bambu
Post on 27-Nov-2015
26 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
bambu juga bisa diawetkan menggunakan bahan kimia yang tidak merusak lingkungan. Pengawetan bisa dilakukan dengan menggunakan cairan borak dan asam borik dengan perbandingan 4:1. Campuran itu digunakan sebagai media utama untuk merendam bambu sebanyak 5-7 persen dari volume bambu.
Sebatang bambu dewasa berumur 3-5 tahun memiliki kekuatan tarik hingga 480 MPa (Mega Pascal—satuan tegangan tarik). Hasil itu lebih tinggi ketimbang baja yang hanya memiliki kekuatan tarik 370 MPa.
Bambu yang akan digunakan untuk material perlu diawetkan terlebih dulu. Caranya, bambu
diletakkan dalam posisi berdiri selama sebulan. "Agar air dan gulanya turun," kata Jatnika.
Agar optimal, sesudahnya, batang-batang itu direndam dengan air kapur campur garam dan
belerang, kemudian diletakkan lagi. Cara yang lebih kiwari dengan pemberian air boraks.
Dengan mematuhi teknik itu, Jatnika menjamin rumah bambu bisa tahan lama.
dilakukan untuk menghindari pelapukan, yaitu bila bagian bambu bersentuhan langsung
dengan tanah.
biaya pembangunan rumah bambu lebih murah dibanding rumah tembok. Untuk yang
tradisional sekitar Rp 1,2 juta per meter persegi dan yang semimodern Rp 1,5 juta per meter
persegi. rumah tembok sekarang mencapai Rp 2 juta per meter persegi. Bahkan dengan
desain yang sangat sederhana, biaya pembangunan rumah bambu bisa ditekan menjadi Rp
500 ribu per meter persegi.
Menurut data WWF sektor konstruksi paling banyak menguras sumber daya. Diantaranya
mengambil 50 persen sumber daya alam dan 40 persen konsumsi energi. “Untuk itu
dibutuhkan solusi yang lebih ramah lingkungan dan dapat menekan biaya yaitu dengan
bambu. Selain itu bambu juga sangat eksotis dan indah.” kata Pon
Salah satu produsen bahan bangunan yang terbuat dari bambu terdapat di Bali.
Pemanfaatan bambu selama ini masih terkendala disebabkan bahan bambu yang mudah
retak karena panen yang salah (terlalu dini umur panen), umumnya berumur pendek (5 tahun
untuk atap rumah, namun dapat menjadi 100 tahun) serta perlu pengawetan intensif dan
bambu juga tidak mudah kering total.
Jenis hama yang sering mengganggu bambu seperti jamur/fungi : menyebabkan bambu
rusak.
Jamur ini berasal dari spora-spora murni yang akan tumbuh dimana-mana di bawah kondisi-
kondisi yang cocok. Jamur cendawan dan noda cemar dapat terjadi pada permukaan dan
pada lintang akhir tunas dalam kelembaban atmosfir yang tinggi, umumnya di atas 70
Mengingat sifat bambu yang rentan terhadap serangan hama dan jamur diperlukan
pengawetan agar material bambu tahan lama dan kuat. Pengertian pengawetan disini
merupakan proses memasukan bahan kimia/pengawet kedalam bambu agar keawetannya
bertambah atau lebih tahan terhadap serangan organisme perusak.
. "Bambu rentan terhadap serangan kumbang bubuk, tanda-tandanya berupa bubuk seperti
tepung dan munculnya lubang-lubang kecil sekeliling buku-buku tersebut,"
"Pada intinya bambu memiliki berbagai kelebihan sebagai bahan bangunan. Namun salah
satu kekurangan bambu adalah dapat diserang organisme perusak sehingga masa pakainya
pendek. Untuk memperpanjang masa pakai bambu harus diawetkan,"
top related