bedah bph
Post on 24-Feb-2018
238 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/24/2019 BEDAH BPH
1/38
BAB I
PENDAHULUAN
Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) / pembesaran prostat jinak adalah
diagnosa histologis yang mengacu pada proliferasi otot polos dan sel-sel epitel
dalam zona transisional prostat. ecara makroskopik ditandai dengan pembesaran
kelenjar prostat yang secara histologis disebabkan oleh hiperplasia stroma dan
kelenjar sel prostat yang progresif. BPH adalah proses patologik yang
berkontribusi terhadap timbulnya Lower Urinary Tract Symptoms (!"#) pada
pria lanjut usia. $eskipun BPH tidak mengancam ji%a& manifestasi klinis sebagai
!"# dapat menurunkan kualitas hidup pasien. !"# terdiri dari gejala-gejala
yang mengganggu seperti& dysuria& frekuensi (berkemih lebih sering dari normal)&
urgensi (perasaan berkemih yang sulit ditahan) &serta nokturia (terbangun untuk
berkemih beberapa kali pada malam hari)& dan gejala-gejala obstruksi berkemih
seperti& aliran lambat& keragu-raguan (sulit untuk memulai proses berkemih)&
intermitten& mengedan saat berkemih& rasa tidak puas berkemih& dan menetesnya
urine di akhir berkemih. Pada lelaki usia ' tahun& angka kejadiannya sekitar
'& dan pada usia * tahun sekitar *. ekitar ' dari angka tersebut di atas
akan menyebabkan gejala dan tanda klinis. +&'
,alam perkembangannya& BPH dapat berkembang menjadi benign
prostatic enlargement (BP)& benign prostatic obstruction (BP)& dan lower
urinary tract symptoms (!"#).+
BAB II
1
-
7/24/2019 BEDAH BPH
2/38
PEMBAHASAN
I. ANATOMI PROSTAT
elenjar prostat adalah salah satu organ genitalia pria yang terletak di
sebelahinferior buli-buli dan membungkus uretra posterior. Prostat berbentuk
seperti pyramid terbalik dan merupakan organ kelenjar fibromuskuler yang
mengelilingi uretra pars prostatica. Bila mengalami pembesaran organ ini
menekan uretra pars prostatika dan menyebabkan terhambatnya aliran urin keluar
dari buli-buli. Prostat merupakan kelenjar aksesori terbesar pada pria0 tebalnya 1 2
cm dan panjangnya 1 3 cm dengan lebarnya 1 4 cm& dan berat 2 gram.3
Gambar 1. Alat Reproduk! Pr!a1
elenjar prostat terbagi atas ' lobus 5 4
a !obus medius
b !obus lateralis (2 lobus)
c !obus anteriord !obus posterior
Pada kelenjar prostat juga dibagi dalam ' zona5
a 6ona 7nterior atau 8entral .
esuai dengan lobus anterior& tidak punya kelenjar& terdiri atas stroma
fibromuskular. 6ona ini meliputi sepertiga kelenjar prostat.3
2
-
7/24/2019 BEDAH BPH
3/38
b 6ona Perifer
esuai dengan lobus lateral dan posterior& meliputi 9 massa kelenjar
prostat.6ona ini rentan terhadap inflamasi dan merupakan tempat asal
karsinoma terbanyak.3
c 6ona entralis.
!okasi terletak antara kedua duktus ejakulatorius& sesuai dengan lobus tengah
meliputi 2' massa glandular prostat.6ona ini resisten terhadap inflamasi. 3
d 6ona #ransisional.
6ona ini bersama-sama dengan kelenjarperiuretra disebut juga sebagai
kelenjar preprostatik. $erupakan bagian terkecil dari prostat& yaitu kurang
lebih ' tetapi dapat melebar bersama jaringan stroma fibromuskular anterior
menjadi benignprostatic hyperpiasia (BPH).3
e elenjar-elenjar Periuretra
Bagian ini terdiri dari duktus-duktus kecil dan susunan sel-sel asinar abortif
tersebar sepanjang segmen uretra proksimal.3
Gambar ". #o$a %ele$&ar Protat'
II. (ISIOLOGI PROSTAT
:isiologi prostat adalah suatu alat tubuh yang tergantung kepada pengaruh
endokrin. Pengetahuan mengenai sifat endokrin ini masih belum pasti. Bagian
yang peka terhadap estrogen adalah bagian tengah& sedangkan bagian tepi peka
terhadap androgen. leh karena itu pada orang tua bagian tengahlah yang
3
-
7/24/2019 BEDAH BPH
4/38
mengalami hiperplasi karena sekresi androgen berkurang sehingga kadar estrogen
relatif bertambah. el-sel kelenjar prostat dapat membentuk enzim asam fosfatase
yang paling aktif bekerja pada pH '. 3
elenjar prostat mensekresi sedikit cairan yang ber%arna putih susu dan
bersifat alkalis. ;airan ini mengandung asam sitrat& asam fosfatase& kalsium dan
koagulase serta fibrinolisis. elama pengeluaran cairan prostat& kapsul kelenjar
prostat akan berkontraksi bersamaan dengan kontraksi
-
7/24/2019 BEDAH BPH
5/38
Gambar '.Benign Prostat Hyperplasia'
I). ETIOLOGI
>Hingga sekarang masih belum diketahui secara pasti penyebab terjadinya
hiperplasia prostat0 tetapi beberapa hipotesis menyebutkan bah%a hiperplasia
prostat erat kaitannya dengan peningkatan kadar dihidrotestosteron (,H#) dan
proses aging (menjadi tua) . Beberapa hipotesis yang diduga sebagai penyebab
timbulnya hiperplasia prostat jinak adalah 5 (+) #eori ,ihidrotestosteron& (2)7danya ketidakseimbangan antara estrogen-testosteron& (3) ?nteraksi antara sel
stroma dan sel epitel prostat& (4) Berkurangnya kematian sel (apoptosis)& dan (')
#eori tem sel.3&'
a #eori ,ihidrotestosteron (,H#)
,ihidrotestosteron atau ,H# adalah metabolit androgen yang sangat
penting pada pertumbuhan sel- sel kelenjar prostat. ,ibentuk dari testosteron di
dalam sel prostat oleh enzim '@-reduktase dengan bantuan koenzim A7,PH.
,H# yang telah terbentuk berikatan dengan reseptor androgen (7) membentuk
kompleks ,H#-7 pada inti dan sel selanjutnya terjadi sintesis protein growth
factoryang menstimulasi pertumbuhan sel prostat.3&'
Pada berbagai penelitian dikatakan bah%a kadar ,H# pada BPH tidak
jauh berbeda dengan kadarnya pada prostat normal& hanya saja pada BPH&
akti
-
7/24/2019 BEDAH BPH
6/38
b etidakseimbangan estrogen dan testosteron
Pada usia yang semakin tua& kadar testosterone menurun& sedangkan kadar
estrogen relatif tetap sehingga perbandingan antara estrogen 5 testosterone relatif
meningkat. #elah diketahui bah%a estrogen di dalam prostat berperan dalam
terjadinya proliferasi sel-sel kelenjar prostat dengan cara meningkatkan
sensitifitas sel- sel prostat terhadap rangsangan hormon androgen& meningkatkan
jumlah reseptor androgen& dan menurunkan jumlah kematian sel- sel prostat
(apoptosis). Hasil akhir dari semua keadaan ini adalah& meskipun rangsangan
terbentuknya sel- sel baru akibat rangsangan testosterone menurun& tetapi sel C sel
prostat yang telah ada mempunyai umur yang lebih panjang sehingga massa
prostat jadi lebih besar. 3
c ?nteraksi stroma epitel
,iferensiasi dan pertumbuhan sel epitel prostat secara tidak langsung
dikontrol oleh sel- sel stroma melalui suatu mediator (growth factor) tertentu.
etelah sel- sel stroma mendapatkan stimulasi dari ,H# dan estradiol& sel- sel
stroma mensintesis suatugrowth factor yang selanjutnya mempengaruhi sel-
sel stroma itu sendiri secara intrakin dan autokrin& serta mempengaruhi sel-
sel epitel secara parakrin. timulasi itu menyebabkan terjadinya proliferasi
sel- sel epitel maupun stroma.3
d Berkurangnya kematian sel prostat (Apoptosis)
7poptosis sel pada sel prostat adalah mekanisme fisiologik
homeostatis kelenjar prostat. Pada jaringan nomal& terdapat keseimbangan
antara laju proliferasi sel dengan kematian sel. Berkurangnya jumlah sel-sel
prostat yang apoptosis menyebabkan jumlah sel-sel prostat secara
keseluruhan makin meningkat sehingga mengakibatkan pertambahan massa
prostat. ,iduga hormon androgen berperan dalam menghambat proses
kematian sel karena setelah dilakukan kastrasi& terjadi peningkatan akti
-
7/24/2019 BEDAH BPH
7/38
tergantung pada androgen. el aplifying akan berkembang menjadi sel transit
yang tergantung secara mutlak pada androgen& sehingga dengan adanya
androgen sel ini akan berproliferasi dan menghasilkan pertumbuhan prostat
yang normal.3
). PATO(ISIOLOGI
ebagian besar hiperplasia prostat terdapat pada zona transisional&
sedangkan pertumbuhan karsinoma prostat berasal dari zonaperifer.Pertumbuhan
kelenjar ini sangat bergantung pada hormon testosteron& yang di dalam sel- sel
kelenjar prostat hormon akan dirubah menjadi metabolit aktif dihidrotestosteron
(,H#) dengan bantuan enzim '@ reduktase. ,ihidrotestosteron inilah yang secara
langsung memacu m-A7 di dalam sel- sel kelenjar prostat untuk mensintesis
proteingrowth factoryang memacu pertumbuhan kelenjar prostat.3
Pertumbuhan nodul-nodul fibroadenomatosa majemuk dalam prostat
dimulai dari bagian periuretral sebagai proliferasi yang terbatas dan tumbuh
dengan menekan kelenjar normal yang tersisa. Daringan hiperplastik terutama
terdiri dari kelenjar dengan stroma fibrosa dan otot polos yang jumlahnya
berbeda-beda. Proses pembesaran prostat terjadi secara perlahan-lahan sehingga
perubahan pada saluran kemih juga terjadi secara perlahan-lahan. Pada tahap a%al
setelah terjadi pembesaran prostat& resistensi pada leher buli-buli dan daerah
prostad meningkat& serta otot destrusor menebal dan merenggang sehingga timbul
sakulasiatau di
-
7/24/2019 BEDAH BPH
8/38
tertahan tertahan didalamnya sehingga pasien merasa bah%a
-
7/24/2019 BEDAH BPH
9/38
Obtruk! Ir!ta!
Hesistansi
Pancaran miksi lemah
?ntermitensi
$iksi tidak puas
,istensi abdomen
#erminal dribbling (menetes)
8olume urine menurun
$engejan saat berkemih
:rekuensi
Aokturi
"rgensi
,isuria
"rgensi dan disuria jarang
terjadi& jika ada disebabkan
oleh ketidakstabilan detrusor
sehingga terjadi kontraksiin
-
7/24/2019 BEDAH BPH
10/38
F ?nfeksi yang menyertai residual urine akan memperberat gejala& karena akan
menambah obstruksi akibat inflamasi sekunder dan oedem. !esidual urine juga
dapat sebagai predisposisi terbentuknya batu kandung kemih. +&3&'
F Hematuria sering terjadi oleh karena pembesaran prostat menyebabkan
pembuluh darahnya menjadi rapuh. +&3&'
F Bladder outlet obstruction ataupun o
-
7/24/2019 BEDAH BPH
11/38
BPH& dibuatlah suatu skoring yang aliddan reliable. #erdapat beberapa sistem
skoring& di antaranya skor "nternational Prostate Skoring System(?P) yang
diambil berdasarkan skor American Urological Association(7"7). kor 7"7
terdiri dari 9 pertanyaan. Pasien diminta untuk menilai sendiri derajat keluhan
obstruksi dan iritatif mereka dengan skala -'. #otal skor dapat berkisar antara -
3'. kor -9 ringan& *-+ sedang& dan 2-3' berat.3
Tabel ". SkorInternational Prostate Skoring System/IPSS0*,
11
-
7/24/2019 BEDAH BPH
12/38
b Ge&ala pada alura$ kem!- ba+!a$ ata
$erupakan penyulit dari hiperplasi prostat& berupa gejala obstruksi antara
lain nyeri pinggang& benjolan di pinggang (hidronefrosis)& demam (infeksi/
urosepsis).3
2 Ge&ala d! luar alura$ kem!-
eluhanpadapenyakithernia/ hemoroidseringmengikutipenyakit
hipertropiprostat.#imbulnyakeduapenyakitinikarenaseringmengejan pada saat
miksi sehingga mengakibatkan peningkatan tekanan intra abdominal.3
Eejala generalisata juga mungkin tampak& termasuk keletihan& anoreksia&
mual dan muntah& dan rasa tidak nyaman pada epigastrik (Brunner I uddarth&
2+). ecara klinik derajat berat& dibagi menjadi 4 gradiasi& yaitu5'
12
-
7/24/2019 BEDAH BPH
13/38
,erajat + 5 7pabila ditemukan keluhan prostatismus& pada , (colok dubur)
ditemukan penonjolan prostat dan sisa urine kurang dari ' ml. ,erajat 2 5 ,itemukan tanda dan gejala seperti pada derajat +& prostat lebih
menonjol& batas atas masih teraba dan sisa urine lebih dari ' ml tetapi
kurang dari + ml.
,erajat 3 5 eperti derajat 2& hanya batas atas prostat tidak teraba lagi dan sisa
urin lebih dari + ml.
,erajat 4 5 7pabila sudah terjadi retensi total.'
)II. PEMERI%SAAN (ISI%
Buli-buli yang terisi penuh dan teraba massa kistus di daerah supra
simfisis akibat retensi urine. adang-kadang didapatkan urine yang selalu
menetes yang merupakan pertanda dari inkontinensia paradoksa.'
1 Pemer!kaa$ 2olok dubur 3 d!+!tal re2tal e4am!$at!o$ / DRE 0
$erupakan pemeriksaan yang sangat penting& , dapat
memberikangambaran tonus sfingter ani& mukosa rektum& adanya kelainan lainsepertibenjolan di dalam rektum dan tentu saja meraba prostat. Pada perabaan
prostat harus diperhatikan 5
onsistensi pada pembesaran prostat kenyal
7dakah asimetri
7dakah nodul pada prostat
7pakah batas atas dapat diraba dan apabila batas atas masih dapat diraba
biasanya besar prostat diperkirakan J= gr.'
13
-
7/24/2019 BEDAH BPH
14/38
Gambar ,. Pemer!kaa$ 5olok Dubur'
Pada BPH akan ditemukan prostat yang lebih besar dari normal&
permukaan licin dan konsistensi kenyal.Pemeriksaan fisik apabila sudah terjadi
kelainan pada traktus urinaria bagian atas kadang-kadang ginjal dapat teraba dan
apabila sudah terjadi pnielonefritis akan disertai sakit pinggang dan nyeri ketok
pada pinggang. 8esica urinaria dapat teraba apabila sudah terjadi retensi total&
buli-buli penuh (ditemukan massa supra pubis) yang nyeri dan pekak pada
perkusi. ,aerah inguinal harus mulai diperhatikan untuk mengetahui adanya
hernia. Eenitalia eksterna harus pula diperiksa untuk melihat adanya
kemungkinan sebab yang lain yang dapat menyebabkan gangguan miksi seperti
batu di fossa na
-
7/24/2019 BEDAH BPH
15/38
b Dera&at berat obtruk!
,erajat berat obstruksi dapat diukur dengan menentukan jumlah sisa urin
setelah miksi spontan. isa urin ditentukan dengan mengukur urin yang masih
dapat keluar dengan kateterisasi. isa urin dapat pula diketahui dengan
melakukan ultrasonografi kandung kemih setelah miksi. isa urin lebih dari
+cc biasanya dianggap sebagai batas untuk indikasi melakukan inter
-
7/24/2019 BEDAH BPH
16/38
jumlah yang banyak. Prostat pesifik 7ntigen memiliki nilai normal K
4ng/ml. Pemeriksaan P7 sangat baik digunakan bersamaan dengan
pemeriksaan , dan #" dengan biopsy. Peningkatan kadar P7 bisa
terjadi pada keadaan Benign Prostate Hyperplasya (BPH)& infeksi saluran
kemih dan kanker prostat sehingga dilakukan penyempurnaan dalam
interpretasi nilai P7 yaitu P7 elocity atau perubahan laju nilai P7&
densitas P7 dan nilai rata C rata P7& yang nilainya bergantung kepada
umur penderita.2&9
Tabel *. Rata8rata $!la! $ormalProstat Spesifik Antigen me$urut umur2&9
Umur /ta-u$0 Rata 9 Rata N!la! Normal PSA /$+3mL0
Pasien yang memiliki kadar P7 lebih dari + ng/m! biasanya menderita
kanker prostat. ,alam sebuah penelitian ditemukan bah%a hanya 2 laki C laki
yang menderita BPH yang memiliki kadar P7 lebih dari + ng/m!. edangkan
dari +3 pasien dengan semua stadium kanker prostat& 44 memiliki kadar P7
lebih dari + ng/m! .2&9
2 Pencitraan pada Benigna Prostat Hiperplasia5
Pencitraan prostat dilakukan untuk menilai0 ukuran prostat& bentuk
prostat& karsinoma& dan karakterisasi jaringan. Pilihan modalitas pencitraan
prostat dapat menggunakan5
a :oto polos abdomen
Berguna untuk mencari adanya batu opak di saluran kemih& adanya
batu/kalkulosa prostat dan kadangkala menunjukan bayangan buli-buli
yang penuh terisi urine& yang merupakan tanda suatu retensi urine.3
16
4 C 4 . C 2.'
' C ' . C 3.'
= C = +. C 4.'
9 C 9 . C =.'
-
7/24/2019 BEDAH BPH
17/38
b "ntraenous Pyelogram "ntraenous pyelogram (?8P)
7dalah pemeriksaan L-ray ginjal& ureter dan kantung kemih yang
menggunakan material kontras iodine yang diinjeksi ke dalam
-
7/24/2019 BEDAH BPH
18/38
memisahkan hyperplasia dengan zona perifer adalah Msurgical
capsuleN.*
"E transabdominal mampu pula mendeteksi adanya hidronefrosis
ataupun kerusakan ginjal akibat obstruksi BPH yang lama. 4
Gambar @. Gambara$ So$o+ra6! Protat Normal*
Gambar . Gambara$ So$o+ra6! Be$!+$a Protat H!perpla!a4
d Pemeriksaan ultrasonografi transrektal (#")
7dalah tes "E melalui rectum. ,alam prosedur ini& probe
dimasukkan ke dalam rektum mengarahkan gelombang suara di prostat.
Eema pola gelombang suara merupakan gambar dari kelenjar prostat pada
18
-
7/24/2019 BEDAH BPH
19/38
layar tampilan. "ntuk menentukan apakah suatu daerah yang abnormal
tampak memang tumor& digunakan probe dan gambar "E untuk
memandu jarum biopsi untuk tumor yang dicurigai. Darum mengumpulkan
beberapa potong jaringan prostat untuk pemeriksaan dengan mikroskop.
Biopsy terutama dilakukan untuk pasien yang dicurigai memiliki
keganasan prostat.+&*
#ransrektal ultrasonografi (#") sekarang juga digunakan untuk
pengukur
-
7/24/2019 BEDAH BPH
20/38
Gambar 1. Gambara$ S!tokop! Be$!+$a Protat H!perpla!a
3 Pemeriksaan lain5
Pemeriksaan derajat obstruksi prostat dapat diperkirakan dengan cara
mengukur5
esidual urin 5
Dumlah sisa urin setelah miksi& dengan cara melakukan kateterisasi/"E
setelah miksi3
Pancaran urin/flo% rate 5
,engan menghitung jumlah urine dibagi dengan lamanya miksi berlangsung
(ml/detik) atau dengan alat uroflometri yang menyajikan gambaran grafik
pancaran urin. 7liran yang berkurang sering pada BPH. Pada aliran urin yang
lemah& aliran urinnya kurang dari +'m!/s dan terdapat peningkatan residu
urin.Post-
-
7/24/2019 BEDAH BPH
21/38
Gambar 11. Gambara$ Pa$2ara$ Ur!$ Normal da$ pada BPH'
eterangan 5Eambaran aliran urin atas 5 de%asa muda yang asimtomatik& aliran urin lebih
dari +'m!/s& urin residu m! pada ultrasonografi.
Eambaran aliran urin ba%ah 5 de%asa tua dengan benigna hyperplasia prostat&
terlihat %aktu berkemih memanjang dengan aliran urin kurang dari +m!/s&
pasien ini urin residunya + m!.3
IC. %OMPLI%ASI
omplikasi BPH adalah 5
+. etensi urin akut& terjadi apabila buli-buli menjadi dekompensasi
2. ?nfeksi saluran kemih
3. ?n
-
7/24/2019 BEDAH BPH
22/38
Hiperplasia Prostat3
R
Penyempitan lumen uretra posteriorR
#ekanan intra
-
7/24/2019 BEDAH BPH
23/38
gagal ginjal) '5( mengurangi *olume residu urine setelah miksi
dan '6( men,egah progre-tas pen!akit. al ini dapat di,egah
dengan medikamentosa) pem%edahan atau tindakan endourologi
!ang kurang in*asi+.1)3
/%ser*a
si
edikamento
sa
/perasi n*asi*e minimal
atchful
%aitingengham%at
adrenergik
rostatektomi
ter%uka
T#T
T#
$tent uretra
T#&
engham%at
reduktese
ndourologi
itoterapi 1 T#
2 T#
3 T#"
lekto*aporas
i
Ta%el 5. ilihan Terapi pada iperplasia rostat enigna1)3
23
-
7/24/2019 BEDAH BPH
24/38
24
#erapi minimal in
-
7/24/2019 BEDAH BPH
25/38
Ba+a$ ". Pe$atalaka$aa$ Be$!+$a Protat H!perpla!a1,3
Pe$atalaka$aa$ N!la! !$dek +e&ala
BPH
E6ek amp!$+
actfull %aiting Eejala hilang/timbul isiko kecil & dapat terjadi retensi
urinaria
Pe$atalaka$aa$ med!7lpha-blockers edang =-* Easter/usus halus-++
Hidung berair-++
akit kepala-+2
$enggigil-+'
' alpha-reductase inhibitors ingan 3-4 $asalah ereksi-*
ehilangan hasrat seL-'
Berkurangnya semen-4
#erapi kombinasi edang =-9 kombinasi#erapi in
-
7/24/2019 BEDAH BPH
26/38
#"P& laser I operasi sejenis Berat +4-2 etensi urinaria-+-2+
"rgensiIfrekuensi-=-
Eangguan ereksi-3-+3
perasi terbuka Berat ?nkontinensia =
Tabel >. Pe$atalakaa$ Berdaarka$ N!la! I$dek Ge&ala Be$!+$a Protat
H!perpla!a1,3
a atchful %aiting
ilihan tanpa terapi ini ditujukan untuk pasien dengan
skor $$ di%a:ah 7) !aitu keluhan ringan !ang tidak
mengganggu akti*itas seharihari. asien tidak mendapat
terapi namun han!a di%eri penjelasan mengenai sesuatu hal
!ang mungkin dapat memper%uruk keluhann!a) misaln!a
jangan menahan ken,ing terlalu lama.1)3
$e,ara periodik pasien diminta untuk datang kontrol
dengan ditan!a keluhann!a apakah menjadi le%ih %aik
'se%aikn!a memakai skor !ang %aku() disamping itu
dilakukan pemeriksaan la%oratorium) residu urin) atau
uro;ometri.
-
7/24/2019 BEDAH BPH
27/38
,ara menurunkan kadar hormone
testosterone>dihidrotestosteron 'T( melalui pengham%at
5reduktase.1)3
1 engham%at reseptor adrenergik .
engendurkan otot polos prostat dan leher kandung
kemih) !ang mem%antu untuk meringankan o%struksi
kemih dise%a%kan oleh pem%esaran prostat di .1)2
+ek samping dapat termasuk sakit kepala)
kelelahan) atau ringan.
#mumn!a digunakan alpha %lo,ker termasuk
tamsulosin 'loma?() al+u@osin '#ro?atral() dan o%at
o%atan !ang le%ih tua seperti tera@osin '!trin( atau
do?a@osin'Aardura(. /%ato%atan ini akan meningkatkan
pan,aran urin dan mengaki%atkan per%aikan gejala dalam
%e%erapa minggu dan tidak %erpengaruh pada ukuran
prostat.1)3
Bam%ar 13. "okasi eseptor 1drenergik '1s(6
27
http://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D14862&prev=/search%3Fq%3Dbenign%2Bprostatic%2Bhyperplasia%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DuAo%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhaR9Z9vm6QTPsOxC7-RQSJ6QQVxQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D39923&prev=/search%3Fq%3Dbenign%2Bprostatic%2Bhyperplasia%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DuAo%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjB2WxgtfcCzKZIPtqXSxbal1bwOghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D762&prev=/search%3Fq%3Dbenign%2Bprostatic%2Bhyperplasia%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DuAo%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhS6M2DQ8Azmw82YGNc_hKAj7pgaQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D714&prev=/search%3Fq%3Dbenign%2Bprostatic%2Bhyperplasia%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DuAo%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiimg--uLiX8geB6nDqRlaj2I77Pghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D39923&prev=/search%3Fq%3Dbenign%2Bprostatic%2Bhyperplasia%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DuAo%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhjB2WxgtfcCzKZIPtqXSxbal1bwOghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D762&prev=/search%3Fq%3Dbenign%2Bprostatic%2Bhyperplasia%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DuAo%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhS6M2DQ8Azmw82YGNc_hKAj7pgaQhttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D714&prev=/search%3Fq%3Dbenign%2Bprostatic%2Bhyperplasia%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DuAo%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhiimg--uLiX8geB6nDqRlaj2I77Pghttp://translate.googleusercontent.com/translate_c?hl=id&sl=en&u=http://www.medicinenet.com/script/main/art.asp%3Farticlekey%3D14862&prev=/search%3Fq%3Dbenign%2Bprostatic%2Bhyperplasia%26hl%3Did%26client%3Dfirefox-a%26hs%3DuAo%26rls%3Dorg.mozilla:en-US:official&rurl=translate.google.co.id&usg=ALkJrhhaR9Z9vm6QTPsOxC7-RQSJ6QQVxQ -
7/24/2019 BEDAH BPH
28/38
2 engham%at 5 reduktase
/%at ini %ekerja dengan ,ara mengham%at
pem%entukan dihidrotestosteron 'T( dari testosterone
!ang dikatalisis oleh en@im 5 reduktase di dalam sel
prostat. enurunn!a kadar T men!e%a%kan sintesis
protein dan replikasi selsel prostat menurun. ilaporkan
%a:a pem%erian o%at -nasteride 5 mg>24 jam !ang
di%erikan sekali setelah 6 %ulan mampu men!e%a%kan
penurunan prostat hingga 28C) hal ini memper%aiki
keluhan miksi dan panaran miksi. em%esaran prostat di
se,ara langsung tergantung pada T) sehingga o%at
ini men!e%a%kan pengurangan 25C perkiraan ukuran
prostat le%ih dari 6 sampai 12 %ulan.3)5
c #erapi ?n
-
7/24/2019 BEDAH BPH
29/38
menyebabkan disfungsi ereksi atau inkontinensia. $eskipun terapi
micro%a
-
7/24/2019 BEDAH BPH
30/38
3 T-ermot-erap? de$+a$ a!r. #erapi ini menggunakan air panas
untuk menghancurkanjaringan kelebihan dalam prostat. ebuah
kateter mengandung beberapa lubang diposisikan dalam uretra
sehingga balon pengobatan terletak di tengah prostat. ebuah
komputer mengontrol suhu air& yang mengalir ke balon dan
memanaskan jaringan prostat sekitarnya. istem ini memfokuskan
panas di %ilayah yang tepat prostat.ekitar jaringan dalam uretra dan
kandung kemih dilindungi. Daringan yang hancur keluar melalui
urin.+
Gambar 1>. T-ermot-erap? de$+a$ A!r1
d Bedah
1 Opera! tra$uret-ral.
Pada jenis operasi& sayatan eksternal tidak diperlukan. etelah
memberikan anestesi& ahli bedah mencapai prostat dengan memasukkan
instrumen melalui uretra.3
Prosedur yang disebut reseksi transurethral dari prostat (#"P)
digunakan untuk persen dari semua operasi prostat dilakukan untuk
BPH. ,engan #"P& alat yang disebut resectoscope dimasukkan
melalui penis. #he resectoscope& yaitu panjang sekitar +2 inci dan
30
-
7/24/2019 BEDAH BPH
31/38
diameter + / 2 inci& berisi lampu& katup untuk mengendalikan cairan
irigasi& dan loop listrik yang memotong jaringan dan segel pembuluh
darah.3
;airan irigan yang dipakai adalah aGuades . kerugian dari aGuades
adalah sifatnya yang hipotonis sehingga dapat masuk melalui sirkulasi
sistemik dan menyebabkan hipotermia relati
-
7/24/2019 BEDAH BPH
32/38
indrom #"P ?nfeksi
lokal/sistemik
,insfungsi ereksi
Perforasi jakulasi retrograde
triktur uretra
Tabel :. Berba+a! Pe$?ul!t TURP Selama maupu$ Setela-Pembeda-a$':
32
',(
'a(
-
7/24/2019 BEDAH BPH
33/38
Gambar 1:. /a0 alat TURP /b0 2ara melakuka$ TURP /20 uretra protat!ka
pa2a TURP'
Prosedur bedah yang disebut insisi transurethral dari prostat (#"?P)&
prosedur ini melebar urethra dengan membuat beberapa potongan kecil di leher
kandung kemih& di mana terdapat kelenjar prostat. Prosedur ini digunakan pada
hiperplasi prostat yang tidak tartalu besar& tanpa ada pembesaran lobus medius dan
pada pasen yang umurnya masih muda.3&9
" Ope$ ur+er?
,alam beberapa kasus ketika sebuah prosedur transurethral tidak
dapat digunakan& operasi terbuka& yang memerlukan insisi eksternal& dapat
digunakan. pen surgery sering dilakukan ketika kelenjar sangat membesar
(T+ gram)& ketika ada komplikasi& atau ketika kandung kemih telah rusak
dan perlu diperbaiki. Prostateksomi terbuka dilakukan melalui pendekatan
suprarubik trans
-
7/24/2019 BEDAH BPH
34/38
Penyulit yang dapat terjadi adalah inkontinensia urin (3)& impotensia ('-
+)& ejakulasi retrograde (=-*) dan kontraktur leher buli-buli (3').
Perbaikan gejala klinis *'-+. +&9
' Opera! laer
%ele$&ar protat pada u-u >8>,o5 aka$ me$+alam! koa+ula! da$
pada u-u ?a$+ leb!- dar! 1o5 me$+alam! =apora!. Tek$!k laer
me$!mbulka$ leb!- ed!k!t kompl!ka! a?a$+$?a terap! !$!
membutu-ka$ terap! ula$+ " et!ap ta-u$. %ekura$+a$$?a adala- Ft!dak dapat d!perole- &ar!$+a$ u$tuk pemer!kaa$ patolo+! /ke2ual!
paad HoFAG 2oa+ulat!o$0 er!$+ ba$?ak me$!mbulka$ d!ur! pa2a
beda- ?a$+ dapat berla$+u$+ ampa! " bula$ t!dak la$+u$+ dapat
m!k! po$ta$ etela- opera! da$ peak 6lo rate leb!- re$da- dar!pada
pa2a TURP. erat laser melalui uretra ke dalam prostat menggunakan
cystoscope dan kemudian memberikan beberapa semburan energi yang
berlangsung 3 sampai = detik. nergi laser menghancurkan jaringan prostat
dan menyebabkan penyusutan.+&3
Gambar 1@. Opera! Laer pada Protat1
a I$tert!t!al laer 2oa+ulat!o$.#idak seperti prosedur laser lain& koagulasi
laser interstisial tempat ujung probe serat optik langsung ke jaringan
prostat untuk menghancurkannya.+
34
-
7/24/2019 BEDAH BPH
35/38
Gambar 1. I$tert!t!al laer 2oa+ulat!o$1
b Potoele2t!6 =apor!a! protat /P)P0.
P8# a-energi laser tinggi untuk menghancurkan jaringan prostat. ;ara
sama dengan #"P& hanya saja teknik ini memakai roller ball yang
spesifik dengan mesin diatermi yang cukup kuat& sehingga mampu
membuat
-
7/24/2019 BEDAH BPH
36/38
ontrol setelah = bulan& kemudian setiap tahun untuk mengetahui apakah
terdapat perbaikan klinis
Pengobatan penghambat '@-reduktase
,ikontrol pada minggu ke-+2 dan bulan ke-=
Pengobatan penghambat '@-adrenegik
etelah = minggu untuk menilai respon terhadap terapi dengan
melakukan pemeriksaan ?P uroflometri dan residu urin pasca miksi
#erapi in
-
7/24/2019 BEDAH BPH
37/38
DA(TAR PUSTA%A
+ $c8ary& e
-
7/24/2019 BEDAH BPH
38/38
' jamsuhidajat & ,e Dong . #umor Prostat. ,alam5 Buku a)ar
"lmu Bedah& E;& Dakarta& +90 2*. +'*-=4.
= arma. 7runa 8. Benign Prostatic Hyperplasia and !o%er "rinary #ract
ymptoms. #he ,epartment of "rology& "ni
top related