asuhan ibu postpartum (askeb v)
Post on 31-Jul-2015
233 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ASUHAN IBU POSTPARTUM dan DESA SIAGA
Kelompok 4
Delka Hermawita Elvira Maulida Febi Handayani Irma Lisa Nova Riza Reni Puspita sari Ridia Wulandari
ASUHAN IBU
POSTPARTUM
Masa nifas adalah masa pemulihan alat-alat reproduksi setelah masa persalinan (2 jam setelah kala IV sampai 6-8 minggu kemudian)
Di komuni-
tas
Upaya dari pemerintah dalam :
angka kematian ibu
Melalui pendekatan keluarga dan masyarakat
Pengertian Asuhan Kebidanan Postpartum di Komunitas
Adalah pemberian asuhan pada ibu nifas secara menyeluruh tidak hanya kepada ibu akan
tetapi melibatkan seluruh keluarga dan anggota
masyarakat di sekitar ibu nifas
Asuhan Kebidanan Postpartum di Komunitas
• Adalah pemberian asuhan pada ibu nifas secara menyeluruh tidak hanya kepada ibu akan tetapi melibatkan seluruh keluarga dan anggota masyarakat di sekitar ibu nifas
Jadwal Kunjungan dirumah
Tujuan Kunjungan 4 kali dalam masa nifas.
pendeteksian
pencegahan
Penanganan masalah2 yg terjadi pda masa nifas
Kunjungan Pertama
• Adalah kunjungan yang dilakukan pada 6-8 jam setelah ibu melahirkan
Kunjungan Kedua
• Adalah kunjungan yang dilakukan pada hari setelah persalinan
Kunjungan Keempat
• Adalah kunjungan akhir yang dilakukan. Kunjungan dilakukan 6 minggu setelah melahirkan
Kunjungan Ketiga
• Adalah kunjungan yang dilakukan pada 2 minggu setelah ibu melahirkan
Mencegah perdarahan masa nifas karena atonia uteri
Mendeteksi dan merawat penyebab lain, apabila ada perdarahan berlanjut segera lakukan rujukan
Memberikan konseling pada ibu atau anggota keluarga lain bagaimana mencegah perdarahan masa nifas karena atonia
uteri
Inisiasi dini pemberian ASI
Melakukan hubungan antara ibu dan bayi baru lahir
Menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah hipotermia
Tujuan kunjungan 1st
Memastikan involusi uterus bejalan normal
Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi, dan perdarahan abnormal
Memastikan ibu mendapatkan cukup makanan, cairan dan istirahat
Memastikan ibu menyusui dengan baik dan tidak memperlihatkan adanya tanda-tanda penyulit
Memberikan konseling pada ibu mengenai asuhan pada bayi, seperti perawatan tali pusat, menjaga suhu bayi agar tetap hangat, dan perawatan bayi sehari-hari
Tujuan kunjungan 2nd
Mengevaluasi perjalanan postpartum dan kesejahteraan ibu
Mengevaluasi kesejahteraan bayi
Mengevaluasi kemajuan dan kesejahteraan dalam kemampuan merawat dan penerimaan peran sebagai orang tua
Mengeksplorasi pengalaman persalinan ibu
Memudahkan akses dalam penerimaan
Memberikan pendidikan kesehatan dan konseling yang dibutuhkan
Tujuan kunjungan 3rd
•Mengevaluasi normalitas dan akhir puerperium
•Mengidentifikasi kebutuhan ibu, temasuk kebutuhan kontrasepsi
Tujuan kunjungan 4rd
Manajemen Ibu Post Partummanajemen
pengkajian
Data Subjektif
Data Objektif
Perencanaan
Pelaksanaan
Evaluasi
Pengkajiana. Data subjektif
• Anamnesis– Riwayat ibu
1. Nama dan umur2. Tanggal dan tempat melahirkan3. Penolong persalinan4. Jenis persalinan5. Masalah2 selama persalinan6. Nyeri7. Menyusui/tidak8. Keluhan saat ini, depresi/kesedihan,pengeluaran
pervaginam/perdarahan/lochea, puting susu9. Rencana masa datang, ex : kontrasepsi
– Riwayat bayi1. Menyusu2. Keadaan talipusat3. Vaksinasi4. BAK/BAB
– Riwayat Sosial ekonomi1. Respons ibu & keluarga terhadap bayi2. Kehadiran anggota keluarga u/ mmbntu ibu dirumah3. Para pembuat keputusan dirumah4. Kebiasaan minum, merokok, dan menggunakan obat5. Kepercayaan serta adat istiadat
Lanjutan...
Pengkajian lain yang perlu dikaji adalah....
Permulaan hubungan seksual (setelah persalinan)
Metode KB yang diinginkan, metode yang digunakan sebelumnya, efek samping, lama waktu penggunaan
Adanya gejala seperti demam, kedinginan dan flu
payudara
perkemihan
Tonus abdomen
Fungsi bowel (saluran pencernaan)
Resolusi lochea
Kram atau nyeri tungkai
Pemenuhan kebutuhan bayi, baik oleh ibu dan keluarga
Penapisan penyakit menular seksual dan pap smear
Lanjutan...
b. Data Objektif- Pemeriksaan fisik.
Pada ibu
TD
Suhu
Evaluasi payudara
Pengkajian abdomen
abdomen, termasuk lokea
Hal yang perlu diperhatikan dlam melakukan asuhan kebidanan pada ibu nifas di
komunitas adalah memberikan asuhan yang bersifat komprehensif dengan memadukan
antara kebutuhan ibu, keluarga, masyarakat, dan program pemerintah.
Program pemerintah untuk ibu nifas selain kunjungan rumah adalah tablet Fe dan vitamin A
(diberikan 2x24 jam,dengan 1x1)
POST PARTUM GROUP
Merupakan salah satu bentuk kelompok atau organisasi kecil dari ibu nifas, yang
bertujuan untuk mendeteksi, mencegah, dan mengatasi permasalahan2 yang timbul
selama masa nifas.
Pembentukan : minggu pertama masa nifas, yaitu pada
kunjungan pertama
Kenali program-program yg ada untuk ibu nifas
Kumpulkan data
Lakukan pendekatan (mengatur strategi)
Buat perencanaan
Pelaksanaan
Evaluasi
Tahapan / langkah pembentukan postpartum group
DESA SIAGA
Desa Siaga
adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan
untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan
kesehatan secara mandiri. Sebuah Desa dikatakan menjadi desa siaga apabila desa tersebut telah
memiliki sekurang-kurangnya sebuah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) (Depkes, 2007).
POS KESEHATAN DESA
(POSKESDES)
adalah Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang dibentuk di desa dalam rangka
mendekatkan/menyediakan pelayanan kesehatan dasar bagi
masyarakat desa.
PosKesDes
posyandu
Warung obat desa
polindes
Kelompok pemakai
air
Arisan jamban keluarga
Pengamatan epidemiologi sederhana terhadap penyakit terutama penyakit menular yang berpotensi menimbulkan
Kejadian Luar Biasa (KLB) dan faktor resikonya termasuk status gizi serta kesehatan ibu haamil yang beresiko
Penanggulangan penyakit, terutama penyakit menular dan penyakit yang berpotensi menimbulkan KLB serta faktor resikonya termasuk kurang gizi
Kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana dan kegawatdarutan kesehatan
Pelayanan medis dasar sesuai dengan kompetensinya
PromKes untuk peningkatan keluarga sadar gizi, (PHBS), penyehatan lingkungan dan lain-lain
Kegiatan...
Poskesdes
SDM
1 Bidan
2 Kader
Sarana Fisik
bangunan
Sarana dan prasarana kesehatan
Alat komunikasi
Adanya forum
masyarakat desa
Adanya UKBM Mandiri yang dibutuhkan masyarakat
desa setempat
Adanya pelayanan keseha-tan
dasarDibina
Puskesmas Poned
Memiliki system
surveilans (faktor resiko dan penyakit)
berbasis masyarakat.
Memiliki system
kewaspadaan dan
kegawatdaruratan bencana
berbasis masyarakat.
Memiliki system pembiayaan
kesehatan berbasis masyarakat.
Memiliki lingkungan yang sehat.Masyarakatn
ya ber perilaku
hidup bersih dan sehat
Kriteria
top related