian Nasional Tingkat Pusat menyusun kisi – kisi soal berdasarkan

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam Standar Isi untuk satuan pendidikan dasar dan

menengah, dengan langkah – langkah sebagai berikut:


SMP ISLAM TERPADU



a. Menetapkan dosen, guru, dan pakar penilaian pendidikan untuk menyusun kisi – kisi

soal;

b. Melakukan validasi kisi – kisi soal dengan melibatkan dosen, guru, dan pakar penilaian

pendidikan

c. Menetapkan kisi – kisi soal Ujian Nasional yang digunakan sebagai acuan dalam

penyusunan soal Ujian Nasional pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah Tahun

Pelajaran 2012/2013.

2. Penyiapan Bahan Ujian Nasional

a. Penyelenggara Ujian Nasional Tingkat Pusat membuat master copy naskah soal Ujian

Nasional dengan langkah – langkah sebagai berikut:

1) Mengidentifikasi dan memilih butir – butir soal dari bank soal nasional sesuai

dengan kisi – kisi Ujian Nasional Tahun Pelajaran 2012/2013.

2) Merakit naskah nasional soal Ujian Nasional dengan memperhatikan sebaran

tingkat kesukaran soal.

3) Menyiapkan bahan Ujian Nasional dalam bentuk Braille bagi peserta Ujian

Nasional tunanetra.

4) Menyiapkan naskah soal Ujian Nasional yang berbeda dengan tingkat kesulitan

yang sama untuk setiap peserta didik dalam satu ruang ujian untuk Ujian Nasional

SMP/MTs, SMA/MA, SMK, Program Paket C.

5) Menyiapkan 5 (lima) Paket soal Ujian Nasional yang berbeda khusus untuk

SMPLB, SMALB, Program Paket C Kejuruan, dan Program Paket B/Wustha dan 1

(satu) paket Soal untuk Program Paket A/Ula;

a) mengidentifikasi dan memilih butir-butir soal dari bank soal nasional sesuai

dengan kisi-kisi UN tahun pelajaran 2012/2013;

b) merakit naskah soal UN dengan memperhatikan sebaran tingkat kesukaran soal;

c) menyiapkan bahan UN dalam bentuk Braille bagi peserta UN tunanetra;

d) menyiapkan naskah soal UN yang berbeda dengan tingkat kesulitan yang sama

untuk setiap peserta dalam satu ruang ujian untuk UN SMP/MTs, SMA/MA,

SMK, Program Paket C;

e) menyiapkan 5 (lima) Paket soal UN yang berbeda khusus untuk SMPLB,

SMALB, Program Paket C Kejuruan, dan Program Paket B/Wustha dan 1

(satu) Paket Soal untuk Program Paket A/Ula;


SMP ISLAM TERPADU



f) menyiapkan bahan UN Bahasa Inggris listening comprehension untuk SMA,

MA, SMALB dan SMK (kecuali tunarungu);

g) menyiapkan bahan UN Bahasa Inggris reading sebagai pengganti listening

comprehension bagi siswa SMA, MA, SMALB, dan SMK yang menyandang

tunarungu (peserta didik inklusi);

h) menyiapkan pedoman penyusunan naskah soal UN Kompetensi Keahlian

dengan melibatkan Direktorat Pembinaan SMK dan Dunia

Usaha/Industri/Asosiasi Profesi di bawah koordinasi BSNP;

i) naskah soal UN menyatu dengan LJUN;

j) menentukan paket-paket naskah soal UN dengan mempertimbangkan

kesetaraan antar paket;

k) menentukan paket naskah soal UN untuk daerah terpencil (remote);

l) memeriksa paket-paket naskah soal UN, dari segi kesetaraan tingkat kesukaran,

mutu, dan validitas;

m) menata perwajahan (layout) paket naskah soal UN;

n) memberi kode pada master naskah soal UN;

o) menggandakan dan mengepak master naskah soal UN untuk dikirim ke

percetakan;

p) menggandakan bahan UN Bahasa Inggris listening comprehension yang terdiri

atas naskah soal, kaset, dan petunjuk penggunaannya.

b. Jumlah butir soal dan alokasi waktu Ujian Nasional SMP/MTs adalah sebagai berikut:

No Mata PelajaranJumlah

Butir SoalAlokasi Waktu

1. Bahasa Indonesia 50 120 menit

2. Matematika 40 120 menit

3. Bahasa Inggris 50 120 menit

4. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 40 120 menit

c. Pengiriman master copy naskah soal Ujian

1)Penyelenggara UN Tingkat Pusat mengirim master copy naskah soal UN SMP/MTs,

ke percetakan yang telah ditetapkan untuk mencetak naskah soal UN yang

serahterimanya disertai berita acara.


SMP ISLAM TERPADU



2)Percetakan menerima dan memeriksa master copy naskah soal UN dari

Penyelenggara UN Tingkat Pusat untuk SMP/MTs, dengan ketentuan sebagai

berikut:

a) mengecek jumlah halaman setiap master copy sesuai dengan rincian mata

pelajaran yang diujikan;

b) mengepak kembali semua dokumen yang telah diperiksa dan menyimpan di

tempat yang aman dan rahasia;

c) mengisi dan menandatangani berita acara serah terima dengan saksi dari Dinas

Pendidikan Provinsi, Kanwil Kementerian Agama, Perguruan Tinggi, dan Polri.

d) mencetak contoh soal untuk difiat oleh petugas sebelum dicetak massal.

e) menyimpan dan menjaga kerahasiaan contoh soal yang sudah difiat di brankas.

3)Penyelenggara UN Tingkat Pusat (Balitbang Kemendikbud) bertanggung jawab atas

pengiriman bahan UN SMP/MTs, ke Penyelenggara UN Tingkat Satuan

Pendidikan (Tidak ada pada POS).

3. Penggandaan Bahan Ujian Nasional

a. Pencetakan dan pendistribusian bahan Ujian Nasional dilakukan sesuai dengan

petunjuk teknis Pencetakan dan pendistribusian bahan Ujian Nasional yang ditetapkan

oleh Bahan Penelitian dan Pengembangan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

b. Pengawasan pencetakan dan pendistribusian naskah soal Ujian Nasional SMP/MTs,

SMPLB, SMA/MA, SMALB, SMK, Paket A/Ula, Paket B/Wustha, Paket C dan Paket

C Kejuruan menjadi tanggunggjawab perguruan tinggi yang ditetapkan BNSP bersama

dengan Dinas Pendidikan Provinsi.

C. Tahap Pelaksanaan

1. Jadwal Ujian Nasional

a. Ujian Nasional (UN) dilakukan satu kali, yang terdiri atas UN utama dan UN susulan

b. UN susulan hanya berlaku bagi peserta didik yang sakit atau berhalangan dan

dibuktikan dengan surat keterangan yang sah

c. UN dilaksanakan secara serentak.

d. Tempat pelaksanaan UN susulan diatur oleh masing – masing Penyelenggara Tingkat

Kabupaten/Kota dengan mempertimbangkan jumlah peserta dan lokasi.

e. Jadwal pelaksanaan UN sebagai berikut:


SMP ISLAM TERPADU



No Hari dan Tanggal Jam Mata pelajaran

1.UN: Senin, 22 April 2013

07.30 – 09.30 Bahasa Indonesia UN Susulan: Senin, 29 April 2013

2.UN: Selasa, 23 April 2013

07.30 – 09.30 Bahasa Inggris UN Susulan: Selasa, 30 April 2013

3.UN: Rabu, 24 April 2013

07.30 – 09.30 MatematikaUN Susulan: Rabu, 1 Mei 2013

4.UN: Kamis, 25 April 2013

07.30 – 09.30 Ilmu Pengetahuan AlamUN Susulan: Kamis, 2 Mei 2013

2. Ruang Ujian Nasional

Sekolah/madrasah penyelenggara menyiapkan dan menetapkan ruang pelaksanaan

UN/US dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Menggunakan ruang kelas yang bersih, aman dan memadai/layak untuk pelaksanaan

UN/US.

b. Setiap ruang ditempati paling banyak 20 orang peserta, dan 2 meja untuk pengawas.

c. Setiap meja diberi nomor peserta ujian.

d. Setiap Ruang UN/US ditempel pengumuman yang bertuliskan “DILARANG

MASUK SELAIN PESERTA UJIAN DAN PENGAWAS SERTA TIDAK

DIPERKENANKAN MEMBAWA ALAT KOMUNIKASI”

e. Setiap ruang ujian disediakan denah tempat duduk peserta ujian dengan disertai foto

peserta ditempel di pintu masuk ruang ujian

f. Setiap ruang ujian disediakan lak/segel untuk amplop LJUN.

g. Gambar atau alat peraga yang berkaitan dengan materi ujian agar dikeluarkan dari

ruang ujian.

h. Tempat duduk peserta UN diatur sebagai berikut:

1) satu bangku untuk satu orang peserta ujian

2) jarak antara meja yang satu dengan yang lain disusun dengan

mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu dengan peserta yang lain

minimal 1 (satu) meter.

3) Penempatan peserta ujian disesuaikan dengan urutan nomor peserta, seperti pada

contoh denah ruang ujian di halaman 20

4) Pengaturan Paket Soal yang akan dikerjakan peserta ujian yang nomor urutnya

berdekatan harus berbeda satu sama lain sesuai Paket soal yang diterima satuan


SMP ISLAM TERPADU



pendidikan. (Adapun pola distribusi Paket Soal disesuaikan dengan panduan

yang disertakan dalam amplop soal).

3. Pengawas Ruang Ujian Nasional

a. Pengawasan Ujian Nasional

1) Penyelenggara UN tingkat Kabupaten/Kota menetapkan Pengawas Ruang UN

ditingkat sekolah/madrasah atas usul sekolah/madrasah penyelenggara

2) Pengawas ruang harus dalam keadaan sehat dan sanggup mengawas ujian nasional

dengan baik

3) Pengawas ruang adalah guru yang mata pelajarannya tidak sedang diujikan

4) Pengawas ruang UN adalah guru yang memiliki sikap dan perilaku disiplin, jujur,

bertanggungjawab, teliti, dan memegang teguh kerahasiaan

5) Pengawas UN harus menandatangani surat pernyataan bersedia menjadi pengawas

ruang UN sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan harus hadir 45 menit sebelum

ujian dimulai di lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN

6) Pengawas UN tidak diperkenankan untuk membawa alat komunikasi elektronik

7) Guru mata pelajaran yang diujikan tidak diperbolehkan berada di lingkungan

sekolah saat pelaksanaan UN berlangsung untuk mata pelajaran yang diajarkan

8) Penempatan pengawas ruang UN dilakukan oleh penyelenggara UN tingkat

Kabupaten/Kota dengan prinsip silang murni

a) antar sekolah dengan sekolah

b) antar sekolah dan antar madrasah apabila (a) tidak dimungkinkan

9) Setiap ruangan diawasi oleh dua pengawas ruang UN; Apabila jumlah pengawas

dari madrasah tidak mencukupi dapat dilakukan silang murni antar sekolah.

10) Sekolah dapat menyediakan guru pembimbing khusus dan atau pendamping bagi

PDBK, selain pengawas ruang.

b. Persiapan Ujian Nasional

1) Empat puluh lima (45) menit sebelum ujian dimulai pengawas ruang telah hadir di

lokasi sekolah/madrasah penyelenggara UN


43 21

Pengawas Ujian

5 6 7 8

Pengawas Ujian

9 10 11 12

13 14 1516

20 19 18 17

R.

SMP ISLAM TERPADU



2) Pengawas ruang menerima penjelasan dan pengarahan dari ketua penyelenggara

UN


SMP ISLAM TERPADU



3) Pengawas ruang menerima bahan UN yang berupa naskah soal UN, LJUN,

amplop LJUN, daftar hadir dan berita acara pelaksanaan UN.

4) Pengawas ruang memeriksa kondisi bahan UN dalam keadaan baik (masih

tersegel)

c. Pelaksanaan Ujian Nasional

1) Pengawas masuk ke dalam ruang UN 20 menit sebelum waktu pelakasanaan untuk

melakukan secara berurutan:

a. memeriksa kesiapan ruang UN

b. mempersiapkan peserta UN untuk memasuki ruang dengan menunjukkan kartu

peserta UN dan meletakkan tas di bagian depan serta menempati tempat duduk

sesuai dengan nomor yang telah ditentukan.

c. Memeriksa dan memastikan setiap peserta UN hanya membawa bulpen,

pensil, penghapus, penajam pensil dan penggaris yang akan dipergunakan dan

tidak membawa tas, buku, atau catatan lain, alat komunikasi elektronik,

kalkulator dan sebagainya ke tempat duduk masing-masing

d. memeriksa dan memastikan amplop soal dalam keadaan tertutup rapat

(tersegel), membuka amplop soal, disaksikan oleh peserta ujian

e. membacakan tata tertib UN

f. membagikan naskah soal UN dengan cara meletakkan di atas meja peserta

dalam posisi tertutup (terbalik)

g. memberikan kesempatan kepada peserta UN untuk mengecek kelengkapan

soal

h. mewajibkan perserta didik untuk menuliskan nama dan nomor ujian pada

kolom yang tersedia di kolom yang tersedia di halaman 1 (satu) naskah soal

dan LJUN sebelum dipisahkan

i. mewajibkan peserta ujian untuk memisahkan LJUN dengan naskah

j. mewajibkan peserta ujian untuk melnegkapi isian pada LJUN secara benar

k. memastikan peserta ujian telah mengisi identitas dengan benar sesuai dengan

kartu

2) Setelah tanda waktu mengerjakan ujian dimulai, pengawas ruang UN:

a. mempersilakan peserta UN untuk mulai mengerjakan soal


SMP ISLAM TERPADU



b. mengingatkan peserta agar terlebih dahulu membaca petunjuk cara menjawab

soal

3) Kelebihan naskah soal UN selama ujian berlangsung tetap disimpan di ruang ujian

dan tidak diperbolehkan dibaca oleh pengawas ruangan

4) Selama UN berlangsung, pengawas ruang UN wajib:

a. menjaga ketertiban dan ketenangan suasana sekitar ruang ujian

b. memberi peringatan dan sanksi kepada peserta yang melakukan kecurangan;

serta

c. melarang oarng memasuki ruang UN selain perserta ujian

5) Pengawas ruang UN dilarang merokok di ruang ujian, memberi isyarat, petunjuk,

dan bantuan apapun kepadan peserta berkaitan dengan jawaban dari soal UN yang

diujikan

6) Lima menit sebelum waktu UN selesai, pengawas ruang UN memberi peringatan

kepada peserta UN bahwa waktu tinggal lima menit

7) Setelah waktu UN selesai, pengawas ruang UN:

a. mempersilakan peserta UN untuk berhenti mengerjakan

b. mempersilakan peserta UN meletakkan naskah soal dan LJUN di atas meja

dengan rapi

c. mengumpulkan LJUN dan naskah soal UN

d. menghitung jumlah LJUN sama dengan jumlah peserta UN

e. mempersilakan peserta UN meninggalkan ruang ujian

f. menyusun secara urut LJUN dari nomor peserta terkecil dan memasukkannya

ke dalam amplop LJUN disertai dengan satu lembar daftar hadir peserta, satu

lembar berita acara pelaksanaan, kemudian ditutup dan dilem serta

ditandatangani oleh pengawas ruang UN di dalam ruang ujian

g. pengawas ruang UN menyerahkan amplop LJUN yang sudah dilem dan

ditandatangani, serta naskah soal UN kepada penyelenggara UN tingkat

sekolah/madrasah/pendidikan kesetaraan disertai dengan satu lembar daftar

hadir peserta dan satu lembar berita acara pelaksanaan UN

4. Tata Tertib Peserta Ujian Nasional

a. Peserta UN memasuki ruangan setelah tanda masuk dibunyikan, yakni 15 (lima belas)

menit sebelum UN dimulai


SMP ISLAM TERPADU



b. Peserta UN yang terlambat hadir hanya diperkenankan mengikuti UN setelah

mendapat izin dari ketua Penyelenggara UN Tingkat sekolah/madrasah, tanpa diberi

perpanjangan waktu

c. Peserta UN dilarang membawa alat komunikasi elektronik dan kalkulator ke

sekolah/madrasah

d. Tas, buku, dan catatan dalam bentuk apapun dikumpulkan di depan kelas di samping

pengawas

e. Peserta UN membawa alat tulis menulis berupa pensil 2B, penghapus, penggaris, dan

kartu tanda peserta ujian

f. Peserta UN mengisi daftar hadir dengan menggunakan pulpen yang disediakan oleh

pengawas ruangan

g. Peserta UN mengisi identitas pada LJUN secara lengkap dan benar serta

menandatangani pernyataan “mengerjakan UN dengan jujur”

h. Peserta UN yang memerlukan penjelasan cara pengisian identitas pada LJUN dapat

bertanya kepada pengawas ruang UN dengan cara mengacungkan tangan terlebih

dahulu

i. Peserta UN mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu mulai ujian

j. Selama UN berlangsung, peserta UN hanya dapat meninggalkan ruangan dengan izin

dan pengawasan dari pengawas ruang UN

k. Peserta UN yang memperoleh naskah soal yang cacat atau rusak, pengerjaan soal tetap

dilakukan sambil menunggu penggantian naskah soal UN

l. Peserta UN yang meninggalkan ruangan setelah membaca soal dan tidak kembali lagi

sampai tanda selesai dibunyikan, dinyatakan telah selesai menempuh/mengikuti UN

pada mata pelajaran yang terkait

m. Peserta UN yang telah selesai mengerjakan soal sebelum waktu UN berlangsung tidak

diperbolehkan meninggalkan ruangan sebelum berakhirnya waktu ujian

n. Peserta UN berhenti mengerjakan soal setelah ada tanda berakhirnya waktu ujian

o. Selama UN berlangsung, peserta UN dilarang:

1) menanyakan jawaban soal kepada siapa pun

2) bekerjasama dengan peserta lain

3) memberi dan menerima bantuan dalam menjawab soal


SMP ISLAM TERPADU



4) memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau melihat pekerjaan

peserta lain

5) membawa naskah soal UN dan LJUN keluar dari ruang ujian

6) menggantikan atau digantikan oleh orang lain

D. Tahap Penyelesaian

1. Hasil Ujian Nasional

a. Pengumpulan hasil UN

1) Ketua Penyelenggaran UN Tingkat Satuan Pendidikan mengumpulkan amplop

LJUN yang telah disegel oleh Pengawas Ruang UN dan memasukkannya ke

dalam amplop besar.

2) Ketua Penyelenggaran UN Tingkat Satuan Pendidikan mengirimkan LJUN ke

Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota, disertai dengan Berita Acara Serah

Terima.

3) Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota memeriksa kesesuaian jumlah

amplop yang berisi LJUN dengan jumlah ruangan dari setiap sekolah/madrasah.

4) Pengiriman LJUN SMP/MTs dari Penyelenggaran UN Tingkat Kabupaten/Kota

ke Penyelenggara UN Tingkat Provinsi langsung setelah ujian berakhir setiap

harinya disertai dengan Berita Acara Serah Terima.

5) Penyelenggara UN Tingkat Provinsi memeriksa kesesuaian jumlah amplop yang

berisi LJUN dengan jumlah ruangan dari setiap sekolah/madrasah penyelenggara

UN dari setiap Kabupaten/kota.

6) Penyelenggara UN Tingkat Provinsi mengelompokkan LJUN per mata pelajaran

per sekolah/madrasah penyelenggara UN per Kabupaten/Kota.

b. Pengolahan hasil UN

1) Penyelenggara UN Tingkat Provinsi menerima, memindai, dan memvalidasi

LJUN SMP/MTs, serta mengirimkan hasilnya ke Penyelenggara UN Tingkat

Pusat.

2) Pengiriman hasil pemindaian LJUN untuk untuk SMP/MTs tanggal 11 Mei 2013.

3) Hasil penskoran untuk SMP/MTs didistribusikan ke Penyelenggara UN Tingkat

Provinsi paling lambat: tanggal 27 Mei 2013.

4) Penyelenggara UN Tingkat Provinsi mencetak DKHUN.


SMP ISLAM TERPADU



5) DKHUN dikirim ke sekolah/madrasah melalui Penyelenggara Tingkat

Kabupaten/Kota disertai dengan berita acara.

6) Sekolah/madrasah mengumumkan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan

mengacu pada Bab VI paling lambat tanggal 1 Juni 2013 untuk SMP/MTs.

1. Kelulusan Ujian Nasional

a. Peserta didik dinyatakan lulus US/M SMP/MTs apabila peserta didik telah memenuhi

kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai

S/M.

b. Nilai S/M sebagaimana dimaksud pada nomor 1 diperoleh dari gabungan antara nilai

US/M dan nilai rata-rata rapor semester 1, 2, 3, 4, dan 5 untuk SMP/MTs dan SMPLB

dengan pembobotan 60% untuk nilai US/M dan 40% untuk nilai rata-rata rapor (Nilai

rapor yang dilaporkan oleh pihak sekolah adalah nilai rapor murni/bukan nilai

rata-rata rapor khusus untuk mata pelajaran yang di-UN-kan disertai dengan nilai

US murni).

c. Kelulusan peserta didik dari UN ditentukan berdasarkan NA.

d. NA sebagaimana dimaksud pada butir nomor 3 diperoleh dari gabungan Nilai S/M

dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dengan Nilai UN, dengan pembobotan 40%

untuk Nilai S/M dari mata pelajaran yang diujinasionalkan dan 60% untuk Nilai UN.

e. Pembulatan nilai gabungan nilai S/M dan nilai rapor dinyatakan dalam bentuk dua

desimal, apabila desimal ketiga ≥ 5 maka dibulatkan ke atas.

f. Pembulatan nilai akhir dinyatakan dalam bentuk satu desimal, apabila desimal kedua ≥

5 maka dibulatkan ke atas.

g. Peserta didik dinyatakan lulus UN apabila nilai rata-rata dari semua NA sebagaimana

dimaksud pada butir nomor 5 mencapai paling rendah 5,5 (lima koma lima) dan nilai

setiap mata pelajaran paling rendah 4,0 (empat koma nol).

h. Kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan ditetapkan oleh satuan pendidikan

melalui rapat dewan guru berdasarkan kriteria kelulusan sebagaimana dimaksud pada

VI.

2. Pemantauan, Evaluasi, Pelaporan

a. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan

dilakukan oleh Penyelenggara Ujian Nasional Tingkat Pusat, setiap Penyelenggara


SMP ISLAM TERPADU



Ujian Nasional Tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota serta satuan pendidikan sesuai

dengan tugas dan kewenangannya.

b. Penyelenggara Ujian Nasional

Tingkat Pusat melakukan uji petik pelaksanaan Ujian Nasional SMA/MA dan SMK di

sejumlah satuan pendidikan.

BAB IV

PEMBIAYAAN

A. Rencana Penerimaan

Biaya yang digunakan untuk kegiatan Ujian Nasional SMP Islam Terpadu Ulil Albab

tahun pelajaran 2012/2013 sepenuhnya berasal dari yayasan Ulil Albab yang menaungi SMP

Islam Terpadu Ulil Albab.

B. Rencana Anggaran Pengeluaran

Berikut adalah rincian anggaran pelaksanaan Ujian Nasional SMP Islam Terpadu Ulil

Albab:

RENCANA ANGGARAN UJIAN NASIONAL/UJIAN SEKOLAH

SMP Islam Terpadu Ulil Albab

Tahun Pelajaran 2012/2013

NO URAIAN KEGIATAN JUMLAH

1. Program Sukses Ujian Nasional SMP Islam Terpadu Ulil Albab

tahun 2012/2013:

Bimbel

Bulan November – Desember: 4 x 9 xRp. 40.000

Bulan Januari – April 4 x 16 x Rp. 40.000

Rp. 1.440.000

Rp. 2.560.000

2. Pengadaan soal UN 26 x Rp. 13.000 Rp. 338.000


SMP ISLAM TERPADU



3. Pengawas silang

Insentif: Rp. 50.000 x 4x 4

Parcel: Rp. 50.000 x 4

Rp. 800.000

Rp. 200.000

4. Pengawas Dinas

Insentif: 2 x Rp. 200.000

Konsumsi: 2 x Rp. 22.000

Rp. 400.000

Rp. 44.000

5. Perlengkapan

Spanduk Rp. 150.000

6. Konsumsi

Panitia dan pengawas: 9 x 4 x Rp. 5000

Minuman : 6 x 4 x Rp. 2000

Makan siang pengawas dan panitia: 4 x 6 x Rp. 15.000

Rp. 180.000

Rp. 48.000

Rp. 360.000

7. Transportasi: 4 x Rp. 20.000 Rp. 80.000

8. Insentif panitia

Ketua:

Sekretaris:

Rp. 75.000

Rp. 60.000

JUMLAH Rp. 6.735.000


SMP ISLAM TERPADU



BAB VPENUTUP

Demikianlah program kerja Ujian Nasional (UN), Ujian Sekolah (US) dan Ujian Praktek

2012/2013 SMP Islam Terpadu Ulil Albab, sebagai sebuah acuan dalam penyelenggaraan UN,

US, dan Ujian Praktek tahun pelajaran 2012/2013 sekaligus untuk memberikan gambaran secara

lebih jelas dan utuh kepada semua pihak penyelenggara UN tentang maksud, tujuan, dan

penyenggaraan UN di SMP Islam Terpadu Ulil Albab 2012/2013. Masukan dan saran dari

berbagai pihak untuk perbaikan program kerja ini di masa depan sangat diharapkan. Semoga

Allah SWT meridhoi dan memberkahi.

Bekasi, Maret 2013

Mengetahui,

Kepala Sekolah Sekretaris

Nur Alifiyanti, S. P, M. Pd Febrian Kuspriviani, S. Pd

NIY. 10.77.01 NIY.11.88.14


proker ujian nasional

Documents