bhs. indo kelas 2 mts bab 6 menemukan pokok berita

Post on 21-Jul-2015

301 Views

Category:

Education

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Ust. Kusnadi, S.SyMTs Darunnajah

Jakarta Selatan Ulujami

Bahasa Indonesia Kelas VII

1 . Mengana l i s i s Ber i t a dengan Konsep Askad imega

PANGKALAN BUN - Pesawat AirAsia QZ 8501 yang jatuh di perairan Kalimantan, diduga meledak sebelum jatuh. Hal tersebut berdasarkan puing-puing yang ditemukan Tim SAR di laut saat melakukan pencarian korban.

"Kita menduga pesawat itu pecah dan meledak sebelum jatuh ke perairan. Karena jarak antara korban yang satu dengan lainnya saat ditemukan jaraknya sangat jauh, yaitu sekira lima mil," kata Komandan Kapal Perang KRI Banda Aceh 593, Letkol Laut (P) Arief Budiman, kepada Okezone, Rabu (31/12/2014).

Dia menduga, pesawat meledak setelah menabrak awan kumulonimbus . Awan badai ini menjadi salah satu dugaan penyebab hilangnya kontak pesawat AirAsia QZ8501 dengan air traffic controller (ATC) pada Minggu 28 Desember, dalam rute penerbangan dari Surabaya, Jawa Timur menuju bandara Changi, Singapura.

"Kita juga menduga pesawat itu juga menabrak awan kumulonimbus," pungkasnya. (fmi)

Coba Ana l i s i s Ber i t a Tad i…!

• Peristiwa Apa yang terjadi ?• Korbannya Siapa ?• Kapan Peristiwa itu terjadi ?• Mengapa terjadi ?• Bagaimana terjadinya ?

Dengan menggunakan Askadimega ( Apa Siapa Kapan Dimana Mengapa dan Bagaimana )

2. Mendengarkan Berita dan Menemukan Pokok-

pokok BeritaPokok2 Berita adalah :Hal-hal yang penting dalam sebuah berita.

Pokok-pokok Berita Itu Meliputi ASKADIMEGA :1.Apa2.Siapa3.Kapan4.Dimana5.Mengapa6.Bagaimana

LIHATLAH CONTOH ….!

DI BUKU KALIAN BUKA HALAMAN 112 DENGAN JUDUL

Walikota Batam Calon Pener ima Penghargaan Inovasi Pemerintahan

Jawab lah Pertanyaan2 Ber i kut in i

1. Peristiwa apa yang diinformasikanm dalam berita yang kamu baca/dengarkan?

2. Siapa sajakah yang telibat dalm peristiwa tersebut ?

3. Kapan terjadinya peristiwa tersebut ?

4. Dimana berlangsungnya peristiwa itu ?

5. Mengapa walikota Batam dicalonkan sebagai penerima penghargaan pemerintah ?

6. Bagaimana proses penilaian inovasi dan kreativitas oleh tim Depdagri ?

Secara tidak langsung dengan menjawab pertanyaan2 diatas, kalian sudah menemukan pokok berita yang di cari

3. Menyampa i kan Kemba l i Pokok2 Ber i t a yang D idengar

Hal Yang Harus Kamu Perhatikan dalam Penyampaian Berita adalah :

1. Keruntutan Informasi2. Ide Pokok Secara Keseluruhan dari Berita

Yang Telah Kamu Dengarkan 3. Kejelasan Lafal serta suara, ketepatan

intonasi serta penekanannya, dan gerak gerik serta mimik wajah.

4. Menanggap i Is i Ber i t a

• Saya setuju dengan adanya penghargaan bagi pemerintah daerah yang dapat meningkatkan inovasi dan kreativitasnya untuk kemajuan daerahnya.

CONTOH TANGGAPAN…..:

Memahami Kata U lang / Redup l i k a s i

Kata ulang :adalah kata yang terjadi karena proses reduplikasi atau

pengulangan kata.

Jenis-Jenis Kata Ulang ada 4

1. Dwipurwa (kata ulang sebagian): Reduplikasi atas suku kata awal. Vokal dari suku kata awal mengalami pelemahan dan bergeser ke posisi tengah menjadi e pepet. Contoh: tetangga, leluhur, leluasa.

2. Dwilingga (kata ulang utuh atau penuh): Reduplikasi atas seluruh bentuk dasar (bisa kata dasar maupun kata berimbuhan). Contoh: rumah-rumah, kejadian-kejadian.

3. Dwilingga salin suara (berubah bunyi): Reduplikasi atas seluruh bentuk dasar yang salah satunya mengalami perubahan suara pada suatu fonem atau lebih. Contoh: gerak-gerik, sayur-mayur.

4. Kata ulang berimbuhan: Reduplikasi dengan mendapat imbuhan, baik pada lingga pertama maupun pada lingga kedua. Contoh: bermain-main, tarik-menarik.

Lanjuuuut……!

Kata Ulang SEMU Kata yang sebenarnya merupakan kata dasar dan

bukan kata ulang atau reduplikasi.

Contoh: laba-laba, ubur-ubur, undur-undur, kupu-kupu, empek-empek.

Makna-Maknanya …1. Jamak (tak tentu). Contoh: Buku-buku itu telah kusimpan dalam

lemari.

2. Bermacam-macam. Contoh: pohon-pohonan, buah-buahan.

3. Menyerupai. Contoh: kuda-kuda, anak-anakan, langit-langit, mobil-mobilan, rumah-rumahan, kayu-kayuan.

4. Melemahkan (agak). Contoh: kekanak-kanakan, kebarat-baratan, sakit-sakitan.

5. Intensitas (kualitas, kuantitas, atau frekuensi). Contoh: kuat-kuat, kuda-kuda, mondar-mandir.

6. Saling (berbalasan). Contoh: bersalam-salaman, tikam-menikam.

7. Kolektif (pada kata bilangan). Contoh: dua-dua, tiga-tiga, lima-lima.

8. Dalam keadaan. Contoh: mentah-mentah, hidup-hidup.

9. Walaupun (meskipun). Contoh: kecil-kecil.

10.Perihal. Contoh: masak-memasak, jahit menjahit.

11.Tindakan untuk bersenang-senang. Contoh: makan-makan, duduk-duduk, tidur-tiduran, membaca-baca, berjalan-jalan.

12.Agak. Contoh: kehijau-hijauan, kemerah-merahan.

13.Tindakan yang dilakukan berkali-kali. Contoh: berkali-kali.

14.himpunan. Contoh: berjam-jam.

15.Perbalasan (pekerjaan). Contoh: kunjung-mengunjungi, tuduh-menuduh, tolong-menolong. ce ahh

Lanjuuuut……!

Alhamdulillahirobbil’Aalamiin

top related