bambang nurdiansyah-psi.pdf

Post on 13-Jan-2017

245 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ABSTRAKSI

(A) Fakultas Psikologi(B) Mei 2007(C) Bambang Nurdiansyah(D) Perbedaan agresivitas antara Siswa yang sering menonton Tayangan

Film Kekerasan dan yang jarang menonton Tayangan Film Kekerasanpada Siswa kelas " STM Triguna Utama Ciputat.

(E) xi + 79 halaman(F)

Latar belakang penelitian ini di awali dengan fenomena yang terjadi dilapangan yang penulis Iihat dan amati pada Siswa STM Triguna Utama,tentang prilaku agresivitasl tawuran yang kerap terjadi di sekolahan tersebut.Serta data-data penelitian sebelumnya yang masih bertentangan, belum adakesimpulan yang pasti mengenai pengaruh tayangan film kekerasan terhadapagresivitas seseorang. Beberapa ahli psikologi berpendapat bahwa penyebabperilaku agresif pelajar baik itu perkelahianl tawuran saat ini karena pengaruhfilm kekerasan di TV, seperti halnya Bandura dengan teori imitasinya yangmenyatakan bahwa kekerasan film akan menyebabkan para penontonmelakukan peniruan. Tetapi dalam teori katarsis mengungkapkan pendapatyang berlawanan, bahwa menyaksikan tanyangan kekerasan yang dilakukanoleh orang lain sebenarnya dapat mengurangi amarah orang yang sedangmarah.

Yang mana sesuai dengan inti gagasan teori katarsis sendiri yaitu bahwa bilaorang merasa agresif, tindakan agresi yang dilakukannya akan mengurangiidentitas perasaannya. Diperkuat lagi dengan survei korelasional yangmenyatakan penelitian korelasional tidak memberikan bukti yang kuat tentangperan sebab akibat kekerasan media dalam menimbulkan perilaku agresif dikehidupan nyata.Juga eksperimen lapangan yang menunjukan bahwa anak­anak sekolah negeri yang menonton acara agresif menjadi kllrang agresif.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perbedaan antara Siswayang sering menonton tayangan film kekerasan dan yang jarang menontontayangan film kekerasan dalam hal agresivitas pada Siswa kelas " STMTriguna Utama Ciputat.

Populasi adalah Siswa kelas " STM Triguna Utamao.Ciputat sebanyak 7 k~lasdengan jumlah 250 siswa dengan sampel penelitia"",.tOO siswa.Pengambilan sample dilakukan dengan tehnik random sampling. Terdiri daridua skala yaitu skala Agresivitas Buss dan Perry (1992) dalam Neneng

Muchlisoh (Skipsi, 2006) yaitu agresi fisik, agresi verbal, rasa marah dansikap permusuhan kemudian skala Film Kekerasan menurut Gebner dalamjurnal Phonesis; Psikologi UNTAR (2003) , bahwa film kekerasan adalahyang didalamnya meliputi kekerasan kontak langsung, kekerasan verbal(dengan kata-kata), dan penganiayaan. Pengumpulan data menggunakanskala Iikert dengan metode penelitian kuasi eksperiment (non eksperimen).Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan antara siswa yang seringmenonton tayangan film kekerasan dan yang jarang menonton tayangan filmkekerasan dalam hal agresivitas pada sisWa STM kelas II Triguna Utamasebesar 65,0000 (untuk yang sering menonton tayangan film kekerasan) dansebesar 65,7200 (untuk yang jarang menonton tayangan film kekerasandengan signifikan sebesar 0,011 (signifikan < 0,05).

(G) Daftar Pustaka =20 buku, 1 kamus, 2 skripsi, 2jurnal, dan 2 website(1982 - 2006).

top related