bakteri dan strukturnya

Post on 19-Jul-2015

165 Views

Category:

Education

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

DISUSUN OLEH : CECEP AJI PERMANAKELAS X FARMASI 1

BIOLOGI

BAKTERI

DAN

STRUKTUR SELNYA

PENGERT IAN BAKTER IBakteri berasal dari bahasa Latin bacterium;

jamak: bacteria adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik). Hal ini menyebabkan organisme ini sangat sulit untuk dideteksi, terutama sebelum ditemukannya mikroskop. Barulah setelah abad ke-19 (setelah ditemukannya mikroskop), ilmu tentang mikroorganisme terutama bakteri (bakteriologi) mulai berkembang.

1 . Struktur Tubuh Bakteri

a. Bahan inti (DNA kromosom), DNA merupakan materi genetik (pembawa sifat) disebut sebagai kromosom atau inti bakteri. Bahan inti berfungsi penting dalam mengatur proses-proses yang terjadi di dalam sel bakteri.

Plasmid, bakteri dapat memiliki materi genetik di luar kromosom yang disebut plasmid. Plasmid merupakan DNA melingkar yang membawa gen tertentu yang dapat diwariskan . Plasmid terdapat di dalam sitoplasma.

c.Sitoplasma, tersusun dari 80% air, protein, asam nukleat, lemak, karbohidrat, ion anorganik, dan kromatofora. Fungsi sitoplasma adalah sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme untuk mendapatkan energi.

c. Dinding sel, tersusun atas mukopolisakarida dan peptidoglikan yang terdiri dari polimer besar yng terbuat dari N-asetil muramat yang aling berikatan silang dengan ikatan kovalen. Berfungsi untuk melindungi isi sel dan memberi bentuk pada sel bakteri. Bentuk kaku pada sel bakteri disebabkan komponen utama penyusun dinding selnya adalah peptidoglikan. Bardasarkan perbedaan struktur dan komposisi dinding sel yang dimilikinya, bakteri dapat dibedakan menjadi bakteri Gram Positif dan bakteri Gram negatif.

• Bakteri Gram Positif merupakan bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tebal dan kandungan lemak yang rendah. Apabila diwarnai dengan pewarna Gram dan diamati menggunakan mikroskop, bakteri akan tampak berwarna ungu. Contohnya : Lactobacillus bulgaricus, Bacillus thuringiensis.

• Bakteri Gram Negatif merupakan bakteri yang memiliki dinding sel dengan lapisan peptidoglikan yang tipis dan kandungan lemak yang tinggi

e. Membran plasma, tersusun dari lapisan fosfolipid dan protein. Membran plasma berfungsi untuk mengatur pertukaran zat antara sel dengan lingkungannya. Membran plasma juga berfungsi melindungi seluruh isi sel karena berbatasan langsung dengan sitoplasma.

f. Ribosom, tersusun dari RNA dan protein yang berfungsi dalam sintesis protein. Ribosom bentuknya berupa butiran halus. Seperti halnya pada organisme lain, sel bakteri juga memiliki ribosom yang berfungsi dalam proses sintesis protein. Ribosom pada bakteri berukuran lebih kecil dibandingkan ribosom pada sel eukariot.

g. Mesosom, struktur ini dihasilkan dari pelipatan membran sitoplasma ke arah dalam. Mesosom selalu bersambungan dengan membran sitoplasma. Mesosom diperkirakan berfungsi dalam sintesis dinding sel dan pembelahan inti sel. Berfungsi sebagai penghasil energi, pusat pembentukan dinding sel baru, dan pembelahan sel.

h. Kapsul, merupakan lapisan lendir yang menyelimuti dinding sel. Umumnya yang memiliki kapsul adalah bakteri penyebab penyakit. Tersusun dari polisakarida dan air yang berfungsi untuk membantu bakteri melekat pada permukaan atau dengan bakteri lain. Kapsul juga berfungsi sebagai cadangan makanan.

i. Flagela, adalah struktur seperti benang dan tersusun dari protein. Flagel berfungsi sebagai alat gerak, tetapi ada bakteri tanpa flagel dapat bergerak. Bakteri dapat memiliki tipe flagela yang berbeda berdaasarkan jumlah dan letaknya. Terdapat beberapa tipe flagela, yaitu: motorik, lofotrik, amfitrik, peritrik.

j. Pili, adalah suatu struktur yang melekat pada membran plasma, berupa benang mirip flagela, tetapi berukuran lebih pendek dan lebih tipis. Berfungsi sebagai alat lekat dengan organisme lain.

k. Nukleoid, Kromosom (DNA) bakteri berbentuk sirkuler , terletak memadat pada suatu area dalam sitoplasma dan disebut Nukleoid. Kromosom membawa informasi sifat utama yang diperlukan oleh sel seperti bentuk sel, tipe dinding sel, kemampuan metabolisme, dll.

l. Edospora, beberapa jenis bakteri mampu membentuk endospora, yaitu struktur spesifik yang terbentuk saat bakteri dalam keadaan dorman (istirahat). Endospora merupakan DNA bakteri yang diselubungi oleh dinding yang tebal dan tahan terhadap tekanan lingkungan. Struktur ini berfungsi untuk bertahan dilingkungan yang kurang menguntungkan seperti kekeringan, suhu yang tinggi atau senyawa kimia. Endospora dapat bertahan selama bertahun-tahun. Contoh bakteri yang mampu menghasilkan endospora adalah Clostridium tetani yang menyebabkan penyakit tetanus dan Sacillus anthracis penyebab penyakit antraks.

m. Badan atau Kantong inklusi, Bakteri mampu menyimpan bebagai senyawa kimia dalam bentuk granular atau globular di sitoplasma nya yang di sebut badan inklusi.

Jenis badan inklusi,antaralain : -Granular sianofisin,yaitu badan inklusu yang terdapat pada sinobakteria yang berfungsi untuk menyimpan nitrogen .- karboksisom,vakuola yang mengandung enzim yang di perlukan untuk fiksasi CO2 pada bakteri pengikat nitrogen,sianokteria,dan kelompok bakteri fotosintetik thiobacillus.

- Vakuola gas,terdapat pada bakteri fotosintetik dan bakteri lain yang hidup di perairan .vakuola ini memungkinkan bakteri tersebut untuk mengapung ke permukaan air dan memperoleh cahaya untuk keperluan fotosintesis .

- Granular sulfur (belerang)atau granular fosfat,ssenyawa anorganik yang di simpan

dalam sitoplasma .granula sulfur terdapat paa beberapa jenis bakteri.

- Glanular glikogen di gunakkan sebagai cadangan energi oleh beberapa jenis bakteri

- Protein toksin,bakteri bacillus thuringiensis mampu menghasilakan protein yang bersifat racun (toksin) pada serangga sehingga di gunakkan sebagai biopestisida.

Sekian

ANY

QUESTION???

top related