bahasa latin fkg

Post on 19-Jan-2016

226 Views

Category:

Documents

13 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Oleh :

 

Dra. Liza Pristianty, MSi,MM, Apt.

- Superscriptio ( R/) - Inscriptio (nama bahan obat , satuan, jumlah/banyaknya) - Subscriptio (pembuatan atau bentuk sediaan yang diinginkan) - Signatura /transcriptio (petunjuk pemakai- an , serta keterangan lain, mis : cito, Iter)

1. Bahasa latin merupakan bahasa mati -    Tidak dipakai dalam percakapan -    Tidak timbul kosa kata baru

2. Bahasa internasional dalam bidang kedokteran dan farmasi resep bersifat universal,

dengan bahasa latin dapat dimengerti diseluruh negara

3. Untuk menjaga kerahasiaan penyakit seseorang

4. Menjaga efek psikologis pasien 

*Adakalanya penulisan resep menggunakan bahasa ibu yang berlaku lokal mis :

- O.B.H. = obat batuk hitam = Potio Nigra contra tussim (bhs latin)

- k.p. = kalau perlu= pro re nata /p.r.n. (bhs latin)

• Abjad latin terdiri dari 26 huruf yaitu :

-    Huruf hidup (vokal) : a,e,i,o,u,y-    Huruf mati (konsonan) : b,c,d,f,g,h,j,k,l,m,n,,p,q,r,s,t,v,w,x,z,-    Huruf hidup rangkap (diftong) : ae, au, oe, dan eu, ei,ui (jarang) - Huruf x adalah huruf mati rangkap ber- bunyi cs atau qs

* Huruf i diucapkan sebagai huruf mati pada permulaan kata atau diantara dua huruf hidupContoh :

- iodium (Yodium)= yodium- maior (mayor) = lebih besar

* Huruf c diucapkan sebagai huruf k didepan : a,o,u,eu,ui dan didepan huruf mati,

contoh :

-cum (kum) = dengan-cochlear (kokhlear) = sendok

-Huruf c diucapkan sebagai huruf s yang tajam didepan :e, i, y, ae, eu, oe, dan ei, contoh :

cera (sera) = lilin, malam acidum (asidum) = asam

- Huruf ae berbunyi ee , contoh : Plantae (plantee) = tumbuh-tumbuhan

- Huruf eu berbunyi ui, contoh : seu (sui) = atau

-  Huruf ti berbunyi tsi, contoh :        solutio (solutsio) = larutan-  Huruf v berbunyi w, contoh : vinum (winum) = anggur-  Huruf qu berbunyi kw, contoh: aqua (aakwaa) = air

Kata dalam bahasa latin dibagi menjadi 2 golongan :

 GOLONGAN I : adalah jenis kata yang dapat

diturunkan / diubah bentuk (DECLINATIE= DEKLINASI)

1. Nama-nama (nomina) :a. Substantiva (kata benda)b. Adiectiva (kata keadaan)c. Pronomina (kata ganti)

2. Verba (kata kerja) yang diubah bentuknya sesuai dengan waktu dan jumlah.

GOLONGAN II : Adalah jenis kata yang yang tidak dapat diturunkan.

a. Adverbia (kata keterangan)b. Praepositiones (kata

depan/perangkai)c. Conjuctiones (kata penghubung)d. Interieotiones (kata seru)

Kata bilangan (numeralia) digolongkan tersendiri

Dalam bahasa latin akhiran suatu benda tidak selalu tetap , tetapi berubah menurut kedudukan kata benda tersebut dalam kalimat ( sebagai subyek, predikat atau obyek )

Contoh dalam bahasa Indonesia : Ibu memanggil ayah S P O Akan berubah arti jika ditulis : Ayah memanggil ibu S P O

Dalam bhs latin S/O tidak ditentukan oleh susunan kalimat tetapi ditentukan oleh akhiran kata bendanya

Contoh :Pater = ayah

Mater = ibuVocat = memanggil

Akhiran er = menunjukkan subyekAkhiran em = menunjukkan obyek, maka :

Pater matrem vocat = Matrem pater vocat = ayah memanggil ibu

Mater patrem vocat = Patrem mater vocat = ibu memanggil ayah

Walaupun susunan berubah artinya tetap sama selama akhiran kata bendanya tetap, akhiran kata benda ini yang disebut casus

CASUS adalah akhiran substantivum (kata benda) yang menyatakan kedudukan atau jabatan substantivum (kata benda) dalam kalimat.

Dalam bahasa latin terdapat 6 macam CASUS:

Menunjukkan subyek kalimat, contoh :         - Mater patrem vocat         - Sirupus simplex = sirup yang sederhana b. CASUS GENETIVUS (CASUS II) Menunjukkan pemilik barang, contoh :-     - Radix gentianae = akar dari gentiana - Sirupus citri = sirup dari jeruk/ sirup jeruk - aqua calcis = air kapur

Menunjukkan pelengkap penyerta, memberikan jawaban atas pertanyaan : - untuk siapa ?

Contoh :   - Aplicandum oculo dextro et sinistro =

Dipakai (dioleskan) pada mata kanan dan kiri

Sebagai subyek mata = oculus kanan = dexter kiri = sinister

- Adde sacharum infuso = tambahkan gula pada rebusan

d. CASUS ACCUSATIVUS (CASUS IV)Menunjukkan pelengkap penderita :

Contoh : Recipe Acidi Borici gramata triginta

casus I casus IV

e. CASUS VOCATIVUS (CASUS V)Menunjukkan teguran pada seseorang (jarang digunakan)

f.  CASUS ABLATIVUS (CASUS VI) Menunjukkan keterangan tempat, dimana,

darimana, dengan apa, alat yang dipakai. Contoh :

- Consperge Lycopodio = taburilah dengan lycopodium

  

Akhiran kata benda tidak hanya menunjukkan jabatan tetapi juga jumlah (Numerus)

Numerus  Singularis Pluralis(Bentuk tunggal) (Bentuk jamak)

contoh : contoh :Formula = resep FormulaeGutta = tetes Guttae

Dena = gigi Dentes 

GENUS (JENIS)

Genus menggambarkan ciri dari kata benda (substantivus), ada 3 macam genus :

 

    

Umumnya berakhiran us, er, irPedoman umum : - orang laki-laki - pekerjaan laki-laki - angin - nama bulan - binatang jantan  Contoh : - ocullus = mata - Bulbus = bola

- os = mulut - virus = racun

- Odor = bau - color = warna 

Umumnya berakhiran aPedoman umum :        - orang perempuan        - pekerjaan perempuan        - kota, negara,pulau, semenanjung         - pohon, binatang perempuan

 contoh :- Herba = tumbuhan - Formula = resep- Lagena = botol - resina = damar - Mixtura = campuran - Pilula = pil- Farina = tepung - Planta = tanaman

 

Umumnya berakhiran umContoh :- Oleum = minyak - Acidum = asam- Linimentum = obat gosok - ovum = telur- infusum = sari - cetaceum = lemak dari

ikan paus

- vitrum = gelas kaca - periculum in mora (PIM) = berbahaya bila

ditunda

Declinatio yaitu golongan kata benda yang memiliki akhiran sama pada casus genetivus singularisnya

Contoh :1. Nominativus singularis: Formula, Gentiana Genetivus singularis: Formulae, Gentianae2. Nominativus singularis: Sirupus, Medicus Genetivus singularis : Sirupi, Medici3. Nominativus singularis: Carbo Genetivus singularis : Carboni4. Nominativus singularis : Fructus

Genetivus singularis : Fructus5. Nominativus singularis : Dies

Genetivus singularis : Diei

Semua kata benda yang dalam bentuk genetivus singularis berakhiran ae

Contoh : Herba = rumput

Casus singularis pluralis genus1. Herba Herbae Feminimum (f)2. Herbae Herbarum3. Herbae Herbis4. Herbam Herbas5. Herba Herbae6. Herba Herbae

  Herba = rumput Herbae = rerumputanCanabis sativa Herbae = rumput ganja

Daftar kata-kata :- alba = putih - Adde = tambahlah - Flava = kuning- Admisce = campurlah  ciri-ciri umum declinatio I: Nominativus singularis : berakhiran a Genetivus singularis : berakhiran ae

Semua kata dalam bahasa latin yang dalam Nominativ Singularis berakhiran US atau UM Serta Genetivus Singularis berakhiran I

Contoh : - Sirupus = sirup - Unguentum = salep Casus Singularis Pluralis Genus1 Sirupus (m) Unguentum (n) Sirupi Unguenta (i) m + n2. Sirupi Unguenta Siruporum Unguentorum3. Sirup Unguento Sirupis Unguentis4. Sirupum Unguentum Sirupos Unguentos5. Sirupe Unguente Sirupi Unguenti6. Sirupo Unguento Sirupis Unguentis

catatan : genus selalu maskulin atau netrum

Contoh kata-kata :

Acidum -i. n = asam Annus –i.m = tahunArgentum –i. n = perak Bulbus –i.m = bulatan

kecilCrudum –i. n = kasar,mentah Apographum –i.n = salinan resep

R/ Acid Boric g.1 g = grammatum, sebagai pelengkap penderita (Casus 4) lihat declinatio II untuk casus 4

singularis : grammatum : pluralis :grammata

R/ Ext. Bellad 1 ------ Recipe Extractum Belladonae grammatum unum (dec II) (decI)

 

R/ Ext. Bellad 2 ----------- Recipe Extracti Belladonae grammata duo

Catatan : Extractum = Declin II casus 1 Belladonae = Declin I casus 2

( dari tanaman : Atropa Belladona) (simplisia : Belladonae Herba) ( Extrctum Belladonae)

Meliputi kata dalam bahasa latin yang dalam genetivus singularis berakhiran IS.

Sedangkan Nominativus singularis tak beraturan.

Contoh :- Carbo = arang, batu api, batu bara   - Cortex = kulit kayu   - Adeps = Lemak   - Nitras = Nitrat   - Cochlear = Sendok  

Casus SINGULARIS 1. Carbo Cortex Adeps Nitras Cochlear  2. Carbonis Corticis Adipis Nitratis Cochlearis  3. CarboniCortici Adepi Nitrati Cochleari  4. Carbonem Cortecem Adipem Nitratem Cochlearem  5. Carbo Cortex Adep Nitras Cochlear  6. Carbone Cortece Adepe Nitrate Cochleare

Casus PLURALIS

1. Carboes Cortexes Adepses Nitrases Cochleares/a2. Carbonum Cortecum Adepium Nitratun Cochlearum3. Carbonibus Cortecibus Adepibus Nitratibus

Cochlearibus4. Carbones Corteces Adipes Nitrates Cochleares5. Carbones Corteces Adipes Nitrates Cochleares6. Carbonibus Cortecibus Adepibus Nitratibus

Cochlearibus

Daftar kata-kata : Adeps = lemak mel-mellin = maduAlbumen = putih telur sapo = sabunCollutio – oris = obat kumur solutio = larutan

Latihan Declinatio III: 1. S.p.r.n. C I. = Signa pro renata Cochlear unum

= Tandailah bila perlu satu sendok makan

2. S.p.r.n. C. II = Signa pro renata cochleares duo 3. S 3 dd C II p.c. = Signa ter de die cochleares bini post

coenam

= Tandailah sehari tiga kali dua sendok makan sesudah makan

NUMERALIA

 Pembagian jenis bilangan (numeralia) berdasarkan sifatnya dalam bahasa Latin :

1. Adiectiva Numarelis :

1.1. Cardinalia Numeralia : adalah bilangan pokok yang menjawab pertanyaan berapa ?

contoh ; unus = satu

1.2.Ordinalia Numeralia : adalah bilangan yang me-nyatakan tingkat, menjawab pertanyaan keberapa?. contoh ; primus = kesatu

 

1.3. Distributiva Numeralia adalah bilangan yang menyatakan distribusi, selalu, senantiasa atau masing- masing berapa.   Contoh : singuli = masing-masing satu  

bini = masing-masing dua

2. Adverbia Numeralia : Adalah bilangan yang menjawab pertanyaan berapa

kali ? Contoh : semel = sekali   ter = tiga kali  

Jenis bilangan yang sering dipakai dalam penulisan resep adalah jenis bilangan cardinalia dan adverbia.  

Simbol Bilangan

Cardialia Numeralia Adverbia Numeralia

12345678910

unus, -a, -usduo, -ae, -o

tres, triaquadraquinque

sexseptem

octonovemdecem

semelbister

quat-er,-tuorquinquies

sexiesseptiesoctiesnoviesdecies

SIMBOL BILANGAN ROMAWI  

I = 1 XI = 11  II = 2 XII = 12  III = 3 XIII = 13  IV = 4 XIV = 14  V = 5 XV = 15  VI = 6 XVI = 16  VII = 7 XVII = 17  VIII = 8 XVIII = 18  IX = 9 XIX = 19  X = 10 XX = 20  

XXX = 30 CD = 400  XL = 40 D = 500  L = 50 DC = 600  LX = 60 DCC = 700  LXX = 70 DCCC = 800  LXXX =80 CM = 900  XC = 90 M = 1000  C = 100 MCM = 1900  CC = 200 MM = 2000  CCC = 300 I00 = 5000  

Cara membaca bilangan  I = 1 = unus  II = 2 = duo  III= 3 = tres, tria  IV= 4 = quadra  V = 5 = quinque  VI= 6 = sex  VII = 7 = septem  VII = 8 = octo  IX= 9 = novem  X = 10 = decem  XI= 11 = undecim  XII = 12 = duodecim  XII = 13 = tredecim

XIV = 14 =quattuordecim  XV = 15 =quindecim  XVI = 16 =sedecim  XVII = 17 =septemdecim (septem et decem,  

decem et septem)  XVIII = 18 =duodeviginti (decem et octo,  

Octo et decem)  XIX = 19 =undeviginti (decem et novem,  

novem et decem)  XX = 20 =viginti  XXX = 30 =triginta  XL = 40 =quadraginta  L = 50 =quinquaginta  LX = 60 =sexaginta  

LXX = 70 = septuaginta  LXXX = 80 = octoginta  XC = 90 = nonaginta  C = 100 = centum  CC = 200 = ducenti  CD = 400 = quadrigenti  D = 500 = quingenti  DC = 600 = sescenti  DCC = 700 = septingenti  DCCC = 800 = octingenti  CM = 900 = nongenti  M = 1000 = mille  MM = 2000 = duo millia  I00 = 5000 = quinque millia

1.Bilangan 21 s/d 99, ada dua cara membacanya yaitu :bilangan satuan disebutkan dahulu ditambah etatau bilangan puluhan disebutkan dahuluContoh:

XXI = unus et viginti atau

viginti unus2. Bilangan 100 ke atas, dibaca ber urutan dari bilangan

terbesar ke bilangan satuan.  Contoh :  

CXXVII = centum viginti septum  

*Bilangan 8 dan 9 dengan bilangan puluhan, ada dua cara membacanya yaitu dua atau satu kurang dari bilangan puluhan atau bilangan puluhan disebutkan dahulu  

Contoh:   XXVIII = duode triginta  

atau  viginti octo   XXIX = unde triginta  

atau  viginti novem  

*Simbol bilangan latin dalam resep dokter umunya digunakan untuk menulis jumlah bahan obat dengan satuan berat atau volume ( misal, miligram, gram, mililiter)

* Sedangkan simbol bilangan romawi umumnya digunakan untuk menulis jumlah bahan obat atau sediaan dengan satuan kapsul, tablet, ampul, sendok, tetes dan sebagainya.

LATIHAN

1. R/ Spir. Citri 6 Acid ascorbic 2 Aq. qs m.f.l.a. sol 100 ml s.u.c

2. R/ Cera flav. 1 g Vas. Alb 2 g m.f.l.a. ungt. s. appl. Loc.dol.

3. R/ Acetosal 0,250sl qs

m.f.l.a. Pulv dtd No. Xs.prn. Pulv IPro : Andi (10th)

1. Recipe :

Spiritus citri grammata sexesAcidum ascorbicum grammata duoAqua quantum satisMisce fac lege artis solutio mililitra centumSigna usus cognitus

2. Recipe Cera flava grammatum unumVaselini albi grammata duoMicse fac lege artis unguentumSigna applicandum locus dolentes

top related