skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

120
1 PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS DAN KUANTITAS TIDUR IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKUANG TAHUN 2015 SKRIPSI Oleh : RESY AYU LESTARI NPM. 11360 AS1 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN BANJARMASIN,2015

Upload: echy-hnyalahghadist-biasha

Post on 13-Apr-2018

264 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 1/120

1

PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS

DAN KUANTITAS TIDUR IBU HAMIL TRIMESTER III DI

WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKUANG

TAHUN 2015

SKRIPSI 

Oleh :

RESY AYU LESTARI

NPM. 11360 AS1

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

BANJARMASIN,2015

Page 2: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 2/120

  2

PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP PENINGKATAN KUALITAS

DAN KUANTITAS TIDUR IBU HAMIL TRIMESTER III DI

WILAYAH KERJA PUSKESMAS BANGKUANG

TAHUN 2015

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Kelulusan

Pada Program Studi S.1 Keperawatan

OLEH :

RESY AYU LESTARINPM.11360 AS1

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH BANJARMASIN

PROGRAM STUDI S.1 KEPERAWATAN

BANJARMASIN, 2015

i

Page 3: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 3/120

  3

Page 4: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 4/120

  4

Page 5: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 5/120

  5

PERNYATAAN ORISINALITAS PENELITIAN

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

 Nama : Resy Ayu Lestari

 NPM : 11360AS1

Prodi : S.1 Keperawatan

JudulSkripsi : pengaruh senam hamil terhadap peningkatan kualitas dan

kuantitas tidur ibu hamil trimester III di wilayah kerja

Puskesmas Bangkuang Kecamatan Karau Kuala Kabupaten

Barito Selatan tahun 2015

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi ini merupakan hasil karya cipta

sendiri dan bukan flagiat, begitu pula hal yang terkait di dalamnya baik mengenai

isinya, sumber yang dikutip/dirujuk, maupun teknik di dalam pembuatan dan

 penyusunan proposal skripsi ini.

Pernyataan ini akan saya pertanggung jawabkan sepenuhnya, apabila di kemudian

hari terbukti bahwaskripsi ini bukan hasil karya cipta saya atau flagiat atau

 jiblakan maka saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan tersebut berdasarkan

UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 25 (2) dan pasal

70.

Dibuat di : Banjarmasin

Pada tanggal : 02 Mei2015

Saya yang menyatakan,

Resy Ayu Lestari

Kutipan UU No.20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional:

Pasal 25 (2) : Lulusan Perguruan Tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untuk

memperoleh gelar akademik, profesi atau vokasi terbuktimerupakan jiblakan akan di cabut gelarnya

Pasal 70 : Lulusan Perguruan Tinggi yang karya ilmiahnya digunakan untukmendapatkan gelar akademik, profesi atau vokasi sebagai mana

dimaksud dalam pasal 25 (2) terbukti merupakan jiblakan dipidana

dengan pidana penjara paling lama dua tahun dan/atau pidana denda

 paling banyak Rp 200.000.000 (duaratus juta rupiah).

vi

Page 6: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 6/120

  6

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI

Saya yang bertandatangan di bawah ini:

 Nama : Resy Ayu Lestari

 NPM : 11360 AS1

Prodi : S.1 Keperawatan

Jenis Karya : Proposal Skripsi

sebagai civitas akademika Stikes Muhamadiyah Banjarmasin, yang turut sertamendukung pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan

kepada Stikes Muhammadiyah Banjarmasin Hak Bebas Royalti atas karya ilmiahsaya yang berjudul:

”Pengaruh senam hamil terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas tidur ibuhamil trimester III di wilayahkerjaPuskesmasBangkuangKecamatanKarau Kuala

Kabupaten Barito Selatan tahun 2015” 

Dengan adanya Hak Bebas Royalti ini maka, Stikes Muhammadiyah Banjarmasin

mempunyai kebebasan secara penuh untuk menyimpan, melakukan editing, mengalihkan ke format/media yang berbeda, melakukan kelolaan berupa

databaseserta melakukan publikasi tugas akhir saya ini dengan pertimbangandengan tetap mencantumkan nama penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak

Cipta dengan segala perangkat yang ada (bila diperlukan)

Pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di : Banjarmasin

Pada tanggal : 02Mei2015

Saya yang menyatakan,

ResyAyu Lestari

v

Page 7: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 7/120

  7

PROGRAM STUDI S.1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

BANJARMASIN

Skripsi, Agustus 2015

Resy Ayu Lestari

NPM: 11360 A-S1

Pengaruh Senam Hamil Terhadap Peningkatan Kualitas dan Kuantitas

Tidur Pada Ibu Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas

Bangkuang Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan Tahun 2015.

Abstrak

Gangguan tidur lebih banyak terjadi pada kehamilan trimester ketiga. Gangguan

tidur pada ibu hamil yang tidak diatasi dapat berakibat buruk bagi ibu dan janin.Gangguan tidur pada ibu hamil dapat diatasi salah satunya dengan senam hamil.

Penelitian untuk mengetahui adakah pengaruh senam hamil terhadap peningkatan

kualitas dan kuantitas tidur ibuhamil trimester III. Dengan metode penelitian

quasi experiment pre-post test with control group. Teknik sampling dengan

menggunakan teknik sampel jenuh.

Hasil penelitian didapat ρ = 0,011 (ρ < α = 0,05), sehingga secara statistik dapatdisimpulkan bahwa ada pengaruh senam hamil terhadap peningkatan kualitas dankuantitas tidur pada ibu hamil trimester III.

Hasil penelitian menunjukan adanya pengaruh senam hamil terhadap peningkatankualitas dan kuantitas tidur pada ibu hamil trimester III. Sehingga dapat

disarankan pada ibu hamil untuk bisa melaksanakan senam hamil sebagai salah

satu intervensi keperawatan dalam mengatasi gangguan kualitas dan kuantitas

tidur.

Kata kunci: Senam Hamil, Kualitas dan Kuantitas Tidur.

Daftar Rujukan: 27 (2004-2014)

vi

Page 8: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 8/120

  8

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah Subhanahu Wataala atas

segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat meyelesaikan skripsi

 berjudul “Pengaruh  Senam Hamil Terhadap Kualitas dan Kuantitas Tidur Ibu

Hamil Trimester III di Wilayah Kerja Puskesmas Bangkuang Kecamatan Karau

Kuala Kabupaten Barito Selatan”.  Penulisan ini dilakukan dalam rangka untuk

menyelesaikan pendidikan dan mencapai gelar Sarjana Keperawatan pada Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Banjarmasin.Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih jauh dari sempurna banyak

kelemahan dan kekurangan sehubungan dengan keterbatasan dan kemampuan

 penulis, namun berkat bantuan, dorongan, bimbingan dan perhatian dari berbagai

 pihak, penelitian ini dapat diselesaikan. Untuk itu penulis mengucapkan

terimakasih kepada:

1.  Bapak M. Syafwani.,S.Kep.,M.Kep.,Sp. Jiwa, selaku Pimpinan Sekolah

Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Banjarmasin.

2.  Bapak Solikin.,S.Kep.,M.Kep.,Sp.KMB, selaku Kepala Program Studi S1

Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Banjarmasin.

3.  Ibu Noor Amaliah, S.Kep.,Ns selaku Pembimbing Akademik (PA)yang telah

 banyak membantu penulis dalam proses penulisan skripsi ini.

4.  Ibu Wika Rispudiyani R,S.Kep.,Ns sebagai pembimbing sekaligus penguji

yang telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan

 bimbingan dan mengarahkan penulis dalam penulisan skripsi ini.

5.  Ibu Ns.Rusmegawati,S.Kep.,M sebagai pembimbing sekalikus penguji yang

telah menyediakan waktu, tenaga dan pikiran dalam memberikan bimbingan

dan mengarahkan penulis dalam penulisan skripsi ini.

6.  Ibu Hj. Ruslinawati selaku penguji yang telah menyediakan waktu, dan

 pikiran dalam mengarahkan penulis dalam penulisan skripsi ini.

7.  Ibu Hj. Gumbahwati, S.Sos selaku Kepala Puskesmas Bangkuang Kecamatan

Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan yang telah memberikan ijin

melakukan penelitian pada kelompok intervensi.

vii

Page 9: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 9/120

  9

8.  Ibu Hj.hamdahwati,Amk selaku Kepala Poskesdes Bangkuang Kecamatan

Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan yang telah memberikan ijin

melakukan penelitian pada kelompok kontrol.

9.  Responden yang telah dengan sukarela berpartisipasi dalam penelitian yang

tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

10.  Kedua orang tua dan keluarga besar yang telah memberikan kepercayaan dan

terus memberikan dukungan material serta motivasi untuk tetap semangat

menyelesaikan setiap proses yang penulis hadapi.

11.  Rekan-rekan mahasiswa STIKES Muhammadiyah Banjarmasin Jurusan Ilmu

Keperawatan Tahun 2011, atas segala bantuan serta kerjasamanya yang telah

diberikan selama penulis mengikuti pendidikan dan penyusunan Skripsiini.

Akhir kata, penulis berharap semoga Allah SWT memberikan karuniaNya dan

membalas segala kebaikan semua pihak yang telah membantu. Semoga skripsi ini

membawa manfaat bagi pengembangan ilmu keperawatan.

Banjarmasin, Agustus2015

Penulis

viii

Page 10: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 10/120

  10

DAFTAR ISI

HalHALAMAN JUDUL .............................................................................. i

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ..................................................... iiiPERNYATAAN ORISINALITAS PENELITIAN .................................. iv

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..................................... v

ABSTRAK ............................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ............................................................................ vii

DAFTAR ISI .......................................................................................... ix

DAFTAR TABEL .................................................................................. x

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xi

DAFTAR SKEMA ................................................................................. xiiDAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ...................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ........................................................................ 11.2 Rumusan Masalah ................................................................... 5

1.3 Tujuan Penelitian ..................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................... 7

1.5 Penelitian Terkait .................................................................... 8

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .............................................................. 9

2.1Konsep Kehamilan ................................................................... 9

2.2Konsep Senam Hamil ............................................................... 142.3 Konsep Tidur .......................................................................... 23

2.4 Kerangka Teori ....................................................................... 322.5 Kerangka Konsep .................................................................... 35

2.6 Hipotesis ................................................................................. 36

BAB 3 METODE PENELITIAN ............................................................ 38

3.1 Desain Penelitian .................................................................... 38

3.2 Definisi Operasional ............................................................... 40

3.3 Populasi, Sampel dan Sampling .............................................. 413.4 Tempat dan Waktu Penelitian.................................................. 423.5 Alat Pengumpul Data .............................................................. 42

3.6 Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 473.7 Teknik Analisa Data................................................................ 49

3.8 Prinsip Etika Penelitian ........................................................... 53

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................... 57

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ........................................ 57

4.2 Analisa Univariat .................................................................... 59

4.3 Analisa Bivariat ...................................................................... 65

4.4 Pembahasan ............................................................................ 69

ix

Page 11: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 11/120

  11

4.5 Keterbatasan Penelitian ........................................................... 75

4.6 Implikasi Hasil Penelitian dalam Keperawatan ........................ 76

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN ................................................... 77

5.1 Kesimpulan ............................................................................. 77

5.2 Saran ....................................................................................... 77

DAFTAR RUJUKAN

LAMPIRAN

x

Page 12: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 12/120

  12

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 3.1 Definisi Operasional ............................................................. 40

Tabel 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Penelitian .............................................. 44Tabel 3.3 Variabel dan Cara Uji Bivariat .............................................. 53

Tabel 4.1 Desa yang ada di wilayah Kecamatan Karau Kuala ............... 58

Tabel 4.2 Jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas Bangkuang ............... 58

Tabel 4.3 Distribusi Karakteristik Umur Kelompok Intervensi dan

Kontrol ................................................................................. 60

Tabel 4.4 Distribusi Karakteristik Jumlah Anak Responden Kelompok

Intervensi dan Kontrol .......................................................... 60

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Terakhir RespondenKelompok Intervensi dan Kontrol ......................................... 61

Tabel 4.6 Distribusi kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil sebelumdilaksanakan senam hamil pada kelompok intervensi (01) .... 62

Tabel 4.7 Distribusi kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil sebelumDilaksanakansenam hamil pada kelompok Kontrol (03) ........ 62

Tabel 4.8 Distribusi kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil sesudah

dilaksanakan senam hamil pada kelompok intervensi (02) .... 63

Tabel 4.9 Distribusi Kualitas Dan Kuantitas Tidur Ibu Hamil Sesudah

Tidak Dilaksanakan Senam Hamil Pada

Kelompok Kontrol (04). ........................................................ 64

Tabel 4.10 Kesetaraan Jumlah Anak dan Tingkat Pendidikan Ibu Hamil 65

Tabel 4.11 Kesetaraan karakteristik Umur Kelompok Intervensi danKontrol .................................................................................. 66

Tabel 4.12 Kesetaraan Kualitas dan Kuantitas Tidur Sebelum SenamHamil pada Kelompok Intervensi dan Kontrol (01-03) ........... 67

Tabel 4.13 Uji Perbedaan Kualitas dan kuantitas tidur pada kelompok

intervensi sebelum dan sesudah senam hamil (01-02) ............ 67

Tabel 4.14 Uji Perbedaan Kualitas dan kuantitas tidur pada kelompok

kontrol sebelum dan sesudah tidak dilaksanakan

senam hamil (03-04) .............................................................. 68

Tabel 4.15 Uji perbedaan Kualitas dan Kuantitas Tidur Sesudah SenamHamil pada Kelompok Intervensi dan Kontrol (02-04) ........... 69

xi

Page 13: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 13/120

  13

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1 Gerakan Inti Senam Hamil (a) ............................................. 20

Gambar 2.2 Gerakan Inti Senam Hamil (b) ............................................. 21

Gambar 2.3 Gerakan Inti Senam Hamil (c).............................................. 21

Gambar 2.4 Gerakan Inti Senam Hamil (d) ............................................. 21Gambar 2.5 Gerakan Inti Senam Hamil (e).............................................. 22

Gambar 2.6 Gerakan Inti Senam Hamil (f) .............................................. 22Gambar 2.7 Gerakan Inti Senam Hamil (g) ............................................. 23

Gambar 4.1 Pencapaian Rata-Rata Kualitas Dan Kuantitas Tidur

Sesudah Senam Hamil Pada Kelompok Intervensi.... ......... 64

xii

Page 14: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 14/120

  14

DAFTAR SKEMA

Hal

Skema 2.1 Siklus Tidur .......................................................................... 28

Skema 2.2 Kerangka Teori ..................................................................... 35

Skema 2.3 Kerangka Konsep ................................................................. 37

Skema 3.1 Desain Penelitian .................................................................. 39

xiii

Page 15: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 15/120

  15

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian

Lampiran 2 Persetujuan Pelaksanaan Studi Pendahuluan

Lampiran 3 Surat Permohonan Bimbingan SkripsiLampiran 4 Keterangan Lulus UjiEtik

Lampiran 5 Permohonan Ijin Penelitian

a.  Kepada Kepala Puskesmas Bangkuang

 b.  Kepada Kepala Puskesmas Babai

Lampiran 6 Persetujuan Pelaksanaan Penelitian

a.  Puskesmas Bangkuang Kec. Karau Kuala Kab. Barito Selatan 

 b.  Poskesdes Bangkuang Kec. Karau Kuala Kab. Barito Selatan 

Lampiran 7 PenjelasanPenelitianLampiran 8 Lembar Permohonan Menjadi Responden

Lampiran 9 Lembar Persetujuan Menjadi RespondenLampiran 10 Instrumen Pengukuran Kualitas dan Kuantitas Tidur

Lampiran 11 Pedoman Senam HamilLampiran 12 Data Kualitas dan Kuantitas Tidur

Lampiran 13 Lembar Konsultasi

xiv

Page 16: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 16/120

1

BAB 1 

PENDAHULUAN

Bab ini menyampaikan latar belakang penelitian, rumusan masalah, pernyataan

 penelitan, pertanyaan penelitian, tujuan dan manfaat penelitian serta keaslian

 penelitian. Uraian ini diperlukan sebagai dasar dalam melaksanakan penelitian.

1.1.  Latar Belakang

Tidur merupakan aktivitas yang dilakukan setiap hari dan juga salah satu

kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Teori Hirarki Maslow

tentang kebutuhan, menyatakan bahwa tidur merupakan salah satu

kebutuhan fisiologis yang memiliki prioritas tertinggi dalam hirarki

Maslow. Tidur merupakan kebutuhan dasar yang dibutuhkan oleh semua

manusia untuk dapat berfungsi secara optimal baik yang sehat maupun yang

sakit, dimana kualitas dan kuantitas tidur beragam diantara orang-orang dari

semua kelompok usia (Hidayat, 2008).

Evaluasi terhadap masalah kebutuhan tidur dan istirahat dapat dinilai.

Evaluasi tanda dari hilangnya klinis gangguan tidur dan penyimpangan pada

 pasien, antara lain timbulnya perasaan segar, tidak gelisah, lesu, dan apatis,

hilangnya kehitaman di daerah sekitar mata, memulai menghilangnya

kelopak mata yang bengkak, tidak adanya konjungtiva merah, mata perih,

 pasien sudah dapat berkonsentrasi penuh serta tidak ditemukan gangguan

 proses berpikir, bicara, dan lain-lain (Hidayat, 2008).

Banyak orang dewasa yang mengalami gangguan tidur. Nurmiati (2007)

menyatakan setiap tahun 20%-40%, orang dewasa mengalami kesukaran

tidur dan 17% diantaranya mengalami masalah yang serius. Prevalensi

gangguan kualitas tidur semakin tahun cenderung meningkat, hal ini juga

sesuai peningkatan usia dan berbagai penyebabnya. Data  International of

Page 17: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 17/120

  2

Sleep Disorder menyebutkan bahwa prevalensi penyebab gangguan tidur

yaitu sindroma kaki gelisah (5%-15%), ketergantungan alkohol (10%),

sindroma terlambat tidur (5%-10%), depresi (65%). Di Indonesia US

Census Bureu International Data Base tahun 2004, menyatakan bahwa

sekitar 28 juta orang dari total penduduk 238 juta atau sekitar 10%

menderita gangguan tidur.

Gangguan tidur juga dialami oleh sebagian besar ibu hamil, hal ini

disebabkan oleh perubahan fisiologis yang terjadi selama kehamilan yang

mempunyai dampak yang bersifat patologis bagi wanita hamil sehingga

menimbulkan berbagai keluhan-keluhan yang mempengaruhi tidur.

Perubahan fisiologis ini dimulai pada saat terjadi proses nidasi yang oleh

 beberapa tubuh wanita direspon sebagai benda asing. Wanita yang hamil

muda akan merasa mual, muntah, meriang dan lemas. Rasa mual dan

muntah ini akan berkurang sampai trimester pertama berakhir. Pada

trimester kedua tubuh sudah mulai beradaptasi dan rasa mual dan muntah

sudah mulai berkurang. Akan tetapi pada trimester ketiga, keluhan yang

diakibatkan oleh pembesaran perut, peningkatan anatomis dan peningkatan

hormonal akan menyebabkan munculnya keluhan-keluhan pada ibu hamil

(Venkata & Venkateshiah 2009).

Salah satu keluhan ibu hamil adalah gangguan tidur yang sering dialami

wanita hamil, walaupun kehamilannya normal. Santiago, et al, (2001 dalam

Wahyuni & Ni’mah, 2013) menyatakan keluhan-keluhan yang dialami pada

ibu hamil trimester III diantaranya adalah nyeri punggung bawah, sesak

napas, varises, hemorhoid, gangguan tidur, nyeri pelvis dan lain-lain.

Sharma dan Franco (2004), menyatakan bahwa 97% wanita hamil pada

trimester ketiga mengalami gangguan tidur. Gangguan tidur pada wanita

hamil bisa berupa penurunan presentase gelombang tidur yang lamban dan

tidur REM yang mungkin meningkat pada stadium satu. Gangguan tidur

 pada wanita hamil terjadi pada trimester pertama, trimester kedua dan juga

Page 18: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 18/120

  3

trimester ketiga. Gangguan tidur lebih banyak dikeluhkan pada trimester

ketiga (Field et al , 2006).

Gangguan tidur lebih banyak terjadi pada kehamilan trimester ketiga. Grace

et al , (2004, dalam Wahyuni & Ni’mah 2013), menyatakan ibu hamil 

trimester tiga memiliki gangguan tidur lebih tinggi, karena adanya

kecemasan dan ketidaknyamanan seperti nyeri pinggang, banyak buang air

kecil, spontan bangun dari tidur, gerakan janin, nyeri ulu hati (hurtburn),

kram pada tungkai, kelelahan dan kesulitan memulai tidur atau sulit tidur

sampai pagi. Field et al, ( 2007, dalam Wahyuni & Ni’mah, 2013)

menyatakan gangguan tidur menimbulkan depresi dan stres yang

 berpengaruh pada janin yang dikandungnya. Stres ringan menyebabkan

 janin mengalami peningkatan denyut jantung, tetapi stres yang berat dan

lama akan membuat janin menjadi hiperaktif. Akibat lanjut dari gangguan

tidur ini adalah depresi dan bayi yang dilahirkan memiliki sedikit waktu

tidur yang dalam.

Gangguan tidur pada ibu hamil yang tidak diatasi dapat berakibat buruk bagi

ibu dan janin. Hidayat (2008) menyatakan seseorang yang mengalami

gangguan tidur akan menjadi gelisah, lesu, pusing dan mengalami perasaan

tidak segar saat bangun dari tidur serta sulit untuk berkonsentrasi. Williams

(2006), melakukan riset tentang pola tidur pada ibu hamil menyatakan

 bahwa pada ibu hamil trimester ketiga yang tidur < 6 jam/hari mengalami

 peningkatan tekanan darah sekitar 3,72 mmHg sehingga beresiko

 preeklamsia. Shanti (2010), menyatakan bahwa pada ibu hamil yang kurang

tidur dapat menyebabkan badan kurang fit dan mudah lelah yang dapat

mengakibatkan kontraksi rahim, dimana pada trimester pertama hal tersebut

dapat menyebabkan abortus dan pada trimester ke II dan ke III dapat

menyebabkan persalinan prematur.

Page 19: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 19/120

  4

Gangguan tidur pada ibu hamil dapat diatasi dengan beberapa upaya.

Upaya-upaya untuk mengatasi gangguan tidur pada ibu hamil antara lain

dengan olahraga, mengonsumsi obat-obatan yang aman bagi ibu hamil,

hipnoterapi, edukasi tidur ( sleeping education) dan latihan relaksasi

(Hegard, 2010). Olahraga yang diperuntukkan bagi ibu hamil adalah

olahraga yang aman bagi kehamilannya. Olahraga ini bisa bersifat

individual seperti jalan-jalan pagi hari atau olahraga yang bersifat kelompok

seperti senam hamil. Jenis olahraga yang paling sesuai untuk ibu hamil

adalah senam hamil.

Senam hamil adalah terapi latihan gerak terstruktur untuk mempersiapkan

ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan

spontan. Dengan mengikuti senam hamil secara teratur dan intensif, ibu

hamil dapat menjaga kesehatan tubuh dan janin yang dikandung secara

optimal ( Maryunani & Sukaryati, 2011).

Data dari Puskesmas Bangkuang Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito

Selatan pada tanggal 7 Oktober 2014 didapatkan jumlah ibu hamil trimester

III yaitu 15 orang. Wawancara dengan 4 orang ibu hamil yang berkunjung

ke pelayanan kesehatan ini didapatkan, bahwa mereka mengalami gangguan

tidur yakni waktu tidur yang pendek karena sulit memulai tidur sehingga

sering pusing saat bangun tidur dan mereka belum pernah melakukan senam

hamil.

Hasil studi pendahuluan yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 10

Januari 2015 di Puskesmas Bangkuang Kecamatan Karau Kuala terhadap 4

orang ibu hamil trimester III, dilakukan dengan cara memberikan perlakuan

 pada 2 orang ibu hamil trimester III yakni melakukan gerakan senam hamil

yang terdiri dari pemanasan, latihan inti, latihan pernafasan dan

 pendinginan, dengan durasi waktu ± 20 menit. Pada 2 orang ibu hamil

trimester III lainnya tidak diberi perlakuan didapatkan hasil positif terjadi

Page 20: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 20/120

  5

 peningkatan kualitas dan kuantitas tidur pada 2 orang ibu hamil trimester III

yang melakukan senam hamil, dan tidak ada perubahan kualitas dan

kuantitas tidur pada 2 orang ibu hamil trimester III yang tidak senam hamil.

Olahraga secara teratur sangat baik untuk memperlancar peredaran darah,

dan biasanya kantuk lebih cepat datang saat tubuh lelah. Latihan beberapa

menit sebelum waktu tidur membuat tubuh mendingin dan mempertahankan

suatu keadaan kelelahan yang meningkatkan relaksasi (Potter & Perry,

2005). Selain itu, secara fisiologis latihan relaksasi pada senam hamil ini

akan menimbulkan efek relaks yang melibatkan syaraf parasimpatis dalam

sistem syaraf pusat. Dimana salah satu fungsi syaraf parasimpatis ini adalah

menurunkan produksi hormone adrenalin atau epinefrin (hormone stress)

dan meningkatkan skresi hormone noradrenalin atau norepinefrin (hormone

relaks) sehingga terjadi penurunan kecemasan serta ketegangan pada ibu

hamil yang mengakibatkan ibu hamil menjadi lebih relaks dan tenang

(Wulandari, 2006). Dengan demikian ibu hamil dapat tidur dengan mudah

dan nyaman. 

Penelitian-penelitian telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan

kuantitas tidur. Peningkatan kualitas dan kuantitas tidur melalui senam

hamil belum dilakukan. Data-data tersebut menarik minat Penulis untuk

melakukan penelitian tentang pengaruh senam hamil terhadap peningkatan

kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil trimester III Di Wilayah Kerja

Puskesmas Bangkuang Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan.

1.2  Rumusan Masalah 

1.2.1 Pernyataan Masalah 

Fenomena banyaknya jumlah ibu hamil trimester III yang

mengalami masalah tidur dan belum pernah melakukan senam

hamil.

Page 21: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 21/120

  6

Perubahan fisiologis yang terjadi selama kehamilan mempunyai

dampak yang bersifat patologis bagi wanita hamil. Santiago, et al,

(2001 dalam Wahyuni & Ni’mah, 2013) menyatakan keluhan-

keluhan yang dialami pada ibu hamil trimester III diantaranya

adalah nyeri punggung bawah, sesak napas, varises, hemorhoid,

gangguan tidur, nyeri pelvis dan lain-lain. Salah satu keluhan ibu

hamil adalah gangguan tidur yang bisa berupa kesulitan memulai

tidur atau sulit tidur sampai pagi. Akibat lanjut dari gangguan tidur

ini adalah depresi dan bayi yang dilahirkan memiliki sedikit waktu

tidur yang dalam, tekanan darah ibu hamil meningkat sehingga

resiko preeklamsia hingga dapat mengakibatkan persalinan

 prematur ( Field, at al  2007: Williams, 2006; Shanti, 2010). Upaya-

upaya untuk mengatasi gangguan tidur pada ibu hamil antara lain

dengan olahraga, mengkonsumsi obat-obatan yang aman bagi ibu

hamil, hipnoterapi, edukasi tidur ( sleeping education) dan latihan

relaksasi (Hegard, Hanke K, 2010). Olahraga yang aman untuk ibu

hamil dapat berupa jalan-jalan pagi dan senam hamil. Jenis

olahraga yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah senam hamil.

1.2.2 Pertanyaan Penelitian

Apakah ada pengaruh senam hamil terhadap peningkatan kualitas

dan kuantitas tidur ibu hamil trimester III di wilayah kerja

Puskesmas Bangkuang Kecamatan Karau-Kuala Kabupaten Barito

Selatan ?

1.3  Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh senam hamil

terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil

trimester III di wilayah kerja Puskesmas Bangkuang Kecamatan

Karau Kuala Kabupaten Barito selatan.

Page 22: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 22/120

  7

1.3.2 Tujuan Khusus

Tujuan khusus penelitian ini untuk :

a. Mengidentifikasi kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil

trimester III sebelum dilakukan senam hamil pada kelompok

intervensi di wilayah kerja Puskesmas Bangkuang Kecamatan

Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan.

 b. Mengidentifikasi kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil

trimester III setelah dilakukan senam hamil pada kelompok

intervensi di wilayah kerja Puskesmas Bangkuang Kecamatan

Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan.

c. Mengidentifikasi kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil

trimester III sebelum dilakukan senam hamil pada kelompok

kontrol di wilayah kerja Puskesmas Bangkuang Kecamatan

Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan.

d. Mengidentifikasi kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil

trimester III setelah dilakukan senam hamil pada kelompok

kelompok kontrol di wilayah kerja Puskesmas Bangkuang

Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan.

e. Menganalisis pengaruh senam hamil terhadap peningkatan

kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil trimester III di wilayah

kerja Puskesmas Bangkuang Kecamatan Karau Kuala

Kabupaten Barito Selatan.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian ini memberikan manfaat bagi ilmu keperawatan, ibu hamil dan

 pelayanan Puskesmas.

1.4.1 Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan konstribusi dalam

 perkembangan ilmu keperawatan khususnya dalam pemberian

asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan gangguan tidur.

Page 23: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 23/120

  8

1.4.2 Manfaat Praktis

a. Bagi Ibu Hamil

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan kepada

ibu hamil tentang pentingnya memenuhi kebutuhan tidur dan

senam hamil untuk mencapai kualitas dan kuantitas tidur yang

diharapkan. Sehingga dapat dijadikan tindakan mandiri bagi ibu

hamil yang mengalami gangguan tidur.

 b. Bagi Puskesmas

Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan

masukan bagi puskesmas dalam pelayanan kesehatan,

khususnya pelayanan prenatalcare program senam hamil.

1.5 Penelitian Terkait

Hasil penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian ini antara lain:

a. Penelitian yang dilakukan oleh Susahana (2009) dengan judul

“pengaruh senam hamil terhadap lamanya proses persalinan di KlinikBidan Praktek Swasta Ny. Endang Purwati Am.Keb Mergansang

Yogyakarta”. Metode penelitian ini dengan menggunakan penelitian

eksperimen, dokumentasi dengan rancangan case-control . Populasi

 penelitian berjumlah 150 responden dan subjek penelitian bejumlah 60.

30 responden diberikan senam hamil dan 30 responden tidak senam

hamil. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa hipotesa diterima

dan ada pengaruh antara senam hamil terhadap lamanya proses

 persalinan.

 b. Penelitian yang dilakukan oleh Syafitri (2010) dengan judul “pengaruh

 pemberian aktivitas Rom terhadap perubahan kualitas t idur pada pasien

Diabetes Melitus di Ruang Mawar RSUD NTB”. Metode penelitian ini

dengan menggunakan penelitian eksperimen, dengan rancangan case-

control. Pada 6 orang responden. Dari hasil penelitian dapat

disimpulkan bahwa hipotesa diterima dan ada pengaruh pemberian

Page 24: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 24/120

  9

aktivitas ROM terhadap perubahan kualitas tidur dari yang tidak baik

menjadi baik.

c. Penelitian yang dilakukan oleh Ema Mawardah (2013) dengan judul

“Hubungan dukungan suami dengan keikutsertaan ibu hamil dalam

melakukan senam hamil di Puskesmas Alalak Selatan Banjarmasin”.

Metode penelitian analitik, dengan rancangan cross sectional. Hasil

 penelitian Ha diterima artinya ada hubungan antara dukungan suami

dengan keikutsertaan suami dalam melakukan senam hamil.

d. Penelitian yang dilakukan oleh Layinatun Ni’mah (2011) dengan judul

“pengaruh Senam Hamil Terhadap Kuantitas Tidur bu hamil Pada

Trimester III di RS PKU Muhammadiyah Surakarta dan Klinik Bersalin

Annur Keranganyar selama 4 minggu. Metode penelitian ini

Eksperimen dengan pendekatan quasi eksperimen dengan desain  pre

and post test with control group.  Hasil penelitian Ha diterima artinya

ada pengaruh pemberian senam hamil terhadap peningkatan kuantitas

tidur pada ibu hamil trimester III.

Perbedaan penelitian yang akan peneliti lakukan adalah variabel bebas

yakni senam hamil, variabel terikat yakni kualitas dan kuantitas tidur,

subjeknya adalah ibu hamil trimester III, waktu, tempat dan tahun

 penelitian. Selama ini belum ada penelitian tersebut di wilayah kerja

Puskesmas Bangkuang Kecamatan Karau Kuala.

Page 25: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 25/120

  10

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini menjelaskan teori-teori yang berkaitan dengan variabel yang diteliti yaitu

konsep kehamilan, konsep senam hamil, konsep kualitas dan kuantitas tidur.

Teori-teori tersebut diperlukan untuk menjadi dasar teori penelitian yang akan

dilakukan. Bab ini juga memuat kerangka teori penelitian, kerangka konsep dan

hipotesis penelitian. Kerangka teori menjelaskan secara singkat konsep teori yang

mendasari penelitian, adapun kerangka konsep penelitian membantu peneliti

dalam menghubungkan hasil penelitian dengan teori, serta hipotesis penelitian

merupakan pernyataan sementara peneliti yang di uji kebenarannya.2.1 Konsep Kehamilan

2.1.1 Pengertian Kehamilan

Fauziah & Sutejo (2012) mendefinisikan kehamilan sebagai persatuan

antara sebuah telur dan sperma, yang menandai awalnya suatu

kehamilan, dan peristiwa ini merupakan hal yang terpisah tetapi

merupakan peristiwa rangkaian kejadian yang mengelilinginya seperti

 pembentukan gamet (telur dan sperma), ovulasi, penggabungan gamet

dan implantasi embrio di dalam uterus. Bila semua proses ini ini

 berlangsung baik, maka proses perkembangan janin dapat dimulai.

Kehamilan adalah dikandungnya janin hasil pembuahan sel telur oleh

sel sperma. Janin akan membuat tubuh ibu hamil mengalami perubahan

fisik maupun psikis. Perubahan fisik yang menonjol ialah pembesaran

rahim, payudara, mengitamnya kulit di area tertentu, melunaknya alat

kelamin dan mengendurnya sendi panggul. Secara alamiah perubahan

tersebut dimaksudkan untuk memberi kesempatan, tempat dan jaminan

 bagi janin untuk tumbuh dan berkembang sampai saat lahir

(Kushartanti, 2004).

Hanifa (2005) menyatakan kehamilan adalah proses berkembangnya

embrio dalam uterus sejak terjadi fertilisasi hingga dilahirkan. masa

kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil

normal adalah 280 hari (40 minggu) atau 9 bulan 7 hari.

Kehamilan adalah dikandungnya janin (embrio) hasil pembuahan sel

telur oleh sel sperma dalam uterus sejak terjadi fertilisasi hingga

dilahirkan yang terjadi selama 40 minggu sejak waktu menstruasi

terakhir.

10

Page 26: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 26/120

  11

2.1.2 Periode Gestasi

Fauziah & Sutejo (2012) menyatakan, ditinjau dari perkembangan janin

yang mempunyai tahapan perkembangan yang berbeda-beda dalam tiap

 bulannya, maka kehamilan dibagi dalam tiga periode yang disebut

trimester.

2.1.2.1 Trimester Pertama

Waktu trimester pertama adalah tiga bulan pertama dihitung

setelah haid pertama hari terakhir. Pada trimester pertama ini

system organ penting tubuh janin mulai dibentuk namun belum

terjadi pembesaran yang jelas pada organ uterus. Segera setelah

konsepsi, progesterone dan esterogen dalam tubuh meningkat

sehingga dapat menyebabkan terjadinya morning sickness,kelemahan dan keletihan.

2.1.2.2 Trimester Kedua

Waktu trimester kedua dimulai dari bulan ke-4 sampai bulan ke-

6 kehamilan, beberapa sistem organ melanjutkan perkembangan

dasar, sementara kemampuan fungsional organ lainnya

disempurnakan. Pada bulan ke-6 rata-rata sistem organ sudah

lengkap dan dapat berfungsi, namun belum berfungsi dengan

sempurna.

2.1.2.3 Trimester Ketiga

Selama 3 bulan terakhir merupakan trimester ketiga dalam

kehamilan. Perut semakin membesar dan berat badan ibu akan

meningkat antara 3,2 kg sampai 3,4 kg menandakan janin

 bertambah besar dan sudah terbentuk sempurna. Pada akhir

masa trimester ketiga janin yang normal mampu untuk membuat

 peralihan dari kehidupan intrauterin ke kehidupan ekstrauterin,

sehingga janin yang akan dilahirkan telah dapat hidup.

2.1.3 Perubahan Fisik Selama KehamilanHampir seluruh tubuh wanita hamil mengalami perubahan, terutama

 pada sistem reproduksi, selain itu organ lainnya juga mengalami

 perubahan, kebanyakan perubahan ini kembali normal setelah

 persalinan dan perubahan ini dapat mengganggu pola istirahat tidur.

2.1.3.1 Sistem Reproduksi

Ukuran uterus normal pada wanita sebesar telur ayam, ukuran

uterus semakin membesar bersamaan dengan pertumbuhan janin

dengan kapasitas uterus lebih dari 4000 cc, sehingga perut ibu

hamil juga mengalami pembesaran yang nyata.

Page 27: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 27/120

  12

2.1.3.2 Sistem Kardiovaskuler

Selama kehamilan, jumlah darah yang dipompa oleh jantung

setiap menitnya meningkat hingga ± 30%. Peningkatan ini mulai

terjadi pada kehamilan 6 minggu dan mencapai puncaknya pada

kehamilan 32 minggu.

2.1.3.3 Sistem Pernafasan

Sekitar 60% wanita hamil mengalami sesak nafas, hal tersebut

terjadi karena usus yang tertekan ke arah diafragma akibat dari

 pembesaran rahim, sehingga mengubah bentuk toraks namun

tidak mengurangi kapasitas paru. Frekuensi pernafasan

meningkat untuk mendapatkan lebih banyak oksigen.

2.1.3.4 Sistem PerkemihanPada awal kehamilan suplai darah ke kandung kemih akan

meningkat sehingga kerja ginjal sedikit berat dan menyebabkan

frekuensi berkemih mengalami peningkatan, tetapi tidak seperti

 pada trimester ketiga, dimana frekuensi berkemih akan lebih

sering, hal ini karena penekanan uterus pada vesika urinaria.

2.1.3.5 Sistem Pencernaan

Sistem gastrointestinal akan terpengaruh karena meningkatnya

kadar progesteron yang dapat mengganggu keseimbangan cairan

tubuh dan melambatkan kontraksi otot-otot polos. Perubahan

 pada sistem pencernaan ini dapat menyebabkan morning

sickness pada awal kehamilan, selain itu juga dapat

menyebabkan heartburn dan konstipasi karena penurunan

motilitas pada lambung dan usus sehingga memerlukan waktu

yang lama untuk menyerap cairan.

2.1.3.6 Hormon

Kehamilan mempengaruhi hampir semua hormon dalam tubuh.

Plasenta menghasilkan sejumlah hormon untuk membantu tubuh

dalam mempertahankan kehamilan. Hormon utama yang

dihasilkan oleh plasenta adalah HCG, yang berperan untukmencegah ovulasi dan merangsang pembentukan hormon

estrogen dan progesteron oleh ovarium untuk mempertahankan

kehamilan. Plasenta juga menghasilkan hormon yang

menyebabkan kelenjar tiroid menjadi lebih aktif. Kelenjar tiroid

yang lebih aktif menyebabkan denyut jantung yang cepat,

 jantung berdebar-debar (palpitasi), keringat berlebihan dan

 perubahan suasana hati.

Page 28: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 28/120

  13

2.1.4 Keluhan Ibu Hamil pada Trimester Ketiga

Kushartanti (2004) menyatakan, mengingat adanya perubahan secara

fisiologis dan anatomis, ibu hamil akan merasakan ketidaknyamanan.

Berbeda dalam kondisi normal, ibu hamil akan mengeluhkan hal-hal

 berikut :

a. Mudah terengah-engah terutama dirasakan apabila rahim telah

membesar sehingga mendesak sekat rongga dada dan mengganggu

kembang kempisnya paru. Keadaan ini diperberat oleh

meningkatnya kebutuhan oksigen dan meningkatnya progesteron.

Senam kebugaran akan mengurangi keluhan ini, demikian pula

dengan gerakan lengan yang bisa mengembangkan rongga rusuk dan

melonggarkan pernafasan. b. Mudah lelah, keluhan ini dipicu oleh meningkatnya kebutuhan aliran

darah yang kurang diimbangi oleh ketersediaan darah. Volume darah

ibu hamil meningkat 30-50% dan frekuensi denyut jantung

meningkat 20%. Peningkatan volume darah ini akan mengakibatkan

 pembesaran pembuluh darah, sehingga sering timbul keluhan

varises, ambien dan bengkak pada kaki. Gerakan senam hamil dapat

meningkatkan sirkulasi darah sehingga dapat mengurangi keluhan

ini.

c. Mual dan muntah, keluhan ini disebabkan karena adanya perubahan

aktivitas hormon yang menurunkan peristaltik usus dan

tertumpahnya asam lambung ke ujung atas lambung. Penurunan

 peristaltik usus ini juga memperlambat proses pencernaan sehingga

mengakibatkan konstipasi. Gerakan senam hamil akan meningkatkan

 peristaltik usus. Disamping itu makan dengan porsi kecil tapi sering

 juga dapat membantu.

d. Nyeri punggung dan pinggang, keluhan ini disebabkan oleh adanya

 perubahan postur tubuh yang membantu tulang belakang bagian

 bawah cenderung melengkung ke depan. Lengkungan ini disebabkan

karena membesarnya perut. Selain itu keluhan ini juga dipicu olehhormon relaksin yang mengendurkan persendian di panggul. Senam

hamil untuk otot-otot punggung, perut dan panggul dapat

memperbaiki postur dan mengurangi keluhan ini.

e. Tidak bisa tidur (insomnia), keluhan ini biasanya terjadi pada akhir

kehamilan, karena pada saat itu terjadi penumpukkan keluhan seperti

susah bernafas, nyeri punggung, kejang kaki, dan lain-lain. Latihan

senam dengan relaksasi atau penenangan dan pengaturan nafas dapat

membantu ibu hamil mengatasi keluhan ini.

Page 29: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 29/120

  14

2.2 Konsep Senam Hamil

2.2.1 Pengertian Senam Hamil

Senam hamil merupakan suatu metode yang penting untuk

mempertahankan atau memperbaiki keseimbangan fisik ibu hamil dan

merupakan terapi latihan yang diberikan pada ibu hamil dengan tujuan

mencapai persalinan yang cepat, mudah dan aman, Senam hamil

minimal dilakukan 3 kali selama masa kehamilan dan dilakukan 1-3

kali dalam seminggu dengan lama waktu 1 jam sampai 1 jam 30 menit

dalam satu kali pertemuan (Maryunani & Sukaryati, 2011).

Senam hamil adalah program kebugaran yang diperuntukkan bagi ibu

hamil. Oleh karena itu senam hamil memiliki prinsip-prinsip gerakankhusus yang disesuaikan dengan kondisi ibu hamil. Latihan-latihan

 pada senam hamil dirancang khusus untuk menyehatkan dan

membugarkan ibu hamil, mengurangi keluhan yang timbul selama

kehamilan, serta mempersiapkan fisik dan psikis ibu dalam menghadapi

 persalinan. Melakukan senam hamil minimal 3 kali dalam masa

kehamilannya agar mendapatkan hasil yang optimal (Widyanti &

Proverawati, 2010). Senam hamil adalah program kebugaran bagi ibu

hamil dalam rangka mengencangkan sistem tubuh dan menyiapkan

otot-otot yang diperlukan sebagai tambahan yang harus dialami selama

kehamilan (Fauziah & Sutejo, 2012).

2.2.2 Manfaat dan Tujuan Senam Hamil 

Manfaat dan tujuan senam hamil (Maryunani & Sukaryati, 2011),

antara lain :

a. Menyesuaikan tubuh agar lebih baik dalam menyangga beban

kehamilan.

 b. Memperkuat otot untuk menopang tekanan tambahan.

c. Membangun daya tahan tubuh.

d. Memperbaiki sirkulasi dan respirasi.e. Menyesuaikan dengan adanya pertumbuhan berat badan dan

 perubahan keseimbangan.

f. Meredakan ketegangan dan membantu relaks.

g. Membentuk kebiasaan bernafas yang baik.

h. Memperoleh kepercayaan dan sikap mental yang baik.

2.2.3 Kontraindikasi Senam Hamil

Maryunani & Sukaryati (2011), menyatakan ada kriteria ibu hamil yang

tidak diperkenankan untuk mengikuti latihan senam hamil tersebut

adalah ibu hamil dengan :

Page 30: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 30/120

  15

a. Preeklamsi

 b. Ketuban Pecah Dini (KPD)

c. Perdarahan trimester II & trimester III

d. Kemungkinan lahir prematur

e.  Incopeten Cervix 

f. Diabetes melitus

g. Anemia

h. Thyroid

i. Aritmia, palpitasi

 j. Riwayat perdarahan

k. Penurunan atau kenaikan BB berlebihan.

2.2.4 Petunjuk Senam Hamil

Petunjuk senam hamil (Maryunani & Sukaryati, 2011) meliputi:

a. Konsultasi/pemeriksaan kesehatan

 b. Mulai umur kehamilan 28 minggu

c. Ruangan nyaman, pakaian yang sesuai

d. Sesuaikan intensitas senam, bertahap, batas kemampuan

e. Minum

f. Lakukan senam hamil maksimal 3x seminggu atau teratur

g. Lakukan pemanasan dan pendinginan

h. Jangan menahan nafas selama latihan

i. Hentikan bila timbul keluhan.

2.2.5 Pedoman Keselamatan (patient safety ) untuk Senam Hamil

Pedoman untuk ibu hamil yang seharusnya diperhatikan dalam

 pelaksanaan senam hamil (Maryunani & Sukaryati, 2011), antara lain :

a. Boleh melanjutkan semua bentuk senam dalam kehamilan yang

sudah terbiasa dilakukan oleh seorang wanita.

 b. Minum yang cukup sebelum, selama, dan setelah melakukan senam

adalah sangat penting, dimana ibu hamil hendaknya mengkonsumsi1 sampai 2 liter air dalam sehari.

c. Senam aerobik pada bagian kaki terbatas sampai 20-30 menit bagi

ibu hamil yang kurang fit, dan 30-45 menit bagi ibu hamil yang

merasa lebih fit.

d. Hindari senam jika sudah terjadi perdarahan, ancaman persalinan

 prematur, servik yang tidak kuat (kompeten), pertumbuhan janin

intrauterine terhambat dan demam.

e. Senam ringan hingga sedang dan teratur, lebih disukai kegiatan

senam secara aktif sesekali.

Page 31: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 31/120

  16

f. Hindari senam terlentang dengan kaki lurus, melompat atau

menyentak, pengangkatan kaki secara lurus dan  sit-up  (duduk)

 penuh.

g. Jangan mengangkat otot hingga melampaui resistensi maksimum

oleh karena efek hormonal dari kehamilan atas relaksasi ligamen.

h. Warning-up (pemanasan) dan cooling down (pendinginan) harus

secara berangsur-angsur, dimana sebelum memulai senam hamil

lakukan dulu gerakan pemanasan sehingga peredaran darah dalam

tubuh akan meningkat dan oksigen yang diangkut ke otot-otot dan

 jaringan tubuh bertambah banyak, serta dapat mengurangi

terjadinya kejang, karena telah disiapkan sebelumnya untuk

melakukan gerakan yang lebih aktif. Begitu juga setelah senam,lakukan gerakan pendinginan.

i. Bangkit dari lantai hendaknya dilakukan secara berangsur-angsur

untuk menghindari hipotensi. 

2.2.6 Tanda Peringatan untuk Menghentikan Senam Hamil

Maryunani & Sukaryati (2011) menyatakan bila mengalami salah satu

tanda-tanda di bawah ini, maka sebaiknya senam dihentikan segera :

a.  Perdarahan vagina

 b.  Sakit perut dan dada

c.  Bengkak mendadak pada tangan, muka dan kaki

d.  Sakit kepala berat dan menetap

e.  Pusing-pusing, sakit kepala ringan

f.  Aktivitas janin menurun

g.  Merah pada kaki, terasa sakit

h.  Rasa linu pada daerah pangkal paha dan pinggul

i.  Rasa perih dan panas saat BAK

 j.  Iritasi pada liang senggama

k.  Suhu mulut melebihi 380C

l.  Mual-mual atau muntah

m. Kontraksi otot rahim

n.  Jantung berdebar

o.  Sesak nafas 

Page 32: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 32/120

  17

2.2.7 Persiapan Fisik Sebelum Senam Hamil

Tujuan utama persiapan fisik dari senam hamil (Maryunani &

Sukaryati, 2011), sebagai berikut :

a.  Mencegah terjadinya deformitasi (cacat) kaki dan memelihara fungsi

kaki untuk dapat menahan berat badan yang semakin meningkat,

nyeri kaki, varises, bengkak, dan lain-lain.

 b.  Melatih alat pernafasan untuk memberikan ketenangan dan

mencukupi kebutuhan zat asam oleh tubuh. Dalam hal ini berarti

 juga untuk melatih dan menguasai teknik pernafasan yang berperan

 penting dalam kehamilan dan proses persalinan.c.  Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut,

otot-otot dasar panggul dan lain-lain.

d.  Melatih otot-otot sikap, agar sikap dapat bertahan dengan bertambah

 berat kehamilan dan agar mencapai refleks sikap baik.

e.  Agar dapat menguasai kontraksi dan relaksasi otot-otot perut, otot-

otot dasar panggul dan otot-otot paha bagian dalam.

f.  Memperoleh relaksasi yang sempurna dengan latihan kontraksi dan

relaksasi tersebut, sehingga tercapai kelemasan pada otot-otot tubuh.

g.  Mendukung ketenangan fisik.

2.2.8 Persiapan Mental Sebelum Senam Hamil

Persiapan mental sebelum melakukan senam hamil (Maryunani &

Sukaryati, 2011) bertujuan :

a. Agar mencapai ketenangan mental

 b. Agar ibu hamil percaya pada diri sendiric. Agar ibu hamil tekun berlatih dirumah sehingga tujuan senam

dapat tercapai

2.2.9 Keuntungan Senam Hamil

Keuntungan dari melakukan senam hamil adalah meningkatkan

kepercayaan pengetahuan tentang kekuatan persalinan dapat

dipersingkat dan rasa sakit dapat dikurangi (Maryunani &

Sukaryati,2011).

Page 33: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 33/120

  18

2.2.10 Kerugian Senam Hamil

Hingga saat ini, tidak ada bukti yang menyatakan bahwa olahraga yang

tepat memilki efek berbahaya bagi janin. Penelitian menunjukan bahwa

tidak ada pengaruh dari olahraga terhadap kejadian abortus, kelainan

 janin, atau persalinan prematur (Maryunani & Sukaryati, 2011).

2.2.11 Gerakan-gerakan Senam Hamil

2.2.11.1 Gerakan pemanasan

a.  Berdiri tegak letakkan kedua tangan di pinggang, jalan

ditempat secara perlahan (2x8 hitungan).

 b.  Berdiri tegak, rentangkan kedua tangan, tekuk ke arah

 bahu lalu luruskan kembali (1x8 hitungan).

c.  Berdiri tegak, rentangkan kedua tangan, tarik kedepan

lurus, lipat ke depan dada, luruskan kembali ke depan

rentangkan (1x8 hitungan).

d.  Berdiri tegak, letakkan tangan sejajar dengan badan,

 putar bahu kedepan dan kebelakang (1x8 hitungan).

e.  Berdiri tegak, letakkan tangan sejajar dengan badan,

tarik bahu ke atas dan ke bawah (1x8 hitungan).

f.  Berdiri tegak, letakkan tangan di pinggang, tekuk kepala

ke depan dan ke belakang (1x8 hitungan).

g.  Berdiri tegak, letakkan tangan dipinggang, tekuk kepala

ke arah bahu kanan kemudian ke bahu kiri (1x8

hitungan).

h.  Berdiri tegak, letakkan kedua tangan di pinggang, putar

kepala ke samping, kebelakang dan ke depan. Lakukan

 pemutaran kepala secara bergantian berlawanan arah ke

samping kedepan dan ke belakang (1x8 hitungan).

2.2.11.2 Gerakan Inti

a. Gerakan pertama yaitu posisi berdiri dan tangan di

 pinggang gerakan leher ke kanan dan ke kiri untuk

meregangkan otot leher.

Page 34: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 34/120

  19

Gambar 2.1

 b. Gerakan sederhana dengan melakukan latihan dasar kaki

dan menggerakkan telapak kaki kedepan dan kebelakang

guna membantu sirkulasi vena dan mencegah

 pembengkakan dikaki

.

Gambar 2.2

c. Tidur telentang dengan satu kaki lurus dan satu kaki

ditekuk kemudian dorong kembali kedepan. Lakukan

 bergantian dengan kaki lainnya. Gunanya untuk latihan

dasar panggul.

Gambar 2.3

d. Pada gerakan ini yaitu berbaring dengan posisi miring

angkatlah kaki perlahan kemudian turunkan. Lakukan

 bergantian dengan kaki satunya. Gunanya untuk

memperkuat otot paha

Page 35: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 35/120

  20

Gambar 2.4

e. Selanjutnya berbaring terlentang, kedua lutut dipegang

dengan tangan, tarik nafas dan berlatih mengejan.

Gambar 2.5

f. Sikap merangkak, letakkan kepala diantara kedua tangan,

lalu menoleh kesamping.selanjutnya turunkan badan

sehingga dada menyentuh kasur. Bertahanlah pada posisi

ini selama kurang lebih 1 menit. Gerakan ini sangat

cocok untuk ibu yang bayinya masih belum masuk

 panggul.

Gambar 2.6

g. Gerakan yang ini anda bisa melibatkan suami dengan

membantu memijat daerah pinggang, punggung dan bahu

untuk melepaskan ketegangan dan memulihkan otot

 pinggang yang lelah.

Page 36: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 36/120

  21

Gambar 2.7

2.2.11.3 Gerakan Pendinginan

Maryunani & Sukaryati (2011), menyatakan tahap ini penting

untuk dilakukan karena berfungsi sebagai relaksasi otot-otot

tubuh pada ibu hamil. Adapun gerakan pendinginan terdiri dari

:

a.  Berbaring dengan mencari posisi yang nyaman, misal

dengan bebaring miring. Tahan selam 10 detik.

 b.  Duduklah dengan bahu bersandar (rileks). Genggam

tangan dan menekuk jari-jari tangan, lakukan selama 10

detik.

c.  Duduk dengan bahu bersandar (rileks), tekuk jari-jari kaki,

lepaskan. Lakukan selama 10 detik

d.  Berbaring di atas matras dengan posisi terlentang, letakkan

kedua tangan di atas perut, kemudian tarik nafas dalam-

dalam dengan menarik perut, kemudian buang nafas

tersebut melalui mulut secara perlahan dengan

mengempiskan perut lakukan berulang selama 2 menit.

2.3 Konsep Tidur

2.3.1 Definisi Tidur

Tidur adalah suatu keadaan relatif tanpa sadar yang penuh ketenangan

tanpa kegiatan yang merupakan urutan siklus yang berulang-ulang dan

masih menyatakan fase kegiatan otak dan badaniyah yang berbeda.

Tidur adalah suatu keadaan yang berulang-ulang, perubahan status

kesadaran yang terjadi selama proses tertentu. Jika orang memperoleh

tidur yang cukup, mereka merasa tenaganya pulih. Beberapa ahli tidur

Page 37: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 37/120

  22

yakin bahwa perasaan tenaga yang pulih ini menunjukkan tidur

memberikan waktu untuk perbaikan dan penyembuhan sistem tubuh

 periode keterjagaan yang berikutnya (Tarwanto & Wartonah,

2006;Potter & Perry, 2005).

2.3.2 Fisiologi Tidur

Pengaturan tidur dikarenakan adanya hubungan mekanisme serebral

yang secara bergantian untuk mengaktifkan dan menekan pusat otak

agar dapat tidur dan bangun. Salah satu aktivitas tidur ini diatur oleh

system pengaktifan retikularis (RAS) yang merupakan system yang

mengatur seluruh tingkatan kegiatan susunan saraf pusat termasuk

 pengaturan system kewaspadaan tidur. Pusat pengaturan system

kewaspadaan dan tidur terletak dalam mesensefalon dan bagian atas

 pons. Selain itu, reticular activating system  (RAS) dapat memberikan

rangsangan visual, pendengaran, nyeri dan perabaan juga dapat

menerima stimulasi korteks serebri termasuk rangsangan emosi dan

 proses pikir. Saat sadar merupakan hasil dari neuron dalam RAS yang

mengeluarkan katekolamin  seperti norepinefrin (Sleep Research

Society, 1993 dalam Potter & Perry, 2005).

Tidur dapat dihasilkan dari pelepasan serotonin dari sel khusus yang

 berada di pons dan batang otak tengah, yaitu bulbar synchronizingregional (BSR), sedangkan bangun tergantung dari keseimbangan

impuls yang diterima dipusat otak sistem limbik. Dengan demikian,

sistem batang otak yang mengatur siklus atau perubahan dalam tidur

adalah RAS & BSR (Hidayat, 2008).

Ketika orang mencoba tertidur, mereka akan menutup mata dan berada

dalam kondisi rileks, stimulus ke RAS menurun. Jika ruangan gelap dan

tenang, maka aktivasi RAS semakin menurun. Pada beberapa bagian,

BSR selanjutnya mengambil alih, yang menyebabkan tidur (Potter &

Perry, 2005).

2.3.3 Klasifikasi Tidur

Terdapat berbagai tahapan dalam tidur, dari tidur yang sangat ringan

sampai tidur yang sangat dalam. Para peneliti tidur juga membagi tidur

dalam dua tipe yang secara keseluruhan berbeda, yang memiliki

kualitas yang berbeda pula, yaitu:

2.3.3.1 Non Rapid Eye Movement (NREM)

Tahap tidur ini dapat juga disebut sebagai tidur gelombang

lambat. Dinamakan tidur gelombang lambat karena pada tahap

Page 38: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 38/120

  23

ini gelombang otaknya sangat lambat, yang dapat dihubungkan

dengan penurunan tonus, penurunan darah perifer dan fungsi-

fungsi vegetatif tubuh lainnya. Selain itu, tekanan darah

frekuensi pernafasan, dan kecepatan metabolisme basal akan

 berkurang10-30%. Ciri-ciri tidur NREM yaitu betul-betul

istirahat penuh, tekanan darah menurun, frekuensi napas

menurun, pergerakan bola mata melambat, mimpi berkurang,

dan metabolisme menurun.

Perubahan selama proses tidur gelombang lambat melalui

elektroenchephalografi dengan memperlihatkan gelombang otak

 berada pada setiap tahap tidur, yaitu : pertama, kewaspadaan penuh dengan gelombang betha frekuensi tinggi dan bervoltase

rendah; kedua, istirahat tenang yang diperlihatkan gelombang

alpha; ketiga, tidur ringan karena terjadi perlambatan gelombang

alpha sejenis tetha atau delta yang bervoltase rendah ; dan ke

empat, tidur nyenyak karena gelombang lambat dengan

gelombang delta bervoltase tinggi dengan kecepatan 1-2/detik.

Tahapan tidur jenis gelombang lambat :

a.  Tahap I

Tahap satu merupakan tahap transisi antara bangun dantidur dengan ciri rileks, masih sadar dengan lingkungan,

merasa mengantuk, bola mata bergerak samping ke

samping, frekuensi nadi dan nafas sedikit menurun, dapat

 bangun segera, tahap ini berlangsung selama 5 menit.

 b.  Tahap II

Tahap II merupakan tahap tidur ringan dan proses tubuh

terus menurun dengan ciri mata pada umumnya menetap,

denyut jantung dan frekuensi nafas menurun, temperatur

tubuh menurun, metabolisme menurun, berlangsung pendekdan berakhir 10-15 menit.

c.  Tahap III

Tahap III merupakan tahap tidur dengan ciri denyut nadi

dan frekuensi nafas dan proses tubuh lainnya lambat,

disebabkan oleh adanya dominasi system saraf parasimpatis

dan sulit untuk bangun.

d.  Tahap IV

Tahap ini merupakan tahap tidur dalam dengan ciri

kecepatan jantung dan pernafasan menurun, jarang bergerak

Page 39: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 39/120

  24

dan sulit dibangunkan, gerakan bola mata cepat, sekresi

lambung menurunkan, sertatonus otot menurun.

2.3.3.2 Rapid Eye Movement (REM)

Disebut juga sebagai tidur paradoks yang dapat berlangsung

 pada tidur malam selama 5-20 menit, dan rata-rata timbul 90

menit. Periode pertama terjadi selama 80-100 menit, akan tetapi

apabila kondisi orang sangat lelah, maka awal tidur sangat cepat

 bahkan jenis tidur ini tidak ada.

Ciri dari tidur jenis ini adalah :

a.  Biasanya disertai dengan mimpi aktif.

 b.  Lebih sulit dibangunkan selama tidur nyenyak gelombang

lambat.

c.  Tonus otot selama tidur nyenyak sangat tertekan,

menunjukkan inhibisi kuat proyeksi spinal atas sistem

 pengaktifasi retrikularis.

d.  Frekuensi jantung dan pernafasan menjadi tidak teratur.

e.  Pada otot perifer terjadi beberapa gerakan otot yang tidak

teratur.

f.  Mata cepat menutup dan terbuka, nadi cepat dan irreguler,

tekanan darah meningkat atau berfluktuasi, sekresi gaster

meningkat, dan metabolisme meningkat.

g.  Tidur ini penting untuk keseimbangan mental, emosi, juga

 berperan dalam belajar, memori, dan adaptasi.

Bangun

 NREM I REM

 NREM II NREM II NREM

II

 NREM III NREM III

 NREM IV

Skema 2.1 Siklus tidur (Hidayat , 2008).

Page 40: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 40/120

  25

2.3.4 Fungsi dan Tujuan Tidur

Tidur dipercaya mengkontribusi pemulihan psikologis dan fisiologis

(Potter & Perry, 2005). Tidur dapat digunakan untuk menjaga

keseimbangan mental, emosional, kesehatan, mengurangi stres pada

 paru, kardiovaskuler, endokrin, dan lain-lain. Energi disimpan selama

tidur, sehingga dapat diarahkan kembali pada fungsi seluler yang

 penting.

Secara umum terdapat dua efek fisiologis dari tidur, yaitu:

a. Efek pada saraf, yang diperkirakan dapat memulihkan kepekaan

normal dan keseimbangan diantara berbagai susunan saraf.

 b. Efek pada struktur tubuh, dengan memulihkan kesegaran dan fungsi

dalam organ tubuh, karena selama tidur terjadi penurunan.

2.3.5 Tanda Klinis Gangguan Tidur

Tanda klien dengan gangguan klinis tidur (Hidayat, 2008) diantaranya:

a.  Hilangnya perasaan segar

 b.  Gelisah

c.  Lesu

d.  Apatis

e.  Kehitaman daerah sekitar mata

f.  Kelopak mata bengkak

g.  Konjungtiva mata merah

h.  Mata perih

i.  Tidak dapat berkonsentrasi penuh

 j.  Gangguan bicara dan proses pikir

2.3.6 Kebutuhan Tidur Normal

Kualitas dan kuantitas tidur beragam diantara orang-orang dari semua

kelompok usia. Kurang lebih 20% waktu tidur dihabiskan yaitu waktu

tidur REM, yang tetap konsisten sepanjang hidup. Dewasa muda yang

sehat membutuhkan cukup tidur untuk berpartisipasi dalam kesibukan

aktivitas sehari-hari. Akan tetapi ada hal yang umum untuk tuntutan

gaya hidup yang mengganggu pola tidur. Stress pekerjaan, hubungan

Page 41: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 41/120

  26

keluarga, dan aktivitas sosial dapat mengarah pada insomnia (misalnya

kesulitan memulai atau mempertahankan tidur) dan penggunaan

medikasi untuk tidur. Penggunaan medikasi tersebut dapat mengganggu

 pola tidur dan memperburuk masalah insomnia (Potter & Perry, 2005).

Michelle William pada hasil risetnya, menyatakan secara umum ibu

hamil membutuhkan tidur 7-8 jam setiap hari, kurang dari waktu

tersebut akan berdampak pada kesehatannya. Dari hasil penelitiannya

didapatkan bahwa kuantitas tidur tidak banyak berpengaruh pada

kondisi kehamilan trimester pertama dan kedua kehamilan. Namun, di

trimester ketiga terjadi peningkatan tekanan darah tinggi sekitar 3,72

mmHg lebih tinggi pada ibu hamil yang tidur kurang dari 7 jam setiap

malam sehingga dapat menyebabkan resiko pre-eklamsia lebih tinggi.

Kategori durasi tidur pada ibu hamil dibagi menjadi tiga, yaitu:

a. 5-6 jam dikatakan kategori durasi tidur rendah,

 b. 7-8 jam kategori sedang,

c. 9-10 adalah kategori durasi tidur yang baik.

2.3.7 Faktor yang Mempengaruhi Tidur

Hidayat (2006) menyatakan kualitas dan kuantitas tidur dipengaruhi

oleh beberapa faktor diantaranya penyakit, lingkungan, latihan dan

kelelahan, stres psikologis, medikasi, nutrisi, dan motivasi.

a.  Penyakit

Sakit dapat mempengaruhi kebutuhan tidur seseorang. Banyak

 penyakit yang memperbesar kebutuhan tidur, misalnya penyakit

yang disebabkan oleh infeksi sehingga memerlukan lebih banyak

waktu tidur untuk mengatasi keletihan. Banyak juga keadaan sakit

menjadikan pasien kurang tidur, bahkan tidak bisa tidur.

 b.  Lingkungan

Keadaan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seseorang dapat

mempercepat terjadinya proses tidur.

Page 42: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 42/120

  27

c.  Latihan dan Kelelahan

Keletihan akibat aktivitas fisik yang tinggi dapat memerlukan lebih

 banyak tidur untuk menjaga keseimbangan energi yang telah

dikeluarkan. Hal tersebut terlihat pada seseorang yang telah

melakukan aktivitas dan mencapai kelelahan. Maka, orang tersebut

akan lebih cepat untuk dapat tidur karena tahap tidur gelombang

lambatnya diperpendek.

d.  Stres Psikologis

Kondisi psikologis dapat terjadi pada seseorang akibat ketegangan

 jiwa. Hal tersebut terlihat ketika seseorang yang memiliki masalah

 psikologi mengalami kegelisahan sehingga sulit untuk tidur.

e.  Medikasi

Obat dapat juga mempengaruhi proses tidur. Beberapa jenis obat

yang dapat mempengaruhi proses tidur adalah jenis obat golongan

diuretik yang menyebabkan seseorang insomnia, anti depresan

dapat menekan REM ( Rapid Eye Movement ), kafein dapat

meningkatkan saraf simpatis yang menyebabkan kesulitan untuk

tidur, golongan beta bloker yang dapat berefek pada timbulnya

insomnia.

f.   Nutrisi

Terpenuhinya asupan nutrisi yang cukup dapat mempercepat

terjadinya proses tidur, karena adanya trytophan yang merupakan

asam amino dari protein yang dicerna. Demikian sebaliknya,

kebutuhan gizi yang kurang dapat juga mempengaruhi proses tidur

 bahkan terkadang sulit untuk tidur.

g.  Motivasi

Motivasi merupakan suatu dorongan atau keinginan untuk tidur,

yang dapat mempengaruhi proses tidur. Selain itu adanya keinginan

untuk menahan tidak tidur dapat menimbulkan gangguan proses

tidur.

Page 43: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 43/120

  28

2.3.8 Kualitas dan Kuantitas Tidur

2.3.8.1 Kualitas Tidur

Kualitas tidur adalah kepuasan seseorang terhadap tidur,

sehingga seseorang tersebut tidak memperlihatkan perasaan

lelah, mudah terangsang dan gelisah, lesu dan apatis, kehitaman

di sekitar mata, kelopak mata bengkak, konjungtiva merah, mata

 perih, perhatian terpecah-pecah, sakit kepala dan sering

menguap dan mengantuk. Seseorang dikatakan memenuhi

kualitas tidur bila seseorang tersebut tidak menunjukkan tanda-

tanda kekurangan tidur dan tidak mengalami masalah dalam

tidurnya (Hidayat, 2008). Tanda-tanda kekurangan tidur dapat

dibagi menjadi tanda fisik dan tanda psikologis.

a.  Tanda Fisik

1)  Ekspresi wajah (area gelap disekitar mata, bengkak di

kelopak mata, konjungtiva kemerahan dan mata terlihat

cekung).

2)  Kantuk yang berlebihan (sering menguap). Tidak mampu

 berkonsentrasi (kurang perhatian).

3)  Terlihat tanda-tanda keletihan seperti penglihatan kabur,

mual dan pusing.

 b.  Tanda Psikologis

1)  Menarik diri apatis dan respon menurun.

2)  Merasa tidak enak badan, malas berbicara.

3)  Daya ingat berkurang, bingung, timbul ilusi penglihatan

dan pendengaran.

4)  Kemampuan memberikan pertimbangan atau keputusan

menurun.

2.3.8.2 Kuantitas Tidur

Hidayat (2008) menyatakan, kuantitas tidur adalah jumlah tidur

seseorang pada siang dan malam hari yang biasanya dihitung

dengan jumlah waktu (jam).

Page 44: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 44/120

  29

a.   Neonatus sampai dengan 3 bulan. Tidur 16 jam/hari, 6-5 jam

tidur siang dan 10-11 jam tidur malam.

 b.  Bayi, tidur 14 jam/hari, 2-4 jam tidur siang dan 10-11 jam

tidur malam hari.

c.  Todller, tidur 11-12 jam/hari, 1-3 jam tidur siang dan 9-10

 jam tidur malam hari.

d.  Prasekolah, tidur 11 jam/hari, 0-1 jam tidur siang dan11 jam

tidur malam hari. Pada usia 5 tahun anak sudah tidak

membutuhkan tidur siang.

e.  Usia sekolah, tidur 10 jam/hari.

f.  Ibu hamil, 7-8 jam/hari.

g.  Dewasa, tidur 7-8 jam/hari.

h.  Usia tua, tidur 6 jam/hari.

2.4 Kerangka Teori

Kerangka teori merupakan struktur logis pemahaman yang mengarahkan

 peneliti pada konsep teori yang mendasari penelitian. Penelitian ini bertujuan

untuk mengetahui pengaruh senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

ibu hamil trimester III.

Perubahan fisiologis yang terjadi selama kehamilan mempunyai dampak yang

 bersifat patologis bagi wanita hamil. Santiago, et al, (2001 dalam Wahyuni &

 Ni’mah, 2013) menyatakan keluhan-keluhan yang dialami pada ibu hamil

trimester III diantaranya adalah nyeri punggung bawah, sesak napas, varises,

hemorhoid, gangguan tidur, nyeri pelvis dan lain-lain. Salah satu keluhan ibu

hamil adalah gangguan tidur yang bisa berupa kesulitan memulai tidur atau

sulit tidur sampai pagi. Akibat lanjut dari gangguan tidur ini adalah depresi

dan bayi yang dilahirkan memiliki sedikit waktu tidur yang dalam, tekanan

darah ibu meningkat sehingga resiko preeklamsia, gangguan tidur pada ibu

hamil trimester III juga dapat mengakibatkan persalinan prematur (Field, at al  

2007; Williams, 2006; Shanti, 2010). Upaya-upaya untuk mengatasi

Page 45: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 45/120

  30

gangguan tidur pada ibu hamil antara lain dengan olahraga, mengonsumsi

obat-obatan yang aman bagi ibu hamil, hipnoterapi, edukasi tidur ( sleeping

education) dan latihan relaksasi (Hegard, Hanke K, 2010). Olahraga yang

aman untuk ibu hamil dapat berupa jalan-jalan pagi dan senam hamil.

Senam hamil adalah program kebugaran yang diperuntukkan bagi ibu hamil

dalam rangka mengencangkan sistem tubuh dan menyiapkan otot-otot yang

diperlukan sebagai tambahan yang harus dialami selama kehamilan ( Fauziah

& Sutejo, 2012). Secara fisiologis latihan relaksasi pada senam hamil akan

menimbulkan efek relaks yang melibatkan syaraf parasimpatis dalam sistem

syaraf pusat. Dimana salah satu fungsi syaraf parasimpatis ini adalah

menurunkan produksi hormone adrenalin atau epinefrin (hormone stress) dan

meningkatkan skresi hormone noradrenalin atau norepinefrin (hormone

relaks) sehingga terjadi penurunan kecemasan serta ketegangan pada ibu

hamil yang mengakibatkan ibu hamil menjadi lebih relaks dan tenang

(Wulandari, 2006). Hubungan antara teori dapat dilihat pada skema 2.2

 berikut :

Page 46: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 46/120

  31

Keterangan :

= Diteliti 

= Tidak diteliti

Skema 2.2 Kerangka Teori

2.5 Kerangka Konsep

Kerangka konsep penelitian ini berasal dari kerangka teori yang dijadikan

suatu konsep dan pedoman bagi peneliti dalam proses penelitian. Kerangka

konsep ini menjadi jembatan antara teori yang digunakan dan pelaksanaan

 penelitian. Kerangka konsep menguraikan variabel dependen dan variabel

independen

Ibu hamil trimester III

Faktor-faktor yang mempengaruhi tidur, (Bobak, 2004) :

1.  Kecemasan ( stres psikologis) 2.   Nyeri punggung (ketidaknyamanan) 3.  Poliuri 4.  Gerakan janin 

5.   Nyeri ulu hati 6.  Kram 

7.  Kelelahan & kesulitan memulai tidur  8.  Lingkungan 

OlahragaHipnotherapyObat aman

untuk ibu hamil

Edukasi Tidur

Jalan santai

 pagi hari

Senam Hamil adalah program kebugaran yang

diperuntukkan bagi ibu hamil dalam rangka

mengencangkan sistem tubuh dan menyiapkan

otot-otot yang diperlukan sebagai tambahan yang

harus dialami selama kehamilan (Fauziah &

Sutejo, 2012).

1.  Kualitas tidur adalah kepuasaan seseorangterhadap tidurnya;

2.  Kuantitas tidur adalah jumlah tidurseseorang pada siang dan malam hari yang biasanya dihitung dengan jumlah waktu (jam)

( Hidayat, 2008).

Page 47: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 47/120

  32

Kualitas dan kuantitas tidur ibu

hamil trimester III sebelum 

senam hamil 

Kualitas dan kuantitas tidur ibu

hamil trimester III setelah

senam hamil

Senam Hamil

2.5.1 Variabel Dependen

Variabel dependen merupakan variabel yang dapat berubah karena

adanya variabel lain dalam penelitiaan. Variabel dependen (terikat)

disebut juga variabel outcome, efek, atau hasil. Variabel dependen

adalah variabel yang dipengaruhi oleh/atau yang berubah karena

 perubahan variabel bebas (Sastroasmoro & Ismael, 2010;

Sugiyono,2009).

Variabel dependen pada penelitian ini adalah kualitas tidur dan

kuantitas tidur ibu hamil trimester III. Variabel ini diukur dengan

instrumen kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil trimester III sebelum

dan setelah dilakukan intervensi senam hamil selama 1 bulan oleh

 peneliti.

2.5.2 Variabel Independen

Variabel independen merupakan variabel yang dapat mempengaruhi

variabel lain dalam penelitian. Variabel indenpenden atau sering

disebut variabel bebas,  predictor , causa, atau resiko. Variabel

independen adalah apabila variabel tersebut berubah dapatmengakibatkan perubahan pada variabel lain (Sastroasmoro & Ismael,

2010; Sugiyono, 2009)

Variabel independen dalam penelitian ini adalah senam hamil

terhadap kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil trimester III yang

dilaksanakan selama 4 kali intervensi dalam 1 bulan.

Kerangka konsep penelitian ini dapat dilihat pada skema 2.3 berikut :

Variabel Independen

Skema 2.3 Kerangka Konsep

Variabel Dependen

(Sebelum Intervensi)

Variabel Dependen

(Setelah Intervensi)

Page 48: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 48/120

  33

2.6 Hipotesis

2.6.1 Hipotesis Mayor

Ada pengaruh senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur ibu

hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas Bangkuang Kecamatan

Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan.

2.6.2 Hipotesis Minor

a.  Ada perbedaan kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil trimester III

 pada kelompok intervensi sebelum dan sesudah senam hamil di

wilayah kerja Puskesmas Bangkuang Kecamatan Karau Kuala

Kabupaten Barito Selatan.

 b.  Tidak ada perbedaan kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil

trimester III pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah senam

hamil di wilayah kerja Puskesmas Bangkuang Kecamatan Karau

Kuala Kabupaten Barito selatan.

c.  Ada perbedaan kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil trimester III

 pada kelompok intervensi dan kontrol setelah dilaksanakan senam

hamil di wilayah kerja Puskesmas Bangkuang Kecamatan Karau

Kuala Kabupaten Barito selatan.

Page 49: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 49/120

  34

BAB 3

METODE PENELITIAN

Bab ini memaparkan metodologi penelitian yang digunakan, meliputi desain

 penelitian, definisi operasional, populasi dan sampel penelitian, tempat dan waktu

 penelitian dan etika penelitian. Selain itu juga memaparkan alat yang digunakan

dalam pengumpulan data, dan proses serta analisis data yang dilakukan dalam

 penelitian.

3.1 Desain Penelitian

Penelitian ini dilakukan dengan desain quasi experiment pre-post test with

control group merupakan desain penelitian dengan menguji pengaruh suatu

metode kepada responden dengan instrumen yang diujikan sebelum dan

sesudah eksperimen dilakukan terhadap responden. Penelitian dengan desain

kuasi eksperimen digunakan untuk mengetahui pengaruh dan perlakuan pada

subyek dan mengukur hasil (efek) intervensi (Burns & Grove, 1993; Polit &

Hungler, 1999; Sastroasmoro & Ismael, 2010). Desain ini menggunakan dua

kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok intervensi.  Pre test

dilakukan untuk mengetahui dan memastikan kesetaraan masing-masing

kelompok sebelum dilakukan intervensi pada kelompok intervensi sebagai

keadaan awal serta perbedaan setelah intervensi. Kelompok kontrol sebagai

 pembanding efek intervensi terhadap kelompok intervensi yang diberi

intervensi senam hamil.

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh senam hamil terhadap

kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil trimester III, dengan membandingkan

kelompok intervensi yang mendapat senam hamil dengan kelompok kontrol

yang tidak dilakukan senam hamil sehingga teridentifikasi pengaruh senam

hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur ibu hamuil trimester III . Efek

intervensi diukur dengan melakukan  pre test sebelum dan  post test setelah

34

Page 50: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 50/120

  35

intervensi senam hamil dilakukan pada kelompok intervensi. Secara lebih

rinci desain penelitian ini dapat dilihat pada skema 3.1 berikut :

 Pre test post test

Skema 3.1 Desain Penelitian

Keterangan :

X : Perlakuan (intervensi) senam hamil

01 : Kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil sebelum mendapatkan

 perlakuan senam hamil pada kelompok intervensi

02 : Kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil setelah mendapatkan senam

hamil pada kelompok intervensi

03 : Kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil sebelum kelompok

intervensi mendapatkan perlakuan senam hamil.

04 : Kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil setelah kelompok intervensi

mendapat perlakuan senam hamil.

01-02 : Perbedaan kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil sebelum dan

sesudah dilakukan senam hamil pada kelompok intervensi, yang

diukur pada kelompok intervensi.

03-04 : Perbedaan kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil sebelum dan

sesudah dilakukan senam hamil pada kelompok intervensi, yang

diukur pada kelompok kontrol.

01-03 : Perbedaan kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil sebelum dilakukan

senam hamil pada kelompok intervensi, yang diukur antara

kelompok intervensi dan kelompok kontrol.

01 X 02

03 04

Page 51: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 51/120

  36

02-04 : Perbedaan kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil sesudah dilakukan

senam hamil pada kelompok intervensi, yang diukur antara

kelompok intervensi dan kelompok kontrol.

3.2 Definisi Operasional

Definisi operasional adalah variabel penelitian dimaksudkan untuk

memahami arti setiap variabel penelitian sebelum dilakukan analisis

(Sujarweni, 2014). Adapun definisi operasional dalam penelitian ini dapat

dilihat pada tabel 3.1 berikut :

Tabel 3.1 Definisi Operasional

 No Variabel Definisi

Operasional

Parameter Alat Ukur/

Skala

Kategori

1  Independent

Senam

Hamil

Program kebugaran

yang diperuntukkan

 bagi ibu hamil

dengan prinsif

gerakan

menyesuaikan

kondisi ibu hamil.

1.  Dilakukan

2.  Tidak

dilakukan

-

Ordinal

1= Tidak

dilakukan

2 = Dilakukan

2  Dependent

Kualitas dan

kuantitas

tidur

Kualitas tidur

adalah kepuasan

sesorang terhadap

tidur, dan kuantitas

tidur adalah jumlah

waktu tidur

sesorang pada siang

dan malam hari.

Perasaan yang

dialami setelah

 bangun tidurdan banyaknya

waktu yang

dihabiskan ibu

hamil untuk

tidur.

Kuesioner

Ordinal

1.  Tidak baik:

nilai

responden ≤cut of point

mean.

2.  Baik: nilai

responden >

cut of point

mean.

Page 52: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 52/120

  37

3.3 Populasi, Sampel dan Sampling

3.3.1 Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri atas obyek atau

subyek yang mempunyai karakteristik dan kualitas tertentu yang

ditetapkan oleh peneliti untuk diteliti dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sujarweni, 2014). Populasi pada penelitian ini adalah

ibu hamil trimester III yang melakukan  prenatal care di Puskesmas

Bangkuang Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan (18

orang) dan Poskesdes Bangkuang Kecamatan Karau Kuala Kabupaten

Barito Selatan (16 orang) yang berjumlah 33 orang ibu hamil trimester

III.

3.3.2 Sampel Penelitian

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan

sampel jenuh, yaitu penentuan sampel bila semua anggota populasi

digunakan sebagai sampel (Septiadi, 2008). Sampel dalam penelitian

ini adalah semua ibu hamil trimester III yang melakukan prenatal care 

di Puskesmas Bangkuang dan Poskesdes Bangkuang Kecamatan

Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan. Sampel dalam penelitian ini

minimal 15 orang pada kelompok intervensi dan 15 orang pada

kelompok kontrol. Hal ini sesuai dengan jumlah sampel minimal

 penelitian quasi experiment pre-post test with control group dengan

 jumlah anggota sampel masing-masing 10-20 orang (Sugiyono, 2009).

3.3.3 Sampling Penelitian

Teknik sampling yang digunakan apabila penetapan sampel dengan

menggunakan pertimbangan dan kriteria tertentu disebut  purposive

 sampling ( Nonprobability sampling)  (Sujarweni, 2014). Adapun

kriteria inklusi dan eksklusi sampel dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut :

Page 53: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 53/120

  38

a.  Inklusi sampel

1)  Usia kehamilan trimester ketiga (28-40 minggu).

2)  Gangguan tidur bukan karena menderita penyakit tertentu.

3)  Gangguan tidur bukan karena mengkonsumsi obat-obatan

tertentu yang dapat mempengaruhi tidurnya.

4)  Tidak memiliki kontraindikasi untuk melakukan senam hamil.

 b.  Eksklusi sampel

1)  Bermasalah dengan kehamilan.

2)  Bermasalah ketika mengikuti senam hamil.

Tidak ada responden yang keluar selama penelitian.

3.4 Tempat dan Waktu Penelitian

3.4.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Bangkuang Kecamatan Karau

Kuala Kabupaten Barito Selatan sebagai kelompok intervensi.

Pemilihan lokasi ini berdasarkan fenomena lapangan dengan masalah

 penelitian. Kelompok kontrol menggunakan tempat di PoskesdesBangkuang Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito selatan.

3.4.2 Waktu Penelitian

Penelitian ini selesai pada bulan Juli 2015.

3.5 Alat Pengumpul Data

3.5.1 Jenis Dan Sumber Data

3.5.1.1 Data Primer

Data primer disebut juga data tangan pertama. Data primer

diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan

menggunakan alat pengukuran atau alat pengambil data,

langsung pada subyek sebagai informasi yang dicari (Saryono

& Anggraini, 2013). Data primer penelitian ini data berupa

hasil pengukuran kualitas dan kuantitas tidur sebelum dan

Page 54: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 54/120

  39

sesudah intervensi pada kelompok intervensi dan kelompok

kontrol. Data ini bersumber dari ibu hamil trimester III yang

menjadi responden.

3.5.1.2 Data Sekunder

Data Sekunder disebut juga data tangan kedua. Data sekunder

adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung

diperoleh peneliti dari subyek penelitian. Biasanya berupa

data dokumentasi atau data laporan yang telah tersedia

(Suryono & Anggraini, 2013). Data sekunder dalam

 penelitian ini berupa jumlah ibu hamil yang melakukan

 prenatal care di Puskesmas dan Poskesdes Bangkuang serta

gambaran umum (profil) Puskesmas Bangkuang dan

Poskesdes Bangkuang Kecamatan Karau Kuala Kabupaten

Barito Selatan.

3.5.2 Teknik Pengumpulan Data

3.5.2.1 Kuesioner

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan

dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau

 pernyataan tertulis pada responden untuk dijawabnya

(Sugiyono, 2009).

3.5.2.2 Demonstrasi

Demonstrasi adalah suatu metode memperlihatkan,

memperagakan langsung suatu hal yang kemudian di ikuti

oleh peserta sehingga ilmu atau keterampilan yang di

demonstrasikan lebih dapat bermakna dalam ingatan masing-

masing peserta (Syaiful, 2011).

Page 55: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 55/120

  40

3.5.3 Instrumen Pengumpulan Data

3.5.3.1 Kuesioner

Instrumen pengumpul data yang digunakan dalam penelitian

ini menggunakan instrumen penelitian berupa kuesioner, yang

terdiri dari 11 pertanyaan yakni 9 pertanyaan kualitas tidur dan

2 pertanyaan kuantitas tidur. Instrumen ini menggambarkan

 perasaan ibu hamil setelah bangun tidur dan jumlah waktu

yang dihabiskan ibu hamil untuk tidur. Pertanyaan Favourable,

 jawaban “tidak” diberi skor 1, jawaban “ya” diberi skor 2.

Pertanyaan Unfavourable, jawaban “tidak” diberi skor 2,

 jawaban “ya” diberi skor 1. Kualitas dan kuantitas tidur ibu

hamil di kategorikan baik jika skor melebihi cut of point mean 

dan dikategorikan kurang baik jika kurang dari atau sama

dengan cut of point mean. Rumus penentuan mean sebagai

 berikut:

∑ Nilai skor  

X =

∑ Sampel

Kisi- kisi instrumen pengumpul data yang digunakan dalam

 penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 3.2 berikut :

Tabel 3.2 Kisi- Kisi Kuesioner Penelitian

 No Kuesioner Pertanyaan

Favorable

Pertanyaan

Unfavorable

Jumlah

1 Kualitas tidur 4, 6, 7, 9 1, 2, 3, 5, 8 9

2 Kuantitas tidur 11 10 2

Instrumen ini di uji validitas dan reabilitas sebelum digunakan

dalam penelitian (Lampiran 10).

Page 56: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 56/120

  41

3.5.3.2 Demonstrasi

Demonstrasi yang dilakukan peneliti adalah senam hamil, yang

diperagakan langsung dan kemudian di ikuti oleh peserta

senam yakni kelompok intervensi ibu hamil trimester III.

Pedoman senam hamil di adaptasi oleh peneliti dari buku

Maryunani & Sukaryati (2011), yang meliputi gerakan

 pemanasan, gerakan inti, gerakan pendinginan (Lampiran 11).

Senam hamil dilaksanakan 3 kali dalam waktu 12 hari (2 kali

dalam seminggu) dengan waktu ±30-50 menit setiap kali

intervensi. Pelaksanaan senam hamil dilakukan pada malam

hari agar keadaan tubuh mendingin dan mempertahankan suatu

keadaan kelelahan yang meningkatkan relaksasi dapat tercapai.

3.5.4 Uji Instrumen

Instrumen pengukuran kualitas dan kuantitas tidur pada ibu hamil telah

dilakukan pengujian pada kelompok ibu hamil dengan karakteristik

yang sama dengan kriteria inklusi penelitian. Uji instrumen ini

dilakukan pada 15 orang ibu hamil trimester III yang berbelanja di

 pasar tradisional Pasar Lama Banjarmasin dan bukan responden

 penelitian. Besarnya r tabel diketahui berdasarkan rumus df (degree of

 freedom) =N-2=15-2=13.

3.5.4.1 Uji Validitas

Uji validitas merupakan pengujian terhadap ketepatan suatu

instrumen dalam mengukur data penelitian (Hidayat, 2009).

Uji validitas menggunakan analisis statistik confident interval  

(CI). Validitas dibagi menjadi tiga, yaitu validitas konstruk

(construct validity), validitas isi (content validity), dan

validitas berdasarkan kriteria (criterion-related validity).

Penelitian ini menggunakan validitas konstruk dan validitas isi.

Page 57: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 57/120

  42

Uji validitas konstruk dilakukan dengan membuat instrumen

 berdasarkan konsep teori dari materi yang diuji,

membandingkan dengan instrumen sejenis, menyusun kisi-kisi

instrumen, dan mendiskusikan, dengan pembimbing. Uji

validitas isi dilakukan dengan menganalisis hasil instrumen

yang diuji coba pada 15 ibu hamil menggunakan teknik

korelasi  Pearson Product Moment.  Rumus  Pearson Product

 Moment sebagai berikut :

 N (∑ XY ) –  (∑ X ∑Y )

√[N∑X2 –  (∑X)

 2] [N∑Y

2- (∑Y

2)

Keterangan :

r = Koefisien korelasi

∑X= Jumlah skor item

∑Y= Jumlah skor total

 N = Jumlah responden

Uji validitas dilihat pada tabel angka kritik nilai r dengan taraf

signifikansi 5% (0,05) diketahui df= 13, maka r tabel adalah

0,514. Satu item pertanyaan dikatakan valid bila skor variabel

 berkolerasi secara signifikan dengan skor total, r hitung > r

tabel (0,514) maka item pertanyaan tersebut valid, tetapi bila rhitung < r tabel (0,514) maka item pertanyaan tersebut tidak

valid (Hastono, 2007). Validitas instrumen penelitian pada 15

orang responden r hitung (0,559-0,825) > r tabel (0,514)

didapatkan hasil, 11 item soal valid dan 1 item soal tidak valid.

3.5.4.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas alat uji merupakan gambaran sejauh mana hasil

 pengukuran tetap konsisten bila dilakukan berulang kali

r =

Page 58: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 58/120

  43

terhadap suatu kondisi yang sama dengan alat ukur yang sama.

Uji reliabilitas dilakukan pada alat ukur yang telah dinyatakan

valid. Pengujian reliabilitas dengan menggunakan koefisien

alpha Cronbach  jika r alpha  > r tabel maka dikatakan

 pertanyaan tersebut reliabel dan jika sebaliknya maka tidak

reliabel (Hastono, 2007).

 Nilai uji instrumen terhadap 15 orang ibu hamil setelah diuji

validitasnya dan item soal dinyatakan valid, setelah diuji

validitas dilanjutkan dengan uji reliabilitas dengan

mengeluarkan setiap item soal yang tidak reliabel dilakukan

 berulang kali sampai ditemukan semua item soal yang tersisa

mempunyai nilai r 0,60-1,00 maka item soal tersebut

dinyatakan reliabel. Pengujian reliabilitas dengan

menggunakan koefisien alpha Cronbach (Arikunto, 2005) 

sebagai berikut :

Keterangan:

r 11  = Reliabilitas instrumen

k = Banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal

  2

b  

  = Jumlah varian butir/item

2

t V    = Varian total

 Nilai reliabilitas instrumen terhadap 15 orang responden

dengan nilai r 0,60-1,00. Didapatkan nilai reliabiitas instrumen

 penelitian hasil perhitungan dengan menggunakan koefisien

alpha Cronbach  adalah r alpha  0,758. Oleh karena r alpha

(0,758) berada dalam rentang r tabel (0,60-1,00), maka dapat

disimpulkan bahwa 11 item soal instrumen penelitian

dinyatakan reliabel.

 

2

2

11  1

1t 

b

V k 

k r 

  

 

Page 59: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 59/120

  44

3.6 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan langkah-langkah

sebagai berikut :

3.6.1 Persiapan

a.  Penelitian dilakukan setelah melalui prosedur ethical clearance dan

mendapatkan surat lolos uji etik dari komisi etik Stikes

Muhammadiyah Banjarmasin.

 b.  Setelah berhasil lulus di Komisi Etik selanjutnya peneliti meminta

surat izin dari Stikes Muhammadiyah Banjarmasin tentang

rekomendasi melakukan penelitian di Puskesmas Bangkuang dan

Poskesdes Bangkuang Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito

Selatan.

c.  Permintaan ijin penelitian melalui surat yang ditujukan kepada

kepala Puskesmas Bangkuang dan Poskesdes Bangkuang

Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan disampaikan

sendiri oleh peneliti.

3.6.2 Pelaksanaan

a.  Informed Consent  

Peneliti dan dibantu oleh beberapa tenaga medis dari Puskesmas

merncanakan jadwal kegiatan dan informed consent   kepada ibu

hamil trimester III yang bersedia menjadi responden dalam

 penelitian ini sebelum kegiatan dilaksanakan.  Informed Consent

merupakan  salah satu kegiatan pemberian informasi dan

kesepakatan antara peneliti dan responden, dilakukan sebelum

 penelitian dilakukan. Peneliti memberikan penjelasan tentang

tujuan penelitian, jenis data yang dikumpulkan peneliti, sifat dan

lama waktu penelitian prosedur penelitian, potensial manfaat,

 jaminan keamanan/kerahasiaan, pernyataan partisipasi sukarela,

reponden bebas untuk menghentikan partisipasi dalam penelitian

tanpa sanksi dan mencantumkan sumber informasi yang dapat

dihubungi responden seperti yang telah tertulis pada format

Page 60: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 60/120

  45

informed consent , setelah penjelasan dapat menandatangani format

informed consent yang telah disediakan peneliti.

 b. Pre test

Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan melakukan pengukuran

kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil trimester III pada kelompok

intervensi dan kelompok kontrol menggunakan kuesioner (lampiran

10).  Pre test dilakukan satu hari sebelum pemberian senam hamil

 pada kelompok intervensi dilaksanakan.  Pre test dilakukan dengan

melakukan pengukuran kualitas dan kuantitas tidur yang di alami

 pada tidur malam sebelumnya.

c. Intervensi

Senam hamil dilaksanakan pada kelompok intervensi oleh peneliti

dan dibantu tenaga medis Puskesmas. Intervensi dalam bentuk

senam hamil dilaksanakan 3 kali dalam waktu 12 hari (2x dalam

satu minggu), dengan waktu ±30-50 menit setiap kali intervensi.

Kegiatan senam hamil dilakukan sesuai jadwal yang disepakati

antara peneliti dan ibu hamil trimester III sebagai responden.

Pelaksanaan senam hamil dilakukan pada malam hari agar keadaan

tubuh mendingin dan mempertahankan suatu keadaan kelelahan

yang meningkatkan relaksasi dapat tercapai. Sebelum dan sesudah

 pelaksanaan senam hamil masing-masing responden diperiksa

tanda-tanda vital oleh peneliti yang meliputi tekanan darah,

respirasi, nadi dan suhu tubuh serta keluhan yang dirasakan.

d. Post test

 Post test untuk mengukur kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil

trimester III setelah diberikan senam hamil pada kelompok

intervensi oleh peneliti. Pengumpulan data pengukuran kualitas dan

kuantitas tidur pada ibu hamil trimester III dilakukan keesokan

harinya setelah pemberian senam hamil ketiga yakni pada hari ke-

12 penelitian pada kelompok intervensi yang di ukur pada

kelompok kontrol dan kelompok intervensi.

Page 61: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 61/120

  46

3.7 Teknik Analisa Data

3.7.1 Teknik Pengolahan data

Data hasil penelitian yang dikumpulkan oleh peneliti, selanjutnya

diolah melalui urutan proses pengolahan data. Pengolahan data

merupakan rangkaian kegiatan setelah pengumpulan data (Hastono,

2007). Secara garis besar pekerjaan analisis data sebagai berikut :

a.   Editing  

Peneliti melakukan pengecekan terhadap kelengkapan isi instrumen

termasuk kode responden, dan kejelasan penulisan pada lembar

 jawaban instrumen. Pengecekan dilakukan sejak awal mendapatkan

data dari responden, peneliti langsung memeriksa kelengkapan isi.

Peneliti meminta klarifikasi langsung pada responden apabila ada

instrumen yang tidak lengkap.

 b.  Coding  

Peneliti memberikan kode dari data hasil kuesioner yang berupa

data huruf di ganti ke data angka. Instrumen pengukuran kualitas

dan kuantitas tidur “tidak baik”  (1) apabila nilai total responden ≤

cut of point mean dan kualitas dan kuantitas tidur “baik” (2) apabila

nilai total responden > cut of point mean. Tingkat pendidikan

responden apabila tidak sekolah (0), SD (1), SMP (2), SMA (3),

 perguruan tinggi (4). Coding dilakukan secara bertahap sejak setiap

data terkumpul.

c.   Processing  

Peneliti memproses data dengan melakukan  entry dari semua

instrumen yang digunakan dari masing-masing responden ke dalam

salah satu prograam analisis data pada komputer. Kegiatan

 processing dilakukan secara bertahap setiap data yang terkumpul.

d.  Cleaning  

Peneliti mengecek kembali data yang sudah entry  dengan cara

mengetahui missing data melalui list (distribusi frekuensi) dan

konsistensi data dari output program komputer yang digunakan

Page 62: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 62/120

  47

dilihat pada nilai total akhir.  Missing data juga dapat dilihat pada

hasil analisis pada tabel frekuensi data dari output   tertulis missing  

apabila ada data yang tidak tepat.

3.7.2 Analisis Data

Analisis data dilakukan setelah proses pengolahan data dilaksanakan.

Analisis data pada penelitian ini dengan pendekatan kuantitatif yaitu

analisa univariat (deskriptif) dan analisis bivariat (analitik) sebagai

 berikut:

3.7.2.1 Analisis Univariat (Deskriptif)

Analisis univariat yaitu analisis yang digunakan untuk

mendapatkan gambaran distribusi dari responden serta

menggambarkan variabel dependen yaitu kualitas dan kuantitas

tidur ibu hamil trimester III sebelum dan sesudah senam hamil

di Puskesmas Bangkuang Kecamatan Karau Kuala Kabupaten

Barito Selatan.

3.7.2.2 Analisa Bivariat (Analitik)

a. Uji Kesetaraan

Analisis bivariat (analitik) diawali dengan uji

kesetaraan/homogenitas antara data kelompok intervensi

dan kontrol. Pada penelitian dengan desain quasi

eksperimen  sebaiknya data awal kelompok kontrol dan

intervensi setara atau homogen. Uji kesetaraan untuk

memberikan keyakinan bahwa sekumpulan data yang

diukur dalam serangkaian analisis memang berasal dari

 populasi yang tidak jauh berbeda keragamannya.

Uji kesetaraan dalam penelitian ini menggunakan uji

Mann Whitney dengan rumus sebagai berikut :

Page 63: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 63/120

  48

Keterangan :

U = nilai uji Mann-Whitney

 N1 = sampel 1

 N2 = sampel 2

R 1 = ranking ukuran sampel

Interpretasi uji Mann-Whitney pada nilai signifikansi alpha

0,05 bila nilai p > alpha 0,05 maka Hipotesis ditolak

 berarti tidak terdapat perbedaan (ada kesetaraan) kualitas

& kuantitas tidur pada kelompok kontrol dan kelompok

intervensi ibu hamil trimester III di Puskesmas Bangkuang

Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan

sebelum dilakukan intervensi senam hamil.

 b. Uji Perbedaan

1) Uji Wilcoxon

Teknik analisis bivariat melalui uji Wilcoxon untuk

menguji perbedaan kualitas & kuantitas tidur sebelum

dan sesudah dilakukan senam hamil pada kelompok

kontrol dan kelompok intervensi ibu hamil trimester III

di Puskesmas Bangkuang Kecamatan Karau Kuala

Kabupaten Barito Selatan. Uji wilcoxon digunakan

karena data yang diuji merupakan data kelompok

sampel yang berpasangan dengan skala ordinal. Rumus

uji wilcoxon sebagai berikut:

Keterangan :

 N = Jumlah data

T = Jumlah rangking dari nilai selisih yang negatif atau

 positif

Z = Hasil uji Wilcoxon

Page 64: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 64/120

  49

Interpretasi hasil apabila nilai p < alpha (0,05) maka

diinterpretasikan terdapat perbedaan kualitas &

kuantitas tidur sebelum dan sesudah dilakukan senam

hamil pada masing-masing kelompok.

2) Uji Mann-whitney

Uji mann-whitney untuk menguji perbedaan kualitas &

kuantitas tidur sesudah dilakukan senam hamil antara

kelompok kontrol dan kelompok intervensi ibu hamil

trimester III di Puskesmas Bangkuang Kecamatan

Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan. Rumus untuk

menghitung nilai statistik uji Mann-Whitney yaitu:

Keterangan :

U = nilai uji Mann-Whitney

 N1 = sampel 1

 N2 = sampel 2

R 1 = ranking ukuran sampel

Interpretasi hasil apabila nilai p < alpha 0,05 maka

 bermakna bahwa terdapat perbedaan kualitas

&kuantitas tidur sesudah dilakukan senam hamil antara

kelompok kontrol dan kelompok intervensi ibu hamil

trimester III di Puskesmas Bangkuang Kecamatan

Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan.

Page 65: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 65/120

  50

Variabel yang di uji dan cara uji dalam analisis bivariat dapat

dilihat pada tabel 3.3 berikut :

Tabel. 3.3 Variabel dan cara uji bivariat

 No V. Dependent V. IndependentCara

AnalisisKualitas dan Kuantitas

TidurSenam Hamil

1 Kualitas dan kuantitas

tidur sebelum dan

sesudah senam hamil

Kelompok

Intervensi

Kelompok

IntervensiWilcoxon

2 Kualitas dan kuantitas

tidur sebelum dan

sesudah senam hamil

Kelompok

kontrol

Kelompok

controlWilcoxon

3 Kualitas dan kuantitas

tidur ibu hamil sebelum

senam hamil

Kelompok

intervensi

Kelompok

control

Mann

Whitney

4 Kualitas dan Kuantitas

tidur ibu hamil sesudah

senam hamil

Kelompok

intervensi

Kelompok

control

Mann

Whitney

Pembuktian hipotesis dilakukan dengan menguji data hasil

 penelitian dalam bentuk analisis bivariat terhadap kualitas dan

kuantitas tidur sebelum dan sesudah intervensi yang diukur

 pada kelompok intervensi, dan kelompok kontrol masing-

masing di uji dengan uji Wilcoxon, sedangkan nilai kualitas

dan kuantitas tidur setelah intervensi pada masing-masing

kelompok yaitu kelompok intervensi dan kelompok kontrol di

uji dengan uji Mann Whitney.

Page 66: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 66/120

  51

3.8 Prinsip Etika Penelitian

Prinsip etik dari Komite Nasional Etik Penelitian Kesehatan (KNEPK),

meliputi prinsip menghormati seseorang (respect for persons), prinsip

kemanfaatan (beneficence) dan prinsip keadilan ( justice), yang dapat

diuraikan sebagai berikut:

3.8.1 Prinsip Menghargai Martabat (The principle of respect for human

dignity)

Peneliti berkewajiban menjelaskan secara detail hal-hal yang terkait

 penelitian yang dilakukan dengan responden. Responden bebas untuk

menentukan secara sukarela kesediaannya untuk terlibat dalam

 penelitian. Responden tidak akan mendapat sanksi jika menolak

menjadi responden, bahkan ketika proses penelitian sedang

dilaksanakan responden dapat bebas mengundurkan diri dari

 penelitian apabila merasa tidak nyaman.

3.8.2 Prinsip Kemanfaatan (The principle of benefience)

Prinsip penelitian ini mengharuskan peneliti untuk

mempertimbangkan agar responden tidak dirugikan, mendapatkan

manfaat penelitian, dan peneliti mempertimbangkan antara resiko dan

manfaat yang didapat responden dari penelitian. Intervensi dalam

 penelitian ini adalah senam hamil, untuk menjaga kenyamanan

responden penelitian ini dilakukan dengan jadwal yang disepakati oleh

 peneliti dan responden, tidak ada paksaan. Melalui penelitian ini

responden mendapat senam hamil untuk mengatasi keluhan-keluhan

 pada ibu hamil trimester III, khususnya mengatasi masalah gangguan

tidur.

3.8.3 Prinsip Keadilan (The principle of justice) 

Prinsip keadilan ini meliputi prinsip mendapatkan intervensi yang baik

(the right to fair treatment ) dan prinsip hak abadi (the right privacy).

The right to fair treatment   dalam penelitian ini dalam bentuk

intervensi kepada kelompok intervensi dan kelompok kontrol

dilakukan sama baiknya sebelum, selama dan sesudah intervensi

Page 67: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 67/120

  52

dalam penelitian ini dengan tidak mendiskriminasikan. Prinsip

keadilan bagi kelompok kontrol yakni diberikan senam hamil setelah

selesai proses penelitian. Prinsip hak pribadi yaitu identitas responden

dijaga kerahasiaannya (anonymity), data yang diperoleh dari

responden hanya diketahui oleh peneliti dan responden, identitas pada

instrumen menggunakan kode responden.

Page 68: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 68/120

  53

BAB 4

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1  Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1  Puskesmas Bangkuang

4.1.1.1 Geografi dan Demografi Puskesmas Bangkuang

Kecamatan Karau Kuala terletak di wilayah timur Kabupaten

Barito Selatan dengan batas wilayah sebagai berikut :

a.  Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Dusun Hilir

 b.  Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Mengkatip

c.  Sebelah Selatan berbatasan dengan Kecamatan Damparan

d.  Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Dayu

Kecamatan Karau Kuala terdiri dari 4 Desa (34 RT) dengan

Luas Wilayah Keseluruhan 42,90 Km². Sebagian Desa tersebut

dapat dilalui dengan kendaraan roda empat dan roda dua. Pada

tahun 2015 semua desa di Kecamatan Karau Kuala sudah

dapat dilewati dengan kendaraan roda dua dan roda empat,

 pada tahun sebelumnya ada dua Desa yaitu Desa Salat Baru

dan Teluk Betung di musim penghujan jalan menjadi becek

 bahkan sampai terjadi banjir, jadi kedua desa tersebut dimusim

hujan hanya dapat di tempuh dengan kendaraan roda dua dan

sepeda saja, apabila sampai terjadi banjir masyarakat dikedua

desa tersebut tidak dapat beraktifitas dan untuk kekota

kecamatan ditempuh dengan perahu. Desa yang ada di wilayah

Kecamatan Karau Kuala dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut:

53

Page 69: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 69/120

  54

Tabel 4.1

Desa yang ada di wilayah Kecamatan Karau Kuala

 No Nama Desa Jumlah Penduduk Jumlah Kepala Keluarga

1 Bangkuang 1.227 jiwa 537

2 Teluk Betung 530 jiwa 155

3 Salat Baru 1.015 jiwa 470

4 Babai 1.327 jiwa 584

Jumlah 4.099 jiwa

4.1.1.2 Sumber Daya Puskesmas Bangkuang di Bidang Kesehatan

Puskesmas Bangkuang Terletak di Ibukota Kecamatan dengan

 jumlah tenaga kesehatan 24 orang dapat dilihat pada Tabel 4.2

 berikut:

Tabel 4.2

Jumlah tenaga kesehatan di Puskesmas bangkuang

 No Bidang Profesi Jumlah Tenaga

1

2

3

4

5

6

7

89

10

11

12

13

14

epala Puskesmas

asubag TU

okter Umum

okter Gigi

idan PNS

idan PTT

erawat

utrisionis Mudautrisionis Pelaksana

anitarian

nalis

opir Ambulance

onorer

KS

1 orang

1 orang

1 orang

1 orang

8 orang

2 orang

7 orang

1 orang1 orang

1 orang

1 orang

1 orang

3 orang

6 orang

Di Wilayah UPT Puskesmas Bangkuang terdapat Poskesdes

yaitu terletak di Desa Bangkuang bagian hulu, di desa Salat

Page 70: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 70/120

  55

Baru dan Desa Teluk Betung masing-masing di isi oleh 1

orang perawat dan 2 orang bidan. Puskesmas mempunyai 1

mobil Puskesmas keliling yang digunakan untuk kegiatan

kesemua desa, juga untuk merujuk pasien ke Rumah Sakit

Buntok. Sarana Kesehatan Rujukan adalah RSUD Buntok

 bahkan sampai ke Banjarmasin dengan fasilitas 1 mobil

Pusling.

4.1.2 Poskesdes Bangkuang

Poskesdes Bangkuang terletak di bagian hulu Desa Bangkuang Rt.5

Rw.2. Poskesdes Bangkuang dengan type bangunan 68 m2 terdiri dari

4 ruangan yakni ruangan periksa, ruang obat, ruang istirahat dan ruang

dapur. Poskesdes Bangkuang dengan jumlah tenaga kesehatan 3

orang, yakni kepala Poskesdes yang merupakan bidan, 1 orang

 perawat dan 1 orang bidan lainnya.

4.2 Analisa Univariat

Analisa Univariat dalam penelitian ini bertujuan untuk   mendapatkangambaran distribusi dari responden serta menggambarkan variabel dependen

yaitu kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil trimester III sebelum dan

sesudah senam hamil di Puskesmas Bangkuang Kecamatan Karau Kuala

Kabupaten Barito Selatan.

4.2.1 Gambaran Karakteristik Responden

Karakteristik responden pada penelitian ini meliputi umur, jumlah

anak, dan tingkat pendidikan.

a.  Karakteristik Umur Responden

Data dengan jenis numerik disajikan dalam bentuk tendensi

sentral yaitu mean, median, standar deviasi, nilai minimum-

maksimum, dan confident interval (CI) 95% seperti pada tabel

4.3:

Page 71: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 71/120

  56

Tabel 4.3

Distribusi Karakteristik Umur Kelompok Intervensi dan Kontrol

(n=30), Juli 2015

Variabel n Mean Median SD Min-Max 95%CI

Umur

a.  Kelompok

Intervensi

15 23,7 24 4,02 16-30 21,50-25,96

 b.  Kelompok

Kontrol 15 25,6 27 5,08 19-32 22,79-28,41

Total 30 24,6 25,5 4,55 16-32 21,50-28,41

Interpretasi tabel 4.3 menunjukan rata-rata umur ibu hamil

trimester III 24,6 tahun dengan standar deviasi 4,55 tahun.

Umur termuda 16 tahun dan umur tertua 32 tahun. Pada tingkat

kepercayaan 95% diyakini bahwa rata-rata umur ibu hamil

trimester III berada di antara 21,50 sampai 28,41 tahun.

 b. Karakteristik Jumlah Anak Responden

Data jumlah anak yang dimiliki oleh responden disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan proporsi seperti pada tabel 4.4

 berikut:

Tabel 4.4

Distribusi Karakteristik Jumlah Anak Responden Kelompok

Intervensi dan Kontrol (n=30), Juli 2015

Hasil analisis berdasarkan tabel 4.4 menunjukan bahwa

sebagian besar responden pada kelompok kontrol dan

Jumlah

Anak

Kelompok

intervensi

Kelompok

kontrol

total

n % N % n %

Primigravida 3 20 3 20 6 20

1 6 40 5 33,3 11 36,7

2 3 20 4 26,7 7 23,3

3 3 20 3 20 6 20

Page 72: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 72/120

  57

intervensi memiliki anak berjumlah 1 orang, yakni 11 orang

(36,7% ) dari 30 orang responden.

c.  Karakteristik Tingkat Pendidikan Terakhir Responden

Data karakteristik tingkat pendidikan terakhir responden

disajikan dalam bentuk distribusi frekuensi dan proporsi

seperti pada tabel 4.5 berikut:

Tabel 4.5

Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Terakhir Responden

Kelompok Intervensi dan Kontrol (n=30), Juni 2015

Hasil analisis berdasarkan tabel 4.5 menunjukan bahwa

sebagian besar responden pada kelompok intervensi dan

kontrol berpendidikan SMA, yakni 13 orang (43,3%) dari 30

orang responden.

4.2.2 Kualitas dan Kuantitas Tidur Responden

a. Kualitas dan Kuantitas Tidur Sebelum Senam Hamil pada

Kelompok Intervensi

Hasil analisis univariat kualitas dan kuantitas tidur sebelum

dilaksanakan intervensi dalam bentuk senam hamil dapat

dilihat pada tabel 4.6 berikut:

Tingkat

Pendidikan

Kelompok

intervensi

Kelompok

kontrol

total

n % N % n %

Tidak Sekolah 0 0 0 0 0 0

SD 3 20 2 13,3 5 16,7

SMP 6 40 6 40 12 40

SMA 6 40 7 46,7 13 43,3

PT 0 0 0 0 0 0

Page 73: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 73/120

  58

Tabel 4.6

Distribusi kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil sebelum

dilaksanakan senam hamil pada kelompok intervensi (01)

Tabel 4.6 menunjukan bahwa kualitas dan kuantitas tidur ibu

hamil sebelum dilaksanakan senam hamil pada kelompok

intervensi (01) berada pada kategori kualitas dan kuantitas

tidur yang tidak baik yakni 14 orang (93,3%), kualitas dan

kuantitas tidur baik 1 orang (6,7%) dari 15 orang responden.

 b.  Kualitas dan Kuantitas Tidur Sebelum Senam Hamil pada

Kelompok Kontrol

Hasil analisis univariat kualitas dan kuantitas tidur sebelum

dilaksanakan intervensi dalam bentuk senam hamil dapat dilihat

 pada tabel 4.7 berikut:

Tabel 4.7

Distribusi kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil sebelum

dilaksanakan senam hamil pada kelompok Kontrol (03)

Tabel 4.7 menunjukan bahwa kualitas dan kuantitas tidur ibu

hamil sebelum dilaksanakan senam hamil pada kelompok

kontrol (03) berada pada kategori kualitas dan kuantitas tidur

yang tidak baik yakni 13 orang (86,7%), kualitas dan kuantitas

tidur baik 2 orang (13,3%) dari 15 orang responden.

Kualitas dan Kuantitas Tidur n %

Tidak baik 14 93,3

Baik 1 6,7

Total 15 100

Kualitas dan Kuantitas Tidur n %

Tidak baik 13 86,7

Baik 2 13,3Total 15 100

Page 74: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 74/120

  59

c.  Kualitas dan Kuantitas Tidur Sesudah Senam Hamil pada

Kelompok Intervensi

Hasil analisis univariat kualitas dan kuantitas tidur sesudah

dilaksanakan intervensi dalam bentuk senam hamil dapat dilihat

 pada tabel 4.8 berikut:

Tabel 4.8

Distribusi kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil sesudah

dilaksanakan senam hamil pada kelompok intervensi (02)

Tabel 4.8 menunjukan bahwa kualitas dan kuantitas tidur ibu

hamil setelah dilaksanakan senam hamil pada kelompok

intervensi (02) berada pada kategori kualitas dan kuantitas

tidur yang baik yakni 8 orang (53,3%), kualitas dan kuantitas

tidur tidak baik 7 orang (46,7%) dari 15 orang responden.

d.  Kualitas dan Kuantitas Tidur Sesudah Tidak Senam Hamil pada

Kelompok Kontrol

Hasil analisis univariat kualitas dan kuantitas tidur sesudah

dilaksanakan intervensi dalam bentuk senam hamil dapat dilihat

 pada tabel 4.9 berikut:

Kualitas dan Kuantitas Tidur n %

Tidak baik 7 46,7

Baik 8 53,3

Total 15 100

Page 75: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 75/120

  60

Tabel 4.9

Distribusi Kualitas Dan Kuantitas Tidur Ibu Hamil Sesudah

Tidak Dilaksanakan Senam Hamil Pada Kelompok Kontrol

(04)

T

Tabel 4.9 menunjukan bahwa kualitas dan kuantitas tidur ibu

hamil sesudah tidak dilaksanakan senam hamil pada kelompok

kontrol (04) berada pada kategori kualitas dan kuantitas tidur

yang tidak baik yakni 12 orang (80%), kualitas dan kuantitas

tidur baik yakni 3 orang (20%) dari 15 orang responden.

4.3 Analisa Bivariat

Analisa bivariat dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh

senam hamil terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas tidur pada ibu

hamil trimester III pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol.

4.3.1 Uji Kesetaraan

a. Kesetaraan Karakteristik Responden

Kesetaraan data sebelum dilakukan intervensi pada penelitian

quasi experiment untuk menjamin validitas intervensi yang

dilaksanakan. Kesetaraan data karakteristik jumlah anak dan

tingkat pendidikan ibu hamil trimester III pada kelompok

intervensi dan kontrol di uji dengan teknik  Mann Whitney yang

dapat dilihat pada tabel 4.10 berikut:

Kualitas dan Kuantitas Tidur n %

Tidak baik 12 80

Baik 3 20

Total 15 100

Page 76: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 76/120

  61

Tabel 4.10

Kesetaraan Jumlah Anak dan Tingkat Pendidikan Ibu Hamil

Variabel

Karakteristik

Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol  ρ 

 N % n %

Jumlah Anak

Primigravida

1

2

3

3

6

3

3

20

40

20

20

4

20 

33,3 

26,7 

20 

0,846 

Tingkat

Pendidikan

Tdk Sekolah

SD

SMP

SMA

Perguruan Tinggi

0

3

6

6

0

0

20

40

40

0

0

2

6

7

0

0

13,3

40

46,7

0

0.637 

*α  0,05

Hasil analisis data dengan  Mann Whitney di interpretasikan

tidak ada perbedaan proporsi antara kelompok intervensi dan

kelompok kontrol. Hasil analisis ini dijelaskan pada tabel 4.10

yang menunjukan jumlah anak ( ρ  0,846; α 0,05), dan tingkat

 pendidikan ( ρ 0,637; α 0,05). Karakteristik jumah anak dan

tingkat pendidikan pada kelompok intervensi dan kontrol

disebut setara, sehingga dapat dilanjutkan pada analisis

 bivariat.

Kesetaraan data karakteristik umur ibu hamil trimester III pada

kelompok intervensi dan kontrol di uji dengan teknik  Mann

Whitney yang dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut:

Page 77: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 77/120

  62

Tabel 4.11

Kesetaraan karakteristik Umur Kelompok Intervensi dan

Kontrol

Variabel Mean Ρ  

Kelompok Intervensi Kelompok Kontrol

Umur 23,7 25,6 0,349

* α 0,05 

Hasil analisis data dengan  Mann Whitney di interpretasikan

tidak ada perbedaan proporsi antara kelompok intervensi dan

kelompok kontrol. Hasil analisis ini dijelaskan pada tabel 4.11

yang menunjukan umur ( ρ 0,349; α 0,05). Karakteristik pada

kelompok intervensi dan kontrol disebut setara, sehingga dapat

dilanjutkan pada analisis bivariat.

 b. Kesetaraan Kualitas dan Kuantitas Tidur Responden

Uji kesetaraan kualitas dan kuantitas tidur sebelum intervensi

senam hamil bertujuan untuk melihat kesetaraan kualitas dan

kuantitas tidur antara kelompok intervensi dan kelompok

kontrol yang dianalisis dengan  Mann Whitney dapat dilihat

 pada tabel 4.12 berikut:

Tabel 4.12

Kesetaraan Kualitas dan Kuantitas Tidur Sebelum Senam

Hamil pada Kelompok Intervensi dan Kontrol (01-03)

Variabel

Mean

 ρ  α Kelompok

Intervensi

Kelompok

Kontrol

Kualitas dan

Kuantitas Tidur1,07 1,13 0,550 0,05

Tabel 4.12 menunjukan hasil perhitungan uji kesetaraan

dengan menggunakan uji Mann Whitney kualitas dan kuantitas

tidur pada kelompok intervensi dan kontrol sebelum

dilaksanakan senam hamil didapatkan tingkat signifikan   ρ 

Page 78: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 78/120

  63

(0,550) oleh karena signifikansi  ρ  (0,550) > α  (0,005) dapat

disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan atau dinyatakan setara

kualitas dan kuantitas tidur sebelum senam hamil antara

kelompok intervensi dan kontrol ( ρ 0,550; α 0,05). 

4.3.2 Uji Perbedaan

a. Kualitas dan Kuantitas Tidur Sebelum dan Sesudah Senam

Hamil pada Kelompok Intervensi

Kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil trimester III pada

kelompok intervensi sebelum dan sesudah senam hamil di

analisis dengan uji Wilcoxon seperti pada tabel 4.13 berikut:

Tabel 4.13

Uji Perbedaan Kualitas dan kuantitas tidur pada kelompok

intervensi sebelum dan sesudah senam hamil (01-02)

Senam Hamil n Mean SD  ρ  α 

Sebelum 15 1,07 0,2580,011 0,05

Sesudah 15 1,60 0,507

Tabel 4.13 menguraikan hasil perhitungan dengan Wilcoxon

kualitas dan kuantitas tidur pada kelompok intervensi sebelum

dan sesudah senam hamil, didapatkan tingkat signifikan  ρ 

(0,011) oleh karena tingkat signifikansi  ρ  (0,011) < α  (0,05)

dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang bermakna

tingkat kualitas dan kuantitas tidur antara sebelum dan sesudah

senam hamil.

 b. Kualitas dan Kuantitas Tidur Sebelum dan Sesudah tidak

dilaksanakan Senam Hamil pada Kelompok Kontrol

Kualitas dan kuantitas tidur sebelum dan sesudah tidak

dilaksanakan senam hamil pada kelompok kontrol dianalisis

dengan Wilcoxon seperti pada tabel 4.14 berikut:

Page 79: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 79/120

  64

Tabel 4.14

Uji Perbedaan Kualitas dan kuantitas tidur pada kelompok

kontrol sebelum dan sesudah tidak dilaksanakan senam hamil

(03-04)

Senam Hamil n Mean SD  ρ  α 

Sebelum 15 1,13 0,3520,317 0,05

Sesudah 15 1,20 0,414

Tabel 4.14 menguraikan hasil perhitungan dengan Wilcoxon

kualitas dan kuantitas tidur pada kelompok kontrol sebelum

dan sesudah tidak dilaksanakan senam hamil, didapatkan

tingkat signifikan  ρ  (0,317) oleh karena tingkat signifikansi  ρ 

(0,317) > α  (0,05) dapat disimpulkan bahwa tidak ada

 perbedaan yang bermakna tingkat kualitas dan kuantitas tidur

antara sebelum dan sesudah senam hamil.

c. Kualitas dan Kuantitas Tidur Sesudah Senam Hamil pada

Kelompok Intervensi dan Kontrol

Kualitas dan Kuantitas Tidur Sesudah Senam Hamil pada

Kelompok Intervensi dan Kontrol dianalisis dengan  Mann

Whitney seperti pada tabel 4.15 berikut:

Tabel 4.15

Uji perbedaan Kualitas dan Kuantitas Tidur Sesudah Senam

Hamil pada Kelompok Intervensi dan Kontrol (02-04)

Variabel

Mean

 ρ  α Kelompok

Intervensi

Kelompok

Kontrol

Kualitas dan

Kuantitas Tidur1,60 1,20 0,028 0,05

Tabel 4.15 menguraikan hasil perhitungan dengan

menggunakan uji Mann Whitney kualitas dan kuantitas tidur

sesudah senam hamil pada kelompok intervensi dan kontrol

didapatkan tingkat signifikansi  ρ  (0,028) oleh karena tingkat

Page 80: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 80/120

  65

signifikansi ρ (0,028) < α (0,05) dapat disimpulkan bahwa ada

 perbedaan yang bermakna kualitas dan kuantitas tidur sesudah

diberi senam hamil pada kelompok intervensi dan sesudah

tidak diberikan senam hamil pada kelompok kontrol. Sehingga

dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh senam hamil terhadap

 peningkatan kualitas dan kuantitas tidur pada ibu hamil

trimester III di wilayah kerja Puskesmas Bangkuang.

4.4 Pembahasan

Pembahasan hasil penelitian yang diuraikan adalah tentang gambaran

distribusi kualitas dan kuantitas tidur sebelum senam hamil pada kelompok

intervensi, gambaran distribusi kualitas dan kuantitas tidur sebelum senam

hamil pada kelompok kontrol, gambaran distribusi kualitas dan kuantitas

tidur sesudah senam hamil pada kelompok intervensi, gambaran distribusi

kualitas dan kuantitas tidur sesudah senam hamil pada kelompok kontrol,

dan membedakan kualitas dan kuantitas tidur sebelum dan sesudah

diberikan senam hamil pada kelompok intervensi dengan kualitas dan

kuantitas tidur sebelum dan sesudah tidak diberikan senam hamil pada

kelompok kontrol serta bagaimana pengaruh senam hamil terhadap

 peningkatan kualitas dan kuantitas tidur pada ibu hamil trimester III.

4.4.1 Gambaran Kualitas dan Kuantitas Tidur sebelum Senam Hamil pada

Kelompok Intervensi

Kualitas dan kuantitas tidur pada tabel 4.6 sebelum intervensi pada

kelompok intervensi terlihat sebagian besar ibu hamil berada pada

kategori kualitas dan kuantitas tidur yang tidak baik yakni 14 orang

(93,3%) dan berada pada kategori kualitas dan kuantitas tidur baik

 berjumlah 1 orang (6,7%) dari 15 orang responden. Hasil ini

didapatkan berdasarkan  pretest  berbentuk kuesioner yang dibagikan

kepada responden untuk kelompok intervensi, rata-rata responden

hanya mencapai 1,07 (tidak baik). Pada saat  pre-test responden

Page 81: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 81/120

  66

terlihat lesu, kehitaman daerah sekitar mata, dan tidak dapat

 berkonsentrasi penuh.

Hidayat (2008) menyatakan bahwa, evaluasi terhadap masalah

kebutuhan tidur dan istirahat dapat dinilai dari hilangnya klinis

gangguan tidur dan penyimpangan pada pasien, antara lain timbulnya

 perasaan segar, tidak gelisah, lesu, dan apatis, hilangnya kehitaman di

daerah sekitar mata, memulai menghilangnya kelopak mata yang

 bengkak, tidak adanya konjungtiva merah, mata perih, pasien sudah

dapat berkonsentrasi penuh serta tidak ditemukan gangguan proses

 berpikir dan berbicara.

4.4.1 Gambaran Kualitas dan Kuantitas Tidur sebelum Senam Hamil pada

Kelompok Kontrol

Kualitas dan kuantitas tidur pada tabel 4.7 sebelum dilaksanakan

senam hamil pada kelompok kontrol, terlihat bahwa sebagian besar

ibu hamil berada pada kategori kualitas dan kuantitas tidur yang tidak

 baik yakni 13 orang (86,7%), dan kuantitas tidur baik 2 orang (13,3%)

dari 15 orang responden. Hasil ini didapatkan berdasarkan  pretest

 berbentuk kuesioner yang dibagikan kepada responden untuk

kelompok intervensi , rata-rata responden hanya mencapai 1,07 (tidak

 baik). Pada saat  pre-test responden terlihat lesu, kehitaman daerah

sekitar mata, dan tidak dapat berkonsentrasi penuh. Pada responden

yang mengalami kualitas dan kuantitas tidur baik tidak terlihat

kehitaman pada daerah sekitar mata dan tampak segar.

Hidayat (2008) menyatakan bahwa, evaluasi terhadap masalah

kebutuhan tidur dan istirahat dapat dinilai dari hilangnya klinis

gangguan tidur dan penyimpangan pada pasien, antara lain timbulnya

 perasaan segar, tidak gelisah, lesu, dan apatis, hilangnya kehitaman di

daerah sekitar mata, memulai menghilangnya kelopak mata yang

 bengkak, tidak adanya konjungtiva merah, mata perih, pasien sudah

Page 82: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 82/120

  67

dapat berkonsentrasi penuh serta tidak ditemukan gangguan proses

 berpikir dan berbicara.

4.4.3 Kualitas dan Kuantitas Tidur Sesudah Senam Hamil pada Kelompok

Intervensi

Kualitas dan kuantitas tidur tabel 4.8 sesudah dilaksanakan senam

hamil pada kelompok intervensi didapatkan hasil kualitas dan

kuantitas tidur ibu hamil berbeda dari sebelumnya. Dari hasil  post-test

yang berbentuk kuesioner menunjukan bahwa sebagian besar terjadi

 peningkatan kualitas dan kuantitas, yakni kualitas dan kuantitas baik 8

orang (53,3%), kualitas dan kuantitas tidur tidak baik 7 orang (46,7%)

dari 15 orang responden. Keadaan responden saat  post-test sebagian

 besar responden terlihat lebih segar dan tidak terlihat kehitaman

disekitar mata, serta terlihat lebih siap menghadapi persalinan yang

akan dijalani. Namun sebagian masih ada yang terlihat lesu dan

kurang konsentrasi saat post-test.

Hidayat (2008) menyatakan bahwa, evaluasi terhadap masalah

kebutuhan tidur dan istirahat dapat dinilai dari hilangnya klinis

gangguan tidur dan penyimpangan pada pasien, antara lain timbulnya

 perasaan segar, tidak gelisah, lesu, dan apatis, hilangnya kehitaman di

daerah sekitar mata, memulai menghilangnya kelopak mata yang

 bengkak, tidak adanya konjungtiva merah, mata perih, pasien sudah

dapat berkonsentrasi penuh serta tidak ditemukan gangguan proses

 berpikir dan berbicara.

4.4.4 Kualitas dan Kuantitas Tidur Sesudah Tidak Dilaksanakan Senam

Hamil pada Kelompok Kontrol

Kualitas dan kuantitas tidur tabel 4.9 sesudah dilaksanakan senam

hamil pada kelompok kontrol didapatkan hasil kualitas dan kuantitas

tidur ibu hamil tidak jauh berbeda dari sebelumnya. Dari hasil  post-

test yang berbentuk kuesioner menunjukan bahwa hanya 1 orang

Page 83: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 83/120

  68

responden yang mengalami peningkatan kualitas dan kuantitas tidur,

sehingga di dapatkan hasil sesudah tidak dilaksanakan senam pada

kelompok kontrol berada pada kategori kualitas dan kuantitas tidur

 baik yakni 3 orang (20%), kualitas dan kuantitas tidur yang tidak baik

 berjumlah 12 orang (80%), dari 15 orang responden. Keadaan

responden saat  post-test sebagian besar responden terlihat lesu dan

masih terlihat kehitaman disekitar mata, serta terlihat cemas dalam

menghadapi persalinan yang akan dijalani. Responden juga

menyatakan bahwa waktu tidur masih kurang dari 7 jam.

4.4.5 Perbedaan Kualitas dan Kuantitas Tidur pada Kelompok Intervensi

Sebelum dan Sesudah Dilaksanakan Senam Hamil

Uji perbedaan kualitas dan kuantitas tidur sebelum dan sesudah

dilaksanakan senam hamil pada kelompok intervensi dalam penelitian

ini menggunakan uji Wilcoxon, didapatkan tingkat signifikan ρ (0,011)

dengan tingkat kemaknaan α (0,05) oleh karena itu tingkat signifikan

ρ (0,011) < α (0,05) maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaanyang bermakna antara kualitas dan kuantitas tidur pada ibu hamil

sebelum dan sesudah dilaksanakan senam hamil. Dalam hal ini

 perbedaannya adalah terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas tidur

yang dapat dilihat dari hasil  pre-test dan  post-test yang dihitung

dengan uji wilcoxon.

Hegard (2010) menyatakan bahwa gangguan tidur pada ibu hamil

dapat diatasi dengan beberapa upaya. Upaya-upaya untuk mengatasi

gangguan tidur pada ibu hamil antara lain dengan olahraga,

mengonsumsi obat-obatan yang aman bagi ibu hamil, hipnoterapi,

edukasi tidur (sleeping education) dan latihan relaksasi Olahraga yang

diperuntukkan bagi ibu hamil adalah olahraga yang aman bagi

kehamilannya. Olahraga ini bisa bersifat individual seperti jalan-jalan

 pagi hari atau olahraga yang bersifat kelompok seperti senam hamil.

Page 84: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 84/120

  69

Jenis olahraga yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah senam

hamil.

Senam hamil memiliki manfaat yang baik bagi ibu hamil (Maryunani

& Sukaryati, 2011), antara lain:

a.  Menyesuaikan tubuh agar ebih baik dalam menyangga beban

kehamilan.

 b.  Memperkuat otot menopang tekanan tambahan.

c.  Membangun daya tahan tubuh

d.  Memperbaiki sirkulasi dan respirasi.

e.  Menyesuaikan dengan adanya pertumbuhan berat badan dan

 perubahan keseimbangan.

f.  Membentuk kebiasaan bernafas yang baik.

g.  Memperoleh kepercayaan dan sikap mental yang baik.

h.  Meredakan ketegangan dan membantu relaks, sehingga ibu hamil

dapat dengan tenang untuk memulai tidur.

4.4.6 Perbedaan Kualitas dan Kuantitas Tidur pada Kelompok Kontrol

Sebelum dan Sesudah Tidak Dilaksanakan Senam Hamil

Uji perbedaan kualitas dan kuantitas tidur sebelum dan sesudah tidak

dilaksanakan senam hamil pada kelompok kontrol dalam penelitian ini

menggunakan uji Wilcoxon, didapatkan tingkat signifikan ρ (0,317)

dengan tingkat kemaknaan α (0,05) oleh karena itu tingkat signifikan

ρ (0,317) > α (0,05) maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada

 perbedaan yang bermakna antara kualitas dan kuantitas tidur pada ibu

hamil sebelum dan sesudah tidak dilaksanakan senam hamil. Dimana

tidak terjadi peningkatan kualitas dan kuantitas tidur pada ibu hamil

trimester III sesudah tidak dilaksanakan senam hamil.

Gangguan tidur pada ibu hamil yang tidak diatasi dapat berakibat

 buruk bagi ibu dan janin. Field et al, (2007, dalam Wahyuni &

 Ni’mah, 2013) menyatakan gangguan tidur menimbulkan depresi dan

stres yang berpengaruh pada janin yang dikandungnya. Stres ringan

Page 85: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 85/120

  70

menyebabkan janin mengalami peningkatan denyut jantung, tetapi

stres yang berat dan lama akan membuat janin menjadi hiperaktif.

Akibat lanjut dari gangguan tidur ini adalah depresi dan bayi yang

dilahirkan memiliki sedikit waktu tidur yang dalam.

Hidayat (2008) menyatakan seseorang yang mengalami gangguan

tidur akan menjadi gelisah, lesu, pusing dan mengalami perasaan

tidak segar saat bangun dari tidur serta sulit untuk berkonsentrasi.

Williams (2006), melakukan riset tentang pola tidur pada ibu hamil

menyatakan bahwa pada ibu hamil trimester ketiga yang tidur < 6

 jam/hari mengalami peningkatan tekanan darah sekitar 3,72 mmHg

sehingga beresiko preeklamsia. Shanti (2010), menyatakan bahwa

 pada ibu hamil yang kurang tidur dapat menyebabkan badan kurang fit

dan mudah lelah yang dapat mengakibatkan kontraksi rahim, dimana

 pada trimester pertama hal tersebut dapat menyebabkan abortus dan

 pada trimester ke II dan ke III dapat menyebabkan persalinan

 prematur.

4.4.7 Pengaruh Senam Hamil Terhadap peningkatan Kualitas dan Kuantitas

Tidur

Untuk menguraikan pengaruh senam hamil terhadap peningkatan

kualitas dan kuantitas tidur pada penelitian ini menggunakan uji  Mann

Whitney  didapat tingkat signifikansi  ρ (0,028) < α (0,05) dapat

disimpulkan bahwa ada perbedaan yang bermakna antara kelompok

intervensi yang melakukan senam hamil dan kelompok kontrol yang

tidak melakukan senam hamil. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada

 pengaruh senam hamil terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas

tidur pada ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas

Bangkuang.

Potter & Perry (2005) menyatakan bahwa olahraga secara teratur

sangat baik untuk memperlancar peredaran darah, dan biasanya

Page 86: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 86/120

  71

kantuk lebih cepat datang saat tubuh lelah. Latihan beberapa menit

sebelum waktu tidur membuat tubuh mendingin dan mempertahankan

suatu keadaan kelelahan yang meningkatkan relaksasi. Selain itu,

Wulandari (2006) menyatakan bahwa secara fisiologis latihan

relaksasi pada senam hamil akan menimbulkan efek relaks yang

melibatkan syaraf parasimpatis dalam sistem syaraf pusat. Dimana

salah satu fungsi syaraf parasimpatis ini adalah menurunkan produksi

hormone adrenalin atau  epinefrin  (hormon stress) dan meningkatkan

sekresi hormone noradrenalin atau  norepinefrin  (hormon relaks)

sehingga terjadi penurunan kecemasan serta ketegangan pada ibu

hamil yang mengakibatkan ibu hamil menjadi lebih relaks dan tenang

untuk memulai tidur.

Senam hamil yang dilaksanakan dalam penelitian ini dapat

membuktikan hipotesis penelitian bahwa ada pengaruh senam hamil

terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas tidur pada ibu hamil

trimester III. Senam hamil diharapkan dapat menjadi salah satu pilihandalam mengatasi masalah tidur yang dialami ibu hamil. Peningkatan

kualitas dan kuantitas tidur diharapkan dapat mencegah terjadinya

dampak patologis yang berakibat buruk bagi ibu dan janin.

4.5 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian ini adalah terbatasnya jumlah sampel penelitian

hanya 15 orang pada kelompok intervensi dan 15 orang pada kelompok

kontrol, literatur yang digunakan peneliti sebagian diambil dari internet,

 peneliti hanya meneliti kualitas dan kuantitas tidur secara umum saja tanpa

menspesifikasikan faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi kualitas dan

kuantitas tidur seperti penyakit, medikasi, nutrisi, dan faktor lingkungan.

Page 87: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 87/120

  72

4.6 Implikasi Hasil Penelitian dalam Keperawatan

Implikasi hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat:

4.6.1 Bagi Puskesmas, hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan

masukan dalam pelayanan kesehatan, khususnya pelayanan

 prenatalcare program senam hamil.

4.6.2 Bagi ilmu keperawatan, dapat memberikan konstribusi dalam

 perkembangan ilmu keperawatan khususnya dalam pemberian asuhan

keperawatan pada ibu hamil dengan gangguan tidur.

4.6.3 Bagi penelitian keperawatan, dapat menjadi literatur tambahan sehingga

dapat dikembangkan dengan desain penelitian yang berbeda seperti

desain analisis deskriptif (faktor-faktor yang mempengaruhi

 pelaksanaan senam hamil atau faktor-faktor yang mempengaruhi

kualitas dan kuantitas tidur pada ibu hamil), desain analisis korelasi

ataupun penelitian dalam bentuk kualitatif.

Page 88: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 88/120

  73

BAB 5

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa :

5.1.1 Kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil trimester III sebelum dilakukan

senam hamil pada kelompok intervensi di wilayah kerja Puskesmas

Bangkuang Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan berada

 pada kategori kualitas dan kuantitas tidur tidak baik

5.1.2 Kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil trimester III setelah dilakukan

senam hamil pada kelompok intervensi di wilayah kerja Puskesmas

Bangkuang Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan berada

 pada kategori kualitas dan kuantitas tidur baik.

5.1.3 Kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil trimester III sebelum dilakukan

senam hamil pada kelompok kontrol di wilayah kerja Puskesmas

Bangkuang Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan berada

 pada kategori kualitas dan kuantitas tidur tidak baik.

5.1.4 Kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil trimester III setelah dilakukan

senam hamil pada kelompok kelompok kontrol di wilayah kerja

Puskesmas Bangkuang Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito

Selatan berada pada katergori kualitas tidur tidak baik.

5.1.5 Ada pengaruh senam hamil terhadap peningkatan kualitas dan

kuantitas tidur ibu hamil trimester III di wilayah kerja Puskesmas

Bangkuang Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan.

73

Page 89: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 89/120

  74

5.2 Saran

5.2.1 Untuk Ibu Hamil

Sebagai masukan kepada ibu hamil tentang pentingnya memenuhi

kebutuhan tidur dan pelaksanaan senam hamil untuk mencapai kualitas

dan kuantitas tidur yang diharapkan. Sehingga dapat dijadikan tindakan

mandiri bagi ibu hamil yang mengalami gangguan tidur.

5.2.2 Untuk Puskesmas

Sebagai bahan masukan bagi puskesmas dalam pelayanan kesehatan,

khususnya pelayanan  prenatalcare  program senam hamil. Mengingat

manfaat senam hamil sangat penting bagi ibu hamil.

5.2.3 Untuk Institusi Keperawatan

Sebagai konstribusi dalam perkembangan ilmu keperawatan khususnya

dalam pemberian asuhan keperawatan pada ibu hamil dengan gangguan

tidur.

Page 90: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 90/120

1

Page 91: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 91/120

  2

Page 92: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 92/120

  3

Page 93: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 93/120

  4

Lampiran 1 : Jadwal dan Kegiatan Penelitian

Page 94: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 94/120

  5Lampiran 2 : Persetujuan Pelaksanaan Studi Pendahulua

Page 95: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 95/120

  6

Lampiran 3 : Surat Permohonan Bimbingan Skripsi

Page 96: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 96/120

  7

Lampiran 4 : Keterangan Lulus Uji Etik

Page 97: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 97/120

  8

Lampiran 5a : Permohonan Ijin Penelitian

Page 98: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 98/120

  9

Lampiran 5b: Permohonan Ijin Penelitian

Page 99: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 99/120

  10

Lampiran 6a : Persetujuan Pelaksanaan Penelitian

Page 100: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 100/120

  11

Lampiran 6b : Persetujuan Pelaksanaan Penelitian

Page 101: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 101/120

  12

PENJELASAN PENELITIAN

Kepada

Yth. Ibu Hamil Trimester III

Ditempat

Dengan Hormat,

Dalam rangka penelitian yang akan dilakukan sebagai syarat untuk mendapatkangelar Sarjana Ilmu Keperawatan Stikes Muhammadiyah Banjarmasin. Saya atas

nama Resy Ayu Lestari NPM 11360 A-S1, akan melakukan penelitian tentang

 pengaruh senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil terimester

III di Puskesmas Bangkuang Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan.

Penelitian ini dilakukan selama 3 kali dalam waktu 12 (2x dalam satu minggu),

dengan waktu ±30-50 menit setiap kali intervensi. Hari pertama di minggu pertama peneliti akan melakukan pre test dengan mengukur kualitas dan kuantitas

tidur pada responden kelompok kontrol dan kelompok intervensi, selanjutnyasetiap responden akan diberi senam hamil sekali dalam 4 hari selama 12 hari pada

kelompok intervensi, pada esok hari setelah diberikan senam hamil terakhir

 peneliti melakukan post test  pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol.

Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peningkatan kualitas dan kuantitas tidur

ibu hamil trimester III. Penelitian ini tidak akan dampak dan pengaruh merugikan

 bagi ibu hamil karena kerahasiaan identitas dan semua informasi yang diberikan

akan dijag kerahasiaannya, dan hanya dipergunakan dalam penelitian ini.

Saya memohon kesedian para ibu hamil trimester III untuk berpartisipasi menjadi

responden dalam penelitian ini. Para ibu hamil yang telah bersedia menjadi

responden apabila dalam pelaksanaan penelitian merasakan ketidaknyamanan,

responden berhak mengundurkan diri tanpa ada sanksi.

Demikian penjelasan dari saya, atas perhatian, kerjasama dan kesediaan para ibuhamil saya sampaikan terimakasih.

Banjarmasin, Mei 2015

Peneliti

Resy Ayu Lestari 

Lampiran 7 : Penjelasan Penelitian

Contact Person

Resy Ayu Lestari

No Hp : 087814706803

Page 102: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 102/120

  13

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

 Nama : Resy Ayu Lestari

Status : Mahasiswi STIKES Muhammadiyah Banjarmasin Program S1

Keperawatan

 NPM : 11360 A-S1

Bermaksud mangadakan penelitian tentang “Pengaruh senam hamil terhadap

 peningkatan kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil trimester III di Puskesmas

Bangkuang Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan tahun 2015” 

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana Pengaruh senam

hamil terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil trimester III di

Puskesmas Bangkuang Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan tahun

2015.

Peneliti menjamin bahwa penelitian ini tidak akan menimbulkan dampak negatif

atau pengaruh yang merugikan bagi siapapun. Peneliti berjanji akan menjunjung

tinggi hak-hak responden dengan cara menjaga kerahasian data yang diperoleh,

 baik dalam proses pengumpulan data, pengolahan data, maupun penyajian hasil

 penelitian nantinya.

Demikian permohonan untuk menjadi responden ini, peneliti mengharap saudara

untuk ikut berpartisipasi dalam penelitian ini. Terimakasih atas kesediaan dan

 partisipasinya.

Banjarmasin, Mei 2015

Lampiran 8 : Lembar Permohonan

Page 103: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 103/120

  14

Resy Ayu Lestari

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

Setelah membaca penelitian ini dan mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang saya

ajukan, maka saya mengetahui manfaat dan tujuan penelitin ini. Saya mengerti bahwa

 peneliti menghargai dan menjunjung tinggi hak-hak saya sebagai responden.

Saya menyadari bahwa penelitian ini tidak akan berdampak negatif dan saya mengerti

 bahwa keikutsertaan saya dalam penelitian ini sangat besar manfaatnya untuk mengetahui

 pengaruh senam hamil terhadap peningkatan kualitas dan kuantitas tidur ibu hamil

trimester III di Puskesmas Bangkuang Kecamatan Karau Kuala Kabupaten Barito Selatan

tahun 2015.

Dengan menandatangi surat persetujuan ini berarti saya telah menyatakan berpartisipasi

dalam penelitian ini tanpa paksaan dan bersifat sukarela.

Banjarmasin. Mei 2015

Responden

(……………………………) 

Lampiran 9 : Lembar Persetujuan

Page 104: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 104/120

  15

LEMBAR KUESIONER

PENGARUH SENAM HAMIL TERHADAP KUALITAS DAN KUANTITAS

TIDUR IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

BANGKUANG KECAMATAN KARAU KUALA KABUPATEN BARITO

SELATAN TAHUN 2015

Tanggal : Juni 2015

A.  KARAKTERISTIK RESPONDEN

1)   No. Responden :

2)  Usia :...............tahun

3)  Jumlah Anak :

4)  Pendidikan terakhir: Tidak sekolah SD SMP SMA

Akademi / Perguruan tinggi

B.  KUESIONER

Conteng ( √)  pada jawaban yang anda pilih :

 No Pertanyaan Ya Tidak1 Apakah anda pernah/sering merasa pusing atau pegal-

 pegal saat bangun tidur?

2 Apakah anda sering mengantuk saat beraktivitas?

3 Apakah anda merasa gelisah saat akan memulai tidur?

4 Apakah anda mudah tertidur dalam suasana tenang?

5 Apakah anda sering terbangun tidur karena ingin buang

air kecil/kencing?

6 Apakah anda merasa tenang dalam menghadapi

 persalinan yang akan anda alami?

7 Apakah anda nyenyak tidur malam hari setelah

 beraktifitas di siang hari?

8 Apakah anda pernah/sering terbangun karena merasakan

gerakan bayi dalam kandungan anda?

9 Apakah anda mudah tertidur kembali saat terbangun daritidur anda?

10 Selama kehamilan apakah anda tidur kurang dari 7 jam?

11 Selama kehamilan apakah anda tidur lebih dari 7 jam?

Lampiran 10 : Instrumen Pengukuran

Kualitas dan Kuantitas Tidur

Page 105: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 105/120

  16

SENAM HAMIL

a. Gerakan pemanasan

2)  Berdiri tegak letakkan kedua tangan di pinggang, jalan ditempat secara perlahan

(2x8 hitungan).

3)  Berdiri tegak, rentangkan kedua tangan, tekuk ke arah bahu lalu luruskan kembali

(1x8 hitungan).

4)  Berdiri tegak, rentangkan kedua tangan, tarik kedepan lurus, lipat ke depan dada,

luruskan kembali ke depan rentangkan (1x8 hitungan).

5)  Berdiri tegak, letakkan tangan sejajar dengan badan, putar bahu kedepan dan

kebelakang (1x8 hitungan).

6)  Berdiri tegak, letakkan tangan sejajar dengan badan, tarik bahu ke atas dan ke

 bawah (1x8 hitungan).

7)  Berdiri tegak, letakkan tangan di pinggang, tekuk kepala ke depan dan ke

 belakang (1x8 hitungan).

8)  Berdiri tegak, letakkan tangan dipinggang, tekuk kepala ke arah bahu kanan

kemudian ke bahu kiri (1x8 hitungan).

9)  Berdiri tegak, letakkan kedua tangan di pinggang, putar kepala ke samping,kebelakang dan ke depan. Lakukan pemutaran kepala secara bergantian

 berlawanan arah ke samping kedepan dan ke belakang (1x8 hitungan).

 b.  Gerakan Inti

1)  Gerakan pertama yaitu posisi berdiri dan tangan di pinggang gerakan leher ke

kanan dan ke kiri untuk meregangkan otot leher.

2)  Gerakan sederhana dengan melakukan latihan dasar kaki dan menggerakkan

telapak kaki kedepan dan kebelakang guna membantu sirkulasi vena dan

mencegah pembengkakan dikaki

3)  Tidur telentang dengan satu kaki lurus dan satu kaki ditekuk kemudian dorong

kembali kedepan. Lakukan bergantian dengan kaki lainnya. Gunanya untuk

latihan dasar panggul.

4)  Pada gerakan ini yaitu berbaring dengan posisi miring angkatlah kaki perlahan

kemudian turunkan. Lakukan bergantian dengan kaki satunya. Gunanya untuk

memperkuat otot paha

5)  Selanjutnya berbaring terlentang, kedua lutut dipegang dengan tangan, tarik nafas

dan berlatih mengejan.

Lampiran 11 : Pedoman Senam Hamil

Page 106: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 106/120

  17

6)  Sikap merangkak, letakkan kepala diantara kedua tangan, lalu menoleh

kesamping.selanjutnya turunkan badan sehingga dada menyentuh kasur.

Bertahanlah pada posisi ini selama kurang lebih 1 menit. Gerakan ini sangatcocok untuk ibu yang bayinya masih belum masuk panggul.

7)  Gerakan yang ini anda bisa melibatkan suami dengan membantu memijat daerah

 pinggang, punggung dan bahu untuk melepaskan ketegangan dan memulihkan

otot pinggang yang lelah.

c.  Gerakan Pendinginan

Maryunani & Sukaryati (2011), menyatakan tahap ini penting untuk dilakukan

karena berfungsi sebagai relaksasi otot-otot tubuh pada ibu hamil. Adapun gerakan

 pendinginan terdiri dari :

1)  Berbaring dengan mencari posisi yang nyaman, misal dengan bebaring miring.

Tahan selam 10 detik.

2)  Duduklah dengan bahu bersandar (rileks). Genggam tangan dan menekuk jari-jari

tangan, lakukan selama 10 detik.

3)  Duduk dengan bahu bersandar (rileks), tekuk jari-jari kaki, lepaskan. Lakukan

selama 10 detik

4)  Berbaring di atas matras dengan posisi terlentang, letakkan kedua tangan di atas

 perut, kemudian tarik nafas dalam-dalam dengan menarik perut, kemudian buang

nafas tersebut melalui mulut secara perlahan dengan mengempiskan perut

lakukan berulang selama 2 menit.

Lanjutan

Page 107: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 107/120

  18

Kualitas dan Kuantitas Tidur Sebelum dan Sesudah Senam Hamil Kelompok

Intervensi (01-02)

 NoSebelum

(01)

Sesudah

Senam I

Sesudah

Senam II

Sesudah Senam

III (02)Coding (01) Coding (02)

1 12 12 12 17 1 2

2 11 11 11 11 1 1

3 12 12 16 20 1 2

4 12 12 16 19 1 2

5 12 12 12 18 1 2

6 12 12 16 20 1 2

7 12 13 13 18 1 28 12 12 19 21 1 2

9 13 13 13 11 2 1

10 12 12 18 21 1 2

11 12 12 12 16 1 1

12 12 12 16 14 1 1

13 12 12 12 12 1 1

14 12 12 16 20 1 2

15 12 12 12 12 1 1

Total 180 181 214 250 16 23

Mean 12 12 14,2 15,6 1,07 1,60

Kualitas dan Kuantitas Tidur Sebelum dan Sesudah Senam Hamil Kelompok

Kontrol (03-04)

 No Sebelum (03) Sesudah (04) Coding (03) Coding (04)

1 12 12 1 1

2 13 13 2 2

3 11 11 1 1

4 11 11 1 1

5 12 13 1 2

6 12 12 1 17 12 12 1 1

8 12 12 1 1

9 12 12 1 1

10 12 12 1 1

11 12 11 1 1

12 12 11 1 1

13 12 12 1 1

14 12 12 1 1

15 13 14 2 2

Total 180 180 15 16

Mean 12 12 1,13 1,20

Lampiran 12 : Data Kualitas dan Kuantitas Tidur

Page 108: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 108/120

  19

Paritas_int

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0 3 20,0 20,0 20,0

1 6 40,0 40,0 60,0

2 3 20,0 20,0 80,0

3 3 20,0 20,0 100,0

Total 15 100,0 100,0

Paritas_kontrol

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid 0 3 20,0 20,0 20,0

1 5 33,3 33,3 53,3

2 4 26,7 26,7 80,0

3 3 20,0 20,0 100,0

Total 15 100,0 100,0

Tkt_pend_Int

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SD 3 20,0 20,0 20,0

SMP 6 40,0 40,0 60,0

SMA 6 40,0 40,0 100,0

Total 15 100,0 100,0

Lampiran 12 : Lanjutan Data Kualitas dan Kuantitas Tidur

Page 109: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 109/120

  20

Tkt_Pend_kont

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative

Percent

Valid SD 2 13,3 13,3 13,3

SMP 6 40,0 40,0 53,3

SMA 7 46,7 46,7 100,0

Total 15 100,0 100,0

One-Sample Statistics

N Mean Std. Deviation

Std. Error

Mean

Umur_Intervensi 15 23,73 4,026 1,040

Umur_Kontrol 15 25,60 5,082 1,312

Page 110: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 110/120

  21

One-Sample Test

Test Value = 0

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference

95% Confidence Interval

of the Difference

Lower Upper

Umur_Intervensi 22,831 14 ,000 23,733 21,50 25,96

Umur_Kontrol 19,509 14 ,000 25,600 22,79 28,41

Ranks

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

Jumlah_Anak 1 15 15,20 228,00

2 15 15,80 237,00

Total 30

Test Statistics(b)

Jumlah_Anak

Mann-Whitney U 108,000

Wilcoxon W 228,000

Z -,194

 Asymp. Sig. (2-tailed) ,846

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)],870(a)

a Not corrected for ties.

b Grouping Variable: Kelompok

Lampiran 12 : Lanjutan Data Kualitas dan Kuantitas Tidur

Page 111: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 111/120

  22

Ranks

Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

Tingkat_pendidikan 1 15 14,80 222,00

2 15 16,20 243,00

Total 30

Test Statistics(b)

Tingkat_pendid

ikan

Mann-Whitney U 102,000

Wilcoxon W 222,000

Z -,472

 Asymp. Sig. (2-tailed) ,637

Exact Sig. [2*(1-tailedSig.)]

,683(a)

a Not corrected for ties.

b Grouping Variable: Kelompok

Page 112: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 112/120

  23

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

kk_tidur 1 15 15,00 225,00

3 15 16,00 240,00

Total 30

Mann-Whitney Test

Test Statistics(b)

kk_tidur

Mann-Whitney U 105,000

Wilcoxon W 225,000

Z -,598

 Asymp. Sig. (2-tailed) ,550

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)],775(a)

a Not corrected for ties.

b Grouping Variable: kelompok

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

sesudahsenam -

sebelumsenam

Negative Ranks 1(a) 5,50 5,50

Positive Ranks 9(b) 5,50 49,50

Ties 5(c)

Total 15

Lampiran 12 : Lanjutan Data Kualitas dan Kuantitas Tidur

Page 113: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 113/120

  24

a sesudahsenam < sebelumsenam

b sesudahsenam > sebelumsenam

c sesudahsenam = sebelumsenam

Wilcoxon Signed Ranks Test

Test Statistics(b)

sesudahse

nam -sebelumse

nam

Z -2,530(a)

 Asymp. Sig. (2-tailed) ,011

a Based on negative ranks.

b Wilcoxon Signed Ranks Test

Page 114: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 114/120

  25

Ranks

N Mean Rank Sum of Ranks

sesudahsenam -

sebelumsenam

Negative Ranks 0(a) ,00 ,00

Positive Ranks 1(b) 1,00 1,00

Ties 14(c)

Total 15

a sesudahsenam < sebelumsenam

b sesudahsenam > sebelumsenam

c sesudahsenam = sebelumsenam

Wilcoxon Signed Ranks TestTest Statistics(b)

sesudahse

nam -

sebelumse

nam

Z -1,000(a)

 Asymp. Sig. (2-tailed) ,317

a Based on negative ranks.

b Wilcoxon Signed Ranks Test

Lampiran 12 : Lanjutan Data Kualitas dan Kuantitas Tidur

Page 115: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 115/120

  26

Ranks

kelompok N Mean Rank Sum of Ranks

kktidur 2 15 18,50 277,50

4 15 12,50 187,50

Total 30

Mann-Whitney Test

Test Statistics(b)

kktidur

Mann-Whitney U 67,500

Wilcoxon W 187,500

Z -2,198

 Asymp. Sig. (2-tailed) ,028

Exact Sig. [2*(1-tailed

Sig.)],061(a)

a Not corrected for ties.

b Grouping Variable: kelompok

Page 116: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 116/120

  27

Lampiran 13 : Lembar Konsultasi

Page 117: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 117/120

  28

Lampiran 13 : Lanjutan Lembar

Konsultasi

Page 118: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 118/120

  29

Lampiran 13 : Lanjutan Lembar

Konsultasi

Page 119: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 119/120

  30

Page 120: skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

7/24/2019 skripsi senam hamil terhadap kualitas dan kuantitas tidur

http://slidepdf.com/reader/full/skripsi-senam-hamil-terhadap-kualitas-dan-kuantitas-tidur 120/120

  31