aspek perpajakan blud rsud

Post on 18-Jul-2015

332 Views

Category:

Economy & Finance

31 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Aspek Perpajakan BLUD-RSUD

Materi Presentasi Mata Kuliah Isu-Isu Terkini Perpajakan Sektor Publik

Program Magister Akuntansi FEB Universitas Brawijaya

Penyaji

Sekilas tentang BLUD

Definisi BLU/BLUD

Definisi PPK-BLUD

Mengapa RSUD cocok menjadi BLUD

Aspek Perpajakan BLU

Kewajiban Perpajakan BLU Rumah Sakit

PPh 21

Definisi dan regulasi

Sama dengan institusi Lain

Terdapat Kekhususan untuk Dokter

PPh 21 (lanjutan – terhadap dokter)

• Dokter praktek yang merupakan pegawai rumah sakit,merujuk pada Bagian Pertama Angka I Peraturan DirekturJenderal Pajak Nomor : Per-31/PJ/2012

• Dokter praktek yang bukan pegawai rumah sakit mengikutiregulasi sebagaimana diatur pada Bagian Pertama Angka IVPeraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor : Per-31/PJ/2012,dengan pengecualian sebagaimana diatur pada angka IV.3

Ilustrasi PPh 21 - Dokter 1

Ilustrasi PPh 21 – dokter 2

Ilustrasi PPh 21 – dokter 2 (lanjutan)

PPh 23, atas transaksi yang lazim di RS

• 2% dari jumlah bruto atas imbalan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konstruksidan jasa konsultan.

• 2% dari jumlah bruto atas imbalan jasa lainnya, meliputi:– Jasa pengolahan limbah– Jasa sehubungan dengan software komputer, termasuk perawatan,

pemeliharaan dan perbaikan;– Jasa instalasi/pemasangan dan Jasa perawatan/pemeliharaan/pemeliharaan

mesin, peralatan, listrik, telepon, air, gas, AC, dan/atau TV kabel, selain yangdilakukan oleh Wajib Pajak yang ruang lingkupnya di bidang konstruksi danmempunyai izin dan/atau sertifikasi sebagai pengusaha konstruksi

– Jasa penyelidikan dan keamanan;– Jasa kebersihan atau cleaning service;– Jasa katering atau tata boga.

PPh 26, atas transaksi yang lazim di RS

pengenaan tarif 20% (final) dari jumlah penghasilanbruto yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak LuarNegeri berupa imbalan sehubungan dengan jasa,pekerjaan, dan kegiatan; dan berupa pensiun danpembayaran berkala lainnya

PPh Pasal 4 ayat 2, atas transaksi yang lazim di RS

transaksi-transaksi terkait dengan usaha jasa konstruksidan persewaan tanah dan/atau bangunan

PPN

Definsi dan regulasi

BKP dan JKP

Jasa Non JKP

JKP vs BKP

?

JKP vs BKP (lanjutan)

Rawat Inaptidak Kena

Rawat Jalan Kena

Contoh Kasus

No. Pendapatan/Biaya Rincian Sub Rincian

1. Pendapatan Usaha Pendapatan Pelayanan

Pendapatan Farmasi

2. Beban Usaha Beban Bahan Beban Bahan Medis Habis Pakai

Beban Bahan Makanan

Beban Bahan Habis Pakai Lainnya

Beban Pegawai Beban Gaji/Honor

Beban Jasa Medis/Farmasi

Beban Pemeliharaan Beban Pemeliharaan Gedung

Beban Pemeliharaan Alat Kantor dan Rumah

Tangga

Beban Administrasi dan

Umum

Beban Administrasi

Beban Umum

Beban Penyusutan

Beban Amortisasi

Kewajiban Perpajakan

Diskusi

Terima kasih…

top related