bank sampah

Post on 06-Aug-2015

975 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DENGAN MENABUNG SAMPAH DI BANK

SAMPAH

RT DARI MASYARAKAT DESA MARGO AGUNG, KEC. SEYEGAN, KAB. SLEMAN

OLEH :

TIM BANK SAMPAH “GEMAH RIPAH” BADEGAN, BANTUL, YOGYAKARTA

Pengelolaan Sampah :Kegiatan yang sistematis, menyeluruh, dan berkesinambungan yang meliputi pengurangan dan penanganan sampah

Banyak warga yang membakar sampah

Masih banyak yang menimbun sampah (tercampur)

Banyak warga yang membuang sampah di sembarang tempat

Di pinggir sungai Di pinggir jalan

SAMPAH MENJADI MASALAH KESEHATAN BAGI ANAK-ANAK

NASIB SAMPAH :MALANG NASIBKU MALANG BENAR

NASIBKUDIRIKU, DIBAKAR SLALUTAK ADA YANG MAU, TUK

MEMILAHKAN AKU SAMPAHMU TERCAMPUR SLALUSAMPAHMU BERBAU SLALUSAMPAHMU KAU BUANG SELALU

SAMPAH YANG DIKELOLA DENGAN TIDAK BAIK MENJADI PERMASALAHAN SOSIAL

DI MASYARAKAT

Pengelolaan sampah dengan sistem “KUMPUL-ANGKUT-BUANG” terus berlangsung

Diangkut Truk Kuning ke TPA

Daya Tampung TPA Terbatas

Banyak Orang Berprasangka Buruk Kepada Pemulung

Belum Dilibatkannya Peran Pembeli Sampah (Pengepul) Dalam Pengelolaan

Sampah

Sampah belum menjadi media pendidikan bagi anak secara

optimal

MEMBENCI SAMPAH

MENYAYANGI SAMPAH

SUKA MENYAMPAH

MENGHEMAT SAMPAH

MENYIA-NYIAKAN SAMPAH

(MEMBUANG & MEMBAKAR)

MENDAYAGUNAKAN SAMPAH

(MEMANFAATKAN/MENDAUR ULANG)

KEBIASAAN MASYARAKAT

TERHADAP SAMPAH

YANG DIHARAPKAN

“MINDSET BARU”

PERLUPERUBAHAN

MINDSET

PENDIDIKAN BUDI PEKERTIMENGELOLA SAMPAH DENGAN BAIK DAN BENAR

SEJAK DINI DI SEKOLAH & KELUARGA

BANK SAMPAH HADIR SEBAGAI SALAH SATU SOLUSI PERMASALAHAN SAMPAH DI INDONESIA

Bank 1. Salah satu sarana menyimpan dan

mengambil uang bagi para nasabah2. Terdapat karyawan : Direktur, Wakil

Direktur, Teller, Customer Service, Satpam

3. Lingkungan fisik bangunan serta ruang kerja bersih, rapi

4. Sistem pelayanan sangat sederhana, dan mengutamakan kepuasan pelanggan (bermakna positif)

SAMPAH1. Berbau2. Kotor3. Dibakar4. Ditimbun (tercampur)5. Dibuang di sembarang tempat6. Diangkut ke TPA7. Segera dilenyapkan (makna negatif)

Mensejajarkan makna positif (BANK) dengan makna negatif (SAMPAH).

Menggabungkan dua rumpun ilmu yang berbeda

BANK SAMPAH

KONSEP DASAR BANK SAMPAH : MELAKUKAN 5M

1.Mengurangi sampah2.Memilah sampah3.Memanfaatkan sampah4.Mendaurulang sampah5.Menabung sampah

MENGURANGI SAMPAH :

Meminimalkan penggunaan tas plastik

Membiasakan membawa tas belanja dari rumah

Meminimalkan sisa makanan

Menggunakan sapu tangan/lap kain

MEMILAH SAMPAH :

RUMAH TANGGA

LAYAK KOMPOS LAYAK JUAL LAYAK KREASI LAYAK BUANG

KOMPOS

PENGHIJAUAN

KERAJINAN TPS

TPA

P K K/L

JUAL

Sampah Layak Jual

Sampah Layak Kompos

Sampah Layak Kerajinan

Sampah Layak Buang

MEMANFAATKAN SAMPAH :

Memanfaatkan halaman balik kertas yang masih kosong

Memanfaatkan kertas bekas untuk amplop

Memanfaatkan kaleng bekas untuk pot bunga

Memanfaatkan sisa makanan/sayuran untuk makanan ternak/ikan, dll

MENDAUR ULANG SAMPAH

Mengolah sampah kertas menjadi kertas daur ulang/kerajinan

Mengolah bungkus bekas menjadi aneka kerajinanMengolah gabus styrofoam menjadi bataco, pot

bunga dsbMengolah sampah kaca menjadi aneka bentuk seni

dan alat rumah tanggaMengolah sampah organik menjadi kompos/pupukMengolah kotoran ternak menjadi pupuk dan gasbioMengolah daun kering, ranting tanaman menjadi

briket bioarang

MENABUNG SAMPAH

Komponen Bank Sampah :1. Penabung : Masyarakat penghasil

sampah2. Pengelola : Direktur, wakil

direktur, teller.3. Pembeli sampah: rosok, pengepul

Cara Mendirikan Bank Sampah1. Melakukan sosialisasi berdirinya bank

sampah2. Membentuk pengelola bank sampah 3. Melatih pengelola bank sampah4. Menyiapkan kelengkapan bank sampah5. Mencari pembeli sampah (rosok/pengepul)6. Mempromosikan berdirinya bank sampah7. Melakukan pelayanan tabungan sampah

sampah8. Melakukan MONEV (monitoring dan

evaluasi)

Melakukan Sosialisasi Bank Sampah

ARISAN IBU-IBU ARISAN PEMUDA/I

Pertemuan Bapak-Bapak Di sekolahan

Melalui Siaran Radio dan TV

MELAKUKAN PELATIHAN BAGI PENGELOLA BANK SAMPAH

Penjelasan Teknis Pelayanan Menabung

Praktek Pelayanan Bagi Teller

Pelatihan Pemilahan Sampah

Instrumen Bank Sampah1. Buku Rekening Tabungan Sampah2. Slip Setoran3. Timbangan4. Label Tabungan Sampah5. Buku Induk Tabungan Sampah

CONTOH BUKU TABUNGAN SAMPAH

CARA MENABUNG SAMPAH :

1.SECARA INDIVIDUAL (PENABUNG DATANG KE BANK SAMPAH)

2.SECARA KOMUNAL (PETUGAS BANK SAMPAH MENDATANGI TPS TIAP RT)

A. Pilah Sampah dari Rumah (plastik, kertas,kaleng/botol)

SISTEM INDIVIDUAL :

B. Tabung Ke Bank Sampah

Teller Bank Sampah :1. Menimbang sampah (kg)2. Menentukan jenis sampah3. Menulis dalam slip setoran tabungan sampah

(no. rekening, nama penabung, hari, tgl, alamat)

4. Melabeli jenis sampah yang ditabung (nama, alamat, tanggal, jenis, berat)

5. Memasukkan ke loker bank sampah6. Mengkomunikasikan ke pembeli sampah7. Memasukkan hasil tabungan sampah ke

rekening penabung

SISTEM KOMUNAL :A. Pilah sampah dari rumah :

B. Tabung sampah di TPS terpilah di tiap RT

C. Petugas Bank Sampah Mengambil Sampah Terpilah di Tiap RT

D. Pihak Ketiga (Pengepul) Mengambil Sampah Para Penabung

PILAH DAN TABUNG SAMPAH KITAPILAH SAMPAHMU, TABUNGLAH

SAMPAHMUBANK SAMPAH, SIAP SEDIADARI SAMPAH PLASTIK, HINGGA

KERTAS BOTOLAN BANK SAMPAH SIAP SEDIA, BANK

SAMPAH SIAP SEDIAOH SAYANG…, INIKAH SAMPAHMU

Ketentuan di Bank Sampah :

1. Sampah yang dapat ditabung adalah sampah yang sudah terpilah dari rumah

2. Buku rekening dan nomor rekening atas nama anak-anak

3. Pelayanan tabungan sampah seminggu tiga kali dilakukan pada sore hari (tergantung kesepakatan )

4. Buku tabungan tidak diberikan kepada penabung (disimpan di bank sampah)

5. Tabungan dengan sistem berjangka (menengah), penabung dapat mengambil tabungan setelah tiga bulan

6. Sistem bagi hasil (tergantung kesepakatan)

MANFAAT BANK SAMPAH

a. Berkurangnya jumlah sampah yang harus dibuang ke TPA

b. Membantu mengurangi pencemaran udara akibat pembakaran sampah

c. Membantu menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih

1. ASPEK LINGKUNGAN :

2. Aspek Pendidikana. Menanamkan pentingnya mengelola sampah

rumah tangga kepada masyarakat dengan cara diinvestasikan/ditabung

b. Pendidikan lingkungan hidup sejak dini terhadap anak-anak dengan tidak meninggalkan tumbuh kembang mereka

c. Anak-anak akan memahami pentingnya menabung

d. Anak-anak akan memaknai sampah yang mereka hasilkan

3. Aspek Sosial Ekonomia. Menambah pendapatan keluarga dari sampah

yang mereka tabung di bank sampahb. Menciptakan jiwa entreprenuer bagi masyarakat

di bidang pengelolaan sampah, contoh : sebagai direktur dan teller bank sampah

c. Merubah persepsi negatif yang berkembang di masyarakat terhadap penggiat sampah terutama pemulung

d. Dalam jangka panjang akan merubah strata kehidupan sosial kemasyarakatan di Indonesia, dengan semakin banyaknya wirausahawan baru dibidang pengepul sampah.

RANCANGAN SISTEM PENGELOLAAN SAMPAH DI BANK SAMPAH

RUMAH TANGGA

ORGANIKI

ORGANIKII

PLASTIK KERTAS KALENGBOTOL

BUNGKUSFOIL

PLASTIK KERTASKALENGBOTOL

BANK SAMPAH

Komposter BIOPORI

KOMPOS

DIJUALBIAYA OPERASIONAL KAS/PENDAPATAN

PENGELOLAAN SAMPAH MENUJU KANTOR/ KAMPUS/KAMPUNG RAMAH LINGKUNGAN

KERAJINAN

PENGHIJAUAN

STYROFOAM

DUDUKANPOT,

SOUVENIR

DITABUNG

RESIDUTPS RT

TPA

Daur Ulang Sampah Styrofoam

KOMPOSTER TIPE JUGANGAN Pemasangan Bus Beton Komposter Sudah Jadi

Pembuatan Lubang Biopori

TERIMA KASIH

top related