bab iv skripsi tidur
Post on 20-Feb-2016
217 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
BAB IV
KAITAN PENDANGAN ILMU KEDOKTERAN DAN ISLAM TENTANG PERAN
DURASI TIDUR YANG PENDEK SEBAGAI FAKTOR RISIKO HIPERTENSI
Menurut ilmu kedokteran, tidur merupakan keadaan dimana tubuh beristirahat secara
tenang , aktivitas metabolisme menurun dan tidak sadar. Tidur dibagi menjadi dua fase yaitu
pergerakan mata yang cepat atau Rapid Eye Movement (REM) dan pergerakan mata yang tidak
cepat atau Non Rapid Eye Movement (NREM). REM ditandai dengan gerakan mata yang cepat
dan tiba-tiba, peningkatan saraf otonom dan mimpi. Pada tidur REM terdapat fluktuasi luas dari
tekanan darah, denyut nadi dan frekuensi nafas. Keadaan ini disertai dengan penurunan tonus
otot dan peningkata aktivitas otot involunter. Apabila kurang tidur, dapat mengganggu endokrin dan
fungsi metabolik dan meningkatkan aktivitas sistem saraf simpatik. Peningkatan sistem saraf simpatik
dapat menjadi penyebab stress.
Menurut pandangan ilmu kedokteran dijelaskan pula bahwa salah satu faktor dari
hipertensi merupakan stres. Stres dan hipertensi memiliki kaitan dengan saraf simpatis yang
dapat meningkatkan tekanan darah secara intermiten. Apabila stres berlangsung lama dapat
mengakibatkan peninggian tekanan darah yang menetap.
top related