bab i pendahuluan 1.1 latar belakang · pendahuluan 1.1 latar belakang seiring dengan terbitnya...
Post on 20-Aug-2020
11 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring dengan terbitnya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah, maka penyusunan Renstra yang dahulu mempedomani
Permdagri 54 Tahun 2010 tidak berlaku lagi, hal ini tentu memerlukan beberapa
perubahan dalam tatanan penyusunan.
Rencana strategis atau RENSTRA adalah dokumen perencanaan
Perangkat Daerah untuk periode 5 (lima) tahun, yang memuat tujuan, sasaran,
program, dan kegiatan pembangunan dalam rangka pelaksanaan Urusan
Pemerintahan Wajib dan/atau Urusan Pemerintahan Pilihan sesuai dengan tugas dan
fungsi setiap Perangkat Daerah, yang disusun berpedoman kepada RPJMD dan
bersifat indikatif.
Adapun fungsi Renstra adalah Sebagai alat untuk mengarahkan dan
mengkoodinasikan kerja unit-unit dibawahnya dalam menjalankan program kerja
sesuai visi-misi dan tujuan Gubernur, sebagai bahan acuan utama atau pedoman unit-
unit kerja dibawahnya untuk menyusun program kerja, pelaksanaan dan implementasi
selama kurun waktu 2018-2023 dan sebagai alat untuk melaksanakan evaluasi
kegiatan.
Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2018-2023 mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD)
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2023. Selain itu, Renstra Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara juga memperhatikan
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
Renstra K/L dalam hal ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional
(BNPB) sebagai induk dari lembaga penanggulangan bencana.
Kedudukan dan keterkaitan antar dokumen perencanaan dalam sistem
perencanaan pembangunan dan sistem keuangan dapat dilihat dalam bagan sebagai
berikut :
Gambar 1.1
Bagan Alir Keterkaitan Dokumen Perencanaan
Bagan di atas menunjukkan alur penyusunan Rencana Strategis Badan
Penanggulangan Bencana Daerah yang berpedoman pada RPJMD Provinsi Sumatera
Utara dan kemudian menjadi pedoman penyusunan Rencana Kerja (Renja) Badan
Penananggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara. Dengan demikian
dokumen Renstra merupakan penjabaran RPJMD terkait dengan program dan
kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Becana Daerah
Provinsi Sumatera Utara dalam mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran pasangan
Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih. Sementara penetapan kebijakan baru terkait
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
dengan dinamika pembangunan yang belum diakomodasi dalam RPJMD dapat
dimutakhirkan dalam dokumen Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).
Adapun tahapan penyusunan RENSTRA Perangkat Daerah sebagaimana
diamanatkan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang
Tata Cara Perencanaan, Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah Dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah adalah sebagai berikut :
1. persiapan penyusunan
2. penyusunan rancangan awal
3. penyusunan rancangan
4. pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah
5. perumusan rancangan akhir; dan
6. penetapan
1.2 Landasan Hukum
Adapun yang menjadi landasan hukum disusunnya Rencana Strategis (Renstra)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2023
adalah :
1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1956 tentang Pembentukan Daerah Otonom
Provinsi Aceh dan Perubahan Peraturan Pembentukan Provinsi Sumatera Utara jo.
Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah Provinsi
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1956 Nomor 64, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1103);
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (SPPN) (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
3. Undang-Undang Nomr 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 66, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4723);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimanan telah diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-undang Nomor
9 tahun 2015 tentang Perubahan kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5887);
7. Peraturan Presiden RI Nomor 2 Tahun 2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional Tahun 2015-2019;
8. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara (Lembaran
Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2016 Nomor 6, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 32);
9. Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor … Tahun 2019 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-
2023 (Lembaran Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2019 Nomor …,
Tambahan Lembaran Daearh Provinsi Sumatera Utara Nomor …);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembanguna Daerah, Tata Cara Evaluasi
Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, Serta Tata Cara
Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah, Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah;
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
11. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 25 Tahun 2017 tentang Tugas,
Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Provinsi Sumatera Utara.
12. Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 7 Tahun 2018 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 39 Tahun 2016 tentang
Sususnan Organisasi Badan Daerah dan Inspektorat Daerah Provinsi Sumatera
Utara (Berita Daerah Provinsi Sumatera Utaar Tahun 2018 Nomor 7);
1.3 Maksud dan Tujuan
Adapun Rencana Strategis (Renstra) Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Provinsi Sumatera Utara sebagai penjabaran Rencana Pembangunan Jangka Panjang
(RPJP) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2005-2025 dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (PRPJM-D) Provinsi Sumatera Utara tahun 2018-2023 ini
adalah untuk memberikan gambaran ruang lingkup kewenangan dan urusan, Visi dan
Misi tujuan dan Sasaran, Strategi dan kebijakan, Program dan kegiatan
penyelenggaraan penanggulangan bencana selama 5 tahun dari kurun waktu 2018-
2023 yang dilaksanakan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi
Suamtera Utara.
Maksud penyusunan Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2023 adalah dalam rangka memenuhi tugas dan fungsi
BPBD, antara lain:
1. Merumuskan dan menetapkan tujuan, strategi, kebijakan, program, dan kegiatan
pembangunan daerah untuk jangka lima tahun kedepan sesuai dengan tugas dan fungsi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-
2023;
2. Memberikan arah dan pedoman penyusunan program dan kegiatan tahunan (sumber
dana APBD Provinsi Sumatera Utara) dalam bentuk Rencana Kerja Organisasi
Perangkat Daerah (Renja OPD) Badan Penannggulangan Bencana Daerah Provinsi
Sumatera Utara
3. Mempermudah pengendalian Program dan kegiatan serta pelaksanaan koordinasi dengan
instansi terkait, monitoring, analisis, evaluasi kegiatan baik secara internal maupun
eksternal;
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
4. Menjadi kerangka dasar bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam upaya
meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan khususnya di bidang penanggulangan
bencana daerah di Provinsi Sumatera Utara yang masih menjadi daerah rawan bencana
dengan tingkat indeks resiko bencana tinggi.
Tujuan penyusunan dari Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Provinsi Sumatera Utara adalah :
1. Menetapkan dokumen perencanaan daerah yang memuat tujuan, strategi, kebijakan,
program, dan kegiatan pembangunan daerah yang menjadi tolok ukur penilaian kinerja
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam melaksanakan
tugas dan fungsinya;
2. Menjamin keterkaitan Merencanakan perubahan dalam lingkungan yang semakin
kompleks khususnya yang terkait dengan intensitas kebencanaan dan pola upaya
penanggulangan bencana;
3. Mengembangkan pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi pada pencapaian masa
depan.
1.4 SISTEMATIKA PENULISAN
Penyusunan Perubahan Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera
Utara mengacu kepada Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah, dengan memuat pokok bahasan sebagai berikut :
BAB I.PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Landasan Hukum
1.3 Maksud dan Tujuan
1.4 Sistematika Penulisan
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
BAB II. GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah
2.2 Sumber Daya Perangkat Daerah
2.3 Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT
DAERAH
3.1 Indentifikasi permaslahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan
Perangkat Daerah
3.2 Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
3.5 Penentuan isu-Isu Strategis
BAB IV. TUJUAN DAN SASARAN
4.1 Tujuan dan Sasaran jangka menengah Perangkat Daerah
BAB V. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI.RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BAB VII. KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
BAB VIII. PENUTUP
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
2.1 TUGAS, FUNGSI, DAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH
A. TUGAS
Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sumatera Utara Nomor 6 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Provinsi Sumatera Utara,
bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah menyelenggarakan urusan
pemerintahan bidang ketentraman, ketertiban umum dan perlindungan
masyarakat sub urusan bencana.
Sedangkan tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah berdasarkan Peraturan
Gubernur Sumatera Utara Nomor 25 Tahun 2017 yaitu membantu dan
memberikan dukungan teknis administratife dan operasi di Bidang Pencegahan,
Kesiapsiagaan, Tanggap Darurat, Pra bencana, Pasca Bencana, Restrukturisasi,
Penanggulangan, serta hubungan antar lembaga.
B. FUNGSI
Sesuai dengan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 25 Tahun 2017, Badan
Penanggulangan Bencana Daerah menyelenggarakan fungsi :
a) Penyelenggaraan perumusan dan penetapan kebijakan penanggulangan
bencana dan penanganan pengungsi dengan bertindak cepat dan tepat, efektif
dan efesien
b) Penyelenggaraan koordinasi pelaksana kegiatan penanggulangan bencana
secara terencana, terpadu dan menyeleruh;
c) Penyelenggaraan pemantauan dan mengevaluasi penyelenggaraan
penanggulangan bencana daerah;
d) Penyelenggaraan pelayanan adminitrasi internal dan eksternal.
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
C. STRUKTUR ORGANISASI BPBD PROVSU
Berdasarkan Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 7 Tahun 2018 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Gubernur Sumatera Utara Nomor 39 Tahun
2016 tentang Susunan Organisasi Badan Daerah dan Inspektorat Daera Provinsi
Sumatera Utara yang ditetapkan pada tanggal 12 Maret 2018, disebutkan bahwa
susunan organisasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah terdiri dari :
1. Kepala Badan penanggulangan Bencana Daerah
2. Kelompok Jabatan Fungsional
3. Sekretariat, membawahi :
a) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
b) Sub Bagian Keuangan
c) Sub Bagian Program, Akuntabilitasdan Informasi Publik
4. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan membawahi :
a) Sub Bidang Kesiapsiagaan
b) Sub Bidang Pengurangan Resiko Bencana
c) Sub Bidang Pemberdayaan Masyarakat
5. Bidang Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik membawahi :
a) Sub Bidang Tanggap Darurat
b) Sub Bidang Bantuan Darurat
c) Sub Bidang Perbaikan Darurat
6. Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi membawahi:
a) Sub Bidang Pemulihan Peningkatan Fisik dan Sosial Ekonomi
b) Sub Bidang Penanganan Pengungsi
c) Sub Bidang Penilaian Kerusakan
7. Bidang Kerjasama, Pengendalian dan Evaluasi
a) Sub Bidang kerjasama
b) Sub Bidang Pengendalian
c) Sub Bidang Evaluasi
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
Bagan Struktur BPBD Provsu
KELOMPOK
JABATAN FUNGSIONAL
KEPALA BADAN PENANGGULANGAN
BENCANA DAERAH
SEKRETARIAT
SUB BAGIAN UMUM
DAN KEPEGAWAIN
BIDANG
PENCENGAHAN DAN
KESIAPSIAGAAN
BIDANG
PENANGANAN DARURAT,
PERALATAN DAN LOGISTIK
SUB BIDANG
KESIAPSIAGAAN
SUB BIDANG
PENGURANGAN RESIKO
BENCANA
SUB BIDANG
PEMEBERDAYAAN
MASYARAKAT
SUB BIDANG
TANGGAP DARURAT
SUB BIDANG
BANTUAN DARURAT
SUB BIDANG
PERBAIKAN DARURAT
BIDANG
REHABILITASI DAN
REKONSTRUKSI
BIDANG
KERJASAMA, PENGENDALIAN
DAN EVALUASI
SUB BIDANG PEMUIHAN PENINGKATAN BIDANG FISIK DAN SOSIAL
EKONOMI
SUB BIDANG
BANTUAN DARURAT
SUB BIDANG
PENILAIAN KERUSAKAN
SUB BIDANG
KERJASAMA
SUB BIDANG
PENGENDALIAN
SUB BIDANG
EVALUASI
SUB BAGIAN
KEUANGAN
SUB BAGIAN
PROGRAM
AKUNTABILITAS DAN
INFORMASI PUBLIK
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
D. SUMBER DAYA OPD
a. Personil
Jumlah Aparatur Sipil Negara/ASN di lingkungan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara sebanyak 71 orang PNS dengan rincian
sebagai berikut :
Jumlah Pejabat Struktural sebanyak sebanyak 21 orang yang meliputi :
1) Eselon II : 1 Orang
2) Eselon III : 5 Orang
3) Eselon IV : 15 Orang
Jumlah PNS sebanyak 72 orang yang terdiri dari :
1) Pangkat / Golongan Ruang
a. Pembina Utama Madya (IV/d) : 1 orang
b. Pembina Utama Madya (IV/c) : 1 orang
c. Pembina Tingkat I (IV/b) : 6 orang
d. Pembina (IV/a) : 2 orang
e. Penata Tingkat I (III/d) : 19 orang
f. Penata (III/c) : 11 orang
g. Penata Muda Tingkat I (III/b) : 12 orang
h. Penata Muda (III/a) : 5 orang
i. Pengatur Tingkat I (II/d) : 1 orang
j. Pengatur (II/c) : 10 orang
k. Pengatur Muda Tk. I (II/b) : 1 orang
l. Pengatur Muda (II/a) : 2 orang
Jumlah : 71 orang
2) Pendidikan
a. Sarjana Strata 3 : 1 orang
b. Sarjana Strata 2 : 16 orang
c. Sarjana Strata 1 : 36 orang
d. Diploma III : 3 orang
e. SLTA : 15 orang
f. SLTP : -
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
b. Sarana dan Prasarana
Peningkatan Kualitas sarana dan prasarana mutlak diperlukan sebagai sarana
pendukung pelaksanaan tugas. Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provsu didukung oleh sarana dan
Prasarana sebagai berikut :
No. Gol. Kode
Baran
g
Nama Barang Jumlah
Barang
Jumlah Harga
(Rupiah)
1 2 3 4 5 6
1. 01 TANAH 3 10.801.701.850
01 Tanah 3 10.801.701.850
2. 02 PERALATAN & MESIN 1.300 12.120.466.401
02 Alat-alat Besar 2 202.400.000
03 Alat-alat Angkutan 54 6.137.830.596
04 Alat Bengkel dan Alat Ukur
05 Alat Pertanian
06 Alat Kantor dan Rumah Tangga
07 Alat Studio dan Alat Komunikasi
08 Alat-alat Kedokteran
09 Alat Laboratorium
10 Alat-alat Persenjataan/Keamanan
3. 03 GEDUNG & BANGUNAN 21 14.196.743.429
11 Bangunan Gedung 21 14.196.743.429
12 Monumen 0 0
4. 04 JALAN, IRIGASI & JARINGAN 1 116.222.000
13 Jalan dan Jembatan 0 0
14 Bangunan Air/Irigasi 0 0
15 Instalasi 1 116.222.000
16 Jaringan 0 0
5. 05 ASET TETAP LAINNYA 86 41.126.500
17 Buku dan Perpustakaan 85 11.126.500
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
No. Gol. Kode
Baran
g
Nama Barang Jumlah
Barang
Jumlah Harga
(Rupiah)
18 Barang Bercorak Kebudayaan 0 0
19 Hewan dan Ternak serta Tanaman 0 0
20 Aset Tetap Renovasi 1 30.000.000
6. 06 KONSTRUKSI DALAM
PENGERJAAN
0 0
11 Bangunan Gedung 0 0
12 Monumen 0 0
13 Jalan dan Jembatan 0 0
14 Bangunan Air/Irigasi 0 0
15 Instalasi 0 0
16 Jaringan 0 0
7. 07 ASET LAINYA 3 146.801.000
22 Aset Non Operasional (Aset yang
dimanfaatkan Pihak Lain)
0 0
24 Aset Tidak Berwujud 3 146.801.000
T O T A L 1.414 37.423.061.180
2.3 KINERJA PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Mengikuti dan memperhatikan adanya perubahan sistem pemerintahan daerah
sebagai wujud diterapkannya Undang Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah. Peranan Badan Penangguangan Bencana pada masa yang
akan datang diharapkan lebih menonjolkan peran sebagai Koordinator, Pelaksana
dan Komando di dalam pelaksanaan penanggulangan bencana serta dituntut untuk
lebih mampu mengelola perubahan yang semakin kompleks dan cepat. Secara umum
pelayanan yang dilakukan oleh BPBD adalah, disajikan dalam bentuk tabel sebagai
berikut :
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
Tabel T-C.23.
Tingkat Capaian Kinerja BPBD Provinsi Sumatera Utara
No
Indikator Kinerja sesuai Tugas dan Fungsi Perangkat
Daerah
Target NSPK
Target IKK
Target Indikator Lainnya
Target Renstra Perangkat Daerah Tahun Ke
Realisasi Capaian Kinerja Tahun Ke-
Rasio Capaian pada Tahun Ke-
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)
(16) (17) (18) (19) (20)
1. Jumlah Anggota Satgas PB dan masyarakat Sadar Bencana
Orang 30 30 30 30 30 30 30 30 40 40 100 100 100 133 133
2. Jumlah Desa Tangguh Bencana dalam rangka Pendataan Terhadap Daerah Rawan Bencana
Desa 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 100 100 100 100 100
3. Jumlah Bencana yang dapat dikendalikan/ditangani
Bencana 10 10 10 10 10 7 8 8 8 8 70 80 80 80 80
4. Pulihnya kehidupan masyarakat pasca bencana
Persen 75 75 75 75 75 75 75 75 75 75 100 100 100 100 100
Secara umum target rasio capaian kinerja BPBD selama kurun waktu 5 tahun RPJMD Tahun 2014-2018 adalah cukup
baik hal ini dibuktikan dengan angka yang di atas 80 persen, tentunya kinerja ini harus terus ditingkatkan lebih baik lagi, agar
penanggulagan bencana di Provinsi Sumatera Utara dapat berjalan dengan baik
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
Tabel T-C.24
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Perangkat Daerah Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Provinsi Sumatera Utara
* Kondisi Tahun 2018
Dari tabel yang disajikan di atas, terlihat bahwa alokasi anggaran yang diberikan kepada BPBD Provsu secara umum
mengalami rata-rata pertumbuhan sebesar 51,90 persen, dengan kenaikan pertumbuhan rata-rata terbesar adalah di Belanja Langsung
yang secara angka sebesar 122,68 persen, hal ini terjadi diakibatkan terjadinya kenaikan alokasi anggaran belanja langsung pada tahun
2017 dari Rp. 9,92 miliar pada tahun 2016 menjadi sebesar Rp. 48,52 miliar pada tahun 2018. Di bagian belanja tidak langsung juga
secara rata-rata mengalami kenaikan sebesar 23,91 persen.
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
2.4 TANTANGAN DAN PELUANG PENGEMBANGAN PELAYANAN
PERANGKAT DAERAH
a. Tantangan
Secara nasional, seperti halnya pembangunan, upaya penanggulangan bencana
harus dilakukan secara komprehensif dan sistematis, namun hal ini masih
terkendala dua masalah utama, yaitu : (1) Belum memadai kinerja aparat dan
kelembangaan penanggulangan bencana; (2) Masih rendahnya kesadaran terhadap
risiko bencana dan pemahaman terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi
bencana. Selanjutnya permasalahan tersebut secara rinci dijabarkan sebagai
berikut :
1. Belum memadainya kinerja aparat dan kelembagaan penanggulangan bencana
hal tersebut terkait dengan keterbatasan kapasitas dalam pelaksanaan tanggap
darurat serta upaya rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah pasca bencana. Dalam
penyelenggaraan kegiatan tanggap darurat, masalah yang dihadapi antara lain
adalah : (1) masih ada kab/kota yang belum menyusun dan menetapkan Perda
Penanggulangan Bencana di daerah dan (2) masih tingginya ketergantungan
pendanaan bantuan tanggap darurat dan bantuan kemanusiaan kepada
pemerintah pusat.
Selanjutnya masalah yang dihadapi dalam upaya Rehabilitasi dan Rekonstruksi
wilayah yang terkena dampak bencana antara lain adalah : (1) Basis data yang
tidak termutakhirkan dan teradmintrasi secara regular ; (2) penilaian kerusakan
dan kerugian pasca bencana yang tidak akurat ;(3) keterbatasan peta wilayah
yang menyebabkan terhambatnya pelaksanaan analisa kerusakan spasial ; (4)
Koordinasi penialain kerusakan dan kerugian seta perencanaan rehabilitasi dan
rekonstruksi yang terpusat ; serta (5) keterbatasan alokasi pendanaan bagi
rehabilitasi dan rekonstruksi yang bersumber dari pemerintah daerah.
2. Masih rendahnya kesadaran terhadap risiko bencana dan masih rendahnya
pemahaman terhadap kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana, meliputi
rendahnya kesadaran terhadap upaya pengurangan risiko bencana serta
kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana. Secara rinci masalah yang dihadapi
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
terkait dengan kesdaran terhadap upaya pengurangan risiko bencana antara lain
: (1) Keterbatasan jaringan informasi dan komunikasi yang efektif dalam
penyebaran informasi kebencanaan kepada masyarakat; (2) belum
terintegrasinya pengurangan risiko bencana dalam perencanaan pembangunan
secara efektif dan komprehensif; (3) Penjabaran kebijakan nasional kedalam
kebijakan daerah.
3. Dalam hak kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana masalah yang muncul
juga masih terkait dengan keterbatasan kebijakan penanggulangan bencana di
daerah, meliputi keterbatasan kapasitas kelembagaan penanggulangan bencana
di daerah, serta keterbatasan alokasi pendanaan bagi penanggulangan bencana
yang bersumber pada alokasi pemerintah daerah, seacara rinci masalah yang
dihadapi antara lain: (1) masih tersebar dan belum terbangun sistem informasi
dan komunikasi kebencanaan secara terpadu dan terintegrasi; (2) Kurang
tersedianya anggaran yang memadai dalam rangka mitigasi bencana; (3)
Kurang terpadunya penyelenggaraan penangann mitigasi bencana dan masih
berjalan secara sektoral; (4) Belum optimalnya koordinasi pelaksanaan
mitigasi bencana antar daerah di Sumatera Utara dalam Penanggulangan
bencana; dan (5) Masih terbatasnya sarana dan prasarana dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana; (6) Adanya keterbatasan sarana
komunikasi di daerah sehingga menghambat kecepatan penyebaran arus data
ke pusat maupun daerah lain; (7) Luasnya cakupan wilayah penanganan
penanggulangan kebencanaan dengan jenis potensi bencana yang beragam, dan
(8) masih banyaknya jumlah penduduk yang tinggal di daeah rawan bencana.
b. Peluang
Adapun peluang dalam pengembangan pelayanan OPD Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara pada masa yang akan datang, antara
lain:
1. Ditetapkannya Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana sebagai salah satu
fokus agenda pembangunan nasional Tahun 2015-2019, yakni prioritas nomor
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
7 tentang Pelestarian Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup dan
Pengelolaan Bencana;
2. Terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar
Pelayanan Minimal yang menjadikan Penanggulangan Bencana sebagai
urusan wajib pelayanan dasar,
3. Ditetapkannya mitigasi bencana pada program pembangunan prioritas
RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2023.
4. Dibentuknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) pada setiap
Kabupaten/Kota sebagai mitra kerja BPBD di daerah, yang memungkinkan
pembangunan di bidang kebencanaan dapat dilasanakan lebih terpadu dan
menjangkau wilayah sumatera Utara secara merata.
5. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk ikut serta secara aktif dalam upaya
penyelenggaraan penanganan bencana.
6. Adanya nilai-nilai gotong royong dan kebersamaan masih relatif kuat
dipegang oleh masayarakat.
7. Banyaknya pengalaman penanganan bencana yang telah dilakukan diberbagai
tempat di Sumatera Utara dapat menjadi referensi bagi kegiatan
penyelenggaran penanganan bencana yang lebih baik.
8. Adanya komitmen dari seluruh komponen daerah Kabupatrn/Kota dalam
penyelenggaraan penanggulangan bencana.
9. Pesatnya perkembangan teknologi untuk menunjang kegiatan di bidang
kebencanaan yang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi risiko-risiko
bencana.
10. Adanya sinkronisasi dan koordinasi dalam penyelenggaraan penanggulangan
bencana bersama perangkat daerah (Provinsi dan Kabupaten/Kota)
11. Adanya peran serta masyarakat, LSM baik daerah, nasional maupun
internasional dalam penanggulangan bencana.
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH
3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN
FUNGSI PELAYANAN PERANGKAT DAERAH
Permasalahan secara umum yangdihadapi di bidang penanggulangan bencana
berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Perangkat Daerah antara lain :
a) Belum semua regulasi penjabaran dari Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007
tentang penanggulangan bencana telah diterapkan, khususnya di bidang
Mitigasi, tanggap darurat dan lainnya.
b) Belum seluruhnya Standart Operational Prosedur (SOP) dalam
Penanggulangan bencana ditetapkan.
c) Belum optimalnya koordinasi dan sinergitas dalam penyelenggaraan
penanggulangan baik lintas Kab/Kot, Instansi dan stake holder terkait.
d) Belum terpenuhinya/tersedianya peralatan dan sarana penanggulangan
bencana yang sesuai dengan standart di Sumatera Utara khususnya di Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Provsu.
e) Rencana Operasional tidak selalu sesuai dengan keadaan nyata di lapangan.
f) Belum optimalnya sumber daya manusia dalam penanggulangan tindak
darurat bencana.
g) Masih kurangnya pemahaman aparatut pemerintahan daerahh, masyarakat
dan stake holder dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana.
h) Masih kurangnya dukungan dana APBD yang disediakan bagi Badan
Penanggulangan Bencana Daerah dalam mendukung Tugas Pokok dan
Fungsinya.
i) Tingginya intensitas daerah rawan bencana di Sumatera Utara.
j) Masih banyak masyarakat yang bermukim di daerah rawan bencana
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
3.2 TELAAHAN VISI, MISI, DAN PROGRAM KEPALA DAERAH DAN
WAKIL KEPALA DAERAH TERPILIH
Visi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih adalah :
“SUMATERA UTARA YANG MAJU, AMAN DAN BERMARTABAT”
Dari Visi ini dijabarkan kedalam 5 (lima) Misi sebagai berikut :
1. Mewujudkan masyarakat Sumatera Utara yang bermartabat dalam
kehidupan karena memiliki iman dan taqwa, tersedianya sandang pangan
yang cukup, rumah yang layak, pendidikan yang baik, kesehatan yang prima,
mata pencaharian yang menyenangkan, serta harga-harga yang terjangkau
2. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam politik dengan
adanya pemerintahan yang bersih dan dicintai, tata kelola pemerintah yang
baik, adil dan terpercaya, politik yang beretika, masyarakat yang berwawasan
kebangsaan dan memiliki kohesi social yang kuat serta harmonis;
3. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam Pendidikan karena
masyarakatnya yang terpelajar, berkarakter, cerdas, kolaboratif, berdaya saing
dan mandiri
4. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam pergaulan karena
terbebas dari judi, narkoba, prostitusi dan penyeludupan, sehingga menjadi
teladan di Asia Tenggara dan Dunia
5. Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam lingkungan karena
ekologinya yang terjaga, alamnya yang bersih dan indah, penduduknya yang
ramah, berbudaya, berprikemanusiaan dan berada.
Selain hal tersebut dalam Rencana Pembangunan JAngka Menengah Daerah
(RPJMD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2023 terdapat 5 Prioritas Utama
Pembangunan Sumatera Utara, yakni :
1. Peningkatan Kesempatan Kerja dan Berusaha
2. Peningkatan dan Pemenuhan Akses Pendidikan
3. Pembangunan Infrastruktur yang baik dan berwawasan lingkungan
4. Penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas
5. Peningkatan daya saing sector agrarais dan pariwisata
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
Tugas dan Fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provsu yang
berkaitan dengan Visi dan Misi (khususnya misi 5) Kepala Daerah tersebut
adalah : Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam lingkungan
karena ekologinya yang terjaga, alamnya yang bersih dan indah, penduduknya
yang ramah, berbudaya, berprikemanusiaan dan berada melalui upaya pelayanan
informasi rawan bencana; pelayanan pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap
bencana dan pelayanan penyelamatan dan evakuasi korban bencana terhadap
pencapaian Visi dan Misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih dapat
terlihat pada tabel 3.1 dibawah ini:
Tabel 3. 1
Faktor penghambat dan pendorong pelayanan Perangkat Daerah terhadap Visi dan Misi
Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih 2018-2023
VISI : SUMATERA UTARA YANG MAJU, AMAN DAN BERMARTABAT
No MISI & PROGRAM
GUBERNUR &
WAKIL GUBERNUR
TERPILIH
PERMASALAHAN
PELAYANAN
PERANGKAT
DAERAH
FAKTOR
PENGHAMBAT PENDORONG
Misi : Mewujudkan
Sumatera
Utara yang
bermartaba
t dalam
lingkungan
karena
ekologinya
yang terjaga,
alamnya
yang bersih
dan indah,
pendudukny
a yang
ramah,
berbudaya,
berprikeman
usiaan dan
berada
1 Tingginya Intensitas
Bencana di Sumatera
Utara yang akan
Menimbulkan
banyaknya Korban
jiwa dan Kerugian
Materil
-
Masih banyak
Penduduk yang
bermukim ditempat
yang Rawan
Bencana
-
Disosialisasikan
PRB oleh
Pemerinyah
Pusat dan
Daerah
-
Rendahnya
pemahaman
Masyarakat tentang
Resiko Bencana
- Terakomodirnya
Mitigasi
Bencana dalam
Program
Pembangunan
Prioritas Sumut
Tahun 2018 -
2023
-
Dana untuk
mendukung
Pelaksanaan
Simulasi Masih
Minim
-
Adanya Bantuan
Dana Kontigensi
dari BNPB
Tujuan Misi 5 ( Point
4 ) : T erwujudnya
2 Kualitas dan
Kuantitas SDM
Penanggulangan
Bencana pada saat
-
Rekruetmen dan
Pembentukan
Satgas
Penanggulangan
-
Tersedianya
Tenaga terlatih
untuk
Peningkatan
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
penanganan bencana
yang cepat tanggap
Sasaran Misi
Meningkatnya
kualitas penanganan
bencana
Tanggap Darurat
Bencana sesuai
dengan Spesifikasi
masih kurang
Bencana masih
terbatas
Kualitas SDM
PB
-
Pelatihan dan
Pendidikan
Kualitas SDM
Penanggulangan
Bencana masih
bertumpu pada
Aparatur
Pemerintah
-
Disusunnya
PERDA tentang
Penanggulangan
Bencana
Sumatera Utara
3 Kurangnya Sarana
dan Prasarana serta
Peralatan
Penanggulangan
Bencana di Sumatera
Utara
-
Kurangnya Biaya
untuk Penyediaan
Saran dan
Prasarana serta
Peralatan
Penanggulangan
Bencana
-
Adanya Suport
Sarana dan
Prasarana serta
Peralatan
Bantuan dari
BNPB
-
Tersedianya
Bantuan Alokasi
Dana dari NGO
Penanggulangan
Bencana
4 Alokasi Anggaran
yang tersedia tidak
mencukupi
kebutuhan dalam
penanggulangan
bencana
-
Penetapan Pagu
Anggaran tidak
memenuhi
kebutuhan dalam
Pelaksanaan
Program Skala
Prioritas
Penanggulangan
Bencana Baik Pra
Bencana, Saat
Bencana dan Pasca
Bencana
-
Tersedianya
Alokasi
Anggaran di
Kementerian /
Lembaga
Pemerintah
dalam
menunjang
Program
Penanggulangan
Bencana
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
3.3 TELAAHAN RENSTRA K/L DAN RENSTRA
A. Sasaran Renstra Badan Nasional Penanggulangan Bencana (2015 – 2019)
Adapun sasaran strategis Badan Nasional Penanggulangan Bencana tahun
2015-2019 berdasarkan identifikasi dan analisis lingkungan strategis adalah
menurunnya indeks risiko bencana di pusat-pusat pertumbuhan yang berisiko
tinggi, dengan indikator kinerja sasaran strategis yang meliputi :
1. Jumlah Kabupaten/Kota yang difasilitasi kajian risiko bencana;
2. Rata-rata waktu respon kejadian bencana;
3. Prosentase peningkatan penyelesaian rehabilitasi dan rekonstruksi daerah
pasca bencana;
4. Prosentase daerah yang memiliki logistik dan peralatan penanggulangan
bencana yang memadai; dan
5. Rata-rata waktu penyebaran informasi kejadian bencana
Selanjutnya berdasarkan tujuan Badan Nasional Penanggulangan Bencana
tahun 2015-2019, maka sasaran program yang akan dicapai adalah:
Tujuan 1:
Meningkatkan pemahaman dan kesadaran terhadap pengurangan risiko
bencana, yang terintegrasi dalam dimensi pembangunan dan kehidupan
masyarakat, sasaran programnya adalah meningkatnya kapasitas
ketangguhan daerah dalam menghadapi bencana melalui upaya pencegahan
dan kesiapsiagaan bencana, dengan indikator kinerja sasaran program yang
meliputi:
1). Persentase meningkatnya kapasitas daerah melalui upaya pengurangan
risiko bencana;
2) Persentase meningkatnya kapasitas masyarkat dalam penanggulangan
bencana;
3) Persentase menigkatnya kapasitas kesiapsiagaan daerah.
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
Tujuan 2:
Meningkatkan keandalan dan kecepatan penanganan darurat bencana, sasaran
programnya adalah:
1) Meningkatnya kecepatan respon dan kapasitas sumber daya dalam
penanganan darurat bencana, dengan indikator kinerja yang meliputi:
a) Rata-rata waktu respon kejadian bencana;
b) Prosentase penyelamatan pertolongan dan evakuasi masyarakat
korban bencana;
c) Prosentase jumlah korban yang selamat akibat bencana;
d) Jumlah personil penanggulangan bencana yang terlatih dan
kompeten.
2) Meningkatnya pelayanan terhadap korban bencana, dengan indikator
kinerja yang meliputi:
a) Prosentase perumusan dan pelaksanaan penempatan pengungsi;
b) Prosentase perumusan dan pelaksanaan perlindungan dan
pemberdayaan pengungsi;
c) Prosentase perumusan dan pelaksanaan kompensasi dan
pengembalian hak pengungsi;
d) Prosentase pemenuhan kebutuhan dasar bagi masyarakat yang
terdampak bencana;
e) Persentase daerah yang mendapatkan perbaikan sarana dan
prasarana vital dan terpulihkan pada kondisi situasi keadaan
darurat bencana.
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
B. Sasaran Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi
Sumatera Utara (2018-2023)
Terdapat beberapa sasaran Rencana Strategis Badan Penanggulangan
Bencana Provinsi Sumatera Utara untuk periode Tahun 2018 sampai dengan
tahun 2023, yang disesuaikan dengan RPJMD Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2018-2023, Renstra BNPB dan juga Peraturan Pemerintah Nomor 2
Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal.
Meningkatnya perencanaan program dan kegiatan kebencanaan, pemaduan
pengurangan resiko bencana dalam perencanaan pembangunan,
pengembangan pendidikan dan pelatihan, pengendalian dan pelaporan serta
sinkronisasi bidang kebencanaan.
1. Meningkatnya upaya pencegahan, kesiapsiagaan, dan penguranngan
resiko bencana
2. Meningkatnya penyelamatan dan evakuasi korban bencana, penanganan
pengungsi dan pemulihan sarana vital untuk aktifitas masyarakat.
3. Meningkatnya kegiatan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana
melalui perbaikan, pemulihan, peningkatan dan pembangunan lebih baik.
4. Meningkatnya hubungan kerjasama antara masyarakat dengan dunia usaha
dalam pemulihan ekonomi pasca bencana.
Apabila dibandingkan antara sasaran Renstra BNPB (2015-2019) dan Renstra
BPBD Provsu (2018-2023) dapat disimpulkan bahwa : (sesuai tabel 3:2)
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
Tabel : 3.2
Permasalahan Pelayanan SKPD berdasarkan Sasaran Renstra BNPB Tahun
2018-2023
VISI : SUMATERA UTARA YANG MAJU, AMAN DAN BERMARTABAT
No Sarana Jangka
Menengah Renstra
BNPB
Permasalahan Pelayanan
Perangkat Daerah
FAKTOR
PENGHAMBAT PENDORONG
Terwujudnya
Kesadaran,
Kesiapan dan
Kemampuan
(pemerintah dan
Masyarakat) dalam
upaya
Penanggulangan
Bencana melalui
Peningkatan
kapasitas ditingkat
Pusat dan Daerah
1 Kualitas dan
Kuantitas SDM
Penanggulangan
Bencana dalam
Penyelenggaraan
Penanggulangan
Bencana di
Sumatera Utara
- Masih besarnya
jumlah Penduduk
yang Bermukiman
ditempat yang
Rawan Bencana
- Disosialisasika
n PRB oleh
Pemerintah
Pusat dan
Daerah
- Rendahnya
Pemahaman
Masyarakat Aparatur
dalam Pengurangan
Resiko Bencana
- Terakomodirn
ya Mitigasi
Bencana
dalam
Program
Pembangunan
Prioritas
Sumut Tahun
2014 - 2018
- Adanya
Bantuan Dana
Kontigensi
dari BNPB
Terwujudnya
Sistem
Penanganan
Kedaruratan
Bencana yang
Efektif melalui
Peningkatan
Koordinasi
Penanganan
Kedaruratan,
Peningkatan sarana
dan Prasarana
Pendukung, serta
Peningkatan
Sistem Logistik
dan Peralatan
Penanggulangan
Bencana yang
Efektif dan Efisien
2 Kurangnya Sarana
dan Prasarana serta
Peralatan
Penanggulangan
Bencana di
Sumatera Utara
- Kurangnya Biaya
untuk Penyediaan
Saran dan Prasarana
serta Peralatan
Penanggulangan
Bencana
- Tersedianya
Tenaga terlatih
untuk
Peningkatan
Kualitas SDM
PB
- Pelatihan dan
Pendidikan Kualitas
SDM
Penanggulangan
Bencana masih
bertumpu pada
Aparatur Pemerintah
- Disusunnya
PERDA
tentang
Penanggulang
an Bencana
Sumatera
Utara
Terwujudnya
upaya Rehabilitasi
dan Rekontruksi
3 Tidak tersedianya
Dana untuk
Rehabilitasi dan
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
3.4 TELAAHAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KAJIAN
LINGKUNGAN HIDUP STRATEGIS
Secara geologis, wilayah Provinsi Sumatera Utara memiliki struktur dan bantuan
yang kompleks dan telah beberapa kali mengalami tumbukan dari proses tektonik
karena posisinya terletak pada pertemuan lempeng Euroasia di sebelah timur dan
lempeng Australia di sebelah barat. Hal ini menyebabkan terbentuknya rangkaian
jalur patahan, rekahan dan pelipatan disertai kegiatan Vulkani. Jalur patahan
tersebut melewati jalur Sumatera Utara mulai dari Segmen Alas-Karo dan
sepanjang kurang lebihh 390 Km merupakan Sumber Bencana Alam Geologi
berupa Pusat-Pusat Gempa di darat, Tsunami dan Pemicu terjadinya letusan
Gunung Berapi dan Tanah Longsor. Jalur patahan (subduction) di Pantai Barat
sepanjang kurang lebih 250 Km merupakan pusat pusat Gempa di dasar Laut.
yang lebih baik
dibanding sebelum
Bencana, melalui
peningkatan
kapasitas
Perencanaan
Rehabilitasi dan
Rekontruksi yang
Handal,
peningkatan
Koordinasi
pelaksanaan serta
Pengarus utamaan
Pengurangan
Resiko Bencana
dalam Setiap
Kegiatan
Rehabilitasi dan
Rekontruksi dalam
Rangka
Pembangunan
berkelanjutan
Rekontruksi Pasca
Bencana
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
Kondisi Struktur Geologi yang komplek yang dicirikan oleh bentuk bentang Alam
Perbukitan. Terlipat dengan patahan selain merupakan jalur Gempa juga Potensial
Menimbulkan Tanah Longsor terhadap sekita 40-50 % dari luas Daerah Provinsi
Sumatera Utara. Akibat dari struktur Geologi tersebut Sumatera Utara menjadi
peringkat ke-dua Daerah yang dikategorikan sebagai Rawan Bencana secara
Nasional.
1.5 PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Bertitik dari telaahan-telaahan tersebut di atas maka dapat diambil suatu
kesimpulan tentang isu-isu Strategis tentang Penanggulangan Bencana antar Lain:
a. Sumatera Utara merupakan salah satu Provinsi yang tinggi Rawan Bencana
dan secara Nasional masuk dalam kategori urutan ke II sebagai Daerah yang
memiliki Ragam Bencana denganh Frekuensi kejadian Bencana tinggi
(sumber data DIBI, Pusdatin BNPB)
b. Masih rendahnya pemahaman Aparatur, Stakeholder dan Masyarakat tentang
Resiko apabila terjadi Bencana
c. Masih banyak Masyarakat yang bermukim di daerah Rawan Bencana.
d. Masih terbatasnya Lembaga-lembaga di Sumatera Utara yang bergerak dalam
Bidang kebencanaan.
e. Perlu adanya Standart yang akan dijadikan Pedoman dalam Penanggulangan
Bencana di Sumatera Utara.
f. Masih kurangnya Perhatian dari Pemerintah Daerah terhadap Alokasi
Anggaran Dalam penggulangan Bencana
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah
Dengan memperhatikan Tugas Pokok dan Fungsi yang memiliki serta Proyeksi
target Kinerja yang diinginkan selama 5 (lima) tahun. Maka tujuan dan sasaran
Jangka Menengah Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera
Utara lima tahun kedepan adalah :
NO TUJUAN SASARAN INDIKAT
OR
TUJUAN/
SASARA
N
TARGET KINERJA
TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN
KE-
2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Meningkatnya
Kualitas Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Meningkatnya
kualitas administrasi
Perkantoran
Pelayanan
Administra
si
Perkantora
n (Bulan)
12
Bulan
12
Bulan
12
Bulan
12
Bulan
12
Bulan
2 Meningkatnya
sarana dan
prasarana Aparatur
Meningkatnya
penyediaan sarana
dan prasarana
Jumlah
sarana dan
prasarana
yang
tersedia
4
Paket
5
paket
5
Paket
6
Paket
6
Paket
3. Meningkatnya
Disiplin dan
Akuntablitas
Penyelenggaraan
Kepemerintahan
Meningkatnya
kualitas disiplin dan
akuntabilitas
penyelenggaraan
Pemerintahan
Pakaian
Dinas
(Stel) dan
Dokumen
Laporan
(Dok)
110
stel; 8
Doku
men
110
stel; 8
Doku
men
110
stel; 8
Doku
men
110
stel;
10
Doku
men
110
stel;
10
Doku
men
4. Meningkatnya
kualitas
Sumberdaya
Manusia Aparatur
Meningkatnya
pengetahuan aparatur
terhadap
penanggulangan
bencana
Jumlah
Aparatur
50
ASN
dan
Non
ASN
60
ASN
dan
Non
ASN
70
ASN
dan
Non
ASN
80
ASN
dan
Non
ASN
100
ASN
dan
Non
ASN
5. Meningkatkan
Mitigasi dan
Pengurangan Risiko
Bencana yang
terintegrasi
1. Melakukan
penguatan Desa
Tangguh Bencana
di Provinsi
Sumatera Utara,
antara lain dengan
melakukan
rekrutmen
Fasilatator
Desa/Kelu
arahan
Tangguh
Bencana
25
Fasa,
46
Desa/
Kel
35
FAsd
a, 70
Desa/
Kel
40
Fasda
, 80
Desa/
Kel
45
FAsd
a, 90
Desa/
Kel
50
Fasda
, 100
Desa/
Kel
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
NO TUJUAN SASARAN INDIKAT
OR
TUJUAN/
SASARA
N
TARGET KINERJA
TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN
KE-
2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
fasilitator Daerah
Tangguh Bencana
2. Melakukan
penguatan
kapasitas Relawan
Penanggulangan
Bencana, antara
lain dengan
peningkatan
kapasitas relawan
dan desk relawan
Jumlah
Relawan
400 400 400 400 400
3. Melakukan
penguatan Forum
Pengurangan
Resiko Bencana
(PRB), antara lain
dengan
pembentukan dan
penguatan Forum
PRB di 33
Kab/Kota.
Forum
PRB
7 7 7 7 5
4. Penyusunan
Business
Continuity Plan
(BCP) untuk
UMKM.
UMKM 5 5 5 5 5
5. Melakukan
Sistem Peringatan
Dini Bencana
Sistem 1 1 1 1 1
6. Melakukan
Rencana
Kontijensi
Dokumen 1 1 1 1 1
7. Melakukan
Pembuatan
Rambu Evakuasi,
Papan Peringatan
dan Informasi
Bencana
Rambu 100 100 100 100 100
8. Dokumen
Rekomendasi
Kebijakan
Kesiapsiagaan
Bencana
Dokumen 1 1 1 1 1
9. Melakukan
Penyusunan
Peta 1 1 1 1 1
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
NO TUJUAN SASARAN INDIKAT
OR
TUJUAN/
SASARA
N
TARGET KINERJA
TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN
KE-
2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Dokumen Peta
Risiko Bencana
10. Melakukan
Penyusunan
Dokumen
Rencana
Penanggulangan
Bencana (RPB)
Dokumen 1 1 1 1 1
11. Melakukan
Layanan Mitigasi
Bencana
Kab/Kota 33 33 33 33 33
12. Melakukan
Penyusunan
Dokumen
Pengelolaan
Risiko Bencana
Dokumen 1 1 1 1 1
3 Meningkatnya
Pemulihan
Kehidupan
Masyarakat pasca
bencana
1. Melakukan
Koordinasi
dengan Aparat
TNI Polri dan
Pemerintah
Kabupaten/Kota
dalam hal
Penanggulangan
Tanggap Darurat
Bencana
Rapat
Koordinasi
4 4 4 4 4
2. Penyediaan
Satgas TRC Non
ASN
Jumlah
Non ASN
Satgas
110 120 135 140 150
3. Mempersiapkan
peralatan dan
logistik bagi
upaya
penanggulangan
bencana
Paket 5 5 5 5 5
4. Melakukan
pemberian
peralatan dan
logistik untuk
korban bencana
Kab/Kota 5 5 5 5 5
5. Melakukan
Evakuasi dan
Penyelamatan
Korban Bencana
Kejadian 5 5 5 5 5
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
NO TUJUAN SASARAN INDIKAT
OR
TUJUAN/
SASARA
N
TARGET KINERJA
TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN
KE-
2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
Alam serta
Memenuhi
Kebutuhan
selama dalam
masa Tanggap
Darurat
4 Meningkatnya
pemulihan
kehidupan
masyarakat pasca
bencana
1. Melakukan
Pelatihan
Pengkajian
Kebutuhan
Pascabencana
(JITUPASNA)
Pelatihan 1 1 1 1 1
2. Melakukan
Pendanaan
Kerusakan
Infrastruktur
Dasar
Pascabencana
Kab/Kota 5 5 5 5 5
3. Melakukan
Pemberian
Bantuan Bibit
dan Sarana
Prasarana lainnya
kepada
masyarakat pasca
terjadinya
bencana
Kab/Kota 2 2 2 2 2
6 Meningkatnya
kerjasama
masyarakat, dunia
usaha dan
Pemerintah dalam
Penanggulangan
Bencana
1. Melakukan upaya
kerjasama dengan
pihak ketiga
(Dunia Usaha dan
Masyarakat)
dalam upaya
penyelenggaraan
penanggulangan
bencana yang
terintegrasi dan
komperehensif.
Lembaga 2 2 2 2 2
2. Melakukan
evaluasi terhadap
program-program
penanggulangan
bencana di
Sumatera Utara
Program 2 2 2 2 2
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
NO TUJUAN SASARAN INDIKAT
OR
TUJUAN/
SASARA
N
TARGET KINERJA
TUJUAN/SASARAN PADA TAHUN
KE-
2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
3. Melakukan
pengendalian
terhadap program
kerja strategis
penanggulangan
bencana di
provinsi Sumatera
Utara
Program 2 2 2 2 2
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
5.1 Strategi
Dalam upaya memberhasilkan tujuan dan sasaran jangka menengah perangkat
daerah dalam penanggulangan bencana di Provinsi Sumatera Utara, maka terdapat
beberapa strategi yang akan dilaksanakan.
1. Membangun Sumber daya Aparatur badan Penanggulangan Bencana Daerah
yang Mempunyai Strategis Visi sesuai dengan Perubahan dan Perkembangan
masyarakat.
2. Membangun Koordinasi dan sinkronisasi yang Efektif dan Semangat
Kebersamaan baik di Tingkat Nasional, Regional dan Daerah untuk
memperoleh manfaat bagi kepentingan yang lebih luas dalam hal Kebijakan,
Prosedur, Pendanaan, Peralatan, Perlengkapan dan Logistik.
3. Melaksanakan Penanggulangan bencana dengan melibatkan Partisipasi
Masyarakat, karean pada prinsipnya setiap Masyarakat mempunyai Hak untuk
ikut serta dalam Pembuatan keputusan melalui Intermediasi, Institusi,
Legidinasi, yang Mewakili Kepentingan dalam Penyelenggaraan
Penanggulangan Bencana.
4. Pemberdayaan seluruh Potensi yang ada pada Badan Penanggulangan
Bencana Daerah dalam rangka Mewujudkan Good Governance.
5. Membanggun jaringan dengan memanfaatkan Informasi dan Teknologi dalam
Rangka Meningkatkan Efisiensi dan Efektifitas Penanggulangan Bencana.
5.2 Kebijakan
Adapun yang menjadi arah kebijakan penanggulangan bencana di Provinsi
Sumatera Utara dalam kurun waktu lima tahun kedepan adalah sebagai berikut:
1. Kebijakan Publik, merupakan kebijakan yang mempunyai dampak bagi
Masyarakat Luas baik secara langsung maupun tidak langsung untuk
membangun bersama Masyarrakat melalui penyusunan Program
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
Penanggulangan Bencana yang Transparan, Akuntabel dan Demokratis
Efektif dan Efisien dalam Rangka mewujudkan Visi dan Misi Provinsi
Sumatera Utara.
2. Kebijakan Teknis, Badan Penanggulangan Bencana Daerah adalah
melaksanakan Koordinasi melalui mekanisme yang ada dalam rangka
menyusun Program Penanggulangan Bencana sesuai dengan Kebijakan Publik
dan Melaksanakan penelitian Inovatif dalam Rangaka mendorong
terwujudnya Visi dan Misi Provinsi Sumatera Utara dan Badan
Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara.
3. Kebijakan Alokasi Sumber Daya Organisasi yang Menyangkut kebijakan
Alokasi Sumber daya Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Membangun
Sistem perencanaan dan Pengendalian Penanggulangan Bencana melalui
Model Aplikasi Teknologi Informasi yang Mendukung Manajemen Sumber
daya dengan Mengoptimalkan sarana dan Prasarana yang ada.
4. Kebijakan Personalia adalah Pengebangan Sumber daya Manusia melalui
Peningkatan Pelatihan Organisasi. Kompensasi (reward and punishing), dana
Kesejahteraan Pegawai.
5. Kebijakan Keuangan adalah Kebijakan Keuangan Badan Penanggulangan
Bencana Daerah adalah Kebijakan atau kebutuhan dana melalui
Penganggaran, Penyimpanan dan Pengeluaran secara Akuntabel.
Adapun secara matrik strategi dan kebijakan yang ditetapkan didalam Rencana Strategis
Penanggulangan Bencana di Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2023 adalah sebagai
berikut:
VISI : SUMATERA UTARA YANG MAJU, AMAN DAN BERMARTABAT
MISI 5 : Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam lingkungan karena ekologinya yang
terjaga, alamnya yang bersih dan indah, penduduknya yang ramah, berbudaya,
berprikemanusiaan dan berada.
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
1. Meningkatnya
Kualitas Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Meningkatnya kualitas
administrasi
perkantoran
Penyediaan Kebutuhan
Administrasi
Perkantoran
Peningkatan
Administrasi
Perkantoran
2. Meningkatnya
sarana dan
Prasarana Aparatur
Meningkatnya
penyediaan sarana dan
prasarana
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Peningkatan kualitas
darana dan prasarana
aparatur
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
VISI : SUMATERA UTARA YANG MAJU, AMAN DAN BERMARTABAT
MISI 5 : Mewujudkan Sumatera Utara yang bermartabat dalam lingkungan karena ekologinya yang
terjaga, alamnya yang bersih dan indah, penduduknya yang ramah, berbudaya,
berprikemanusiaan dan berada.
Tujuan Sasaran Strategi Arah Kebijakan
3. Meningkatnya
disiplin dan
Akuntabilitas
Penyelenggaraan
Kepemerintahan
Meningkatnya kualitas
disiplin dan
akuntabilitas
penyelenggaraan
Pemerintahan
Peningkatan Kualitas
Disiplin dan
Akuntabilitas
Penyelenggaraan
Kepemerintahan
Pengadaan Pakaian
Dinas dan Penyediaan
Dokumen dan
Informasi Akuntabilitas
OPD
4. Meningkatnya
Kualitas Sumber
Daya Manusia
Aparatur
Meningkatnya
Pengetahuan Aparatur
Terhadap
Penanggulangan
Bencana
Peningkatan jumlah
Bimtek, Sosialisasi dan
Diklat
Penyediaan Dana
Bimtek, Sosialisasi dab
Diklat
5. Meningkatnya
Mtigasi dan
Pengurangan
Resiko Bencana
yang terintegrasi
Meningkatnya
Aksessibilitas dan
Kualitas Penanganan
Bencana
Internalisasi PRB
dalam Rangka SDGs
dan Penurunan
Kerentanan terhadap
bencana
Penanggulangan
Bencana diarahkan
pada pengurangan
resiko bencana yang
terintegrasi
6. Meningkatnya
kualitas
penanganan
tanggap darurat
bencana
Meningkatnya
Aksessibilitas dan
Kualitas Penanganan
Bencana
Peningkatan kapasitas
Pemerintah Daerah dan
masyarakat dalam
penanggulangan
bencana
Mengutamakan
penyelamatan sebanyak
mungkin nyawa
7. Meningkatnya
pemulihan
kehidupan
masyarakat pasca
bencana
Meningkatnya
Aksessibilitas dan
Kualitas Penanganan
Bencana
Peningkatan kapasitas
Pemerintah Daerah dan
masyarakat dalam
penanggulangan
bencana
Pemulihan kembali
kehidupan masyarakat
menjadi lebih baik dan
lebih aman disbanding
sebelum bencana
8. Meningkatnya
kerjasama
masyarakat, dunia
usaha dan
Pemerintah dalam
Penanggulangan
Bencana
Meningkatnya
Aksessibilitas dan
Kualitas Penanganan
Bencana
Peningkatan kapasitas
Pemerintah Daerah dan
masyarakat dalam
penanggulangan
bencana
Penyiapan
kelembagaan yang
handal dalam
penyelenggaraan
Penanggulangan
Bencana
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA
PENDANAAN
Adapun Rincian dari Rencana Perubahan Strategis (RENSTRA) Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara untuk mensukseskan Pembangunan Sumatera
Utara tentang Penanggulangan Bencana dilaksanakan melalui 9 Program antara lain :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan Kualitas Sumber Daya Aparatur
5. Program Peningkatan Pengembangan system Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
6. Program Mitigasi dan Pengurangan Resiko Bencana
7. Program Penyelenggaraan Tanggap Darurat Bencana
8. Program Rehabilitasi dan Rekontruksi
9. Program Penguatan Kelembagaan
Adapun secara rinci dapat dilihat dalam Tabel 5.1 sebagai berikut:
Tabel Perumusan Program Pembangunan Daerah Badan Penanggulangan
Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara
No Strategi Program
Pembangungan
Daerah
Indikator
Kinerja
(outcome)
Kinerjp Awal
Perencanaan
Target Kinerja
1 Penyediaan
Kebutuhan
Administrasi
Perkantoran
Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Peningkatan
Kualitas
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
12 bulan 12 bulan
2 Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Program
Peningkatan Sarana
dan Prasarana
Aparatur
Peningkatan
Produktivitas
aparat dengan
ketersediaan
pemenuhan
sarana dan
prasarana
4 Paket 6 Paket
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
No Strategi Program
Pembangungan
Daerah
Indikator
Kinerja
(outcome)
Kinerjp Awal
Perencanaan
Target Kinerja
3. Peningkatan
Kualitas Disiplin
dan Akuntabilitas
Penyelenggaraan
Kepemerintahan
1. Program
Peningkatan
Disiplin Aparatur
Pakaian Dinas
dan Dokumen
Laporan
110 stel, 8
Dokumen
110 Stel. 10
Dokumen
2. Program
Peningkatan
Pengembangan
Sistem Pelaporan
Capaian Kinerja
dan Keuangan
Peningkatan
kualitas
laporan
kinerja yang
dihasilkan
8 laporan 10 Laporan
4. Peningkatan Jumlah
Bimtek, Sosialisasi
dan Diklat
Program
Peningkatan
Kapasitas Sumber
Daya Aparatur
Jumlah
Aparatur
50 ASN dan
Non ASN
100 ASN dan Non
ASN
5. Internalisasi PRB
dalam rangka SDGs
dan Penurunan
Kerentanan
terhadap Bencana
Program Mitigasi
dan Pengurangan
Resiko Bencana
Fasilator
Desa/Kelurah
an Tangguh
Bencana
25 Fasda, 46
Desa
50 Fasda, 384 Desa
Layanan
Mitigasi
Bencana
33 Kab/kota 33 Kab/Kota
Pembuatan
Rambu
Evakuasi,
Papan
Peringatan
dan Informasi
bencana
100 Rambu 100 rambu
Penguatan
Kapasitas
Relawan
Penanggulang
an Bencana
400 orang 400 orang
6. Peningkatan
kapasitas
Pemerintah Daerah
dan Masyarakat
dalam
Penanggulangan
Bencana
1. Program
Penyelenggaraan
Tanggap Darurat
Bencana
Peningkatan
Penyelenggar
aan Tanggap
Darurat
Bencana
5 Kejadian 5 Kejadian
Pemberian
peralatan dan
logistic bagi
upaya
penanggulang
an bencana
1 Paket 5 paket
Melakukan
Evakuasi dan
penyelamatan
korban
5 Kejadian 5 Kejadian
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
No Strategi Program
Pembangungan
Daerah
Indikator
Kinerja
(outcome)
Kinerjp Awal
Perencanaan
Target Kinerja
bencana alam
sert
memenuhi
kebutuhan
selama masa
tanggap
darurat
2. Program
Rehabilitasi dan
Rekonstruksi
Peningkatan
Rehabilitasi
dan
Rekonstruksi
5 Kab/Kota 5 Kab/Kota
3. Pemberian
bantuan bibit
dan sarana
dan prasarana
lainnya
kepada
masyarakat
2 Kab 2 Kab
4. Program
Penguatan
Kelembagaan
Bencana
Peningkatan
Penguatan
Kelembagaan
Bencana
2 Lembaga 2 Lembaga
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Sejak terbentuknya Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumatera Utara
secara Optimal telah melakukan tugas Pokok, Fungsi serta perannya dalam
Penanggulangan Bencana. Namun demikian, menurut berbagai pihak (stakeholder)
terutama Mitra Kerja BPBD dalam berbagai upaya Penanggulangan Bencana, masih
banyak yang perlu menjadi perhatian kearah perbaikan serta penyempurnaan dalam
melaksanakan upaya Penanggulangan Bencana yang Efektif dan Efisien sesuai dengan
Peran yang diemban oleh BPBD Provinsi Sumatera Utara.
Adapun indikator kinerja OPD BPBD Provinsi Sumatera Utara yang mengacu
pada tujuan dan sasaran RPJMD Provinsi Sumatera Utara Tahun 2018-2023 adalah
sebagai berikut :
Tabel Indikaor Kinerja Utama (IKU) Badan Penanggulangan Bencana Daerah
Provinsi Sumatera Utara Yag Sesuai dengan RPJMD Provinsi Sumatera Utara
Tahun 2018-2023
No Tujuan Sasaran Indikator
Kinerja
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja
pada
akhir
periode
RPJMD
2018 2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Terwujudnya
penanganan
bencana yang
responsip dan
cepat tanggap
Meningkatnya
aksesibilitas dan
kualitas
penanganan
bencana
Indeks
Resiko
Bencana
150 145 134 127 121 109 109
Sementara untuk Indikator Kinerja Utama (IKU) sebagamana yang tercantum
dalam RPJMD adalah sebagai berikut :
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
Tabel Indikator Kinerja Perangkat Daerah
yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No Indikator Kondisi
Kinerja
pada awal
periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun Kondisi
Kinerja
pada
akhir
periode
RPJMD 2018 2019 2020 2021 2022 2023
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1 Peningkatan
Kualitas
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
12 bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 60 Bulan
2 Peningkatan
Produktivitas
aparat dengan
ketersediaan
pemenuhan
sarana dan
prasarana
12 bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 60 Bulan
3 Peningkatan
Kualitas disiplin
aparat untuk
meningkatkan
pelayanan
12 bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 60 Bulan
4 Peningkatan
Kualitas sumber
daya aparatur
dalam
meningkatkan
pelayanan
12 bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 60 Bulan
5 Peningkatan
kualitas laporan
kinerja yang
dihasilkan
12 bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 12 Bulan 60 Bulan
6 Tenaga
Fasilitator
Desa/Kelurahan
0 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 50 orang 250 orang
7 Peningkatan
Penyelenggaraan
Tanggap Darurat
Bencana
5 Kejadian 5 Kejadian 5
Kejadian
5
Kejadian
5
Kejadian
5
Kejadian
25
Kejadian
8 Peningkatan
Rehabilitasi dan
Rekonstruksi
5 Kab/Kota 5
Kab/Kota
5
Kab/Kota
5
Kab/Kota
5
Kab/Kota
5
Kab/Kota
25
Kab/Kota
9 Peningkatan
Penguatan
Kelembagaan
Bencana
2 Lembaga 2
Lembaga
2
Lembaga
2
Lembaga
2
Lembaga
2
Lembaga
10
Lembaga
Perubahan Rencana Strategis BPBD Provinsi Sumatera UtaraTahun 2018 -2023
BAB VIII
P E N U T U P
Rencana Strategis (Renstra) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi
Sumatera Utara Tahun 2018-2023 merupakan Acuan dan Pedoman bagi Segenap
Komponen Aparatur Penyelenggara Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi
Sumatera Utara dalam Melaksanakan Tugas Penyusunan Rencana Kegiatan Tahunan
sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsinya.
Renstra yang merupakan Rancangan Pembangunan Lima Tahun ke depan
merupakan arahan dalam menyusun Rencana Kerja (Renja) Badan Penanggulangan
Bencana Daerah setiap tahunnya begitu pula dengan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA-
OPD). Disamping itu Renstra juga sebagai dasar untuk evaluasi atas kinerja Tahunan dan
lima tahunan.
Hasil penyelenggaraan penanggulangan bencana daerah Provinsi Sumatera Utara
diharapkan akan dapat memberikan kontribusi positif dan bermanfaat bagi masyarakat
khususnya Provinsi Sumatera Utara dalam mencapai Visi dan Misi Gubernur Sumatera
Utara yaitu “SUMATERA UTARA YANG MAJU, AMAN DAN BERMATABAT”.
KEPALA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH
PROVINSI SUMATERA UTARA
Dr. Ir. H. RIADIL AKHIR LUBIS, M.Si
PEMBINA UTAMA MADYA
NIP. 19670717 199203 1 002
top related