banten pos halaman 1

Post on 31-Mar-2016

233 Views

Category:

Documents

7 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Edisi Cetak

TRANSCRIPT

PRO BANTEN 2KAMIS 31 JANUARI 2013BANTEN POS

Inspirasi dan Semangat Baru Banten

PEMIMPIN REDAKSI: Rizal Maulana Malik REDAKTUR PELAKSANA: H. Adam Adhariyudin KOORDINATOR LIPUTAN: Iffan Gondrong REDAKTUR: Chandra Magga, Rukman Nurhalim Mamora,Arifudin, Ace Sumirsa Ali, Sobar Rohmat, Idham Gofur, Odi Fitriadi REDAKTUR KHUSUS: Zaki Mubarok, Rere Fatihin REPORTER: Imam Jayanegara, Yayat Rismunadi, Asep Alibuni, Apipi Al Bantany,Arif Hamdi, Rizal Fauzi, Ari Supriadi, Dani Prabowo, Tusnedi REPORTER BISNIS: Diki Supardika BIRO CILEGON: Iffan Gondrong (Kepala Biro) FOTOGRAFER: Edo Dwi, Ronald Ricardo SiagianSEKRETARIS REDAKSI: Tri Sulistyanti GRAFIS: Tb Fuad Tofanni, PRA CETAK & PERWAJAHAN: Supriyadi (Manager), Yon Mahargiantoro, Ahmad Bukhori, Badarully, M Syaifuddin Ian SangadjiTEKNOLOGI INFORMASI: Hafid Rahadian MANAGER IKLAN: Muanis HS MANAGER EVENT: Rere Fatihin PERWAKILAN JAKARTA: Wawan Sumbogo PERWAKILAN TANGERANG: BintangTerang, Azhar Fedian, A Malik Mughni, Achmad Syarif KEUANGAN: Lina Riskaningsih INKASO IKLAN: Zulfa Nadhira, Yuni Suryani KASIR: Ria Maria Ulfah INKASO PEMASARAN: Meiti PurwantiMANAJER PEMASARAN/SIRDA BANTEN: Lukman Nul Hakim PEMASARAN: Muhammad Hanafi KOORDINATOR SERANG: Masnun KOORDINATOR TANGERANG: Takdir SaputraKOMISARIS UTAMA/PEMBINA

H Margiono

DIREKTURRizal Maulana Malik TARIF IKLAN

Hitam Putih (BW) : Rp. 28.500/mm kolomWarna (FC) : Rp. 42.000/mm kolomHitam Putih Hal. 1 : Rp. 55.000/mm kolomWarna Hal. 1 : Rp. 81.000/mm kolom

ADVERTORIALHitam Putih (BW) : Rp. 16.500/mm kolomWarna (FC) : Rp. 31.000/mm kolomSOSIAL/KELUARGAHitam Putih (BW) : Rp. 18.000/mm kolomWarna (FC) : Rp. 33.000/mm kolom

IKLAN CILIK/BARISIklan Cilik/Baris:Rp. 14.500/baris(Min 3 baris Maks 7 baris)

WARTAWAN BANTEN POS SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

PERCETAKAN :PT. TEMPRINA MEDIA GRAFIKA

T A R I F I K L A N

PERWAKILAN JAKARTA:Gedung Graha Pena Lt.5 Jalan Kebayoran Lama No.12,Jakarta Selatan, Telp/Fax: 021 - 53699624

PT BANTEN BERITA MERDEKAJalan Mayor Syafe’i No 68, Lontar Baru, Kota Serang, BantenTelp : (0254) 209 363, 209 392, 201 095Fax : (0254) 209 363No. Rek. : Bank BCA : 2454 061 704No. Rek. : Bank Permata : 0701345134 a/n Margiono

BANTEN POS

BIRO CILEGON:Komplek PCI Blok D/71 No.6 Kota CilegonTelp/Fax: 0254 - 384696

LITERATURPerpusda BakalJadi Pusat KeilmuanPEMPROV Banten berencana akan me-rubah kantor Perpustakaan dan Arsip Dae-rah (Perpusda) Provinsi Banten sebagaipusat keilmuan. Ke depan Perpustakaandijadikan sebagai pusat informasi, ilmupengetahuan, dan pusat penelitian ilmiah.

Kepala Badan Perpustakaan dan ArsipDaerah (Perpusda) Provinsi Banten KurdiMatin, Rabu (30/1) mengatakan, selamaini Perpustakaan hanya sebatas dijadikantempat membaca buku oleh masyarakatsaja. “Ke depan nanti orang datang ke Per-pustakaan itu, bukan hanya mendapatkanbuku-buku, tapi perpustakaan harus dija-dikan pusat informasi, ilmu pengetahuan,dan pusat penelitian,” kata Kurdi

Dia menjelaskan, untuk meningkatkanperpustakaan sebagai pusat penelitian, re-ferensi kepustakaan baik berupa bukumaupun arsip tentang lokal Banten jugaakan diperbanyak. Karena saat ini refe-rensi tentang Banten masih terbilang mi-nim. Padahal, sebagai daerah dengan ke-ragaman budaya atau multi etnik, Bantensemestinya sudah bisa mempunyai per-pustakaan nusantara.

“Kita ingin melakukan program pening-katan kapasitas kelembagaan perpustakaandengan mengembangkan referensi ke-pustakaan dan kearsipan lokal Banten.Stigma bahwa perpustakaan hanya seba-gai tempat memilih dan membaca buku ituharus dihilangkan. Dan kita juga akan me-ngembangkan referensi lokal Banten yangsekarang sangat kurang sekali,” katanya.

Pihaknya ke depan perpustakaan memi-liki Banten Corner, yang khusus berisikoleksi buku tentang Banten. Selanjutnyadilakukan pemilahan arsip, penelusuransejarah perkembangan periodisasi peme-rintahan dan arsip-arsip dari sejak zamankolonial.“Inventarisasi jumlah penerbitjuga sepertinya belum dilakukan. Nantinyakita kumpulkan sejarawan, termasuk kitaakan menelusuri manuskrip yang diLeiden, Belanda,” pungkasnya. (CR-2/ENK)

Gedung PWNU & PGRI Rp17 M

LABOUR3.570 Warga BantenJadi TKISEBANYAK 3.579 warga Banten dariempat kabupaten dan empat kota bekerjake luar negeri dan menjadi Tenaga KerjaIndonesia (TKI) di sejumlah negara se-perti di Timur Tengah maupun di Asia.Berdasarkan data dari Dinas Tenaga Ker-ja dan Transmigrasi (Disnakertrnas) Pro-vinsi Banten, sepanjang tahun 2012 ber-jumlah 3.570 warga Banten mengadu na-sib dan bekerja di sektor informal mau-pun formal di sejumlah negara tetanggaseperti Malaysia, Qatar, Uni Emirat Arab,Thailand, dan Amerika Serikat.

Kepala Disnakertrans Provinsi Banten,Erik Syehabudin menjelaskan, darijumlah 3.570 TKI asal Banten itu palingbanyak warga dari Kabupaten Serang de-ngan jumlah 2.253 orang. .

“Kemudian, disusul daerah KabupatenTangerang yakni sebanyak 462 orang,”ujarnya.

Di Kabupaten Pandeglang sebanyak371 TKI. Mereka bekerja di sektorinformal sebanyak 366 orang dan sektorformal sebanyak lima orang. Di Kabu-paten Lebak mengirimkan sebanyak 344orang TKI. Sedangkan, di daerah KotaSerang jumlah TKI sebanyak 88 orang.Selanjutnya, di Kota Cilegon ada 23 TKI.

“Sementara daerah paling sedikit yangmengirimkan TKI hanya di Kota Tange-rang dan Kota Tangsel. Di Kota Tangeranghanya 20 TKI, dan Kota Tangsel hanyasembilan TKI. Semuanya didominasikaum wanita,” ujarnya.(CR-2/ENK)

SERANG, BP - Pembangunandua gedung yaitu kantor PengurusWilayah Nahdlatul Ulama (PW-NU) dan gedung Persatuan GuruRepublik Indonesia (PGRI) Pro-vinsi Banten menalan dana hinggaRp17 miliar. Bangunan yang di-biayai APBD Banten itu diresmi-kan langsung oleh Gubernur Ban-ten, Ratu Atut Chosiyah kemarin,Rabu (30/1).

Kepala Dinas sumber Daya Airdan Permukiman Provinsi Banten,Iing Suwargi usai menghadiri pe-resmian gedung PWNU dan PG-RI, menjelaskan, Gedung PWNUdengan menelan anggaran Rp7miliar dibangun dua lantai dengan

luas bangunan 1.100 meter persegidan luas lahan 3.000 meter persegi.

“Gedung PWNU Banten ini di-bangun selama dua tahap dengantotal anggaran sebesar Rp7,42 mi-liar. Tahap I tahun menggunakanAPBD Banten tahun 2011 dengananggaran sebesar Rp4,5 miliar. Ta-hap II dibangun pada tahun 2012dengan menghabiskan anggaransebesar Rp2,92 miliar,” katanya.

Sementara untuk gedung PGRI,lanjut Iing, menghabiskan danaRp10 miliar, dibangun dua lantaidengan luas bangunan 1.728 me-ter persegi dan luas lahan 2.700meter persegi. Gedung tersebutdibangun selama dua tahap de-

ngan total anggaran sebesarRp10,46 miliar. Pembangunan ta-hap I dilaksanakan tahun 2011dengan anggaran sebesar Rp6,2miliar. Sedangkan tahap II dilak-sanakan pada tahun 2012 denganmenghabiskan anggaran sebesarRp4,26 miliar

Di tempat yang sama, Guber-nur Banten Ratu Atut Chosiyahmengatakan. Pemerintah ProvinsiBanten sedang giat melaksanakanpembangunan, termasuk dalambidang keagamaan untuk menca-pai masyarakat Banten sejahteraberlandaskan iman dan taqwa.“Organisasi-organisasi keaga-maan berperan besar terhadap da-

lam membantu pemerintah dalammembangun masyarakat yangberiman dan bertaqwa,” katanya.

Sehubungan dengan hal terse-but, Pemprov Banten turut mem-bantu perkembangan organisasi-organisasi keagamaan denganmemberikan bantuan pengadaanberbagai sarana dan prasarana, sa-lah satunya gedung PWNU.

“Pembangunan kedua gedungmerupakan wujud komitmenPemprov Banten untuk masyara-kat, diharapkan kedua gedung inibisa dijadikan sebagai ajang ko-munikasi bagi keluarga besar NUdi Banten yang jumlahnya men-capai 11.500 jiwa yang telah men-

jadi mitra program pembangunanPemprov Banten, dan semoga de-ngan potensi yang dimiliki ini bi-sa meningkatkan solidaritasbangsa, agama, dan negara,” je-lasnya.

Sementara itu, Ketua PWNUProvinsi Banten, KH Makmur Ma-syhar menjelaskan, bahwa denganadanya Gedung PWNU ProvinsiBanten membawa manfaat sangatbesar bagi perkembangan organi-sasi. Menurutnya, keberadaangedung ini berpengaruh terhadappenataan organisasi PWNU danmemudahkan koordinasi antarlembaga dan badan otonom NUdalam memberikan pelayanankepada ummat.(CR-2/ENK)

BPBD Siapkan Logistik Pasca BanjirSERANG, BP - Dinas Bina Mar-ga dan Tata Ruang (DBMTR)Provinsi Banten akan memben-tuk tim ahli untuk melakukankajian terhadap kerusakan jalanprovinsi di Kabupaten Lebakdan Pandeglang. Landasannyaadalah kerusakan jalan yangcukup parah melanda dua wila-yah itu akibat banjir beberapawaktu lalu.

Kepala Bidang (Kabid) Pem-bangunan Jalan dan Jembatanpada DBMTR Provinsi Banten, Muchtar Santoso, Rabu (30/1)mengatakan, jalan rusak danamblas di Banten akan dilaku-kan kajian oleh tim ahli yangberasal dari universitas.

“Rencana pembentukan timahli jalan di daerah Banten Se-latan sudah dibahas oleh kamidan sudah disampaikan ke pim-pinan,” kata Muchtar.

Dia menjelaskan, tim ahliyang terdiri dari orang-orangberpengalaman, akan bekerjasecara independen, dan hasilnyananti akan ditindaklanjuti.“Hasil dari tim ahli seperti apananti akan kita laksanakan se-perti apa. Yang jelas tim ahlidibentuk dan melakukan kajianagar jalan-jalan di daerahselatan tidak rusak serta amblaske dalam seperti beberapa wak-tu lalu,” ujarnya.

Namun dijelaskan oleh Much-tar, jalan provinsi di daerahBanten Selatan menurut tim ahlidari geologi, Bandung, JawaBarat kerusakan jalan di Lebakdan Pandeglang dikarenakankontur tanahnya mudah ber-gerak. “Berdasarkan keterangandari tim ahli geologi, memangjalan provinsi di Lebak danPandeglang berada diatas lahan

yang masih labil,” terangnya.Baru diketahuinya, tanah di

atas jalan milik Provinsi Bantendikarenakan jalan-jalan yang adasebelumnya adalah milikProvinsi Jawa Barat. “Banten inikan merupakan provinsipemekaran dari Jawa Barat. Danselama ini kami hanya melan-jutkan perbaikan saja, tapi sete-lah adanya peristiwa jalan terbe-lah dan amblas, maka kami akanmencoba mencari solusi denganmembentuk tim ahli,” katanya.

Kajian dari tim ahli ini masihmenurut Muchtar sekaligus me-lakukan pembaharuan data jalanyang merupakan kewenanganProvinsi Banten. “Semaksimalmungkin kami bekerja, karenaberdasarkan penelitian danpengamatan sementara jalanprovinsi berada di atas sumbermata air,” katanya.(CR-2/ENK)

BPBD SiapkanLogistik Pasca BanjirSERANG, BP - Badan Penanggu-langan Bencana Daerah (BPBD)Provinsi Banten merekap ataumenginventarisasi kebutuhanrehabilitasi sarana dan prasaranayang rusak akibat banjir. Pendataantersebut dilakukan untuk memeta-kan kebutuhan penanganan saranadan prasarana pascabanjir.

“Pascabanjir, kami langsung me-rekap kebutuhan rehabilitasi saranadan prasarana,” ujar Kepala BPBDProvinsi Banten Ino S Rawita,Rabu (30/1).

Namun, lanjut Ino, yang palingpenting sekarang ini adalah pe-nanganan dini pascabanjir. Mi-salnya ada jalan yang putus akibatbanjir, maka harus segera di-sambung, meski dengan kondisiseadanya. “Nanti penanganantotalnya dikoordinasikan ke intsansiterkait,” katanya seraya mengaku te-rus meningkatkan koordinasidengan seluruh instansi terkait, baiktingkat provinsi maupun nasional.

Untuk mendukung pendataan ke-butuhan rehabilitasi akibat banjir,BPPD bersama Gubernur Ratu AtutChosiyah dan instansi terkaitrencananya akan mengunjungisejumlah tempat yang terkenabanjir. “Rencananya kalau jadi akanberlangsung selama dua hari. Itu diwilayah Pandeglang dan Lebak.Kita berkunjung dalam rangka me-nyerap aspirasi masyarakat terkaitapa saja yang dibutuhkan. Mudah-mudahan rencana ini terlaksana dantidak ada kendala,” jelasnya.

Sementara untuk total kerugiansementara akibat banjir di mencapaiRp212, 27 miliar, dan paling ter-banyak kerugian terbesar sesuaidengan data yang masuk diKabupaten Pandeglang.

“Data masuk ke BPBD ProvinsiBanten dari total Rp212,27 miliarterdiri dari kerugian di Kabupaten

Pandeglang Rp73,60 miliar,Kabupaten Lebak sebesar Rp43,39miliar, Kabupaten Serang Rp56,63miliar, Kabupaten Tangerang 14,53miliar, Kota Serang 195,34 juta, Ko-ta Cilegon Rp 114,64 juta dan KotaTangsel Rp23,805 miliar,” jelas Inoyang merupakan kandidat calonDoktor di salah satu perguruan tinggidi Bandung, Jawa Barat itu.

Angka kerugian banjir ini masihmenurut Ino, kerugian banjir diBanten akan terus bertambah.“Sampai sekarang Kota Tangerangbelum melaporkan kerugiankepada kami, dan menurut ke-terangan dari Kota Tangerang,masih dilakukan pendataan,” jelasIno.(CR-2/ENK)

Dua gedung yakni Gedung Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Banten dan Gedung PGRI Banten diresmikan langsung Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah ditandaidengan penandatangan dan pemotongan pita saat kegiatan dilangsungkan, Kelurahan Kemang, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Rabu (30/1).

RONALD SIAGIAN/BANTEN POS

Ino S RawitaKepala BPBD Banten

Kita berkunjung dalamrangka menyerap aspirasimasyarakat terkait apasaja yang dibutuhkan.Mudah-mudahan rencanaini terlaksana dan tidakada kendala

top related