bahan kuliah alk pertemuan ke-1 pendahuluan

Post on 29-Jun-2015

291 Views

Category:

Documents

12 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Analisis Laporan Keuangan

Pendahuluan

suryanto@unpad.ac.id

Peristilahan

Analisis atau analisa? Berasal dari kata Analysisdalam kamus standar Inggris-Indonesia (John M. Echols dan Hassan Sadiliy) diterjemahkan dengan istilah analisa (hal yang sama dengan istilah Hyphotesis = Hipotesa)Dalam kamus Besar Bahasa Indonesia, DEPDIKBUD RI, analisa mengacu pada analisis, dan tidak dikenal istilah hipotesa melainkan hipotesis.

Peristilahan

Informasi Keuangan atau Laporan Keuangan? Dalam beberapa literatur tentang topik sejenis, istilah yang sering digunakan adalah Laporan Keuangan.Argumentasi: Laporan keuangan: data atau informasi?Data: sesuatu yang telah tersedia (sumber primer/sekunder) dan dijadikan sebagai input dalam proses analisis.

Informasi: sesuatu yang dihasilkan (output) dari sebuah proses analisis dan bermanfaat untuk suatu tujuan tertentu yang telah ditetapkan.

Peristilahan

Apa yang dianalisis?

Laporan Keuangan atau Informasi Keuangan?

Yang dianalisis adalah laporan keuangan, sedang hasil dari analisis tersebut adalah informasi keuangan.

Definisi

Analisis Keuangan (Financial Analysis): adalah penggunaan laporan keuangan untuk menganalisis posisi keuangan dan kinerja perusahaan untuk menilai kinerja keuangan dimasa lampau dan masa yang akan datang (Wild et.al 2001)

Definisi

Analisis bisnis adalah analisis secara keseluruhan terhadap suatu bisnis.

Analisis bisnis meliputi:1. Analisis Strategi Dan Lingkungan Bisnis

2. Analisis Akuntansi

3. Analisis Keuangan

4. Analisis Prospektif

Definisi

Analisis Laporan Keuangan

Adalah penerapan alat-alat dan teknik analisis terhadap laporan keuangan dan data terkait untuk mendapatkan perkiraan dan kesimpulan yang berguna bagi suatu analisis bisnis

Tujuan analisis Laporan Keuangan oleh Berbagai Pihak

Investor Kreditor Supplier Shareholders Pelanggan Karyawan Pemerintah Masyarakat

Investor

Para investor berkepentingan terhadap resiko yang melekat dan hasil pegembangan dari investasi yang dilakukan. Investor ini membutuhkan informasi untuk membantu menentukan apakah harus membeli, menahan atau menjual investasi tersebut. Selain itu, mereka juga tertarik pada informasi yang memungkinkan melakukan penilaian terhadap kemampuan perusahaan dalam membayar deviden

Kreditur

Para kreditur tertarik dengan informasi keuangan yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah pinjaman serta bunganya dapat dibayar pada saat jatuh tempo

Supplier

Pemasok tertarik dengan informasi yang memungkinkan mereka untuk memutuskan apakah jumlah yang terhutang akan dibayar pada saat jatuh tempo.

Shareholders

Para pemegang saham berkepentingan dengan informasi mengenai kemajuan perusahaan, pembagian keuntungan yang akan diperoleh, dan penambahan modal untuk business plan selanjutnya.

Pelanggan

Para pelanggan berkentingan dengan informasi mengenai kelangsungan hidup perusahaan, terutama kalau mereka terlibat dalam perjanjian jangka panjang

Pemerintah

Pemerintah dan berbagai lembaga yang berada di bawah kekuasaannya berkepeningan dengan alokasi sumber daya dan oleh karenanya berkepentingan dengan aktivitas perusahaan. Selain itu, mereka juga membutuhkan informasi untuk mengatur aktivitas perusahaan, menetapkan kebijakan pajak dan sebagai dasar untuk menyusun statistik pendapatan nasional dan statistik lainnya.

Karyawan

Karyawan dan kelompok-kelompok yang mewakilinya tertarik pada informasi mengenai stabilitas da profitabilitas perusahaan. Mereka juga tertarik pada informasi yang memungkinkan mereka melakukan penilaian atas kemampuan perusahaan dalam memberikan balas jasa, manfaat pensiun dan kesempatan kerja

Masyarakat

Perusahaan mempengaruhi anggota masyarakat dalam berbagai cara, seperti pemberian kontribusi pada perekonomian nasional, termasuk jumlah orang yang dipekerjakan dan perlindungan kepada para penanam modal domestik. Laporan keuangan dapat membantu masyarakat dengan menyediakan informasi kecenderungan (trend) dan perkembangan terakhir kemakmuran perusahaan serta rangkaian aktivitasnya

Tujuan Laporan Keuangan

Menyediakan informasi yang menyangkut posisi keuangan, kinerja dan perubahan posisi keuangan suatu perusahaan yang bermanfaat bagi sejumlah besar pemakai dalam pengambilan keputusan ekonomi

Jenis Laporan Keuangan

Neraca Laporan Laba Rugi Laporan Arus Kas

Asumsi Dasar

Menurut Standar Akuntansi Keuangan, penyusunan dan penyajian laporan keuangan mendasarkan diri pada dua asumsi dasar

1.Dasar Akrual

2.Kelangsungan Usaha

Dasar Akrual

Dengan dasar akrual ini, pengaruh transaksi dan peristiwa lain diakui pada saat kejadian dan dicatat dalam catatan akuntansi serta dilaporkan dalam laporan keuangan pada periode yang bersangkutan

Dengan dasar ini laporan keuangan tidak hanya memberikan informasi masa lalu yang melibatkan penrimaan dan pembayaran kas, melainkan juga memberi informasi tentang kewajiban pembayaran kas dan sumber daya yang mewujudkan kas yang akan diterima di masa depan

Kelangsungan Usaha

Laporan keuangan biasanya disusun atas dasar asumsi kelangsungan usaha perusahaan, yang berarti perusahaan akan tetap melanjutkan usahanya di masa depan.

Ini berarti bahwa perusahaan diasumsikan tidak bermaksud ata berkeinginan untuk melikuidasi atau mengurangi secara materia sekala usahanya

Karakteristik Laporan Keuangan

Dapat dipahami Relevan Keandalan Dapat dibandingkan

Dapat Dipahami

Kualitas penting informasi yang ditampung dalam laporan keuangan adalah kemudahannya untuk segera dapat dipahami oleh para pemakai.

Para pemakai disumsikan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aktivitas ekonomi dan bisnis, akuntansi serta kemampuan untuk mempelajari informasi dengan ketekunan yang wajar.

Namun demikian, sulitnya memahami informasi yang kompleks jangan dijadikan alasan untuk tidak memasukkan informasi tersebut dalam laporan keuangan

Relevan

Harus memenuhi kebutuhan para pemakai dalam proses pengambilan keputusan

Dapat mempengaruhi keputusan ekonomi pemakai dengan membantu mereka mengevaluasi peristiwa masa lalu, masa kini atau masa depan, mengeaskan atau mengkoreksi, hasil evaluasi mereka di masa lalu

Keandalan

Bebas dari pengertian yang menyesatkan, kesalahan material dan dapat dianddalkan pemakainya sebagai penyajian yang tulus dan jujur dari yang seharusnya disajikan atau yang secara wajar diharapkan dapat disajikan

Informasi harus harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai

Harus disajikan secara lengkap

Dapat Dibandingkan

Dapat dibandingkan antar periode untuk melihat tren posisi keuangan dan kinerjanya serta evaluasi antar perusahaan dengan perusahaan lainnya

Tugas (untuk dikumpul pada pertemuan berikut)

Identifikasilah pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi yang terkandung dalam laporan keuangan suatu perusahaan. Jabarkanlah bentuk keputusan yang akan diambil terhadap perusahaan, dasar pengambilan keputusan dan jenis informasi yang diperlukan serta akun laporan keuangan yang relevan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan oleh masing-masing pemakai laporan keuangan

top related