bab i

Post on 13-Jul-2016

213 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

SAP

TRANSCRIPT

BAB I LAPORAN KASUS

A. ASSESMENT

I. ANAMNESIS1) Identitas Pasien

Tabel. 1Identitas Pasien

Nama : Ny. N Tanggal masuk : 15 September 2015

Umur : 43 Tahun Tanggal Keluar :

Sex : perempuan Meninggal : -

Pekerjaan : pegawai swasta

Pendidikan : SMA Diagnosis medis : Hipertensi

Agama : - Dokter yng merawat :

Alamat : Co Asisten :

2) Berkaitan dengan Riwayat PenyakitTabel .2

Riwayat PenyakitKeluhan Utama Sering sakit kepala

Keluhan Tambahan -

Keadaan Umum Lemah

Riwayat Penyakit

Sekarang

-

Riwayat Penyakit Dahulu -

Riwayat Penyakit Keluarga -

3) Berkaitan Dengan Riwayat GiziTabel.3

Riwayat GiziData SosialEkonomi

Agama : -

Pekerjaan : Pegawai swasta

Jumlah anggota keluarga: 3 orang

Pasien sebagai ibu rumah tangga

Suku : -

Aktifitas fisik SMRS : -

Di RS : Ringan (di tempat tidur saja)

Frekuensi : -

Alergi makanan -

Masalah gastrointestinal

Sakit Kepala (ya), BAB (lancar)

Penyakit kronik Jenis penyakit : -

Modifikasi diet : -

Jenis dan lama pengobatan :-

Pengobatan -

Perubahan berat badan -

Riwayat / pola makan Pasien suka mengkonsumsi daging sapi, ayam terutama yang

digoreng dan dimasak pake santan, coto, asinan dan jarang

mengkonsumsi buah.

Kesimpulan:Pasien adalah seorang pegawai swasta. Aktifitas pasien SMRS adalah sebagai seorang

pegawai swasta dan aktivitas setelah MRS ringan (di tempat tidur saja), Pasien mempunyai

masalah pada gastrointestinal yaitu sakit kepala.

II. ANTROPOMETRITabel .4

AntropometriTB BB IMT

153 cm 65 kg 27,7

Hasil pengukuran antropometri dengan menggunakan IMT :

TB : 153 cm

BB : 65 kg

IMT : BB

TB(m2)

: 65

153m2

: 65

1.53 x 1.53 = 27,7 (Obesitast)

Kesimpulan :Berdasarkan tabel antropometri diatas, dapat dilihat bahwa pasien mempunyai Berat

Badan 65 kg dan Tinggi Badan 153 cm, setelah dihitung nilai IMT : 27,7. Sehingga disimpulkan

bahwa pasien mengalami kelebihan berat badan tingkat berat (obesitas)

III. PEMERIKSAAN FISIK DAN KLINIS

Tabel .5Hasil Pemeriksaan Fisik dan Klinis

PEMERIKSAAN KETERANGAN

KU Lemah

TD (mmHg) 160/100 mmHg

Kesimpulan :Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik klinisnya, keadaan umum pasien lemah, TD 160/100 mmHg

(tinggil).

IV. PEMERIKSAAN BIOKIMIA Tabel .5

DATA LAB NILAI NORMAL HASIL KETHb 12-14 gr/dl 13 gr/dl Normalkolesterol < 200 mg/dl 330 mg/dl Tinggi

Kesimpulan :Berdasarkan tabel penelitian diatas, pemeriksaan laboratorium yang dilakukan, dapat

disimpulkan bahwa pasien mengalami masalah hipertensi ditandai dengan kadar kolesterol yang

tinggi yaitu 330 mg/dl.

B. DIAGNOSIS GIZITabel.6

Diagnosa GiziDomain Problem Etiologi Sign & Symptom

Domain Intake NI-5.10.2

Kelebihan intake natrium

NI-5.6.2

Kelebihan intake lemak

Hipertensi

Kokesterol pasien

yang tinggi

TD : 160/100

mmHg

Kolesterol : 330

mg/dl

Domain Clinis (NC-3,3)

Kelebihan berat badan

Kelebihan intake

energi

Data

antropometri :

IMT = 27,7

(Obesitas)

Kesimpulan :Berdasarkan tabel diagnosa gizi dapat dilihat bahwa pasien mempunyai masalah –

masalah gizi yaitu :

1. Kelebihan intake natrium di tandai dengan TD : 160/100 mmHg, klebihan intake lemak

ditndai dengan kadar kolesterol tinggi yaitu 330 mg/dl.

2. Kelebihan intake energi di tandai degan berat badan lebih (obesitas) dan status gizi yang

lebih diakibatkan karena kebiasaan makan dan kurangnya pengetahuan tentang jumlah

asupan Energi yang harus dipenuhi.

C. INTERVENSI GIZI 1. PLANNING

a) Jenis diet : diet garam rendah I

b) Bentuk makanan : Lunak

c) Cara pemberian : Oral

d) Tujuan diet :1) Menurunkan berat badan bila kegemukan

2) Membantu menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan tubuh dan

menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.

3) Mengubah jenis dan asupan lemak makanan

4) Menurunkan asupan kolesterol makanan

5) Meningkatkan asupan kanbohidrat kompleks dan menurunkan asupan

karbohidrat sederhana.

e) Syarat / prinsip diet :1. Cukup energi, protein, mineral dan vitamin

2. Bentuk makanan sesuai dengn keadaan penyakit

3. Jumlah natrium disesuaikan dengan berat tidaknya retensi garam atau air dan atau

hipertensi.

4. Rendah lemak

f) Perhitungan Kebutuhan Pasien

Perhitungan Kebutuhan Energi dan Zat Gizi

BEE = 655,1 + 9,66 (BB) + 1,85 (TB) – 4,68 (U)

= 655,1 + 9,66 (47,7) + 1,85 (153) – 4,68 (43)

= 655.1 + 460,78 + 283,05 – 201,24

= 1197,69 kkal/hari

TEE = BEE x Koreksi aktifitas x koreksi stres

= 1197,69 kkal/hari x 1,1 x 1,1

= 1449,20 kkal/hari

Perhitungan zat gizi

Kebutuhan Protein = 20 % x total energi

= 20 % x 1449,20 kkal/hari: 4 gr/kkal

= 0,2 x 1449,20 kkal/hari : 4 gr/kkal

= 72,46 gr/hari

Kebutuhan lemak = 15% x total energi

= 0,15 %x 1449,20 kkal/hari:9 gr/kkal

= 24,15 gr/hari

Kebutuhan KH = 65% x total energi

= 65% x 1449,20 kkal/hari: 4 gr/kkal

= 0,65 x 1449,20 kkal/hari: 4 gr/kkal

= 235,5 kkal/hari

D. Rencana Monitoring dan Evaluasi

Tabel .10Rencana Monitoring dan Evaluasi

Anamnesis Yang diukur Pengukuran Evaluasi/ target

Antropometri BB 3x sehari Menurunkan BB

Biokimia Koleterol 3x sehari Dalam batas normal

KlinikKeadaan umum,

(N,TD,RR,)Setiap hari Dalam batas normal

Asupan zat giziAsupan (E, P, L,

KH)Setiap hari E,P,L,KH > 80%

E. Rencana Konsultasi Gizi1. Masalah gizi :

a) Kelebihan intake energy, berat badan lebih (obesitas) dan status gizi yang lebih.

b) Peningkatan asupan natrium

c) Peningkatan intake lemak

2. Tujuan :

a) Memberikan edukasi pada pasien mengenai diet yang sesuai dengan kondisi

pasien yaitu hipertensi, kolesterol dan kelebihan berat badan (obesitas).

b) Memberikan edukasi kepada pasien tentang mengatur diri terhadap makan dan

nutrisi.

3. Sasaran : Pasien dan keluarga

4. Waktu : 15 menit

5. Tempat : RS

6. Metode : Konsultasi

7. Alat bantu : Leaflet hipertensi, URT dan Food Model

8. Materi :

a. Pengertian hipertensi

b. Tanda dan gejala hipertensi

c. Pencegahan hipertensi

d. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan

2. IMPLEMENTASI a. Kajian Terapi Diet Rumah Sakit

1) Jenis Diet : diet garam rendah I

2) Cara Pemberian : Oral.

3) Bentuk Makanan : lunak

b. Rekomendasi Diet1) Jenis Diet : diet garam rendah I

2) Cara Pemberian : Oral

3) Bentuk Makanan : lunak

4) Pemesanan Diet : diet garam renda

top related