biologi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan

Post on 06-Jul-2015

4.206 Views

Category:

Education

10 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Menjelaskan tentang pertumbuhan dan perkembangan tanaman dikotil dan monokotil

TRANSCRIPT

Pertumbuhan dan

Perkembangan

Ellis Tio Cindi S. (07)

Galuh Adha Pitaloka (11)

Intan Wulan (20)

Jati Romayanti (24)

Pengertian pertumbuhan dan

perkembangan

• Pertumbuhan adalah proses pertambahan ukuran atau volume serta jumlah sel yang tidak dapat kembali ke ukuran semula.

Contoh : pertambahan tinggi makhluk hidup

• Perkembangan adalah proses diferensiasi individu sel menjadi jaringan, organ, sistem organ, dan individu.

Contoh : matangnya organ reproduksi makhluk hidup.

Kegiatan 1 (Observasi lingkungan

sekolah)

Adanya pertumbuhan yang berbeda pada ketiga tanaman cabai tersebut dikarenakan jumlah sel tanaman yang berbeda.

Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman cabai adalah:

1. Faktor eksternal meliputi : suhu, cahaya, air, nutrisi, kelembapan udara, dan pH.

2. Faktor internal meliputi :

~Faktor intraseluler -> gen (sebagai pembawa sifat)

~Faktor interseluler -> hormon

Kegiatan 2 (Struktur Biji dan

Kecambah Monokotil dan Dikotil)

BIJI KACANG TANAH BIJI JAGUNG

BIJI JAGUNG KECAMBAH BIJI JAGUNG

BIJI KACANG TANAH KECAMBAH BIJI KACANG TANAH

Pertanyaan :

1. Tuliskan perbedaan antara struktur biji jagung dan biji kacang tanah.

2. Jelaskan fungsi dari bagian-bagian embrio biji yang telah kamu amati.

3. Tuliskan perbedaan antara kecambah jagung dan kacang tanah.

4. Tuliskan perbedaan antara tanaman dikotil dan monokotil.

Jawab :

1. Jagung merupakan tumbuhan monokotil yang mempunyai biji

berkotiledon tunggal, tidak berbelah, dan memiliki skutelum. Tipe

perkecambahannya hipogeal. Sedangkan kacang tanah merupakan

tumbuhan dikotil yang kotiledonnya ganda/ membelah dan tidak memiliki

skutelum. Tipe perkecambahannya epigeal.

Pada jagung terdapat endospern, koleoriza, dan koleoptil,

sedangkan pada kacang tanah tidak.

2. Fungsi dari bagian-bagian embrio biji :

a. Kotiledon : sebagai tempat cadangan makanan.

b. Plumula : sebagai calon daun.

c. Epikotil : sebagai calon batang.

d. Hipokotil : sebagai calon batang.

e. Radikula : sebagai calon akar.

3.Perbedaan kecambah jagung dan kacang tanah, yaitu:

Kecambah jagung mengalami pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas tanah, serta kotiledonnya berada di dalam tanah. Tipe ini disebut perkecambahan hipogeal. Sedangkan kecambah kacang tanah mengalami pertumbuhan memanjang dari hipokotil yang menyebabkan plumula dan kotiledon terdorong ke permukaan tanah, serta kotiledon berada di atas permukaan tanah. Tipe ini disebut perkecambahan epigeal.

4. Perbedaan antara tanaman dikotil dan monokotil:

Pada dikotil akarnya tunggang , tulang daun

menyirip/ menjari, tidak terdapat tudung akar, dan

terdapat dua buah keping biji.

Pada monokotil akarnya serabut, tulang daun

melengkung/ sejajar, terdapat tudung akar, dan

hanya memiliki satu buah keping biji.

Biji tanaman dikotil terdiri dari :

a. Plumula (embrio yang akan tumbuh menjadi batang dan daun)

b. Hipokotil (calon batang yang terletak di bawah daun lembaga)

c. Radikula (embrio yang akan tumbuh menjadi akar)

d. Embrio ( calon tanaman)

Biji tanaman monokotil terdiri dari :

a. Koleoptil (selubung ujung plumula)

b. Plumula (embrio yang akan tumbuh menjadi batang dan daun)

c. Radikula (embrio yang akan tumbuh menjadi akar)

d. Koleoriza (bagian yang menyelubungi akar)

e. Endospern ( jaringan yang mengelilingi embrio dan terdapat kotiledon yang mengandung cadangan makanan)

Berdasarkan letak kotiledonnya, kecambah dibagi menjadi :

1. Epigeal : pertumbuhan memanjang dari hipokotil, sehingga plimula dan kotiledon terdapat diatas permukaan tanah.

2. Hipogeal : pertumbuhan memanjang dari hipokotil, dan plumula menembus kulit biji, muncul diatas tanah, kotiledon didalam tanah.

Fisiologi perkecambahan :

Imbibisi (penyerapan oleh biji)

Pembelahan sel

Diferensiasi sel

Organogenesis (pembentukan organ)

Morfogenesis (perkembangan struktur dan fungsi organ)

Terbentuk daun

Pembahasan

Kacang tanah merupakan tumbuhan dikotil. Terdapat 2 keping kotiledon, bagian bawahnya pangkal (aksis) yang melekat pada kotiledon dinamakan hipokotil. Bagian ujung disebut radikula/calon akar. Bagian atas pangkal adalah epikotil. Embrio yang akan tumbuh menjadi batang dan daun disebut plumula. Sedangkan jagung merupakan tumbuhan monokotil. Terdapat 1 keping kotiledon/cadangan makanan pada biji. Terdapat koleoptil, plumula/kuncup primer pucuk batang lembaga, radikula, koleoriza/bagian yang menyelubungi akar. Endosperm/jaringan yang mengelilingi embrio dan terdapat kotiledon yang mengandung cadangan makanan.

Kesimpulan

Biji tanaman dikotil seperti kacang-kacangan

terdiri atas plumula, hipokotil, radikula,

kotiledon. Sedangkan struktur biji tanaman

monokotil terdiri atas koleoptil, plumula,

radikula, koleoriza, skutelum, dan endosperm.

Kegiatan 3 (Pengamatan Pengaruh

Cahaya terhadap Perkecambahan)

Grafik Perkecambahan A dan B

KECAMBAH KACANG HIJAU HARI-1

Kecambah A (tempat terang) Kecambah B (tempat gelap)

KECAMBAH KACANG HIJAU HARI-2

Kecambah A (tempat terang) Kecambah B (tempat gelap)

KECAMBAH KACANG HIJAU HARI-3

Kecambah A (tempat terang) Kecambah B (tempat gelap)

KECAMBAH KACANG HIJAU HARI-4

Kecambah A (tempat terang) Kecambah B (tempat gelap)

KECAMBAH KACANG HIJAU HARI-5

Kecambah A (tempat terang) Kecambah B (tempat gelap)

KEGIATAN 4(PERTUMBUHAN SEKUNDER PADA BATANG DIKOTIL)

1. Pada bagian ujung batang

2. Pada bagian tengah batang

3. Batang bagian bawah

TUMBUHAN SEKUNDER DIKOTIL BERKAYU

KEGIATAN 5( MENGETAHUI PERTUMBUHAN PRIMER PADA UJUNG AKAR DAN BATANG)

1.Potongan membujur apeks

2. Daerah pertumbuhan primer pada akar

Keterangan :

Daerah pertumbuhan pada ujung batang dan ujung akar dapat dibedakan menjadi 3 daerah, yaitu:

a. Daerah pembelahan( meristematik) merupakan daerah yang paling ujung dan merupakan tempat terbentuknya sel baru.

b. Daerah pemanjangan merupakan daerah hasil pembelahan sel-sel.

c. Daerah diferensiasi merupakan daerah yang terletak di bawah daerah pemanjangan. Sel-selnya berdinding tebal.

Kesimpulan :

1. Dari kegiatan 1 tentang observasi lingkungan sekolah untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan pada tumbuhan terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi perbedaan ketiga tanaman cabai yang kami amati yaitu:

~ faktor eksternal : suhu ,cahaya, air

~ faktor internal : hormon dan gen

2. Dari kegiatan 2 tentang perbedaan struktur biji dan kecambah monokotil dan dikotil tumbuhan monokotil mempunyai biji berkotiledon tunggal,skutelum, tipe perkecambahan hipogeal sedangkan tumbuhan dikotil kotiledonnya ganda, tidak ada skutelum, tipe perkecambahan hipogeal.

3. Tentang pengamatan pengaruh cahaya terhadap perkecambahan didapat, biji kacang hijau di tempat gelap akan mengalami pertumbuhan lebih cepat (etiolasi) daunnya tipis pucat, batang putih pucat & membelok ke arah cahaya. Ditempat terang pertumbuhan lebih lambat, daun lebar hijau dan tebal.

4. Tentang mengetahui pertumbuhan primer pada ujung akar dibedakan menjadi 3: ~ daerah pembelahan~ daerah pemanjangan ~ daerah diferensiasi

5. Pertumbuhan sekunder pada struktur batang dikotilPada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dari luar ke dalam :a. Epidermisb. Korteksc. Endodermisd. Stele/ Silinder PusatPada tumbuhan Dikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun, pertumbuhan menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus, tetapi hanya pada saat air dan zat hara tersedia cukup, sedang pada musim kering tidak terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhan menebalnya pada batang tampak berlapis-lapis, setiap lapis menunjukkan aktivitas pertumbuhan selama satu tahun, lapis-lapis lingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun.

TERIMA KASIH

top related