!!!!!bahan sosialiasi hiv aids tira austenite120309_small

Post on 01-Jul-2015

26 Views

Category:

Documents

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Pendiri IBCA

Sintesa Group, Unilever Indonesia, Chevron IndoAsia, BP, Sinarmas Group, Freeport Indonesia, dan PT. Gajah Tunggal Tbk.

IBCA

Koalisi perusahaan di Indonesia untuk pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS di tempat kerja

Kenapa Perusahaan Raksasa Dunia seperti Unilever, Freeport, BP,

Chevron etc. Harus Peduli HIV AIDS? Termasuk juga Sintesa, Gajah Tungal

Kenapa Perusahaan Harus Menangani HIV & AIDS ?

• Di Afrika Selatan, 1 diantara 3 karyawan terinfeksi HIV

• Di salah satu perusahaan Kenya 43 dari 50 Karyawan meninggal karena AIDS 1998

• Anglo-American, perusahaan tambang terbesar di Afrika Selatan, harus menyediakan biaya obat ARV sebesar Rp. 25 – 50 M. 30 820 karyawannya terinfeksi HIV (23% dari 134 000 karyawan)

• Di AS, beberapa perusahaan melaporkan biaya tahunan Rp 35 – 60 Juta/Karyawan Positive HIV & AIDS

Pengalaman Afrika Selatan: Dampak Negatif Yang Sangat Signifikan Thd Bisnis.

Tidak Mau Terjadi di Indonesia.

Kenapa Perusahaan Harus Menangani HIV & AIDS ?

Jika 30% karyawan kita terinfeksi HIV. 90% mereka tidak sehat, 3x seminggu harus mengubur temannya, mengurus keluarga yg juga terinfeksi HIV. Ini Fakta dan kenyataan di Afrika Selatan.Bagiamana hala ini terjadi di Perusahaan kita????

Kenapa Perusahaan Harus Menangani HIV & AIDS ?

Kalau Karyawan terinfeksi HIV, Apa Yg terjadi:

Impacts on employers include the following:Impacts on Productivity• Most HIV victims are aged between 15 and 45 years – the most productive

working age;• Reduced supply of labour• High absenteeism rates (individual illness, caring for ill relatives, attending

funerals);• High staff turnover;• stigmatization of and discrimination against workers with HIV (fear & a lack of

knowledge negative rumors, isolation & workplace conflict• Low morale;• Loss of best people, trained, qualified workers;• Unwell employees only capable of light duties.Impacts on Profitability• Huge amount of expenses on medical, new employee recruitment,

payment for early retirement, high training cost

To workforce, their families and the community;• Higher insurance costs;• Higher health and safety costs; and• Funeral costs.

Dampak HIV & AIDS Pada Bisnis

HIV & AIDS Impacts for the Employee

• Decrease & Loss family income (family head sick/died,wife is ill, orphans/other affected children forced out of school poverty

• Stigma & Discrimination absenteism income • Job termination Loss Income

In Indonesia, Total loss 1 case HIV AIDS =

Rp. 300 Million/family/year 

Impacts on Socio & Economic

• Increasing poverty as less/loss family income• Lessening demand for goods & services, investment discouraged

and enterprise development undermined• A threat to food security as rural workers are increasingly

affected• Social protection systems and health services under pressure,

government pay too much on treatment• Increased burden on women to combine care and productive

work• Orphans and other affected children forced out of school and into

child labour• Pressure on women and young people to survive by providing

sexual services.

Facts on HIV AIDS

At least 42 Million people HIV+ in the world; 25 Millions are WORKERS

mil

lio

n

0

10

20

30

40

Facts of HIV AIDS in Indonesia

• 3 300 orang meninggal karena AIDS• Tahun 1987: 5 kasus. Year 2008: 22 125 cases. • 91.75% kasus pada usia 15–49 tahun

Source: Ditjen PPM & PL Depkes RI, 31 Maret 2008

Pencegahan & Penyadaran• Efektif, Murah, melalui komnikasi, pendidikan dan kebijakan

The most effective, simple & cheap way through communication, information, education and company policy,

• Tidak perlu biaya atau biaya kecil • Hany perlu komitmen, waktu & tempat• Dapat dipadukan dengan program yang sudah ada pada

HRD, HSE & CSR/Comdev. 

Apa Yang Bisa Kita Lakukan?

Managemen & Karyawan HARUS TAHU Tentang Informasi dan Fakta

Yang benar HIV AIDS, sehingga bisa dicegah dan dikelola!!!

• Saat ini HIV AIDS belum bisa disembuhkan, tapi dapat dicegah dan dikelola.

Apakah Kita Mau Mengorbankan Mereka Yang Tidak Bersalah??

Mengorbankan Istri Kita Yang Cantik & Tidak bersalah Ini???

HIV Sama seperti penyakit lainnya seperti Diabetes. Tidak perlu

takut.!!!

• Orang dengan HIV+ dapat bekerja produktif, hidup normal, lebih dari 20 tahun, selama mereka mendapat pengobatan & hidup sehat. Contoh: Magic Johnson.

• Dinyatakan +HIV in 1991, 19 tahun kemudian masih hidup normal & sehat. Bahkan ada Laporan sekarang negative HIV

FENOMENA GUNUNG ES

HIV / AIDS yangterdeteksi

HIV / AIDS yang tidak terdeteksi

HIV / AIDS yang tidak terdeteksi

ODHA yang sakit

Jumlah ODHA yang sudah dilaporkan

Orang yang HIV +

(ODHA di Masyarakat yang belum tahu status

HIV nya)

 

 

 

                          

 

Fenomena HIV/AIDS di Indonesia

16

PERKIRAAN INFEKSI HIVTAHUN 2010 DI INDONESIA

Sumber: KKI

Berapa biaya yang akan dikeluarkan perusahaan bila ada 1 karyawan HIV Positif

selama setahun

Pengobatan Biaya (Rp) Bulan Jumlah (Rp)

1. ARV2. CD43. Viral Load4. Jasa Dokter5. Vitamin

700.000125.000850.000105.000200.000

1241

1212

8.400.000500.000850.000

1.260.0002.400.000

Total 13.410.000

• Jika ada karyawan HIV positif, maka perusahaan harus menanggung beban biaya sebesar Rp 13.410.000 selama setahun (tanpa gejala infeksi oportunistik).

• Biaya tersebut belum termasuk biaya-biaya lain yang harus dikeluarkan oleh perusahaan seperti biaya rekrutment dan pelatihan, asuransi, pensiun .

Obat ARV

• GENERIK Rp 500.000 sd Rp 700.000,-• PATEN Rp 1 juta sampai 5 juta • Sekali minum obat seumur hidup harus

meminumnya. Kalau tidak disiplin meminum obat, virus tersebut akan bermutasi dan diperlukan biaya obat yang lebih mahal.

top related