bangsa dan negara.x

Post on 22-Jan-2017

459 Views

Category:

Education

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

MATERI X

BAB IXA. WILAYAH NEGARA

Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan hak-haknya ditetapkan dengan undang-

undang (Pasal 25A) **

BATAS ZEE

BATAS WILAYAH

•Negara-negara sekarang Negara-negara sekarang menamakan diri sebagai menamakan diri sebagai negara kebangsaan. negara kebangsaan. Nasionalisme telah Nasionalisme telah menjadi dasar menjadi dasar pembentukan negara yang pembentukan negara yang diterima secara luasditerima secara luas. .

•Konsepsi bangsa (Konsepsi bangsa (nationnation) pada ) pada jaman modern tidak lagi jaman modern tidak lagi menggunakan dasar kesatuan menggunakan dasar kesatuan keturunan, ras, agama, bahasa, keturunan, ras, agama, bahasa, maupun kesukuan, melainkan maupun kesukuan, melainkan disatukan oleh adanya perekat disatukan oleh adanya perekat yang bersifat psikologis. yang bersifat psikologis.

•Bung Karno dengan mengacu pendapat Bung Karno dengan mengacu pendapat Ernest Renan menyatakan bahwa Ernest Renan menyatakan bahwa bangsa itu suatu nyawa, suatu azas-bangsa itu suatu nyawa, suatu azas-akal, yang terjadi dari dua hal: pertama-akal, yang terjadi dari dua hal: pertama-tama rakyat itu dulunya harus bersama-tama rakyat itu dulunya harus bersama-sama menjalani suatu riwayat; kedua, sama menjalani suatu riwayat; kedua, rakyat itu sekarang harus mempunyai rakyat itu sekarang harus mempunyai kemauan, keinginan hidup menjadi satu. kemauan, keinginan hidup menjadi satu.

•Kranenburg menyatakan bahwa Kranenburg menyatakan bahwa cita-cita dan kehendak-kehendak cita-cita dan kehendak-kehendak bersama, pengalaman-pengalaman bersama, pengalaman-pengalaman bersama yang pahit, kekecewaan-bersama yang pahit, kekecewaan-kekecewaan, semua itu akhirnya kekecewaan, semua itu akhirnya membentuk kerukunan yang membentuk kerukunan yang bersifat kerokhanian, yakni bangsa.bersifat kerokhanian, yakni bangsa.

•Kebangsaan sering juga Kebangsaan sering juga dipertukarkandipertukarkan

dengan istilah dengan istilah kewarganegaraan, sebagaimana kewarganegaraan, sebagaimana dikemukakan dalam The World dikemukakan dalam The World Book Encyclopedia: Book Encyclopedia: Citizenship Citizenship also called nationalityalso called nationality..

Pengertian MasyarakatPengertian Masyarakat

•Masyarakat adalah suatu sistem Masyarakat adalah suatu sistem hubungan-hubungan yang diatur hubungan-hubungan yang diatur (McIver, 1980: 33). Manusia (McIver, 1980: 33). Manusia membangun sendiri suatu dunia membangun sendiri suatu dunia lembaga-lembaga yang tidak lembaga-lembaga yang tidak dapat dilihat. Kehidupannya dapat dilihat. Kehidupannya diatur oleh lembaga-lembaga ini. diatur oleh lembaga-lembaga ini.

•Pendapat lain mengatakan, Pendapat lain mengatakan, masyarakat adalah sekelompok masyarakat adalah sekelompok manusia yang hidup bersama dan manusia yang hidup bersama dan bekerjasama untuk mencapai bekerjasama untuk mencapai terkabulnya keinginan-keinginan terkabulnya keinginan-keinginan mereka bersama ( Harold J. Laski mereka bersama ( Harold J. Laski dalam Budiardjo, 1972: 27). dalam Budiardjo, 1972: 27).

Pengertian RakyatPengertian Rakyat

•Kata rakyat dalam bahasa Kata rakyat dalam bahasa sehari-hari mempunyai arti sehari-hari mempunyai arti antara lain (1) segenap antara lain (1) segenap penduduk suatu negara (2) penduduk suatu negara (2) orang kebanyakan (3) anak buah orang kebanyakan (3) anak buah (bawahan). (bawahan).

•menurut Kansil (1986:96), menurut Kansil (1986:96), rakyat meliputi semua orang rakyat meliputi semua orang yang bertempat tinggal di yang bertempat tinggal di dalam wilayah kekuasaan dalam wilayah kekuasaan negara dan tunduk pada negara dan tunduk pada kekuasaan negara itu. kekuasaan negara itu.

Pengertian PendudukPengertian Penduduk • Penduduk adalah mereka yang Penduduk adalah mereka yang

memenuhi syarat-syarat tertentu memenuhi syarat-syarat tertentu yang ditetapkan oleh suatu negara yang ditetapkan oleh suatu negara bertempat tinggal dalam wilayah bertempat tinggal dalam wilayah negara itu. Dengan demikian negara itu. Dengan demikian penduduk ada dua macam, yakni (1) penduduk ada dua macam, yakni (1) penduduk warga negara (2) penduduk penduduk warga negara (2) penduduk bukan warga negara (orang asing). bukan warga negara (orang asing).

Pada jaman penjajahan Belanda Pada jaman penjajahan Belanda penduduk Hindia Belanda dibagi penduduk Hindia Belanda dibagi menjadimenjadi

•Golongan EropaGolongan Eropa•Golongan Timur AsingGolongan Timur Asing•Golongan Bumi PuteraGolongan Bumi Putera

•Penggolongan penduduk berdasarkan Penggolongan penduduk berdasarkan Pasal 163 Indische Staatsregeling (I.S.) Pasal 163 Indische Staatsregeling (I.S.) tersebut tersebut

Sejak keluarnya Instruksi Presidium Sejak keluarnya Instruksi Presidium Kabinet No. 31/U/In/12/1967 telah Kabinet No. 31/U/In/12/1967 telah dihapus. Sekarang hanya dikenal dihapus. Sekarang hanya dikenal penggolongan penduduk warga negara penggolongan penduduk warga negara Indonesia dan penduduk bukan warga Indonesia dan penduduk bukan warga negara (orang asing).negara (orang asing).

Pengertian Warga Pengertian Warga NegaraNegara

•Pengertian warga negara secara Pengertian warga negara secara umum adalah anggota dari umum adalah anggota dari negara sebagai suatu organisasi negara sebagai suatu organisasi kekuasaan. Hubungan warga kekuasaan. Hubungan warga negara dengan negara bersifat negara dengan negara bersifat timbal balik dalam berbagai timbal balik dalam berbagai aspek kehidupan. aspek kehidupan.

•Setiap negara pada dasarnya Setiap negara pada dasarnya berdaulat untuk menentukan berdaulat untuk menentukan hubungan hukum yang berupa hak hubungan hukum yang berupa hak dan kewajiban antara negara dengan dan kewajiban antara negara dengan warga negaranya. Meskipun warga negaranya. Meskipun demikian tentu terdapat norma-demikian tentu terdapat norma-norma yang bersifat universal yang norma yang bersifat universal yang wajib dihormati oleh suatu negara. wajib dihormati oleh suatu negara.

•Pasal 26 ayat 1 UUD 1945 Pasal 26 ayat 1 UUD 1945 menetapkan bahwa “Yang menetapkan bahwa “Yang menjadi warga negara ialah menjadi warga negara ialah orang-orang bangsa Indonesia orang-orang bangsa Indonesia asli dan orang-orang bangsa lain asli dan orang-orang bangsa lain yang disahkan dengan undang-yang disahkan dengan undang-undang sebagai warga negara” undang sebagai warga negara”

•Penjelasan UU No. 12 tahun 2006 Penjelasan UU No. 12 tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI : yang tentang Kewarganegaraan RI : yang dimaksud dengan orang-orang bangsa dimaksud dengan orang-orang bangsa Indonesia asli adalah orang Indonesia Indonesia asli adalah orang Indonesia yang menjadi Warga Negara Indonesia yang menjadi Warga Negara Indonesia sejak kelahirannya dan tidak pernah sejak kelahirannya dan tidak pernah menerima kewarganegaraan lain atas menerima kewarganegaraan lain atas kehendak sendiri.kehendak sendiri.

Faktor-Faktor Pembentuk Faktor-Faktor Pembentuk Identitas BangsaIdentitas Bangsa

• Arti identitas ada kedekatan dengan Arti identitas ada kedekatan dengan jatidiri yang juga sebagai ciri-ciri jatidiri yang juga sebagai ciri-ciri atau keadaan khusus seseorang dan atau keadaan khusus seseorang dan di dalamnya ada jiwa, semangat dan di dalamnya ada jiwa, semangat dan daya gerak yang dimiliki orang atau daya gerak yang dimiliki orang atau sekelompok orang (bangsa) untuk sekelompok orang (bangsa) untuk mencapai tujuan tertentu.mencapai tujuan tertentu.

• Malik Fajar (2004:3) mengatakan bahwa: Malik Fajar (2004:3) mengatakan bahwa: Pertama (dengan mengacu pendapat Pertama (dengan mengacu pendapat Erikson), soal jatidiri berkaitan erat dengan Erikson), soal jatidiri berkaitan erat dengan soal krisis. Penemuan jatidiri digambarkan soal krisis. Penemuan jatidiri digambarkan sebagai pengalaman demi pengalaman sebagai pengalaman demi pengalaman dalam mengatasi krisis. Jatidiri pada dalam mengatasi krisis. Jatidiri pada dasarnya sebuah hasil pergumulan dasarnya sebuah hasil pergumulan pengalaman menegangkan ketika seseorang pengalaman menegangkan ketika seseorang (suatu bangsa) harus memberikan jawaban (suatu bangsa) harus memberikan jawaban baru terhadap tantangan yang tengah baru terhadap tantangan yang tengah dihadapi. dihadapi.

•Kedua: membangun jatidiri Kedua: membangun jatidiri bangsa harus bangsa harus dipersepsikan sebagai dipersepsikan sebagai renewing process and renewing process and reconstruction.reconstruction.

• Identitas bangsa Indonesia Identitas bangsa Indonesia terbentuk dalam suatu proses yang terbentuk dalam suatu proses yang panjang. (1) Pengalaman bangsa panjang. (1) Pengalaman bangsa Indonesia dalam menghadapi Indonesia dalam menghadapi tantangan-tantangan pada masa tantangan-tantangan pada masa lalu. Bangsa Indonesia mempunyai lalu. Bangsa Indonesia mempunyai persamaan nasib, pernah menjadi persamaan nasib, pernah menjadi bangsa yang jaya, namun juga bangsa yang jaya, namun juga pernah menjadi bangsa yang pernah menjadi bangsa yang terjajah. terjajah.

•(2) Lingkungan geografis dan (2) Lingkungan geografis dan lingkungan sosial besar lingkungan sosial besar pengaruhnya dalam membentuk pengaruhnya dalam membentuk karakter bangsa Indonesia. Identitas karakter bangsa Indonesia. Identitas bangsa tidak bisa dilepaskan bangsa tidak bisa dilepaskan dengan territorial yang jelas batas-dengan territorial yang jelas batas-batasnya sebagai wadah bangsa itu batasnya sebagai wadah bangsa itu menjalankan kehidupannya, menjalankan kehidupannya, sumber-sumber penghidupannya.sumber-sumber penghidupannya.

•(3) Identitas bangsa (3) Identitas bangsa Indonesia juga ditentukan Indonesia juga ditentukan oleh pandangan hidup yang oleh pandangan hidup yang dipegang untuk mencapai dipegang untuk mencapai cita-cita mereka bersama.cita-cita mereka bersama.

•(4) Faktor keadaban (4) Faktor keadaban (civility)(civility) menjadi salah satu faktor penting menjadi salah satu faktor penting dalam pembentukan identitas dalam pembentukan identitas bangsa Indonesia pada masa lalu. bangsa Indonesia pada masa lalu. Ke depan faktor ini harus diperkuat Ke depan faktor ini harus diperkuat untuk menjadikan bangsa Indonesia untuk menjadikan bangsa Indonesia memiliki jatidiri yang baik. memiliki jatidiri yang baik.

. . Proses Terbentuknya Bangsa Proses Terbentuknya Bangsa yang Menegara (Integrasi yang Menegara (Integrasi

Bangsa)Bangsa) •Terhadap pandangan bahwa Terhadap pandangan bahwa

negara adalah satu bentuk negara adalah satu bentuk pergaulan hidup, tidak ada pergaulan hidup, tidak ada keberatan dari para ahli. Dan keberatan dari para ahli. Dan pergaulan hidup yang pergaulan hidup yang bagaimana yang menjadi bangsa bagaimana yang menjadi bangsa yang menegara itu. yang menegara itu.

Tinjauan sosiologis asal mula negara antara lain:Tinjauan sosiologis asal mula negara antara lain:• McIver: negara adalah McIver: negara adalah “a product of social “a product of social

evolution”evolution”• P.J. Bouman: negara itu tumbuhnya dari suatu P.J. Bouman: negara itu tumbuhnya dari suatu

pertumbuhan sejarah. pertumbuhan sejarah. • Harold J. Laski: Harold J. Laski: “the state has not been made, “the state has not been made,

but has grown”but has grown”• Franz Oppenheimer: menyelidiki masalah asal Franz Oppenheimer: menyelidiki masalah asal

mula, sari dan tujuan negara itu hanya mungkin mula, sari dan tujuan negara itu hanya mungkin memberi kejelasan jika ditinjau berdasarkan memberi kejelasan jika ditinjau berdasarkan sosiologi saja.sosiologi saja.

Pandangan yang tidak setuju terhadap Pandangan yang tidak setuju terhadap tinjauan sosiologis untuk menjelaskan tinjauan sosiologis untuk menjelaskan asal mula negara:asal mula negara:• R. Kranenburg: sosiologi tidak akan R. Kranenburg: sosiologi tidak akan

sanggup memberi penjelasan sebab sanggup memberi penjelasan sebab sosiologi itu tidak akan mungkin sosiologi itu tidak akan mungkin memahami norma-norma, malahan memahami norma-norma, malahan menyelidiki pun dia tidak akan menyelidiki pun dia tidak akan sanggup, sebab secara prinsipiil sanggup, sebab secara prinsipiil sosiologi itu hanya memperhitungkan sosiologi itu hanya memperhitungkan kenyataan-kenyataan dan kejadian-kenyataan-kenyataan dan kejadian-kejadian saja. (Nasroen, 1957:15).kejadian saja. (Nasroen, 1957:15).

• Nasroen (1957:124) menyatakan bahwa Nasroen (1957:124) menyatakan bahwa negara merupakan suatu bentuk pergaulan negara merupakan suatu bentuk pergaulan hidup yang khusus yang mempunyai hidup yang khusus yang mempunyai syarat-syarat tertentu, yang tidak terdapat syarat-syarat tertentu, yang tidak terdapat pada corak pergaulan hidup lainnya, maka pada corak pergaulan hidup lainnya, maka negara itu bukanlah sebagai hasil negara itu bukanlah sebagai hasil pertumbuhan dari pergaulan-pergaulan pertumbuhan dari pergaulan-pergaulan hidup sebelumnya, tetapi negara itu lahir hidup sebelumnya, tetapi negara itu lahir dan ada pada suatu saat yang tertentu.dan ada pada suatu saat yang tertentu.

• Nyoman Dekker (1993:3) Nyoman Dekker (1993:3) menyatakan ada beberapa teori menyatakan ada beberapa teori masalah bangsa ini, antara lain:masalah bangsa ini, antara lain:– Cultuur-natie theorieCultuur-natie theorie (teori bangsa (teori bangsa

berdasarkan kebudayaan). Menurut berdasarkan kebudayaan). Menurut teori ini bangsa ialah sekelompok teori ini bangsa ialah sekelompok manusia yang mempunyai manusia yang mempunyai persamaan kebudayaan.persamaan kebudayaan.

– Staats-natie theorie Staats-natie theorie (teori bangsa (teori bangsa berdasarkan negara). Menurut teori ini berdasarkan negara). Menurut teori ini bangsa ialah sekelompok manusia yang bangsa ialah sekelompok manusia yang hidup di dalam lindungan satu negara.hidup di dalam lindungan satu negara.

– Gevoels-en wils-theorie Gevoels-en wils-theorie (teori bangsa (teori bangsa berdasarkan perasaan dan kemauan). berdasarkan perasaan dan kemauan). Menurut teori ini bangsa ialah sekelompok Menurut teori ini bangsa ialah sekelompok manusia yang mempunyai persamaan dan manusia yang mempunyai persamaan dan kemauan untuk hidup bersama.kemauan untuk hidup bersama.

• Coba Anda analisis berdasarkan teori-teori di Coba Anda analisis berdasarkan teori-teori di atas:atas:

• Bagaimanakah eksistensi bangsa Indonesia Bagaimanakah eksistensi bangsa Indonesia sebelum dan sesudah berdirinya negara RI?sebelum dan sesudah berdirinya negara RI?

• Apa makna Sumpah Pemuda tahun 1928 bagi Apa makna Sumpah Pemuda tahun 1928 bagi eksistensi bangsa Indonesia?eksistensi bangsa Indonesia?

• Unsur apa yang belum terpenuhi dari Sumpah Unsur apa yang belum terpenuhi dari Sumpah Pemuda itu bagi kelahiran Negara RI?Pemuda itu bagi kelahiran Negara RI?

• Faktor apa saja yang menyatukan sekelompok Faktor apa saja yang menyatukan sekelompok manusia yang mendiami Nusantara ini menjadi manusia yang mendiami Nusantara ini menjadi bangsa Indonesia?bangsa Indonesia?

NEGARANEGARA

Pengertian NegaraPengertian Negaraa.a. Roger H. Soltau: Negara adalah Roger H. Soltau: Negara adalah

alat (agency) atau wewenang alat (agency) atau wewenang (authority) yang mengatur atau (authority) yang mengatur atau mengendalikan persoalan-mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama persoalan bersama atas nama masyarakat.masyarakat.

•Harold J. Laski: Negara adalah suatu Harold J. Laski: Negara adalah suatu masyarakat yang diintegrasikan masyarakat yang diintegrasikan karena mempunyai wewenang yang karena mempunyai wewenang yang bersifat memaksa dan yang secara bersifat memaksa dan yang secara sah lebih agung dari pada individu sah lebih agung dari pada individu atau kelompok yang merupakan atau kelompok yang merupakan bagian dari pada masyarakat itu. bagian dari pada masyarakat itu.

Max Weber: Negara adalah suatu assosiasi yang Max Weber: Negara adalah suatu assosiasi yang mempunyai monopoli dalam penggunaan mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam sesuatu kekerasan fisik secara sah dalam sesuatu wilayah.wilayah.

Robert Mc. Iver: Negara adalah Robert Mc. Iver: Negara adalah assosiasi yang menyelenggarakan assosiasi yang menyelenggarakan penertiban di dalam suatu penertiban di dalam suatu masyarakat dalam sesuatu wilayah masyarakat dalam sesuatu wilayah dengan berdasarkan sistem hukum dengan berdasarkan sistem hukum yang diselenggarakan oleh suatu yang diselenggarakan oleh suatu pemerintah yang untuk maksud pemerintah yang untuk maksud tersebut diberi kekuasaan memaksa.tersebut diberi kekuasaan memaksa.

. . Fungsi NegaraFungsi Negara

•a. pengaturan penertibana. pengaturan penertiban•b. pertahananb. pertahanan•c. kesejahteraan atau c. kesejahteraan atau

kkemakmuranemakmuran•d.keadilan.d.keadilan.

Charles E. Merriam Charles E. Merriam menyebutkan lima fungsi menyebutkan lima fungsi negara:negara:

• keamanan eksternkeamanan ekstern• ketertiban internketertiban intern• keadilankeadilan• kesejahteraan umumkesejahteraan umum• kebebasan.kebebasan.

Tujuan NegaraTujuan Negara• 1). Plato: tujuan negara untuk mewujudkan 1). Plato: tujuan negara untuk mewujudkan

kesusilaan manusia, sebagai perorangan kesusilaan manusia, sebagai perorangan maupun sebagai makhluk sosial.maupun sebagai makhluk sosial.

• 2) Menurut Shang Yang: tujuan negara 2) Menurut Shang Yang: tujuan negara untuk pembentukan kekuasaan.untuk pembentukan kekuasaan.

• 3) Menurut Macchiavelli: tujuan negara 3) Menurut Macchiavelli: tujuan negara untuk pembentukan kekuasaan, untuk pembentukan kekuasaan, kebesaran, kehormatan, dan kebesaran, kehormatan, dan kesejahteraan bangsa Italia.kesejahteraan bangsa Italia.

• 4) Menurut Kant: tujuan negara adalah 4) Menurut Kant: tujuan negara adalah semata-mata untuk mengatur keamanan semata-mata untuk mengatur keamanan dan ketertiban dalam negara.dan ketertiban dalam negara.

• 5) Menurut Thomas Aquinas (juga menurut 5) Menurut Thomas Aquinas (juga menurut Augustinus): tujuan negara untuk Augustinus): tujuan negara untuk mencapai penghidupan dan kehidupan mencapai penghidupan dan kehidupan yang aman dan tenteram dengan taat yang aman dan tenteram dengan taat kepada dan di bawah pimpinan Tuhan. kepada dan di bawah pimpinan Tuhan. Pimpinan negara menjalankan kekuasaan Pimpinan negara menjalankan kekuasaan hanyalah berdasarkan kekuasaan Tuhan.hanyalah berdasarkan kekuasaan Tuhan.

• 6) Menurut Krabbe: tujuan negara 6) Menurut Krabbe: tujuan negara untuk penyelenggaraan ketertiban untuk penyelenggaraan ketertiban hukum. Segala kekuasaan dan alat-hukum. Segala kekuasaan dan alat-alat pemerintahan didasarkan atas alat pemerintahan didasarkan atas hukum. Semua orang harus tunduk hukum. Semua orang harus tunduk dan taat pada hukum.dan taat pada hukum.

• 7) Menurut Kranenburg: tujuan 7) Menurut Kranenburg: tujuan negara adalah menyelenggarakan negara adalah menyelenggarakan kesejahteraan dan keadilankesejahteraan dan keadilan..

Tugas: Coba Anda analisis:Tugas: Coba Anda analisis:• Bagaimana tujuan negara RI Bagaimana tujuan negara RI

bila dihubungkan dengan bila dihubungkan dengan teori-teori tersebut di atas? teori-teori tersebut di atas?

. . Unsur-unsur Unsur-unsur Terbentuknya NegaraTerbentuknya Negara

• ). Unsur Pokok.). Unsur Pokok.• rakyatrakyat• wilayah yang tertentu batas- wilayah yang tertentu batas-

batasnyabatasnya• pemerintah yang berdaulatpemerintah yang berdaulat

•Unsur pokok tersebut bersifat Unsur pokok tersebut bersifat “konstitutif”, artinya adanya pengakuan “konstitutif”, artinya adanya pengakuan maupun tanpa pengakuan negara lain, maupun tanpa pengakuan negara lain, negara yang berdiri dengan unsur negara yang berdiri dengan unsur rakyat, wilayah, dan pemerintah yang rakyat, wilayah, dan pemerintah yang berdaulat itu mempunyai satu hak untuk berdaulat itu mempunyai satu hak untuk diperlakukan oleh negara-negara lain diperlakukan oleh negara-negara lain sebagai satu negara (Brierly: 1963:126). sebagai satu negara (Brierly: 1963:126).

Unsur PelengkapUnsur Pelengkap • Pengakuan negara lain Pengakuan negara lain

merupakan unsur pelengkap yang merupakan unsur pelengkap yang sering disebut sebagai tindakan sering disebut sebagai tindakan “declaratoir” “declaratoir” atau pernyataan atau pernyataan dari suatu negara lain terhadap dari suatu negara lain terhadap berdirinya suatu negara. berdirinya suatu negara.

Bentuk-Bentuk Negara dan Bentuk-Bentuk Negara dan KenegaraanKenegaraan

• Bentuk negara digunakan terkait dengan Bentuk negara digunakan terkait dengan sifat hubungan suatu negara ke dalam sifat hubungan suatu negara ke dalam (dengan daerah bagiannya) maupun ke (dengan daerah bagiannya) maupun ke luar (dengan negara lain). Dengan luar (dengan negara lain). Dengan demikian bentuk negara dibagi menjadidemikian bentuk negara dibagi menjadi

1. Negara Kesatuan1. Negara Kesatuan2. Negara Serikat2. Negara Serikat

• Moh. Djuana memasukkan dominion Moh. Djuana memasukkan dominion dan protektorat sebagai bentuk dan protektorat sebagai bentuk negaranegara

• Dominion adalah suatu bentuk negara Dominion adalah suatu bentuk negara yang khusus terdapat dalam sejarah yang khusus terdapat dalam sejarah ketatanegaraan Inggris. Dominion adalah ketatanegaraan Inggris. Dominion adalah suatu negara merdeka (tadinya jajahan suatu negara merdeka (tadinya jajahan Inggris) , tetapi masih tetap dalam Inggris) , tetapi masih tetap dalam lingkungan kerajaan Inggris dan tetap lingkungan kerajaan Inggris dan tetap mengakui Raja/Ratu Inggris sebagai mengakui Raja/Ratu Inggris sebagai kepala negaranya. Di negara dominion kepala negaranya. Di negara dominion Raja/Ratu diwakili oleh Gubernur Raja/Ratu diwakili oleh Gubernur Jenderal. Jenderal.

•Protektorat adalah suatu negara Protektorat adalah suatu negara yang ada di bawah lindungan yang ada di bawah lindungan negara lain. Dahulu juga disebut negara lain. Dahulu juga disebut negara vazal. Perlindungan negara vazal. Perlindungan negara lain itu umumnya turut negara lain itu umumnya turut campur dalam urusan luar campur dalam urusan luar negeri. negeri.

. . Bentuk Pemerintahan digunakan terkait Bentuk Pemerintahan digunakan terkait dengan jumlah orang yang diserahi dengan jumlah orang yang diserahi memerintah serta sifat pemerintahannya.memerintah serta sifat pemerintahannya. • a. a. Monarkhi: adalah suatu bentuk Monarkhi: adalah suatu bentuk

pemerintahan di mana kekuasaan negara pemerintahan di mana kekuasaan negara dipegang oleh satu orang untuk dipegang oleh satu orang untuk kepentingan semua rakyat.kepentingan semua rakyat.

• b. Tirani: adalah suatu bentuk b. Tirani: adalah suatu bentuk pemerintahan di mana kekuasaan negara pemerintahan di mana kekuasaan negara dipegang oleh satu orang yang dipegang oleh satu orang yang menjalankan kekuasaan itu untuk menjalankan kekuasaan itu untuk kepentingan penguasa sendiri.kepentingan penguasa sendiri.

• c. Aristokrasi: adalah suatu bentuk c. Aristokrasi: adalah suatu bentuk pemerintahan di mana kekuasaaqn negara pemerintahan di mana kekuasaaqn negara berada di tangan sejumlah kecil orang terbaik berada di tangan sejumlah kecil orang terbaik yang menjalankan kekuasaannya untuk yang menjalankan kekuasaannya untuk kepentingan semua orang.kepentingan semua orang.

• d. Timokrasi: suatu bentuk pemerintahan dei d. Timokrasi: suatu bentuk pemerintahan dei mana tindakan penguasa hanya dilaksanakan mana tindakan penguasa hanya dilaksanakan dan ditujukan untuk kepentingan penguasa dan ditujukan untuk kepentingan penguasa sendiri. Kekayaan dan pendapatan negara sendiri. Kekayaan dan pendapatan negara digunakan untuk kepentingan mereka sendiri.digunakan untuk kepentingan mereka sendiri.

• e. Oligarkhi: adalah suatu bentuk e. Oligarkhi: adalah suatu bentuk pemerintahan di mana kekuasaan negara pemerintahan di mana kekuasaan negara berada di tangan sejumlah kecil orang yang berada di tangan sejumlah kecil orang yang menjalankan kekuasaannya untuk menjalankan kekuasaannya untuk kepentingan mereka sendiri.kepentingan mereka sendiri.

• f. Demokrasi: adalah suatu bentuk f. Demokrasi: adalah suatu bentuk pemerintahan di mana kekuasaan negara pemerintahan di mana kekuasaan negara berada di tangan rakyat yang menjalankan berada di tangan rakyat yang menjalankan kekuasaannya untuk kepentingan semua kekuasaannya untuk kepentingan semua orang.orang.

Leon Duguit membagi bentuk pemerintahan Leon Duguit membagi bentuk pemerintahan ditinjau dari bagaimana cara menunjuk ditinjau dari bagaimana cara menunjuk kepala negara, dibedakan menjadi:kepala negara, dibedakan menjadi:

• Monarkhi: bila kepala negaranya Monarkhi: bila kepala negaranya ditunjuk berdasarkan hak waris ditunjuk berdasarkan hak waris turun temurun untuk waktu seumur turun temurun untuk waktu seumur hidup.hidup.

• Republik: bila kepala negaranya Republik: bila kepala negaranya dipilih untuk waktu yang terbatas dipilih untuk waktu yang terbatas

Bentuk KenegaraanBentuk Kenegaraan • Disebut bentuk kenegaraan karena Disebut bentuk kenegaraan karena

ikatan itu menyerupai negara tetapi ikatan itu menyerupai negara tetapi tidak merupakan suatu negara. tidak merupakan suatu negara. Contohnya: Contohnya:

• Perserikatan Negara-Negara: Perserikatan Negara-Negara: Contoh Perserikatan Negara-Contoh Perserikatan Negara-Negara Amerika Utara (1776-Negara Amerika Utara (1776-1787), Perserikatan Jerman 1787), Perserikatan Jerman (1855-1866)(1855-1866)

• Uni Personil dan Uni Riil.Uni Personil dan Uni Riil.

• Daerah Mandat adalah daerah yang tadinya Daerah Mandat adalah daerah yang tadinya jajahan negara yang kalah dalam perang dunia jajahan negara yang kalah dalam perang dunia I yang diletakkan di bawah pimpinan salah satu I yang diletakkan di bawah pimpinan salah satu negara yang menang dalam Perang Dunia I negara yang menang dalam Perang Dunia I dengan pengawasan dari Liga Bangsa-Bangsa.dengan pengawasan dari Liga Bangsa-Bangsa.

• Daerah JajahanDaerah Jajahan• Daerah Trust: daerah yang sesudah perang Daerah Trust: daerah yang sesudah perang

dunia II diurus oleh beberapa negara di bawah dunia II diurus oleh beberapa negara di bawah pengawasan Dewan Perwalian (Trusteeship pengawasan Dewan Perwalian (Trusteeship Council) dari PBB.Council) dari PBB.

• PBB.PBB.

Nasionalisme Nasionalisme • Paham utk mencintai bangsa dan Paham utk mencintai bangsa dan

negara sendirinegara sendiri• Kesadaran keanggotaandi suatu Kesadaran keanggotaandi suatu

bangsabangsa

PatriotismePatriotisme• Semangat cinta tanah airSemangat cinta tanah air• Sikap bersedia mengorbankan segala-Sikap bersedia mengorbankan segala-

galanya utk kejayaan dan galanya utk kejayaan dan kemakmuran tanah airnya.kemakmuran tanah airnya.

Pro Patria = mencintaim tanah airPro Patria = mencintaim tanah airPrimus Patrialis = Primus Patrialis = mendahulukankepentingann tanah air.mendahulukankepentingann tanah air.

SELAMAT MENGIKUTI DIKLATSELAMAT MENGIKUTI DIKLATSEMOGA SUKSESSEMOGA SUKSES

top related