bab iv hasil penelitian dan pembahasan a. gambaran …eprints.stainkudus.ac.id/1680/7/7. bab...
Post on 02-May-2019
222 Views
Preview:
TRANSCRIPT
46
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Gambaran Umum Obyek Penelitian
1. Sejarah Berdirinya BMT Harapan Ummat
BMT Harapan Ummat berpusat di Kelurahan Purwosari kota Kudus,
didirikan pada tanggal 28 oktober 1997 dengan notaris badan hukum sebagai
koperasi No. 80/BH/KPPK.Iv.Se/X/2001 tertanggal 1 Oktober 2001.
Keberadaan BMT Harapan Ummat Kudus berawal dari perhimpunan anak-
anak muda aktifis masjid yang merasa resah dengan keadaan ekonomi ummat,
sehingga pada tanggal 28 Oktober 1997 didirikanlah lembaga ekonomi mikro
yang berbasis syari’ah yang beralamat di Jl. Besito No.45 Krandon Kudus.
Dengan bermodalkan tekad keberanian untuk mencoba dan semangat Jihad
I’tshodi BMT Harapan Ummat semakinberkembang dan dapat diterima oleh
masyarakat, untuk meningkatkan pelayanan usaha maka pada 20 April 2003
kantor pusat dipindahkan ke JL. Kudus Jepara No. 421 Prambatan Kudus.
Selama tiga tahun BMT berkembang di prambatan telah memiliki
empat cabang dengan jumlah anggota mencapai lima ribu lebih anggota.
Untuk lebih meningkatkan pelayanan usaha maka bulan mei 2007, BMT
Harapan Ummat memiliki kantor pusat sendiri di JL. HM. Subchan ZE No. 47
Purwosari Kudus. Dengan dimilikinya gedung sendiri diharapkan jumlah
anggota yang terlayani semakin bertambah seiring peningkatan pelayanan dan
bertambahnya kantor cabang yang baru. BMT Harapan Ummat Kudus
dikelola oleh tenaga ahli, amanah dan professional dengan sistem rekrutmen
karyawan yang ketat.Kegiatan operasional sehari-hari dilaksanakan oleh
manager yang bertanggung jawab kepada pengurus.Pengawasan anggaran dan
pengawasan syar’iyah dilakukan oleh pengurus dan dengan pengawas syari’ah
berjalan beriringan sebagai penentu dan kebijakan koperasi.Kebutuhan
47
anggota merupakan satu hal yang harus diutamakan.Dengan prinsip
memberikan kemudahan serta transaksi sesuai syari’ah. BMT Harapan
Ummat Kudus melayani anggota sesuai dengan sistem jemput bola simpanan
dan angsuran sehingga anggota akan termanjakan dan kepuasanpun akan
didapatkan. Selain itu pencairan diusahakan secepat dan sepraktis mungkin
tanpa mengurangi prinsip kehati-hatian dan tetap berpegang teguh pada pada
azas kesyariahan dan profesionalitas. Untuk menjamin keamanan dana dan
surat-surat miik anggota dari pencurian, kebakaran dan musibah lainnya,
semua kantor BMT Harapan Ummat Kudus dilengkapi dengan peralatan yang
standart digunakan dalam perbankan dengan didukung jaminan asuransi.
Untuk mempercepat proses pelayanan kepada anggota BMT Harapan Ummat
Kudus telah menggunakan teknologi informasi berupa software standart
perbankan sehingga kebutuhan anggota cepat tertangani.1
2. Profil, Visi dan Misi BMT Harapan Ummat
Berikut adalah Profil serta Visi dan Misi BMT Harapan Ummat Kudus:
a. Profil
Nama : BMT Harapan Ummat
Kantor Pusat : Jl. HM. Subchan ZE 47 Kudus
Telepon : (0291) 438859
Tanggal berdiri : 28 Oktober 1997
Kantor Cabang :
1) Dawe : Kompleks Pasar Dawe Kios B 26 Dawe, Kudus.
2) Bitingan : Kompleks Pasar Bitingan Blok A19. Kudus
3) Kliwon : Desa Nganguk Rt 05 Rw 05 Kota Kudus (Selatan
Pasar Kliwon)
1Dokumentasi BMT Harapan Ummat Kudus, dikutip tanggal 17 Februari 2017
48
4) Jember : Jl. Kudus Permai Kios Muka Balai Desa Blok 14-15
Garung Lor Kudus (Depan RS Yakis)
5) Jekulo : Jl. Kudus-Pati KM 8 Rt 02/IX Kudus (Depan Pasar
Jekulo)
6) Mejobo : Ruko Mejobo Jl. Suryo Kusomo Mejobo Kudus
(Barat Pasar Mejobo)
7) Undaan : Jl. Kudus Purwodadi Km. 7 RT 01 RW 05 Wates
Undaan Kudus.2
b. Visi dan Misi
1) Visi
Menjadi lembaga keuangan Syari’ah yang profesioal, amanah dan
mandiri.3
2) Misi
a) Menjadi fasilitator penerapan ekonomi Syari’ah ditengah-tengah
masyarakat.
b) Menjadi lembaga yang dapat mendorong pemberdayaan ekonomi
umat.
c) Menjadi lembaga keuangan Syari’ah yang mempunyai kredibilitas
dimata umat.4
3. Kelembagaan BMT Harapan Ummat
Kelembagaan BMT Harapan Ummat: Untuk memudahkan tugas BMT
dalam mencapai tujuan yang telah direncanakan, maka disusun suatu struktur
organisasi guna mendeskripsikan alur kerja yang harus dilakukan oleh
2Dokumentasi BMT Harapan Ummat Kudus, dikutip tanggal 17 Februari 2017
3Dokumentasi BMT Harapan Ummat Kudus, dikutip tanggal 17 Februari 2017
4Dokumentasi BMT Harapan Ummat Kudus, dikutip tanggal 17 Februari 2017
49
anggota BMT. Berikut adalah struktur organisasi BMT Harapan Ummat
Kudus:
a. Dewan Pengawas Syariah
1) Ketua : Ust. Ahmad Fauzi
2) Anggota : Ust. Ahmad Hamdani, MA
3) Anggota : Ust. Ali Mahmudi, BA
b. Dewan Pengawas
1) Ketua : Setia Budi Utomo, S. Ag, M.M
2) Sekertaris : H. Sayid Yunanta, S.Si
3) Bendahara : Sri Bintoro, ST. MT
c. Direksi dan Manajemen
- Manager Keuangan dan Syari’ah : Prima Fuad Arifin
- Manager Personalia dan Umum : Efi Sofyan
- Manager SDI : Bagus Pandu Wicaksono
- Manager Marketing : Zoefar
- Divisi IT : Gatot Setiawan
- Kabag Administrasi : Dhaissy Yuli Rustanti5
4. Tugas dan Wewenang
Tugas dan wewenang masing-masing bagian adalah sebagai berikut:
a. Dewan Pengawas Syari’ah (DPS)
Pengawas BMT mempunyai fungsi untuk mengawasi jalannya
kegiatan usaha BMT agar tetap berjalan sesuai dengan ketentuan, arah,
dan kebijakan yang telah ditetapkan Rapat Anggota.
Tugas pengawas yaitu:
1) Memberikan penilaian terhadap keputusan-keputusan kegiatan BMT.
5Hasil observasi BMT Harapan Ummat Kudus, 12 April 2017
50
2) Mengawasi dan menjaga agar pelaksanaan operasional kegiatan BMT
sesuai dengan ketentuan, arah, dan kebijakan yang telah ditetapkan
Rapat Anggota.
3) Memberikan saran atau pendapat kepada pengurus dan pengelola atau
manager untuk pengajuan BMT.
4) Melakukan pemeriksaan (audit) terhadap pengelola BMT membuat
hasil laporan pengawasan BMT kepada Rapat Anggota.
b. Pengurus
Pengurus BMT Harapan Ummat mempunyai fungsi sebagai berikut:
1) Menentukan arah kegiatan dan mengelola keseluruhan proses Baitul
Maal wat Tamwil (BMT) dalam rangka mengembang visi dan misi
koperasi serta pencapaian tujuan BMT.
2) Melakukan pengawasan dan memonitoring terhadap pelaksanaan
kebijakan atas pengelolaan usaha BMT yang dijalankan manajer.
3) Memproses penentuan anggota dan meneliti berhentinya anggota
untuk selanjutnya meminta persetujuan Rapat Anggota.
4) Mengatur mekanisme pembinaan terhadap sistem organisasi
keanggotaan secara menyeluruh dan terpadu antar bidang spiritual
dan material.
Tugas pengurus BMT Harapan Ummat:
1) Menyelenggarakan Rapat Anggota
2) Mengajukan rencana kerja (RK) dan Rencana Anggaran Pendapatan
dan Belanja (RAPB) BMT untuk dimintakan persetujuan dalam rapat
anggota.
3) Menerima laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas yang dijalankan manajer setiap bulan.
4) Menyelenggarakan dan memelihara buku daftar anggota, buku daftar
pengurus dan buku lainnya yang diperlukan.
51
5) Memutuskan penerimaan dan penolakan calon anggota baru serta
memperhatikan anggota sesuai dengan ketentuan dalam anggaran
dasar.
6) Memelihara kerukunan diantara anggota dan mencegah segala hal
yang menyebabkan perselisihan.
c. Pengelola
1) Manajer
Fungsi manajer yaitu:
a) Memimpin organisasi dan mengelola keuangan Baitul Maal wat
Tamwil (BMT). Melakukan evaluasi dan memutuskan
permohonan pembiayaan melalui mekanisme/ forum komite
pembiayaan.
b) Melakukan pengendalian/pembinaan terhadap pengembalian
pembiayaan.
c) Menandatangi bertbagai berkas/dokumen transaksi BMT.
d) Menyiapkan laporan keuangan BMT secara berkala (bulanan,
triwulan dan tahunan).
Tugas manajer yaitu:
1) Membina dan menjaga hubungan baik atau hubungan kerjasama
secara positif dengan lembaga terkait baik instansi pemerintah
maupun swasta.
2) Memberikan arahan dan bimbingan terhadap staf di bawahnya
berkaitan dengan masalah-masalah yang terjadi di lapangan.
3) Menjaga agar BMT dapat mencapai target kuantitatif dan kualitatif
serta mampu memberikan tingkat pelayanan yang tinggi dengan
tetap menjaga segala resiko.
52
4) Mengembangkan kemampuan diri maupun staf dibawahnya
melalui program pelatihan dan pengembangan terencana.6
2) Kabag Pembiayaan
Fungsi kabag pembiayaan yaitu untuk tercapainya produk-produk
BMT baik funding maupun lending sesuai dengan target kinerja yang
telah ditentukan.
Tugas kabag pembiayaan:
a) Melaksanakan tugas khusus yang diberikan manajer.
b) Mengembangkan kemampuan diri melalui training intern maupun
ekstern.
c) Memecahkan keluhan-keluhan dari nasabah.
d) Melakukan proses pembiayaan sesuai standart operasional
prosedur (SOP) yang berlaku.
e) Melakukan survey terhadap calon penerima pembiayaan, baik
menyangkut kelayakan usaha, jaminan dan lain-lain.
3) Kabag Operasional
Fungsi Kabag Operasional yaitu:
a) Memimpin kegiatan BMT pada bagian Tata Usaha dengan garis
kebijakan yang digariskan oleh Manajemen BMT.
b) Melakukan koordinasi seluruh staf operasional BMT.
c) Melakukan sistem dan prosedur akuntansi/pembukuan yang efisien
dan efektif.
Tugas Kabag Operasional yaitu:
a) Menyusun budget (rencana anggaran) bulanan, triwulan, dan
tahunan perusahaan .
b) Membuat laporan realisasi budget.
c) Membuat laporan realisasi rekonsiliasi.
6Dokumentasi BMT Harapan Ummat Kudus, dikutip tanggal 17 Februari 2017
53
d) Mengatur cash flow.
e) Mengadministrasi jaminan.
f) Melakukan pembayaran angsuran kepada pihak ketiga dan
asuransi.
g) Membantu bagian pembiayaan mencetak akad pembiayaan.
h) Membuat laporan keuangan harian, bulanan, triwulan dan tahunan
perusahaan.
i) Menghitung bagi hasil seluruh simpanan anggota (calon anggota).
j) Menilai prestasi kerja karyawan bagian Tata Usaha dan mengatur
kerumah tanggaan.
k) Mengitegrasikan/kosolidasi neraca.
4) Administrasi
Fungsi bagian administrasi yaitu melakukan pendokumentasian
(kearsipan) dan bertenggung jawab atas kelengkapan data bukti
transaksi untuk kebenaran pencatatan transaksi sesuai denga prinsip
akuntansi yang berlaku.
Tugas bagian administrasi:
a) Melakukan tugas-tugas khusus yang diberikan manajer.
b) Memonitor pengadaan alat-alat tulis kantor, barang-barang
percetakan dan peralatan kantor lainnya.
c) Membuat laporan asset LKMS.
d) Melakukan proses pencairan pembiayaan.
e) Membuat analisis laporan keuangan Neraca atau Laba Rugi untuk
dilaporkan kepada manajer LKMS.
5) Teller
Fungsi teller yaitu memberikan pelayanan terbaik kepada
anggota baik penabung atau peminjam.
Tugas teller yaitu:
54
a) Transaksi pembukuan tabungan, sijanagka, dll.
b) Menerima setoran simpanan, angsuran, dan transaksi pengambilan.
c) Menerima setoran dari wali murid: SPP SDIT Al-Islam, TKIT
UBK, SDIT UBK.
d) Transaksi EDC: pembayaran PLN, Telepon, Transfer, dll.
6) Marketing
Fungsi marketing yaitu mempromosikan dan menawarkan
produk-produk BMT Harum Kudus, baik di BMT nya maupun terjun
langsung ke lapangan.Bagian marketing ini juga membawahi jangkar
yaitu petugas lapangan melaksanakan sistem jemput bola, dimana
petugas mendatangi langsung anggota untuk meminta angsuran yang
telah jatuh tempo atau anggota sedang sibuk dan tidak bisa datang
langsung ke BMT.
Tugas marketing yaitu:
a) Membuat terobosan mencari sumber-sumber dana alternatif.
b) Membuat atau mengevaluasi produk-produk BMT agar sesuai
dengan kebutuhan pasar.
c) Menyusun strategi sosialisasi, promosi, untuk meningkatkan
penjualan produk.
d) Melakukan survey terhadap calon penerima pembiayaan.
e) Menagih angsuran yang terlambat membayar.7
7Dokumentasi BMT Harapan Ummat Kudus, dikutip tanggal 17 Februari 2017
55
5. Produk-produk BMT Harapan Ummat Kudus
a. Produk Simpanan yang dikelola BMT Harum yaitu:
1) SIRKAH (Simpanan Berkah)
Simpanan berkah merupakan simpanan yang berdasarkan
prinsip mudhorobah dan diperuntukkan bagi anggota yang
menginginkan dananya diinvestasikan secara syariah.
Keistemewaan Sirkah yaitu:
a) Setoran dan pengambilan dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan
cepat dan mudah.
b) Layanan antar jemput setoran dan penarikan.
c) Hadiah-hadiah yang menarik (selama bulan promosi).
d) Bagi hasil yang kompetitif karena dihitung dari saldo rata-rata
harian.
e) Simpanan akan diinvestasikan diberbagai sector riil sesuai
syari’ah.
f) Dana yang disimpan tanpa dikenakan adiministrasi bulanan.
2) SIRKAH PLUS (Simpanan Berkah Plus)
Simpanan berkah plus adalah salah satu jenis simpanan
mudhorobah, dimana dana yang disimpan tidak bisa sewaktu-waktu
diambil.
Sirkah plus ini dibuat berkelompok, satu kelompok terdiri dari
100 orang. Setiap anggota yang ikut program ini berhak menikmati
hadiah dan berhak mendapat kesempatan memenangkan Grand Prize
satu buah sepeda motor Honda.
Keistemewaan Sirkah Plus yaitu:
a) Setiap anggota berhak menikmati berbagai hadiah diantaranya:
lemari es, mesin cuci, televise berwarna, paket perhiasan emas,
magic com, kompor gas, DVD, blender, jenis hadiah yang
56
tercantum ini sewaktu-waktu dapat berubah sesuai dengan
kebijakan BMT.
b) Setiap anggota berhak mendapatkan kesempatan memenangkan
Grand Prize satu buah motor Honda off the road.
c) Bagi hasil yang kompetitif.
d) Penarikan dan setoran dilayani antar jemput.
3) SIJANGKA (Simpanan Berjangka)
Sijangka adalah jenis simpanan dengan penawaran hadiah
menarik yang akan diberikan langsung berdasarkan saldodan jangka
waktu (selama bulan promosi) serta bagi hasil yang kompetitif.
Keistemewaan sijangka antara lain:
a) Dapat memprogamkan keuangan anggota jangka panjang.
b) Tidak ada biaya potongan administrasi bulanan.
c) Bagi hasil yang kompetitif dan lebih besar dibandingkan simpanan
lainnya.
d) Hadiah yang menarik yang akan diberikan langsung berdasarkan
saldo dan jangka waktu (selama bulan promosi).
4) SIDIK (Simpanan Pendidikan)
Simpanan ini diperuntukkan anak didik maupun pelajar.
Adapun keistimewaan dari Sidik adalah:
a) Setoran dan pengambilan dapat dilakukan sewaktu-waktu dengan
mudah dan cepat.
b) Layanan antar jemput setoran dan penarikan, bagi hasil yang
kompetitif karena dihitung dari saldo harian.
c) Dana yang disimpan tanpa dikenakan administrasi bulanan.
5) SUPERPRESTASI (Simpanan Pelajar Prestasi)
Simpanan ini untuk menunjang kelancaran pendidikan yang
dapat direncanakan dengan waktu yang diinginkan.
57
Keistimewaansuperprestasi adalah:
a) Untuk kelancaran pendidikan putra-putri anggota yang sudah
direncanakan dengan waktu yang diinginkan anggota.
b) Invest superprestasi akan mendapatkan bagi hasil.
c) Akan mendapatkan bonus/hadiah peralatan sekolah dari BMT
Harapan Ummat sesuai dengan jumlah saldo dan jangka waktu.
6) SURBAN (Simpanan Qurban)
Simpanan ini memprogamkan keuangan jangka panjang untuk
ibadah qurban dengan keistimewaan tanpa adanya potongan
administrasi bulanan dan dengan bagi hasil yang kompetitif karena
dihitung dari saldo rata-rata harian.8
6. Lingkup Usaha
Dalam melaksanakan tugasnya BMT Harum Kudus bergerak di bidang
simpan pinjam. Hal ini dapat dilihat dari kegiatan yang dilakukan yaitu
menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kepada masyarakat
dalam bentuk pembiayaan.
Tujuan dari BMT Harum Kudus melakukan kegiatan ini adalah:
a. Membantu meningkatkan dan mengembangkan potensi ummat dalam
program pengentasan kemiskinan.
b. Memberikan sumbangan aktif terhadap upaya pemberdayaan dan
peningkatan kesejahteraan ummat.
c. Menciptakan sumber pembiayaan dan pengadaan modal bagi anggota
dengan prinsip syari’ah.
d. Mendorong kegiatan gemar menabung bagi masyarakat.
e. Membantu para pengusaha lemah untuk mendapatkan modal pinjaman.
8Dokumentasi BMT Harapan Ummat Kudus, dikutip tanggal 17 Februari 2017
58
f. Meningkatkan kesadaran dan wawasan ummat tentang sistem dan pola
perekonomian islam.
Sasaran dan bidang yang dibiayai oleh BMT Harapan Ummat Kudus
adalah
a. Pedagang Pasar
b. Home Industri
c. Petani Kecil
d. Peternak Kecil.9
B. Deskripsi Data Penelitian
1. Data Strategi Pemasaran BMT Harapan Ummat Kudus dalam
Meningkatkan Peminat Simpanan Pelajar Prestasi
Setiap lembaga keuangan syariah atau BMT memiliki beberapa
macam produk yang disediakan untuk para anggota dalam memenuhi
kebutuhannya. Tidak hanya itu, pelayanan dan fasilitas pun lebih diutamakan
untuk kenyamanan para anggota. Produk akan dikenal anggota jika pihak
BMT melakukan kegiatan promosi kepada anggota dan masyarakat. Strategi
pemasaran diperlukan dalam setiap perusahaan dengan maksud agar semua
rencana yang telah ditentukan bisa tercapai. BMT Harapan Ummat Kudus
melakukan aktivitas pemasaran antara lain adalah dengan menawari anggota-
anggota yang sudah berjalan yang mempunyai anak sekolah, dari mulut ke
mulut, kemudian dengan cara bersosialisasi ke sekolah-sekolah untuk
meningkatkan peminat atau anggota baru.
Berdasarkan data lapangan melalui wawancara dengan informan
didapatkan data sebagai berikut, sebagaimana yang disampaikan oleh Bapak
Shobirin selaku Marketing BMT.
“Dalam memasarkan produk simpanan pelajar prestasi BMT Harapan
Ummat Kudus mempunyai dua cara, secara khusus ada kerja sama
9Dokumentasi BMT Harapan Ummat Kudus, dikutip tanggal 17 Februari 2017
59
dengan sekolahan.Kemudian yang secara umum ketika bagian
marketing ke pasar untuk menarik setoran simpanan dan pembiayaan
mereka juga menawarkan atau melakukan promosi kepada penjual-
penjual di pasar yang masih mempunyai anak sekolah.”10
Lain halnya dengan yang diungkapakan Bapak Sunaryo selaku kepala
cabang BMT Harapan Ummat Kudus, beliau menambahkan:
“Sebelum pihak marketing BMT menawarkan produk superprestasi ke
calon anggota, marketing BMT akan melakukan survey terlebih
dahulu mengenai bagaimana kondisi dan kemampuan ekonomi
anggota, agar tidak terjadi kesalahan di belakang, seperti tidak
membayar setoran bulanan.”11
Begitu juga dengan yang disampaikan oleh Mbak Santi Dwi Primasari,
selaku customer service,beliau menyampaikan;
“BMT Harapan Ummat Kudus bekerja sama dengan Yayasan Al-
Islam yang terdiri dari SD, SMP, SMK dan yayasan Al Fath yang
terdiri dari Paud, TK, dan SD. Kerjasama disini dalam artian BMT
dipercaya sekolahan untuk mengelola keuangan sekolahan bukan
kerjasama yang khusus untuk simpanan superprestasi, setiap tanggal
1-10 pada awal bulan pihak BMT akan berada di sekolahan untuk
penarikan pembayaran SPP sekolah. Dalam kesempatan ini pihak
marketing BMT Harum akan menawarkan produk superprestasi ke
orang tua murid yang berada di sekolahan.”12
Dari awal dikeluarkannya produk superprestasi, masih sedikit anggota
yang menaruh minat pada produk tersebut dibandingkan dengan produk
simpanan yang lainnnya. Berikut adalah data jumlah anggota simpanan di
BMT Harapan Ummat Kudus:
10
Hasil wawancara dengan Bapak Shobirin selaku marketing, yang dilakukan pada 12 April
2017 pukul 10.00 WIB 11Hasil wawancara dengan Bapak Sunaryo selaku kepala cabang, yang dilakukan pada 12
April 2017 pukul 13.20 12Hasil wawancara dengan Mbak Santi Dwi Primasari selaku customer service, yang
dilakukan pada 17 Februari 2017, pukul 11.00
60
Tabel 4.1
Data Jumlah Anggota Simpanan
No. Nama Produk
Simpanan
Jumlah Anggota
2015 2016 2017
1 SIRKAH 2.408 2.611 2.713
2 SIRKAH PLUS 527 532 739
3 SIJANGKA 396 414 469
4 SUPERPRESTASI 59 59 74
5 SIDIK 168 167 171
6 SURBAN 20 24 25
Strategi yang digunakan untuk meningkatkan peminat simpanan
pelajar prestasi masih belum banyak yang diterapkan.BMT melakukan kerja
sama dengan beberapa lembaga sekolahan dimana BMT sebagai pengelola
keuangan sekolahan dengan begitu BMT bisa melakukan promosi kepada
orang tua murid dan guru di sekolahan.13
Berdasarkan strategi bauran pemasaran (marketing mix), strategi yang
telah diterapkan BMT Harum Kudus dalam meningkatkan peminat simpanan
pelajar prestasi adalah sebagai berikut:
a. Produk (Product)
Produk berfungsi untuk memenuhi kebutuhan konsumen.Dalam
merencanakan produk pihak BMT Harapan Ummat Kudus harus
memperhatikan kepuasan anggota yang diterapkan melalui hasil produk.
BMT Harapan Ummat Kudus menawarkan produk Superprestasi bagi calon
angota yang ingin berinvestasi untuk masa depan dana pendidikan anaknya.
Produk ini memberi manfaat dan fasilitas antara lain:
13
Hasil wawancara dengan Mbak Santi Dwi Primasari selaku customer service, yang
dilakukan pada 17 Februari 2017, pukul 11.00
61
1) Kelancaran dana pendidikan putra-putri anggota dapat direncanakan
dengan waktu yang diinginkan anggota.
2) Invest superprestasi akan mendapatkan bagi hasil.
3) Akan mendapatkan bonus/hadiah peralatan sekolah dari BMT Harapan
Ummat sesuai dengan jumlah saldo dan jangka waktu.
Anggota tertarik dengan produk superprestasi karena dengan
superprestasi anggota dapat membiayai sekolah anak mereka serta akan
mendapatkan hadiah. Seperti halnya yang disampaikan oleh Bapak Andi
Wijaya selaku orangtua anggota superprestasi:
“Saya tertarik dengan superprestasi soalnya kan tabungannya gak bisa
diambil sewaktu-waktu jadi bener-bener untuk biaya sekolah anak,
dengan superprestasi saya dapat membiayai sekolah anak saya mbak,
dengan adanya tabungan saya merasa lebih ringan saat membayar uang
sekolah anak mbak, terus dapat hadiah kalau kenaikan kelas, di tambah
lagi anak saya dapat beasiswa kan anak saya lumayan pintar di kelasnya
jadi ya dapat peringkat.”14
Begitu juga dengan yang disampaikan oleh Ibu Dian Dwi Astuti selaku
orangtua anggota;
“Superprestasi ini tidak bisa diambil sewaktu-waktu, hanya dapat
diambil satu tahun sekali sehingga sangat meringankan untuk biaya
sekolah anak-anak saya yang akan melanjutkan sekolah ke tahap
selanjutnya.”15
Kebanyakan orangtua anggota superprestasi memilih menggunakan
produk superprestasi karena mereka ingin mempersiapkan biaya pendidikan
putra-putrinya.Sedangkan kekurangan dari produk superprestasi adalah
kurang adanya inovasi, produknya hanya seperti itu-itu saja.16
14Hasil wawancara dengan bapak Andi Wijaya selaku orang tua anggota superprestasi, yang
dilakukan pada 22 Mei 2017, pukul 13.00 15
Hasil wawancara dengan Ibu Dian Dwi Astuti selaku orang tua anggota superprestasi, yang
dilakukan pada 22 Mei 2017, pukul 10.00 16Observasi BMT Harapan Ummat Kudus, pada 17 Februari 2017
62
b.Harga(Price)
Strategi penentuan harga sangat berpengaruh dalam pemberian nilai
kepada konsumen, mempengaruhi citra produk, dan keputusan konsumen
untuk membeli. Berdasarkan hasil wawancara , BMT Harapan Ummat
Kudus menggunakan prinsip bagi hasil (revenue sharing). Bagi hasil
superprestasi kompetitif dan biaya administrasi untuk pembukaan
superprestasi terjangkau yaitu sebesar Rp 15.000,-.17
Dalam produk superprestasi ini sudah ditetapkan besar setoran
minimalnya.Besarnya setoran minimal superprestasi adalah Rp 100.000,-
perbulan atau Rp 5.000,- per hari. Besarnya setoran superprestasi ini tidak
memberatkan dan terjangkau sesuai dengan hadiah atau bonus yang telah
diberikan.sebagaimana yang disampaikan oleh orangtua anggota
superprestasi, Ibu Fauziyah:
“Alhamdulillah terjangkau mbak, sesuai dengan hadiah-hadiah yang
anak saya dapatkan, ditambah kalau anak saya dapat juara di kelasnya
anak saya mendapatkan bonus atau beasiswa.”18
Sama halnya dengan yang disampaikan oleh Ibu Nia Safitri, selaku
orangtua anggota:
“Lumayan terjangkau mbak, tidak begitu memberatkan.”19
Secara tradisional, harga berperan sebagai penentu utama dalam
pilihan pembeli. Dengan penetapan harga yang terjangkau akan membuat
calon anggota tertarik.
17
Hasil wawancara dengan Bapak Sunaryo selaku kepala cabang, yang dilakukan pada 12
Aprol 2017 pukul 13.20 18
Hasil wawancara dengan Ibu Fauziyah selaku orang tua anggota superprestasi, yang
dilakukan pada 6 Juni 2017, pukul 10.00 19
Hasil wawancara dengan Ibu Nia Safitri selaku orang tua anggota superprestasi, yang
dilakukan pada 6 Juni 2017, pukul 12.30
63
c. Tempat(Place)
Dalam hal ini lokasi yang dipilih BMT Harapan Ummat Kudus
strategis dan mudah dijangkau, karena letaknya tidak jauh dari pusat
perkotaan dan di sekililing pasar, perumahan, sekolah dan pegawai
wiraswasta yang mempermudah BMT Harapan Ummat dalam
penghimpunan dana melalui produk-produk yang dibuatnya, khususnya
produk superprestasi. BMT Harapan Ummat berlokasi di JL.HM. Subchan
ZE No. 47 Purwosari Kudus.20
Dalam upaya BMT melayani anggota tepat waktu dan tepat sasaran,
BMT menggunakan sistem jemput bola dimana tenaga marketing langsung
terjun ke lapangan mendatangi anggota untuk melayani setoran sekaligus
menawarkan produk superprestasi baik itu stanbay di sekolahan yaitu di
yayasan Al-Islam dan yayasan Al-Fath, di pasar maupun di rumah anggota.
Sebagaimana yang disampaikan oleh Mbak santi Dwi Primasari dan Bapak
Shobirin, selaku pegawai BMT;
“Untuk memaksimalkan pelayanan, BMT malakukan sistem jemput
bola, setiap tanggal 1-10 kita dari pihak pemasaran akan stanbay di
sekolahan untuk menarik simpanan dan pembayaran SPP.Tujuan
sistem jemput bola tidak lain untuk memberikan kemudahan dan
kenyamanan bagi anggota terhadap produk. Selain itu petugas juga
akan lebih leluasa dalam menjelaskan dan memasarkan produk
superprestasi kepada anggota.”21
“Dengan memaksimalkan pelayanan, seperti jemput bola setiap
tanggal 1-10 kita dari pihak pemasaran akan stanbay di sekolahan
untuk menarik simpanan dan pembayaran SPP.”22
Dengan adanya sistem jembut bola anggota akan merasa terbantu jika
anggota tidak sempat untuk membayar setoran simpanan ke kantor.23
20Observasi BMT Harapan Ummat Kudus, pada 17 Februari 2017 21
Hasil wawancara dengan Mbak Santi Dwi Primasari selaku customer service, yang
dilakukan pada 17 Februari 2017, pukul 11.00 22
Hasil wawancara dengan Bapak Shobirin selaku marketing, yang dilakukan pada 12 April
2017 pukul 10.00 WIB
64
d.Promosi(Promotion)
BMT Harapan Ummat Kudus dalam perencanaan dan penerapan
strategi promosi yaitu dengan:
1) Strategi promosi melalui periklanan (Advertising)
Mencetak brosur untuk disebarkan ke kantor-kantor cabang, jalan
atau tempat yang strategis dan diberikan pada calon anggota.Pencetakan
brosur dilakukan setiap kali ada pembaharuan informasi terkait dengan
prosedur ataupun ketentuan mengenai produk dan layananya.
Dengan adanya brosur calon anggota akan lebih mudah memahami
dan mengenal tentang bagaimana produk superprestasi. Sebagaimana
yang disampaikan oleh Ibu Fauziyah, selaku orangtua anggota
superprestasi;
“Karena lokasi BMT dekat dengan rumah saya mbak dan
superprestasi tabungannya tidak bisa di ambil sewaktu-waktu, dan
waktu saya lihat-lihat di brosur persyaratannya mudah, jadi saya
tertarik mbak.”24
2) Strategi promosi melalui promosi penjualan (Sales Promotion)
Alat promosi yang dipakai BMT Harapan Ummat Kudus dalam
meningkatkan peminat anggota superprestasi adalah dengan memberi
hadiah-hadiah dan beasiswa kepada anggota yang mendapatkan prestasi
di sekolahan. Misalnya setiap satu tahun sekali akan mendapatkan
hadiah berupa peralatan sekolah dengan ketentuan jumlah saldo dan
jangka waktu sudah memenuhi syarat. Cara promosi seperti ini
diharapkan dapat menambah kepuasan anggota dan membuat daya tarik
masyarakat semakin tinggi sehingga dapat meningkatkan jumlah
peminat superprestasi. Sabagaimana yang disampaikan oleh orangtua
23Hasil wawancara dengan Ibu Sariyati selaku orang tua anggota superprestasi yang dilakukan
pada tanggal 6 Juni 2017, pukul 11.30 24
Hasil wawancara dengan Ibu Fauziyah selaku orang tua anggota superprestasi yang
dilakukan pada tanggal 6 Juni 2017, pukul 10.00
65
angota superprestasi yang sudah pernah mendapatkan hadiah, yaitu Ibu
Fauziyah, selain jumlah setoran yang terjangkau anak beliau juga
mendapatkan hadiah;
“Ya Alhamdulillah terjangkau mbak, sesuai dengan hadiah-hadiah
yang anak saya dapatkan, ditambah kalau anak saya dapat juara di
kelasnya anak saya mendapatkan bonus atau beasiswa.”25
Sebagian besar tujuan anggota menabung superprestasi selain
untuk meringankan beban biaya sekolah anak-anak anggota, mereka
juga berkeinginan untuk mendapatkan hadiah berupa peralatan
sekolah.26
3) Strategi promosi melalui penjualan personal (Personal Selling)
BMT Harapan Ummat Kudus menerapkan strategi ini sebagai alat
promosinya dalam upaya meningkatkan jumlah anggota.Bentuk dari
penjualan personal ini bisa langsung dengan tatap muka antara karyawan
BMT Harapan Ummat dengan anggota atau calon anggota.Berdasarkan
fakta dilapangan strategi ini jauh lebih efektif meningkatkan jumlah
anggota dibandingkan melalui periklanan. Strategi ini terus dilakukan
BMT Harapan Ummat dengan mendatangi langsung setipa anggota dan
calon anggota untuk menawarkan produk superprestasi. Sebagaimana
yang disampaikan oleh Bapak Sunaryo tentang keberhasilan strategi
pemasaran yang sudah diterapkan:
“ BMT melakukan sebaik mungkin promosi, inovasi seperti
pelayanan yang memuaskan, karena jika anggota puas maka
mereka akan senang dan terus menabung. Di saat pihak marketing
bertemu dengan calon anggota, maka dia harus mampu
menjelaskan dan menawarkan produk-produk BMT beserta
manfaatnya.Karena berdasarkan fakta di lapangan strategi ini jauh
25
Hasil wawancara dengan Ibu Fauziyah selaku orang tua anggota superprestasi yang
dilakukan pada tanggal 6 Juni 2017, pukul 10.00 26
Hasil wawancara dengan Ibu Dian Dwi Astuti selaku orang tua anggota superprestasi yang
dilakukan pada tanggal 22 Mei 2017, pukul 10.00
66
lebih efektif meningkatkan jumlah anggota dibandingkan dengan
periklanan.”27
Calon anggota tertarik untuk membuka tabungan superprestasi
karena pihak BMT sangat baik dalam menjelaskan keuntungan dan
manfaat yang didapatkan jika calon angota membuka tabungan
superprestasi.28
e. Partisipan(People)
Dalam hal ini BMT Harapan Umat Kudus memiliki marketing sekolah
untuk melakukan penarikan setoran superprestasi dan pembayaran SPP di
yayasan Al-Islam dan Al-Fath.Dimana kedua yayasan tersebut telah
memfasilitasi tempat bagi pihak BMT untuk melakukan tugasnya.Disini
semua karyawan BMT berperan sebagai marketing.BMT Harapan Ummat
Kudus memberikan kewenangan kepada tenaga marketing untuk melayani
konsultasi tabungan superprestasi di lapangan dengan tujuan untuk
memberikan kemudahan bagi anggota.Tapi pelaksanaannya belum
maksimal, karena BMT tidak mengutamakan produk superprestasi.
Sebgaimana yang disampaikan oleh Bapak Shobirin, selaku marketing”
“Ada, marketing sekolah tapi belum maksimal”.29
f. Bukti Fisik(Physical Evidence)
Kantor BMT Harapan Ummat Kudus didesain seperti rumah dengan
berbagai fasilitas yang ada diharapkan dapat memberikan kenyamanan bagi
anggota. Kadang anggota merasa jenuh dan bosan saat menunggu antrian
atau panggilan dari teller dan customer service, sehinngga untuk mengatasi
hal ini BMT Harapan Ummat Kudus memberikan fasilitas televisi dan
27
Hasil wawancara dengan Bapak Sunaryo selaku kepala cabang, yang dilakukan pada 12
Aprol 2017 pukul 13.20 28
Hasil wawancara dengan Ibu Nia Safitri selaku orang tua anggota superprestasi yang
dilakukan pada tanggal 6 Juni 2017, pukul 12.30 29
Hasil wawancara dengan Bapak Shobirin selaku marketing, yang dilakukan pada 12 April
2017 pukul 10.00 WIB
67
tempat membaca koran dan majalah, ruang tamu di sediakan kursi sofa yang
empuk dan indah. Kamar mandi dapat digunakan anggota secara bebas
untuk buang air kecil atau sekedar cuci muka. Bagi anggota yang ingin
sholat tidak usah jauh-jauh karena sudah disediakan tempat
sholat.Begitupun dengan tata letak gedung dan ruangan dalam BMT di
desain senyaman mungkin dengan dilengkapi pendingin udara.Hal lain yang
selalu diperhatikan anggota adalah loy out gedung dan ruangan kantor harus
tertata rapi sedemikian rupa supaya anggota tidak cepat bosan berhubungan
dengan BMT serta selalu menghilangkan kesan sumpek dan semrawut.30
g.Proses(Process)
Saat ini proses merupakan salah satu unsur tambahan marketing mix
yang cukup mendapat perhatian serius dalam perkembangan ilmu
marketing. Dalam perbankan syariah, proses atau mekanisme, mulai dari
melakukan penawaran produk, hingga proses menangani keluhan
pelanggan. Perbankan syariah yang efektik dan efisien perlu dikembangkan
dan ditingkatkan.
Dalam menjalankan aktivitasnya, BMT melayani anggota dengan
senyaman, seramah dan sebaik mungkin. Pelayanan sangat penting untuk
diperhatikan karena hal itu berpengaruh terhadap loyalitas angggota. Jika
pelayanannya buruk maka anggota akan cenderung beralih ke competitor
lain walaupun sebenarnya produknya sudah menarik. Maka dari itu BMT
Harapan Ummat Kudus berusaha memberikan pelayanan yamg terbaik
kepada anggota yang ditunjukkan dengan sikap ramah, responsif dan
sepenuh hati.31
Pelayanan didukung oleh biaya administrasi yang murah
yaitu sebesar Rp 15.000,-. Pada pembukaan simpanan pelajar prestasi
30
Dokumentasi BMT Harapan Ummat Kudus, pada tanggal 17 Februari 2017 31
Hasil wawancara dengan Bapak Sunaryo selaku kepala cabang, yang dilakukan pada 12
April 2017 pukul 13.20 WIB
68
dengan setoran pertama sebesar Rp 100.000,-.Sebagaimana yang
diungkapkan oleh orangtua anggota superprestasi.
“Awalnya saya dikasih tahu temen mbak, katanya di BMT Harum
ada tabungan untuk anak-anak prosesnya itu cepat, mudah dan dapat
hadiah lagi.Kemudian saya datang ke sana untuk tanya-tanya dan
membuka simpanan superprestasi.”32
Selain itu anggota superprestasi BMT Harapan Ummat Kudus tidak
dikenakan biaya adiministrasi bulanan. Jadi sedikit apapun nominal yang
ditabung oleh anggota tidak akan pernah berkurang, justru akan bertambah
sedikit demi sedikit.33
Sangat berbeda dengan lembaga-lembaga lain,
apalagi masih menerapkan sistem konvensional. Dimana rakyat kecil yang
menabung, setiap bulannya tabungannya akan semakin berkurang karena
dikenakan administrasi bulanan. Dalam mengelola dana anggota BMT
Harapan Ummat Kudus konsisten dengan sistem syari’ah sehingga hal ini
menjadi keunggulan tersendiri.
Anggota juga tidak perlu mengantri jika ingin membayar setoran
bulanan. Pihak BMT Harapan Ummat akan mendatangi ke tempat anggota
baik di sekolahan, pasar maupun di rumah anggota.34
Proses pembukaan
tabungan superprestasi tidak memerlukan waktu lama, karena prosesnya
cepat dan mudah.35
32
Hasil wawancara dengan Ibu Nia Safitri selaku orang tua anggota superprestasi yang
dilakukan pada tanggal 6 Juni 2017, pukul 12.30 WIB 33
Hasil wawancara dengan Bapak Shobirin selaku marketing, yang dilakukan pada 12 April
2017 pukul 10.00 WIB 34
Hasil wawancara dengan Mbak Santi Dwi Primasari selaku customer service, yang
dilakukan pada 17 Februari 2017, pukul 11.00 WIB 35
Hasil wawancara dengan Ibu Nia Safitri selaku orang tua anggota superprestasi yang
dilakukan pada tanggal 6 Juni 2017, pukul 12.30 WIB
69
2. Data Tentang Analisis SWOT Mengenai Strategi Pemasaran Dalam
Meningkatkan Peminat Simpanan Pelajar Prestasi di BMT Harapan
Ummat Kudus Tahun 2016
a. Data tentang Strenght (Kekuatan) BMT Harapan Ummat
Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan di BMT Harapan
Ummat Kudus, ada beberapastrength (kekuatan) diantaranya yaitu BMT
Harum memiliki berbagai macam produk yang dibutuhkan anggota,
karyawan lebih loyal dalam memasarkan produk, harga produk dan bagi
hasil yang kompetitif, sudah ada sertifikat jika laporan keuangan baik dan
BMT Harum sudah berdiri hampir 18 tahun sehingga sudah dikenal
masyarakat. Sebagaimana yang disammpaikan oleh Mbak Santi,
“Memberikan kepercayaan kepada anggota dan masyarakat bahwa
BMT Harum mempunyai sertifikat yang menyatakan jika laporan
keuangannya baik.”36
Selain itu pelayanan yang ramah juga menjadi kekuatan dari BMT
Harum. Di samping itu terlihat juga lokasi yang strategis dan mudah
dijangkau, karena letaknya tidak jauh dari pusat perkotaan dan di
sekeliling pasar, perumahan, sekolah dan pegawai wiraswasta yang
mempermudah BMT Harapan Ummat dalam penghimpunan dana melalui
produk-produk yang dibuatnya, khususnya produk superprestasi.yaitu di
JL. HM. Subchan ZE No. 47 Purwosari Kudus.37
b. Data tentang Weakness (Kelemahan ) BMT Harapan Ummat
Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan di BMT Harapan
Ummat Kudus, ada beberapa weakness (kelemahan) diantaranya
yaitukurangnya promosi yang dilakukan BMT, sebgaimana yang
disampaikan oleh orangtua angggota superprestasi, Ibu Dian,
36
Hasil wawancara dengan Bapak Shobirin selaku marketing, yang dilakukan pada 12 April
2017 pukul 10.00 WIB 37Hasil observasi BMT Harapan Ummat Kudus pada tanggal 17 Februari 2017
70
“Ya menarik, Cuma promonya yang kurang sehingga tidak banyak
masyarakat yang tahu kalau ada simpanan superprestasi.”38
tidak adanya inovasi produk superprestasi hanya seperti itu-itu
saja,kemampuan SDM yang dimiliki BMTmasih kurang, karena tidak
semua karyawan BMT Harapan Ummat Kudus lulusan sarjana. Dan
banyak keraguan di mata masyarakat untuk menabung di BMT, seperti
keamanan uang mereka di BMT apakah terjamin maupun berapa banyak
keuntungan yang akan didapatkan jika menabung di BMT.Sebagaimana
yang disampaikan oleh Bapak Sunaryo.
“Untuk kendala biasanya calaon anggota baru itu cenderung dalam
masalah berapa persen keuntungan yang sering ditanyakan, kalau
kita tidak bisa menarik anggota maka kita akan kalah dari pesaing.
Kemudian dari segi karakter calon anggota kan berbeda-beda,
bagaimana kemauan untuk menabung mereka tidak sama. Dan dari
segi SDM diusahakan semua karyawan lulusan sarjana tapi untuk
saat ini belum semuanya.”39
Sama halnya yang disampaikan oleh Bapak Shobirin,
“Banyak keraguan di mata anggota tentang produk superprestasi,
tentang aman atau tidaknya menabung di BMT.”40
c. Data tentang Opportunity (Peluang) BMT Harapan Ummat
Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan peluang yang dimiliki
oleh BMT Harapan Ummat Kudus yaitu adanya kerjasama dengan
lembaga pendidikan yaitu dengan yayasan Al-Islam dan yayasan Al-Fath
dimana BMT dipercaya sebagai pengelola keuangan sekolahan.Hal ini
memberikan kemudahan bagi BMT untuk memasarkan dan menawarkan
38
Hasil wawancara dengan Ibu Dian Dwi Astuti selaku orang tua anggota superprestasi yang
dilakukan pada tanggal 22 Mei 2017, pukul 10.00 39
Hasil wawancara dengan Bapak Sunaryo selaku marketing, yang dilakukan pada 12 April
2017 pukul 10.00 WIB 40
Hasil wawancara dengan Bapak Shobirin selaku marketing, yang dilakukan pada 12 April
2017 pukul 10.00 WIB
71
produk superprestasi kepada orangtua murid. Karena setiap tangggal 1-10
pada awal bulan tenaga marketing BMT harapan Ummat Kudus akan
stanbay di sekolahan untuk melakukan penarikan pembayaran SPP dan
setoran superprestasi.Sebagaimana yang disampaikan oleh mbak Santi.
“Ada kerja sama dengan sekolahan, kita yang mengelola keuangan
sekolahan, seperti pembayaran SPP dari tanggal 1-10 pihak BMT
akan stanbay di sekolahan untuk penarikan setoran atau jembut
bola.Selama di sekolahan kita dari pihak BMT akan menawarakn
dan mempromosikan superprestasi ke murid-murid.”41
Berbeda dari lembaga keuangan lain di BMT Harapan Ummat
Kudus tidak ada potongan biaya adimistrasi bulanan sehingga tabungan
anggota tidak akan berkurang.42
d. Data tentang Threat (Ancaman) BMT Harapan Ummat
Berdasarkan hasil wawancara dan pengamatan di BMT Harapan
Ummat Kudus, yang menjadi threat (ancaman) yaitu banyaknya pesaing
lain yang menawarkan produk sejenis.Terutama bank-bank swasta yang
sudah lebih dikenal masyarakat. Sebagaimana yang disampaikan oleh
Mbak Santi,
“Jika saldo kurang, anggota tidak dapat hadiah sehingga anggota
akan komplain. Hal ini akan menjadi kendala bagi BMT dalam
memasarkan superprestasi karena akan menimbulkan citra buruk
bagi BMT. Dan ditambah lagi banyaknya pesaing lain yang
menawarkan produk sejenis.”43
41
Hasil wawancara dengan Mbak Santi Dwi Primasari selaku customer service, yang
dilakukan pada 17 Februari 2017, pukul 11.00 42
Observasi BMT Harapan Ummat Kudus, pada 17 Februari 2017 43
Hasil wawancara dengan Mbak Santi Dwi Primasari selaku customer service, yang
dilakukan pada 17 Februari 2017, pukul 11.00
72
3. Faktor-faktorPendukung dan Penghambat yang dihadapi BMT Harapan
Ummat dalam Menerapkan Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan
Peminat Simpanan Pelajar Prestasi
Berdasarkan wawancara dengan pihak BMT Harapan Ummat Kudus
yaitu dengan bapak Shobirin selaku marketing, faktor pendukung dan
penghambat yang dihadapi oleh BMT Harapan Ummat adalah:
1. Faktor Pendukung
a. Adanya kerja sama dengan lembaga pendidikan
Dalam hal ini BMT Harapan Ummat Kudus bekerja sama dengan
beberapa lembaga pendidikan antara lain yayasan Al-Islam (SD,
SMP, SMK) dan yayasan Al-Fath (Paud, TK, SD). Disini BMT
sebagai pengelola keuangan sekolahan, setiap tanggal 1-10 pihak
BMT berada disekolahan untuk menarik setoran SPP.
b. Tidak ada potongan biaya administrasi bulanan
Sedikit apapun nominal yang ditabung oleh anggota tidak akan
pernah berkurang, justru akan bertambah sedikit demi sedikit.44
c. Prosesnya cepat dan mudah
d. Harga terjangkau, didukung dengan biaya administrasi yang murah
yaitu sebesar Rp 15.000,-45
2. Faktor Penghambat
a. Sumber Daya Manusia
Kemampuan SDM yang dimiliki BMT masih kurang, karena tidak
semua karyawan BMT Harapan Ummat Kudus lulusan sarjana.
b. Banyak keraguan di mata anggota
Banyaknya masyarakat yang meragukan BMT sebagai tempat untuk
menyimpan dana mereka.
44
Hasil wawancara dengan Bapak Shobirin selaku marketing, yang dilakukan pada 12 April
2017 pukul 10.00 WIB 45Hasil wawancara dengan oraang tua anggota superprestasi Ibu Dian Dwi Astuti, bapak Andi
Wijaya, Ibu Sariyati, Ibu Fauziyah, dan Ibu Zumrotun.
73
c. Karakter setiap calon anggota berbeda
Tidak semua orang berkeinginan untuk menabung.
d. Banyak pesaing lain
Banyaknya pesaing dari bank dan koperasi lain sehingga menjadikan
masyarakat lebih banyak pilihan.
C. Analisis dan Pembahasan
1. Analisis Tentang Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Peminat
Simpanan Pelajar Prestasi Di BMT Harapan Ummat Kudus Tahun 2016
Strategi pemasaran adalah rencana yang menyeluruh, terpadu dan
menyatu di bidang pemasaran, yang memberikan panduan tentang kegiatan
yang akan dijalankan untuk dapat tercapainya tujuan pemasaran suatu
perusahaan.46
BMT Harapan Ummat Kudus merupakan salah satu lembaga
keuangan syariah yang bergerak di bidang ekonomi yang diperuntukkan bagi
masyarakat pada umumnya.
Hal yang paling mendasar dan sangat dibutuhkan dalam strategi
pemasaran adalah bagaimana cara dan upaya untuk menarik minat anggota
untuk menabung dan bertahan ataupun menambah jumlah saldo simpanan
pelajar prestasi. Maka diperlukan strategi pemasaran yang tepat untuk meraih
kesempatan yang ada dengan sebaik-baiknya.
Bauran pemasaran (marketing mix) yang diterapkan oleh BMT
Harapan Ummat Kudus dalam meningkatkan peminat simpanan pelajar
prestasi yaitu:
a. Produk(Product)
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke suatu pasar
untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan.Produk-produk yang
46
Sofyan Assauri,Op.Cit,hlm.154
74
dipasarkan meliputi barang fisik, jasa, pengalaman, peristiwa, orang,
tempat, property, organisasi dan gagasan.47
Strategi produk dalam hal ini adalah menetapkan cara dan penyediaan
produk yang tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat memuaskan para
konsumennya dan sekaligus dapat meningkatkan keuntungan perusahaan
dalam jangka panjang, melalui peningkatan penjualan dan peningkatan
share pasar.48
Berdasarkan analisis penulis, produk berfungsi untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Mengingat akan kebutuhan masyarakat dalam dunia
pendidikan, maka BMT Harapan Ummat menciptakan produk SIDIK
(Simpanan Pendidikan) dan SUPERPRESTASI (Simpanan Pelajar
Prestasi). Produk ini memberikan manfaat bagi pengguna yaitu rasa aman
dalam menyimpan dana serta anggota bisa memenuhi kebutuhan untuk
membantu perencanaan program pendidikan putra-putrinya. BMT juga
memberikan bagi hasil dan banyka hadiah yang diberikan setiap tahun
yang bisa membantu untuk memenuhi kebutuhan sekolah.
b. Harga(Price)
Harga yaitu jumlah yang harus dibayar pelanggan untuk produk
itu.Harganya harus sesuai dengan pandangan pelanggan tentang nilainya,
supaya pembeli tidak beralih ke pesaingnya.49
Harga yang dimaksud dalam
BMT Harapan Ummat Kudus adalah setoran simpanan dan bagi hasil
yang diberikan BMT.Secara tradisional, harga berperan sebagai penentu
utama dari pilihan pembeli.Harga merupakan satu-satunya elemen bauran
pemasaran yang menghasilkan pendapatan, elemen-elemen lainnya
menimbulkan biaya.Harga juga merupakan salah satu elemen bauran
47
Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Edisi Milenium 2, Prehalindo, Jakarta, 1988,
hlm.448 48Soffan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar Konsep dan Strategi, PT Raja Grafindo
Persada, Jakarta, 2002, hlm.182 49Ekawati Rahayu Ningsih, Op. Cit, Hlm.26
75
pemasaran yang paling fleksibel.Harga dapat diubah dengan cepat, tidak
seperti ciri khas (feature) produk dan perjanjian distribusi.50
Menurut Soffan Assauri harga merupakan satu-satunya unsur
marketing mix yang menghasilkan penerimaan penjualan.51
Dalam produk
superprestasi sudah ditetapkan besarnya setoran adalah Rp 100.000,-
perbulan atau Rp 5.000 per hari. Penetapan besar setoran sudah
diperkirakan sesuai dengan kemampuan calon anggota.
c. Tempat/Distribusi(Place)
Distribusi adalah kegiatan yang harus dilakukan oleh pengusaha untuk
menyalurkan, meyebarkan, mengirimkan, serta menyampaiakn barang
yang dipasarkan itu kepada konsumen.52
Distribusi berkaitan dengan
kemudahan memperoleh produk di pasar dan tersedia saat konsumen
mencarinya.Distribusi memperilhatkan berbagai kegiatan yang dilakukan
perusahaan untuk menjadikan produk atau jasa diperoleh dan tersedia bagi
konsumen sasaran.Dalam hal ini BMT Harapan Ummat Kudus
menerapkan sistem jemput bola.Sistem ini diterapkan dengan tujuan
memberikan kemudahan bagi anggota yang ingin membayar setoran
simpanan maupun angsuran pembiayaan.
Aspek lain dari distribusi adalah lokasi. Penentuan lokasi kantor
beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi sangat penting. Hal ini
disebabkan agar anggota mudah menjangkau setiap lokasi kantor BMT
Harapan Ummat Kudus. Demikian pula sarana dan prasarana harus
memberikan rasa nyaman dan aman bagi anggota.Dalam hal ini lokasi
BMT Harapan Ummat Kudus cukup strategis karena terletak di daerah
pemukiman warga, dekat dengan pasar dan pabrik-pabrik yaitu di JL.HM.
Subchan ZE No. 47 Purwosari Kudus.
50
Philip Kotler, Op.Cit, hlm.518-519 51Soffan Assauri, Op.Cit, 202 52
Danang sunyoto, Perilaku Konsumen, CAPS, Yogyakarta, 2013, hlm.207
76
d. Promosi(Promotion)
Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat
untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang
menciptakan pertukaran dalam pemasaran53
Menurut Soffan Assauri, suatu
produk betapapun bermanfaat akan tetapi jika tidak dikenal oleh
konsumen, maka produk tersebut tidak akan diketahui kemanfaatannya
dan mungkin tidak akan dibeli oleh konsumen.54
Promosi adalah salah satu bagian dari bauran pemasaran yang besar
perannya.Salah satu tujuan promosi dari BMT Harapan Ummat Kudus
adalah menginformasikan segala jenis produk yang ditawarkan dan
berusaha menarik calon anggota baru.Oleh karena itu BMT Harum
melakukan strategi promosi untuk menarik peminat simpanan.Adapun
bauran promosi yang dilakukan oleh BMT Harum yaitu.
1) Strategi promosi melalui periklanan (Advertising)
Periklanan adalah saran promosi yang digunakan oleh BMT
Harapan Ummat Kudus dalam menginformasikan, menarik dan
mempengaruhi anggotanya.Adapun promosi dengan iklan ini
dilakukan dengan mencetak brosur untuk disebarkan ke kantor-kantor
cabang, jalan atau tempat yang strategis dan diberikan pada calon
anggota.Adapun fungsi-fungsi dari periklanan adalah untuk
memberikan informasi, membujuk atau mempengaruhi, menciptakan
kesan (image), dan memuaskan keinginan.55
Pencetakan brosur
dilakukan setiap kali ada pembaharuan informasi terkait dengan
prosedur ataupun ketentuan mengenai produk dan layananya.
53
Danang Sunyoto, Op. Cit, Hlm. 207-208 54Soffan Assauri, Op.Cit. hlm.239 55Philip Kotler, Manajemen Pemasaran, Edisi 2, Prehalindo, Jakarta, 1988, hlm.431-439
77
2) Strategi promosi melalui promosi penjualan (Sales Promotion)
Promosi penjualan yaitu rangsangan atau stimulant jangka pendek
untuk mendorong jual beli suatu barang atau jasa.56
Promosi ini
digunakan untuk menarik anggota lebih banyak lagi.Alat promosi
yang dipakai BMT Harapan Ummat Kudus dalam meningkatkan
peminat anggota superprestasi adalah dengan memberi hadiah-hadiah
ataupun cendramata seperti kalender, dan beasiswa ke anggota yang
mendapatkan prestasi di sekolahan serta pemberian bagi hasil dan
bonus. Misalnya setiap satu tahun sekali akan mendapatkan hadiah
berupa peralatan sekolah dengan ketentuan jumlah saldo dan jangka
waktu sudah memenuhi syarat. Cara promosi seperti ini diharapkan
dapat menambah kepuasan anggota dan membuat daya tarik
masyarakat semakin tinggi sehingga dapat meningkatkan jumlah
peminat superprestasi.Dan melakukan kegiatan promosi penjualan
yang baik maka setiap karyawan BMT Harapan Ummat Kudus
dituntut bekerja secara professional.
3) Strategi promosi melalui penjualan personal (Personal Selling)
Personal selling adalah penyajian secara lisan dalam suatu
percakapan bersama calon pembeli dengan tujuan melaksanakan jual
beli.Fungsi dari tenaga penjual adalah mengadakan analisa pasar,
menentukan komunikasi, memajukan langganan, mengatasi masalah,
mengatur waktu, mengalokasi sumber-sumber dan meningkatkan
kemampuan diri.57
BMT Harapan Umat Kudus menerapkan strategi ini
sebagai alat promosinya dalam upaya meningkatkan jumlah
anggota.Bentuk dari penjualan personal ini bisa langsung dengan tatap
muka antara karyawan BMT Harapan Ummat dengan anggota atau
calon anggota.Berdasarkan fakta dilapangan strategi ini jauh lebih
56Ibid, hlm.431-439 57
Ibid, hlm.431-439
78
efektif meningkatkan jumlah anggota dibandingkan melalui
periklanan. Strategi ini terus dilakukan BMT Harapan Ummat dengan
mendatangi langsung setipa anggota dan calon anggota untuk
menawarkan produk superprestasi.
Selain itu BMT Harapan Ummat Kudus juga memperhatikan
beberapa hal seperti:
a) Sistem jemput bola
Sebagai lembaga keuangan, BMT Harapan Ummat Kudus
membutuhkan promosi dan sosialisasi secara lebih maksimal di
masyarakat. Keaktifan pengelola BMT dalam memasarkan produk
BMT dalam merupakan komponen terpenting yang akan
menentukan tingkat keberhasilan lembaga. Salah satu cara yang
dapat dilakukan untuk mencapai target-targetpemasaran produk
BMT Harapan Ummat Kudus di awal opersionalnya adalah dengan
melakukan pendekatan jemput bola, pendekatan ini dilakukan
petugas dengan mendatangi ke tempat anggota baik di pasar
maupunn di rumah. Sistem jemput bola ini diterapkan agar
nasabah lebih leluasa dalam menjelaskan bebrapa konsep
keuangan syariah, sistem operasional BMT dan produk-produk
yang ditawarkan BMT khususnya superprestasi. Sistem jemput
bola ini tidak hanya dilakukan oleh BMT Harapan Ummat Kudus
saja tetapi BMT pesaing juga.
Penerapan sistem jemput bola ini sangat dimanfaatkan oleh
BMT Harapan Ummat Kudus untuk menarik perhatian anggota
sehingga anggota tidak perlu mengantri. Sistem jemput bola ini
akan memberikan banyak keuntungan kepada BMT yaitu:
79
(1) BMT dapat langsung bertatap muka dengan anggota atau calon
anggota, sehingga dapat langsung menjelaskan produk BMT
kepada anggota secara rinci.
(2) Dapat memperoleh informasi langsung dari anggota tentang
kelemahan produk BMT, terutama dari keluhan yang
disampaikan termasuk informasi dari anggota tentang lembaga
keuangan lain.
(3) Memungkinkan menyambung silaturahim antara BMT dengan
anggota.
(4) Membuat situasi seolah-olah mengahruskan anggota
mendengarkan, memperhatikan dan menanggapi BMT.
b) Memperluas jaringan
Dengan menambah mitra baru dan terus memperbaiki
hubungan silaturahim dengan mitra lama. Untuk menjaga
eksistensi lembaga agar semakin kukuh, BMT Harapan Ummat
Kudus terus menambah dan memperluas jaringan dengan menjalin
kerjasama saling menguntungkan dengan berbagai pihak,
sepanjang tidak mengingkari prinsip-prinsip syariah yang sejak
awal ditetapkan sebagai landasan utama BMT. Dan terus menjalin
silaturahim dengan mitra lama.
e. Partisipan/Orang (People)
Yang dimaksud dengan orang di sini adalah semua partisipan yang
memainkan sebagian penyajian jasa, yaitu peran selama proses dan
konsumsi jasa berlangsung dalam waktu ril jasa, oleh karenanya dapat
mempengaruhi pesepsi pembeli. Yang dimaksud dengan partisipan ini
antara lain adalah staf perusahaan, konsumen dan konsumen lain dalam
80
lingkungan jasa tersebut.58
Semua sikap dan tindakan karyawan, cara
berpakaian karyawan dan penampilan karyawan memiliki pengaruh
terhadap keberhasilan penyampaian jasa.59
Dalam hal ini BMT Harapan Umat Kudus memiliki marketing
sekolah untuk melakukan penarikan setoran superprestasi di yayasan Al-
Islam dan yayasan Al-Fath.Dimana kedua yayasan tersebut telah
memfasilitasi tempat bagi pihak BMT untuk melakukan tugasnya.
Disini seluruhpegawai di BMT Harapan Ummat Kudus
difungsikan sebagai marketing dengan kontrol utama adalah manjer
marketing, yang bertujuan selain membantu marketing, supaya seluruh
pegawai BMT bisa transfer ilmu antar pegawai BMT Harapan Ummat
Kudus. Disini peluang marketing BMT Harapan Ummat Kudus untuk
memasarkan produk sangat efektif.
f. Bukti Fisik (Physical Evidence)
Bukti fisik maksudnya adalah suatu lingkungan fiisik dimana jasa
disampaikan dan di mana perusahaan dan konsumennya berinteraksi, dan
setiap komponen tangible memfasilitasi penampilan atau komunikasi jasa
tersebut.60
Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang didalamnya
juga termasuk suasana yang merupakan tempat terjadinya penjualana dan
pelayanan pelanggan.61
Kantor BMT harapan Ummat Kudus didesain seperti rumah dengan
berbagai fasilitas yang ada diharapkan dapat memberikan kenyamanan
bagi anggota. Kadang anggota merasa jenuh dan bosan saat menunggu
58Husein Umar, Metode Riset Perilaku Konsumen Jasa, Ghalia Indonesia, Jakarta, 2003,
Hlm.7 59Nizar Sapta Nuary, Strategi Pemasaran Dengan Pendekatan Analisis SWOT Pada PT.
Super Sukses Motor Banjarmasin, Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, Vol. 2 No.1, Maret 2016 60
Husein Umar, Loc. Cit 61Dewi Diniaty dan Agusrinal, Perancangan Strategi Pemasaran Pada Produk Anyaman
Pandan (Studi Kasus: Home Industry Saiyo Sakato Di Kenagarian Padang Laweh Kecamatan Koto
VII Kabupaten Sawahlunto Sijunjung), Jurnal Sains, Teknologi dan Industri, Vo. 11, No. 2, Juni 2014
81
antrian atau panggilan dari teller dan customer service, sehinngga untuk
mengatasi hal ini BMT Harapan Ummat Kudus memberikan fasilitas
televise dan tempat membaca koran dan majalah, ruang tamu di sediakan
kursi sofa yang empuk dan indah. Kamar mandi dapat digunakan anggota
secara bebas untuk buang air kecil atau sekedar cuci muka. Bagi anggota
yang ingin sholat tidak usah jauh-jauh karena sudah disediakan tempat
sholat.Begitupun dengan tata letak gedung dan ruangan dalam BMT di
desain senyaman mungkin dengan dilengkapi pendingin udara. Hal lain
yang selalu diperhatikan anggota adalah loy out gedung dan ruangan
kantor harus tertata rapi sedemikian rupa supaya anggota tidak cepat
bosan berhubungan dengan BMT serta selalu menghilangkan kesan
sumpek dan semrawut.
g. Proses (Process)
Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan
diberikan kepada konsumen selama melakukan pembelian barang seperti
pengelola klinik melalui front liner sering menawarkan berbagai macam
bentuk pelayanan untuk tujuan menarik konsumen.62
Proses ini
mencerminkan bagaimana semua elemen bauran pemasaran jasa
dikoordinasikan untuk menjamin kualitas dan konsistensi jasa yang
diberikan kepada konsumen. Dengan demikian, pemasaran harus
dilibatkan ketika desain proses jasa dibuat, karena pemasaran juga sering
terlibat di dalam, atau bertangggung jawab terhadap pengawasan kualitas
jasa.63
Saat ini proses merupakan salah satu unsur tambahan marketing mix
yang cukup mendapat perhatian serius dalam perkembangan ilmu
marketing. Dalam perbankan syariah, proses atau mekanisme, mulai dari
62
Nizar Sapta Nuary, Strategi Pemasaran Dengan Pendekatan Analisis SWOT Pada PT.
Super Sukses Motor Banjarmasin, Jurnal Ilmiah Ekonomi Bisnis, Vol. 2 No.1, Maret 2016 63
Husein Umar, Loc. Cit
82
melakukan penawaran produk, hingga proses menangani keluhan
pelanggan. Perbankan syariah yang efektik dan efisien perlu
dikembangkan dan ditingkatkan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan karyawan BMT Harapan
Ummat, dalam proses pelayanan BMT Harapan Ummat Kudus sangat
mudah dan membuat anggota menjadi puas , kemudahan yang dapat
diperoleh di BMT Harapan Ummat Kudus antara lain:
1) Pelayanan didukung oleh biaya administrasi yang murah yaitu sebesar
Rp 15.000,- pada pembukaan simpanan pelajar prestasi dengan saldo
awal sebesar Rp 100.000,-
2) Anggota tidak perlu antri, BMT Harapan Ummat Kudus ketika
melayani anggotanya tidak perlu mendatangi ke kantor atau harus
ngantri jika ingin membayar setoran simpanan. Pihak BMT Harapan
Ummat Kudus mendatangi ke tempat anggota baik di tempat usaha di
pasar, di rumah-rumah maupun disekolahan. Setiap tanggal 1-10 pada
awal bulan pihak BMT akan stanbay di sekolahan untuk melayani
anggota yang ingin membayar setoran simpanan pelajar prestasi.
Sehingga ini merupakan daya tarik sendiri bagi BMT Harapan Ummat
Kudus.
3) Tata letak gedung gedung dan ruangan nyaman. Hal lain yang selaluu
diperhatikan anggota adalah loy out gedung dan ruangan kantor harus
tertata rapi sedemikian rupa supaya anggota tidak cepat bosan
berhubuungan denan BMT serta selalu meenghilangkan kesan
semrawut dan sumpek. Lokasi BMT Harapan Ummat Kudus yang
strtategis.
Bauran pemasaran merupakan salah satu konsep kunci dalam teori
pemasaran modern.Bauran pemasaran adalah kiat pemasaran yang
digunakan perusahaan untuk mencapai sasaran pemasarannya dalam pasar
83
sasarannya.64
Untuk mencapai sasaran pemasaraanya, BMT Harapan
Ummat Kudus menggunakan strategi bauran pemasaran yang terdiri
dariproduct, price, place, promotion, people, physical evidence, dan
process.Sasaran pemasaran dari produk superpestasi adalah pelajar,
anggota dan calon anggota yang mempunyai anak yang masih pelajar,
serta lembaga pendidikan.Dengan penerapan strategi bauran pemasaran
peminat dari simpanan pelajar prestasi bertambah.
2. Analisis Tentang Analisis SWOT Strategi Pemasaran Dalam
Meningkatkan Peminat Simpanan Pelajar Prestasi di BMT Harapan
Ummat Kudus
Analisis SWOT adalah penilaian/assessment terhadap hasil identifikasi
situasi, untuk menentukan apakah suatu kondisi dikategorikan sebagai
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.65
Berdasarkan analisis data-data
hasil wawancara dan pengamatan maka dapat diidentifikasi kekuatan,
kelemahan, peluang, dan ancaman diantaranya yaitu:
a. Strenght (Kekuatan)
Beberapa kekuatan BMT Harapan Ummat Kudus, yaitu:
1) Memiliki berbagai macam produk yang dibutuhkan anggota.
BMT Harapan Ummat Kudus memiliki banyak pilihan produk
simpanan yang sesuai dengan kebutuhan anggota, diantaranya sirkah
(simpanan berkah), sirkah plus (simpanan berkah plus), sijangka
(simpanan berjangka), sidik (simpanan pendidikan), superprestasi
(simpanan pelajar prestasi) dan surban (simpanan qurban),
2) Karyawan lebih loyal dalam memasarkan produk.
3) Harga dan bagi hasil produk produk bersaing.
4) Sudah ada sertifikat jika laporan keuangan baik
64Ekawati Rahayu Ningsih, Loc. Cit, 65Tedjo Tripomo dan Udan, Op.Cit, hlm.118-119
84
5) Berdiri hampir 18 tahun sehingga sudah dikenal masyarakat. BMT
Harapan Ummat Kudus berdiri pada tahun 1997.
6) Pelayanan yang ramah.
7) Lokasi yang strategis
b. Weakness (Kelemahan )
Beberapa kelemahan BMT Harapan Ummat Kudus yaitu:
1) Kurangnya promosi yang dilakukan BMT sehingga masyarakat kurang
tau dengan adanya produk superprestasi.
2) Tidak adanya inovasi produk superprestasi hanya seperti itu-itu saja.
3) Kemampuan SDM yang dimiliki BMT masih kurang, karena tidak
semua karyawan BMT Harapan Ummat Kudus lulusan sarjana.
4) Banyak keraguan di mata masyarakat untuk menabung di BMT,
seperti keamanan uang mereka di BMT apakah terjamin maupun
berapa banyak keuntungan yang akan didapatkan jika menabung di
BMT. Kebanyakan masyarakat mengetahui bahwa lembaga keuangan
syariah bersistem bagi hasil dan konvensional bersistem bunga. Jika
diberi pemahaman mengenai bagaimana praktik bisnis yang benar-
benar syariah maka mereka cenderung tidak tertarik dan lebih memilih
cara yang konvensional atau yang sudah umum.
c. Opportunity (Peluang)
Adapun yang menjadi peluang dari BMT Harapan Ummat Kudus
adalah:
1) Adanya kerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan.
Dengan adanya kerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan akan
menambah luas jalur pemasaran produk-produk BMT Harum.
2) Perkembangan teknologi
Perkembangan teknologi akan mempermudah dan memperlancar
pelayanan anggota.
85
3) Lokasi yang dekat dengan pasar, karena letaknya tidak jauh dari pusat
perkotaan dan di sekililing pasar, perumahan, sekolah dan pegawai
wiraswasta yang mempermudah BMT Harapan Ummat dalam
penghimpunan dana melalui produk-produk yang dibuatnya,
khususnya produk superprestasi
d. Threat (Ancaman)
Beberapa yang menjadi ancaman BMT Harapan Ummat Kudus
yaitu:
1) Banyaknya pesaing lain yang menawarkan produk sejenis. Terutama
bank-bank swasta yang sudah lebih dikenal masyarakat
Setelah diketahui kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman
selanjutnya dilakukan analisis dan penentuan keputusan dengan menempatkan
pendekatan matrik SWOT.Matrik SWOT adalah alat yang dipakai untuk
menyususn faktor-faktor strategis perusahaan. Matrik SWOT ini
menghasilkan empat set kemungkinan alternatif strategi, yaitu:
a. Strategi SO (strength dan opportunity)
Strategi ini dibuat berdasarkan jalan pikiran perusahaan, yaitu
dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan
memanfaatkan peluang sebesar-besarnya.66
Adapun cara yang dapat
dilakukan:
1) Mempertahankan harga produk yang kompetitif
Menerapkan harga dan bagi hasil yang sesuai dengan kualitas produk.
2) Menggunakan media modern untuk mempromosikan produk-
produknya
BMT Harapan Ummat Kudusdapat melakukan kegiatan promosiuntuk
meningkatkan peminat simpanan pelajar prestassi dengan cara
66
Freddy Rangkuti, Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus dan Bisnis, PT Gramedia
Pustaka Utama, Jakarta, 2014, Hlm.83-84
86
memanfaatkan internet untuk memasarkan produknya sehingga bisa
dikenal oleh masyarakat luas.
3) Memberikan pelayanan yang maksimal kepada anggota
Dengan adanya pelayanan yang maksimal akan memberikan kepuasan
kepada anggota serta BMT akan mendapatkan citra baik di mata
anggota.
4) Memperluas dan menjaga kerja sama dengan mitra (lembaga
pendidikan).
Dengan adanya kerjasama dengan beberapa lembaga pendidikan akan
menambah luas jalur pemasaran produk-produk BMT Harum.
b. Strategi ST (strength dan treath)
Ini adalah strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki
perusahaan untuk mengatasi ancaman.67
Strategi ini diterapkan dimana
kekuatan yang dimiliki perusahaan digunakan untuk mengatasi ancaman
yang mungkin dapat dihadapi BMT Harapan Ummat Kudus. Adapun
caranya yaitu:
1) BMT dapat menetapkan harga yang bersaing untuk menghindari
ancaman dari tumbuhnya usaha di bidang yang sama serta BMT akan
unggul apabila harga yang di tawarkan terjangkau bagi anggota.
2) Mempertahankan pelayanan yang maksimmal.
3) Kedekatan lokasi BMT dengan pasar membuat peluang bersaing
merebut anggota lebih besar dibanding BMT yang lokasinya jauh dari
pasar.
c. Strategi WO (weakness dan opportunity)
Strategi ini ditterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada
dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada.68
Strategi ini diterapkan
67
Ibid, Hlm.83-84 68
Ibid, Hlm.83-84
87
pada saat adanya peluang yang dimiliki perusahaan guna mengatasi
kelemahan yang dimiliki BMT. Adapun caranya yaitu:
1) BMT harus melakukan inovasi produk guna menangkap peluang yang
ada agar superprestasi lebih diminati masyarakat.
2) Mengadakan pelatihan untuk karyawan BMT.
3) Sosialisasi pada masyarakat tentang kinerja, operasinonal dan produk
BMT Harapan Ummat Kudus.
4) Meningkatkan kegiatan promosi dengan menggunakan media modern.
d. Strategi WT (weakness dan threat)
Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat desentif dan
berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari
ancaman.69
Strategi ini diterapkan saat perusahaan harus mampu mengatasi
kelemahan yang dimiliki BMT agar terhindar dari ancaman usaha yang
akan dihadapi. Adapum caranya yaitu:
1) BMT harus mampu mencukupi sumber daya manusia yang ahli dalam
bidangnya. BMT harus lebih sering mengadakan pelatihan setiap 3
bulan sekali serta diikutsertakan paa pelatihan yang diadakan oleh
bank-bank syariah ataupun universitas.
2) Meningkatkan sosialasi kepada masyarakat, dengan cara memperluas
area pemasaran.
Berikut adalah gambar matriks SWOT yang berisi strategi yang dapat
diambil setelah menggabungkan data internal dan eksternal.
69
Ibid, Hlm.83-84
88
Tabel 4.2
Matrik SWOT IFAS
EFAS
Strenght (S) 1. Memiliki berbagai macam
produk yang dibutuhkan
anggota.
2. Karyawan lebih loyal
dalam memasarkan produk.
3. Harga dan bagi hasil
produk produk bersaing.
4. Sudah ada sertifikat jika
laporan keuangan baik
5. Berdiri hampir 18 tahun
sehingga sudah dikenal
masyarakat. BMT Harapan
Ummat Kudus berdiri pada
tahun 1997.
6. Pelayanan yang ramah.
7. Lokasi yang strategis
Weakness (W) 1. Kurangnya kegiatan
promosi yang dilakukan
BMT.
2. Tidak adanya inovasi
produk superprestasi
hanya seperti itu-itu saja.
3. Kemampuan SDM yang
dimiliki BMT masih
kurang.
4. Banyak keraguan di mata
masyarakat untuk
menabung di BMT
Opportunity (O)
1. Adanya kerjasama
dengan beberapa
lembaga pendidikan.
2. Perkembangan
teknologi
3. Lokasi yang dekat
dengan pasar, karena
letaknya tidak jauh
dari pusat perkotaan
dan di sekililing
pasar, perumahan,
sekolah dan pegawai
wiraswasta
Strategi SO
1. Mempertahankan harga
dan bagi hasil produk yang
kompetitif
2. Menggunakan media
modern untuk
mempromosikan produk-
produknya
3. Memberikan pelayanan
yang maksimal kepada
anggota
4. Memperluas dan menjaga
kerja sama dengan mitra
(lembaga pendidikan).
Strategi WO
1. BMT harus melakukan
inovasi produk guna
menangkap peluang yang
ada agar superprestasi lebih
diminati masyarakat.
2. Mengadakan pelatihan untuk
karyawan BMT.
3. Sosialisasi pada masyarakat
tentang kinerja, operasinonal
dan produk BMT Harapan
Ummat Kudus.
4. Meningkatkan kegiatan
promosi dengan
menggunakan media
modern.
Treaths (T)
1. Banyaknya pesaing
lain yang
menawarkan produk
sejenis. Terutama
bank-bank swasta
yang sudah lebih
dikenal masyarakat
Strategi ST
1. BMT dapat menetapkan
harga yang bersaing untuk
menghindari ancaman dari
tumbuhnya usaha di bidang
yang sama
2. Mempertahankan
pelayanan yang
maksimmal.
3. Kedekatan lokasi BMT
dengan pasar membuat
peluang bersaing merebut
anggota lebih besar
disbanding BMT yang
lokasinya jauh dari pasar.
Strategi WT
1. BMT harus mampu
mencukupi sumber daya
manusia yang ahli dalam
bidangnya. BMT harus lebih
sering mengadakan
pelatihan setiap 3 bulan
sekali serta diikutsertakan
paa pelatihan yang diadakan
oleh bank-bank syariah
ataupun universitas.
2. Meningkatkan sosialasi
kepada masyarakat, dengan
cara memperluas area
pemasaran.
89
Strategi pemasaran yang tepat diterapkan pada BMT Harapan Ummat
Kudus untuk saat ini adalah menerapkan strategi SO (Strenght
Opportunities).Strategi SO (strength dan opportunities) ini dilakukan untuk
memanfaatkan kekuatan BMT guna menangkap peluang yang dimiliki
BMT.Yaitu dengan mempertahankan harga dan bagi hasil yang
kompetitif.Menggunakan media promosi yang tepatsasaran yaitu media
promosi dengan jaringan internet karena media promosi dengan jaringan
internet sangat tepat digunakan pada era modern, anggota dapat mengakses
dengan mudah dan fleksibel karena dapat dilakukan dimana saja dan kapan
saja.Media promosi dengan jaringan internet dapat meminimalkan biaya
operasional perusahaan.Melakukan inovasi terhadap jenis produk yang
ditawarkan dan menjamin kualitas produk yang ditawarkan serta memberikan
pelayanan yang maksimal kepada anggota untuk mendapatkan citra baik BMT
dimata anggota.
BMT Harapan Ummat kudus juga dapat memperluas jaringan. Dengan
menambah mitra baru dan terus memperbaiki hubungan silaturahim dengan
mitra lama. Untuk menjaga eksistensi lembaga agar semakin kukuh, BMT
Harapan Ummat Kudus terus menambah dan memperluas jaringan dengan
menjalin kerjasama saling menguntungkan dengan berbagai pihak.
Selain itu BMT Harapan Ummat Kudus melakukan kegiatan pemasaran
dengan promosi penjualan (Sales Promotion). Alat promosi yang dipakai
BMT Harapan Ummat Kudus dalam meningkatkan peminat anggota
superprestasi adalah dengan memberi hadiah-hadiah dan beasiswa ke
sekolahan. Cara promosi seperti ini diharapkan dapat menambah kepuasan
anggota dan membuat daya tarik masyarakat semakin tinggi sehingga dapat
meningkatkan jumlah peminat superprestasi.
Serta menggunakan Strategi promosi melalui penjualan personal
(Personal Selling).BMT Harapan Ummat Kudus menerapkan strategi ini
90
sebagai alat promosinya dalam upaya meningkatkan jumlah anggota.Bentuk
dari penjualan personal ini bisa langsung dengan tatap muka antara karyawan
BMT Harapan Ummat dengan anggota atau calon anggota.Berdasarkan fakta
dilapangan strategi ini jauh lebih efektif meningkatkan jumlah anggota
dibandingkan melalui periklanan. Strategi ini terus digencarkan BMT
Harapan Ummat dengan mendatangi langsung setiapanggota dan calon
anggota untuk menawarkan produk superprestasi.
Berdasarkan hasil analisis perbandingan kekuatan (S) dan kelemahan (W)
dan peluang (O) dengan ancaman (T) maka dapat digunakan formulasi
analisis SWOT dalam pemasaran simpanan pelajar prestasi. Hasil analisis
SWOT menunjukkan bahwa strategi yang sesuai untuk BMT Harapan Ummat
Kudus untuk meningkatkan peminat simpanan pelajar prestasiadalah strategi
agresif. Ini artinya BMT Harapan Ummat Kudus harus terus meningkatkan
pangsa pasarnya dengan cara mempertahankan dan menambah kerjasama
dengan lembaga pendidikan, mempertahankan harga dan bagi hasil yang
kompetitif, meningkatkan kegiatan promosi dan memperkuat citra positif di
masyarakat.
3. Analisis Tentang Faktor Pendukung dan Penghambat yang dihadapi
BMT Harapan Ummat dalam Menerapkan Strategi Pemasaran untuk
Meningkatkan Peminat Simpanan Pelajar Prestasi
a. Faktor Pendukung
1) Adanya kerja sama dengan lembaga pendidikan.
Perilaku seorang konsumen juga dipengaruhi oleh faktor-faktor
sosial seperti kelompok acuan (kelompok referensi), keluarga, serta
peran dan status sosial.
Kelompok acuan seseorang terdiri dari semua kelompok yang
mempunyai pengaruh langsung (tatap muka) atau pengaruh tidak
91
langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang.Sebagian merupakan
kelompok primer, seperti keluarga, teman, tetangga, rekan kerja yang
mana orang tersebut secara terus-menerus berinteraksi dengan
mereka.70
Dalam hal ini BMT Harapan Ummat Kudus bekerja sama
dengan beberapa lembaga pendidikan antara lain yayasan Al-Islam
(SD, SMP, SMK) dan yayasan Al-Fath (Paud, TK, SD). Kerjasama ini
dalam artian BMT sebagai pengelola keuangan sekolahan, bukan
kerjasama khusus untuk superprestasi, setiap tanggal 1-10 pihak BMT
berada disekolahan untuk menarik setoran SPP. Dengan adanya kerja
sama ini akan memberikan kesempatan kepada BMT untuk
menawarkan produk superprestasi kepada guru-guru maupun orangtua
murid yang berada di sekolahan, karena setiap awal bulan mereka
akan bertatap muka.
2) Tidak ada potongan biaya administrasi bulanan.
Sedikit apapun nominal yang ditabung oleh anggota tidak akan
pernah berkurang, justru akan bertambah sedikit demi sedikit. Hal
tersebut akan memotivasi anggota dan calon anggota untuk
menggunakan produk superprestasi. Motivasi merupakan salah satu
faktor psikologis yang mempengaruhi pembelian seorang
konsumen.Seseorang memiliki banyak kebutuhan pada setiap waktu
tertentu.Sebagian besar kebutuhan bersifat biogenik dan sebagian
bersifat psikogenik.Suatu kebutuhan menjadi motif bila telah
mencapai tingkat intensitas yang memadai.71
70Thamrin Abdullah Dan Francis Tantri, Manajemen Pemasaran, Pt Raja Grafindo Persada,
Jakarta, 2012, Hlm.113-122 71Ibid, hlm.113-122
92
3) Prosesnya cepat dan mudah
Keputusan pembelian seorang konsumen juga dipengaruhi oleh
persepsi yang merupakan salah satu faktor psikologis. Persepsi
seseorang yang termotivasi akan siap bertindak.72
Dengan diterapkannya pelayanan yang cepat dan mudah akan
membangun persepsi positif anggota dan calon anggota tentang BMT
Harapan Ummat Kudus.
4) Harga terjangkau, didukung dengan biaya administrasi yang murah
yaitu sebesar Rp 15.000,-.73
Keputusan seorang pembeli juga dipengaruhi oleh karakteristik
pribadi, seperti kondisi ekonomi.Pilihan produk sangat dipengaruhi
oleh kondisi ekonomi seseorang.Kondisi ekonomi meliputi pendapatan
yang bisa dibelanjakan, tabungan dan kekayaan, kemampuan untuk
meminjam, dan sikap terhadap belanja versus menabung.74
Kondisi ekonomi setiap orang berbeda-beda dengan penetapan
harga yang terjangkau akan mendukung keputusan calon anggota
untuk menggunakan produk superprestasi.
b. Faktor Penghambat
1) Sumber Daya Manusia
Kemampuan SDM yang dimiliki BMT masih kurang, karena
tidak semua karyawan BMT Harapan Ummat Kudus lulusan
sarjana.Untuk mengatasi hal tersebut maka BMT Harapan Ummat
Kudus harus mengadakan pelatihan karyawan setiap 3 bulan sekali.
72
Ibid, hlm.113-122 73Hasil wawancara dengan oraang tua anggota superprestasi Ibu Dian Dwi Astuti, bapak Andi
Wijaya, Ibu Sariyati, Ibu Fauziyah, dan Ibu Zumrotun. 74
Thamrin Abdullah Dan Francis Tantri, Op.Cit, Hlm.113-122
93
2) Banyak keraguan di mata anggota
Keputusan pembelian seorang konsumen juga dipengaruhi oleh
Faktor budaya.Faktor budaya mempunyai pengaruh yang paling luas
dan mendalam terhadap perilaku konsumen.75
Kebanyakan masyarakat lebih mempercayakan uang mereka
untuk disimpan di bank-bank besar yang sudah terkenal. Masyarakat
meragukan BMT sebagai tempat untuk menyimpan dana. Karena
mereka masih meragukan keamanan uang jika disimpan di BMT.Oleh
karena itu, BMT perlu melakukan sosialisasi kepada masayarakat
tentang kinerja dan operasional BMT agar masayarakat tidak ragu lagi
untuk menabung di BMT.
3) Karakter setiap calon anggota berbeda
Pilihan pembelian seseorang juga dipengaruhi oleh karakteristik
pribadi seperti gaya hidup. Gaya hidup orang-orang yang berasal dari
subkultur, kelas sosial dan pekerjaan yang sama mempunyai gaya
hidup yang berbeda.76
Oleh karena itu tidak semua orang berkeinginan untuk
menabung di BMT.BMT harus melakukan pendekatan secara
emosional kepada calon anggota.
4) Banyak pesaing lain
Faktor budaya mempunyai pengaruh yang paling luas dan
mendalam terhadap perilaku konsumen.Kultur (kebudayaan) adalah
determin paling fundamental dari keinginan dan perilaku
seseorang.77
Banyaknya pesaing dari bank dan koperasi lain sehingga
menjadikan masyarakat lebih banyak pilihan. Untuk itu BMT harus
75
Ibid, hlm.113-122 76
Ibid, hlm.113-122 77Ibid, hlm.113-122
top related