bab iv konstitusi dan sistem politik nasional indonesia
Post on 16-Apr-2017
377 Views
Preview:
TRANSCRIPT
BAB IVKONSTITUSI DAN SISTEM
POLITIKNASIONAL INDONESIA
OLEH KELOMPOK 1:AKBAR BAHARI D.
ALDI FATURRAHMANEGGY PRAYOGA M.MOCH. BAGAS H.
MUGIA ISLAMIROHMAT RAMADHAN
4.1 Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia
4.1.1 Pengertian dan Pentingnya Undang-undang Dasar dalam Negara
Menurut E.C.S Wade dalam bukunya yg berjudul Constitution of Law, undang-undang dasar ialah naskah yang memaparkan rangka dan tugas-tugas pokok dari badan-badan pemerintahan suatu negara dan menentukan pokok-pokok cara kerja badan-badan tersebut.
4.1.2 Kedudukan Undang Undang Dasar 1945
1) Sebagai hukum
dasar yang tertulis
2) Sebagai dasar dan sumber hukum
tertinggi
3) Sebagai alat kontrol
terhadap produk hukum
4) Sebagai norma yang
mengikat
4.2 Pembukaan Undang-undang Dasar
1945
Makna dan Nilai Pembukaan
Undang-undang Dasar 1995
Alinea pertama
Alinea kedua
Alinea ketiga
Alinea keempat
4.2 Pembukaan Undang-undang Dasar 1945
Kedudukan Pembukaan Undang Undang Dasar
1945 dalam Sistem Ketatanegaraan RI
1) Sebagai kaidah pokok kenegaraan RI
2) Sebagai pernyataan kemerdekaan Indonesia
4.2 Pembukaan Undang-undang Dasar 1945
PROKLAMASI17 AGUSTUS 1945
Kami bangsa Indonesia dengan ini
menyatakan kemerdekaan
Indonesia
Hal-hal yang mengenai
pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara seksama
dan dalam tempo yang sesingkat-
singkatnya
PEMBUKAANUNDANG-UNDANG DASAR 1945
Alinea I, memuat alasan pikiran “mengapa Indonesia menyatakan kemerdekaan”
Alinea II, memuat pikiran “cara Indonesia memperoleh kemerdekaan”
Alinea III, memuat pikiran “memotivasi ketaqwaan yang mendorong rakyat Indonesia
menyatakan kemerdekaan”Alinea IV, memuat pikiran “tindak lanjut setelah Indonesia pindah dari alam penjajahan ke alam kemerdekaan:1. Menentukan 4 tujuan negara yang ingin
dicapai2. Menyusun negara dalam suatu susuan Uud3. Menetapkan susunan pemerintahan
berbentuk republik4. Menetapkan sistem kekuasaan negara
berkedaulatan rakyat5. Menetapkan rumusan sila-sila Pancasila
sebagai dasar Negara
Asas-asas dalam
Pembukaan Undang Undang
Dasar 1945
1. Asas Kerohanian
Negara
2. Asas Politik Negara
3. Asas Tujuan Negara
4.2 Pembukaan Undang-undang Dasar 1945
4.3 Sistem Politik Kenegaraan Indonesia
4.3.1 Sistem Pemerintahan Negara RI
1) Indonesia Negara berdasarkan hukum.2) Sistem konstitusional.3) Kekuasaan tertinggi di tangan MPR.4) Presiden ialah penyelenggara pemerintahan negara yang
tertinggi dibawah majelis.5) Presiden tidak bertanggung jawab kepada DPR.6) Menteri negara ialah pembantu presiden.7) Kekuasaan kepala negara tidak tak terbatas.
4.3.2 Prinsip Kekuasaan dan Pemerintahan Negara Berdasarkasn UUD 1945
1. Majelis Permusyawaratan
Rakyat(MPR)
1) Terdiri dari anggota DPR dan DPD yg terpilih melalui pemilihan
umum
2) Berwenang mengubah dan menetapkan Undang Undang
Dasar
3) Melantik Presiden dan/atau Wapres
4) Dapat memberhentikan Presiden dan/atau Wapres pada
masa jabatannya
4.3.2 Prinsip Kekuasaan dan Pemerintahan Negara Berdasarkasn UUD 1945
2. Dewan Perwakilan Rakyat dan Dewan Perwakilan Daerah
Dewan Perwakilan Rakyat1) Keanggotaan ditentukan melalui pemilu2) Berkuasa membentuk undang-undang3) Memiliki fungsi legilasi, anggaran dan pengawasan4) Memiliki hak interpelasi, hak angket dan hak menyatakan pendapat5) Mempunyai hak mengajukan pertanyaan, menyampaikan usul dan pendapat serta hak imunitas6) Berhak mengajukan usul rancangan undang-undang
4.3.2 Prinsip Kekuasaan dan Pemerintahan Negara Berdasarkasn UUD 1945
Dewan Perwakilan Daerah1) Susunan dan kedudukan DPD diatur dengan undang-undang.2) Anggota DPD dipilih dari setiap provinsi melalui pemilu.3) Jumlah anggota DPD pada setiap provinsi adalah sama. Jumlah keseluruhannya tidak melebihi dari sepertiga jumlah anggota DPR.
4.3.2 Prinsip Kekuasaan dan Pemerintahan Negara Berdasarkasn UUD 1945
Persyaratan calon presiden dan wakil presiden
Pemilihan Presiden dan
Wapres secara langsung
Pembatasan masa jabatan Presiden dan Wapres
3. Presiden dan Wapres
Alasan pemberhentian
Presiden/Wapres dalam masa jabatannya
Prosedur pemberhentian
Presiden dan/atau Wapres
dalam masa jabatannya
Presiden tidak dapat
membubarkan DPR
4.3.2 Prinsip Kekuasaan dan Pemerintahan Negara Berdasarkasn UUD 1945
1) Kekuasaan kehakiman adalah kekuasaan yang merdeka untuk menyelengarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan2)Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh MA & badan peradilan dibawahnya dan MK3) Para calon hakim agung diusulkan KY kepada DPR selanjutnya ditetapkan sbg hakim agung oleh Presiden4) KY berwenang menjaga dan menegakan kehormatan, keluruhan martabat serta prilaku hakim5) Anggota KY diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dgn persetujuan DPR6) MK memiliki wewenang mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final7) Pengangkatan dan pemberhentian Hakim Konstitusi, hukum acara serta ketentuan ttg MK diatur oleh undang-undang.8) Syarat-syarat untuk menjadi dan untuk diberhentikan sbg hakim ditetapkan dgn undang-undang
4. MA, MK dan
KY
4.4 Perubahan Undang-undang Dasar
1945
4.4.1 Latar Belakang dan Dasar Pemikiran
Latar belakang perubahan UUD 1945 diantaranya
Adanya kekuasaan tertinggi di tangan MPR
Adanya kukuasaan yang sangat besar pada Presiden
Pasal-pasal yang terlalu luwes, shg menimbulkan multitafsir
Kewenangan pada Presiden untuk mengatur hal-hal yang penting dengan undang-undang
Rumusan UUD 1945 tentang semangat penyelenggara negara belum cukup disukung ketentuan konstitusi
4.4.2 Tujuan Perubahan UUD 1945
Menyempurnakan aturan dasar mengenai:• tatanan negara• Kedaulatan rakyat• HAM• Pembagian kekuasaan• Kesejahteraan sosial• Eksistensi negara demokrasi dan negara
hukum• Hal-hal lain sesuai dengan perkembangan
aspirasi dan kebutuhan bangsa
4.4.3 Dasar Yuridis Perubahan UUD 1945
Pasal 3 UUD 1945
Pasal 37 UUD 1945
TAP MPR No.
IX/MPR/1999
TAP MPR No.
IX/MPR/2000
TAP MPR No.
XI/MPR/2001
4.4.4 Kesepakatan Dasar dalam Perubahan UUD 1945
1) Tidak mengubah pembukaan UUD 19452) Tetap mempertahankan NKRI3) Mempertegas sistem pemerintahan presidensial4) Penjelasan UUD 1945 yang memuat hal-hal normatif akan
dimasukkan kedalam pasal-pasal (batang tubuh)5) Melakukan perubahan secara adendum
KESIMPULAN
Any questions?
top related