bab i pendahuluan 1. 1 latar belakang · administrasi berbatasan dengan 2 kabupaten yaitu kecamatan...
Post on 08-Mar-2019
225 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 1
BAB I
PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
Denpasar sebagai Ibukota Provinsi Bali sekaligus merupakan pusat
kegiatan sosial, budaya, ekonomi dan juga tempat tujuan wisata, yang
menjadikan mobilitas masyarakat di Kota Denpasar sangat tinggi. Oleh sebab
itu sektor perhubungan memegang peranan penting sebagai sektor penunjang
strategis.
Harapan masyarakat terhadap peranan sektor perhubungan di Kota
Denpasar adalah terwujudnya pelayanan yang lancar, aman, nyaman,
terjangkau serta aksesibilitas di semua komponen pelayanan sektor
perhubungan. Untuk mewujudkan hal tersebut tidaklah mudah, karena
diperlukan perencanaan sistematis sebagai pedoman untuk melaksanakan
pembangunan di sektor perhubungan.
Perencanaan strategis sektor perhubungan di Kota Denpasar tahun
2016 merupakan bagian dari perencanaan strategis untuk jangka waktu 5 tahun
yaitu dari tahun 2016 s/d 2016. Perencanaan strategis tersebut berpijak pada
Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pola Dasar
Pembangunan Kota Denpasar, dan sebagai tindaklanjut dari perencanaan
strategis tersebut telah ditetapkan pula Rencana Pembangunan Tahunan
Daerah atau disebut Repetada dengan jangka waktu 1 Tahun.
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 2
1. 2 Kedudukan Dinas Perhubungan Kota Denpasar
Dinas Perhubungan Kota Denpasar dibentuk berdasarkan Peraturan
Daerah Nomor 13 Tahun 2001 tentang Pembentukan Organisasi Dinas-dinas
di Pemerintah Kota Denpasar dan Keputusan Walikota Nomor 350 Tahun
2001 yang merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang
perhubungan dan bertanggungjawab kepada Walikota Denpasar.
1.3 Tugas Pokok dan Fungsi
Sesuai yang diamanatkan oleh Peraturan Daerah Nomor Nomor 7
Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Daerah Kota Denpasar,
yang juga dijabarkan dalam Keputusan Walikota Denpasar Nomor Nomor 33
Tahun 2008 tentang Uraian Tugas Jabatan pada Organisasi Dinas Daerah Kota
Denpasar, bahwa tugas pokok Dinas Perhubungan Kota Denpasar adalah :
“Melaksanakan Kewenangan Otonomi Daerah di Bidang Perhubungan”.
Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut Dinas Perhubungan kota
Denpasar mempunyai fungsi sebagai berikut :
a. Perumusan kebijakan teknis di bidang perhubungan
b. Pemberian perijinan dan pelaksanaan pelayanan umum di bidang lalu
lintas dan angkutan jalan
c. Pembinaan terhadap Unit Pelaksana Teknis di Lingkungan Dinas
Perhubungan
d. Pengelolaan urusan ketatausahaan
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 3
1.4 Struktur Organisasi
Sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Denpasar Nomor 7 Tahun
2008 tentang pembentukan organisasi Dinas Daerah Kota Denpasar,
maka sebagai berikut adalah struktur organisasi Dinas Perhubungan Kota
Denpasar, yang terdiri dari :
a. Kepala Dinas
b. Sekretariat Dinas yang terdiri dari :
i. Sub Bagian Perencanaan Program, Data dan Informasi
ii. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
iii. Sub Bagian Keuangan
c. Bidang Dinas Lalu Lintas yang terdiri dari :
i. Seksi Manajemen Lalu Lintas
ii. Seksi Rekayasa Lalu Lintas
iii. Seksi Pembinaan Keselamatan Lalu Lintas
d. Bidang Angkutan yang terdiri dari :
i. Seksi Angkutan Darat
ii. Seksi Angkutan Laut dan Penyeberangan
iii. Seksi Terminal dan Pelabuhan
e. Bidang Sarana dan Prasarana Uji yang terdiri dari :
i. Seksi Perbengkelan
ii. Seksi Akreditasi Sarana dan Prasarana Uji
iii. Seksi Kelaikan jalan
f. Bidang Pengendalian Operasional yang terdiri dari :
i. Seksi Penegakan Hukum dan Penyidikan
ii. Seksi Patroli dan Pengawasan
iii. Seksi Penanggulangan Kecelakaan Lalu Lintas
g. Unit Pelaksana Teknis Terminal Barang
Kasubag Tata Usaha UPT Terminal barang
h. Unit Pelaksana Teknis Terminal Penumpang
Kasubag Tata Usaha UPT Terminal Penumpang
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 4
i. Unit Pelaksana Teknis Pengujian kendaraan bermotor
Kasubag Tata Usaha UPT Pengujian Kendaraan Bermotor
j. Unit Pelaksana Teknis Pelayanan Transportasi Darat
Kasubag Tata Usaha UPT Pelayanan Transportasi Darat
k. Kelompok Jabatan Fungsional
1.5 LINGKUNGAN STRATEGIS YANG BERPENGARUH
1.5.1 Kondisi Geografis
Kota Denpasar merupakan Ibukota Provinsi Bali yang terletak di
wilayah Pulau Bali bagian selatan, merupakan kota pusat
pemerintahan, pendidikan, perdagangan maupun aktifitas lainnya. Kota
Denpasar terdiri dari 4 kecamatan dengan 43 desa/kelurahan dimana
terbagi menjadi 10 desa/kelurahan pesisir dan 33 desa/kelurahan bukan
pesisir.
Luas wilayah Kota Denpasar adalah 127,78 km² yang terletak pada
koordinat geografis 0835’31” - 0844’49” Lintang Selatan dan
11510’23” - 11516’27” Bujur Timur. Kota Denpasar secara
administrasi berbatasan dengan 2 Kabupaten yaitu Kecamatan Kuta
Selatan, Kuta Utara, dan Mengwi di Kabupaten Badung serta
Kecamatan Sukawati di Kabupaten Gianyar.
Jumlah penduduk Kota Denpasar pada tahun 2013 tercatat adalah
846.200 jiwa dengan jumlah penduduk 6.622 jiwa per kilometer
persegi.
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 5
Wilayah Kota Denpasar secara administrasi berbatasan dengan dua
Kabupaten yaitu Kabupaten Badung dan Kabupaten Gianyar. Adapun
batas-batas wilayah admnistrasi tersebut adalah sebagaimana berikut :
Sebelah Timur Berbatasan dengan Kabupaten Gianyar
Sebelah Utara Berbatasan dengan Kabupaten Badung
Sebelah Selatan dengan Kabupaten Badung
Sebelah Barat dengan Kabupaten Badung
1.5.2 Kondisi Sarana dan Prasarana Transportasi
a. Sarana Transportasi
Perkembangan kepemilikan kendaraan bermotor (car ownership) di
Kota Denpasar dari tahun ke tahun semakin meningkat. Pada tahun
2014 jumlah kendaraan bermotor di Kota Denpasar mencapai
1.255.635 unit, dengan rincian sebagai berikut :
Mobil Penumpang : 170.633 unit
Mobil Barang : 44.478 unit
Bus : 2.180 unit
Sepeda Motor : 1.038.344 unit
b. Prasarana Transportasi
Jalan dan jembatan merupakan prasarana pokok yang mendukung
mobilitas penduduk maupun sistem transportasi, berdasarkan data
tahun 2015 panjang jalan di kota Denpasar adalah 665,777 Km
yang terdiri dari :
Jalan Negara/Nasional sepanjang 46.570 Km
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 6
Jalan Propinsi sepanjang 52,100 Km
Jalan Kota sepanjang 486.084 Km
Jumlah jembatan yang ada sampai tahun 2015 adalah 134 Unit
dengan rincian sebagai berikut :
Jembatan Negara/Nasional 24 unit
Jembatan Propinsi 24 unit
Jembatan Kota 86 Unit
Sedangkan menurut konstruksinya, pada tahun 2015 jembatan di
Kota Denpasar terdiri dari :
Jembatan beton 74 unit
Besi 2 unit
Boog 10 unit
Karakteristik jaringan jalan di Kota Denpasar pada dasarnya adalah
Grideron atau kisi-kisi dengan pusat kota adalah Lapangan Puputan
Badung. Karakteristik lain dari jaringan jalan di Kota Denpasar adalah
ruas jalan relatif sempit dengan jarak persimpangan satu dan lainnya
berdekatan sehingga menimbulkan banyak konflik kendaraan.
Pada kordon luar (outer cordon) jaringan jalan terdapat Jalan Lingkar
Luar Timur (East Ring Road) atau By Pass yang diberi nama By Pass
Ngurah Rai, sedangkan Jalan Lingkar barat (Western Ring Road) pada
Jalan Mahendradata.
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 7
1.5.3 Fasilitas Lalu Lintas
Untuk menjaga kelancaran dan ketertiban lalu lintas bagi masyarakat
Denpasar khususnya Pengguna Jalan, Pemerintah Kota Denpasar
khususnya Dinas Perhubungan telah memberikan pelayanan berupa
penyediaan fasilitas lalu lintas, adapun jumlah dan jenis fasilitas lalu
lintas sampai tahun 2016 adalah sebagai berikut :
Rambu Lalu Lintas dan RPPJ : 3.094 unit.
Traffic Light : 67 unit.
Warning Light : 28 unit.
Pelican Crossing : 7 unit.
Marka Jalan : 60.273 m2
Cermin Tikungan : 93 unit.
Pagar Pengaman : 5520 m
Kelancaran arus lalu lintas merupakan tujuan dari pembangunan di sektor
transportasi sehingga kegiatan-kegiatan sektor lain khususnya yang berkaitan dengan
perekonomian dapat berakselerasi secara optimal. Indikator yang dapat dilihat untuk
menilai lancarnya arus lalu lintas adalah minimnya tingkat kemacetan dan tingginya
aksesibilitas. Permasalahan transportasi di Kota Denpasar tidak dapat dilepaskan dari
perkembangan daerah di sekelilingnya yang merupakan daerah tangkapan (catchment
area). Bagaimanapun juga mobilitas penduduk antar kota di wilayah daerah
tangkapan kota Denpasar tersebut atau dikenal sebagai kawasan SARBAGITA
(Denpasar, Badung, Gianyar dan Tabanan) sudah sangat tinggi.
Oleh karena itu pengelolaan transportasi Kota Denpasar sangat dipengaruhi
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 8
oleh sistem sirkulasi barang dan jasa antar kota antar wilayah kota tersebut. Untuk
dapat meningkatkan mobilitas tersebut maka tuntutan terhadap sarana dan prasarana
perhubungan merupakan hal yang sangat penting.
Ketidakseimbangan antara prasarana jalan dan volume lalu lintas yang ada
akan menimbulkan banyak permasalahan, misalnya : masalah perparkiran di badan
jalan (on street parking), kemacetan di ruas jalan dan antrian kendaraan pada
persimpangan-persimpangan. Demikian pula halnya dengan sarana angkutan umum,
dengan meningkatnya pemilikan jumlah kendaraan pribadi maka peran angkutan
umum menjadi semakin tersingkirkan. Saat ini share perjalanan yang menggunakan
angkutan umum kurang dari 4% dari seluruh perjalanan yang dilakukan oleh
masyarakat, prosentase tersebut adalah berdasarkan penelitian/studi yang dilakukan
oleh P3KT BUIP. Pendekatan penyediaan Prasarana (supply) kurang efektif lagi
diterapkan mengingat lahan pengembangan infrastruktur jalan sangat terbatas,
didorong laju perekonomian meningkat pesat sehingga menyebabkan masyarakat
dengan mudah menentukan moda yang digunakan. Sudah saatnya pemerintah Kota
Denpsasar melakukan pengaturan pergerakan orang maupun barang di jalan (traffic
demand management) dengan pembatasan aksesibilitas kendaraan pribadi dan
meningkatkan pelayanan angkutan umum.
Menyikapi hal tersebut seyogyanya Pemerintah Kota Denpasar saat ini mempunyai
political will khususnya terkait dengan perencanaan angkutan umum yang handal
untuk menjawab semua tantangan penyelenggaraan sektor perhubungan guna
mewujudkan pembangunan sistem perhubungan yang berwawasan budaya, lancar,
aman, nyaman dan berkelanjutan serta terjangkau bagi masyarakat.
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 9
BAB II
RENCANA KINERJA
2.1 Rencana Strategis
2.1.1 V i s i
Melihat tantangan yang begitu kompleks maka untuk
mewujudkan pembangunan sistem perhubungan, sebagaimana
dikemukakan dalan bab sebelumnya, maka perlu disusun suatu rencana
strategis.
Rencana strategis dengan jangka waktu 5 tahun tersebut telah
ditetapkan guna memberikan pedoman penyelenggaraan
kepemerintahan sektor perhubungan. Perencanaan strategis disusun
dari tahun awal tahun 2010 - 2015 dan akan dilanjutkan dengan
perencanaan strategis tahun 2016 - 2020.
Namun dalam pelaksanaannya rencana strategis tersebut masih
perlu dilakukan revisi-revisi. Hal tersebut dilakukan untuk mengikuti
dinamika perkembangan yang terjadi dimasyarakat yang diwujudkan
dalam rencana kerja tahunan.
Adapun pedoman yang digunakan untuk menetapkan rencana
strategis adalah Visi, Misi, Tujuan, Sasaran serta Program yang harus
dilakukan dalam jangka pendek, menengah dan panjang yang tidak
terlepas dari Visi dan Misi Pemerintah Kota Denpasar.
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 10
Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat ke depan
Dinas Perhubungan selaku instansi yang mempunyai kewenangan
dalam pembinaan, pengawasan dan penyelenggaraan di bidang
perhubungan mempunyai visi :
TERWUJUDNYA PEMBANGUNAN BIDANG PERHUBUNGAN
YANG HARMONIS, SEIMBANG DAN BERKELANJUTAN
(Transport Development for Harmony, Balance and Sustainable)
Visi ini mempunyai pengertian bahwa Dinas Perhubungan kedepan
harus mampu membangun perhubungan yang :
Harmonis (Harmony) dalam arti bahwa Dinas Perhubungan berperan
untuk mewujudkan sistem transportasi yang mampu memadukan
semua moda transportasi baik intra moda maupun antar moda untuk
saling bersinergi dan terpadu dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat.
Seimbang ( Balance) dalam arti bahwa sistem transportasi yang akan
diwujudkan adalah mampu memberikan pelayanan yang
mencerminkan keseimbangan yaitu jasa pelayanan kepada seluruh
lapisan masyarakat dan dimanapun mereka berada.
Berkelanjutan (Sustainable) dalam arti bahwa sistem transportasi
yang akan diwujudkan adalah memenuhi prinsip-prinsip
pembangunan berkelanjutan yaitu mampu memenuhi kebutuhan
generasi sekarang tanpa mengabaikan kebutuhan generasi yang akan
datang.
Dengan visi tersebut maka diharapkan, pembangunan di bidang
perhubungan mampu mewujudkan transportasi yang berwawasan
budaya sesuai dengan Visi Kota Denpasar yaitu Terciptanya Kota
Denpasar Berwawasan Budaya Dengan Keharmonisan Dalam
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 11
Keseimbangan Secara Berkelanjutan.
2.1.2 M i s i
Untuk mewujudkan Visi Dinas Perhuhungan Kota Denpasar tersebut
diperlukan adanya misi yang merupakan suatu pemikiran antara.
Adapun misi Dinas Perhubungan untuk mencapai visi adalah sebagai
berikut :
a. Meningkatkan kemampuan Sumber Daya Manusia dalam rangka
membangun profesionalisme pelayanan di bidang perhubungan.
b. Meningkatkan Pelayanan Publik di Bidang Perhubungan dalam
rangka menunjang pelayanan sektor-sektor lain.
c. Meningkatkan sarana dan prasarana bidang perhubungan dalam
rangka mendukung profesionalisme dan pelayanan publik.
Ketiga misi tersebut merupakan suatu tanggung jawab yang harus
dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan sebagai penjabaran visi. Secara
implisit misi tersebut sebenarnya adalah gambaran dari tugas pokok
dan fungsi Dinas Perhubungan.
Dengan visi dan misi tersebut, maka dalam pelaksanaan
pembangunan di bidang perhubungan perlu adanya kebijakan yang
merupakan payung hukum kewenangan untuk dijadikan pedoman.
Dalam hal ini ketentuan-ketentuan kebijakan Dinas Perhubungan
mengacu pada ketentuan secara hirarkis yaitu dari Undang-Undang,
Peraturan Pemerintah, Keputusan Presiden dan Peraturan Daerah.
Sedangkan secara pedoman teknis dalam pelaksanaan tugas sektor
perhubungan adalah digariskan oleh Menteri Perhubungan.
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 12
2.1.3 Tujuan dan Sasaran
Untuk mencapai visi dan misi sebagaimana dikemukakan di atas
maka dalam masing-masing misi harus ada tujuan yang mengarahkan
rencana strategis agar lebih fokus pada sasaran yang akan dicapai.
1. Untuk Misi Pertama yaitu meningkatkan kemampuan sumber
daya manusia dalam rangka membangun profesionalisme
pelayanan di bidang perhubungan.
Tujuan yang akan diwujudkan untuk mencapai sasaran adalah
sebagai berikut :
Membangun profesionalisme aparatur di bidang perhubungan
Tujuan tersebut dimaksudkan untuk mencapai sasaran :
Meningkatnya kualitas dan kuantitas sumber daya
manusia sesuai dengan perkembangan kebutuhan
pelayanan di bidang perhubungan.
Hal ini berarti bahwa tanpa kualitas dan kuantitas sumber daya
manusia yang memadai maka akan sulit untuk membangun
profesionalisme aparatur bidang perhubungan yang memberikan
pelayanan prima pada masyarakat.
2. Untuk Misi Kedua yaitu meningkatkan pelayanan publik di
bidang perhubungan dalam rangka menunjang pelayanan sektor-
sektor lain.
Tujuan yang akan diwujudkan untuk mencapai sasaran adalah
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 13
sebagai berikut :
Penyelenggaraan pelayanan lalu lintas perkotaan yang aman,
tertib dan teratur.
Penyelenggaraan pelayanan angkutan yang tertib, aman,
lancar dan teratur serta terjangkau
Penyelenggaraan pelayanan jasa terminal, halte dan
pelabuhan yang tertib, aman dan nyaman.
Sedangkan sasaran yang akan dituju adalah :
Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelayanan lalu lintas
sesuai dengan perkembangan pertumbuhan kendaraan dan
tata ruang wilayah.
Meningkatnya kualitas dan kuantitas penyelenggaraan
pelayanan angkutan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Meningkatnya kualitas dan kuantitas jasa terminal, halte dan
pelabuhan sesuai dengan perkembangan kebutuhan
masyarakat.
Hal yang dapat dijelaskan dalam misi kedua tersebut bahwa
dengan penyelenggaraan pelayanan publik bidang perhubungan
diharapkan akan mampu menunjang peningkatan pelayanan
publik sektor lain.
3. Untuk Misi Ketiga yaitu Meningkatkan sarana dan prasarana
bidang perhubungan dalam rangka mendukung profesionalisme
dan pelayanan publik.
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 14
Tujuan yang akan diwujudkan untuk mencapai sasaran adalah
sebagai berikut :
Peningkatan sarana transportasi yang memadai yang
menjamin keselamatan transportasi.
Peningkatan prasarana transportasi yang memadai sesuai
dengan kebutuhan masyarakat.
Sasaran yang akan dituju adalah :
Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana transportasi
yang memenuhi persyaratan teknis dan kelaikan.
Meningkatnya kualitas dan kuantitas prasarana transportasi
yang representatif.
Dengan mengacu pada rencana trategis lima tahunan tersebut maka
pelaksanaan pembangunan ditetapkan dalam suatu rencana aksi (action plan)
setiap tahun yang diwujudkan dalam rencana kerja tahunan. Dalam rencana
kerja tahunan tersebut dapat dilihat apa yang telah dilakukan oleh Dinas
Perhubungan dalam 1 (satu) tahun yang terdiri dari kegiatan pembangunan baik
fisik maupun non fisik.
Rencana strategis sebagaimana dijelaskan dalam laporan akuntabilitas ini
akan dikemukakan dalam bentuk Formulir RS atau Formulir Rencana Strategis.
Dalam formulir tersebut termuat rencana penyelenggaraan pembangunan
perhubungan untuk kurun waktu lima tahun.
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 15
2.2 Penetapan Kinerja
Dalam rangka melaksanakan kewenangan di bidang perhubungan, Dinas
Perhubungan Kota Denpasar pada tahun 2016 yang merupakan tahun Pertama
dari Renstra 2016 – 2020 telah membuat perencanaan penetapan kinerja sebagai
target yang dicapai, antara lain melalui program dan kegiatan sebagai berikut :
a. Meningkatnya ketersediaan fasilitas lalu lintas :
Terlaksananya Rehabilitasi dan pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas
LLAJ sehingga Tersedianya rambu-rambu lalu lintas dan taman lalu lintas
yang representative, Terpeliharanya APILL dengan kondisi baik sebanyak
67 unit.
b. Meningkatnya ketersediaan pelayanan jasa angkutan perkotaan :
Terjadi Peningkatan Budaya Tertib dan Disiplin Berlalu Lintas,
Terpilihnya 6 awak pengemudi angkutan umum kategori teladan.
Kegiatan pada program dimaksud dengan melakukan pembinaan,
pemilihan dan pemberian penghargaan kepada awak angkutan umum
teladan di Kota Denpasar pada Tahun 2016.
c. Meningkatnya Rata-rata kecepatan tempuh kendaraan:
Tercapainya Peningkatan kelancaran arus lalu lintas di simpang dan Ruas
jalan diwujudkan Terpenuhinya perangkat Link komunikasi dan camera
ruas jalan Gatot Subroto, Terpenuhinya Penggantian TL ATCS Simpang
Sudirman- Dewi Sartika, sehingga meningkatkan kuantitas pelayanan lalu
lintas dan angkutan jalan
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 16
d. Meningkatnya Pelayanan Umum dibidang Perhubungan :
Tercapainya peningkatan keselamatan dan keamanan berlalu lintas, serta
terwujudnya peningkatan Kuantitas dan Kualitas Kendaraan Bemotor
yang memenuhi Persyaratan Teknis dan Laik Jalan.
Selengkapnya penetapan kinerja pada tahun 2016 dapat dilihat pada
lampiran laporan ini.
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 17
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Akuntabilitas Kinerja
3.1.1 Sasaran dan Program
Kelancaran sistem transportasi atau pergerakan orang dan barang
sangat dipengaruhi oleh berbagai macam sistem yang sangat kompleks yakni :
sistem kegiatan, sistem jaringan, sistem pergerakan, maupun sistem
kelembagaan. Selain keempat sistem tersebut permasalahan
transportasi/perhubungan juga dipengaruhi oleh disiplin dan profesionalisme,
perilaku atau budaya penduduk, mulai dari pengguna/pengemudi kendaraan
umum/pribadi, pejalan kaki maupun penggunaan prasarana dan sarana
transportasi lainnya.
Berkaitan dengan kompleksitas permasalahan yang dihadapi dalam
rangka pencapaian tujuan dan sasaran bidang perhubungan tersebut, maka
pemerintah telah melakukan berbagai macam upaya antara lain dengan
menerapkan kebijakan di bidang transpotasi/perhubungan yakni
mengembangkan pengelolaan sistem transportasi dalam rangka pelayanan
kepada masyarakat.
Sedangkan program yang telah dilaksanakan dalam rangka menunjang
pencapaian target sasaran adalah:
Pelayanan Administrasi Perkantoran
Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Peningkatan Kapasita Sumberdaya Aparatur
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 18
Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan Fasilitas LLAJ
Peningkatan Pelayanan Angkutan
Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan
Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas
Peningkatan Pengoperasian Kelaikan Kendaraan Bermotor
Peningkatan Pelayanan Angkutan Kendaraan Tidak Bermotor
Sasaran yang ditetapkan untuk tahun 2016 sesuai dengan tujuan
tercapainya visi dan misi adalah sebagai berikut :
e. Meningkatnya Ketersediaan Fasilitas Lalu Lintas yang berkeselamatan
f. Terwujudnya Pelayanan Jasa Angkutan Perkotaan yang nyaman efektif
dan efisien
g. Tercapainya Peningkatan Rata-rata Kecepatan Tempuh Kendaraan .
h. Meningkatnya Pelayanan Umum di bidang Perhubungan
3.1.2 Indikator Sasaran
Untuk mengetahui tingkat pencapaian target sasaran telah ditetapkan
beberapa indikator sasaran yakni:
Meningkatnya Jumlah ketersediaan RPPJ, Guard Rail, Warning Light
serta fasilitas keselamatan Transportasi darat.
Meningkatnya Jumlah ketersediaan Rambu-rambu dan Taman Lalu-
Lintas
Meningkatnya Jumlah fasilitas APIIL
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 19
Meningkatnya Pencapaian WTN
Meningkatnya Jumlah Armada Angkutan Pekotaan (Angkot)
Menurunnya Jumlah Pelanggaran Lalu-Lintas
Meningkatnya Jumlah Persimpangan yang terpasang Trapic Light
Meningkatnya Jumlah Kendaraan yang beroprasi dalam kondisi Laik
Jalan
Meningkatnya Jumlah Uji Petik Kendaraan Bermotor
Tingkat pencapaian masing-masing indikator sasaran dapat dilihat pada
tabel berikut:
No. Indikator Sasaran Satuan Target Realisasi %
1 Meningkatnya Jumlah
ketersediaan RPPJ, Guard Rail,
Warning Light serta fasilitas
keselamatan Transportasi darat
Unit 3094 3094 100%
2 Meningkatnya Jumlah
ketersediaan Rambu-rambu dan
Taman Lalu-Lintas
M2 1514 1514 100%
3 Meningkatnya Jumlah fasilitas
APIIL
Unit 289 188 65%
4 Meningkatnya Pencapaian WTN Piala Piala
WTN
Piala
WTN
Kencana
100%
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 20
5 Meningkatnya Jumlah Armada
Angkutan Pekotaan (Angkot) /
AKUT
Orang 6 6 100%
6 Meningkatnya Jumlah
Pelanggaran Lalu-Lintas
Kali 200 200 100%
7 Meningkatnya Jumlah
Persimpangan yang terpasang
Trapic Light
Unit 67 67 100%
8 Meningkatnya Jumlah
Kendaraan yang beroprasi
dalam kondisi Laik Jalan
Unit 72000 62.003 86%
9 Meningkatnya Jumlah Uji Petik
Kendaraan Bermotor
Unit 200 199 99.5%
Berdasarkan data tersebut diatas tingkat pencapaian sasaran untuk
masing-masing indikator rata-rata di atas 90%, namun nilai pencapaian akhir
kinerja tersebut belum optimal, hal ini disebabkan oleh beberapa kendala antara
lain :
a. Masih dijumpai pelanggaran oleh para sopir karena rendahnya pendidikan dan
kesadaran berlalulintas.
b. Belum optimalnya pelayanan terminal yang disebabkan kondisi terminal yang
tidak representative dan rendahnya minat pengguna angkutan umum.
c. Masih ditemui pelanggaran lalu lintas karena keterbatasan fasilitas lalu lintas.
d. Belum optimalnya pelayanan pengujian kendaraan bermotor yang disebabkan
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 21
belum lengkapnya sarana dan prasarana pengujian.
Beberapa macam faktor pendorong keberhasilan dalam melaksanakan program
dan kegiatan diantaranya adalah dengan :
Meningkatkan koordinasi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dengan instansi
terkait.
Melakukan pengawasan dan pengendalian terhadap pelaksanaan program dan
kegiatan secara berkelanjutan.
Pencapaian kinerja sasaran tersebut di atas meliputi 26 kegiatan dengan
rincian alokasi anggaran dan realisasi per kegiatan tergambar pada form
Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) dan Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS)
pada lampiran laporan ini.
3.2 Akuntabilitas Keuangan
3.2.1 Alokasi Prioritas Anggaran
Pada tahun 2016 alokasi anggaran di Dinas Perhubungan diprioritaskan
pada Program Peningkatan Pelayanan Angkutan dengan anggaran mencapai
Rp. 4.955.409.180,- atau sebesar 14% dari belanja langsung dan sisanya
dialokasikan pada Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana dan
Fasilitas LLAJ, Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan,
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas dan Program Peningkatan
Pengoperasian Kelaikan Kendaraan Bermotor.
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 22
3.2.2 Realisasi Program dan Kegiatan
Realisasi dari penggunaan anggaran pada tahun 2016 mencapai 83,4%.
Dari total anggaran yang dialokasikan Rp. 52.360.381.134,- anggaran yang
terserap sebesar Rp. 43.706.795.310,- dengan efisiensi terhadap anggaran
sebesar 16,5 % senilai Rp. 8.653.585.824,-.
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 23
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1. Bahwa dalam rangka pembangunan di bidang perhubungan Dinas
Perhubungan Kota Denpasar telah melaksanakan tugas pokok dan
fungsinya dengan baik, sesuai dengan sistematika perencanaan strategis
yang berpedoman pada Renstra Tahun 2016 – 2020.
2. Ada beberapa kendala yang dihadapi pada tahun 2016 seperti
Pelaksanaan Pengamprahan Barang berupa 1 unit Note Book
terhambat karena terlambatnya respon dari penyedia e-katalog, keluhan
dari PPBJ lambat di respon karena keterbatasan waktu.
Kekurangan Anggaran dana pemeliharaan di Jembatan Timbang.
Pelaksanaan Uji Petik kendaraan bermotor pada Bulan Desember
terjadi hambatan karena pada bulan tersebut tim menyelesaikan
administrasi kegiatan di bidangnya masing masing.
Narasi DED Pembangunan Gedung Arsip dan Gudang seharusnya
masuk dalam belanja modal, sedangkan di DPA dimasukan dalam
belanja jasa konsultasi sehingga kegiatan tidak dapat dijalankan.
Representasi pekerjaan di atas dapat dilihat dari persentase tingkat
pencapaian belanja langsung yang mencapai 60,7%.
3. Dengan realisasi anggaran secara keseluruhan mencapai 83,4% apabila
dilihat dari sisi penyerapan anggaran memang sudah sangat baik,
walaupun masih ada dengan sisa sebesar 16,5% senilai Rp.
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 24
8.653.585.824,-. yang dapat dikatakan sebagai efisiensi dari penggunaan
anggaran.
4.2 Saran
1. Didalam mengatasi permasalahan transportasi di Kota Denpasar yang
semakin kompleks, diperlukan strategi/pendekatan pengaturan dan
pengendalian perjalanan orang atau barang di jalan (traffic demand
management) berorientasi pada peningkatan pelayanan angkutan umum
perkotaan yang komprehensif dan bersinergi dengan pola tata ruang di
Kota Denpasar.
2. Diperlukan perencanaan Transportasi yang terintergrasi pada lingkup
“SARBAGITA” yang di koordinir oleh Pemerintah Provinsi Bali,
Mengingat Sistem Transportasi tidak di batasi oleh batas Administrasi.
3. Pemerintah Kota Denpasar saat ini harus mempunyai political will
khususnya terkait dengan perencanaan angkutan umum yang handal untuk
menjawab semua tantangan penyelenggaraan sektor perhubungan guna
mewujudkan pembangunan sistem perhubungan yang berwawasan
budaya, lancar, aman, nyaman dan berkelanjutan serta terjangkau bagi
masyarakat.
4. Untuk kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan pekerjaan, diharapkan
elemen-elemen yang terkait didalam pekerjaan tersebut agar melakukan
koordinasi yang lebih intens demi kelancaran pekerjaan. Karena secara
tidak langsung akan berpengaruh pada penyerapan anggaran SKPD.
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 25
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 26
SKPD : Dinas Perhubungan Kota Denpasar
Tahun Anggaran : 2016
Input Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 637.282.790
Output Keselamatan Transportasi darat yang
terpeliharaUnit 3094
Outcome Pemenuhan Keamanan dan Ketertiban
Lalu lintas 100%
Input Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 1.547.386.500
Output Tersedianya rambu-rambu lalu lintas dan
taman lalu lintas yang representatifUnit 1514
Outcome Pemenuhan Fasilitas Lalu Lintas yang
berfungsi dengan baik 100%
Input Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 2.215.117.970
Output Terpeliharanya Traffic light dan fasilitas
lalu lintas berfungsi dengan baik
Unit 289
Outcome Peningkatan dan Pengembangan Sarana
dan Prasarana Sistem Perhubungan
100%
Input Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 277.396.440
Output Peran serta Lomba Tertib Lalu Lintas dan
Angkutan Pengharga
an Piala WTN
Outcome Meningkatnya Budaya Tertib dan Disiplin
Berlalu Lintas 100%
Input Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 222.898.900
Output laporan hasil kegiatan pemilihan AKUT
dan Angkutan PerkotaanOrang 6
Outcome Terpilihnya sopir AKUT dan tersedianya
data angkutan kota di Kota Denpasar
100%
Input Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 3.124.708.600
Terpenuhinya perangkat Link
komunikasi dan camera ruas jalan
Gatot Subroto100%
Terpenuhinya Penggantian VM
(Variable Massage Sign) 1 Simpang
Terpenuhinya Penggantian TL ATCS
Simpang Sudirman- Dewi Sartika 1 Simpang
Outcome Peningkatan kelancaran arus lalu lintas di
simpang dan Ruas jalan 100%
Input Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 932.943.890
Output Terpenuhinya Oprasional Pengamanan
Lalu LintasKali 200
Outcome Meningkatnya kuantitas pelayanan lalu
lintas dan angkutan jalan100%
Input Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 551.965.830
Output Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas,
ketersedian Sarana dan Prasarana
Pelayanan Publik Pengujian Kendaraan
Bermotor
72000
Outcome Tercapainya Kuantitas dan Kualitas
Kendaraan Bemotor yang memenuhi
Persyaratan Teknis dan Laik Jalan
100%
Input Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 52.328.600
Output Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di
Jalan dilaksanakan bedasarkan PP no.
55 tahun 2012 dan PP 80 tahun 2012.
Kend 200
Outcome Tercapainya peningkatan keselamatan dan
keamanan berlalu lintas dan laporan uji
petik100%
Program rehabilitasi dan pemeliharaan
prasarana dan fasilitas LLAJ
Kegiatan Penyediaan Fasilitas Lalu Lintas
peningkatan Pelayanan Angkutan
100%
TARGET
Denpasar, 31 Desember 2016
Kepala Dinas Perhubungan
Kota Denpasar
Output
TARGET URAIAN
pengadaan dan pemasangan RPPJ, Guard
Rail dan Warning Light serta fasilitas
keselamatan transportasi darat
INDIKATOR
Jumlah ketersediaan RPPJ, Guard Rail,
Warning Light serta fasilitas
keselamatan Transportasi darat.
I Gde Astika, SH
Pembina Utama Muda
NIP. 19570917 198603 1 013
INDIKATOR KINERJA SAT
Jumlah ketersediaan Rambu-rambu dan
Taman Lalu-Lintas
100%Kegiatan peran serta Lomba Tertib Lalu
Lintas Wahana Tata Nugraha
100% Kegiatan Operasional Lalu Lintas
Meningkatnya ketersediaan fasilitas
lalu lintas
Rencana Kinerja Tahunan (RKT)
Dinas Perhubungan Kota Denpasar
SASARAN
PROGRAM
KEGIATAN
KETURAIAN
Peningkatan Kelaikan Pengoprasian
Kendaraan Bermotor
Jumlah Kendaraan yang beroprasi
dalam kondisi Laik Jalan100%
Peningkatan Sarana dan Parasana Pengujian
Kendaraan Bermotor
Peningkatan Kelaikan Pengoprasian
Kendaraan Bermotor
100%Program rehabilitasi dan pemeliharaan
prasarana dan fasilitas LLAJ
peningkatan Pelayanan Angkutan
Jumlah Simpang yang terpasang Trapic
Light dan Terintegrasi ATCS100%
Meningkatnya ketersediaan pelayanan
jasa angkutan Perkotaan
Meningkatnya Rata-rata Kecepatan
Tempuh Kendaraan
Jumlah armada Angkutan Pekotaan
(Angkot)100%
Program rehabilitasi dan pemeliharaan
prasarana dan fasilitas LLAJ
Pencapaian WTN
Pengembangan sistem ATCSPembangunan Sarana dan Prasarana
Perhubungan
Jumlah Fasilitas APIIL
Pemilihan dan Pemberian Penghargaan
Sopir/Juru Mudik/Awak Kendaraan
Angkutan Umum Teladan
Meningkatnya Pelayanan Umum
dibidang Perhubungan
Jumlah Pelanggaran Lalu Lintas 100%Pengendalian Oprasional, Pengamanan dan
Penertiban Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
Pengendalian dan Pengamanan Lalu
Lintas
Jumlah Pelaksanaan Uji Petik
Kendaraan Bemotor100% Uji Petik Kendaraan Bermotor
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 27
No. SASARAN INDIKATOR IKU PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB
1 Jumlah ketersediaan RPPJ, Guard
Rail, Warning Light serta Fasilitas
Keselamatan Transportasi Darat.
Kepala Dinas Perhubungan Kota
Denpasar
2 Jumlah ketersediaan Rambu-rambu dan
Taman Lalu-Lintas
3 Jumlah fasilitas APIIL
1 Pencapaian WTN
2 Jumlah Awak Kenadaraan Umum
Teladan (AKUT)
1 Jumlah Pelanggaran Lalu-Lintas
2 Jumlah Persimpangan yang terpasang
Trapic Light
1 Jumlah Kendaraan yang beroprasi
dalam kondisi Laik Jalan
2 Jumlah Uji Petik Kendaraan Bermotor
Denpasar, 4 Januari 2016
Menyetujui, Kepala Dinas Perhubungan
Walikota Denpasar Kota Denpasar
I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, SE, M.Si I Gde Astika, SH
Pembina Utama Muda
NIP. 19570917 198603 1 013
INDIKATOR KINERJA UTAMA
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DENPASAR
1
Terwujudnya Pelayanan Jasa Angkutan
Perkotaan yang nyaman efektif dan
efisien
Tercapainya Peningkatan Rata-rata
Kecepatan Tempuh Kendaraan .
Meningkatnya Pelayanan Umum di
bidang Perhubungan
Meningkatnya Ketersediaan Fasilitas
Lalu Lintas yang berkeselamatan
2
3
4
Untuk membangun sistem
transportasi perkotaan yang
berkelanjutan diperlukan strategi
yang memprioritaskan jasa
pelayanan angkutan umum dan
menekan penggunaan kendaraan
pribadi di jalan sehingga mampu
mengurangi kemacetan di ruas jalan.
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 28
SKPD : Dinas Perhubungan Kota Denpasar
Tahun Anggaran : 2016
Uraian Program Target Realisasi
%
Pencapaian
Target
Ket
1 2 4 5 6 7
Input : Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 637.282.790 629.916.750 101%
Output : Keselamatan Transportasi darat yang
terpelihara
Outcome : Pemenuhan Keamanan dan Ketertiban Lalu
lintas3094 3094 100%
Input : Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 1.547.386.500 1.441.838.950 107%
Output : Tersedianya rambu-rambu lalu lintas dan
taman lalu lintas yang representatif
Outcome : Pemenuhan Fasilitas Lalu Lintas yang
berfungsi dengan baik
1514 1514 100%
Input : Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 2.215.117.970 2.156.564.550 103%
Output : Terpeliharanya Traffic light dan fasilitas lalu
lintas berfungsi dengan baik
Outcome : Peningkatan dan Pengembangan Sarana dan
Prasarana Sistem Perhubungan 289 188 65%
Input : Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 277.396.440 203.174.500 137%
Output : Peran serta Lomba Tertib Lalu Lintas dan
Angkutan
Outcome : Meningkatnya Budaya Tertib dan Disiplin
Berlalu Lintas Piala WTN Piala WTN Kencana 100%
Input : Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 222.898.900 179.468.700 124%
Output : laporan hasil kegiatan pemilihan AKUT dan
Angkutan Perkotaan
Outcome : Terpilihnya sopir AKUT dan tersedianya data
angkutan kota di Kota Denpasar
6 6 100%
Input : Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 3.124.708.600 3.022.262.700 103%
Terpenuhinya perangkat Link komunikasi
dan camera ruas jalan Gatot Subroto
Terpenuhinya Penggantian VM (Variable
Massage Sign)
Terpenuhinya Penggantian TL ATCS Simpang
Sudirman- Dewi Sartika
Outcome : Peningkatan kelancaran arus lalu lintas di
simpang dan Ruas jalan 67 67 100%
Input : Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 932.943.890 912.143.850 102%
Output : Terpenuhinya Oprasional Pengamanan Lalu
Lintas
Outcome : Meningkatnya kuantitas pelayanan lalu lintas
dan angkutan jalan 200 200 100%
Input : Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 551.965.830 498.407.500 111%
Output : Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas,
ketersedian Sarana dan Prasarana Pelayanan
Publik Pengujian Kendaraan Bermotor
Outcome : Tercapainya Kuantitas dan Kualitas Kendaraan
Bemotor yang memenuhi Persyaratan Teknis
dan Laik Jalan
72.000 62.003 86%
Input : Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 52.328.600 44.815.200 117%
Output : Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan
dilaksanakan bedasarkan PP no. 55 tahun
Outcome : Tercapainya peningkatan keselamatan dan
keamanan berlalu lintas dan laporan uji petik
200 199 99,5%
Indikator Kinerja
3
:Pengembangan sistem ATCS
pengadaan dan pemasangan
RPPJ, Guard Rail dan
Warning Light serta fasilitas
keselamatan transportasi
darat
Peningkatan Sarana dan
Parasana Pengujian
Kendaraan Bermotor
Uji Petik Kendaraan
Bermotor
Program rehabilitasi dan
pemeliharaan prasarana
dan fasilitas LLAJ
peningkatan Pelayanan
Angkutan
Peningkatan Kelaikan
Pengoprasian Kendaraan
Bermotor
Pengendalian Oprasional,
Pengamanan dan Penertiban
Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan
Pengendalian dan
Pengamanan Lalu Lintas
Pembangunan Sarana
dan Prasarana
Perhubungan
PROGRAM PENCAPAIAN SASARAN
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DENPASAR
Kegiatan peran serta Lomba
Tertib Lalu Lintas Wahana
Tata Nugraha
Pemilihan dan Pemberian
Penghargaan Sopir/Juru
Mudik/Awak Kendaraan
Angkutan Umum Teladan
Output
Kegiatan Penyediaan
Fasilitas Lalu Lintas
Kegiatan Operasional Lalu
Lintas
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 29
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DENPASAR
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan
akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : I Gde Astika, SH
Jabatan : Kepala Dinas Perhubungan Kota Denpasar
selanjutnya disebut pihak pertama
Nama : I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, SE, M.Si
Jabatan : Walikota Denpasar
selaku atasan pihak pertama, selanjutnya disebut pihak kedua
Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai
lampiran perjanjian ini, dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah
seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan
kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab kami.
Pihak kedua akan melakukan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan
evaluasi terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang
diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi.
Denpasar, 4 Januari 2016
Pihak Kedua, Pihak Pertama,
I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, SE, M.Si I Gde Astika, SH Pembina Utama Muda
NIP. 19570917 198603 1 013
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 30
SKPD : Dinas Perhubungan Kota Denpasar
Tahun Anggaran : 2016
1 2 3 4 5
1 Meningkatnya Ketersediaan Fasilitas Lalu Lintas
yang berkeselamatan
1. Jumlah ketersediaan RPPJ, Guard Rail,
Warning Light serta fasilitas
keselamatan Transportasi darat.
3094 Unit
2. Jumlah ketersediaan Rambu-rambu dan
Taman Lalu-Lintas
1514 M2
3. Jumlah fasilitas APIIL 289 Unit
2 Terwujudnya Pelayanan Jasa Angkutan Perkotaan
yang nyaman efektif dan efisien
1. Pencapaian WTN Piala WTN Piala
2. Jumlah Armada Angkutan Pekotaan
(Angkot)
6 Orang
3 Tercapainya Peningkatan Rata-rata Kecepatan
Tempuh Kendaraan .
1. Jumlah Pelanggaran Lalu-Lintas 200 Kali
2. Jumlah Persimpangan yang terpasang
Trapic Light
67 Unit
4 Meningkatnya pelayanan Umum di bidang
Perhubungan
1. Jumlah Kendaraan yang beroprasi
dalam kondisi Laik Jalan
72000 Unit
2. Jumlah Uji Petik Kendaraan Bermotor 200 Unit
Program Keterangan
1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran -
2 Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur -
3 Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur -
4Program Rehabilitasi dan Pemeliharaan Prasarana
dan Fasilitas LLAJ
-
5 Program Peningkatan Pelayanan Angkutan -
6Program Pembangunan Sarana dan Prasarana
Perhubungan
-
7 Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas -
8Program Peningkatan Kelaikan Pengoperasian
Kendaraan Bermotor
-
9Peningkatan Pelayanan Angkutan Kendaraan Tidak
Bermotor
-
Total 33.647.107.000Rp
Walikota Denpasar
I.B. Rai Dharmawijaya Mantra, SE, M.Si.
Keterangan No.
15.854.571.600
Anggaran
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DENPASAR
202.000.000
3.124.708.600
2.568.801.030
Pembina Utama Muda
5.018.409.220
1.282.561.140
NIP.19570917 198603 1 013
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target
Denpasar, 4 Januari 2016
Kepala Dinas Perhubungan
I Gde Astika, SH
1.071.628.000
329.640.150
4.194.787.260
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 31
SKPD : Dinas Perhubungan Kota Denpasar
Tahun Anggaran : 2016
Sasaran Strategis Indikator Utama Target Realisasi
%
Pencapaian
Target
Ket
1 2 4 5 6 7
Input : Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 637.282.790 629.916.750 101%
Output : Keselamatan Transportasi darat yang
terpelihara
Outcome : Pemenuhan Keamanan dan Ketertiban
Lalu lintas3094 3094 100%
Input : Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 1.547.386.500 1.441.838.950 107%
Output : Tersedianya rambu-rambu lalu lintas
dan taman lalu lintas yang representatif
Outcome : Pemenuhan Fasilitas Lalu Lintas yang
berfungsi dengan baik
1514 1514 100%
Input : Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 2.215.117.970 2.156.564.550 103%
Output : Terpeliharanya Traffic light dan
fasilitas lalu lintas berfungsi dengan
baik
Outcome : Peningkatan dan Pengembangan Sarana
dan Prasarana Sistem Perhubungan 289 188 65%
Input : Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 277.396.440 203.174.500 137%
Output : Peran serta Lomba Tertib Lalu Lintas
dan Angkutan
Outcome : Meningkatnya Budaya Tertib dan
Disiplin Berlalu Lintas Piala WTN Piala WTN Kencana 100%
Input : Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 222.898.900 179.468.700 124%
Output : laporan hasil kegiatan pemilihan AKUT
dan Angkutan Perkotaan
Outcome : Terpilihnya sopir AKUT dan
tersedianya data angkutan kota di Kota
Denpasar
6 6 100%
Input : Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 3.124.708.600 3.022.262.700 103%
: Terpenuhinya perangkat Link
komunikasi dan camera ruas jalan Gatot
Subroto
: Terpenuhinya Penggantian VM
(Variable Massage Sign)
: Terpenuhinya Penggantian TL ATCS
Simpang Sudirman- Dewi Sartika
Outcome : Peningkatan kelancaran arus lalu lintas
di simpang dan Ruas jalan 67 67 100%
Input : Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 932.943.890 912.143.850 102%
Output : Terpenuhinya Oprasional Pengamanan Lalu
Lintas
Outcome : Meningkatnya kuantitas pelayanan lalu
lintas dan angkutan jalan 200 200 100%
Input : Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 551.965.830 498.407.500 111%
Output : Meningkatkan Kuantitas dan Kualitas,
ketersedian Sarana dan Prasarana
Pelayanan Publik Pengujian Kendaraan
Bermotor
Outcome : Tercapainya Kuantitas dan Kualitas
Kendaraan Bemotor yang memenuhi
Persyaratan Teknis dan Laik Jalan
72.000 62.003 86%
Input : Jumlah dana yang dibutuhkan Rp 52.328.600 44.815.200 117%
Output : Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di
Jalan dilaksanakan bedasarkan PP no.
55 tahun 2012 dan PP 80 tahun 2012.
Outcome : Tercapainya peningkatan keselamatan
dan keamanan berlalu lintas dan laporan
uji petik
200 199 99,5%
FORMULIR PENGUKURAN KINERJA
DINAS PERHUBUNGAN KOTA DENPASAR
3
Meningkatnya Pelayanan Umum dibidang
Perhubungan
DISHUB
DISHUB
DISHUB
DISHUB
Pencapaian WTN
Jumlah armada Angkutan Pekotaan
(Angkot)
I Gde Astika, SH
Pembina Utama Muda
NIP. 19570917 198603 1 013
Indikator Kinerja
DISHUB
DISHUB
DISHUB
DISHUB
Jumlah Pelaksanaan Uji Petik
Kendaraan Bemotor
Output
Pengendalian Oprasional, Pengamanan
dan Penertiban Lalu Lintas dan Angkutan
Jalan
Kepala Dinas Perhubungan
Kota Denpasar
Meningkatnya Rata-rata Kecepatan
Tempuh Kendaraan
Jumlah Kendaraan yang beroprasi dalam
kondisi Laik Jalan
Meningkatnya ketersediaan pelayanan
jasa angkutan Perkotaan
Jumlah Simpang yang terpasang Traffic
Light dan Terintegrasi ATCS
Denpasar, 4 Januari 2017
Jumlah ketersediaan RPPJ, Guard Rail,
Warning Light serta fasilitas keselamatan
Transportasi darat.
Jumlah ketersediaan Rambu-rambu dan
Taman Lalu-Lintas
Jumlah Fasilitas APIIL
Meningkatnya ketersediaan fasilitas
lalu lintas
DISHUB
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 32
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 33
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 34
LAKIP Dinas Perhubungan Kota Denpasar Tahun 2016 35
top related