bab iii

Post on 09-Jul-2016

214 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

BAB III

ANALISIS SITUASI

3.1 Gambaran Umum dan Lingkungan

Kondisi geografis wilayah kerja Puskesmas Cigasong terdiri dari daerah

pegunungan, dataran tinggi dan daerah perkotaan. Adapun luas wilayah kerja

Puskesmas Cigasong ± 2701.490 Ha.

Aspek hidrologis wilayah kerja UPTD Puskesmas Cigasong memiliki

beberapa jenis potensi sumber daya air yang dapat digunakan untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat. Potensi daya air tersebut meliputi air pemukiman seperti

sumur bor, pompa pantek dan air hujan. Selain sumber – sumber diatas terdapat

pula jaringa irigasi yang sangat menunjang pertanian dan fungsinya untuk

mendistribusikan, mengalirkan dan mengatur aliran air untuk keperluan pertanian,

sawah – sawah, kolam dan lain – lain.

Wilayah kerja Puskesmas Cigasong secara administratif terdiri atas 3

(tiga) kelurahan, dan 7 (tujuh) desa. Sedangkan menurut sosiologis dan akar

budaya, wilayah kerja UPTD Puskesmas Cigasong merupakan rumpun budaya

sunda/priangan.

Lebih jelasnya kondisi geografis wilayah kerja UPTD Puskesmas

Cigasong dapat dilihat pada tabel berikut ini.

12

Tabel 3.1

Kondisi Geografis Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Cigasong

Kabupaten Majalengka

Nama Desa Tipologi

Kecamatan

Luas

Wilayah

Jumlah

RT/R

W

Jarak Desa

Terjauh

Rata – rata

waktu tempuh

ke Puskesmas

CiagsongRT Roda2

Cigasong Dataran 209.644 22/5 5 km 10 15

Simpeureum Dataran,

Perbukitan

309.828 14/4 6 km 15 20

Tenjolayar Perbukitan 249.003 17/4 7 km 20 25

Tajur Perbukitan 163.900 24/9 7 km 15 20

Kawunghilir Dataran 77.400 6/2 8 km 15 20

Cicenang Dataran 276.625 18/6 3 km 5 10

Baribis Dataran 174.400 21/7 1 km 1 5

Batujaya Dataran 242.020 13/4 4 km 15 20

Kutamanggu Dataran 234.200 14/6 0,5 km 1 5

Karayunan Dataran 257.927 23/10 2,5 km 2 8

Dari tbel diatas dapat dilihat bahwa lingkungan fisik/keadaan geografis

wilayah kerja UPTD Puskesmas Cigasong sebagai berikut :

1. Sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Dawuan dan Kecamatan

Jatiwangi.

2. Sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Maja.

3. Sebelah Timur Berbatasan dengan Kecamatan Sukahaji.

4. Sebelah Barat berbatasan dengan Kecamatan Majalengka.

13

Tipologi wilayah kerja UPTD Puskesmas Cigasong terdiri dari 70%

dataran dan 30% perbukitan, sedangkan iklim di wilayah kerja Puskesmas

Cigasong adalah iklim tropis dengan dua musim yaitu kemarau dan penghujan.

Pada musim kemarau angin bertiup sangat kencang, sehingga pada musim

tersebut harus diwaspadi adanya kenaikan jumlah pasien dengan gangguan saluran

pernafasan.

3.2 Kependudukan

3.2.1 Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan jumlah penduduk di wilayah UPTD Puskesmas Cigasong

dari tahun ke tahun akan berdampak pada berbagai hal termasuk beban

ketergantungan dari tiga komponen yang berpengaruh terhadap peningkatan IPM

yaitu : komponen ekonomi, pendidikan dan kesehatan.

Jika penambahan jumlah penduduk ini tidak diikuti dengan peningkatan

kualitas kesehatan yang ada si Puskesmas, baik secara sarana dan prasarana,

maupun secara program dan peningkatan kesadaran masyarakat terhadap perilaku

sehat melalui perilaku hidup bersih dan sehat, maka akan semakin berat

masyarakat dengan indikator tercapainya IPM 80 tersebut.

Terjadi pertambahan penduduk pada kurun waktu 3 tahun terakhir yaitu

2012, 2013, 2014 disebabkan karena adanya mobilitas penduduk dari daerah dan

ke wilayah kerja UPTD Puskesmas Cigasong. Beberapa faktor penyebab

terjadinya mobilitas penduduk di daerah adalah : adanya pencarian kerja,

transmigrasi, Urbanisasi dan lain – lain.

14

Penambahan penduduk perempuan pada kurun 3 tahun terakhir lebih

tinggi dibandingkan penduduk laki – laki. Hal ini bisa menjadi komoditas yang

baik bagi program kesehatan karena diasumsikan bahwa perempuan mempunyai

jiwa yang lebih peduli untuk berperilaku hidup bersih dan sehat.

Laju pertumbuhan penduduk dalam kurun waktu 3 tahun terakhir yang

selalu mengalami peningkatan, jika dihubungkan dengan kesehatan maka dapat

menyebabkan semakin kompleksnya masalah kesehatan yang akan di hadapi oleh

Puskesmas.

3.2.2 Persebaran dan Kepadatan Penduduk

Salah satu masalah kependudukan yang ada di wilayah kerja UPTD

Puskesmas Cigasong adalah penyebaran penduduk yang tidak merata. Hal ini

disebabkan karena letak geografis daerah dan tipologi daerah yang berbeda –

beda. Penyebaran penduduk yang tidak merata tersebut menyebabkan semakin

kompleksnya permasalahan kependudukan di wilayah kerja UPTD Puskesmas

Cigasong.

Kepadatan penduduk terendah terdapat di desa Kawunghilir. Tingginya

kepadata penduduk tersebut merupakan daerah perkotaan sehingga tinngkat

mobilitas penduduk di desa tersebut cukup tinggi.

15

3.3 Sumber Daya Manusia

Tabel 3.2

Daftar Jenis Ketenagaan di UPTD Puskesmas Cigasong

Kabupaten Majalengka

No Jenis Tenaga kesehatan Jumlah

1 Kepala Puskesmas 1 Orang

2 Dokter Umum 2 Orang

3 Dokter Gigi 1 Orang

4 Perawat Kesehatan 10 Orang

5 Bidan Puskesmas 5 Orang

6 Bidan Desa 11 Orang

7 Sanitarian 1 Orang

8 Ahli Gizi 1 Orang

9 Perawat Gigi 1 Orang

10 Koordinator Imunisasi 1 Orang

11 Tenaga Lain 4 Orang

12 Ners 3 Orang

16

Tabel 3.3

Daftar Tenaga Terlatih PAL

Di UPTD Puskesmas Cigasong Kabupaten Majalengka

No Jenis Tenaga Jumlah tenaga yang ada di

Puskesmas

Terlatih PAL

1 Dokter Puskesmas 2 1

2 Perawat 10 4

3.4 Sarana/Logistik PAL

Tabel 3.4

Daftar sarana/Logistik PAL

Di UPTD Puskesmas Cigasong Kabupaten Majalengka

No Jenis Sarana Jumlah Kondisi Ket

Baik Kurang

1 Nebulizer 1

2 Pulse Oxymeter 1

3 Peak Flowmeter 2

4 Dispossible mouthpieces 100

5 Spacer 2

6 Pentolin 40 amp

17

top related