bab iii metode penelitian 3...an laporan hasil penelitian dilaksanakan pada bulan mei. 22 3.4...
Post on 07-Mar-2021
2 Views
Preview:
TRANSCRIPT
21
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Setting Penelitian
Penelitian dilakukan di kelas IV SD Negeri Duren 02, Kecamatan
Bandungan Kabupaten Semarang, Semester II Tahun Ajaran 2015-2016.
Alasan mengambil lokasi atau tempat ini dengan pertimbangan relasi yang
cukup baik dengan pihak sekolah, sehingga memudahkan dalam mencari
data, peluang waktu yang luas dan subjek penelitian yang sangat sesuai
dengan target penelitian, serta jarak antara tempat tinggal penelitian dan
tempat penelitian yang cukup dekat.
3.2 Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian adalah siswa-siswi kelas IV SD Negeri
Negeri Duren 02 Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang, Semester
II Tahun Ajaran 2015-2016. Jumlah siswa 38 yang terdiri dari 18 siswa
perempuan dan 20 siswa laki-laki. Siswa SD Negeri Duren 02 berasal dari
latar belakang keluarga dengan mata pencarian yang beragam. Asal daerah
tempat tinggal siswa yang beragam yaitu berbagai daerah di Kecamatan
Bandungan. Guru kolaborator dalam penelitian ini adalah guru kelas IV
Sri Widaryanti, S.Pd.SD.
3.3 Waktu Penelitian
Waktu pelaksanaan penelitian dilaksanakan dari bulan Februari
hingga April 2016. Tahapan persiapan dilaksanakan pada bulan Februari
hingga Maret, kemudian dilanjutkan dengan Penelitian Tindakan Kelas
pada mata pelajaran IPA dengan pokok bahasan Sumber Daya Alam pada
bulan April. Siklus I dilaksanakan dua kali pertemuan pada tanggal 5 dan
7 April 2016, dan siklus II juga dilaksanakan dua kali pertemuan pada
tanggal 12 dan 14 April 2016. Penyusunan laporan hasil penelitian
dilaksanakan pada bulan Mei.
22
3.4 Variabel dan Tindakan Penelitian
Penelitian terdiri dari dua variabel yang menjadi objek penelitian,
yaitu:
1. Variabel bebas ada dua yaitu model Pembelajaran GI (Group
Investigation) dan alat peraga konkret
2. Variabel terikat yaitu hasil belajar
3.5 Prosedur Penelitian
Penelitian tindakan kelas ini direncanakan akan dilaksanakan
dalam dua siklus, yang mengacu pada model Group Investigation. Rincian
prosedur tindakan dapat digambarkan pada bagan (Gambar 3.1) seperti
berikut:
Gambar 3.1 Arus Siklus PTK (Arikunto, 2010)
Identifikasi Masalah
pelaksanaan
n
Perencanaan I
Obsevasi
Refleksi
Hasil Refleksi I
Perencanaan II
Pelaksanaan
Observasi Refleksi
Hasil Refleksi II
Siklus I
Siklus II
23
3.6 Deskripsi Siklus I dan II
3.6.1 Siklus I
Kegiatan pembelajaran pada siklus I terdiri dari 2 pertemuan. Pada
siklus I materi yang diajarkan adalah tentang sumber daya alam. Pada
pertemuan pertama rencana yang disusun membahas tentang pengertian
pengenalan sumber daya alam dan jenis-jenis sumber daya alam.
Pertemuan kedua membahas tentang pengelolaan sumber daya alam.
Dalam pertemuan kedua ini juga dilaksanakan evaluasi akhir siklus.
I. Perencanaan
Pada tahap perencanaan yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Menentukan kelas penelitian, waktu penelitian dan kolabolator.
b. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) dengan metode
kooperatif tipe Group Investigation.
c. Melaksanakan koordinasi dan bekerjasama dengan guru kelas
untuk mengungkap permasalahan yang terjadi sehubungan dengan
penelitian yang akan dilaksanakan.
d. Menyiapkan alat dan bahan pelajaran untuk melakukan
pengamatan.
e. Menyusun lembar observasi/guru pendamping penelitian sebagai
observer kedua terhadap aktivitas guru kelas selama kegiatan
belajar berlangsung.
f. Penyusunan asesmen yaitu menggunakan tes dan hasil observasi.
II. Pelaksanaan dan Observasi
Penelitian tindakan kelas ini merupakan implementasi kegiatan
pembelajaran sesuai dengan perencanaan yang ada yaitu pelaksanaan
pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif tipe Group
Investigation. Pelaksanaan siklus I terdiri dari 2 pertemuan, setiap
pertemuan dengan alokasi waktu 2x35 menit. Langkah-langkah
pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif tipe Group
Investigation berbantukan alat peraga konkret sebagai berikut:
24
1. Kegiatan Pendahuluan (5 menit)
a. Apersepsi
b. Siswa menyimak tujuan pemebelajaran yang akan dicapai
c. Motivasi
2. Kegiatan Inti (60 menit)
Eksplorasi:
Siswa menyimak penjelasan guru mengenai materi pembelajaran.
Elaborasi:
a. Guru menjlaskan pembelajaran dengan menggunakan metode
kooperatif tipe Group Investigation
b. Guru menyiapkan submateri tentang sumber daya alam dan
menyiapkan alat peraga yang dibutuhkan
c. Guru mengkelompokkan siswa menjadi 6 kelompok dan
memberikan nama setiap kelompok.
d. Guru meminta perwakilan setiap kelompok maju kedepan untuk
mengambil undian submateri.
e. Guru membimbing setiap kelompok kalau ada permasalahan
dalam kelompok.
f. Siswa diminta menganalisis yang didapatkan dan membuat
laporan akhir.
g. Guru menjadi fasilitator siswa.
Konfirmasi:
a. Guru meminta setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi
kelompok.
b. Siswa bersama dengan guru membuat kesimpulan materi
pembelajaran.
c. Siswa yang kurang memahami materi pembelajaran diberi
kesempatan untuk bertanya
d. Siswa diberi penguat dan umpan balik oleh guru
25
3. Kegiatan Penutup (10)
Siswa bersama duru melakukan refleksi (Pada pertemuan ke-2
dilakukan evaluasi)
Observasi dilakukan bersama dengan pelaksanaan pada setiap
pertemuan di siklus I, yaitu 1, 2 dan 3. Observasi untuk mengamati guru
dan siswa. Hasil observasi dari siklus I biasa digunakan untuk penelitian
untuk perbaikan di siklus berikutnya. Hal-hal yang diamati adalah sebagai
berikut:
1. Pengamatan mengamati proses kegiatan guru dalam penggunaan
model Group Investigation.
2. Pengamatan mencatat semua temuan pada saat proses
pembelajaran.
3. Untuk siswa yaitu prehatian siswa dalam memahami yang
disampaikan, semangat siswa dalam penggunakan alat peraga
konkret.
4. Untuk guru yaitu persiapan, membuka pelajaran, memotivasi
siswa, penguasaan materi, penyajian sesuai dengan uraian materi,
bimbingan yang diberikan pada siswa dan evaluasi.
III. Refleksi
Reflesi dilakukan di akhir pertemuan 1,dan 2 pada siklus I. dilakukan
untuk memaknai dari kegiatan pemblajaran dan mengimplementasikan
dalam kehidupan. Jika dalam siklus I ditemukan kekuarangan-
kekurangan, akan diperbaiki dalam siklus II, sedangakn kelebihan di
siklus I bisa dipertahankan dalam siklus II.
3.6.2 Siklus II
Berdasarkan hasil refleksi yang diidentifikasi pada proses
pembelajaran siklus I serta diskusi dengan kolaborator, maka peneliti
menyusun rencana pembelajaran siklus II dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
26
I. Perencanaan
a. Permasalahan diidentifikasi dan dirumuskan berdasarkan refleksi
pada siklus I.
b. Merancang kembali instrumen penelitian seperti pada siklus I yang
meliputi RPP, lembar observasi, soal-soal.
II. Pelaksanaan dan Observasi
Kegiatan pembelajaran pada siklus II terdiri dari 2 pertemuan.
Setiap pertemuan dengan alokasi waktu 3 x 35 menit. Pada siklus II
materi yang diajarkan adalah tentang hubungan antara sumber daya
alam dengan teknologi dan dampak pengambilan bahan alam terhadap
pelestarian lingkungan. Pada pertemuan pertama rencana yang disusun
membahas tentang hubungan antara sumber daya alam dengan
teknologi yang digunakan. Pertemuan kedua membahas tentang
dampak pengambilan bahan alam terhadap pelestarian lingkungan.
Dalam pertemuan kedua ini juga dilaksanakan evaluasi akhir siklus.
Langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan metode
kooperatif tipe Group Investigation berbantukan alat peraga konkret
sebagai berikut:
Pertemuan Pertama
Kegiatan Pendahuluan: (5 menit)
1. Guru memberi salam dan menanyakan kabar siswa.
2. Guru melakukan absensi siswa dengan cara menanyakan anak yang
tidak masuk kepada siswa.
3. Guru memberikan apersepsi dengan menunjukkan video tentang
lingkungan
4. Guru memberikan motivasi kepada siswa
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan.
(Siswa dapat mengetahui sumber daya alam dengan tepat, siswa
dapat mengetahui jenis-jenis sumber daya alam, siswa dapat
mengetahui cara mengelola sumber daya alam dengan benar.
27
Kegiatan Inti:
Eksplorasi: (10 menit)
1. Guru menyiapkan submateri materi sumber daya alam dan alat
peraga yang dibutuhkan
2. Guru melakukan tanya jawab tentang materi sumber daya alam
seperti:
a. Apa itu sumber daya alam?
b. Sebutkan jenis-jenis sumber daya alam?
c. Bagaimana mengelola sumber daya alam?
3. Guru meminta siswa membuka buku paket.
Elaborasi: ( 35 menit)
1. Guru menjelaskan penggunaan model Group Investigation dalam
pembelajaran tentang materi sumber daya alam
2. Guru menjelaskan materi tentang jenis-jenis sumber daya alam
3. Guru menunjukkan alat peraga konkret yang ada di sekitar
sekolahan tentang jenis-jenis sumber daya alam seperti air, minyak
goreng, hewan, meja, kursi, tumbuhan
4. Guru meminta siswa untuk mengeluarkan buku paket
5. Guru mengkelompokan siswa menjadi 6 kolompok dan
memberikan nama setiap kelompaknya. (nama kelompok: gajah,
harimau, jerapah, banteng, kuda, kura-kura)
6. Guru meminta perwakilan kelompok untuk maju kedepan untuk
mengambil undian submateri materi yang akan di pelajari untuk
satu kelompok.
7. Guru membagi LKS pada setiap kelompok
8. Guru menyuruh siswa mengerjakan LKS dengan anggota
kelompok
9. Guru menyuruh kelompok untuk menganalisis yang didapatkan
dan membuat laporan akhir.
10. Guru membimbing setiap kelompok kalau ada masalah dalam
kelompok.
28
11. Guru menjadi fasilitator saat siswa sedang melakukan analisis/
pengamatan.
Konfirmasi: (15 menit)
1. Guru meminta setiap kelompok bergantian maju kedepan dan
perwakilan satu siswa mempresentasikan hasil analisis kelompok.
2. Setelah presentasi selesai, guru meluruskan kesalahan pahaman
dan memberikan penguatan kesimpulan dengan cara menjelaskan
dan menuliskan hasil pengamatan pada papan tulis.
3. Guru meminta siswa untuk memberi tepuk tangan kepada
kelompok siswa yang telah presentasi.Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hasil presentasi
yang belum dipahami. Setelah itu guru memberikan jawaban.
4. Presentasi dilanjutkan sampai kelompok terakhir.
5. Setelah presentasi selesai, guru memberi pertanyaan kepada siswa
yang tidak presentasi sesuai hasil pengamatan yang dipresentasikan
kelompok tersebut. Setelah itu guru meluruskan kesalahan
pahaman dan memberikan penguatan kesimpulan dengan cara
menjelaskan dan menuliskan hasil pengamatan pada papan tulis.
6. Guru meminta siswa untuk memberi tepuk tangan kepada
kelompok siswa yang telah presentasi. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hasil presentasi
yang belum dipahami. Setelah itu guru menmberikan jawaban.
7. Guru meminta siswa untuk mencatat kesimpulan pembelajaran
yang telah ditulis pada papan tulis oleh guru.
Kegiatan Penutup: (5 menit)
1. Guru memberikan PR kepada siswa untuk mencari sumber daya
alam yang ada di sekitar rumah.
2. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa.
29
Pertemuan Kedua
Kegiatan Pendahuluan: (5 menit)
1. Guru memberi salam dan menanyakan kabar siswa.
2. Guru melakukan absensi siswa dengan cara menanyakan anak yang
tidak masuk kepada siswa.
3. Guru memberikan apersepsi dengan memperlihatkan video tentang
lingkungan
4. Guru memberi mtovisi kepada siswa semangat mengikuti
pembelajaran
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan disampaikan.
(Siswa dapat mengetahui sumber daya alam dengan tepat, siswa
dapat mengetahui jenis-jenis sumber daya alam, siswa dapat
mengetahui cara mengelola sumber daya alam dengan benar.
Kegiatan Inti:
Eksplorasi: (5 menit)
1. Guru menyiapkan submateri materi sumber daya alam dan alat
peraga yang dibutuhkan
2. Guru meminta siswa untuk mengumpulkan tugas PR yang
diberikan pada pertemuan pertama.
Elaborasi: (35 menit)
1. Guru menjelaskan penggunaan model Group Investigation dalam
pembelajaran tentang materi sumber daya alam
2. Guru menjelaskan materi tentang cara mengelola sumber daya
alam
3. Guru menunjukkan alat peraga konkret yang ada di sekitar
sekolahan tentang cara mengelola sumber daya alam seperti tanah,
bangunan
4. Guru meminta siswa untuk mengeluarkan buku paket
30
5. Guru mengelompokan siswa menjadi 6 kelompok dan memberikan
nama setiap kelompoknya (nama kelompok: gajah, harimau,
jerapah, banteng, kuda, dan kura-kura)
6. Guru meminta perwakilan kelompok untuk maju ke depan untuk
mengambil undian submateri materi yang akan di pelajari untuk
satu kelompok.
7. Guru membagi lembar kerja siswa
8. Guru meminta siswa mengerjakan lembar kerja siswa dengan
anggota kelompok
9. Guru meminta siswa untuk menganalisis yang didapatkan dan
membuat laporan akhir.
10. Guru membimbing setiap kelompok apabila ada masalah dalam
kelompok.
11. Guru menjadi fasilitator saat siswa melakukan analisis/
pengamatan.
Konfirmasi: (15 menit)
1. Untuk mengetahui kelompok yang pertama presentasi, perwakilan
kelompok diminta untuk melakukan undian urutan kelompok untuk
maju presentasi.
2. Setelah presentasi selesai, guru memberi pertanyaan kepada siswa
yang tidak presentasi sesuai hasil pengamatan yang dipresentasikan
kelompok tersebut. Setelah itu guru meluruskan kesalahan
pahaman dan memberikan penguatan kesimpulan dengan cara
menjelaskan dan menuliskan hasil pengamatan pada papan tulis.
3. Guru meminta siswa untuk memberi tepuk tangan kepada
kelompok siswa yang telah presentasi. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hasil presentasi
yang belum dipahami. Setelah itu guru menmberikan jawaban.
4. Presentasi dilanjutkan sampai kelompok terakhir.
5. Setelah presentasi selesai, guru memberi pertanyaan kepada siswa
yang tidak presentasi sesuai hasil pengamatan yang dipresentasikan
31
kelompok tersebut. Setelah itu guru meluruskan kesalahan
pahaman dan memberikan penguatan kesimpulan dengan cara
menjelaskan dan menuliskan hasil pengamatan pada papan tulis.
6. Guru meminta siswa untuk memberi tepuk tangan kepada
kelompok siswa yang telah presentasi. Guru memberikan
kesempatan kepada siswa untuk bertanya tentang hasil presentasi
yang belum dipahami. Setelah itu guru menmberikan jawaban.
7. Guru meminta siswa untuk mencatat kesimpulan yang telah ditulis
pada papan tulis.
Kegiatan Penutup: (10 menit)
1. Sebagai evaluasi, siswa diminta untuk mengerjakan soal.
2. Guru bersama siswa mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
3. Guru melakukan analisis penilaian (antara siswa yang remidi dan
pengayaan).
4. Siswa melakukan remidi dan pengayaan.
5. Guru mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
Observasi dilakukan bersama dengan pelaksanaan pada setiap
pertemuan di siklus 1, yaitu 1,2 dan 3. Observasi untuk mengamati guru
dan siswa. Hasil observasi dari siklus I dapat digunakan untuk penelitian
untuk perbaikan di siklus berikutnya. Hal-hal yang diamati adalah sebagai
berikut:
a. Pengamatan mengamati proses kegiatan guru dalam penggunaan
model Group Investigation.
b. Pengamatan mencatat semua temuan pada saat proses
pembelajaran.
c. Untuk siswa yaitu perhatian siswa dalam memahami yang
disampaikan, semangat siswa dalam penggunakan alat peraga
konkret.
32
d. Untuk guru yaitu persiapan, membuka pe;ajaran, memotivasi
siswa, penguasaan materi, penyajian sesuai dengan uaraian materi,
bimbingan yang diberikan pada siswa dan evaluasi.
III Refleksi
Berdasarkan hasil observasi tersebut, guru dapat menrefleksi diri
tentang kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Dengan
demikian peneliti akan dapat mengetahui efektifitas kegiatan
pembelajaran yang telah dilakukan. Sebagaimana siswa mengalami
peningkatan pada siklus II. Seperti yang diharapkan hasil refleksi
yang dapat disampaikan adalah sebagai berikut:
1. Guru telah melakukan perbaikan pelajaran sesuai dengan
perencanaan pembelajaran.
2. Siswa aktif dan giat selama proses pembelajaran.
3. Siswa berani dalam bertanya dan mengungkapkan pendapat dalam
pembelajaran.
4. Secara sungguh-sungguh siswa mengerjakan tugas dan aktif
mengikuti pembelajaran.
3.7 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini, maka
ditentukan teknik pengumpulan data yang sesuai dengan permasalahan
yang diteliti, yaitu
3.7.1 Teknik Pengumpulan Data
3.7.1.1 Teknik Pengumpulan Data Variabel Bebas
Pengumpulan data metode kooperatif tipe Group Investigation
dilakukan dengan teknik non tes yaitu observasi. Observasi atau
pengamatan sebagai alat penilaian banyak digunakan untuk mengukur
tingkah laku individu ataupun proses terjadinya suatu kegiatan yang dapat
diamati, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan
(Sudjana, 2010). Observasi ini digunakan untuk mengamati tindakan guru
dalam menerapkan metode kooperatif tipe Group Investigation dan
33
respon siswa dalam menerima pembelajaran. Sebagai pengamat dalam
kegiatan observasi ini adalah guru kolaborator. Observasi dilakukan pada
saat proses kegiatan pelaksanaan tindakan itu berlangsung.
3.7.1.2 Teknik Pengumpulan Data Varibale Terikat
Pengumpulan data keberhasilan penggunaan alat peraga konkret
dan hasil belajar dilakukan dengan teknik tes. Tes yang digunakan adalah
tes hasil belajar. Tes hasil belajar merupakan tes penguasaan karena
mengukur penguasaan siswa terhadap materi yang diajarkan oleh guru.
Tes tersebut hanya digunakan untuk mengukur aspek kognitif.
3.7.2 Instrumen Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan disusun instrumen dalam
bentuk observasi dan tes. Instrumen ini akan diuraikan berdasarkan
variabel yang ditentukan peneliti.
3.7.2.1 Instrumen Pengumpulan Data Variabel Bebas
Instrumen pengumpulan data untuk variabel bebas adalah lembar
observasi (Tabel 3.2 dan Tabel 3.3). Lembar observasi ini digunakan
untuk mengukur aktivitas guru dalam menerapkan metode kooperatif tipe
Group Investigation dalam pembelajaran dan respon siswa dalam
menerima pembelajaran. Kegiatan pembelajaran harus mencerminkan
tahap pembelajaran mulai dari kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan
penutup.
Tabel 3.2
Lembar Observasi guru dalam Pembelajaran Kooperatif
Tipe Group Investigation
No Aspek Indikator Skor
1 2 3 4
1. Melakukan
Kegiatan
Pendahuluan
a. Guru memberi salam
b. Guru melakukan absensi
kehadiran
c. Guru memberi apersepsi
kepada siswa
34
d. Guru memberi motivasi kepda
siswa
e. Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai
2. Melakukan
kegiatan Inti
Eksplorasi:
1. Guru menyiapkan materi
pembelajaran
2. Guru melakukan tanya jawab
Elaborasi:
a. Guru menjelaskan pembelajaran
dengan model Group
Investigation
b. Guru menjelaskan materi
pembelajaran
c. Guru menunjukkan alat peraga
konkret
d. Guru meminta untuk
mengeluarkan buku paket
e. Guru mengkelompokkan siswa
menjadi 6 kelompok dan
memberikan nama setiap
kelompok.
f. Guru meminta perwakilan
setiap kelompok maju kedepan
untuk mengambil undian
submateri.
g. Guru membagi LKS
h. Guru meminta untuk
mengerjakan LKS
i. Guru meminta untuk
menganalisis yang didapatkan
dan membuat laporan akhir
j. Guru membimbing setiap
kelompok.
k. Guru menjadi fasilitator siswa.
Konfirmasi:
a. Guru menunjuk kelompok
untuk maju presentasi
35
b. Guru meminta setiap kelompok
mempresentasikan hasil diskusi
kelompok.
c. Guru meminta memberi tepuk
tangan kepada kelompok yang
maju presentasi
d. Guru meminta siswa
melanjutkan presentasi hingga
kelompok terakhir
e. Guru memberi pertanyaan
kepada kelompok yang sedang
presentasi
f. Guru meminta memberi tepuk
tangan kepada kelompok yang
presentasi
g. Guru membuat kesimpulan
akhir pembelajaran
3 Melakukan
Kegiatan
Penutup
a. Guru memberi PR
b. Guru mengakhiri pembelajaran
dengan berdoa
Jumlah Skor
Kriteria Skor
Data hasil observasi pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa
dalam pembelajaran metode kooperatif tipe Group Investigation dinilai
dengan rumus di bawah ini:
Dengan kriteria skor: (Depdiknas, 2003)
> 86 % = Baik Sekali
70 – 85 % = Baik
55 – 69 % = Cukup Baik
< 54 % =Kurang
36
Tabel 3.3
Lembar Observasi Siswa dalam Pembelajaran Kooperatif
Tipe Group Investigation
No. Indikator Skor
1 2 3 4
1. Siswa menanggapi salam dari guru
2. Siswa menanggapi absensi yang dilakukan guru
3. Siswa menyimak apersepsi yang diberikan guru
4. Siswa mengdengarkan motivasi yang diberi guru
5. Siswa mendengarkan tujuan pembelajaran yang
dijelaskan oleh guru
6. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
guru
7. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang model
Group Investigation
8. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang materi
yang akan dipelajarai
9. Siswa melihat alat peraga yang ditunjukkan oleh
guru
10. Siswa mengeluarkan buku paket
11. Siswa berhitung untuk membagi kelompok
12. Siswa maju kedepan untuk mengambil submateri
yang akan dipelajarai
13. Siswa mengerjakan LKS secara berkelompok
14. Siswa berdiskusi kelompok
15. Siswa membuat laporan akhir
16. Siswa bertanya mengalami kesulitan
17. Siswa majuke depan untuk mengetahui urutan maju
presentasi
18 Siswa melakukan presentasi hasil diskusi
19. Siswa memberi tepuk tangan kepeda kelompok yang
sudah maju presentasi
20. Kelompok selanjutnya maju untuk presentasi
21. Siswa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
guru
22. Siswa member tepuk tangan
23. Siswa membuat kesimpulan
24. Siswa menullis PR
37
25. Siswa berdoa sebelum mengakhiri pembelajaran
Jumlah Skor
Kriteria Skor
Data hasil observasi pembelajaran yang dilakukan guru dan siswa
dalam pembelajaran metode kooperatif tipe Group Investigation dinilai
dengan rumus di bawah ini:
Dengan kriteria skor: (Depdiknas, 2003)
> 86 % = Baik Sekali
70 – 85 % = Baik
55 – 69 % = Cukup Baik
< 54 % = Kurang
3.7.2.2 Instrumen Pengumpulan Data Variabel Terikat
Instrumen pengumpulan data untuk variabel terikat adalah tes
dalam bentuk pilihan ganda. Tes diujikan setelah akhir siklus I dan akhir
siklus II untuk mengukur hasil belajar siswa IPA kelas IV SD Negeri
Duren 02, Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang. Instrumen yang
digunakan adalah lembar soal, kunci jawaban, dan pedoman penilaian.
Kisi-kisi tes hasil belajar siswa dapat dilihat pada Tabel 3.4 dan Tabel 3.5
Tabel 3.4
Kisi-kisi Instrumen Soal Siklus I
Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Item
11. Memahami
hubungan antara
sumber daya alam
dengan lingkungan
teknologi dan
masyarakat.
11.1 Menjelaskan
hubungan antara
sumber daya alam
dengan
lingkungannya.
Menjelaskan
pengertian sumber
daya alam.
1, 2, 3, 7, 10
Menyebutkan
jenis-jenis sumber
daya alam.
4, 5, 6, 8, 9,
11, 14, 15,
18, 19, 23,
24, 25, 26,
274, 5, 6, 8,
9, 11, 14,
38
15, 18, 19,
23, 24, 25,
26, 27
Menjelaskan cara
mengelola sumber
daya alam
12, 13, 16,
17, 20, 21,
22, 28, 29,
30
Tabel 3.5
Kisi-Kisi Instrumen Soal Siklus II
Standar
Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Item
11. .Memahami
hunbungan antara
sumber daya alam
dengan lingkungan
teknologi dan
masyarakat
11.2 Menjelaskan
hubungan antara
sumber daya alam
dengan teknologi
yang digunakan
Keuntungan dan
kerugian yang
ditimbulkan SDA
yang digunakan
1,2,3,4,7
,8,9,13,14,15
Keuntungan dan
kerugian
pengelolaan SDA
dengan teknologi
5,6,10,11,12,
16,17,18,19,
20
Data hasil belajar siswa dalam pembelajaran metode kooperatif tipe Group
Investigation dinilai dengan rumus di bawah ini:
00100
maksimalskor Jumlah
diperoleh yangskor Jumlah Nilai
Dengan kriteria nilai: (Depdiknas, 2003)
> 86 % = Baik Sekali
70 – 85 % = Baik
55 – 69 % = Cukup Baik
< 54 % = Kurang
39
3.8 Uji Validitas dan Reliabilitas
3.8.1 Variabel Bebas (X)
Sebelum melakukan kegiatan tindakan pada materi yang telah
ditentukan, terlebih dahulu dilakukan uji coba model pembelajaran pada
kelas yang sama tetapi dengan materi yang berbeda. Selain untuk
mematangkan persiapan bagi guru pengajar, uji coba ini juga dimaksudkan
untuk memvaliditas lembar observasi.
3.8.2 Variabel Terikat (Y)
3.8.2.1 Uji Validitas
Uji validitas dalam penelitian ini digunakan untuk menguji tiap
item soal yang nantinya akan digunakan dalam tes individual setelah
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tipe Group
Investigation. Untuk mengetahui validitas, instrumen terlebih dahulu
diujicobakan pada kelas uji coba yaitu kelas V SD Negeri Duren 02,
Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.
Dalam penentuan layak atau tidaknya suatu soal yang akan
digunakan biasanya dilakukan uji signifikansi koefisien korelasi pada tara
signifikansi 0,3. Artinya suatu item dianggap valid jika berkorelasi
signifikan terhadap skor total. Untuk melihat suatu soal atau instrumen
tersebut valid atau tidak dengan menggunakan program SPSS 16.0 dapat
dilihat pada kolom Corrected Item-Total Correlation. Nilai pada kolom
dibandingkan dengan nilai R tabel, apabila nilai Corrected Item-Total
Correlation lebih besar atau sama dengan R tabel, berarti korelasi bersifat
signifikan, artinya instrumen tes dapat dikatakan valid jika R tabel dicari
pada signifikan 0,3 (Arikunto, 2010).
3.8.2.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas menunjukkan sejauh mana hasil pengukuran relatif
konsisten jika dikenakan pada suatu objek (Arikunto, 2010). Pengukuran
40
tingkat reliabilitas instrumen soal dalam penelitian ini menggunakan
Cronbach’s Alpha. Besarnya koefisien Alpha merupakan tolok ukur dari
tingkat reliabilitasnya. Tahapan uji reliabilitas ini menggunakan program
SPSS 16 for windows (statistical product and service solutions).
Uji reliabilitas penelitian adalah dengan menggunakan teknik alfa
untuk menentukan tingkat reliabilitas instrumen menggunakan kriteria
(George dan Mallery dalam Sudjana, 2010), sebagai berikut:
α ≤ 0,7 : tidak dapat diterima
0,7 < α ≤ 0,8 : dapat diterima
0,8 < α ≤ 0,9 : reliabilitas bagus
α > 0,9 : reliabilitas memuaskan
.
Uji reliabilitas instrumen soal dalam penelitian ini digunakan untuk
menguji instrumen tiap item soal yang nantinya akan digunakan dalam tes
individual setelah pembelajaran dengan menggunakan metode kooperatif
tipe Group Investigation. Untuk mengetahui reliabilitas, instrumen terlebih
dahulu diuji cobakan di kelas uji coba yaitu kelas V SD Negeri Duren 02,
Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang.
Hasil pengujian validitas dan reliabilitas instrumen soal siklus I
dapat dilihat pada Tabel 3.6 dan reliabilitas instrumen soal siklus II tersaji
pada Tabel 3.7.
Tabel 3.6
Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Siklus I
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.878 30
41
Item-Total Statistics
Scale
Mean if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Soal1 22.53 25.775 .496 .872
Soal2 22.33 28.506 -.032 .884
Soal3 22.27 25.720 .768 .866
Soal4 22.23 28.323 .036 .881
Soal5 22.23 28.737 -.091 .883
Soal6 22.20 26.234 .860 .867
Soal7 22.40 25.903 .530 .871
Soal8 22.60 26.731 .294 .878
Soal9 22.27 26.133 .645 .869
Soal10 22.27 26.409 .564 .871
Soal11 22.23 26.530 .608 .870
Soal12 22.40 25.903 .530 .871
Soal13 22.20 26.234 .860 .867
Soal14 22.20 26.234 .860 .867
Soal15 22.20 26.234 .860 .867
Soal16 22.37 26.171 .495 .872
Soal17 22.27 27.099 .365 .875
Soal18 22.20 28.028 .164 .878
Soal19 22.40 25.903 .530 .871
Soal20 22.20 28.028 .164 .878
Soal21 22.40 26.179 .467 .872
Soal22 22.97 28.171 .054 .882
Soal23 22.53 26.602 .327 .877
Soal24 22.47 26.051 .460 .873
Soal25 22.33 25.885 .600 .869
Soal26 22.33 25.885 .600 .869
Soal27 22.43 29.771 -.286 .893
Soal28 22.27 25.720 .768 .866
Soal29 22.20 26.234 .860 .867
Soal30 22.93 27.926 .103 .881
42
Tabel 3.7
Hasil Reliabilitas Instrumen Soal Siklus II
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.928 30
Item-Total Statistics
Scale Mean
if Item
Deleted
Scale
Variance if
Item Deleted
Corrected
Item-Total
Correlation
Cronbach's
Alpha if Item
Deleted
Soal 1 22.23 44.392 .548 .925
Soal 2 21.93 44.961 .789 .923
Soal 3 22.03 44.792 .610 .925
Soal 4 22.20 43.338 .729 .923
Soal 5 21.93 44.961 .789 .923
Soal 6 22.03 47.964 .027 .932
Soal 7 21.93 44.961 .789 .923
Soal 8 21.93 48.064 .029 .931
Soal 9 21.97 46.585 .334 .928
Soal 10 22.20 43.338 .729 .923
Soal 11 22.20 43.338 .729 .923
Soal 12 22.20 43.338 .729 .923
Soal 13 22.20 43.338 .729 .923
Soal 14 22.23 44.392 .548 .925
Soal 15 21.93 44.961 .789 .923
Soal 16 21.93 44.961 .789 .923
Soal 17 21.93 44.961 .789 .923
Soal 18 21.93 48.064 .029 .931
Soal 19 22.20 43.338 .729 .923
Soal 20 22.23 44.392 .548 .925
Soal 21 21.93 48.064 .029 .931
Soal 22 21.93 48.064 .029 .931
Soal 23 21.93 44.961 .789 .923
Soal 24 22.20 45.683 .356 .928
Soal 25 22.20 43.338 .729 .923
43
Soal 26 22.20 43.338 .729 .923
Soal 27 21.93 44.961 .789 .923
Soal 28 22.03 47.964 .027 .932
Soal 29 21.93 44.961 .789 .923
Soal 30 22.47 47.085 .142 .932
Dari hasil uji validitas instrumen soal siklus I, dari 30 item soal,
diketahui bahwa 20 item soal dinyatakan valid dan 10 item soal
dinyatakan tidak valid. Adapun soal yang valid adalah soal nomor 1, 3, 6,
7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 21, 24, 25, 26, 28, dan 29.
Sedangkan soal yang tidak valid adalah soal nomor 2, 4, 5, 8, 18, 20, 22,
23, 27, dan 30.
Berikutnya pada uji validitas instrumen soal siklus II, dari 30 item
soal, diketahui bahwa ada 23 item yang dinyatakan valid dan 7 item soal
yang dinyatakan tidak valid. Adapun soal yang valid adalah soal nomor 1,
2, 3, 4, 5, 7, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, 19, 20, 23, 24, 25, 26, 27,
dan 29. Sedangkan soal yang tidak valid adalah soal nomor 6, 8, 18, 21,
22, 28 dan 30.
Dari hasil uji reliabilitas instrumen soal, baik siklus I maupun
siklus II termasuk dalam tingkat reliabilitas bagus.
3.9 Indikator Keberhasilan
Pada penelitian tindakan kelas metode kooperatif tipe Group
Investigation yang telah diterapkan dikatakan berhasil apabila 80% atau
lebih siswa kelas IV SD Negeri Duren 02, Kecamatan Bandungan
Kabupaten Semarang berhasil tuntas dengan perolehan nilai IPA di atas
KKM pada setiap siklus, dengan nilai KKM = 69 setelah penerapan
metode kooperatif tipe Group Investigation.
top related