bab iv hand sampling
Post on 12-Feb-2018
247 Views
Preview:
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
1/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BAB IV
HAND SAMPLING
4.1. Coning Quartering
4.1.1. Tujuan
Adapun tujuan dari pengambilan conto dengan cara coning
quartering adalah untuk mempelajari salah satu teknik sampling dan
reduksi jumlahnya.
4.1.2. Dasar Teori
Sampling adalah operasi pengambilan sebagian, yang
banyaknya cukup untuk dianalisis atau uji isik dari suatu yang
besar jumlahnya sedemikian rupa sehingga perbandingan dan
distribusi kualitas adalah sama pada keduanya.Samplingmerupakan tahap a!al dari suatu analisis. "leh
karena itu hendaknya pengambilan contoh dipilih yang paling
eekti, cukup seperlunya saja tapi representative. #eberhasilan
suatu analisis bahan galian banyak ditentukan oleh berhasil
tidaknya sampling yang dilakukan. $elain itu dengan cara
melakukan sampling yang baik dan benar, sangat besar
manaatnya dalam proses selanjutnya karena contoh yang cukup
sedikit itu dapat me!akili material yang begitu banyak dan dapat
dipakai sebagai patokan untuk mengontrol apakah proses
pengolahan tersebut berjalan dengan baik atau sebaliknya. Dan
tentunya hasil sampling ini harus disertai dengan analisis dengan
menggunakan mikroskop.$alah satu ungsi dari kegiatan samplingadalah mengambil
sampel dari suatu populasi dimana sampel dalam jumlah kecil itu
mampu me!akili yang lainnya atau bisa disebut sampel
representative untuk kemudian dianalisa di laboratorium.
%engertian populasi adalah keseluruhan atau himpunan obyek
dengan ciri yang sama.Alasan perlunya pengambilan sampel adalah sebagai
berikut &
a. #eterbatasan !aktu, tenaga dan biaya.
b. 'ebih cepat dan lebih mudah.
c. (emberi inormasi yang lebih banyak dan dalam.
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
2/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
d. Dapat ditangani lebih teliti.
+$umber& htttp!!!.engenering.blogspot.com, 2-1/ambar 4.1.1
#egiatan Sampling
%ersyaratan tahap sampling harus dipenuhi agar
generalisasi dapat menjadi maksimal, beberapa persyaratan
tersebut antara lain &
a. Digunakan prinsip probabilitas (Random Sampling)
b. 0umlah sampel memadai
c. Ciriciri populasi dipenuhi secara ketat
d. )ariasi antar populasi sekecil mungkin
%engambilan contoh atau sampel dibedakan menjadi dua
yang berdasarkan atas mekanisme, yaitu &
a. Mechanical Sampling
Mechanical Sampling biasanya digunakan untuk
mengambil contoh dalam jumlah yang besar. Di samping itu
dengan cara ini didapatkan hasil yang lebih representative. Alat
yang digunakan dalam mechanical samplingantara lain &
1 Riffle Sampler
%ada alat ada semacam riffleatau sekat yang saling
berla!anan yang berungsi sebagai pembagi contoh agar
dapat terbagi sama rata.
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
3/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
+$umber& htttp!!!.engenering.blogspot.com, 2-1
/ambar 4.1.2Riffle Sampler
2 Vezin Sampler
Alat ini dilengkapi dengan revolving cutter yaitu
pemotong yang dapat berputar pada porosnya sehingga
akan membentuk arca bundar yang dapat memotong
seluruh alur bijih.
+$umber& htttp!!!.engenering.blogspot.com, 2-1
/ambar 4.1.3Vezin Sampler
b. Hand Sampling
Hand sampling merupakan cara pengambilan contoh
atau sampel yang dilakukan dengan tangan. Cara ini sangat
sederhana sehingga hasilnya sangat bergantung ketelitian
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
4/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
operator, ada beberapa macam cara untuk hand sampling,
yaitu&
1 Grab Sampling(erupakan cara pengambilan contoh yang
sederhana. Cara ini memerlukan ketelitian dari operatornya
dan dilakukan bila material yang diambil benarbenar
homogen. Contoh alat yaitu sekop.
+$umber& !!!.bukalapak.com, 2-1
/ambar 4.1.4$ekop
2 Shovel Sampling
(erupakan cara pengambilan sampel contoh
dengan menggunakan alat shovel. Dengan cara ini
mempunyai keuntungan antara lain adalah lebih murah,
!aktu yang dibutuhkan sedikit dan memerlukan tempat
yang tidak begitu luas.
#elompok )*
http://c/Users/user/AppData/Roaming/Microsoft/Word/www.bukalapak.comhttp://c/Users/user/AppData/Roaming/Microsoft/Word/www.bukalapak.com -
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
5/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
+$umber&!!!.rei.com,2-1
/ambar 4.1.Shovel
3 Stream Sampling
(erupakan cara pengambilan contoh dengan
memakai alat yang disebut hand sample cutter. $ampel
yang diambil harus berupa pulpbasah dan diambil serah
aliran yang ada pada streamtersebut
+$umber& !!!.kijiji.ca,2-1
/ambar 4.1.Hand Sample utter
4 !ipe Sampling
(erupakan cara pengambilan contoh dengan
menggunakan pipa atau tabung yang berdiameter -,
inchi, 1 inchi dan 1, inchi. 5entuk dari alat ini berupa
pipa dengan
#elompok )*
http://c/Users/user/AppData/Roaming/Microsoft/Word/www.rei.comhttp://c/Users/user/AppData/Roaming/Microsoft/Word/www.rei.comhttp://c/Users/user/AppData/Roaming/Microsoft/Word/www.rei.comhttp://c/Users/user/AppData/Roaming/Microsoft/Word/www.kijiji.cahttp://c/Users/user/AppData/Roaming/Microsoft/Word/www.kijiji.cahttp://c/Users/user/AppData/Roaming/Microsoft/Word/www.rei.comhttp://c/Users/user/AppData/Roaming/Microsoft/Word/www.kijiji.ca -
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
6/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
ujung yang satu dibuat rinci dan ujung lainnya dibuat
pegangan. Cara ini dipakai apabila material yang akan
diambil dengan posisi tegak lurus, kemudian pipa diputarkekanan dan kekiri kemudian diangkat.
oning "uartering
$alah satu metode sampling tertua dan banyak
digunakan dalam laboratorium. 'angkahlangkah yang
dilakukan dalam cara ini adalah&
a Dilakukan pencampuran terhadap material yang akan
diambil sebagai contoh
b Diambil secukupnya dan dibuat bentuk kerucut.c #erucut tersebut ditekan hingga bagian atasnya rata
membentuk kerucut terpotong, kemudian dibagi menjadi
empat bagian sang sama besarnya.
d $eperempat bagian yang bersilangan diambil sebagai
sampel untuk dianalisa.
6$ukamto, 2--1
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
7/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
4.1.3. Alat dan 5ahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum
grain counting, sebagai berikut &a. Alat
Alat yang digunakan pada praktikum grain counting,
sebagai berikut &
1 Alat Tulis, digunakan untuk pendukung dalam pelaksanaan
praktikum
+$umber & Dokumentasi %ribadi %engolahan 5ahan /alian, 2-1
/ambar 4.1.7.Alat Tulis
2 Timbangan Digital, berungsi untuk menghitung besar bahan
yang akan digunakan pada praktikum.
+$umber & Dokumentasi %ribadi %engolahan 5ahan /alian, 2-1
/ambar 4.1.8Timbangan Digital
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
8/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
3 'up, digunakan memudahkan penglihatan dalam melakukan
metode grain counting.
+$umber & Dokumentasi %ribadi %engolahan 5ahan /alian, 2-1
/ambar 4.1.9'up
4 Ca!an, digunakan untuk menampung material berupa pasir
besi dan silika pada penimbangan.
+$umber & Dokumentasi %ribadi %engolahan 5ahan /alian, 2-1
/ambar 4.1.1-Ca!an
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
9/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
b. 5ahan
5ahan yang digunakan dalam praktikum grain counting,
sebagai berikut &1 %asir #uarsa, bahan yang memiliki kandungan kimia $i"2.
+$umber & Dokumentasi %ribadi %engolahan 5ahan /alian, 2-1
/ambar 4.1.11%asir #uarsa
2 %asir 5esi, memiliki unsur kimia :e2"3.
+$umber & Dokumentasi %ribadi %engolahan 5ahan /alian, 2-1
/ambar 4.1.12%asir 5esi
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
10/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
4.1.4. %rosedur #erja
Adapun prosedur kerja dari kegiatan coning quartering,
sebagai berikut &a. (enyiapkan bahan yang akan diuji 6lot.
b. Timbang berat bahan tersebut.
c. 'etakkan bahan pada suatu bidang datar.
d. 5entuk bahan menjadi bentuk kerucut.
e. 5agi menjadi 4 bagian sama rata menggunakan penggaris.
. Ambil seperempat bagian, kemudian bentuk kembali menjadi
kerucut.
g. ;langi langkah 2 sebanyak 3 kali.h. Ambil seperempat bagian terakhir, timbang beratnya 6sampel.
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
11/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
4.2. /rain Counting
4.2.1. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum grain counting adalahmenentukan kadar konsentrat dari hasil pengamatan coning
quartering.
4.2.2. Dasar Teori
Grain countingmerupakan teknik sederhana secara manual
untuk memperkirakan kadar hasil sampling yang telah dilakukan
dengan cara coning quartering.Grain counting merupakan teknik sederhana secara manual
untuk memperkirakan kadar hasil sampling. Cara melakukan teknik
ini adalah menjatuhkan sebagian sampel ke dalam suatu kotak
persegi dengan ukuran tertentu, kemudian banyaknya masing
masing butir 6konsentrat dan tailing dalam kotak dihitung. Agar
ketelitian dapat terjaga, maka ukuran butir antara material berharga
dengan pengotornya haruslah sama serta mudah terpisah.
+$umber& http!!!engenering.blogspot, 2-1
/ambar 4.2.1Contoh Grain ounting Method
Dalam proses grain counting, bagian sampel hasil coning
quartering ditaburkan secukupnya menggunakan tangan dengan
ketinggian yang se!ajarnya pada kertas milimeterblok. #emudian
dihitung jumlah butiran yang terdapat dalam kotak 6bebas dan
butiran yang terdapat di garis kotak 6terikat, agar lebih teliti
menggunakan kaca pembesar 6lup.
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
12/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
+$umber& 'aboratorium %engolahan 5ahan /alian, 2-1
/ambar 4.2.2%roses Grain ounting
Dari jumlah butiran yang didapat dapat dihitung kadar dan
derajat liberasinya, yaitu perbandingan antara jumlah mineral yang
terliberasi sempurna dengan jumlah mineral keseluruhannya. Dan
dinyatakan dengan rumus sebagai berikut &
$edangkan,
#elompok )*
100%nkeseluruhaAmineralBerat
sempurnasiterliberayangAmineralBeratLiberasiDerajat x=
( )100
).().(
.SnOBerat%
2222
222 x
SiOxSiOSnOxSnO
SnOxSnO
=
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
13/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
4.2.3. Alat dan 5ahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum
grain counting, sebagai berikut &a. Alat
Alat yang digunakan pada praktikum grain counting,
sebagai berikut &
1 Alat Tulis, digunakan untuk pendukung dalam pelaksanaan
praktikum
+$umber & Dokumentasi %ribadi %engolahan 5ahan /alian, 2-1
/ambar 4.2.3Alat Tulis
2 Timbangan Digital, berungsi untuk menghitung besar bahan
yang akan digunakan pada praktikum.
+$umber & Dokumentasi %ribadi %engolahan 5ahan /alian, 2-1
/ambar 4.2.4Timbangan Digital
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
14/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
3 'up, digunakan memudahkan penglihatan dalam melakukan
metode grain counting.
+$umber & Dokumentasi %ribadi %engolahan 5ahan /alian, 2-1
/ambar 4.2.'up
4 Ca!an, digunakan untuk menampung material berupa pasir
besi dan silika pada penimbangan.
+$umber & Dokumentasi %ribadi %engolahan 5ahan /alian, 2-1
/ambar 4.2.Ca!an
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
15/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
b. 5ahan
5ahan yang digunakan dalam praktikum grain counting,
sebagai berikut &1 %asir #uarsa, bahan yang memiliki kandungan kimia $i"2.
+$umber & Dokumentasi %ribadi %engolahan 5ahan /alian, 2-1
/ambar 4.2.7%asir #uarsa
2 %asir 5esi, memiliki unsur kimia :e2"3.
+$umber & Dokumentasi %ribadi %engolahan 5ahan /alian, 2-1
/ambar 4.2.8
%asir 5esi
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
16/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
4.2.4. %rosedur #erja
Adapun prosedur kerja dari kegiatan grain counting, sebagai
berikut &a. (embuat 9 buah kotak berukuran 1 cm < 1 cm pada kertas
milimeterblock sehingga membentuk kotak besar berukuran
9 cm < 9 cm.
b. Ambil sebagian sampel hasil coning= quartering menggunakan
tangan kemudian taburkan pada kertas milimeterblock pada
ketinggian yang se!ajarnya 63- cm.
c. >itung jumlah masingmasing butir kasiterite dan kuarsa baik
yang bebas maupun terikat pada masingmasing kotak.d. 'akukan sebanyak 7 kali percobaan.
e. >itung kadar kasiterite dan silika dalam sampel.
. >itung Derajat 'iberasi kasiterite dan silika.
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
17/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
4.2.. >asil %engamatan
Adapun data yang diperoleh dari hasil percobaan yang
dilakukan, sebagai berikut &
Tabel4.2.1.
Data>
asil%engamatan
0umlah %
T 91 1
3
48
5erathasildataconingq
uartering
&
5 48
219
22
-
>T 2
2 3
5 31
4
3-
*?
%T - - 8
5 - 1 4-
>T - 1 3
5 - 1 3
)***
%T 1
-1-
5 1-
2
3-
> T 1 - -5 2 2
)** % T -
- -
5 32-
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
18/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
5erat$ampel%ercobaan*&
8,8
-gram
5erat$ampel%ercobaan**&49,
-gram
5erat$am
pel%ercobaan***&3-,
2gram
> T - - -
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
19/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
5 2 2 2
5erat%asir$ilika
&2--gram
5erat%asir5esi
&-
gram
)*
%T 4 8
5 8 3 3-
>T 2 - -
5
)
%T 2
--
12
5 4- 1
-
-
>T 1 4 -
5 1
*)
%T 4
82- 4
5 8 1
13
>T - 1 -
5 3 3 2
***
%T - 2
5 1- 2 1
4
>
T - 4 -
5 2 - 1
**
%T
- 2 3
#eterangan&
5
@5ebas
T
@Terikat
>
@>itam
%
@%utih
5 1-
- 2-
14
> T 1 2 -
5 8 1- 2
*
%T - - 1
5 1- 8
>T 1 - -
5 3 4
Ao 1 2 3
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
20/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
4.2.. %erhitungan
Dari data hasil pengamatan dilakukan perhitungan sebagai
berikut &Diketahui &
5erat jenis pasir besi 6:e2"3 @ 4,331 grcm3
5erat jenis silika 6$i"2 @ 2, grcm3
Ditanya &
a. %ersen berat :e2"3
1 B 5erat :e2"3
2 Derajat 'iberasi
3 atarata conto
4 )arians
$tandar Deiasi
$elang atarata
b. %ersen 5erat $i"2
1 B 5erat $i"2
2 Derajat liberasi
3 atarata conto
4 )arians
$tandar Deiasi
$elang atarata
%enyelesaian
a. %ersen 5erat :e2"3
Contoh perhitungan B berat :e2"3 percobaan 1
1 B 5erat :e2"3 @
%100)SiO.SiO()e.e(
e.e
22!2!2
!2!2 +
OO
OO
@ %100)"#$2"()!!1$(
!!1$
+ xxx
@ 2,14 B
0adi B berat :e2"3 pada percobaan 1 adalah 2,14 B
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
21/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
2 Derajat 'iberasi @ %100
e.e
e.e
!2!2
!2!2
OO
ObebasO
@ %100$!!1&
$!!1&!x
@ 7,-- B
0adi derajat liberasi :e2"3 pada percobaan 1 adalah 7,-- B
Contoh perhitungan B berat :e2"3 percobaan 2
1) B 5erat :e2"3 @
%100)SiO.SiO()e.e(
e.e22!2!2
!2!2 xOO
OO
+
@ %100)"#$210()!!1$"(
!!1$"
+
@ 49,1 B
0adi B berat :e2"3pada percobaan 2 adalah 49.1 B
2 Derajat 'iberasi @ %100e.e
e.e
!2!2
!2!2
OOObebasO
@ %100$!!1&"
$!!1&"
@ 1-- B
0adi derajat liberasi !2e O pada percobaan 2 adalah 1-- B
Contoh perhitungan B berat !2e O percobaan 3
1) B 5erat :e2"3 @
%100)SiO.SiO()e.e(
e.e
22!2!2
!2!2
+
OO
OO
@ %100)"#$2'()!!1$(
!!1$
+
@ 42,-8 B
0adi B berat :e2"3pada percobaan 3 adalah 42,-8 B
2 Derajat 'iberasi @ %100e.e
e.e
!2!2
!2!2
OOObebasO
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
22/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
@ %100$!!1&
$!!1&
@ 1-- B
0adi derajat liberasi :e2"3pada percobaan 3 adalah 1-- B
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
23/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Tabel 4.2.2.%erhitungan B 5erat :e2"3
B 5erat :e2"30umlah
o * ** *** *) ) )* )** )*** *?
1 2,14 8,93 17,89 29,-1 14,- 48,29 2,14 23,4 -,-- 24,91
2 49,1 47,13 7,7 1,74 17,89 3,8 4,4 8,4 7,7 3-,28
3 42,-8 1,13 9,27 1,13 9,9 2-,1 3,27 1,9 1,9 182,9-
atarata
47,91 24,- 34,8 2-,29 13,84 4-,89 3-,2 1,32 31,18 29,7-
Tabel 4.2.3.%erhitungan Derajat 'iberasi :e2"3
o Derajat 'iberasi :e2"3 0umlah* ** *** *) ) )* )** )*** *?
1 7 88,89 1-- 1-- 83,33 7,-- 1-- ,7 -,-- 88,89
2 1-- 83,33 -,-- 7 8- 1-- 1-- 1-- - 88,33
3 1-- 1-- 1-- 1-- 1-- 1-- 1-- 1-- - 8-,--
atarata
91,7 9-,74 ,7 91,7 87,78 91,7 1-- 88,89 33,33 742,41
Tabel 4.2.4.%erhitungan atarata Conto, Varians:e2"3%ercobaan 1
omor
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
24/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
x @n
x 1
@''1$2%#
@ 27,32
0adi nilai ratarata contoh adalah 27,32
4 )arians 6$2
$2 @( )
1
2
1
n
xx
@
'#$22'2
@ 28,2
0adi nilai arians adalah 28,2
$tandar Deiasi 6$
$ @( )
1
2
1
n
xx
@
'#$22'2
@ 1,93
0adi nilai standar deiasinya adalah 1,93
3 $elang ratarata pada 9B confidence interval
x E
n
S.
2
F F x G E
n
S.
2
x @ 27,32
@ 61 H -,9 @ -,-
E
2
@ E
2
0#$0
@ E 6-,-2 @ 1,9 6nilai E untuk -,-2 dari tabel
$ @ 1,93
n @ 9
x E
n
S.
2
F F x G E
n
S.
2
27,32 1,9
'
'!$1"F F 27,32 G 1,9
'
'!$1"
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
25/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
1,2 F F 38,38
0adi selang ratarata pada 9B confidence interalnya adalah
1,2 F F 38,38Tabel 4.2..
%erhitungan atarata Conto, Varians:e2"3%ercobaan 2
omor ?2 6
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
26/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
@
22$"!2
@ 28,130adi nilai standar deiasinya adalah 28,13
3 $elang ratarata pada 9B confidence interal
x E
n
S.
2
F F x G E
n
S.
2
x @ 38,92
@ 61 H -,9 @ -,-
E
2
@ E
2
0#$0
@ E 6-,-2 @ 1,9 6nilai E untuk -,-2 dari tabel
$ @ 28,13
n @ 9
x E
n
S.
2
F F x G E
n
S.
2
38,92 1,9
'
1!$2F F 38,92 G 1,9
'
1!$2
2-,4 F F 7,3-
0adi selang ratarata pada 9B confidence interval nya adalah
2-,4 F F 7,3-
Tabel 4.2..%erhitungan atarata Conto, Variansdan :e2"3 %ercobaan 3
omor ?3 6
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
27/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
*) 16.13 -4.20 17.60
) 9.59 -10.73 115.08
)* 20.51 0.19 0.04
)** 35.27 14.94 223.32
)*** 16.96 -3.36 11.28
*? 16.96 -3.36 11.28
0umlah 182.90 ~ 991.58
3 atarata contoh
x @n
x !
@
'
'0$1(2
@ 2-,32
0adi nilai ratarata contoh adalah 2-,32
3 )arians 6$2
$2 @( )
1
2
!
n
xx
@1'
#($''1
@(#($''1
@ 123,9
0adi nilai variansadalah 123,9
4 $tandar Deiasi 6$
$ @( )
1
2
!
n
xx
@(
#($''1
@ 11,13
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
28/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
0adi nilai standar deiasinya adalah 11,13
4 $elang ratarata pada 9B confidence interval
x E
nS.
2 F F x G E
nS.
2
x @ 2-,32
@ 61 H -,9 @ -,-
E
2
@ E
2
0#$0
@ E 6-,-2 @ 1,9 6nilai E untuk -,-2 dari tabel
$ @ 11,13
n @ 9
x E
n
S.
2
F F x G E
n
S.
2
2-,32 1,9
'
1!$11F F 2-,32 G 1,9
'
!2$11
12,92 F F 27,72
0adi selang ratarata pada 9 B confidence interalnya adalah
12,92 F
F 27,72b. %ersen berat $i"2
Contoh perhitungan B berat $i"2percobaan 1
1 B berat $i"2 I @
%100)e.e()SiO.SiO(
SiO.SiO
!2!222
22 +
OO
@ %100)!!1$()"#$2"(
"#$2"
+ xx
x
@ 47,8 B
0adi B berat $i"2 pada percobaan 1 adalah 78,89 B
2 Derajat 'iberasi @ %100SiO.SiO
SiO.SiO
22
22
bebas
@ %1002$"#&"
2$"#&"x
@ 1-- B
0adi derajat liberasi $i"2pada percobaan 1 adalah 1-- B
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
29/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
Contoh perhitungan B berat $i"2percobaan 2
1) Bberat $i"2 @
%100)e.e()SiO.SiO(
SiO.SiO
!2!222
22x
OO
+
@ %100)!!1$()"#$210(
"#$210
+
@ -,49 B
0adi B berat $i"2pada percobaan 2 adalah -,49 B
2 Derajat 'iberasi @ %100
SiO.SiO
SiO.SiO
22
22
bebas
@ %1002$"#&10
2$"#&10
@ 1-- B
0adi derajat liberasi $i"2pada percobaan 2 adalah 1-- B
Contoh perhitungan B berat $i"2percobaan 3
1) B berat $i"2 @
%100)e.e()SiO.SiO(
SiO.SiO!2!222
22 +
OO
@ %100)!!1$()"#$2'(
"#$2'
+
@ 7,92 B
0adi B berat $i"2pada percobaan 3 adalah 7,92 B
2 Derajat 'iberasi @ %100SiO.SiO
SiO.SiO
22
22
bebas
@ %1002$"#&'
2$"#&
@ 88,89 B
0adi derajat liberasi $i"2pada percobaan 3 adalah 88,89 B
Tabel 4.2.7.%erhitungan B 5erat $i"2
B 5erat $i"2 0umlah
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
30/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
o * ** *** *) ) )* )** )*** *?
1 47,8 91,-7 82,11 7-,99 8,9 1,71 47,8 7,4 -,-- 4,-9
2 -,49 2,87 23,43 84,2 82,11 4,14 9,4 91,4 23,43 49,72
3 7,92 83,87 9-,73 83,87 9-,41 79,49 4,73 83,-4 83,-4 717,1-
atarata
2,-9 7,94 ,42 79,71 8,1 9.11 9,38 83,8 3,49 -,97
Tabel 4.2.8.%erhitungan Derajat 'iberasi $i"2
Tabel 4.2.9.>asil %engolahan Data
o >itam %utih
atarataDerajat 'iberasi
atarataDerajat 'iberasi
atarataB 5erat
atarata
B 5erat
$i"2:e2"36B $i"26B :e2"3
* 14 2 91,7 9,3- 47,91 2,-9
** 23 189 9-,74 79,98 24,- 7,94
*** 7 33 ,7 84,72 34,8 ,42
*) 9 4 91,7 2,-- 2-,29 79,71
) 31 287 87,78 72,8 13,84 8,1
)* 19 9 91,7 9, 4-,89 9,11
)** 79 1--,-- 7,19 3-,2 9,38
)*** 1- 91 88,89 9,4 1,32 83,8
*? 8 49 33,33 1,11 31,18 3,49
atarata 14.11 97 82,49 73,7 28,8 7,44
#elompok )*
oDerajat 'iberasi $i"2
jumlah* ** *** *) ) )* )** )*** *?
1 1--,-- ,7 ,7 ,7 ,7 7,14 1--,-- 2,- -,-- 8,31
2 1--,-- 9-,91 1--,-- 42,8 ,7 42,8 28,7 71,43 1--,-- 43,29
3 88,89 82,3 87,- 7,47 84,42 78,9 1--,-- 7,-- 83,33 7,91
atarata
9,3- 79,98 84,72 2,-- 72,8 9, 7,19 9,4 1,11 2,17
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
31/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
4.2.7. Pembahasan
Samplingyaitu operasi pengambilan sebagian conto yang
cukup untuk dianalisa atau uji isik yang jumlahnya besar sehinggaperbandingannya dan distribusi kualitas sama pada keduanya.
$esuatu yang jumlahnya besar tersebut dinamakan lotatau populasi.
(etode yang digunakan pada percobaan ini adalah metode
hand sampling, dimana metode ini merupakan metode pengambilan
conto secara sederhana, dan conto yang diambil harus bersiat
representati.
oning quarteringmerupakan salah satu teknik samplingyang
paling sederhana. Cara pengerjaan dari metode ini adalah pertamatama dengan membuat lotberupa kerucut 6butiranbutiran, kemudian
dari lot tersebut dibagi empat, salah satu dari bagian lot tersebut
dibagi empat, salah satu dari bagian lot yang telah dibagi empat
tersebut dibagi lagi menjadi empat lagi. %roses ini dilakukan terus
menerus hingga diperoleh jumlah dan berat sampel yang cukup
hingga diperoleh untuk pengujian selanjutnya.
$etelah didapatkannnya suatu conto dari metode coning
quartering kadar dari sampling dapat diperkirakan dengan
menggunakan teknik yang sederhana dengan cara manual yang
dinamakan grain counting. Teknik grain countingini dilakukan dengan
cara menjatuhkan sampleke dalam suatu kotak dari kertas milimeter
blok dengan ukuran tertentu kemudian banyak masingmasing butir
yang berupa konsentrat serta tailingyang ada pada kotak dihitung.
Agar ketelitian bisa terjaga maka ukuran butir antara mineral
berharga dengan pengotornya haruslah sama serta mudah terpisah
6perbedaan berat jenisnya cukup besar.
5ahan yang digunakan pada praktikum ini adalah pasir besi
6ber!arna hitam sebagai konsentrat dan sebagai tailing nya yaitu
pasir silika 6ber!arna putih. %emilihan pasir besi dan pasir silika
sebagai bahan didasarkan perbedaan !arna pada tubuh masing
masing mineral. >al ini juga dilakukan agar saat dilakukannya
samplingdapat mempermudah dalam perhitungan nantinya.
%ercobaan pertama adalah coning quartering, tujuan dari
percobaan ini adalah untuk mengambil conto yang me!akili conto
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
32/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
dalam skala yang lebih besar. >asil dari pembagian lot berbentuk
kerucut seperti yang telah dijelaskan di a!al, diambil sedikit dengan
menggunakan tangan dan dijatuhkan ke dalam kotak millimeter blok.Dalam kotak millimeter blok tersebut, terdapat 9 kotak dengan
masingmasing angka yang terdapat di dalamnya.
#emudian menghitunglah jumlah material yang jatuh pada
masingmasing kotak. Dalam penghitungan tersebut terdapat empat
ariabel, yaitu bebas hitam, bebas putih, hitam terikat, dan putih
terikat. %ada saat penjatuhan material menggunakan tangan, agar
lebuh mudah dan merata dalam perhitungannya, ketinggian tangan
bagusnya distandarkan yaitu 3- cm, juga arah dari penjatuhanmaterial tersebut ke kotak nomor lima dalam keadaan terpusat.
#egiatan grain countingini dilakukan sebanyak 3 kali percobaan.
)ariabelariabel tersebut seperti bebas putih, berarti
material silika berada bebas pada daerah kotak dan ber!arna putih,
berlaku juga dengan !arna bebas hitam. Terikat hitam berarti
material yang ber!arna hitam dan berada pada sisi antara kotak
6berimpit dengan garis, berlaku juga dengan terikat putih.
Dari hasil percobaan kita dapat memperoleh berat conto
serta jumlah butiran conto pada kotak, conto disini dimaksudkan
sudah tercampur antara pasir besi dan pasir silika . Dimana berat
conto yang telah ditimbang pada percobaan * adalah 8,8- gram,
berat conto pada percobaaan ** 49,- gram sedangkan berat conto
pada percobaan *** 3-,2 gram.
>asil pengolahan data didapatkan nilai ratarata B berat
:e2"3 6pasir besi secara keseluruhsn dari bebas dan terikat yaitu
28.8 B dengan nilai ratarata B berat :e2"3pada kotak * adalah
47,91 B, pada kotak ** adalah 24,- B, pada kotak *** adalah 34.8
B, pada kotak *) adalah 2-,29 B, pada kotak ) adalah 13,84 B,
pada kotak )* adalah 4-,89 B, pada kotak )** adalah 3-,2 B,
pada kotak )*** adalah 1,31 B dan pada kotak *? adalah 31,18 B.
ilai B berat :e2"3 merupakan nilai kadar yang menunjukkan
persentase dari jumlah material berat :e2"3yang terkandung dalam
material campuran antara pasir besi dan pasir silika. Dilihat dari
kadar nilai pasir besi diketahui bah!a kadar pasir besi yang
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
33/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
terkandung lebih sedikit dibandingkan dengan kada pasir silika yang
terdapat dalam material. ilai kadar pasir besi 6:e2"3 yang paling
besar terdapat pada kotak )* yaitu 4-,89 B dan nilai kadar pasirbesi 6:e2"3 yang paling sedikit terdapat pada kotak ) yaitu
13,84 B.
$edangkan nilai ratarata B berat $i"2 6silika secara
keseluruhan dari bebas dan terikat adalah 7,44 B dengan nilai
ratarata B berat $i"2pada kotak * adalah 2,-9 B, pada kotak **
adalah 7,94 B, pada kotak *** adalah ,42 B, pada kotak *)
adalah 79,71 B, pada kotak ) adalah 8,1 B, pada kotak )*
adalah 9,11 B, pada kotak )** adalah 9,38 B, pada kotak )***adalah 83,8 B dan pada kotak *? adalah 3,49 B. ilai dari B
berat $i"2 merupakan nilai kadar yang menunjukkan persentase
dari jumlah material pasir silika yang terkandung dalam material.
ilai kadar pasir silika 6$i"2 yang paling besar terdapat pada kotak
) yaitu 8,1 B dan nilai kadar pasir silika 6$i"2 yang paling sedikit
terdapat pada kotak *? yaitu 3,49 B.
Dari hasil percobaan ini diketahui nilai ratarata dari derajat
liberasi pasir besi 6:e2"3 secara keseluruhan adalah 82,49 B
dengan nilai ratarata B derajat liberasi pasir besi 6:e2"3 pada
kotak * adalah 91,7 B, pada kotak ** adalah 9-,74 B, pada kotak ***
adalah ,7 B, pada kotak *) adalah 91,7 B, pada kotak )
adalah 87,78 B, pada kotak )* adalah 91,7 B, pada kotak )**
adalah 1-- B, pada kotak )*** adalah 88,89 B dan pada kotak *?
adalah 33,33 B. ilai B derajat liberasi pasir besi 6:e2"3 yang
paling besar terdapat pada kotak )** yaitu 1-- B dan nilai derajat
liberasi pasir besi 6:e2"3 yang paling sedikit terdapat pada kotak *?
yaitu 33,33 B.
$edangkan nilai ratarata dari derajat liberasi pasir silika
6$i"2 adalah 73,7 B dengan nilai ratarata B derajat liberasi pasir
silika 6$i"2 pada kotak * adalah 9,3- B, pada kotak ** adalah
79,98 B, pada kotak *** adalah 84,72 B, pada kotak *) adalah
2,-- B, pada kotak ) adalah 72,8 B, pada kotak )* adalah
9, B, pada kotak )** adalah 7,19 B, pada kotak )*** adalah
9,4 B dan pada kotak *? adalah 1,11 B. ilai B derajat liberasi
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
34/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
pasir silika 6$i"2 yang paling besar terdapat pada kotak * yaitu
9,3- B dan nilai derajat liberasi pasir silikja 6$i"2 yang paling
sedikit terdapat pada kotak *? yaitu 1,11 B.%erbedaan nilai tinggi atau rendahnya derajat liberasi pada
kedua dari material disebabkan karena material lebih banyak
ditemukan dalam keadaan bebas daripada dalam keadaan
terikat.Dari hasil pengolahan data yang dilakukan diperoleh rata
rata jumlah pasir besi 6:e2"3 yaitu 14,11 buah dan ratarata jumlah
pasir silika 6$i"2 yaitu 97. Dari hasil tersebut diketahui bah!a
jumlah silika lebih banyak daripada pasir besi sehingga hasil yang
didapat nilai kadar berat pasir silika yang terkandung pun lebihbanyak dibandingkan pasir besi.
:aktoraktor yang mempengaruhi nilai dari jumlah maupun
kadar material adalah dari pengadukan material yang tidak merata
sehingga material pasir besi dan material pasir silika tidak
seutuhnya tercampur. #emudian ukuran butirnya tidak homogen,
ada yang berukuran kecil dan ada yang berukuran sedang. 0adi
ukuran butir yang kecil akan terba!a angin pada saat ditabur ke
milimeter blok. #urang telitinya dalam menghitung butir karena
pengaruh cahaya dan tingkat kejenuhan yang dialami oleh
pengamat sehingga sulit membedakan !arna dari butiran silika dan
pasir besi.
4.2.8. %enutup
a. #esimpulan
Adapun dari percobaan kali ini dapat disimpulkan
sebagai berikut &
#elompok )*
-
7/23/2019 Bab IV Hand Sampling
35/35
PRAKTIKUM PENGOLAHAN BAHAN GALIAN
LABORATORIUM TEKNOLOGI MINERAL
PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
1 oning quartering merupakan teknik sampling secara
manual dan sederhana dengan cara membentuk sampel
menjadi kerucut kemudian membaginya menjadi empatbagian, seperempat bagian diambil dilakukan proses coning
quartering kembali sampai 3 kali dan pembagian terakhir
diambil untuk proses grain counting.
2 Grain counting merupakan teknik memperkirakan kadar
hasil sampel secara manual dengan menjatuhkan sebagian
sampel pada area persegi dengan ukuran tertentu.
3 #adar dari %asir 5esi 6:e2"3 adalah 47.-8 B dan kadar
silika 6$i"2 adalah 2.97B.4 Derajat liberasi pada %asir 5esi 6:e2"3 adalah 93.7 B dan
derajat liberasi pada silika 6$i"2 adalah 8.- B.
b. $aran
Adapun saran yang diberikan untuk praktikum coning
quarteringdan grain countingini adalah &
1 %raktikan lebih teliti dalam membedakan butiran pasir
besi dengan silika agar tidak ada kesalahan dalam
melakukan perhitungan.
2 $ebaiknya ukuran butirnya seragam agar memudahkan
dalam perhitungan ukuran butir.
3 %raktikan harus teliti dalam pembagian sampel yang
telah dibuat dengan membentuk kerucut dan dibagi empat
bagian agar tidak adanya kesalahan berat pada sampel.
top related