be gg, stanlay hitipeuw, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, philosophical ethics and business,...

Post on 22-Jan-2018

25 Views

Category:

Education

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Nama : Stanlay Hitipeuw

NIM : 55116120216

Mata Kuliah : Bussiness Ethic and Good Governance

Dosen : Hapzi, Prof. Dr. MM

Philosophical Ethics and Business di

Indonesia

Good Corporate governance adalah seperangkat tata hubunganantara manajemen, direksi, dewan komisaris, pemegang saham danpara pemangku kepentingan (stakeholders) lainnya yang mengaturdan mengarahkan kegiatan perusahaan. Good Corporate Governance(GCG) diperlukan untuk menjaga kelangsungan hidup perusahaanmelalui pengelolaan yang didasarkan pada asas transparansi,akuntabilitas, responsibilitas, independensi serta kewajaran dankesetaraan.

Etika bisnis adalah salah satu yang terpenting dalam upayapenerapan GCG tersebut. Menerapkan etika bisnis secara konsistenhingga dapat mewujudkan iklim usaha yang sehat, efisien dantransparan merupakan salah satu sumbangsih besar yang dapatdiberikan oleh dunia usaha untuk mendorong terciptanya pasar yangefisien, transparan dan mampu memberikan manfaat yang besar bagiseluruh stakeholder-nya.

Etika bisnis merupakan cara untuk melakukan kegiatan bisnis,yang mencakup seluruh aspek yang berkaitan dengan individu,perusahaan dan juga masyarakat. Etika Bisnis dalam suatuperusahaan dapat membentuk nilai, norma dan perilaku karyawanserta pimpinan dalam membangun hubungan yang adil dan sehatdengan pelanggan/mitra kerja, pemegang saham, masyarakat.

Perusahaan meyakini prinsip bisnis yang baik adalah bisnis yangberetika, yakni bisnis dengan kinerja unggul dan berkesinambunganyang dijalankan dengan mentaati kaidah-kaidah etika sejalan denganhukum dan peraturan yang berlaku.

Etika Bisnis dapat menjadi standar dan pedoman bagi seluruhkaryawan termasuk manajemen dan menjadikannya sebagai pedoman

untuk melaksanakan pekerjaan sehari-hari dengan dilandasi moralyang luhur, jujur, transparan dan sikap yang profesional.

Tiga pendekatan dasar dalam merumuskan tingkah laku etikabisnis, yaitu :

Utilitarian Approach : setiap tindakan harus didasarkan padakonsekuensinya. Oleh karena itu, dalam bertindak seseorangseharusnya mengikuti cara-cara yang dapat memberi manfaatsebesar-besarnya kepada masyarakat, dengan cara yang tidakmembahayakan dan dengan biaya serendah-rendahnya.

Individual Rights Approach : setiap orang dalam tindakan dankelakuannya memiliki hak dasar yang harus dihormati. Namuntindakan ataupun tingkah laku tersebut harus dihindari apabiladiperkirakan akan menyebabkan terjadi benturan dengan hakorang lain.

Justice Approach : para pembuat keputusan mempunyaikedudukan yang sama, dan bertindak adil dalam memberikanpelayanan kepada pelanggan baik secara perseoranganataupun secara kelompok.

Good corporate governance dan etika merupakan konsep yangberkesinambungan dan tidak dapat dipisahkan. Perusahaan harusmenerapkan perilaku-perilaku etis untuk dapat melaksanakan goodcorporate governance. Dengan begitu, dapat ditentukan titik temuantara kepentingan perusahaan (manajemen) dan kepentingan parastakeholder.

Pada akhirnya, dengan terlaksananya good corporate governance,perusahaan akan menjalankan usaha secara berkelanjutan. Sehinggadalam sistem ekonomi pasar bebas seperti era sekarang, perusahaanmemiliki kepercayaan dari masyarakat dan daya saing tinggi dalamberoperasi demi mewujudkan keuntungan yang maksimal baik bagiperusahaan maupun bagi semua pihak stakeholder.

DAFTAR PUSTAKA

1. Sabirin, 2016. http://www.kompasiana.com/sabirinsaiga/etik-dan-good-corporate-governance-ggc-sebuah-cara-mewujudkan-entitas-bisnis-yang-sehat_57df999e7593733941aef017 , (19September 2016 08:02:47).

2. https://id.wikipedia.org/wiki/Etika_bisnis

top related