berita ym semarang di suara merdeka

Post on 11-Oct-2015

37 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

  • SENIN, 20 FEBRUARI 2012

    MINGGU wingi Lik Dulngejak jagong nggon omahekancane. Tiwas aku dandan

    necis, sepatu tak semir kem-pling, deknen malah nganggosandal jepit. Bar kuwi ijiknyangking tas kresek barang,kayak wong ameh lunga manc-ing. Senajan wis tuwa mbokrada nyetil sithik na lho, Lik?

    Jenenge wong jagong kuwiya ngene to, Ton. Nganggo ba-tik lengen ndawa, celana ireng.Kurang nyetil sing kepiye?jawab Lik Dul.

    Silike tak deloki Lik Dullangsung mudheg apa karepku.Jebule bapake Si Nang nganggosandal jepit rak merga lali utawarak ndhuwe sepatu. Iki mungdienggo antisipasi merga dhaer-ah sing ameh ditekani jare ijikngecembeng. Banjir kit awal

    rendeng wingi ngasi saikidurung asat.

    Dhewe ameh jagong nggondhaerah Genuk Indah, Ton. Da-lan mlebune, Jalan Padi Raya,jare ijik banjir sak dengkul turakeh jengglongane. Ameh mu-ter liwat Muktiharjo padha waedurung asat. Ketimbang masukangin merga nganggo sepatuteles, luwih apik dileboke takkresek sik. Mengko nek wiscedhak nggone, dhewe nembenganggo sepatu, jelas Lik Dul.

    Nek dhaerah Semarang Utaraakeh dalan ngecembeng wong-wong padha maklum. Orak anaudan wae dhaerah kana kerepbanjir merga rob. Naming nekGenuk Indah, Banjardowo,

    Barito mbek dhaerah kidulliyane banjire suwi asate mesthiana sing rak beres, Lik. Kira-kira penyebabe apa ya, Lik?

    Penyebabe akeh, Ton. Intineben rak nesu dalan banyu ajadiganggu, jawab Lik Dul.Bongkar PJM

    Ngasi bar balik jagong, akuijik durung mudheng omon-gane Lik Dul. Sak retiku banjirkuwi merga saluran rak mampumaneh nampung banyu udan.Saluran wis akeh sing dikeruki,naming ijik akeh dhaerah singdalane ngecembeng. Rak mungSemarang Utara, dhaerah ndhu-wur kayak Kedungmundumbek Ketileng wae ana sing ijikteles.

    Nek wis ngana aspale mes-thi dha ambrol, Ton. Iki sing je-nenge banyu nesu merga dalanediganggu, jelas Lik Dul.

    Ngomong kok mubang-mubeng marakke wong tambahbingung. Sing ngganggu dalanbanyu kuwi ya sapa to, Lik?

    Akeh wong reti nek sampahkuwi isa mbumpeti saluran,mulane nek wong mbuwangsampah nggon saluran mesthimumpet-mumpet merga isindioneke rak reti aturan. Kasak-baline, ana kegiatan sing teran-gan-terangan ngganggu dalanbanyu malah entuk ijin sekaPemkot, kandhane Lik Dul.

    Apa maneh kuwi, Lik?Penyambungan jalan masuk

    alias PJM. Kuwi lho sing nyam-bungke pekarangan mbek ratan.Senajan wis diatur perda,ketoke Pemkot mung ment-ingke retribusine tok. Nyataneakeh PJM sing urung-urungeciut, nek wayah udan malahnyegati banyu, jelas Lik Dul.

    Nek PJM wis kadung diban-gun ameh dikapake maneh,Lik?

    Aja mbang api kayak nan-gani bakul pitik, Ton. Nek uru-san nyegah banjir, Pemkot kuduwani nyanyike langune IwanFals, oo ya oo ya bongkar! (69)

    Kandhane Hartono

    Dalan Banyu Aja Digangguciut = sempitdioneke = dikatain, dianggapmbang api = ragu-ragu, tak konsisten (arti kiasan)nyetil = perlenteratan = jalan rayaurung-urung = gorong-gorong

    Gangguan Pasokan Air di Semarang BaratDISEBABKAN pipa kolektor PDAM Tirta Moedal Kota Se-

    marang yang berukuran DM600mm jebol di depan SMANe-geri 12 Plalangan Gunungpati. Dampaknya, terjadi gangguanpasokan air di wilayah Semarang Barat, meliputi Bukit Man-yaran Permai, Taman Borobudur, Srirejeki, Wologito, Con-drokusumo, Bongsari, Manyaran, dan sekitarnya. (Prs-69)

    Try Out UASBN SD Se-Kota SemarangSMP Islam Al Azhar 14 akan menggelar try out UASBN SD

    se-Kota Semarang, Minggu 4 Maret pukul 07.00-13.00.Peserta berhak memperebutkan hadiah utama televisi, uangpembinaan, trofi, sertifikat, dan bebas uang gedung. Acaraakan disemarakkan dengan bazar. Informasi: Farid(081326096280). (sb-69)

    Lomba pada Milad RA'AisyahRA 'Aisyah, Jl Muteran IV no 5A Semarang, Sabtu (25/2)

    akan mengadakan berbagai lomba dalam rangka Milad Ke-17, di antaranya lomba memindahkan bola dan menyusunring donat untuk anak usia 3-4 tahun. Lomba fashion showuntuk anak usia 3-4 tahun dan 4-6 tahun dengan temarekreasi. Lomba dimeriahkan dengan bazar. Informasi:7475048, email raaisyah24@gmail.com. (D10-69)

    Pengajian Rutin Sakinah Panggung LorKELOMPOK pengajian Sakinah Kelurahan Panggung Lor

    akan mengadakan pengajian bertema ''Nabi MuhammadSAW Teladan Terbaik di Muka Bumi', Selasa (21/2) pukul16.00 di Balai Kelurahan Panggung Lor. Pembicara Ustad HNur Ahsin MSi. (J8-69)

    SAYA ingin menjadi ustadzah. Kalimat ituterucap dengan nada parau dari gadis yatim berna-ma Nur Inayah (10) saat ditanya tentang cita-citaoleh Wakil Gubernur Hj Rustriningsih.

    Siswa kelas IV Madrasah Ibtidaiyyah (MI) Tar-biyatus Shibyan, Kelurahan Tlogomulyo, Keca-matan Pedurungan itu pun kembali menitikkan airmata, setelah kembali ditanya tentang keadaanorang tuanya.

    Saya tidak punya ibu. Ibu sudah meninggal,ucapnya lirih.

    Suasana menjadi hening. Beberapa tamu undan-gan nampak turut meneteskan air mata. Sambilmenyeka air mata dengan jilbab putihnya, Inayahberharap doa dari Rustriningsih agar cita-citanya itudapat tercapai.

    Semua cita-cita akan tercapai, asalkan kita harustekun belajar. Setiap minggu, cita-cita saya punberubah, dan tidak ada cita-cita waktu kecil untukmenjadi bupati ataupun wakil gubernur, tutur Rus-triningsih sambil mengusap bahu Inayah.

    Dia lalu memanggil pimpinan Panti AsuhanAmal Mulia Muta'alimin, Maderun (53) yang sela-ma ini mengasuh Inayah dan meminta terus men-dorong dan memimbimbing agar cita-cita gadiskecil itu tercapai.

    Suasana berubah, setelah Rustriningsih memberipertanyaan kepada 120 anak-anak yang menjadipeserta lomba melukis tentang cita-cita setelahdewasa kelak. Siapa yang mau menjadi wakilgubenur? tanya Rustriningsih.

    Tak ada satu pun yang menjawab atau menga-cungkan jari. Ternyata tidak ada yang bercita-citamenjadi wakil gubernur, ujarnya lagi.Beasiswa

    Ya, itulah suasana di sela-sela acara Pencairan Bea-siswa Yatim Berpresasi dan Lomba Melukis Cita-cita,yang diselenggarakan oleh Yatim Mandiri di TamanKB Jalan Menteri Supeno, Minggu (19/2) pagi.

    Sebelum 120 anak-anak yatim itu memulaimelukis tentang cita-citanya, satu per satu anakditanya oleh Rustriningsih tentang cita-citanya. Takhanya menjadi ustadzah, di antara anak-anak itu adayang ingin menjadi pilot, tentara, polwan, pemainbola, desainer dan penata busana.

    Teruslah bersemangat untuk menggapai cita-cita kalian, pesan Rustriningsih.

    Corporate Secretary Yatim Mandiri Iwan Seti-awan menjelaskan, sejak berdiri 18 tahun, YatimMandiri terus melakukan upaya pemberdayaansegala potensi anak-anak yatim dan janda-jandadhuafa melalui pengelolaan dana zakat, infak,sedekah dan wakaf.

    Pada 2012 ini akan kami salurkan dana sekitarRp 9,8 miliar untuk anak-anak yatim dan janda tidakmampu. Khusus di Kota Semarang ini kita salurkanRp 207 juta lebih. Kami juga membangun sekolahdengan basik meningkatkan skill anak-anak, den-gan harapan kelak menjadi manusia yang mandiri.Dengan acara seperti ini, kami berharap anak-anakyatim dapat lebih bersemangat menggapai cita-citanya, papar Iwan.

    Sebagaimana diberitakan Suara Merdeka edisiRabu 21 Desember 2011, dengan anggaran yang mi-nim, anak-anak yatim yang diasuh di panti asuhan ituharus tidur di kamar yang memprihatinkan. Bangu-nan dapur hanya bertembok eternit dan beratap asbesserta sering bocor jika hujan turun. Dalam kesempatanitu, Rustri berjanji akan berupaya memberi perhatiandalam skala prioritas. (Muhammad Syukron-69)

    Lomba Melukis Cita-citaTak Ada yang Bercita-cita Jadi Wakil Gubernur

    Rencana tersebut pernah diwacanakanPemkot beberapa waktu lalu, tetapi sampaisaat ini belum ada kepastian.

    Jalan tembus sepanjang sekitar satu kilo-meter tersebut rencananya akan melaluiJalan Sidorejo-Jolotundo yang kini dihunisekitar 70 keluarga. Menurut tokohmasyarakat setempat sekaligus perwakilanwarga, H Santosari, warga berharap kepast-ian proses pembebasan tanah segera diberi-tahukan ke warga. Sebab, pada dasarnyawarga yang tanahnya akan terkena pele-

    baran jalan sudah setuju. Untuk besarannilai ganti rugi warga juga bersedia untuknegosiasi lebih lanjut.

    Tetapi karena tidak ada kejelasan hinggasekarang, warga justru gelisah. Oleh sebabitu, kami berharap Pemkot segera memberikepastian, tegas dia, kemarin.

    Menurut Santo, warga setuju dengan ren-cana pembuatan jalan tembus tersebut kare-na saat ini jalan tembus ke Jalan Gajahmelalui Jalan Medoho Raya sudah sangatpadat. Bahkan, sebenarnya jalan tersebut

    tidak memungkinkan untuk dilaluikendaraan berat. Setiap jam berangkat danpulang kerja selalu macet karena padatnyakendaraan. Kondisi ini sangat mengganggukenyamanan warga, jelasnya.

    Tikungan BerbahayaSelain itu, lanjut Santo, kondisi jalan

    menikung dari jembatan Kartini sangatmembahayakan. Sejak jembatan itu diop-erasikan, menurut dia, sudah ada tujuhorang yang tewas akibat kecelakaan di tem-pat itu.

    Jadi, memang sudah saatnya dibuatjalan tembus yang lebih lebar dan lurus den-gan jembatan Kartini melalui Jalan Sidore-jo-Jolotundo, ujarnya.

    Kepala Dinas Bina Marga KotaSemarang Nugroho Joko Purwanto, baru-baru ini menyatakan, Pemkot Semarangakan mengajukan permohonan bantuananggaran kepada Pemprov Jateng untukproses pembebasan tanah jalan tembustersebut. (G2-69)

    SM/Muhammad Syukron

    TETESKAN AIR MATA: Nur Inayah, siswa MI Tarbiyatus Shibyan, Kelurahan Tlogomulyo, KecamatanPedurungan, meneteskan air mata saat ditanya tentang cita-cita oleh Wakil Gubernur Hj Rustriningsih, Ming-gu (19/2). (69)

    Warga Sidorejo-Jolotundo Minta Kepastian Pemkot Jalan Tembus Jembatan Kartini-GajahSEMARANG - Warga Jalan Sidorejo dan Jalan Jolotundo,Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, mempertanyakan kepastian Pemerintah Kota (Pemkot)Semarang yang akan membangun jalan tembus dari jembatan Kartini ke Jalan Gajah.

    SEMARANG - Banyak ma-syarakat kecil atau warga miskinyang tersandung masalah hukummencari keadilan. Akan tetapi,kebanyakan mereka menjadi kor-ban ketidakadilan.

    Hal tersebut menggugah parapemuda dari Pimpinan Daerah(PD) Jawa Tengah Satuan Rela-wan Indonesia Raya (Satria)untuk mengadakan layananhukum secara gratis bagi wargamasyarakat yang membutuhkan,Minggu (19/2) di Gedung RimbaGraha, Jalan Pahlawan.

    Kegiatan tersebut dihadiriWakil Gubernur Jateng Dra HjRustriningsih MSi, Ketua Pimp-inan Daerah Satria Jateng DrsHeri Pudyatmoko, Hakim Pen-gadilan Negeri Kota Semarang

    Daniel Palitin, serta jajarankepengurusan Partai GerindraJawa Tengah.

    Dalam sambutannya, Rustrin-ingsih mengungkapkan, konsul-tasi gratis itu merupakan langkahbaik. Jangan sampai kegiatanyang sudah baik ini ragu untukmelangkah. Semoga kegiatan initerus berjalan, tidak hanya hari inisaja,katanya.23 Advokad

    Ketua panitia Listiyani SHmengatakan, dalam aksi itu PDSatria Jateng melibatkan 23advokat di Semarang dan seki-tarnya.

    Kami berharap para advokaddi Semarang dan sekitarnya inipeduli dan siap memberikan ban-tuan hukum kepada warga yang

    membutuhkan, kata PemimpinLembaga Konsultasi BantuanHukum (LKBH) Satria Jatengitu.

    Dia menambahkan, sasarandari kegiatan tersebut untukmasyarakat luas yang membu-tuhkan konsultasi dan bantuanhukum.

    Langkah selanjutnya, PDSatria dan LKBH Satria akanmelakukan pendataan dan pen-dampingan kepada masyarakatyang tersandung kasus hukumbaik secara personal maupunkolektif.

    Selain menggelar konsultasihukum gratis, PD Satria jugamembagikan 200 paket sembakokepada petugas kebersihan. (prs-69)

    Mencari Keadilan, Warga Gratis Konsultasi Hukum

    SM/Prasetyo Akbar

    KONSULTASI HUKUM: Masyarakat berkonsultasigratis dengan advokat di Gedung Rimba Graha, Minggu(19/2). (69)

    SEMARANG - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarangakan mengintensifkan normalisasi Sungai Tenggang danBabon untuk mengatasi banjir yang melanda daerah GenukIndah dan Sawah Besar.

    Hal itu juga untuk menunjang kerja rumah pompa air yangdinilai beban kerjanya semakin tinggi seiring dengan curahhujan yang meningkat.

    Kepala Bidang Tata Air PSDA-ESDM Kota Semarang, AliAmron mengatakan, pihaknya mendapatkan dana dari pusatsebesar Rp 45 miliar untuk beberapa proyek, di antaranyapenambahan pompa air di Pasar Johar dan perbaikan drainasedi beberapa ruas jalan seperti MT Haryono, Pandanaran,Gajahmada, Bubakan dan Pasar Johar.

    Tahun ini kami merencanakan akan memasang satupompa lagi di kawasan Pasar Johar dengan kapasitas 400liter/detik untuk mengatasi banjir di daerah Dadapsari danJalan Kakap, ungkap Ali, Minggu (19/2). Dengan dipasangpompa ini ruas jalan di sekitar Bundaran Bubakan dan JalanPattimura tidak lagi tergenang air.

    Ali menambahkan, pada 2012 ini pihaknya juga menar-getkan normalisasi Sungai Tenggang dan Babon untuk men-gatasi banjir di kawasan Genuk Indah dan Kaligawe.

    Pengerjaan normalisasi kedua sungai itu akan dimulai lagitahun ini. Kami sangat memahami keadaan Genuk dan Kali-gawe yang kerap banjir, hal ini juga disebabkan kurang opti-malnya rumah pompa Kaligawe, ujarnya.

    Selama normalisasi Sungai Tenggang dan Babon belumselesai, kawasan itu terus terlanda banjir.

    Memang sudah ada pompa dari swadaya masyarakatseperti di Kelurahan Trimulyo dan Sawah Besar. Namun kap-asitas yang kecil tidak mampu mengatasi debit air. (H85,J9-69)

    Perbaikan DrainaseDiintensifkan

top related