bentuk bentuk struktur sosial dalam fenomena kehidupan

Post on 05-Aug-2015

173 Views

Category:

Education

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Bentuk-Bentuk Struktur Sosial Dalam Fenomena Kehidupan

Kelompok 1:

Dhani Wahyu EkaputraDyah Anisa RahmanRay Dipo Timothy

Bentuk-Bentuk Struktur Sosial Dalam Fenomena Kehidupan

Bentuk struktur sosial dalam masyarakat dapat dilihat dari beberapa sudut, di antaranya sebagai berikut.

Dilihat Dari Sifatnya

Struktur Sosial KakuMerupakan bentuk struktur sosial yang tidak dapat dirubah. Struktur sosial seperti ini biasanya terdapat pada masyarakat yang menganut sistem kasta.Struktur Sosial Luwes

Bentuk struktur sosial ini masyarakat bebas bergerak melakukan perubahan. Biasanya terdapat pada masyarakat yang memiliki stratifikasi terbuka.

Struktur sosial FormalMerupakan suatu bentuk struktur sosial yang diakui oleh pihak yang berwenang. Misalnya, lembaga pemerintahan tingkat kabupaten yang terdiri dari bupati, wakil bupati dan lain sebagainya.

Struktur Sosial InformalStruktur sosial yang nyata ada berfungsi tetapi tidak memiliki ketetapan hukum dan tidak diakui oleh pihak berwenang. Contohnya dalam masyarakat terdapat tokoh yang berwibawa dan berkharisma serta disegani oleh anggota masyarakat lain, tetapi mereka tidak berada dalam suatu struktur formal.

Dilihat dari identitas keanggotaan masyarakatnya

Struktur Sosial Homogen    Pada struktur sosial homogen

memiliki kesamaan identitas dari setiap anggota masyarakatnya, seperti kesamaan ras, suku bangsa, ataupun agama. Dalam masyarakat yang memiliki struktur sosial yang homogen cenderung tidak menginginkan adanya suatu perubahan.

Struktur Sosial Heterogen    Struktur sosial ini ditandai oleh

keragaman identitas anggota masyarakatnya. Struktur sosial yang heterogen memiliki latar belakang ras, suku, ataupun agama yang berbeda dari para anggota masyarakatnya.

Dilihat Dari Ketidaksamaan Sosial

1. Stratifikasi Sosial2. Diferensiasi Sosial

Stratifikasi Sosial

Adalah pembedaan masyarakat ke dalam kelas-kelas sosial secara vertikal.Terjadinya stratifikasi sosial dalam masyarakat umumnya melalui dua proses yaitu:

1. Secara alamiah/dengan sendirinya2. Secara buatan/bentukan untuk

mencapai tujuan bersama

Fungsi Stratifikasi Sosial Secara Umum

1. Fungsi distribusi hak-hak istimewa2. Fungsi pertanggaan (tingkatan)3. Fungsi kriteria pelapisan4. Fungsi penentu lambang-lambang (simbol

status/kedudukan)5. Fungsi penentu tingkat mudah tidaknya

bertukar status/kedudukan sosial6. Fungsi solidaritas di antara individu/kelompok

yang menduduki sistem sosial yang sama dalam masyarakat

Dasar-dasar tertentu yang dijadikan ukuran dalam stratifikasi

sosial:

KekayaanKekuasaanKeturunanKehormatanUkuran Ilmu Pengetahuan

Sistem Stratifikasi Sosial

Sistem Stratifikasi Sosial TertutupAdalah stratifikasi sosial yang tidak memungkinkan terjadinya perpindahan posisi (mobilitas sosial).Sistem Stratifikasi Sosial TerbukaAdalah stratifikasi yang mengizinkan adanya mobilitas, baik naik ataupun turun.Sistem Stratifikasi Sosial CampuranKombinasi dari stratifikasi sosial tertutup dan terbuka.

Diferensiasi Sosial

Adalah pembedaan anggota masyarakat ke dalam golongan-gologan secara horizontal/tidak memandang perbedaan lapisan. Pembedaan dalam diferensiasi sosial ditandai adanya ciri-ciri fisik, sosial dan budaya.

Bentuk-Bentuk Diferensiasi Sosial

Diferensiasi Sosial Berdasarkan RasDiferensiasi Sosial Berdasarkan Suku BangsaDiferensiasi Sosial Berdasarkan KlanDiferensiasi Sosial Berdasarkan AgamaDiferensiasi Sosial Berdasarkan GenderDiferensiasi Sosial Berdasarkan Profesi

~Terima Kasih

top related