bab iii objek dan metodologi penelitian 3.1 objek...
Post on 27-Oct-2020
2 Views
Preview:
TRANSCRIPT
55
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Penelitian ini menganalisa tentang pengaruh promotional pricing terhadap
keputusan menginap di Savoy Homann Bidakara Hotel. Objek penelitian yang
menjadi variabel bebas atau independent variable (X) yaitu Pengaruh Penetapan
Harga Promosi (Promotional Pricing). Kemudian variabel yang terikat atau
dependent variable (Y) adalah keputusan menginap di Savoy Homann Bidakara
Hotel. Adapun bahan yang akan diteliti meliputi tamu bisnis yang menginap di
Savoy Homann Bidakara Hotel. Pelaksanaan penelitian ini berlangsung di Savoy
Homann Bidakara Hotel dan populasi dalam penelitian ini adalah tamu bisnis
yang menginap di Savoy Homann Bidakara Hotel. Responden yang menjadi
sampel adalah tamu bisnis yang membuat keputusan untuk menggunakan jasa
peninapan. Hal ini dikarenakan tmu bisnis sangat penting dalam suatu pasar
sasaran, selain itu tamu bisnis berperan dalam perkembangan tingkat hunian
hotel.
3.2 Metode Penelitian
3.2.1 Jenis Penelitan dan Metodologi yang Digunakan
Menurut Sugiyono (2008:2), “Metode penelitian pada dasarnya merupakan
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”.
Berdasarkan penjelasan dan bidang penelitian, maka jenis penelitian ini adalah
56
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penelitian deskriptif dan verifikatif. Dimana dalam penelitian ini akan diuji apakah
promotional pricing berpengaruh terhadap keputusan menginap tamu coorporate
Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung.
Menurut pendapat Sugiyono (2008:35), “Penelitian deskriptif adalah
penelitian yang dilakukan untuk mengetahui keberadaan variabel mandiri, baik satu
variabel atau lebih (variabel yang berdiri sendiri) tanpa membuat perbandingan
dan/atau mancari hubungan variabel satu sama lain”. Melalui penelitian deskriptif,
maka dapat diperoleh deskripsi gambaran mengenai promotional pricing di Hotel
Savoy Homann Bidakara Bandung serta gambaran mengenai keputusan menginap
tamu corporate di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung.
Menurut Sugiyono (2008:36), penelitian verifikatif adalah “Penelitian yang
membandingkan keberadaan satu variabel atau lebih pada dua atau lebih sampel yang
berbeda, atau pada waktu yang berbeda”. Berdasarkan pada pengertian tersebut,
penelitian ini bertujuan unuk mengetahui kebenaran fenomena yaitu kepengaruhan
variabel bebas atau variabel eksogen yaitu kualitas pelayanan dengan variabel terikat
atau variabel endogen yaitu loyalitas.
Berdasarkan jenis penelitiannya yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif yang
dilaksanakan melalui pengumpulan data di lapangan, maka metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey explanatory. Menurut Kerlinger
dalam Sugiyono (2008:11), bahwa yang dimaksud dengan metode survey adalah
metode survey adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan data dari tempat
tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam
57
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara,
terstruktur dan sebagainya.
3.2.2 Operasionalisasi Variabel
Menurut Asep Hermawan (2006:118) mendefinisikan bahwa operasionalisasi
variabel adalah bagaimana caranya kita mengukur variabel suatu penelitian agar
dapat membedakan konsep teoritis dengan konsep analisis, maka perlu adanya
penjabaran konsep melalui operasionalisasi variabel.Variabel yang dikaji dan
dianalisis dalam penelitian ini meliputi: variabel bebas, strategi penetapan harga
yang memiliki sub variabel yaitu special event pricing (X1), longer payment terms
(X2), dan loss leader pricing (X3).
Sedangkan terhadap proses keputusan pembelian konsumen sebagai variabel
terikat dengan indicator pilihan produk/jasa, pilihan hotel, pilihan penyalur, waktu
menginap, jumlah menginap, metode pembayaran.
Penelitian ini menggunakan skala Ordinal dikarenakan data yang ada pada
penelitian ini merupakan data ordinal. Secara lebih rinci operasionalisasi masing-
masing variabel itu yang disajikan dalam. Secara lebih rinci dapat terlihat pada Tabel
3.1 berikut ini:
58
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
TABEL 3.1
OPERASIONALISASI VARIABEL PENELITIAN
Variabel/Sub
Variabel Konsep Indikator Ukuran
Skala
No.
Item
1 2 3 4 5
6
Penetapan
Harga
Promosi
Yaitu penetapan
harga dengan
maksud untuk
mendorong
penjualan
produk-produk.
dengan diskon
untuk menutup
penjualan
berjangka
pendek.
(Kotler Keller
2012:405)
Ordinal III
special event
pricing
Strategi harga
khusus dalam
rangka
menghadapi
hari-hari besar
tertentu dan
peristiwa-
peristiwa yang
penting, seperti
Kemenarikan
Harga
Promosi
Khusus
Daya tarik
promo harga
event yang
diselenggarakan
oleh Hotel
Savoy Homann
Ordinal III.1
Kemenarikan
potongan
harga
Daya tarik
besaran
potongan
Ordinal
III.2
59
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel/Sub
Variabel Konsep Indikator Ukuran
Skala
No.
Item
1 2 3 4 5
6
: tahun ajaran
baru, Natal dan
Tahun Baru,
Lebaran dan
sebagainya
(Kotler Keller
2012:405)
discount harga
terhadap paket
promo saat high
season yang
dimiliki Hotel
Savoy Homann
Kesesuaian
pemberian
harga
Tigkat kesuaian
pemberian
harga promo
paket dengan
ketepatan
pemberian
paket yang
diberikan Hotel
Savoy Homann
Ordinal III.3
Longer
payment
terms
memotong
penjualan
dengan jangka
panjang dengan
tingkat bunga
yang rendah
untuk setiap
pembayaran
setiap bulannya.
(Pembayaran
dilakukakan
secara
Ketetapan
frekuensi
waktu
pembayaran
Tingkat
keberagaman
promosi harga
yang
ditawarkan
Hotel Savoy
Homann
Ordinal
III.4
60
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel/Sub
Variabel Konsep Indikator Ukuran
Skala
No.
Item
1 2 3 4 5
6
berangsur
angsur dan
dibebankan
kepada
perusahaan)
(Kotler Keller
2012:405)
Kejelasan
perssyaratan
guest city
ledge
Kemudahan
dalam jangka
waktu tertentu
dalam
pelunasan
Ordinal
Ordinal
III.5
III.6
Loss leader
pricing
Perusahaan
menggunakan
sebuah
keputusan
penetapan harga
Keberagaman
promosi harga
Tingkat
keberagaman
promosi harga
yang
ditawarkan
Hotel Savoy
Homann
Ordinal
III.7
61
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel/Sub
Variabel Konsep Indikator Ukuran
Skala
No.
Item
1 2 3 4 5
6
untuk
pembelian awal.
Strategi ini
dilakukan
dengan menjual
barang di
bawah harga
pokok
(modal),dengan
harapan agar
memberikan
kesan kepada
konsumen
bahwa barang
yang dijual
ditoko rata-rata
harganya
murah.
Keberagaman
harga paket
Keberagaman
potongan
harga
Tingkat
keberagaman
harga paket
yang diberikan
oleh Hotel
Savoy Homann
Keberagaman
potongan harga
dari harga
publish
Ordinal
Ordinal
III.8
III.9
62
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel/Sub
Variabel Konsep Indikator Ukuran
Skala
No.
Item
1 2 3 4 5
6
Keputusan
Menginap
(Y)
Beberapa
tahapan yang
dilakukan oleh
konsumen.
Dimana
konsumen
benar benar
melakukan
pembelian
produk/jasa
(Kotler Keller
2012:192)
Ordinal
III .10
Konsumen
dapat
melangambil
keputusan
untuk menginap
di hotel dan
menggunakan
uannya untuk
tujuan lain
Keputusan
Menginap
Berdasarkan
Produk/Jasa
Keputusan
Menginap
Berdasarkan
Produk/Jasa
Tingkat kualitas
produk dan jasa
an ditawarkan
hotel Savoy
Homann
Bidakara
Tingkat kualitas
fasilitas produk
dan jasa yang
ditawarkan
hotel Savoy
Homann
Bidakara
Ordinal
Ordinal
III.11
III.12
63
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel/Sub
Variabel Konsep Indikator Ukuran
Skala
No.
Item
1 2 3 4 5
6
Konsumen
harus
memutuskan
hotel mana
yang akan
djadikantempat
menginap,
setipa hotel
memiliki
perbedaan
perbedaan
tersendiri
Pilihan
Penyalur
Pilihan
Penyalur
Tingkat
pemesanan
akomodasi
wisata melalui
telepon
Tingkat
menggunakan
jasa
berdasarkan
lokasi yang
strategis
Ordinal
\
Ordinal
III.13
III.14
64
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel/Sub
Variabel Konsep Indikator Ukuran
Skala
No.
Item
1 2 3 4 5
6
Konsumen
dapat memilih
waktu yang
tepat untuk
melakukan
menginap
Persyaratan
dan Waktu
Pengiriman
Persyaratan
dan Waktu
Pengiriman
Persyaratan
dan Waktu
Pengiriman
Tingkat
ketertarikan
waktu
menginap pada
saat weekend
Tingkat
ketertarikan
waktu
menginap pada
saat weekday
Tingkat
ketertarikan
waktu
menginap pada
saat hari libur
besar (holiday)
Ordinal
Ordinal
Ordinal
III.16
III.17
III.18
65
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Variabel/Sub
Variabel Konsep Indikator Ukuran
Skala
No.
Item
1 2 3 4 5
6
Tamu dapat
mengabil
keputusan
tentang
seberapa seringl
melakukan
menginap di
hotel
Jumlah
menginap
Tingkat
frekuensi
menginap
Ordinal
III.19
Tamu dapat
mengambil
keputusan
tentang
beberapa cara
dalam metode
pembayaran
Metode
pembayaran
Metode
pembayaran
Tingkat
kemudahan
dalam
pembayaran
melalui kredit
Tingkat
kemudahan
dalam
pembayaran
melalui cara
tunai
Ordinal
Ordinal
III.22
III.23
Sumber : Diolah Peneliti 2012
66
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.3 Jenis dan Sumber Data
Data diperoleh melalui suatu proses yang disebut pengumpulan data.
Pengumpulan data dapat didefinisikan sebagai satu proses mendapatkan data empiris
melalui responden dengan menggunakan metode-metode tertentu (Ulber Silalahi,
2009: 280).
Data merupakan sesuatu yang harus dikumpulkan lebih dulu oleh peneliti
sebelum mengolahnya menjadi informasi (Istijanto, 2005: 36). Ridwan (2004:146)
berpendapat bahwa “Data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga
menghasilkan informasi dan keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang
menunjukkan fakta”. Data berdasarkan sumbernya dapat digolongkan menjadi data
primer dan data sekunder.
a. Sumber Data Primer
Data primer merupakan data yang dikumpulkan dari situasi aktual ketika
peritiwa terjadi (Ulber Silalahi, 2009: 289). Darmadi Durianto, dkk (2004:14)
menyatakan bahwa sumber data primer adalah sumber data yang didapat dari sumber
pertama, di mana observator melakukan sendiri di lapangan. Dalam penelitian ini,
sumber data primer diperoleh dari kuesioner yang disebarkan kepada sejumlah
responden dianggap mewakili seluruh populasi dalam penelitian, yaitu tamu Savoy
Homann Bidakara Hotel Bandung.
b. Sumber Data Sekunder
67
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Data sekunder merupakan data yang dikumpulkan dari tangan kedua atau dari
sumber-sumber lain yang telah tersedia sebelum penelitian dilakukan (Ulber Silalahi,
2009: 291). Sumber data sekunder adalah sumber data yang mana subjeknya tidak
berhubungan langsung dengan objek penelitian tetapi membantu dan dapat
memberikan informasi untuk bahan penelitian. Dalam penelitian ini, yang menjadi
sumber data sekunder adalah berbagai literatur, artikel, karya-karya ilmiah, serta situs
internet mengenai teori penetapan harga promosi terhadap keputusan menginap,
maka peneliti mengumpulkan dan menyajikan data dalam tabel 3.2 berikut:
TABEL 3.2
JENIS DAN SUMBER DATA
Jenis Data Sumber Data
Data Sekunder
1. Pertumbuhan devisa dari sector
pariwisata www.budpar.co.id
2. City Occupancy Bandung (hotel
bintang emapat dan lima) Manager report savoy homann hotel
3. Room revenue Manager report savoy homann hotel
4. Jumlah pemakaian kamar hotel Manager report savoy homann hotel
5. Published rate dan jenis pemakain
kamar Income Audit Savoy Homann Bidakara
3.2.4 Populasi dan Sampel
3.2.4.1 Populasi
Sugiyono (2010:61) mengungkapkan bahwa “Populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
68
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya”. Secara sederhana, Ulber Silalahi (2009: 253)
mengungkapkan bahwa “Populasi adalah seluruh unit-unit yang darinya sampel
dipilih”.
Populasi dalam penelitian ini adalah para tamu individu hotel yang menginap
di Savoy Homann Bidakara Hotel dalam kurun waktu 2010, Penentuan populasi
tersebut dilakukan karena sesuai dengan metode penelitian yang digunakan yaitu
cross sectional method. Berikut ini adalah jumlah populasi tamu Savoy Homann
Bidakara Hotel selama tahun 2011
TABEL 3.3
POPULASI PENELITIAN TAMU COORPORATE HOTEL SAVOY
HOMANN BIDAKARA 2011
3.2.4.2 Sampel
Menurut Sugiyono (2010:81) yang dimaksud sampel adalah “bagian dari
jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tertentu”.
Sedangkan menurut (Suharsimi Arikunto, 2009:131) Sampel adalah “sebagian
atau wakil populasi yang diteliti”. Namun, sampel yang digunakan dalam penelitian
ini adalah seluruh dari populasi yaitu tamu coorporate yang menginap di Hotel Savoy
JENIS PERUSAHAAN JUMLAH
Goverment 16
Perusahaan Swasta 14
BUMN 20
69
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Homann Bidakara Bandung, yaitu perusahaan swasta, instansi pemerintah dan
BUMN. Agar memperoleh sampel yang representative dari populasi, maka setiap
subjek dalam populasi diupayakan untuk memiliki peluang yang sama untuk menjadi
sampel, Almasdi Syahza mengatakan bahwa “menentukan ukuran sampel adalah
yang paling sulit, karena banyak faktor yang melandasi”. Sampel yang akan dijadikan
responden yaitu sebanyak 50 perusahaan.
Penelitian ini menggunakan sampel jenuh. Menurut Sugiyono (2010:85)
sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi
digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasinya relatif
kecil, kurang dari 30 orang. Istilah lain dari sampel jenuh adalah sensus, dimana
semua anggota populasi dijadikan sampel.
3.2.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data mengacu pada cara yang digunakan peneliti untuk
mengumpulkan data yang diperlukan. Data yang telah terkumpul digunakan untuk
menguji hipotesis yang telah dirumuskan. Teknik pengumpulan data yang digunakan
penulis adalah:
Data yang diperoleh dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan
teknik sebagai berikut:
1. Angket (quesioner), yaitu teknik pengumpulan data melalui penyebaran
seperangkat daftar pertanyaan-pertanyaan tertulis kepada responden yang
dijadikan anggota sampel penelitian. Angket yang disebar tersebut bertujuan
70
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
untuk mengetahui pendapat atau tanggapan responden terhadap motivasi kerja
dan produktivitas kerja.
Langkah-langkah penyusunan angket tersebut adalah sebagai berikut:
a. Menyusun kisi-kisi / daftar pertanyaan
b. Merumuskan item-item pertanyaan dan alternatif jawabannya untuk jenis
pertanyaan tertutup. Jenis instrumen yang digunakan dalam angket merupakan
instrumen yang terdiri dari seperangkat daftar pernyataan tertulis dan disertai
alternatif jawaban yang sudah disediakan, sehingga responden tinggal
memilih alternatif jawaban yang tersedia
2. Wawancara, sebagai teknik komunikasi langsung untuk memperoleh data
yang diperlukan yang ditujukan kepada karyawan perusahaan.
3. Studi dokumentasi yaitu dengan mengadakan penelaahan terhadap beberapa
dokumen yang berkaitan dengan objek yang diteliti guna memperoleh
informasi yang relevan.
4. Studi kepustakaan yaitu mengumpulkan informasi yang berhubungan dengan
teori-teori yang ada kaitannya dengan masalah dan variabel yang diteliti.
3.2.6 Hasil Pengujian Validitas dan Realibilitas
Pada suatu penelitian, data merupakan hal yang paling penting hal tersebut
disebabkan karena data merupakan gambaran dari variabel yang diteliti serta
berfungsi membentuk hipotesis. Oleh karena itu benar tidaknya data akan sangat
menentukan mutu hasil penelitian. Sedangkan benar tidaknya data tergantung dari
71
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
baik tidaknya instrumen pengumpulan data. Instrumen yang baik harus memenuhi
dua persyaratan penting yaitu valid dan reliabel. Penelitian ini menggunakan data
ordinal. Oleh karena itu, semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu
ditransformasi menjadi skala interval dengan menggunakan method of successive
interval (MSI). Pengujian validitas dan realibitas pada penelitian ini dilakukan
dengan bantuan SPSS (Statistical Product for Service Solution) 18 for windows.
3.2.6.1 Hasil Pengujian Validitas
3.2.6.1 Hasil Validitas
Pengujian validitas instrument dilakukan untuk menjamin bahwa terdapat
kesamaan antara data yang terkimpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada
objek yang diteliti. Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan
dan kesahihan suatu instrument, Suatu nstrument yang valid atau sahih mempunyai
validitas yang tinggi, sebaliknya instrument yang kurang berarti memiliki validitas
yang rendah.
Menurut Husein Umar (2010:190) langkah-langkah yang dilakukan untuk
menguji validitas:
1. Mendefinisikan secara operasional suatu yang konsep yang akan diukur.
2. Melakukan uji coba pengukur tersebut pada sejumlah responden.
3. Mempersiapkan tabel tabulasi jawaban.
72
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
4. Menghitung nilai korelasi antara data pada masing-masing pernyataan dengan
skor total memakai rumus teknik korelasi product moment, yang rumusnya
seperti berikut :
2222YYnXXn
YXXYnr
(Sumber: Husein Umar 2010:190)
Keterangan :
r = Koefisien validitas item yang dicari
X = Skor yang diperoleh subjek dari seluruh item
Y = Skor total
∑X = Jumlah skor dalam distribusi X
∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y
∑X2
= Jumlah Kuadrat dalam skor distribusi X
∑Y2 = Jumlah Kuadrat dalam skor distribusi Y
n = Banyaknya responden
dimana : r = Indeks korelasi antara dua variabel yang dikorelasikan.
Peneliti dapat memberi interprestasi terhadap kuatnya suatu hubungan dengan
melihat besarnya koefisien korelasi. Berikut ini adalah pedoman untuk memberikan
interprestasi terhadap koefisien korelasi:
73
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
TABEL 3.4
INTERPRETASI BESARNYA KOEFISIEN KORELASI
Besarnya Nilai Interpretasi
Antara 0,800 sampai dengan 1,00 Tinggi
Antara 0,600 sampai dengan 0,800 Cukup
Antara 0,400 sampai dengan 0,600 Agak rendah
Antara 0,200 sampai dengan 0,400 Rendah
Antara 0,000 sampai dengan 0,200 Sangat rendah
Sumber: Suhaimi Arikunto (2009: 264)
Setelah melakukan analisis faktor dengan cara mengkorelasikan jumlah skor
faktor dengan skor total, maka langkah selanjutnya adalah melakukan perbandingan
antara rhitung dengan rtabel. Berikut ini keputusan pengujian validitas instrumen:
1. Jika rhitung > rtabel, maupun nilai probabilitas statistik < (level of significant 5%
= 0,05) maka instrumen dikatakan valid
2. Jika rhitung < rtabel, maupun nilai probabilitas statistik > (level of significant 5%
= 0,05) maka instrumen dikatakan tidak valid.
Pengujian validitas item instrumen dilakukan dengan bantuan SPSS
(Statistical Product for Service Solution) 18 for windows. Output yang dihasilkan dari
pengolahan SPSS meruapakan data rhitung. untuk mengetahui apakah nilainya
signifikan atau tidak, maka dilakukan uji korelasi dengan membandingkan rhitung
dengan rtabel. Agar memperoleh nilai yang signifikan, maka rhitung harus lebih besar
74
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dari rtabel (dilihat dari tabel r product moment dengan taraf signifikansi 5% dan derajat
kebebasan n-2, di mana n-2 merupakan jumlah responden).
Sedangkan pengujian keberartian koefisien korelasi (y) dilakukan dengan taraf
signifikansi 5%. Rumus uji t yang digunakan sebagai berikut :
t = ; db = n-2
Nilai t dibandingkan dengan rumus harga ttabel dengan dk=n-2, dan taraf
signifikasi =0,05. Jika thitung > ttabel maka data tersebut valid. Hasil pengujian item
pertanyaan variabel promotional pricing dan keputusan meninap dapat dilihat pada
halaman berikutnya
TABEL 3.5
HASIL UJI VALIDITAS ITEM PERTANYAAN PROMOTIONAL PRICING
DAN KEPUTUSAN MENGINAP
21
2
r
nr
No. Item Pernyataan/pertanyaan
r
hitung
r
tabel Keterangan
PROMOTIONAL PRICING
special event pricing (X1)
1 Daya tarik promo harga event yang diselenggarakan oleh Hotel Savoy Homann
0,764 0,361 Valid
2
Daya tarik besaran potongan discount harga terhadap paket
promo saat high season yang dimiliki Hotel Savoy Homann 0,780 0,361 Valid
3
Kesusuaian pemberian harga promo paket dengan ketepatan
pemberian paket yang diberikan Hotel Savoy Homann 0,757 0,361 Valid
Longer payment terms (X2)
4
Ketetapan frekuensi waktu pembayaran pelunasan dalam
guest city ledger 0,610 0,361 Valid
5
Kejelasan dalam persyaratan pemberian guest city ledger
dari Hotel Savoy Homann 0,895 0,361 Valid
6
Kemudahan untuk melakukan pelunasan pembayaran
melalui city ledger di Hotel Savoy Homann 0,875 0,361 Valid
75
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Loss leader pricing (X3)
7 Keberagaman promosi harga yang ditawarkan Hotel Savoy Homann
0,827 0,361 Valid
8
Kemenarik harga paket yang diberikan oleh Hotel Savoy
Homann 0,920 0,361 Valid
9
Keberagaman promosi harga yang ditawarkan Hotel Savoy
Homann 0,863 0,361 Valid
Keputusan Menginap Berdasarkan Produk/Jasa
10 Kualitas pelayanan yang diberikan oleh Hotel Savoy Homann
0,705 0,361 Valid
11
Fasilitas yang ditawarkan oleh Hotel Savoy Homann
0,811 0,361
Valid
Keputusan Menginap Berdasarkan Pemilihan Merk
12 Tingkat ketertarikan terhadap merk hotel Savoy Homann 0,696 0,361 Valid
13
Tingkat ketertarikan terhadap merk barang dan jasa yang
ditawarkan hotel Savoy Homann 0,668
0,361 Valid
14
Tingkat Ketertarikan berdasarkan harga produk dan jasa
yang ditawarkan hotel Savoy Homann
0,765
0,361 Valid
Keputusan menginap berdasarkan waktu menginap
15
Tingkat ketertarikan waktu menginap pada saat weekend
0,844
0,361 Valid
16
Tingkat ketertarikan waktu menginap pada saat weekday
0,798
0,361 Valid
17
Tingkat ketertarikan waktu menginap pada saat hari libur
besar (holiday)
0,694 0,361
Valid
Keputusan Menginap Berdasarkan Piihan Penyalur
18 Tingkat pemesanan akomodasi wisata melalui telepon
0,880 0,361 Valid
19 Tingkat menggunakan jasa berdasarkan lokasi yang strategis
0,785 0,361 Valid
76
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sumber : Hasil Pengolahan data (2013)
3.2.6.2 Hasil Pengujian Reliabilitas
Menurut Sugiyono (2010:184), reliabilitas berkenaan dengan derajat
konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Dalam pandangan positivistik, suatu data
dinyatakan reliabel apabila dua atau lebih peneliti dalam objek yang sama
menghasilkan data yang sama atau peneliti sama dalam waktu berbeda menghasilkan
data yang sama, atau sekelompok data bila dipecah menjadi dua menunjukkan data
yang tidak berbeda.
Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Cronbach
alpha, yaitu:
(Husein Umar, 2002:171)
Keterangan:
r11 = reliabilitas instrumen
k = banyak butir pertanyaan atau banyaknya soal
= varians total
Keputusan Menginap Berdasarkan Jumlah Menginap
20 Tingkat frekuensi menginap di Hotel Savoy Homann
0,559 0,361 Valid
Keputusan Menginap Berdasarkan Metode Pembayaran
21 Tingkat kemudahan dalam pembayaran melalui kredit
0,772 0,361 Valid
22 Tingkat kemudahan dalam pembayaran melalui cara tunai
0,753 0,361 Valid
77
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
= jumlah varian butir
Jumlah varian butir dapat dicari dengan cara mencari nilai varians tiap butir,
kemudian jumlahkan seperti berikut ini:
∑ [
∑
]
Keterangan:
2
1 = varians total
ΣX = jumlah skor
n = jumlah responden
Keputusan pengujian reliabilitas item instrumen, adalah sebagai berikut:
1. item pertanyaan yang telah diteliti dikatakan valid jka rHitung > rTabel.
2. item pertanyaan yang diteliti dikatakan tidak valid jika tHitung < tTabel
Perhitungan validitas item instrumen dilakukan dengan bantuan program SPSS
18.0 for window. Hasil perhitungan reliabilitas instrumen penelitian memperhatikan
bahwa semua butir pertanyaan valid karena skor rHitung > rTabel.
TABEL 3.6
HASIL UJI RELIABILITAS
No Variabel rhitung Keterangan
1 Special event pricing
0,841 reliabel
4 Keputusan Menginap 0,879 reliabel
Sumber : Hasil Pengolahan data (2013)
78
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.7 Rancangan Analisis Data dan Pengujian Hipotesis
Teknik analisis data merupakan suatu cara untuk mengukur, mengelola dan
menganalisis data tersebut. Tujuan pengolahan data adalah untuk memberikan
keterangan yang berguna, serta untuk menguji hipotesis yang telah dirumuskan dalam
penelitian ini. Dengan demikian, teknik analisis data diarahkan pada pengujian
hipotesis serta jawaban masalah yang diajukan.
Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket. Angket ini
disusun oleh peneliti berdasarkan variabel yang terdapat dalam penelitian. Dalam
penelitian kuantitaif analisis data dilakukan setelah data seluruh koresponden
terkumpul. Kegiatan analisis data dalam penelitian dilakukan melalui tahapan-
tahapan sebagai berikut:
1. Menyusun Data
Mengecek nama dan kelengkapan identitas responden, serta mengecek
kelengkapan data yang diisi oleh responden untuk mengetahui karakteristik
responden, digunakan rumus presentase sebagai berikut:
Dimana:
n = nilai yang diperoleh
N = jumlah seluruh nilai
100 = konstanta
2. Menyeleksi data untuk memeriksa kesempurnaan dan kebenaran data yang
terkumpu
79
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Tabulasi Data
Tabulasi data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:
a. Memberikan skor pada setiap item.
b. Menjumlahkan skor pada setiap item.
c. Menyusun ranking skor pada setiap variabel penelitian.
4. Menganalisis data dan menafsirkan hasil perhitungan berdasarkan angka-
angka yang diperoleh dari perhitungan statistik.
3.2.7.1 Rancangan Analisis Data Deskriptif
Pada penelitian ini digunakan dua jenis analisis yaitu analisis deskriptif
khususnya bagi variabel yang bersifat kualitatif dan analisa kualitatif berupa
pengujian hipotesis dengan menggunakan uji statistik, analisis deskriptif digunakan
untuk melihat faktor penyebab sedangkan analisis kuantitatif menitik beratkan dalam
pengungkapan perilaku variabel penelitian. Dengan menggunakan kombinasi
metode analisis tersebut dapat diperoleh generalisasi yang bersifat komperhensif.
Dalam penelitian ini, analisis deskriptif yang digunakan untuk
mendeskripsikan variabel-variabel penelitian yaitu:
1. Analisis deskriptif tanggapan perusahaan-perusahaan di Hotel Savoy
Homann Bidakara Bandung mengenai analisis promotional pricing.
2. Analisis deskriptif tanggapan perusahaan-perusahaan yang menginap di
Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung mengenai analisis promotional
pricing terhadap keputusan menginap tamu coorporate di Hotel Savoy
Homann Bidakara Bandung
80
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3.2.7.2 Rancangan Analisis Data Verifikatif
Regresi multiple (berganda) merupakan teknik analisa data yang digunakan
dalam penelitian ini. Regresi multiple digunakan untuk melihat hubungan atau
pengaruh fungsional ataupun kausal antara special event pricing, longer payment
terms, loss leader pricing terhadap keputusan menginap tamu bisnis di Hotel Savoy
Homann Bidakara Bandung. Adapun langkah untuk analisis verifikatif sebagai
berikut
1. Method of Successive Interval (MSI)
Penelitian ini menggunakan data ordinal. Oleh karena itu, semua data ordinal
yang terkumpul terlebih dahulu ditransformasi menjadi skala interval dengan
menggunakan method of successive interval (Al Rasyid, 1994:131). Langkah-langkah
untuk melakukan transformasi data tersebut adalah sebagai berikut:
a. Menghitung frekuensi (f) pada setiap jawaban, berdasarkan hasil jawaban
responden pada setiap pertanyaan.
b. Berdasarkan frekuensi yang diperoleh untuk setiap pertanyaan, dilakukan
perhitungan proporsi (p) setiap jawaban dengan cara membagi frekuensi dengan
jumlah responden.
c. Berdasarkan proporsi tersebut, selanjutnya kumulatif untuk setiap pilihan
jawaban.
d. Menentukan nilai bebas Z untuk setiap pertanyaan dan setiap pilihan jawaban.
e. Menentukan nilai interval rata-rata untuk setiap jawaban, melalui persamaan
berikut:
81
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Scale Value = (Dencity at Lower Limit) – (Dencity at Upper Limit)
(Are Bellow Upper Limit) – ( Are Bellow Lower Limit)
f. Hitungan skor (nilai hasil transformasi) untuk setiap pilahan jawaban
persamaan berikut:
Score = Score Value + 1 Scale Valueminimum 1 = 1
g. Selanjutnya akan ditentukan pasangan data variabel bebas dengan variabel
terikat serta akan dilakukan persamaan yang berlaku untuk pasangan-pasangan
tersebut.
2. Teknik Analisis Linier Regresi Berganda
Teknik analisi data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier
berganda (multiple linier regression). Analisis regresi linier berganda adalah suatu
alat analisis peramalan nilai pengaruh dua atau lebih variabel bebas (X) terhadap
variabel terikat (Y) untuk membuktikan ada atau tidaknya hubungan kasual antara
dua variabel bebas atau lebih. Adapun untuk pengolahan data dilakukan bantuan
program SPSS 18 for windows, yang menurut Suliyanto (2005:8) dilakukan sebagai
berikut:
a. Masukan data dalam SPSS pada data view, dan pada variabel view dalam kolom
label berilah nama masing-masing variabel.
b. Klik analyze, regression, linier. Lalu pindahkan variabel Y sebagai bergantung
ke kolom dependent serta variabel X1, X2, X3 sebagai variabel bebas ke kolom
independent. Klik method pilih enter. Abaikan yang lain kemudian klik ok.
82
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Sebelum mengolah data dengan menggunakan program SPSS 18 for windows.
Peneliti harus menentukan terlebih dahulu teknik analisis yang digunakan. Teknik
analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linie berganda.
Menurut Hermawan (2005:220) regresi linier berganda. Merupakan suatu model
statistik yang sesuai jika masalah penelitian mencakup satu variabel terikat
(depenedent) yang berskala pengukuran metrik (internal atau rasio), yang diduga
dapat diprediksi oleh variabel-variabel independent yang berskala metrik (interval
atau rasio).
Analisis regresi digunakan bila penelitian bermaksud ingin mengetahui
kondisi diwaktu yang akan datang dengan suatu dasar keadaan sekarang atau ingin
melihat kondisi waktu lalu dengan dasar keadaan dimana sifat ini merupakan prediksi
atau perkiraan (Irianto, 2006:156). Arti kata prediksi bukanlah merupakan hal yang
pasti tetapi merupakan suatu keadaan yang mendekati kebenaran. Dampak dari
penggunaan analisis regresi dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik dan
menurunnya variabel dependen dapat dilakukan melalui menaikan dan menurunkan
keadaan variabel independen atau meningkatkan keadaan variabel dependen dapat
dilakukan dengan meningkatkan variabel independendan sebaliknya
(Sugiyono,2010:204).
Berdasarkan tujuan penelitian ini, maka variabel yang dianalisi adalah
variabel independen yaitu penetapan harga promosi yang terdiri dari loss special
event pricing, longer payment terms dan loss leader pricing. Sedangkan variabel
83
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dependen adalah keputusan menginap. Untuk bisa membuat ramalan melalui regresi,
maka data setiap variabel harus tersedia.
Persamaan regresi berganda tiga variabel bebas dirumuskan sebagai berikut:
Keterangan:
Y = Subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan (loyalitas).
a = Harga Y bila X = 0
b = Angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukan angka peningkatan
ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel
independen. Bila b (+) maka naik, dan bila (-) maka terjadi penurunan.
X = Subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu. X1, X2, X3,
= variabel penyebab (X1 = loss special event pricing), (X2 = longer payment
terms), (X3 = loss leader pricing)
Menurut Sugiyono (2010:277) analisis regresi berganda digunakan bila
penelitian bermaksud meramalkan bagaimana keadaan (naik turnnya) variabel
dependen (kriterium), bila dua atau lebih variabel independent sebagai faktor
prediktor dimanipulasi (dinaik-turunkan nilainya). Analisis regresi berganda akan
dilakukan bila jumlah variabel independen minimal dua atau lebih. Menerjamaahkan
ke dalam beberapa sub hipotesis yang menyatakan pengaruh sub variabel independen
yang paling dominan terhadap variabel dependen, lebih jelasnya dapat dilihat pada
Gambar 3.1 yang dapat dilihat pada halaman selanjutnya
Y = a + b1x1+ b2x2+b3x3
84
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
GAMBAR 3.1
REGRESI BERGANDA
Keterangan:
X1 = event pricing
X2 = loss special event pricing
X3 = longer payment terms
Y = Keputusan Menginap
3.3 Pengujian Hipotesis
Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket kuesioner.
Angket ini disusun oleh penulis berdasarkan variabel yang terdapat dalam penelitian.
Adapun yang menjadi variabel bebas atau variabel X adalah promotional pricing
yang memiliki beberapa dimensi yaitu event pricing, loss special event pricing,
longer payment terms. Objek yang merupakan variabel terikat atau variabel Y adalah
keputusan menginap sehingga penelitian ini akan diteliti pengaruh promotional
pricing (X) terhadap keputusan menginap (Y). Penelitian kuantitatif analisis data
dilakukan setelah data seluruh responden terkumpul. Langkah-langkah dalam
kegiatan analisis data dalam penelitian ini yaitu:
1. Menyusun data
Y
X
X
X
85
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Kegiatan seleksi data ditujukan untuk memeriksa kelengkapan
identitas responden, kelengkapan data serta isian data yang sesuai dengan
tujuan penelitian.
2. Tabulasi data
a. Memberi skor pada setiap item
b. Menjumlahkan skor pada setiap item
c. Menyusun ranking pada setiap variabel penelitian
3. Menganalisis data
Menganalisis data yaitu proses pengolahan data dengan menggunakan
rumus-rumus statistik, menginterprestasi data agar diperoleh suatu
kesimpulan.
4. Pengujian
Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Regresi Berganda (analisis jalur). Analisis jalur digunakan untuk menentukan
besarnya pengaruh Variabel (X) promotional pricing terhadap keputusan
menginap (Y).
Langkah-langkah teknik analisis data di atas, dibantu dengan menggunakan
program SPSS 18.0 for windows yaitu menguji pengaruh promotional pricingg (X),
yang terdiri dari loss special event pricing (X1), longer payment terms (X2), , dan loss
leader pricing (X3), terhadap keputusan menginap (Y).
86
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan tujuan dari penelitian ini, maka variabel yang dianalisis adalah
variabel bebas (independent) yaitu promotional pricing (X) sedangkan variabel
terikat (dependent) yaitu keputusan menginap (Y). Dengan memperhatikan
karakteristik variabel yang akan diuji, Adapun yang menjadi hipotesis dalam
penelitian ini adalah terdapat pengaruh positif antara promotional pricing (X)
terhadap keputusan menginap (Y). Teknik analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah regresi berganda.
Data ini menggunakan skala ordinal, yaitu data yang merupakan data yang
berjenjang atau berbentuk peringkat, tidak hanya menyatakan peringkat kategori tapi
menyatakan peringkat kategori tersebut. selanjutnya akan ditentukan pasangan data
variabel independen dari semua sampel penelitian.
Struktur tersebut menunjukkan bahwa promotional pricing berpengaruh
terhadap keputusan menginap. Selain itu terdapat faktor-faktor lain yang
mempengaruhi hubungan antara X (promotional pricing) dan Y (keputusan
menginap) yaitu variabel residu dan dilambangkan dengan ε, namun pada penelitian
ini variabel tersebut tidak diperhatikan.
Hipotesis yang akan di uji dalam rangka penerimaan dan penolakan hipotesis
dapat ditulis sebagai berikut:
Jika thitung > ttabel maka H0 ditolak dan Ha diterima.
Ho = 0, Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara promotional pricing
pelayanan terhadap keputusan menginap tamu coorporate di Hotel Savoy
Homann Bidakara Bandung.
87
Fadhita Primasatya,2013 Pengaruh Penetapan Harga Promosi (Promotional Pricing) Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menginap Di Hotel Savoy Homann Bidakara Bandung Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Ha ≠ 0, Terdapat pengaruh signifikan antara promotional pricing terhadap
keputusan menginap amu corporate di Hotel Savoy Homann Bidakara
Bandung.
top related