bab 3 analisa dan perancangan sistem - …thesis.binus.ac.id/doc/bab3/2008-2-00198-if bab 3.pdf ·...
Post on 03-Mar-2019
226 Views
Preview:
TRANSCRIPT
39
BAB 3
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Sudin Yankes (Suku Dinas Pelayanan Kesehatan)
3.1.1 Sejarah
Suku Dinas Pelayanan Kesehatan telah terbentuk pada bulan Januari
tahun 2002 berdasarkan Perda Propinsi DKI Jakarta No.3 tahun 2001
tentang bentuk susunan organisasi dan tata kerja perangkat daerah dan
sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Propinsi Daerah Khusus Ibu
Kota Jakarta. Sedangkan tugas dan fungsi Suku Dinas Pelayanan Kesehatan
dijelaskan dalam SK Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta
No. 58 Tahun 2002 tentang organisasi dan tata kerja Dinas Kesehatan
Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta. Undang-undang No 34 tahun
1999 tentang Pemerintahan Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Negara
Republik Indonesia Jakarta dalam pasal 4 disebutkan bahwa otonomi
Propinsi DKI Jakarta diletakkan pada lingkup Propinsi, namun pasal 9 ayat
4 menyebutkan bahwa Pemerintah DKI Jakarta melimpahkan kewenangan
yang luas kepada kotamadya dan kabupaten administratif dalam rangka
peningkatan pelayanan kepada masyarakat termasuk pelayanan perizinan.
Suku Dinas Pelayanan Kesehatan merupakan pelaksana Walikota di bidang
kesehatan yang dipimpin oleh Kepala Suku Dinas Pelayanan Kesehatan
yang berada di bawah Departemen Kesehatan yang merupakan unsur
pelaksana Pemerintah di bidang kesehatan, dipimpin oleh Menteri
40
Kesehatan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden.
Departemen Kesehatan mempunyai tugas membantu Presiden dalam
menyelenggarakan sebagian tugas pemerintah di bidang kesehatan.
3.1.2 Arti Simbol Sudin Yankes
Dinas Kesehatan terbagi atas dua suku dinas yaitu Suku Dinas
Kesehatan Masyarakat dan Suku Dinas Pelayanan Kesehatan. Berikut ini
adalah arti simbol Dinas Kesehatan dan Suku Dinas Pelayanan Kesehatan.
Simbol Dinas Kesehatan
Gambar 3.1 Simbol Dinas Kesehatan
Simbol tersebut terdiri dari dua konsep yaitu:
1. Konsep Bentuk
a. Huruf R : Regulasi
b. Huruf Q : Quality
c. 3 Garis Lengkung : Core Business
d. 4 Balok Kiri Kanan : Inti dan Penunjang
e. Batas Luar : Ikatan Kebersamaan
41
2. Konsep Warna
a. Hijau : Melambangkan Kesehatan
b. Orange : Melambangkan Inovasi
c. Putih : Melambangkan Ketulusan
d. Hitam : Melambangkan Kekuatan
e. Emas : Melambangkan Elegan
Simbol Sudin Yankes
Gambar 3.2 Simbol Sudin Yankes
Sudin Yankes mendapatkan sertifikat ISO 9001:2000 pada tanggal 10
Mei 2006, sebagai bukti telah memberikan pelayanan kesehatan yang
berkualitas kepada masyarakat dan menyeluruh. Tiga garis melengkung
yang seperti tangga, menandakan bahwa Sudin Yankes secara konsisten
akan terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatannya.
42
3.1.3 Visi, Misi dan Fungsi Sudin Yankes
Visi
Terwujudnya kualitas layanan yang baik serta penyediaan sarana
pelayanan kesehatan bermutu bagi semua golongan masyarakat di wilayah
Jakarta Timur.
Misi
Berdasarkan visi di atas, dijabarkan tentang misi Sudin Yankes
sebagai berikut:
1. Meningkatkan pembinaan, pengawasan, pengendalian pelayanan
kesehatan Dasar, Spesialis, Tradisional, Farmasi, makanan dan
minuman.
2. Meningkatkan pembinaan, pengawasan, pengendalian pelayanan
kesehatan Gawat Darurat dan Bencana yang responsive.
3. Meningkatkan pembinaan, pengawasan, pengendalian pelayanan
kesehatan keluarga miskin.
Fungsi
Berdasarkan visi dan misi di atas, Sudin Yankes mempunyai fungsi
tersendiri yaitu sebagai berikut:
1. Perencanaan program pelayanan kesehatan.
2. Pemberian pelayanan perizinan sarana kesehatan dan sarana farmasi.
3. Pengendalian mutu pelayanan kesehatan dan pelayanan sarana
farmasi.
43
4. Penilaian sarana pelayanan kesehatan meliputi pemberian sertifikasi
dan akreditas, penghargaan dan sanksi.
5. Pemberian akreditasi jabatan fungsional tenaga kesehatan.
6. Penyediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan gawat darurat
dan bencana termasuk penyediaan cadangan.
7. Pelaksanaan penyidikan perizinan sarana kesehatan dan sarana
farmasi.
8. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian mekanisme pelayanan
kesehatan gawat darurat dan bencana.
9. Pembinaan, pengawasan dan pengendalian mekanisme pelayanan
kesehatan bagi keluarga miskin.
44
3.2 Struktur Organisasi Sudin Yankes dan Pembagian Tugas
Struktur organisasi Suku Dinas Pelayanan Kesehatan (Sudin Yankes)
menurut SK Gubernur Propinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta No. 58 Tahun
2002 tentang organisasi dan tata kerja Dinas Kesehatan (Dinkes) Propinsi Daerah
Khusus Ibu Kota Jakarta, dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.3 Struktur Organisasi Sudin Yankes
Pembagian tugas pada masing-masing seksi berbeda-beda. Pada struktur
organisasi Sudin Yankes Jakarta Timur, Kepala Sudin Yankes mempunyai tugas
yaitu melaksanakan pelayanan perizinan, perencanaan, pengendalian dan penilaian
efektivitas pelayanan kesehatan. Sub bagian tata usaha bertugas melaksanakan
pengelolaan administrasi surat menyurat, kearsipan, kerumahtanggaan, protocol
dan hubungan masyarakat bidang kesehatan, perlengkapan serta kepegawaian,
menilai dan mengusulkan jabatan fungsional tenaga kesehatan.
Seksi pendataan dan program bertugas mengumpulkan data dasar pelayanan
kesehatan di tingkat Kotamadya dan rencana operasional, mengendalikan
45
Seksi pendataan dan program bertugas mengumpulkan data dasar pelayanan
kesehatan di tingkat Kotamadya dan rencana operasional, mengendalikan
pelaksanaan kegiatan, menilai efektivitas program. Seksi pelayanan kesehatan
dasar (Yankesar) bertugas memberikan pelayanan perizinan meliputi rencana
lokasi sarana pelayanan kesehatan dasar, persyaratan pengajuan izin, penilaian
lapangan, pengambil keputusan, mengendalikan mutu pelayanan kesehatan dasar
meliputi bimbingan teknis dan self assessment, audit mutu sarana pelayanan
kesehatan dasar, sertifikat tenaga dan akreditasi sarana pelayanan kesehatan dasar,
memberikan sanksi dan penghargaan.
Seksi pelayanan kesehatan spesialistik (Yankesli) bertugas memberikan
pelayanan perizinan meliputi rencana lokasi sarana pelayanan kesehatan
spesialistik, persyaratan pengajuan izin, penilaian lapangan, pengambil keputusan,
mengendalikan mutu pelayanan kesehatan spesialistik meliputi bimbingan teknis
dan self assessment, audit mutu sarana pelayanan kesehatan spesialistik, sertifikat
tenaga dan akreditasi sarana pelayanan kesehatan spesialistik, memberikan sanksi
dan penghargaan.
Seksi pelayanan kesehatan tradisonal (Yankestra) bertugas memberikan
pelayanan perizinan meliputi rencana lokasi sarana pelayanan kesehatan tradisional,
persyaratan pengajuan izin, penilaian lapangan, pengambil keputusan,
mengendalikan mutu pelayanan kesehatan tradisional meliputi bimbingan teknis
dan self assessment, audit mutu sarana pelayanan kesehatan tradisional, sertifikat
tenaga dan akreditasi sarana pelayanan kesehatan tradisional, memberikan sanksi
dan penghargaan.
46
Seksi pelayanan farmasi, makanan dan minuman (Farmakmin) bertugas
mengendalikan mutu pelayanan kefarmasian komunitas, sarana, menilai sarana
pelayanan kesehatan farmasi, makanan dan minuman, penghargaan dan sanksi
pada sarana pelayanan kesehatan farmasi, makanan dan minuman di Kotamadya,
merencanakan lokasi, mengendalikan mutu pelayanan dari sarana pelayanan
kefarmasian, memberikan izin, memberikan sertifikat penyuluhan kepada industri
rumah tangga makanan dan minuman, memantau dampak lingkungan, memantau
harga obat, mengadakan persediaan cadangan obat dan alat kesehatan, melakukan
pengamatan obat, obat tradisional, alat kesehatan, kosmestik, makanan dan
minuman, membina produsen atau distributor dan penggunaan obat, penggunaan
makanan dan minuman, melakukan akreditasi dan pengawasan mutu pelayanan
farmasi, makanan dan minuman, memsosialisasikan peraturan perundangan,
program dan rencana kegiatan.
Seksi kesehatan Gawat Darurat Bencana dan Gakin bertugas
mengkoordinasikan dengan sector terkait untuk pengawasan, pengendalian dan
pembinaan mekanisme pelayanan kesehatan gawat darurat di Kotamadya,
mensosialisasikan dan menyiapkan penduduk dalam menghadapi gawat darurat,
menyiapkan dan menggerakan satuan tugas kesehatan bencana, melakukan gladi
dan koordinasi unit gawat darurat Rumah Sakit, PMI, Ambulan, puskesmas
keliling, menentukan evakuasi pasien, mengoperasikan sistem komunikasi
kesehatan gawat darurat di Kotamadya, mengendalikan pendataan keluarga miskin,
mengendalikan pemberian dan pemantauan kartu Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
Masyarakat (JPKM) di Kotamadya, membayarkan subsidi Pemerintah kepada
Rumah Sakit untuk pelayanan kesehatan orang miskin.
47
3.3 Sistem yang Sedang Berjalan
Sampai saat ini Sudin Yankes masih menggunakan sistem manual atau
personal. Sistem manual tersebut melibatkan banyak orang yang bukan pegawai
Sudin Yankes dalam memberikan informasi penting.
Sistematika sistem yang sedang berjalan:
1. Setiap tahunnya di awal bulan Desember, Suku Dinas Pelayanan
Kesehatan Jakarta Timur mendapatkan bantuan obat dan logistik untuk
pos kesehatan pada saat banjir dari Departement Kesehatan dan Badan
Organisasi Internasional sebagai stok nasional.
2. Suku Dinas Pelayanan Kesehatan Jakarta Timur mendistribusikan obat
dan logistik tersebut ke Puskesmas Kecamatan yang ada di wilayah
Jakarta Timur sebanyak 10 kecamatan. Jumlah obat dan logistik yang
diberikan menurut persentase laporan banjir tiap tahunnya di tingkat
kecamatan (tidak keseluruhan bantuan dari pemerintah).
3. Puskesmas Kecamatan mendistribusikan obat dan logistik tersebut ke
Puskesmas Kelurahan yang masih di dalam wilayah kecamatannya, total
kelurahan di Jakarta Timur sebanyak 65 kelurahan. Jumlah obat dan
logistik yang diberikan menurut laporan banjir tipa tahunnya ditingkat
kelurahan (tidak keselurahan bantuan dari Sudin Yankes).
4. Saat bencana banjir datang ketua RT atau RW setempat melaporkan telah
terjadinya bencana banjir di wilayahnya pada Puskesmas Kelurahan.
5. Puskesmas Kelurahan segera melaporkan terjadinya bencana banjir ke
Puskesmas Kecamatan yang diteruskan ke Sudin Yankes. Puskesmas
Kelurahan bekerja sama dengan pamong (ketua RT atau RW) setempat
48
segera mempersiapkan logistik Pos Kesehatan dengan obat dan tenaga
kesehatan yang dimilikinya.
6. Sudin Yankes menerima laporan dan mengirim RHAT (Rapid Healt
Assesment Team) untuk memantau dan menyusun program mobilisasi
bantuan di lokasi terjadinya bencana banjir.
7. Sudin Yankes melakukan mobilisasi tim pelayanan ke lokasi bencana (On
Site) beserta dengan tim surveilas yang terus mengamati keadaan
lingkungan dan kecenderungan perubahan-perubahan yang terjadi di pos
kesehatan lokasi bencana.
8. Saat obat dan logistik sudah mencapai batas minimum (bukan habis) dan
terjadi kekurangan tenaga kesehatan di Pos Kesehatan maka aplikasi
permohonan tambahan bantuan pun dikirmkan dari Pos Kesehatan.
9. Memenuhi permohonan tambahan logistik dan tenaga kesehatan maka
Sudin Yankes menambahkan distribusi bantuan dan tenaga kesehatan
yang diperlukan ke Puskesmas Kecamatan yang diteruskan hingga ke Pos
Kesehatan dengan menggunakan stok nasional.
10. Pos Kesehatan akan ditarik ketika kesehatan warga di lokasi telah
terjamin pasca bencana.
3.4 Permasalahan yang Dihadapi
Banjir merupakan bencana yang setiap tahun dihadapi oleh pemerintahan
daerah Jakarta Timur. Untuk mencari lokasi penempatan pos kesehatan maka
daerah rawan banjr harus diketahui terlebih dahulu. Daerah rawan banjir
merupakan hal terpenting untuk mencari lokasi penempatan pos kesehatan. Untuk
49
mencari lokasi yang tepat untuk pos kesehatan maka dilakukan buffering, agar
terhindar dari daerah banjir.
Permasalahan yang terjadi yaitu :
1. Pihak Suku Dinas Pelayanan Kesehatan hanya memiliki data secara
tekstual dan bukan secara spasial.
2. Kurangnya perancangan skenario tindakan penanganan darurat bencana
pada saat sebelum terjadinya bencana.
Bantuan N
asional
Peringatan
Kejadian B
encana
Recovery
SAR
BANTUAN DARURAT
PENILAIAN AWAL / RINCI
SebelumPada Saat Sesudah
TIN
GK
AT
WAKTU
Gambar 3.4 Perancangan Skenario Tindakan Penanganan Darurat
Bencana
Dengan tidak adanya perencanaan pada saat pra-bencana, pihak Sudin
Yankes memerlukan waktu yang lebih lama untuk mencari dan men-
survei lokasi pos kesehatan pada saat bencana.
50
3.5 Usulan Pemecahan Masalah
Dari permasalahan yang ada, penulis berusaha memberikan usulan
pemecahan masalah melalui teknologi informatika dalam bentuk visual. Dengan
bantuan SIG maka semua data dan informasi yang dibutuhkan dalam penanganan
bencana dapat dikemas dan digunakan sehingga bisa membantu mempercepat
proses pengambilan keputusan. SIG dapat memberikan informasi pada saat pra-
bencana mengenai lokasi-lokasi yang bisa dijadikan pos kesehatan berdasarkan
jarak peta terdekat dan dukungan instansi-instansi kesehatan disekitar lokasi
bencana. Sehingga memudahkan pihak Sudin Yankes dalam men-survei lokasi
yang dipilih pengguna atau user pada saat terjadinya bencana. Maka dari itu
penulis memberikan usulan pemecahan masalah berupa membuat aplikasi SIG
yang:
1. Dapat menampilkan daerah rawan banjir di wilayah Jakarta Timur.
2. Dapat menampilkan lokasi puskesmas, rumah sakit, apotik, dan klinik di
wilayah Jakarta Timur.
3. Dapat menampilkan lokasi sekolah dan mesjid, dan juga menampilkan
bentuk jalan di Jakarta Timur.
4. Dapat menampilkan lokasi pos kesehatan di wilayah Jakarta Timur.
51
3.6 DFD
3.6.1 Diagram Konteks
Gambar 3.5 Diagram Konteks Sistem yang diusulkan
52
3.6.2 Diagram Nol
Gambar 3.6 Diagram Nol Sistem yang diusulkan
53
3.7 Perancangan Database (Basis Data)
3.7.1 Kamus Data
Berikut ini adalah kamus data dari tabel-tabel yang digunakan
dalam ”Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Geografi Untuk
Menentukan Lokasi Penempatan Pos Kesehatan Pada Saat Banjir di
Jakarta Timur” :
Kecamatan = @id_kecamatan + nama_kecamatan +
alamat_kantor_kec
Kelurahan = @id_kelurahan + id_kecamatan + nama_kelurahan
+ alamat_kantor_kel
Rawan_Banjir = @id_lokben + id_kelurahan + D_Rawan + indek
Rumah_Sakit = @id_rs + id_lokben + nama_rs + alamat_rs
Puskesmas = @id_pskms + puskesmas + alamat_pskms
Sekolah = @id_skul + nama_skul + alamat_skul
Masjid = @id_mesjid + nama_mesjid + alamat_mesjid
Poskes_Aktif = @id_pak + id_lokben + lokasi + indek
Poskes_Alternatif = @id_al + nama_pal + alamat_pal + id_mesjid +
id_pskms + id_skul + id_lokben
Klinik = @id_klinik + klinik + alamat klnk + id_lokben
Apotik = @id_apotik + nama_apotik + alamat_ apotik +
id_lokben
Jalan Tol = @id_Jatol + Nama_Jatol + id_lokben
Jalan Utama = @id_Jalut + Nama_Jalut + id_lokben
Jalan Kecil = @id_Jalkec + Nama_Jalkec + id_lokben
54
3.7.2 ERD
Gambar 3.7 ERD
55
3.7.3 Spesifikasi Tabel
1. Tabel Kecamatan
Nama Table : Kecamatan
Deskripsi : Database untuk Kecamatan Jakarta Timur
Key : id_kecamatan
Tabel 3.1 Tabel Kecamatan
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
id_kecamatan Varchar 5 Kode Kecamatan
nama_kecamatan Varchar 30 Nama Kecamatan
alamat_kantor_kec Varchar 50 Alamat kantor Kecamatan
2. Tabel Kelurahan
Nama Table : Kelurahan
Deskripsi : Database untuk Kelurahan Jakarta Timur
Key : id_kelurahan
Tabel 3.2 Tabel Kelurahan
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
id_kelurahan Varchar 5 Kode Kelurahan
id_kecamatan Varchar 5 Kode Kecamatan
nama_kelurahan Varchar 30 Nama Kelurahan
alamat_kantor_kel Varchar 50 Alamat kantor Kelurahan
56
3. Tabel Rawan Banjir
Nama Table : Rawan_Banjir
Deskripsi : Database untuk lokasi bencana banjir
Key : id_lokben
Tabel 3.3 Tabel Rawan Banjir
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
id_lokben Varchar 5 Kode Lokasi Bencana
id_kelurahan Varchar 5 Kode Kelurahan
D_Rawan Varchar 30
Nama daerah yang terkena
bencana banjir
Indeks Varchar 10 Nilai dari daerah banjir
4. Tabel Rumah Sakit
Nama Table : Rumah_Sakit
Deskripsi : Database untuk Rumah Sakit yang ada di JakTim
Key : id_rs
Tabel 3.4 Tabel Rumah Sakit
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
id_rs Varchar 5 Kode Rumah Sakit
id_lokben Varchar 5 Kode Lokasi Bencana
nama_rs Varchar 30 Nama Rumah Sakit
alamat_rs Varchar 50 Alamat Rumah Sakit
57
5. Tabel Puskesmas
Nama Table : Puskesmas
Deskripsi : Database untuk Puskesmas di Jakarta Timur
Key : id_pskms
Tabel 3.5 Tabel Puskesmas
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
id_pskms Varchar 5 Kode Puskesmas
puskesmas Varchar 30 Nama Puskesmas
alamat_pskms Varchar 50 Alamat Puskesmas
6. Tabel Sekolah
Nama Table : Sekolah
Deskripsi : Database untuk Sekolah yang berada di JakTim
Key : id_skul
Tabel 3.6 Tabel Sekolah
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
id_skul Varchar 5 Kode Sekolah
nama_skul Varchar 30 Nama Sekolah
alamat_skul Varchar 50 Alamat Sekolah
7. Tabel Masjid
Nama Table : Masjid
Deskripsi : Database untuk Mesjid yang berada di JakTim
58
Key : id_mesjid
Tabel 3.7 Tabel Masjid
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
id_mesjid Varchar 5 Kode Mesjid
nama_mesjid Varchar 30 Nama Mesjid
alamat_mesjid Varchar 50 Alamat Mesjid
8. Tabel Poskes Aktif
Nama Table : Poskes_Aktif
Deskripsi : Database untuk Poskes yang telah ada di JakTim
Key : id_pak
Tabel 3.8 Tabel Poskes Aktif
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
id_pak Varchar 5 Kode Poskes Aktif
id_lokben Varchar 5 Kode Lokasi Bencana
lokasi Varchar 30 Daerah poskes aktif
indek Varchar 10 Nilai daerah poskes aktif
9. Tabel Poskes Alternatif
Nama Table : Poskes_Alternatif
Deskripsi : Database untuk Poskes yang dicari.
Key : id_pal
59
Tabel 3.9 Tabel Poskes Alternatif
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
id_pal Varchar 5 Kode Poskes Alternatif
id_lokben Varchar 5 Kode Lokasi Bencana
nama_pal Varchar 30 Nama Poskes Alternatif
alamat_pal Varchar 50 Alamat Poskes Alternatif
id_pskms Varchar 5 Kode Puskesmas
id_skul Varchar 5 Kode Sekolah
id_mesjid Varchar 5 Kode Mesjid
10. Tabel Klinik
Nama Table : Klinik
Deskripsi : Database untuk klinik yang berada di Jaktim.
Key : id_klinik
Tabel 3.10 Tabel Klinik
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
id_klinik Varchar 5 Kode klinik
id_lokben Varchar 5 Kode Lokasi Bencana
klinik Varchar 30 Nama klinik
Alamat_klnk Varchar 50 Alamat untuk klinik
60
11. Tabel Apotik
Nama Table : Apotik
Deskripsi : Database untuk apotik yang berada di Jaktim.
Key : id_apotik
Tabel 3.11 Tabel Apotik
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
id_apotik Varchar 5 Kode apotik
id_lokben Varchar 5 Kode Lokasi Bencana
Apotik Varchar 30 Nama apotik
Alamat_apotik Varchar 50 Alamat untuk apotik
12. Tabel Jalan Tol
Nama Table : Jalan Tol
Deskripsi : Database untuk Jalan Tol yang berada di Jaktim.
Key : id_Jatol
Tabel 3.12 Tabel Jalan Tol
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
id_Jatol Varchar 5 Kode Jalan tol
id_lokben Varchar 5 Kode Lokasi Bencana
Nama_Jatol Varchar 30 Nama Jalan tol
61
13. Tabel Jalan Utama
Nama Table : Jalan Utama
Deskripsi : Database untuk Jalan Utama berada di Jaktim.
Key : id_Jalut
Tabel 3.13 Tabel Jalan Utama
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
id_Jalut Varchar 5 Kode Jalan utama
id_lokben Varchar 5 Kode Lokasi Bencana
Nama_Jalut Varchar 30 Nama Jalan utama
14. Tabel Jalan Kecil
Nama Table : Jalan Kecil
Deskripsi : Database untuk Jalan kecil yang berada di Jaktim.
Key : id_Jalkec
Tabel 3.14 Tabel Jalan Kecil
Nama Field Tipe Panjang Keterangan
id_Jalkec Varchar 5 Kode Jalan Kecil
id_lokben Varchar 5 Kode Lokasi Bencana
Nama_Jalkec Varchar 30 Nama Jalan Kecil
62
3.8 Perancangan Menu
Di dalam menu utama terdapat empat sub menu, yaitu File, Tools,
Operations, About, dan Help. Struktur hierarki menu ditunjukan pada gambar 3.8.
Sub menu tersebut dijelaskan sebagai berikut:
1. Menu File
Menu ini terdiri dari empat sub menu, yaitu :
a. Add Layer, untuk menambahkan layer pada tampilan aplikasi.
b. Remove Layer, sub menu Remove layer dibagi menjadi dua sub
menu, yaitu active layer dan all layer. Berfungsi untuk me-
remove layer dari tampilan aplikasi.
c. Print, untuk mencetak layer yang ada di tampilan aplikasi.
d. Exit, untuk keluar dari aplikasi secara keseluruhan.
2. Menu Tools
Menu tools terdiri dari tiga sub menu yang fungsinya berhubungan
dengan peta atau layer.
a. Zoom, sub menu Zoom dibedakan menjadi tiga sub menu, yaitu
Zoom In, Zoom Out, dan Full Extent. Zoom In, untuk
membesarkan tampilan layer. Zoom Out, untuk memperkecil
tampilan layer. Full Extent, menjadikan layer ke ukuran awal.
b. Pan, untuk menggerakan peta yang ada di tampilan layer dan
dapat digunakan apabila peta tidak dalam keadaan full extent.
c. Identify, untuk memberikan informasi berupa data spasial dari
bagian peta yang di-klik dengan kursor.
63
d. Buffer, untuk membuat radius dari daerah banjir yang telah
ditetapkan untuk periode tertentu.
3. Menu Operations
Menu operations terdiri dari dua sub menu yang fungsinya untuk
menentukan letak pos kesehatan.
a. Laporan, untuk melaporkan data-data yang berhubungan dengan
poskes.
b. Draw Graphics,untuk meng-input grafik yang diinginkan.
c. Clear Graphics,untuk menghilangkan semua input-an grafik yang
ada.
d. Find, untuk mencari data spasial yang ada di peta
4. Menu About
Menu About terdiri dari tiga sub menu, yaitu :
a. About Program, menampilkan catatan tentang aplikasi yang
dibuat untuk kepentingan Sudin Yankes dan cara penggunaan
aplikasi tersebut.
b. Contacts Developer, menampilkan data pribadi yang membuat
aplikasi tersebut.
5. Menu Help
Menampilkan layar yang berisi tentang cara menggunakan aplikasi ini.
64
Gambar 3.8 Diagram Hierarki Main Menu
65
3.9 Perancangan Layar
Gambar 3.9 Rancangan Layar Pembuka
Gambar 3.10 Rancangan Layar Menu Bar
66
Gambar 3.11 Rancangan Layar Utama
Keterangan toolbars:
1 : Print
2 : Graphics
3 : Full Extent
4 : Zoom In
5 : Zoom Out
6 : Pan
7 : Identify
8 : Find
67
Gambar 3.12 Rancangan Layar Print
Gambar 3.13 Rancangan Layar Identify
68
Gambar 3.14 Rancangan Layar Find
Gambar 3.15 Rancangan Layar Help
69
Gambar 3.16 Racangan Layar Toolbar Graphics
Keterangan toolbars:
1 : Print
2 : Graphics
3 : Full Extent
4 : Zoom In
5 : Zoom Out
6 : Pan
7 : Identify
8 : Find
9 : Label
10: Point Koordinat
70
Gambar 3.17 Rancangan Layar Buffer
Keterangan toolbars:
1 : Print
2 : Graphics
3 : Full Extent
4 : Zoom In
5 : Zoom Out
6 : Pan
7 : Identify
8 : Find
9 : Label
10: Point Koordinat
71
Gambar 3.18 Rancangan Layar About Program
Gambar 3.19 Rancangan Layar Contacts Developer
72
Gambar 3.20 Rancangan Layar Laporan
73
3.10 Perancangan STD
State Transation Diagram (STD) merupakan suatu modeling tool yang
menggambarkan sifat ketergantungan pada waktu dari suatu sistem. STD
digunakan sebagai pedoman perancangan serta tampilan layar untuk
mempermudah perancangan. Berikut ini akan dijelaskan tahap kondisi dan aksi
serta status dari aplikasi SIG alokasi pos kesehatan secara hierarki.
Gambar 3.21 STD Pembuka
74
Gambar 3.22 STD Menu Utama
75
Gambar 3.23 STD Proses Add Layer
Gambar 3.24 STD Proses Print
76
Gambar 3.25 STD Proses Zoom
77
Gambar 3.26 STD Proses Pan
Gambar 3.27 STD Proses Identify
78
Gambar 3.28 STD Proses Draw Graphics
Gambar 3.29 STD Proses Find
79
Gambar 3.30 STD Proses Buffer
Gambar 3.31 STD Label
80
Gambar 3.32 STD Distance
Gambar 3.33 STD Proses Laporan
81
3.11 Spesifikasi Program
Modul Menu Utama
Panggil modul Pembuka
Menampilkan Menu MenuUtam
Lakukan pilihan
Menampilkan Menu File
Lakukan pilihan
Pilih “Add Layer”
Panggil Modul Add Layer
Pilih “Remove Layer”
Menampilkan Menu Remove Layer
Lakukan Pilihan
Pilih “Active Layer”
Menghapus peta yang legend-nya sedang aktif
Pilih “All Layer”
Menghapus semua peta yang ada dilayar
Akhir Pilihan
Pilih “Print”
Panggil Modul Print
Pilih “Exit”
Keluar secara keseluruhan dari aplikasi
82
Keluar ke Windows
Akhir Pilihan
Menampilkan Menu Tools
Lakukan pilihan
Pilih “Zoom”
Menampilkan Menu Zoom
Lakukan Pilihan
Pilih “Zoom In”
Rubah MapMode ke Zoom In
Pilih “Zoom Out”
Rubah MapMode ke Zoom Out
Pilih “Full Extent”
Rubah MapMode ke Full Extent
Akhir pilihan
Pilih “Pan”
Rubah MapMode ke Pan
Pilih “Identify”
Rubah MapMode ke Identify
83
Pilih “Buffer”
Panggil Modul Buffer
Akhir pilihan
Menampilkan Menu Operation
Lakukan pilihan
Pilih “Laporan”
Panggil Modul Laporan
Pilih “Draw Graphics”
Tampilkan toolbar Graphic
Panggil Modul Draw
Pilih “Clear Graphics”
Menghapus semua gambar Graphic di layar
Pilih “Find”
Panggil Modul Find
Akhir pilihan
Menampilkan Menu About
Lakukan pilihan
Pilih “About Program”
Menampilkan layar About Program
84
Pilih “Contacts Developer”
Menampilkan layar Contacts Developer
Akhir pilihan
Pilih “Help”
Menampilkan layar Help
Akhir pilihan
Akhir Modul
Modul Pembuka
Menampilkan Layar ”Selamat Datang”
Tekan Tombol “Start”
Tutup Layar “Selamat Datang”
Akhir Modul
Modul Add Layer
Menampilkan layar Window Open
Koneksi ke database
Lakukan pilihan file *.shp
Jika tekan tombol ”open”
Tampilkan file *.shp ke layar
Kembali ke Menu Utama
Selain itu Jika tekan tombol ”cancel”
Kembali ke Menu Utama
85
Akhir Jika
Akhir Modul
Modul Print
Menampilkan form Print
Lakukan pilihan Jenis_cetak
Jika tekan tombol ”print”, maka cetak sesuai peta
Jika tekan tombol ”cancel”, maka kembali ke Menu Utama
Akhir Modul
Modul Buffer
Menampilkan frame Buffer disamping peta
Menentukan besarnya daerah buffer
Lakukan pilihan
Jika pilih ”point”
Tekan kiri mouse pada layer
Menampilkan hasil buffer pada layer secara bulat
Selain itu Jika pilih ”line”
Tekan dua kali kiri mouse pada layer
Menampilkan hasil buffer pada layer secara garis
Selain itu Jika pilih ”rectangel”
Tekan kiri mouse pada layer membentuk persegi
Menampilkan hasil buffer pada layer secara persegi
Selain itu Jika pilih ”polygon”
86
Tekan kiri mouse pada layer bikin sembarang bentuk
Menampilkan hasil buffer pada layer secara bentuk
sembarang
Selain itu Jika pilih ”elipse”
Tekan tombol kiri mouse pada layer membentuk elipse
Menampilkan hasil buffer pada layer secara elipse
Akhir jika
Akhir pilihan
Tekan tombol ”clear”, untuk menghapus buffer
Akhir Modul
Modul Draw
Lakukan pilihan
Pilih toolbar gambar “A”
Tekan tombol kiri mouse di layar
Menampilkan layar untuk mengisi teks
Jika tekan tombol “ok”
tampilkan teks di layar
Selain itu Jika tekan tombol ”cancel”
kembali ke Menu Utama
Akhir Jika
Pilih toolbar gambar titik
Tekan tombol kiri mouse di layar
87
Menampilkan point di layar
Akhir pilihan
Akhir Modul
Modul Find
Menampilkan form Find
Koneksi ke database
Mengetik data yang ingin dicari
Tekan tombol ”Find”
Menampilkan data yang dicari
Pilih data yang dicari
Lakukan pilihan tekan tombol
Pilih tombol ”Highlight”
Memberi tanda berupa warna kuning kedip pada layer
Pilih tombol ”Insert Pin”
Memberi tanda berupa point pada layer
Pilih tombol ”Pan to”
Menampilkan data spasial secara ukurannya, dengan kedip kuning
Pilih tombol ”Zoom to”
Menampilkan data spasial secara Zoom In, dengan kedip kuning
Akhir pilihan
88
Akhir Modul
Modul Laporan
Menampilkan form Laporan
Koneksi ke database
Melakukan pengisian
Jika menekan tombol ”input”, maka akan menyimpan database daerah
rawan banjir
Jika menekan tombol “save”, maka akan menyimpan ke database
Jika menekan tombol ”close”, maka kembali ke Menu Utama
Jika menekan tombol ”view”, maka menampilkan hasil laporan
Akhir Modul
Modul Label
Lakukan pilihan ceklist
Jika pilih “Kelurahan”, maka tampilkan label nama_kelurahan
Jika pilih ”Rawan Banjir”, maka tampilkan label D_Rawan
Jika pilih ”Jalan Utama”, maka tampilkan label nama_jalut
Jika pilih “Rumah Sakit”, maka tampilkan label nama_rs
Jika pilih ”Sekolah”, maka tampilkan label nama_skul
Jika pilih ”Puskesmas”, maka tampilkan label nama_pskms
Jika pilih “Masjid”, maka tampilkan label nama_mesjid
Jika pilih ”Jalan Tol”, maka tampilkan label nama_jaltol
Akhir pilihan
89
Akhir Modul
Modul Distance
Jika tekan tombol “Distance” langsung
Tampilkan kotak pesan “belum ada kejadian dilayar”
Tekan tombol ”ok”, maka kembali ke Menu Utama
Selain itu Jika tekan tombol ”Distance” setelah ada kejadian
Tampilkan kotak pesan ” jarak dari daerah bencana”
Tekan tombol ”ok”, maka kembali ke Menu Utama
Akhir Jika
Akhir Modul
top related