a1 05,10 tumbuhan paku peta konsep final

21
TUMBUHAN PAKU PENGERTIAN CARA BERKEMBANG BIAK CONTOH KLASIFIKASI METAGENESIS STRUKTUR TUBUH GOLONGAN PERANAN CIRI-CIRI

Upload: dini-amalia-s

Post on 22-Nov-2015

502 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

Berisi PETA KONSEP TUMBUHAN PAKU PELAJARAN KELAS XI SMA TENTANG TUMBUHAN PAKU, Berisi PETA KONSEP TUMBUHAN PAKU PELAJARAN KELAS XI SMA TENTANG TUMBUHAN PAKU, Berisi PETA KONSEP TUMBUHAN PAKU PELAJARAN KELAS XI SMA TENTANG TUMBUHAN PAKU, Berisi PETA KONSEP TUMBUHAN PAKU PELAJARAN KELAS XI SMA TENTANG TUMBUHAN PAKU, Berisi PETA KONSEP TUMBUHAN PAKU PELAJARAN KELAS XI SMA TENTANG TUMBUHAN PAKU

TRANSCRIPT

Slide 1

PENGERTIAN (1)Tumbuhan paku (Pteridophyta) sudah termasuk ke dalam tumbuhan kormus (Cormophyta) karena sudah memiliki akar, batang, dan daun yang jelas.Tumbuhan paku dapat hidup menempel pada tumbuhan lain (epifit), hidup di air (hidrofit), hidup di tempat lembab (higrofit), dan hidup pada sisa-sisa tumbuhan lain (saprofit).KEMBALI`

CARA BERKEMBANG BIAKTumbuhan paku berkembang biak dengan spora.

Tumbuhan paku dapat berkembang biak secara aseksual dan seksual. Daur perkembangbiakan tumbuhan paku juga mengalami pergiliran keturunan.Perkembangbiakan secara aseksual dilakukan dengan menggunakan rizom atau pertunasan dan secara seksual terjadi secara pergiliran keturunan antara dua generasi.

KEMBALI`

KEMBALI

Gambar Paku Peralihan

KLASIFIKASI (1)KEMBALI`Dibagi menjadi 4 subdivisi, yaitu psilophyta, Lycophyta, Sphenophyta dan Pterophyta.

1) Psilophyta

Merupakan tumbuhan paku sederhana dan hanya memiliki dua genera, contoh yang sudah dikenal adalah Psilotum sp. Yang tersebar luas didaerah tropic dan subtropik.

2) Lycophyta

Lycodium sp dapat menghasilkan spora tunggal yang akan berkembang menjadi gametofit biseksual yang memiliki organ jantan maupun betina. Sellaginella sp merupakan tanaman heterospora, karena dapat menghasilkan dua jenis spora . spora yang berukuran besar disebut megaspore, yaitu merupakan gamet betina yang akan membentuk arkegonia. Spora yang berukuran kecil disebut mikrospora yang akan membentuk gamet jantan atau anteridia.

METAGENESISPada metagenesis tumbuhan paku, baik pada paku homospora, pakuheterospora, ataupun paku peralihan, pada prinsipnya sama.Daur hidup tumbuhan paku mengenal pergiliran keturunan, yang terdiri dari dua fase utama:GAMETOFIT dan SPOROFITKEMBALI`

STRUKTUR TUBUH (2)KEMBALI` 3) Daun Daun selalu melingkar dan menggulung pada usia muda. Berdasarkan bentuk ukuran dan susunanya, daun paku dibedakan antara epidermis, daging daun, dan tulang daun.

a) Mikrofil Daun ini berbentuk kecil kecil seperti rambut atau sisik, tidak bertangkai dan tidak bertulang daun, belum memperlihatkan diferensiasi sel, dan tidak dapat dibedakan antara epidermis, daging daun dan tulang daun.

b) Mikrofil Merupakan daun yang bentuknya besar, bertangaki dan bertulang daun, serta bercabang cabang. Sel sel penyusunnya telah memperlihatkan diferensiasi, yaitu dapat dibedakan antara jaringan tiang, jaringan bunga karang, tulang daun, serta stomata (mulut daun).

STRUKTUR TUBUH (3)KEMBALI` Ditinjau dari fungsinya , daun tumbuhan paku dibedakan atas:

1. Tropofil Merupakan daun yang khusus untuk fotosintesis.

2. SporofilDaun ini berfungsi untuk menghasilkan spora. Tetapi daun ini juga dapat melakukan fotosintesis, sehingga disebut pula sebagai troposporofil.

PERANANKEMBALI`Dalam kehidupan sehari-hari, tumbuhan paku juga berperan dalam kehidupan, antara lain:

a. Sebagai tanaman hias, misalnya Adiantum cuneatum (suplir),Asplenium nidus (paku sarang burung) dan Platycerium biforme (paku simbar menjangan).

b. Sebagai tanaman obat, misalnya rimpang dari Aspidium filixmas (Dryopteris) yang mampu mengobati cacingan.

c. Sebagai bingkai dalam karangan bunga.

d. Sebagai pupuk hijau.

e. Sebagai sayuran, contohnya adalah Marsilea crenata (semanggi).

CIRI-CIRI (2) KEMBALI`5.Tumbuhan paku dalam hidupnya dapat bereproduksi secara aseksual dengan pembentukan gemmae dan reproduksi seksual dengan peleburan gamet jantan dan gamet betina.

6.Dalam siklus hidup (metagenesis) terdapat fase sporofit, yaitu tumbuhan paku sendiri.

7. Fase sporofit pada metagenesis tumbuhan paku memiliki sifat lebih dominan daripada fase gametofitnya.

8.Memiliki klorofil sehingga cara hidupnya hidupnya fotoautotrof (dapat membuat makanannnya sendiri).

KLASIFIKASI (2)KEMBALI`3) Sphenophyta

Sering juga disebut paku ekor kuda. Peristiwa meiosis pada tumbuhan ini terjadi dalam sporangia dan akan menghasilkan spora haploid. Gametofit yang berkembang dari spora berukuran sangat kecil, tetapi dapat melakukan fotosintesis dan hidup secara bebas.

4) Pterodophyta

Banyak terdapat dihutan subtropis maupuan didaerah tropis . paku pterophyta mempunyai daun daun yang lebih besar dibandingkan divisi lainnya . Ada 2 jenis daun yaitu negafil dan mikrofil, megafil mempunyai sistem percabangan pembuluh , sdangkan mikrofil adalah daun yang tumbuh dari batang yang mengandung untaian tunggal jaringan pengangkut.Contohnya marsilea crenata dan asplenium nidus.

PENUTUPSekian,Terimakasih atas perhatiannya.