bokasi

Post on 26-Nov-2015

12 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

bikin pupuk organik praktis

TRANSCRIPT

Bokashi atau Bahan Organik Kaya Akan Sumber Hayati merupakan pupuk kompos yang dihasilkan dari proses fermentasi bahan organik dengan bantuan mikroorganisme sebagai dekomposernya. Bahan untuk pembuatan bokashi dapat diperoleh dengan mudah di sekitar lahan pertanian, seperti jerami, rumput, tanaman kacangan, sekam, pupuk kandang atau serbuk gergajian.Namun, tantangan yang sering dialami petani dalam menggunakan bokashi adalah timbulnya hama gulma. Untuk itulah, Mitra HCS ingin berbagi teknik bagaimana cara membuat bokashi yang bebas gulma dengan bahan dasar pupuk kandang (kotoran ternak) dan bantuan mikroba metrix dari HCS sehingga petani kita tidak takut lagi menggunakan bokashi untuk lahan pertaniannya.Cara Membuat Bokashi Bebas Hama GulmaSebelumnya siapkan alat-alat yang akan digunakan dalam proses fermentasi seperti terpal, drum, ember, sekop, agar proses fermentasi bisa berlangsung tanpa hambatan.Bahan yang digunakan untuk membuat BokashiNoBahan-BahanTakaran

1Kotoran ternak200 kg

2Abu sekam(sudah dibakar)37.5 kg

3Bekatul (dedak)12.5 kg

4Kaptan (dolomite)12.5 kg

5Gula pasir kg

6PHEFOC1 botol

7SOT1 botol

2 Tahap dalam Membuat Bokashi Dengan Bahan Dasar Kototan TernakI. Tahap pertama adalah membersihkan kotoran dari bibit hama, gulma dan fungi, caranya:1. Larutkan 1 botol PHEFOC dan 3 sdm gula pasir kedalam 5 lt air2. Gelar terpal untuk tempat kororan ternak yang hendak di semprot3. Semprotkan larutan PHEFOC secara merata dengan memebuat lapisan sedikit demi sedikit4. Bila perlu tambahkan air dan aduk sampai kandungan air 30% (cirinya: air tidak menetes/setengah basah dan bila dikepal susah pecah)5. Masukkan ke dalam drum dan ditutup rapat untuk proses fermentasi tahap 1 selama 1 hari (24 jam)6. Dinginkan untuk proses tahap ke 2II. Tahap kedua adalah proses pembuatan pupuk Bokashi, caranya :1. Larutkan 1 botol SOT dan 200 gr gula pasir ke dalam 5 lt air2. Gelar terpal untuk mencampurkan semua bahan3. Campurkan kotoran ternak, abu sekam, bekatul, dolomit secara merata4. Semprotkan larutan SOT secara merata dengan membuat lapisan sedikit demi sedikit5. Bila perlu tambahkan air dan diaduk sampai kandungan air 30% (cirinya: air tidak menetes/setengah basah dan bila dikepal susah pecah)6. Masukkan ke dalam drum dan ditutup rapat untuk proses fermentasi tahap 2 selama 3 hari (72 jam)7. Suhu akan mengalami kenaikan sampai 50 C itu tandanya fermentasi berhasil dilakukan8. Dinginkan dan bokashi siap digunakan sebagai pupuk organik.Catatan : Bila tidak ada moltase, berbagai macam gula dapat digunakan sebagai gantinya seperti gula aren, gula kelapa, jus buah, maupun sisa pembuangan alkolhol. Sebaiknya atur suhu jangan sampai terlalu panas supaya tidak terjadi proses pembusukan yang mengakibatkan bokashi menjadi rusak.Dengan melalui 2 tahap fermentasi yaitu dengan PHEFOC dan SOT, Bokashi yang dihasilkan akan lebih sempurna. PHEFOC memiliki keunggulan dalam membasmi hama dan penyakit tanaman, dan SOT memiliki keunggulan sebagai pupuk organik yang mengandung 52 mikroba laktogen (mikroba matrix) yang berfungsi sebagai penyubur dan penyehat tanah.Itulah beberapa tahapan yang bisa kami sajikan dalam cara efektif membuat bokashi dari kotoran ternak yang bebas hama gulma. Harapan kami, dengan mengetahui cara pembuatan pupuk bokashi, petani Indonesia bisa lebih produktif sehingga swasembada pangan di Indonesia bisa tercapai.

top related