borang konsep proker keuangan

48
[Borang Konsep Pro MP Nama Lembaga: Ikatan Mahasiswa Elektro Bidang: Keuangan dan Kewirausahaan Ketua Bidang: Ubay Muhammad Noor Wakil Ketua Bidang: Ginas Alvianingsih Memastikan lembaga eksekutif membu Memastikan arah gerak awal lembaga eks Memastikan alur berfikir pe Memastikan adanya penanaman ese Alur Pe Alur Pembuatan Program Kerja Secara Umum 1. Pastikan mengerti RIP dan GBPKD 2014. 2. Pastikan mengerti diferensiasi arahan masing-masing lemba 3. Lihat alur berpikir khusus proker GBPKD, RIP, dan penyesu 4. Perhatikan keseimbangan jumlah program kerja dari setiap 6. Perhatikan efektifitas program kerja. *Batas akhir pengumpulan: Kamis, 23 Januari 2013 pukul 23.59 ke kestari *Kirim dengan format : B.KONSEP_[Nama Lembaga] 5. Perhatikan orientasi program kerja (GBPKD atau RIP saja,

Upload: ubay-muhammad-noor

Post on 31-Dec-2015

69 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Borang Konsep Proker KEUANGANBorang Konsep Proker KEUANGANBorang Konsep Proker KEUANGANBorang Konsep Proker KEUANGANvBorang Konsep Proker KEUANGANvBorang Konsep Proker KEUANGANvvvvvvBorang Konsep Proker KEUANGAN

TRANSCRIPT

Page 1: Borang Konsep Proker KEUANGAN

[Borang Konsep Program Kerja Eksekutif 2014] MPM FTUI 2014

Nama Lembaga: Ikatan Mahasiswa ElektroBidang: Keuangan dan KewirausahaanKetua Bidang: Ubay Muhammad NoorWakil Ketua Bidang: Ginas Alvianingsih

Tujuan

Memastikan lembaga eksekutif membuat program kerja yang sesuai dengan arahan GBPK 2014.Memastikan arah gerak awal lembaga eksekutif mengarah ke pencapaian tujuan dan usaha IKM FTUI.

Memastikan alur berfikir pembuatan program kerja lembaga eksekutif benar.Memastikan adanya penanaman esensi dalam setiap program kerja lembaga eksekutif.

Alur Pembuatan Program Kerja

Alur Pembuatan Program Kerja Secara Umum1. Pastikan mengerti RIP dan GBPKD 2014.2. Pastikan mengerti diferensiasi arahan masing-masing lembaga.3. Lihat alur berpikir khusus proker GBPKD, RIP, dan penyesuai kebutuhan *4. Perhatikan keseimbangan jumlah program kerja dari setiap jenis proker tersebut.

6. Perhatikan efektifitas program kerja.

*Batas akhir pengumpulan: Kamis, 23 Januari 2013 pukul 23.59 ke [email protected]

*Kirim dengan format : B.KONSEP_[Nama Lembaga]

5. Perhatikan orientasi program kerja (GBPKD atau RIP saja, bukan gabungan keduanya).

Page 2: Borang Konsep Proker KEUANGAN

[Borang Konsep Program Kerja Eksekutif 2014] MPM FTUI 2014

Komisi A Pengawasan, Evaluasi, dan Pengembangan MPM FTUI 2014

Tujuan

Memastikan lembaga eksekutif membuat program kerja yang sesuai dengan arahan GBPK 2014.Memastikan arah gerak awal lembaga eksekutif mengarah ke pencapaian tujuan dan usaha IKM FTUI.

Memastikan alur berfikir pembuatan program kerja lembaga eksekutif benar.Memastikan adanya penanaman esensi dalam setiap program kerja lembaga eksekutif.

Alur Pembuatan Program Kerja

Alur Pembuatan Program Kerja Secara Umum1. Pastikan mengerti RIP dan GBPKD 2014.2. Pastikan mengerti diferensiasi arahan masing-masing lembaga.3. Lihat alur berpikir khusus proker GBPKD, RIP, dan penyesuai kebutuhan *4. Perhatikan keseimbangan jumlah program kerja dari setiap jenis proker tersebut.

6. Perhatikan efektifitas program kerja.

*Batas akhir pengumpulan: Kamis, 23 Januari 2013 pukul 23.59 ke [email protected]

RIP saja, bukan gabungan keduanya).

Page 3: Borang Konsep Proker KEUANGAN

[Borang Konsep Program Kerja ]GBPKD

Alur Pembuatan Program Kerja berdasarkan GBPKD

1.Pastikan mengerti bahwa GBPKD bersifat task oriented dan wajib ada sebagai dasar pencapaian tujuan IKM FTUI.

2. Perhatikan diferensiasi arahan setiap lembaga.

3. Buat alur ketercapaian IKG.

4. Pastikan bahwa setiap poin kerja GBPKD menjadi program kerja (beberapa poin kerja bisa ada dalam satu proker).

5. Sesuaikan bentuk kemasan program kerja sehingga efektif untuk mencapai tujuan.

6. Buat parameter yang sesuai dengan tujuannya dan representatif sesuai konsep SMART (specific, measureable, achievable, reliable, time bound) sehingga dapat menggambarkan ketercapaian poin kerja tersebut.

7. Pada saat evaluasi LPJ, paparkan pelaksanaan setiap poin kerja pada program kerja yang dilaksanakan.

*lihat penjelasan pada notes di setiap sel

No. Poin Parameter IKG

1 (-)

2 (-)

3 (-)

Page 4: Borang Konsep Proker KEUANGAN

4 (-)

5 (-)

6 (-)

7 (-)

8 (-)

Page 5: Borang Konsep Proker KEUANGAN

9 (-)

Page 6: Borang Konsep Proker KEUANGAN

[Borang Konsep Program Kerja ]GBPKD

Alur Pembuatan Program Kerja berdasarkan GBPKD

1.Pastikan mengerti bahwa GBPKD bersifat task oriented dan wajib ada sebagai dasar pencapaian tujuan IKM FTUI.

4. Pastikan bahwa setiap poin kerja GBPKD menjadi program kerja (beberapa poin kerja bisa ada dalam satu proker).

5. Sesuaikan bentuk kemasan program kerja sehingga efektif untuk mencapai tujuan.

6. Buat parameter yang sesuai dengan tujuannya dan representatif sesuai konsep SMART (specific, measureable, achievable, reliable, time bound) sehingga dapat menggambarkan ketercapaian poin kerja tersebut.

7. Pada saat evaluasi LPJ, paparkan pelaksanaan setiap poin kerja pada program kerja yang dilaksanakan.

Jenis Program Kerja Poin Kerja GBPKD Tujuan Program Kerja

Keberlanjutan (Keuangan) B.3/6/7

Keberlanjutan (Keuangan) B.3/6/7

Keberlanjutan (Keuangan) B.3/6/7

Mencari sumber dana alternatif yang tidak

bertentangan dengan landasan IKM FTUI sebagai

pemasukan keuangan lembaga

Mencari sumber dana alternatif yang tidak

bertentangan dengan landasan IKM FTUI sebagai

pemasukan keuangan lembaga

Mencari sumber dana alternatif yang tidak

bertentangan dengan landasan IKM FTUI sebagai

pemasukan keuangan lembaga

Page 7: Borang Konsep Proker KEUANGAN

Keberlanjutan (Keuangan) B.3/6/7

Keberlanjutan (Keuangan) B.3/6/7

Keberlanjutan (Keuangan) B.3/6/7

Keberlanjutan (Keuangan) B.3/6/7

Keberlanjutan (Keuangan) B.3/6/7

Mencari sumber dana alternatif yang tidak

bertentangan dengan landasan IKM FTUI sebagai

pemasukan keuangan lembaga

Mencari sumber dana alternatif yang tidak

bertentangan dengan landasan IKM FTUI sebagai

pemasukan keuangan lembaga

Mencari sumber dana alternatif yang tidak

bertentangan dengan landasan IKM FTUI sebagai

pemasukan keuangan lembaga

Mencari sumber dana alternatif yang tidak

bertentangan dengan landasan IKM FTUI sebagai

pemasukan keuangan lembaga

Mencari sumber dana alternatif yang tidak

bertentangan dengan landasan IKM FTUI sebagai

pemasukan keuangan lembaga

Page 8: Borang Konsep Proker KEUANGAN

Keberlanjutan (Keuangan) B.1/2/4/5

Melakukan pengelolaan dana kelembagaan secara

independen, transparan dan akuntabel serta membuat laporan keuangan secara

rutin, manajemen keuangan IME dapat berjalan lancar dan pembukuan keuangan

IME untuk satu tahun kepengurusan dapat

terlaksana dengan rapih. Selain itu perlu adanya

koordinasi dengan lembaga lain untuk pembuatan RKAT tahun berikutnya, yang juga

berdasarkan laporan keuangan IME 2015

Page 9: Borang Konsep Proker KEUANGAN

6. Buat parameter yang sesuai dengan tujuannya dan representatif sesuai konsep SMART (specific, measureable, achievable, reliable, time bound) sehingga dapat menggambarkan ketercapaian poin kerja tersebut.

Objek

LembagaMahasiswa (Tingkat)

1 2

v(suluruh BP Keuangan) v v

v(suluruh BP Keuangan)

v(suluruh BP Keuangan) v v

Page 10: Borang Konsep Proker KEUANGAN

v v

v v

v v

v(seluruh BP Keuangan) v v

v(seluruh BP Keuangan) v v

v(seluruh BP Keuangan + Panitia)

v(seluruh BP Keuangan + Panitia)

v(seluruh BP Keuangan + Panitia)

Page 11: Borang Konsep Proker KEUANGAN

BPH dan BP v v

Page 12: Borang Konsep Proker KEUANGAN

Objek

Mahasiswa (Tingkat)Umum

3 4

v (MABA TEKNIK 2014)

Page 13: Borang Konsep Proker KEUANGAN

v v

v v

v v v(Alumni,Dosen,Staff)

v v

v v v(UMUM)

Page 14: Borang Konsep Proker KEUANGAN

v v v(Alumni,Dosen,Staff)

Page 15: Borang Konsep Proker KEUANGAN

ParameterBentuk Kemasan Program

KerjaAnalisis Kemasan Bentuk Program

Kerja

Proker berupa penjualan diktat UTS dan UAS

Diktat UTS dan UAS merupakan sarana belajar bagi mahasiswa DTE FTUI untuk

persiapan menghadapi UTS dan UAS. Diktat ini diharapkan dapat meningkatkan

prestasi mahasiswa dalam bidang akademis

Pemasukkan kas IME dari penjualan minimal sebesar

Rp250.000,00

Proker berupa penjualan diktat Pra-kuliah Kalkulus

bekerjasama dengan bidang Pendidikan yang akan dijual kepada Maba Teknik 2014

sebagai sumber pemasukan kas IME

Diktat Pra-kuliah kalkulus merupakan sarana belajar bagi mahasiswa baru FTUI

sebelum memulai masa kuliah

Terjual minimal 50 copy buku, keuntungan

Rp300.000,00

Proker berupa penjualan buku cetak yang digunakan

dalam pembelajaran akademik

Buku Cetak merupakan sarana yang menunjanga kegiatan belajar mengajar dan

keilmuan keteknikan

Terjual minimal 30 jilid buku per judul buku. Keuntungan

Rp1.000.000,00

Page 16: Borang Konsep Proker KEUANGAN

Proker berupa penjualan jaket Ikatan Mahasiswa

ElektroJaket komunitas IME sebagai identitas

mahasiswa DTE FTUI

Terjualnya minimal 80 buah jaket komunitas IME

sebagai identitas mahasiswa DTE FTUI (keuntungan 3

juta rupiah)

Proker berupa penjualan atribut supporter TC berupa

kaos, syal, glow stik biru muda, dan ikat kepala

Teradakannya atribut suppurter TC dapat menunjang dan membangkitkan semangat

supporter Elektro saat TC, serta sebagai pemasukan kas IME

Terjualnya minimal 50 kaos, 20 syal, 100 ikat kepala dan

50 glow stik. Keuntungan Rp2.000.000,00

Proker berupa penjualan batik Departemen Teknik

Elektro yang akan dijadikan sebagai proker proyek

Teradakannya batik Elektro dapat menambah kecintaan warga Departemen terhadap budaya asli Indonesia. Selain itu batik ini dapat dipakai pada waktu waktu

formal, seperti pada saat praktikum. Dengan dijadikannya proker ini sebagai proker proyek, maka diharapkan dapat

menumbuhkan semangat kewirausahaan bagi mahasiswa DTE

Terjualnya minimal 100 pieces baju batik,

keuntungan Rp3.500.000,00

Proker berupa dibukanya kantin non-permanen yang

menjual makanan dan minuman pada malam-

malam eksplorasi

Kantin non-permanen dapat memenuhi kebutuhan pangan warga DTE peserta eksplorasi dan menjaga agar peserta

eksplorasi tetap di tempat sehingga jumlah kuorum eksplorasi tetap terpenuhi

Tercapainya keuntungan minimal 100% dari modal

(Rp500.000,00)

Proker berupa penjualan pernak pernik Elektro sebagai cinderamata departemen berupa

gantungan kunci, badge Elektro UI, Gelang

Departemen, dan Kaos Polo Elektro

Selain dapan menambah pemasukkan keuangan IME FTUI, penjualan pernak pernik elektro juga dapat menambah

kecintaan dan rasa bangga warga terhadap Depatemen Teknik Elektro

Terkumpulnya keuntungan total minimal 25% dari

modal, Keuntungan Rp750.000,00

Page 17: Borang Konsep Proker KEUANGAN

Proker berupa pembuatan laporan keuangan IME FTUI

sebagai bentuk pertanggungjawaban

kepada Departemen Teknik Elektro dan Fakultas Teknik yang di dalamnya termasuk penyusunan RKAT dan LPJ

triwulan.

Pembuatan laporan keuangan diharapkan mampu menciptakan keuangan IME FTUI yang transparan dan akuntabel. Laporan

keuangan akan dipublikasikan kepada warga departemen sebagai bentuk pengawasan dan menciptakan rasa

kepedulian warga terhadap keuangan lembaga IME FTUI

Menghasilkan laporan keuangan IME FTUI untuk setiap bulan (selesai pada

tanggal 10 di bulan berikutnya)

Page 18: Borang Konsep Proker KEUANGAN

Tools Evaluasi Analisis Parameter Nama Program Kerja

Penyediaan Buku kuliah

Memastikan bahwa parameter tercapai di LPJ

Dengan memastikan bahwa angka yang tertera pada

parameter tercapai dengan apa yang tertulis di LPJ maka parameter telah

tercapai

Pengadaan Diktat UTS dan UAS

Memastikan bahwa parameter tercapai di LPJ

dan lampiran daftar pembeli

Dengan memastikan bahwa angka yang tertera pada

parameter tercapai dengan apa yang tertulis di LPJ maka parameter telah

tercapai

Pengadaan Diktat Pra-Kuliah Kalkulus

Memastikan bahwa parameter tercapai di LPJ

dan lampiran daftar pembeli

Dengan memastikan bahwa angka yang tertera pada

parameter tercapai dengan apa yang tertulis di LPJ maka parameter telah

tercapai

Page 19: Borang Konsep Proker KEUANGAN

Pembuatan Jaket IME

Penjualan Batik Elektro

Kantin Eksplorasi

Memastikan bahwa parameter tercapai di LPJ

dan lampiran daftar pembeli

Dengan memastikan bahwa angka yang tertera pada

parameter tercapai dengan apa yang tertulis di LPJ maka parameter telah

tercapai

Memastikan bahwa parameter tercapai di LPJ

dan lampiran daftar pembeli

Dengan memastikan bahwa angka yang tertera pada

parameter tercapai dengan apa yang tertulis di LPJ maka parameter telah

tercapai

Pengadaan Atribut Supporter TC

Memastikan bahwa parameter tercapai di LPJ

dan lampiran daftar pembeli

Dengan memastikan bahwa angka yang tertera pada

parameter tercapai dengan apa yang tertulis di LPJ maka parameter telah

tercapai

Memastikan bahwa parameter tercapai di LPJ

Dengan memastikan bahwa angka yang tertera pada

parameter tercapai dengan apa yang tertulis di LPJ maka parameter telah

tercapai

Memastikan bahwa parameter tercapai di LPJ

dan lampiran daftar pembeli

Dengan memastikan bahwa angka yang tertera pada

parameter tercapai dengan apa yang tertulis di LPJ maka parameter telah

tercapai

Penjualan Pernak Pernik Elektro

Page 20: Borang Konsep Proker KEUANGAN

Terkumpulnya LPJ keuangan ke MPM

Dengan selesainya laporan keuangan IME disetiap bulannya, diharapkan

kelancaran keuangan IME dapat terlaksana dan dapat

dijadikan acuan untuk melakukan anggaran proker

di tahun 2015

Penyusunan Laporan Keuangan IME FTUI

Page 21: Borang Konsep Proker KEUANGAN

[Borang Konsep Program Kerja ]RIP

Alur Pembuatan Program Kerja berdasarkan RIP

1. Pastikan mengerti bahwa RIP bersifat target oriented.

2. Perhatikan diferensiasi arahan lembaga. Poin-poin yang dinyatakan adalah wajib dijalankan oleh lembaga yang bersangkutan.

3. Buat alur Ketercapaian IKG.

4. Pastikan nilai dan skill apa yang dibutuhkan untuk mencapai IKG tersebut

5. Pastikan seluruh nilai dan skill wajib (sesuai diferensiasi arahan) diejawantahkan dalam proker sesuai alur IKG.

6. Sesuaikan kemasan proker dan kondisi warga sehingga efektif dalam mencapai tujuan.

7. Pastikan seluruh nilai dan skill wajib terpenuhi untuk setiap fase sesuai alur IKG.8. Buat parameter yang sesuai dengan tujuannya dan representatif sesuai konsep SMART (specific, measureable, achievable, reliable, time bound) sehingga dapat menggambarkan ketercapaian penanaman nilai dan skill proker tersebut.9. Pada saat evaluasi LPJ, paparkan pelaksanaan penanaman tiap nilai dan skill pada program kerja yang dilaksanakan.

*lihat penjelasan pada notes di setiap sel

No. Poin Parameter IKG

Page 22: Borang Konsep Proker KEUANGAN

Contoh 1 Jumlah mahasiswa aktif nyata

Page 23: Borang Konsep Proker KEUANGAN

[Borang Konsep Program Kerja ]RIP

Alur Pembuatan Program Kerja berdasarkan RIP

1. Pastikan mengerti bahwa RIP bersifat target oriented.

2. Perhatikan diferensiasi arahan lembaga. Poin-poin yang dinyatakan adalah wajib dijalankan oleh lembaga yang bersangkutan.

4. Pastikan nilai dan skill apa yang dibutuhkan untuk mencapai IKG tersebut

5. Pastikan seluruh nilai dan skill wajib (sesuai diferensiasi arahan) diejawantahkan dalam proker sesuai alur IKG.

6. Sesuaikan kemasan proker dan kondisi warga sehingga efektif dalam mencapai tujuan.

7. Pastikan seluruh nilai dan skill wajib terpenuhi untuk setiap fase sesuai alur IKG.8. Buat parameter yang sesuai dengan tujuannya dan representatif sesuai konsep SMART (specific, measureable, achievable, reliable, time bound) sehingga dapat menggambarkan ketercapaian penanaman nilai dan skill proker tersebut.9. Pada saat evaluasi LPJ, paparkan pelaksanaan penanaman tiap nilai dan skill pada program kerja yang dilaksanakan.

Jenis Program Kerja Nilai Skill

Page 24: Borang Konsep Proker KEUANGAN

Penggerak Perubahan Nasionalisme Kemampuan menyelesaikan masalah

Page 25: Borang Konsep Proker KEUANGAN

8. Buat parameter yang sesuai dengan tujuannya dan representatif sesuai konsep SMART (specific, measureable, achievable, reliable, time bound) sehingga dapat menggambarkan ketercapaian penanaman nilai dan skill proker tersebut.

Fase

1 2 3

Page 26: Borang Konsep Proker KEUANGAN

v

Page 27: Borang Konsep Proker KEUANGAN

8. Buat parameter yang sesuai dengan tujuannya dan representatif sesuai konsep SMART (specific, measureable, achievable, reliable, time bound) sehingga dapat menggambarkan ketercapaian penanaman nilai dan skill proker tersebut.

FaseTujuan Program Kerja

4

Page 28: Borang Konsep Proker KEUANGAN

Menggugah rasa nasionalisme dari anggota IKM FTUI sebagai bagian dari bangsa Indonesia yang secara nyata

diwujudnyatakan dalam aksi ke lingkungan sekitar dan masyarakat luas khususnya yang bersinggungan dengan

tema pendidikan di Indonesia

Page 29: Borang Konsep Proker KEUANGAN

Bentuk Kemasan Program KerjaAnalisis Bentuk Kemasan Program

Kerja

Page 30: Borang Konsep Proker KEUANGAN

Adanya penuansaan lebih dahulu lewat media komunikasi yang membahas

permasalahan mengenai pendidikan di Indonesia yang dikaitkan dengan salah

satu tujuan bangsa Indonesia yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Setelah itu, pada hari H dilakukan pemaparan dan

penekanan kembali permasalahan pendidikan yang dilanjutkan dengan

pendistribusian peralatan dan seragam ke SD yang memprihatinkan di sekitar depok. Ditutup dengan penegasan bahwa aksi ini

memang kecil namun berarti

Bentuk program kerja yang ada menuntut partisipasi langsung warga ke

masyarakat. Dengan penuansaan dan pemaparan, diharapkan muncul

ketergugahan akan rasa nasionalisme terutama keprihatinan di bidang

pendidikan. Dengan turun langsung ke masyarakat, mahasiswa dilatih untuk melakukan langkah kecil yang dapat membawa perubahan lewat bantuan

yang dapat menyelesaikan permasalahan yang ada

Page 31: Borang Konsep Proker KEUANGAN

Parameter Tools Evaluasi Analisis Parameter

Page 32: Borang Konsep Proker KEUANGAN

200 Warga di fase 2 mengikuti proker ini.

Parameter dapat diukur dengan data berupa

presensi ataupun daftar hadir dari peserta aksi

yang ada

Parameter kehadiran dapat merepresentasikan tujuan dari

penanaman nilai nasionalisme. Karena dengan ikut program kerja ini maka

mereka telah berpartisipasi aktif untuk mewujudkan tujun bangsa indonesia

dalam hal peningkatan kualitas pendidikan serta sesuai dengan arahan skill terkait (menyelesaikan masalah), yaitu menerapkan cara berpikir untuk dapat diterapkannya ke masyarakat.

Page 33: Borang Konsep Proker KEUANGAN

Nama Program Kerja

Page 34: Borang Konsep Proker KEUANGAN

TURUN TANGAN (Teknik untuk rubah nasib,

tembus angan angan)

Page 35: Borang Konsep Proker KEUANGAN

[Borang Konsep Program Kerja ]Penyesuai Kebutuhan

Alur Pembuatan Program Kerja Penyesuai Kebutuhan

1.Pastikan mengerti dan memahami definisi jenis proker penyesuai kebutuhan ini.

2. Melihat kebutuhan warga masing-masing yang perlu diwadahi.

3. Pastikan kebutuhan tersebut tidak melanggar Kode Etik IKM FTUI.

4. Pertimbangkan jumlah objek yang kebutuhannya akan diwadahi.

5. Buat bentuk kemasan program kerja sesuai dengan tujuan dan sasarannya agar efektif dalam memenuhi kebutuhannya.

6. Buatlah parameter yang merepresentasikan keberhasilan program kerja disesuaikan dengan tujuan proker tersebut.

*lihat penjelsan pada notes di setiap sel

No. Kebutuhan Warga Analisis Kebutuhan Warga

Contoh 1

Persentase Jumlah Objek yang

membutuhkan

Informasi di luar hard skill warga terkait isu POLEKSOSBUTHANKA

M

Warga merasakan kebutuhan akan hal terkait karena dengan mengetahuinya, pengetahuan akan isu yang berkembang akan semakin luas dan menjadikan tiap pribadi memiliki wawasan dan pandangan lebih luas ditambah lagi dengan semakin majunya informasi di jaman ini

90% (Dari seluruh warga yang ditanya melalui

sensus, menunjukkan angka

ini)

Page 36: Borang Konsep Proker KEUANGAN

Contoh 2 30%Waktu olahraga berasama

Keinginan warga untuk memiliki waktu bersama diluar

perkuliahan menjadi faktor penting. Dengan berolahraga

bersama sejenak dapat melepaskan diri dari suasana

penat tugas kuliah. Ditambah lagi banyaknya warga yang suka

berolahraga baik basket, futsal, voli, dll membuat pemfasilitasan

akan hal ini menjadi penting.

Page 37: Borang Konsep Proker KEUANGAN

[Borang Konsep Program Kerja ]Penyesuai Kebutuhan

1.Pastikan mengerti dan memahami definisi jenis proker penyesuai kebutuhan ini.

5. Buat bentuk kemasan program kerja sesuai dengan tujuan dan sasarannya agar efektif dalam memenuhi kebutuhannya.

6. Buatlah parameter yang merepresentasikan keberhasilan program kerja disesuaikan dengan tujuan proker tersebut.

Bukti (Terlampir) Sasaran

Seluruh warga

Tujuan Program Kerja

Bentuk Kemasan Program Kerja

misal: lampiran hasil survey & testimoni (dilampirkan hasil

testimoni dan survey)

Menyampaikan informasi secara mendalam yang

dapat mencerdaskan warga akan isu yang

beredar saat ini sebagai kebutuhan

warga akan informasi terkait

Berupa pemaparan isu terkait yang

dilanjutkan dengan pembagian selebaran

ulasan informasi mengenai informasi

kepada warga

Page 38: Borang Konsep Proker KEUANGAN

seluruh warga

Misal: data Identifikasi kebutuhan

warga (ditampilkan data yang

menunjukan hal terkait)

Memfasilitasi warga yang ingin

berolahraga bersama dengan santai,

senang, dan riang.

Bentuk berupa momen bersama

dalam berolahraga futsal, basket, voli dll dengan adanya waktu

rutin mingguan.

Page 39: Borang Konsep Proker KEUANGAN

Parameter Tools Evaluasi

Kuesioner

Analisis Bentuk Kemasan Program Kerja

Program kerja yang diawali pemaparan lebih komunikatif

namun untuk efektivitas penyampaian lebih lanjut dibantu

dengan media cetak

60% warga lembaga merasa terfasilitasi dan tercerdaskan

Page 40: Borang Konsep Proker KEUANGAN

observasi lapangan

Dengan adanya momen bersama seperti latihan rutin setiap

minggu yang dilaksanakan akan dapat memfasilitasi warga untuk berolahraga dengan senang dan

dapat sejenak melepas penat urusan perkuliahan sehingga

dapat mewujudkan keseimbangan kebutuhan.

Terlaksananya latihan rutin sebagai momen bersama sekali

setiap minggu untuk setiap olahraga (futsal, basket, voli, dll)

Page 41: Borang Konsep Proker KEUANGAN

Analisis ParameterNama Program

Kerja

Parameter sudah bisa menggambarkan secara kualitatif

kepenuhan informasi yang didapat warga

DEKAT (Dengar, kenali,

amati)

Page 42: Borang Konsep Proker KEUANGAN

Dengan terlaksananya latihan rutin setiap minggunya sebagai

momen bersama akan membuat warga memiliki waktu

berolahraga dengan senang disela-sela padatnya waktu

perkuliahan.

OBAR (Olahraga Bareng)