bab 11 akpri aspek perilaku dalam evaluasi kinerja (ppt)

Post on 31-Jan-2016

789 Views

Category:

Documents

128 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

BAB 11 Aspek perilaku dalam evaluasi kinerja Sigel

TRANSCRIPT

Aspek Aspek Keprilakuan Keprilakuan

dalam Evaluasi dalam Evaluasi KinerjaKinerja

OLEH :

Nurul ainiRaudhatul Jannah

Utari Putri Primasari

Definisi dan Tujuan Evaluasi Kinerja

• Evaluasi kinerja adalah metode penilaian secara periodik atas keeffektifan operasional suatu organisasi atau perusahaan sesuai dengan standar kinerja atau tujuan yang telah ditetapkan.

• Tujuan utama dari evaluasi kinerja adalah memotivasi para karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan dan agar para karyawan mematuhi standar perilaku yang telah ditentukan sehingga tindakan dan hasil pekerjaan menjadi lebih bak.

Meningkatkan efektifitas dan efisiensi operasi perusahaan

Membantu mengambil keputusan

Mengidentifikasi kriteria kebutuhan pelatihan

Memberikan umpan balik kepada karyawan tentang bagaimana atasan melihat kinerja mereka

Menjadi dasar untuk pemberian hadiah dan hukuman.

Mamfaat Evaluasi Kinerja

Motivasi sebagai Alat untuk mempromosikan efisiensi operasional

Motivasi berfokus terhadap cara mendorong karyawan dalam berperilaku sesuai dengan ketentuanTeori harapan (Expectancy Theory) menyatakan bahwa perilaku dipengaruhi oleh upaya untuk mencapai kepuasaan pribadi, untuk itu ada tiga hal yang perlu diperhatikan:

Hubungan usaha yang diperlukan untuk mencapai tujuan dengan kinerja.

Hubungan kinerja dengan hasil yang didapatkan

Hubungan antara hasil yang diharapkan dengan tujuan pribadi.

Pengaruh hadiah dalam perilaku

Tiga cara untuk membentuk perilaku karyawan yang bekerja dalam organisasi:

Positive Reinforcement

Negative Reinforcement

Punishment

Tipe dari hadiah dan manfaat dalam menimbulkan perilaku fungsional

Intrinsic Reward

Penghargaan yang berasal dari dalam diri seseorang

Ekstrinsic Reward

Penghargaan yang berasal dariluar diri seseorang

Langkah-Langkah EvaluasiLangkah-Langkah Evaluasi Kinerja Dalam Aspek Kinerja Dalam Aspek

KeperilakuanKeperilakuanTahap Persiapan: Menentukan segmen dan kegiatan:

tanggung jawab harus jelas. Menetapkan kriteria kinerja untuk setiap

segmen dan aktivitas organisasi (keterukuran kriteria, rentang waktu terkait sumber daya dan beban, bobot kriteria, pengukuran vs kriteria kinerja, serta aspek keperilakuan dari kegunaan).

Mengukur kinerja aktual, bukan hasil manipulasi.

Penentuan Daerah Pertanggung Jawaban Dan Manajer Yang Bertanggung Jawab

Pertanggungjawaban harus konsisten dengan wewenang manajer terhadap pendapatan dan atau biaya.

Definisi pertanggungjawaban harus akurat dan adil

Untuk meningkatkan pengendalian operasi, area pertanggungjawaban yang ditugaskan harus mampu mengukur efisiesi dan efektifitas operasional dari pemenuhan tugas yang spesifik

Kriteria penilaian kinerja yang dipilih harus sesuai dengan bidang pertanggungjawaban yang diberikan

Untuk memotivasi karyawan secara efektif hal hal yang perlu diperhatikan antara lain :

1. Kriteria Penetapan Tanggung Jawab

Dalam organisasi perusahaan, penentuan daerah pertanggungjawaban dan manajer yang bertanggungjawab dilaksanakan dengan menetapkan pusat-pusat pertangungjawaban dan tolak ukur kinerjanya.

2. Tipe pusat pertanggungjawaban

3. Karakteristik Pusat pertanggungjawaban

Penetapan kriteria yang dipakai untuk mengukur kinerja Manajemen puncak harus memperoleh jaminan bahwa setiap manajer bertindak sesuai dengan sasaran perusahaan.Untuk mewujudkan hal ini, harus terdapat kesesuaian antara sasaran organisasi dengan sasaran manajer secara individual.

2. Penetapan Kriteria Pengukuran Kinerja

Pengukuran Kriteria

Rentang Waktu Dari Sumber Daya Biaya

Bobot Yang Dipertimbangkan Atas Kriteria

3. Pengukuran Dari Kinerja Sesungguhnya

Smoothing ( Perataan )

Biasing (Pencondongan )

Gaming ( Permainan )

Focus And Illegal A Cts ( Penonjolan Dan Pelanggara Aturan )

Meskipun pengukuran kinerja tampaknya objektif, bersifat repetitif dan merupakan kegiatan yang rutin, namun pengukuran kinerja itu sendiri seringkali memicu timbulnya prilaku yang tidak semestinya. 

Langkah-Langkah EvaluasiLangkah-Langkah Evaluasi Kinerja Kinerja Dalam Aspek KeperilakuanDalam Aspek Keperilakuan

Tahap Penilaian: Bandingkan kinerja aktual dengan tujuan Menentukan penyebab operasional dan

perilaku varian yang tidak menguntungkan Penguatan dan bertindak untuk mencegah

terulangnya perilaku yang tidak diinginkan

Laporan kinerja berisi unsur terkendali dan unsur tidak terkendali yang disajikan secara terpisah, sehingga manajer yang bertanggungjawab atas kinerja dapat dimintai pertanggungjawaban atas unsur-unsur yang dikendalikan olehnya.Penyajian laporan kinerja sebaiknya memperhatikan kemampuan penerima dalam memahami laporan tersebut.

Perbedaan harus dilaporkan untuk periode masa lalu dan saat ini dan secara kumulatif sampai saat ini. Catatan kaki harus digunakan untuk menjelaskan penyebab dikenal penyimpangan tertentu dan mengarahkan perhatian pada kondisi yang memerlukan perhatian.

1. Perbandingan kinerja sesungguhnya dengan tujuan yang telah ditentukan

Penyimpangan kinerja sesungguhnya dari sasaran yang ditetapkan perlu dianalisis untuk menentukan penyebab terjadinya penyimpangan tersebut, dan dapat direncanakan tindakan untuk mengatasinya.Baik penyimpangan yang merugikan maupun yang menguntungkan memerlukan perhatian, analisis, dan penafsiran dan manajemen.Masalah yang kemungkinan timbul dalam menentukan penyebab penyimpangan adalah manajer dan bawahannya tidak bekerja sama dalam penyelidikan.

2. Menentukan penyebab terjadinya varians yang tidak menguntungkan

3. Penguatan perilaku yang diinginkan dan tindakan yang digunakan untuk mencegah perilaku yang tidak diinginkan

Tahap akhir penilaian kinerja adalah tindakan koreksi untuk menegakkan perilaku tertentu didalam pencapaian sasaran yang telah ditetapkan.Sasaran yang dicapai dengan menggunakan perilaku tidak seperti yang diinginkan bukan merupakan tujuan penilaian kinerja.Perilaku merupakan tindakan orang untuk memproduksi hasil.

ASPEK PERILAKU DAN PENILAIAN KINERJA YANG MENGGUNAKAN INFORMASI AKUNTANSI

ASPEK PERILAKU DAN PENILAIAN KINERJA YANG MENGGUNAKAN INFORMASI AKUNTANSI

Informasi akuntansi mencerminkan nilai sumber daya yang diperoleh perusahaan dari bisnisnya dan yang dikorbankan oleh para manajer untuk menjalankan aktivitas bisnis perusahaan. Beberapa faktor yang mempengaruhi:

Hubungan antara struktur organisasi dengan struktur laporan keuangan.

Tingkat partisipasi dalam penetapan standar

Tingkat pemahaman managemen terhadap informasi akuntansi dan sistem akuntansi.

Thank You

Kingsoft OfficeMake Presentation much more fun

top related