biologi - pteridophyte (tumbuhan paku)

Post on 27-Jun-2015

10.047 Views

Category:

Documents

8 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

PTERIDOPHYTE (TUMBUHAN PAKU)

Autotrof

Kelompok kormophyta

Habitat darat di tempat lembab dan basah

Sebagai saprofit, epifit, dan higrofit

Pernah menjadi vegetasi terbesar di bumi (zaman paku)

Fosilnya merupakan batu bara

Reproduksi dengan metagenesis

Sporofit merupakan fase dominan

Lapisan pelindung sel di sekeliling organ reproduksi

Embrio terdapat di arkegonium

Sistem transportasi internal sebagai pengangkut air dan zat

mineral

Lapisan kutikula pada bagian luar tubuh

BAGIAN TUMBUHAN PAKU

ISTILAH LAIN DARI TUMBUHAN PAKU

Sporangium adalah kotak spora

- Sorus adalah badan tempat berkumpulnya kotak spora

- Indusium adalah selpaut yang menlindungi sorus muda -> ciri paku

Perkembangbiakan paku tergolong Metagenesis. Berbeda dengan lumut,

yang sehari-hari kita sebut sebagai tanaman paku adalah fase sporofit-nya.

Tumbuhan paku yang ada di bumi ini mempunyai masa kejayaan dalam

zaman Paileozoikum, terutama dalam zaman karbon -> disebut zaman

paku. Sisa-sisanya sekarang dapat digali sebagai batubara.

METAGENESIS

MACAM – MACAM PAKU BERDASARKAN JENIS SPORA

Paku homospora (iosfor), yaitu paku yang hanya menghasilkan satu jenis

spora. Contoh: Lycopodium sternum

Paku heterospora, yaitu paku yang dapat menghasilkan dua jenis spora

yang ber lainan (mikrospora dan makrospora). Contoh: Marsilea crenata

dan Slaginella sp.

Paku peralihan, yaitu paku yang dapat menghasilkan spora dengan bentuk

dan ukuran yang sama, tetapi berbeda jenis kelaminnya. Contoh: Equisetum

debile

SIKLUS HIDUP

HOMOSPORA HETEROSPORA

Subdivisi Psilopsida

• Memiliki 2 genus

• Habitat daerah tropis dan subtropis

• Fase sporofitnya mempunyai ranting bercabang – cabang, tidak

mempunyai akar dan daun

• Belum memiliki jaringan angkut

• Contoh: Psilotum nudum

Subdivisi Lycopsida

• Tergolong paku homospora

• Sebagai Epifit di daerah tropis atau hutan subtropis

• Spora yang dihasilkan dapat hidup di dalam tanah selama 9 tahun

• Contoh: Lycopidium sp. dan Selaginella sp.

Lycopidium cernuum Slaginella serpens

Subdivisi Pteropsida

• Tergolong paku heterospora

• Habitat hutan tropis dan subtropis

• Daunnya dibedakan menjadi dua yaitu Megafil (dengan sistem

percabangan pembuluh) dan Mikrofil (daun yang tumbuh dari

batang yang mengandung untaian tunggla jaringan pengangkut).

• Contoh: Marsilea crenata dan Asplenium nidus

Subdivisi Sphenopsida

• Disebut Paku Ekor Kuda (horsetail)

• Tergolong paku peralihan

• Lapisan terluar sel mengandung silika

(pembuat tekstur berpasir)

• Contoh: Equisetum debile

Equisetum arvense

MANFAAT TUMBUHAN PAKU

Manfaat Tumbuhan Paku

Dalam kehidupan sehari-hari, tumbuhan paku juga berperan dalam kehidupan, antara lain:

a. Sebagai tanaman hias, misalnya Adiantum cuneatum (suplir), Asplenium nidus (paku sarang

burung) dan Platycerium biforme (paku simbar menjangan).

b. Sebagai tanaman obat, misalnya rimpang dari Aspidium filixmas (Dryopteris) yang mampu

mengobati cacingan.

c. Sebagai bingkai dalam karangan bunga.

d. Sebagai pupuk hijau.

e. Sebagai sayuran, contohnya adalah Marsilea crenata (semanggi).

TERIMA KASIH

top related