badan layanan umum daerah rsud sambilegi …€¦ · sebagai pedoman dalam penyusunan dokumen...

86
PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI KABUPATEN SLEMAN RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN ANGGARAN 2018

Upload: others

Post on 19-Oct-2020

6 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

RSUD SAMBILEGI

KABUPATEN SLEMAN

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN

TAHUN ANGGARAN 2018

Page 2: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

RSUD SAMBILEGI

KABUPATEN SLEMAN

TAHUN ANGGARAN 2018

Sleman, 31 Desember 2017

Mengesahkan,

Pejabat Pengelola Keuangan Pemimpin BLUD

Kabupaten Sleman

Drs.Yulia Gunadarma, M.Si. Dr. Sujatmiko Dityo, SP.

NIP 1234567890 NIP 12341233123

Page 3: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas selesainya penyusunan Rencana Bisnis

dan Anggaran (RBA) Rumah Sakit Umum Daerah Sambilegi Sleman Tahun Anggaran 2018.

Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum Daerah dan Peraturan Bupati Nomor 16 A Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksana

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada Rumah Sakit Umum Daerah

Sambilegi Sleman.

Sesuai dengan Keputusan Bupati Sleman Nomor 195 Tahun 2009 tentang Penetapan

Rumah Sakit Umum Daerah Sambilegi Kabupaten Sleman sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah

dengan Pola Penerapan Pedoman Pelaksana Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum

Daerah dengan status penuh maka Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Sleman memiliki

fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan. Diharapkan dengan adanya fleksibilitas tersebut

diharapkan dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat lebih baik dan meningkat sesuai

dengan keinginan masyarakat dan standar pelayanan minimal.

Rencana Bisnis dan Anggaran ini disusun secara bottom–up (dari usulan unit/instalasi/

ruang/bidang/bagian). Dengan adanya penyusunan bottom–up ini diharapkan dapat

mengakomodir kegiatan–kegiatan yang menjadi prioritas utama serta kegiatan yang menjadi

pengembangan pelayanan. Rencana Bisnis dan Anggaran disusun dan dijadikan sebagai petunjuk

pengelolaan kegiatan operasional rumah sakit.

Hasil penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran tahun anggaran 2018 ini kemungkinan

belum dapat mengakomodir semua aspirasi setiap usulan unit/instalasi/ruang/bidang/bagian, untuk

itu kami harapkan pada penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran yang akan datang masukan–

masukan yang sifatnya untuk meningkatkan pelayanan di Rumah Sakit Umum Daerah Sambilegi

Sleman.

Sebagai Rencana Bisnis dan Anggaran ini dapat menjadi acuan dalam menjalankan

operasional pelayanan sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit, agar kinerja pelayanan dapat

dicapai lebih optimal.

Sleman, Desember 2017

Pemimpin BLUD

Dr. Sujatmiko Dityo, SP.

NIP 123456780

Page 4: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

RINGKASAN EKSEKUTIF

Rumah Sakit Umum Daerah Sambilegi Kabupaten Sleman, sebagai Satuan Kerja

Perangkat Daerah dengan sistem Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Sambilegi

Kabupaten Sleman bertanggung jawab langsung kepada bupati melalui Sekretaris Daerah.

Rumah Sakit Umum Daerah Sambilegi Kabupaten Sleman sebagai Rumah Sakit Umum

Daerah satu–satunya dengan kelas C Pendidikan dengan serta sebagai rumah sakit rujukan di

Kabupaten Sleman, untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta mencapai tujuan yang telah

ditetapkan maka pada tahun 2015 ini RSUD Sambilegi Kabupaten Sleman melakukan evaluasi

dan penyusunan kembali visi, misi, nilai, dan makna RSUD Sambilegi Kabupaten Sleman. Visi

RSUD Sambilegi adalah “Rumah Sakit Dengan Pelayanan Yang Bermutu dan Berorientasi Pada

Keselamatan Pasien”. Misi RSUD Sambilegi adalah: 1. Menyiapkan SDM pelayanan yang terlatih

sesuai dengan profesinya; 2. Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan

yang bermutu dan berorientasi pada keselamatan pasien; 3. Memberikan pelayanan kesehatan

sesuai standar pelayanan medis kepada seluruh lapisan masyarakat dengan mengedepankan

efisiensi dan efektivitas; 4. Menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan, lembaga pelayanan

kesehatan, pemerintah, asuransi, dan masyarakat; 5. Mengembangkan organisasi Rumah Sakit

yang sesuai dengan tuntutan zaman serta meningkatkan manajemen yang transparan, akuntabel

dan berkualitas secara berkelanjutan.

Sebagai gambaran umum kondisi RSUD Sambilegi Kabupaten Sleman tumbuh kembang,

memperbaiki penampilan rumah sakit dan meningkatkan mutu, kualitas pelayanan yang

mempunyai daya ungkit tinggi dalam peningkatan penerimaan rumah sakit seperti penambahan

ruang rawat inap kelas III, pembangunan rehabilitasi medik dan pembangunan parkir motor serta

pemenuhan fasilitas kesehatan secara bertahap. Selain itu, RSUD Sambilegi Kabupaten Sleman

lulus Akreditasi Paripurna Bintang Lima, oleh karena itu dengan adanya perbaikan dan

peningkatan mutu maupun pelayanan, RSUD Sambilegi Kabupaten Sleman diharapkan dapat

menjadi Rumah Sakit Bintang Lima seperti Hotel Bintang Lima.

Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun Anggaran 2018 disusun sesuai dengan asumsi

eksternal yaitu pertumbuhan ekonomi 5,3%, tingkat inflasi 4,7%, pertumbuhan pasar 5,5% – 6%,

tingkat suku bunga pinjaman 7,75, dan nilai tukar Rp13.400,00 dengan asumsi internal atau mikro

yaitu masih adanya program PBI Kesehatan dan Non PBI Kesehatan, subsidi dari pemerintah

(Belanja Tidak Langsung, DAK, DBH–CHT, dan Pajak Rokok), penyusunan tarif pelayanan serta

pengembangan peningkatan pelayanan (operasional TT baru, operasional gedung baru rehabilitasi

medik, pembangunan ruang rawat inap kelas I, II, III, VIP, dan VVIP, penyempurnaan gedung

instalasi rehabilitasi medik, penyempurnaan gedung parkir motor karyawan, pembangunan gedung

parkir dan pembangunan gedung radiologi.

Rencana Belanja Tahun Anggaran 2018 secara garis besar Rp 121,927,400,438.00. Jumlah

ini terdiri dari biaya pegawai Rp 4,079,687,500.00 belanja barang dan jasa Rp 76,027,583,500.00

dan belanja investasi sebesar Rp 41,820,129,438.00. Sedangkan untuk pendapatan terdiri dari

pendapatan jasa layanan sebesar Rp 58,092,874,060.00, pendapatan hasil kerjasama Rp

420,000,000.00, pendapatan lain–lain BLUD yang sah Rp 1,657,307,190.00 dan pendapatan

APBD Rp 61,757,219,188.00.

Page 5: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

DAFTAR ISI

Halaman Judul ......................................................................................................................

Lembar Pengesahan ..............................................................................................................

Kata Pengantar .....................................................................................................................

Ringkasan Eksekutif .............................................................................................................

Daftar Isi .................................................................................................................................

Bab I Pendahuluan ...............................................................................................................

A. Gambaran Umum ........................................................................................................

B. Visi dan Misi ...............................................................................................................

C. Maksud dan Tujuan .....................................................................................................

D. Produk Layanan ..........................................................................................................

E. Prinsip–Prinsip Dasar ..................................................................................................

F. Susunan Pejabat Pengelola dan Dewan Pengawas .....................................................

Bab II Kinerja BLUD Tahun Berjalan ...............................................................................

A. Kondisi Lingkungan Yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja ................................

B. Perbandingan Asumsi Pada Waktu Menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran

dengan Fakta Yang Terjadi .........................................................................................

C. Pencapaian Kinerja .....................................................................................................

D. Laporan Keuangan ......................................................................................................

E. Catatan atas Laporan Keuangan...................................................................................

Bab III Rencana Bisnis dan Anggaran Tahun 2018 .........................................................

A. Kondisi Lingkungan ....................................................................................................

B. Asumsi Yang Digunakan ............................................................................................

C. Sasaran, Target Kinerja, dan Kegiatan .......................................................................

D. Program Kerja dan Kegiatan....................................................... .................................

E. Perkiraan Pendapatan..................................................................... ..............................

F. Perkiraan Biaya................................................................................... .........................

G. Anggaran BLUD ..........................................................................................................

H. Ambang Batas Rencana Bisnis dan Anggaran.............................................................

Bab IV Proyeksi Laporan Keuangan Tahun Anggaran 2018 ...........................................

A. Neraca ..........................................................................................................................

B. Laporan Operasional........................................................................... .........................

C. Laporan Arus Kas ........................................................................................................

D. Catatan atas Laporan Keuangan...................................................................................

Bab V Penutup .......................................................................................................................

Page 6: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

36

BAB I

PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum

Rumah Umum Daerah (RSUD) Sambilegi Sleman telah melaksanakan perencanaan dan

penganggaran dengan sistem PPK–BLUD sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri

Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Badan Layanan Umum Daerah

dan Peraturan Bupati Sleman Nomor 16 A Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada Rumah Sakit Umum

Daerah Sambilegi Kabupaten Sleman sehingga memiliki fleksibilitas dalam beberapa hal,

salah satunya adalah perencanaan dan penganggaran.

Dalam perkembangannya, dengan fleksibilitas pengelolaan keuangan tersebut berdampak

pada peningkatan kualitas pelayanan akibat dari percepatan pemenuhan sumber daya, baik

Sumber Daya Manusia, Barang Jasa, Sarana dan Prasarana, maupun pengembangan

organisasi.

Perencanaan Tahun Anggaran 2018 akan digunakan untuk mendukung pencapaian

indikator pelayanan, peningkatan mutu serta pemenuhan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor

56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan Perijinan Rumah Sakit.

Rumah Sakit Umum Daerah Sambilegi Kabupaten Sleman mempunyai tugas dan fungsi

adalah sebagai berikut:

a) Tugas Pokok

Melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil guna dengan

mengutamakan penyembuhan (kuratif), pemulihan (rehabilitatif), upaya peningkatan

(promotif), pencegahan terjadinya penyakit (preventif) dan melaksanakan upaya

rujukan serta pelayanan yang bermutu sesuai standar pelayanan Rumah Sakit.

b) Fungsi Rumah Sakit

Untuk melaksanakan tugas pokok, RSUD Sambilegi Kabupaten Sleman mempunyai

fungsi:

Perumusan kebijakan teknis dibidang pelayanan kesehatan;

Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang

pelayanan kesehatan;

Page 7: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

37

Penyusunan rencana dan program, monitoring, evaluasi dan pelaporan

dibidang pelayanan kesehatan;

Pelayanan medis;

Pelayanan rujukan;

Pelayanan pendidikan dan pelatihan;

Pelaksanaan penelitian dan pengembangan serta pengabdian masyarakat;

Pengelolaan keuangan dan akuntansi;

Pengelolaan urusan kepegawaian, hukum, hubungan masyarakat, organisasi

dan tatalaksana, serta rumah tangga, perlengkapan dan umum;

Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan

fungsinya.

B. Visi Dan Misi

Visi RSUD Sambilegi:

“Rumah Sakit Dengan Pelayanan Yang Bermutu dan Berorientasi Pada Keselamatan

Pasien”

Misi RSUD Sambilegi:

1) Menyiapkan SDM pelayanan yang terlatih sesuai dengan profesinya;

2) Menyiapkan sarana dan prasarana penunjang pelayanan kesehatan yang bermutu dan

berorientasi pada keselamatan pasien;

3) Memberikan pelayanan kesehatan sesuai standar pelayanan medis kepada seluruh

lapisan masyarakat dengan mengedepankan efisiensi dan efektivitas;

4) Menjalin kerja sama dengan lembaga pendidikan, lembaga pelayanan kesehatan,

pemerintah, Asuransi, dan masyarakat;

5) Mengembangkan organisasi Rumah Sakit yang sesuai dengan tuntutan zaman serta

meningkatkan manajemen yang transparan, akuntabel dan berkualitas secara

berkelanjutan.

Moto RSUD Sambilegi

“ Pelayanan Optimal adalah Tekad Kami”

Page 8: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

38

C. Maksud dan Tujuan

a) Maksud penyusunan Rencana Bisnis Anggaran RSUD Sambilegi Kabupaten Sleman

Tahun Anggaran 2018 ini adalah sebagai dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran

untuk periode satu tahun anggaran yaitu :

1. Menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Sleman

Tahun 2015–2019.

2. Menjabarkan Rencana Strategis Bisnis RSUD Sambilegi Tahun 2014–2018 dalam

rencana program kegiatan prioritas, pengembangan pelayanan dan pendukung

pelayanan kesehatan rumah sakit Tahun Anggaran 2018.

3. Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD–

RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan tingkat

lanjutan di rumah sakit yang merupakan urusan wajib Pemerintah Daerah.

4. Memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan anggaran sehingga RSUD Sambilegi

dapat melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar Pelayanan

Minimal (SPM), professional, dan melaksanakan prinsip–prinsip bisnis sehat

dengan tidak mengutamakan keuntungan.

5. Menciptakan kepastian dan sinergitas perencanaan program kegiatan pelayanan

kesehatan dan rujukan antar sektor maupun program tingkat pemerintah dalam

keterpaduan sumber pendanaan.

6. Mewujudkan efisiensi dan efektifitas dalam perencanaan alokasi sumber daya serta

produktifitas dalam rangka peningkatan kinerja pelayanan kesehatan rumah sakit

sebagai unit pelayanan publik.

b) Tujuan penyusunan Rencana Bisnis Anggaran RSUD Sambilegi Kabupaten Sleman Tahun

Anggaran 2018 ini adalah:

1) Menjabarkan kinerja tahun berjalan, yang meliputi hasil kegiatan usaha, faktor yang

mempengaruhi kinerja, perbandingan RBA tahun berjalan dengan realisasi, laporan

keuangan tahun berjaian, dan hal–hal lain yang perlu ditindaklanjuti sehubungan

dengan pencapaian kinerja tahun berjalan.

2) Menjabarkan asumsi makro dan mikro, antara lain tingkat inflasi, pertumbuhan

ekonomi, nilai kurs, tarif, volume pelayanan.

Page 9: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

39

3) Menjabarkan target kinerja, sebagaimana dimaksud dalam Permendagri Nomor 61

Tahun 2007 Pasal 73 ayat (1) huruf c, antara lain perkiraan pencapaian kinerja

pelayanan; dan perkiraan keuangan pada tahun yang direncanakan.

4) Menjabarkan analisis dan perkiraan biaya satuan merupakan perkiraan biaya per

unit penyedia barang dan/atau jasa pelayanan yang diberikan, setelah

memperhitungkan seluruh komponen biaya dan volume barang dan/atau jasa yang

akan dihasilkan.

5) Menjabarkan perkiraan harga merupakan estimasi harga Jual produk barang

dan/atau jasa setelah memperhitungkan biaya persatuan dan tingkat margin yang

ditentukan seperti tercermin dari tarif layanan.

6) Menjabarkan anggaran pendapatan dan biaya merupakan rencana anggaran untuk

seluruh kegiatan tahunan yang dinyatakan dalam satuan uang yang tercermin dari

rencana pendapatan dan biaya.

7) Menjabarkan besaran persentase ambang batas merupakan besaran persentase

perubahan anggaran bersumber dari pendapatan operasional yang diperkenankan

dan ditentukan dengan mempertimbangkan fluktuasi kegiatan operasional BLUD.

8) Menjabarkan prognosa laporan keuangan merupakan perkiraan realisasi keuangan

tahun berjalan seperti tercermin pada laporan operasional, neraca, dan laporan arus

kas.

9) Menjabarkan perkiraan maju (forward estimate) merupakan perhitungan kebutuhan

dana untuk tahun anggaran berikutnya dari tahun yang direncanakan guna

memastikan kesinambungan.

10) Menjabarkan rencana pengeluaran investasi/modal merupakan rencana

pengeluaran dana untuk memperoleh aset tetap.

11) Menjabarkan ringkasan pendapatan dan biaya untuk konsolidasi dengan RKA–

SKPD/APBD merupakan ringkasan pendapatan dan biaya dalam RBA yang

disesuaikan dengan format RKA–SKPD/APBD.

Page 10: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

40

D. Produk Layanan

Kegiatan RSUD Sambilegi tercermin dari jenis–jenis pelayanan yang ditawarkan kepada

masyarakat, antara lain:

1. Pelayanan gawat darurat

2. Pelayanan rawat jalan

3. Pelayanan rawat inap

4. Pelayanan bedah

5. Pelayanan persalinan dan perinatologi

6. Pelayanan intensif

7. Pelayanan radiologi

8. Pelayanan laboratorium patologi klinik

9. Pelayanan rehabilitasi medik

10. Pelayanan farmasi

11. Pelayanan gizi

12. Pelayanan transfusi darah

13. Pelayanan keluarga miskin

14. Pelayanan rekam medis

15. Pengelolaan limbah

16. Pelayanan administrasi manajemen

17. Pelayanan ambulans/kereta jenazah

18. Pelayanan pemulasaraan jenazah

19. Pelayanan laundry

20. Pelayanan pemeliharaan sarana rumah sakit

21. Pencegah Pengendalian Infeksi

E. Prinsip–Prinsip Dasar

1. Nilai–nilai budaya kerja yang diterapkan RSUD Sambilegi Sleman:

a. jujur;

b. rendah hati;

c. kreatif;

d. kerja sama;

e. profesional;

Page 11: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

41

2. Untuk mendukung tercapainya Visi dan Misi serta memberikan nilai positif maka RSUD

Sambilegi Sleman memiliki meaning statement yaitu “Melayani Segenap Jiwa untuk

Kesembuhan Anda”.

F. Susunan Pejabat Pengelola dan Dewan Pengawas

Susunan pejabat pengelola sesuai struktur organisasi sesuai dengan Perda Kabupaten

Sleman No. 17 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah

Sambilegi sebagai berikut:

1 Direktur (sebagai Pimpinan Blud) : Dr. Sujatmiko Dityo, SP.

2 Wakil Direktur Umum dan

Keuangan (sebagai Bendahara Blud) : Drs.Amin Hamzah, M.Si.

3 Wakil Direktur Pelayanan dan

Penunjang (sebagai Pejabat Teknis) : Drg. Agustin Setiandari, MPH.

4 Kepala Bagian Umum : Herawan Caraka, S.H.

5 Kepala Bagian Keuangan : Agung Nugroho

6 Kepala Bagian Pengembangan : Gunarso, S.Psi.

7 Kepala Bidang Pelayanan Medik : dr. Handani Putri

8 Kepala Bidang Penunjang Medik : Luksito Sembada, SKM.

9 Kepala Bidang Keperawatan dan

Mutu : Lusiana Megahtri

10 Kepala Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian : Asih Kurniasih, S.Pd.

11 Kepala Sub Program : Catur Setrro, SKM.

12 Kepala Sub Bagian Perbendaharaan

dan Aset : Budiyanti, S.E.

13 Kepala Sub Bagian Verifikasi dan

Akuntansi : Isnnaini Sari, S.E., M.Si.

14 Kepa Sub Bagian Hukum,

Pemasaran, dan Kemitraan : Perdana, SKM., MMR.

15 Kepala Sub Bagian Pendidikan dan

Penelitian : Vetiana Dewi, S.E., M.Si.

16 Kepala Seksi Rawat Inap Ralan dan

Gawat Darurat : Sekar Asih, SKM.

17 Kepala Seksi Pelayanan Medik

Penunjang dan Bedah Sentral : Dr. Agung Priambada

18 Kepala Seksi Penunjang Non Klinik : Sukardi, S.Sos.

19 Kepala Seksi Penunjang Klinik : Puji Lestari, A.Md.

20 Kepala Seksi Mutu dan Audit Klinik : Esthi Restu, S.Kep.

21 Kepala Seksi Keperawatan dan

Kebidanan : Reni Astuti, S.Kep., MM.

Page 12: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

42

Susunan Dewan Pengawas

1 Ketua : Asisten Administrasi dan Umum

2 Anggota : Ka. DPKAD Kabupaten Sleman

3 Anggota : Ka. Inspektorat Kabupaten Sleman

4 Anggota :

Ka. Dinas Kesehatan Kabupaten

Sleman

5 Anggota : Unsur Arsada Cabang DIY

Page 13: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

43

BAB II

KINERJA BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

RSUD SAMBILEGI KABUPATEN SLEMAN

TAHUN ANGGARAN BERJALAN

A. Kondisi Lingkungan yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja

Rumah sakit adalah sebuah organisasi penyelenggara pelayanan publik yang dituntut untuk

menyelenggarakan jasa pelayanan medis yang bermutu bagi masyarakat. Penyelenggaraan

fungsi dalam Pencapaian Kinerja Pelayanan Publik rumah sakit sangat ditentukan oleh faktor

internal dan eksternal. Berikut faktor internal dan eksternal Rumah Sakit Umum Daerah

Sambilegi Kabupaten Sleman meliputi:

1. Faktor Internal

Faktor internal dalam mendukung pencapaian kinerja RSUD Sambilegi Kabupaten Sleman

meliputi:

a. Pelayanan

1) Pelayanan dilakukan oleh dokter–dokter profesional sebanyak 51 terdiri atas 38

dokter spesialis dan 13 dokter umum.

2) Pelayanan didukung oleh tenaga paramedis perawatan dan non medis yang terlatih

dan kompeten di bidangnya.

3) Jenis pelayanan yang semakin lengkap, tahun 2019 ada tambahan pelayanan baru

yaitu pelayanan paru, untuk pelayanan jantung diperkirakan pada awal tahun 2018.

4) Masing–masing unit/instalasi memiliki Standart Operating Procedure (SOP).

5) Masing–masing unit/instalasi memiliki Standar Pelayanan Minimal (SPM).

6) Memiliki SIM RS yang terintegrasi dan mudah dioperasinalkan.

7) Rujukan pasien ke rumah sakit yang lebih tinggi, prosentasenyasemakin menurun.

8) Citra rumah sakit yang sudah dikenal sebagai pusat rujukan dan melayani

masyarakat dari seluruh lapisan.

9) Adanya kerja sama operasional dengan pihak ketiga untuk peningkatan pelayanan

seperti pelayanan hemodialisa, pelayanan laoratorium, pelayanan elektromedik,

dan pelayanan kemoterapi.

Page 14: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

44

10) Adanya pihak ketiga yang bekerja sama se BPJS, Jamkesos, Jamkesda, Jamsostek,

PT Busana Remaja, PT YTI, asuransi/perusahaan lain untuk pelayanan pasien.

11) Pembukaan Poli Spesialis Sore (Poli Obsgyn, Poli Dalam, Poli Anak, THT, Poli

Bedah, dan Poli Gigi).

12) Adanya Billing System terpadu pelayanan rawat jalan.

13) Terakreditasi Paripurna atau Bintang Lima secara penuh.

b. Keuangan

1) Adanya Keputusan Bupati Nomor 195 Tahun 2009 tentang Pola Pengelolaan

Keuangan BLUD secara penuh.

2) Tarif yang kompetitif.

3) Pendapatan fungsional bisa langsung digunakan untuk operasional rumah sakit.

4) Adanya kerja sama dengan perbankan (BRI, Mandiri, BPD, dan Bank Pasar.

5) Penggunaan aplikasi/SIM Keuangan RS.

c. Organisasi dan Sumber Daya Manusia

1) Struktur orgaisasi sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2012 yang

lebih akomodatif terhadap kebutuhan pengembangan dan berorientasi kepada

pelanggan.

2) Leadership skill dalam jenjang organisasi.

3) Budaya organisasi dalam hal pembelajaran.

4) Memiliki keryawan PNS yang memiliki gaji tetap yang dibayar oleh pemrintah.

5) SDM lebih terlatih karena penyelenggaraan pelatihan–pelatihan sesuai dengan

kebutuhan.

6) Pengangkatan pegawai non PNS medis maupun non medis.

7) Penetapan menjadi Rumah Sakit Pendidikan memberikan peluang kerja sama

pendidikan dan pengembangan lebih luas.

8) Sebagai rumah sakit rujukan studi banding pelayanan dan pengelolaan keuangan

BLUD.

d. Sarana dan Prasarana

1) Pengembangan layanan akan dilakukan secara vertikal.

2) Pembagunan gedung pelayanan yang terus berlangsung.

Page 15: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

45

3) Banyaknya peralatan unggulan yang baru.

4) Adanya kerja sama dengan pihak ketiga (pelayanan dan operasional).

5) Adanya dukungan dana dari APBD untuk pemenuhan sarana dan prasarana.

6) Adanya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi

dan Perijinan Rumah Sakit.

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal yang berpengaruh terhadap efektivitas fungsi pelayanan kesehatan

rumah sakit adalah faktor lingkungan rumah sakit. Faktor linkungan rumah sakit yang

berperan dalam efektivitas pelayanan rumah sakit tersebut meliputi lingkungan hukum dan

perundang–undangan, politik, ekonomi, dan sosial budaya, sebagai kekuatan eksternal

yang dapat memacu atau menghambat pelaksanaan fugsi rumah sakit. Faktor eksternal

RSUD Sambilegi Sleman meliputi:

a. Undang–Undang

1) Undang–Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

2) Undang–Undang No. 4 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

3) Undang–Undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.

b. Kebijakan Pemerintah

1) Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan

Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan

Umum Daerah.

2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.

3) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.03.01/Menkes/146/I/2010 tentang

Harga Obat Generik.

4) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1164/MENKES/SK/IX/2007 tentang

Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran RS BLU.

5) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang

Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.

6) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan

Perijinan Rumah Sakit.

Page 16: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

46

7) Peraturan Bupati Sleman Nomor 19 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas

Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 17 Tahun 2007 tentang Pembentukan

Organisasi Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman.

8) Peraturan Bupati Sleman Nomor 16 A Tahun 2011 tentang Pedoman Pelaksanaan

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada Rumah Sakit Umum

Daerah Sambilegi Kabupaten Sleman.

9) Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2013 tentang Rincian Tugas, Fungsi, dan Tata

Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Sambilegi Kabupaten Sleman.

10) Surat Keputusan Bupati Sleman No. 195 tahun 2009 tentang Penerapan Pola

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada RSUD Sambilegi.

11) Surat Keputusan Kepala Badan Kerja Sama dan Penanaman Modal Daerah

Istimewa Yoryakarta Nomor 445/518/GR.I/2015 tentang Perubahan atas

Keputusan Kepala Badan Kerja Sama dan Penanaman Modal Daerah Istimewa

Yogyakarta Nomor 445/395/GR.I/2015 tentang Izin Operasional Rumah Sakit

Umum Daerah Sambilegi masa berlaku 05/05/2015 s.d. 04/05/2020.

c. Keadaan Persaingan

1) Persaingan dalam industri pelayanan kesehatan semaki ketat degan bertambahnya

jumlah institusi pelayanan kesehatan degan produk–produk layanan yang semakin

bervariatif baik apalagi rumah sakit yang membuka pelayanan hanya khusus

pelayanan spesialis saja di Kaupaten Sleman, Propinsi DIY dan sekitarnya.

2) RS Swasta juga melayani pasien Askes dan Askeskin.

3) PPK I saat ini sudah BLUD sehingga ada beberapa yag sudah memiliki pelayanan

spesialis, sehingga pasien yang dapat dilayani di PPK I tidak dirujuk ke PPK II.

d. Keadaan Perekonomian

1) Meningkatnya tingkat perekonomian masyarakat yang ditandai degan pertumbuhan

PDRB.

2) Kenaikan UMR (Upah Minimum Regional) bagi masyarakat yang bekerja.

e. Perkembangan Sosial Budaya

1) Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kesehatan.

Page 17: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

47

2) Semakin tingginya tingkat pendidikan masyarakat berdampak pada semakin tinggi

pula tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan.

f. Perkembangan Teknologi

1) Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dengan teknologi

canggih.

2) Perkembangan teknologi khususnya teknologi kedokteran/kesehatan berdampak

pada tingginya tarif pelayanan kesehatan.

B. Perbandingan Asumsi Pada Waktu Menyusun Rencana Bisnis dan Anggaran Dengan

Fakta yang Terjadi

a) Aspek Makro

No Unsur Asumsi

Tahun 2017

Fakta

Tahun 2017

1 2 3 4

1 Pertumbuhan ekonomi 6% 4,75%

2 Tingkat inflasi 6,9% 3,35%

3 Pertumbuhan pasar 5,8% –– 6,2% 5,9%

4 Tingkat suku bunga pinjaman 7,75% 7,5%

5 Kurs valuta asing RP12.000,00 Rp13.931,00

Sumber: Bank Indonesia

b) Aspek Mikro

No Usur Asumsi

Tahun 2017

Fakta

Tahun 2017

1 2 3 4

1

Pebiayaan

pelayanan publik

sebagai fungsi

Public Obligation

(PSO)

Adanya program

BPJS Kesehatan

Masih adanya subsidi untuk gaji dan

investasi.

Adanya program BPJS

Kesehatan

Masih adanya subsidi untuk gaji dan

investasi.

2

Kenakan tarif

layanan Ada penyesuaian tarif

layanan.

Belum ada

penyesuaian tarif

layanan.

3 Pengembangan/pen

ingkatan layanan

Operasional TT Kelas

III.

Penambahan Ruang

Operasi.

Operasional Gedung PONEK.

Penambahan Ruang Rawat Inap Kelas III.

Operasional TT kelas

III.

Penambahan ruang

operasi.

Operasional gedung PONEK.

Penambahan ruang rawat inap kelas III.

Page 18: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

48

Pembangunan Gedung Rekam

Medik.

Pembangunan Gedung Rehabilitasi

Medik.

Pembangunan gedung rekam medik.

Pembangunan gedung rehabilitasi medik.

Rehailitasi gedung IBS lama untuk gedung

IMC.

4

Asumsi berkaitan

dengan analisis

rasio keuangan.

Cash flow 2x Cash flow 1x

C. Pencapaian Kinerja

1. Non Keuangan

Salah satu untuk mengukur pencapaian kinerja RSUD Sambilegi Sleman dengan

menggunakan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Standar Pelayanan Minimal (SPM)

digunakan untuk mengukur kinerja non keuangan (kegiatan pelayanan rumah sakit).

Berikut capaian Standar Pelayanan Minimal (SPM):

No Jenis

Pelayanan

Standar Pelayanan Minimal

Indikator Nilai

1 Gawat

Darurat 1

Kemampuan menangani life–saving

anak dan dewasa 1 100%

2 Jam buka Pelayanan Gawat Darurat 2 24 Jam

3

Pemberi pelayanan gawat darurat yang

bersertifikat yang masih berlaku

BLS/PPGD/GELS/ALS

3 100%

4 Ketersediaan tim penanggulangan

bencana 4

Satu tim

5 Waktu tanggap pelayanan Dokter di

Gawat Darurat 5

≤ 5 menit terlayani, setelah

pasien datang

6 Kepuasan Pelanggan 6 ≥ 70 %

7 Kematian pasien< 24 Jam 7

≤ 2 per seribu (pindah ke

pelayanan rawat inap setelah 8 jam)

8 Tidak adanya pasien yang diharuskan

membayar uang muka 8 100%

2 Rawat Jalan 1 Dokter pemberi Pelayanan di

Poliklinik Spesialis

1 100 % Dokter Spesialis

Page 19: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

49

2 Ketersediaan Pelayanan 2 a. Klinik Anak

b. Klinik Penyakit dalam

c. Klinik Kebidanan

d. Klinik Bedah

3 Jam buka pelayanan 3 Senin–Jum’at 10.00 – 16.00

4 Waktu tunggu di rawat jalan 4 ≤ 60 menit (setelah administrasi

lengkap)

5 Kepuasan Pelanggan 5 ≥ 90 %

6 a. Penegakan diagnosis TB melalui

pemeriksaan mikroskop TB

6 a. ≥ 60 %

b.Terlaksananya kegiatan pencatatan

dan pelaporan TB di RS

b. ≤ 60 %

3 Rawat Inap

1 Pemberi pelayanan di Rawat Inap 1 a. Dr. Spesialis

b. Perawat minimal pendidikan

D3

2 Dokter penanggung jawab pasien

rawat inap

2 100%

3 Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap 3 a. Anak

b. Penyakit Dalam

c. Kebidanan

d. Bedah

4 Jam Visite Dokter Spesialis 4 08.00 s/d 10.00 setiap hari kerja

5 Kejadian infeksi pasca operasi 5 ≤ 1,5 %

6 Kejadian Infeksi Nosokomial 6 ≤ 1,5 %

7 Tidak adanya kejadian pasien jatuh

yang berakibat kecacatan / kematian

7 100%

8 Kematian pasien > 48 jam 8 ≤ 0.24 %

9 Kejadian pulang paksa 9 ≤ 5 %

1

0

Kepuasan pelanggan 10 ≥ 90 %

1

1

Rawat Inap TB 11

a. Penegakan diagnosis TB melalui

pemeriksaan mikroskopis TB

a. ≥ 60 %

b. Terlaksanana kegiatan pencatatan

dan pelaporan TB di Rumah Sakit b. ≥ 60 %

4 Bedah

Central

(Bedah Saja)

1 Waktu tunggu operasi elektif 1 ≤ 2 hari

2 Kejadian Kematian di meja operasi 2 ≤ 1 %

3 Tidak adanya kejadian operasi salah

sisi 3 100%

4 Tidak adanya kejadian operasi salah

orang 4 100%

Page 20: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

50

5 Tidak adanya kejadian salah tindakan

pada operasi 5 100%

6

Tidak adanya kejadian tertinggalnya

benda asing/lain pada tubuh pasien

setelah operasi

6 100%

7

Komplikasi anestesi karena overdosis,

reaksi anestesi, dan salah penempatan

anestesi endotracheal tube

7 ≤ 6 %

5 Persalinan,

perinatologi

dan KB

1 Kejadian kematian ibu karena

persalinan 1

a. Perdarahan ≤ 1 %

b. Pre–eklampsia ≤ 30 %

c. Sepsis ≤ 0,2 %

2 Pemberi pelayanan persalinan normal 2

a. Dokter Sp.OG

b. Dokter umum terlatih (Asuhan

Persalinan Normal)

c. Bidan

3 Pemberi pelayanan persalinan dengan

penyulit 3 Tim PONEK yang terlatih

4 Pemberi pelayanan persalinan dengan

tindakan operasi 4

a. Dokter Sp.OG

b. Dokter Sp.A

c. Dokter Sp.An

5 Kemampuan menangani BBLR 1500

gr – 2500 gr 5 100%

6 Pertolongan persalinan melalui seksio

cesaria 6 ≤ 20 %

7

Keluarga Berencana 7 100%

a. Presentase KB (vasektomi &

tubektomi) yang dilakukan oleh tenaga

Kompeten dr.Sp.Og, dr.Sp.B, dr.Sp.U,

dr.umum terlatih

b. Presentse peserta KB mantap yang

mendapat konseling KB mantap bidan

terlatih

8 Kepuasan Pelanggan 8 ≥ 80 %

6 Intensif 1 Rata rata pasien yang kembali ke

perawatan intensif dengan kasus yang

sama < 72 jam

1 ≤ 3 %

2 Pemberi pelayanan Unit Intensif 2 a. Dokter Sp.Anestesi dan dokter

spesialis sesuai dengan kasus

yang ditangani

b. 100 % Perawat minimal D3

dengan sertifikat Perawat mahir

ICU / setara (D4)

7 Radiologi 1 Waktu tunggu hasil pelayanan thorax

foto

1 ≤ 3 jam

2 pelaksana ekspertisi 2 Dokter Sp.Rad

Page 21: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

51

3 Kejadian kegagalan pelayanan Rontgen

3 Kerusakan foto ≤ 2 %

4 Kepuasan pelanggan 4 ≥ 80 %

8 Lab. Patologi

Klinik

1 Waktu tunggu hasil pelayanan

laboratorium

1 ≤ 140 menit (Kimia darah &

darah rutin)

2 Pelaksana ekspertisi 2 Dokter Sp.PK

3 Tidak adanya kesalahan pemberian

hasil pemeriksaan laboratorium

3 100%

4 Kepuasan pelanggan 4 ≥ 80 %

9 Rehabilitasi

Medik

1 Kejadian Drop Out pasien terhadap

pelayanan Rehabilitasi Medik yang di

rencanakan

1 ≤ 50 %

2 Tidak adanya kejadian kesalahan

tindakan rehabilitasi medik

2 100%

3 Kepuasan Pelanggan 3 ≥ 80 %

10 Farmasi 1 waktu tunggu pelayanan 1

a. Obat Jadi a. ≤ 15 menit

b. Racikan b. ≤ 30 menit

2 Tidak adanya Kejadian kesalahan

pemberian obat

2 100%

3 Kepuasan pelanggan 3 ≥ 80 %

4 Penulisan resep sesuai formularium 4 100%

11 Gizi 1 Ketepatan waktu pemberian makanan

kepada pasien

1 ≥ 90 %

2 Sisa makanan yang tidak termakan

oleh pasien

2 ≤ 20 %

3 Tidak adanya kejadian kesalahan

pemberian diet

3 100%

12 Tranfusi

Darah

1 Kebutuhan darah bagi setiap

pelayanan transfusi

1 100 % terpenuhi

2 Kejadian Reaksi transfusi 2 ≤ 0,01 %

13 Pelayanan

Gakin

1 Pelayanan terhadap pasien GAKIN

yang datang ke RS pada setiap unit

pelayanan

1 100 % terlayani

14 Rekam

Medik

1 Kelengkapan pengisian rekam medik

24 jam setelah selesai pelayanan

1 100%

2 Kelengkapan Informed Concent

setelah mendapatkan informasi yang

jelas

2 100%

3 Waktu penyediaan dokumen rekam

medik pelayanan rawat jalan

3 ≤ 10 menit

4 Waktu penyediaan dokumen rekam

medik pelayanan rawat inap

4 ≤ 15 menit

Page 22: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

52

.

15 Pengelolaan

Limbah

1 Baku mutu limbah cair 1 a. BOD < 30 mg/l

b. COD < 80 mg/l

c. TSS < 30 mg/l

d. PH 6–9

2 Pengelolaan limbah padat infeksius

sesuai dengan aturan

2 100%

16 Administrasi

dan

manajemen

1 Tindak lanjut penyelesaian hasil

pertemuan direksi

1 100%

2 Kelengkapan laporan akuntabilitas

kinerja

2 100%

3 Ketepatan waktu pengusulan kenaikan

pangkat

3 100%

4 Ketepan waktu pengurusan gaji

berkala

4 100%

5 Karyawan yang mendapat pelatihan

minimal 20 jam setahun

5 ≥ 60 %

6 Cost recovery 6 ≥ 40 %

7 Ketepatan waktu penyusunan laporan

keuangan

7 100%

8 Kecepatan waktu pemberian informasi

tentang tagihan pasien rawat inap

8 ≤ 2 jam

9 Ketepatan waktu pemberian imbalan

(insentif) sesuai kesepakatan waktu

9 100%

17 Ambulance/

Jenazah

1 Waktu pelayanan

ambulance/ambulance jenazah

1 24 jam

2 Kecepatan memberikan pelayanan

ambulance/ambulance jenazah di

rumah sakit

2 ≤ 30menit

18 Pemulasaraan

Jenazah

1 Waktu tanggap (response time)

pelayanan pemulasaraan jenazah

1 ≤ 2 Jam

19 Pelayanan

pemeliharaan

sarana rumah

sakit

1 Kecepatan waktu menanggapi

kerusakan alat

1 ≤ 80 %

2 Ketepatan waktu pemeliharaan alat 2 100%

3 Peralatan laboratorium dan alat ukur

yang digunakan dalam pelayanan

terkalibrasi tepat waktu sesuai dengan

ketentuan kalibrasi

3 100%

20 Pelayanan

Laundry

1 Tidak adanya kejadian linen yang

hilang

1 100%

Page 23: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

53

2. Pelayanan

Selain menggunakan Standar Pelayanan Minimal (SPM) pencapaian kinerja RSUD

Sambilegi Sleman dapat dilihat dari jumlah kunjungan pasien.

NO PELAYANAN SATUAN

JUMLAH

KUNJUNGAN

S.D. JUNI

2017

KET.

1 Jumlah pasien rawat jalan Orang 99.424

2 Jumlah pasien IGD Orang 11.780

3 Jumlah pasien rawat inap Orang 11.760

4 Jumlah hari rawat Hari 8.536

5 Pasien persalinan Orang 1.404

6 Jumlah pasien perinatal Orang -

7 Bedah khusus Orang 1.008

8 Bedah besar Orang 438

9 Bedah sedang Orang 293

10 Bedah kecil Orang 260

11 Bedah acut Orang 513

12 Radiologi Orang 15.715

13 Laboratorium Orang 183.419

14 Rehabilitasi medik Orang -

15 Tindakan hemodialisa Orang 7.163

16 Elektromedik Orang -

2 Ketepatan waktu penyediaan linen untuk ruang rawat inap

2 100%

21 Pencegahan

dan

pengendalian

infeksi (PPI)

1 Ada anggota Tim PPI yang terlatih 1 Anggota Tim PPI yang terlatih

75 %

2 Tersedia APD di setiap instalasi/

departemen

2 60%

3 Kegiatan pencatatan dan pelaporan

infeksi nosokomial / HCAI (Health

Care Associated Infection) di RS

3 75%

Page 24: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

54

3. Keuangan

a. Pendapatan

b. Indikator Kinerja Keuangan

1. Biaya Berdasarkan Jenis Layanan

Anggaran (Rp)Realisasi s.d. 30

Juni 2017Prognosa (Rp)

Selisih

(% )

A. PENDAPATAN

1 Pendapatan BLUD Kesehatan: 45,886,400,000 27,917,773,223 55,835,546,445 22%

1.1. Pendapatan dari jasa layanan 45,242,400,000 27,568,987,000 55,137,974,000 22%

1.2. Pendapatan hibah 0 0 0

1.3. Pendapatan kerja sama 612,500,000 324,098,750 648,197,500 6%

1.4. Pendapatan lain-lain 31,500,000 24,687,473 49,374,945 57%

2 APBD 42,807,849,214 19,036,092,861 38,072,185,722 -11%

JUMLAH PENDAPATAN 88,694,249,214 46,953,866,084 93,907,732,167 6%

Uraian

Tahun Berjalan : 2017

I. BIAYA OPERASIONAL 75,637,506,815 30,642,593,741 61,285,187,483 -19%

A. BIAYA PELAYANAN 36,435,615,383 13,628,294,362 27,256,588,725 -25%

1. Biaya Pegawai 3,671,718,750 1,101,515,625 2,203,031,250 -40%

2. Biaya Bahan 0 0 0

3. Biaya Jasa Pelayanan 32,445,146,633 12,388,403,737 24,776,807,475 -24%

4. Biaya Pemeliharaan 0 0 0

5. Biaya Barang dan Jasa 168,750,000 70,875,000 141,750,000 -16%

6. Biaya Penyusutan 0 0 0

7. Biaya Pelayanan Lain-lain 150,000,000 67,500,000 135,000,000 -10%

B. BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 39,201,891,433 17,014,299,379 34,028,598,758 -13%

1. Biaya Pegawai 33,212,735,495 14,945,730,973 29,891,461,946 -10%

2. Biaya Administrasi Kantor 2,180,123,438 654,037,031 1,308,074,063 -40%

3. Biaya Pemeliharaan Adm dan UM 110,000,000 44,000,000 88,000,000 -20%

4. Biaya Barang dan Jasa 2,181,632,500 763,571,375 1,527,142,750 -30%

5. Biaya Promosi 459,900,000 183,960,000 367,920,000 -20%

6. Biaya Penyusutan & Amortisasi 0 0 0

7. Biaya Administrasi Umum dan Lain-Lain 1,057,500,000 423,000,000 846,000,000 -20%

II. BIAYA NON OPERASIONAL 4,375,000 306,250 612,500 -86%

1. Biaya Bunga 0 0 0

2. Biaya Administrasi Bank 4,375,000 306,250 612,500 -86%

3. Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap 0 0 0

4. Biaya Kerugian Penurunan Nilai 0 0 0

5. Biaya Non Operasional Lain-lain 0 0 0

JUMLAH BIAYA 75,641,881,815 30,642,899,991 61,285,799,983 -19%

REALISASI s.d

30 Juni Prognosa Selisih

TAHUN BERJALAN : 2017

UraianANGGARAN

Page 25: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

55

2. Pencapaian Program Investasi

No Unit LayananAnggaran Perubahan

Tahun 2017 (Rp)

Realisasi s.d. Bulan

Juni 2017

Prognosa Tahun

2017 (Rp)Selisih

1 Tanah - - - 0

2 Peralatan dan Mesin 6,139,601,490 3,292,827,260 6,585,654,520 7%

3 Gedung dan Bangunan 6,562,765,909 4,302,827,260 8,605,654,520 31%

4 Jalan, Irigasi, dan Jaringan 350,000,000 0 350,000,000 0%

5 Aset Tetap Lainya - -

6 Aset Lainnya - -

Jumlah 13,052,367,399 7,595,654,520 15,541,309,040 19%

Page 26: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

56

D. Laporan Keuangan

1. Neraca

NO URAIAN 2016 30 Juni 2017 Prognosa 2017

I ASET LANCAR

1. Kas dan Setara Kas

- Kas di Bendahara Penerimaan

- Kas di Bendahara Pengeluaran

- Kas di Bendahara BLUD 22,541,285,588 31,256,597,160 39,621,908,733

- Uang Muka Kerja -

2. Investasi Jangka Pendek

3. Piutang Pelayanan-Pelayanan 8,643,404,078 8,643,404,078 8,643,404,078

Cadangan Kerugian Piutang (179,996,413) (179,996,413) (179,996,413)

4. Piutang Pelayanan Lai-lain

5. Persediaan 7,235,705,478 7,235,705,478 7,235,705,478

TOTAL ASET LANCAR 38,240,398,731 46,955,710,303 55,321,021,875

II INVESTASI JANGKA PANJANG

TOTAL INVESTASI JANGKA PANJANG

III ASET TETAP

1. Tanah 21,875,000 21,875,000 21,875,000

2. Peralatan dan Mesin 26,215,623,594 29,508,450,854 32,801,278,114

3. Gedung dan Bangunan 18,432,091,972 22,734,919,232 27,037,746,492

4. Jalan, Irigasi, dan Jaringan 2,313,216,552 2,313,216,552 2,663,216,552

5. Aset Tetap Lainya 17,722,746 17,722,746 17,722,746

6. Konstruksi Dalam Pengerjaan -

7. Akumulasi Penyusutan Aktiva Tetap

TOTAL ASET TETAP 47,000,529,864 54,596,184,384 62,541,838,904

IV DANA CADANGAN

TOTAL CADANGAN

V ASSET LAINYA

Software SIM (Antrean, Pendapatan, Aset, Akuntan) 47,359,688 47,359,688 47,359,688

TOTAL ASET LAINNYA 47,359,688 47,359,688 47,359,688

85,288,288,283 101,599,254,375 117,910,220,467

VI KEWAJIBAN

1. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

Utang Jangka Pendek Lainnya 7,933,347,515 7,933,347,515 7,933,347,515

JUMLAH KEWAJIBAN JANGKA PENDEK 7,933,347,515 7,933,347,515 7,933,347,515

2. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

TOTAL KEWAJIBAN 7,933,347,515 7,933,347,515 7,933,347,515

VII EKUITAS DANA

1. Ekuitas Dana Lancar

SiLPA/SiKPA 4,319,087,164 (1,520,132,958) (1,520,132,958)

Cadangan Piutang Pelayanan 8,643,404,078 8,998,685,349 8,998,685,349

Cadangan Piutang Lain-lain

Cadangan Pendapatan yang Ditagguhkan

Penyisihan Piutang (179,996,413) (179,996,413) (179,996,413)

Cadangan Persediaan 7,235,705,478 6,607,538,585 6,607,538,585

Dana yang disediakan utk pembayaran hutang (7,933,347,515) (6,209,937,650) (6,209,937,650)

Jumlah Ekuitas Dana Lancar (EDL) 12,084,852,792 7,696,156,913 7,696,156,913

2. Ekuitas Dana Investasi

Diinvestasikan dalam Aset Tetap 47,000,529,864 56,439,125,061 72,750,091,153

Diinvestasikan dalam Aset Lainnya 47,359,688 47,359,688 47,359,688

Jumlah Ekuitas Dana Investasi (EDI) 47,047,889,552 56,486,484,748 72,797,450,841

3. Ekuitas Dana Cadangan

Jumlah Ekuitas Dana Cadangan (EDC)

TOTAL EKUITAS DANA 59,132,742,344 64,182,641,661 80,493,607,754

VIII R/K PPKD 15,744,031,147 6,941,979,611 6,941,979,611

IX R/K RSUD 2,478,167,277 22,541,285,588 22,541,285,588

85,288,288,283 101,599,254,375 117,910,220,467

NERACA

RSUD SAMBILEGI KABUPATEN SLEMAN

PER 31 Desember 2017

JUMLAH KEWAJIBAN, EKUITAS DANA, R/K PPKD,

R/K RSUD

TOTAL ASET LANCAR, INV. JK PJG, DAN ASET

Page 27: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

57

2. Laporan Operasional

Anggaran (Rp)Realisasi s.d. 30

Juni 2017Prognosa (Rp)

Selisih

(% )

A. PENDAPATAN

1. Pendapatan BLUD Kesehatan: 45,886,400,000 27,917,773,223 55,835,546,44522%

1.1. Pendapatan dari jasa layanan 45,242,400,000 27,568,987,000 55,137,974,000 22%

1.2. Pendapatan hibah 0 0 0

1.3. Pendapatan kerja sama 612,500,000 324,098,750 648,197,500 6%

1.4. Pendapatan lain-lain 31,500,000 24,687,473 49,374,945 57%

2. APBD 42,807,849,214 19,036,092,861 38,072,185,722 -11%

JUMLAH PENDAPATAN 88,694,249,214 46,953,866,084 93,907,732,167 6%

36,435,615,383 13,628,294,362 27,256,588,725 -25%

1. Biaya Pegawai 3,671,718,750 1,101,515,625 2,203,031,250 -40%

2. Biaya Bahan 0 0 0

3. Biaya Jasa Pelayanan 32,445,146,633 12,388,403,737 24,776,807,475 -24%

4. Biaya Pemeliharaan 0 0 0

5. Biaya Barang dan Jasa 168,750,000 70,875,000 141,750,000 -16%

6. Biaya Penyusutan 0 0 0

7. Biaya Pelayanan Lain-lain 150,000,000 67,500,000 135,000,000 -10%

39,201,891,433 17,014,299,379 34,028,598,758 -13%

1. Biaya Pegawai 33,212,735,495 14,945,730,973 29,891,461,946 -10%

2. Biaya Administrasi Kantor 2,180,123,438 654,037,031 1,308,074,063 -40%

3. Biaya Pemeliharaan Adm dan UM 110,000,000 44,000,000 88,000,000 -20%

4. Biaya Barang dan Jasa 2,181,632,500 763,571,375 1,527,142,750 -30%

5. Biaya Promosi 459,900,000 183,960,000 367,920,000 -20%

6. Biaya Penyusutan & Amortisasi 0 0 0

7. Biaya Administrasi Umum dan Lain-

Lain 1,057,500,000 423,000,000 846,000,000-20%

JUMLAH BIAYA OPERASIONAL 75,637,506,815 30,642,593,741 61,285,187,483 -19%

13,056,742,399 16,311,272,342 32,622,544,684150%

C. PENDAPATAN NON OPERASIONAL 0 0 0

D. BIAYA NON OPERASIONAL 0 0 0

1. Biaya Administrasi dan Bank 4,375,000 306,250 612,500 -86%

JUMLAH BIAYA NON OPERASIONAL -4,375,000 -306,250 -612,500 -86%

13,052,367,399 16,310,966,092 32,621,932,184150%

POS-POS LUAR BIASA:0 0 0

1. Pendapatan dari kejadian luar biasa0 0 0

2. Biaya dari kejadian luar biasa 0 0 0

JUMLAH POS-POS LUAR BIASA0 0 0

SURPLUS (DEFISIT) TAHUN BERJALAN 13,052,367,399 16,310,966,092 32,621,932,184 150%

SURPLUS (DEFISIT) SETELAH BIAYA

OPERASIONAL (A-B)

SURPLUS (DEFISIT) SEBELUM POS

KEUNTUNGAN (KERUGIAN)

LAPORAN OPERASIONAL

RSUD SAMBILEGI KABUPATEN SLEMAN

Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2017

Uraian

Tahun Berjalan : 2017

BIAYA OPERASIONAL

A. BIAYA PELAYANAN

B. BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI

Page 28: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

58

3. Laporan Arus Kas

ANGGARAN (Rp)REALISASI s.d.

30 JUNIPROGNOSA (Rp)

SELISIH

(% )

A.

Arus Masuk

1. Pendapatan BLUD Kesehatan: 45,886,400,000 27,917,773,223 55,835,546,445 36%

1.1. Pendapatan dari jasa layanan 45,242,400,000 27,568,987,000 55,137,974,000 36%

1.2. Pendapatan hibah - - -

1.3. Pendapatan kerja sama 612,500,000 324,098,750 648,197,500 11%

1.4. Pendapatan lain-lain 31,500,000 24,687,473 49,374,945 72%

2. APBD 42,807,849,214 19,036,092,861 38,072,185,722 -25%

Jumlah arus kas masuk 88,694,249,214 46,953,866,084 93,907,732,167 11%

- - -

A. Biaya Pelayanan

1. Biaya Pegawai 3,671,718,750 1,101,515,625 2,203,031,250 -133%

2. Biaya Bahan - - -

3. Biaya Jasa Pelayanan 32,445,146,633 12,388,403,737 24,776,807,475 -62%

4. Biaya Pemeliharaan - - -

5. Biaya Barang dan Jasa 168,750,000 70,875,000 141,750,000 -38%

6. Biaya Penyusutan - - -

7. Biaya Pelayanan Lain-lain 150,000,000 67,500,000 135,000,000 -22%

B. Biaya Umum dan Administrasi

1. Biaya Pegawai 33,212,735,495 14,945,730,973 29,891,461,946 -22%

2. Biaya Administrasi Kantor 2,180,123,438 654,037,031 1,308,074,063 -133%

3. Biaya Pemeliharaan Adm dan UM 110,000,000 44,000,000 88,000,000 -50%

4. Biaya Barang dan Jasa 2,181,632,500 763,571,375 1,527,142,750 -86%

5. Biaya Promosi 459,900,000 183,960,000 367,920,000 -50%

6. Biaya Penyusutan & Amortisasi - - -

7. Biaya Administrasi Umum dan Lain-Lain 1,057,500,000 423,000,000 846,000,000 -50%

C Biaya Non-Operasional

1. Biaya Administrasi dan Bank 4,375,000 306,250 612,500

Jumlah arus kas keluar 75,641,881,815 30,642,899,991 61,285,799,983 -47%

13,052,367,399 16,310,966,092 32,621,932,184 120%

B

Arus Kas Masuk

Arus Kas Keluar

Tanah

Peralatan dan Mesin 6,139,601,490 3,292,827,260 6,585,654,520 14%

Gedung dan Bangunan 6,562,765,909 4,302,827,260 8,605,654,520 47%

Jalan, Irigasi, dan Jaringan 350,000,000 - 350,000,000

Jumlah arus kas keluar 13,052,367,399 7,595,654,520 15,541,309,040 33%

(13,052,367,399) (7,595,654,520) (15,541,309,040) 33%

C

Kenaikan (Penurunan) Kas Bersih - 8,715,311,572 17,080,623,144 196%

Kas dan setara kas awal 22,541,285,588 22,541,285,588 22,541,285,588 0%

JUMLAH SALDO KAS 22,541,285,588 31,256,597,160 39,621,908,733 55%

LAPORAN ARUS KAS

RSUD SAMBILEGI KABUPATEN SLEMAN

Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2017

URAIAN

TAHUN BERJALAN : 2017

JUMLAH ARUS KAS OPERASIONAL

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL

Arus Keluar

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

JUMLAH ARUS KAS INVESTASI

Page 29: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

59

E. Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2017

A. Umum

1) Pendirian Perusahaan dan Informasi Lainnya

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sambilegi Kabupaten Sleman merupakan

Rumah Sakit Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. Berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

264/Men.Kes./SK/III/2008 RSUD Sambilegi merupakan Rumah Sakit kelas C.

Sampai saat ini mempunyai kapasitas Tempat Tidur sebanyak 157 TT. Peresmian

RSUD Sambilegi dilaksanakan pada tanggal 25 Agustus 2005 oleh Bupati Sleman

bertepatan dengan Hari Jadi Kabupaten Sleman yang ke–383.

Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak

dasar rakyat, yaitu untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai Undang Undang

Dasar 1945 dan Undang–undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, bahkan

untuk mendapatkan penghidupan yang layak di bidang kesehatan amandemen kedua

UUD 1945 pasal 34 ayat (3) menetapkan “Negara bertanggung jawab atas

penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan dan pelayanan umum yang layak”.

Paradigma pembangunan kesehatan yang baru adalah paradigma sehat yang

visi pokoknya menekankan “kesehatan sebagai hak azasi manusia”, “kesehatan

sebagai kebutuhan dasar manusia”, “kesehatan sebagai investasi bangsa” dan

“kesehatan menjadi titik sentral pembangunan nasional”. Sehubungan dengan hal

tersebut, maka dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan digunakan

pendekatan Clinical Governance yang terdiri dari Particular Centered, Evidence

Based, In Live With Profesionalism. Sedangkan dalam kegiatan operasionalnya

berdasarkan prinsip penyelenggaraan Good Governance, yaitu transparansi,

akuntabilitas, kejujuran, hak azasi manusia, supremasi hukum dan keadilan untuk

mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu bagi seluruh lapisan masyarakat.

Oleh karena itu penerapan PPK–BLUD di RSUD Sambilegi dimaksudkan sebagai

salah satu upaya untuk mewujudkan pembangunan kesehatan khususnya di wilayah

Kabupaten Sleman dengan tujuan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaannya

sehingga RSUD Sambilegi dapat melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan sesuai

Page 30: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

60

dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM), professional, dan melaksanakan prinsip–

prinsip bisnis sehat dengan tidak mengutamakan keuntungan.

2) Susunan Kepengurusan RSUD SAMBILEGI pada tahun 2017 sbb:

Susunan pejabat pengelola sesuai struktur organisasi sesuai dengan Perda Kabupaten

Sleman No. 17 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Umum

Daerah Sambilegi sebagai berikut:

1 Direktur (sebagai Pimpinan Blud) : Dr. Sujatmiko Dityo, SP.

2 Wakil Direktur Umum dan

Keuangan (sebagai Bendahara Blud) : Drs.Amin Hamzah, M.Si.

3 Wakil Direktur Pelayanan dan

Penunjang (sebagai Pejabat Teknis) : Drg. Agustin Setiandari, MPH.

4 Kepala Bagian Umum : Herawan Caraka, S.H.

5 Kepala Bagian Keuangan : Agung Nugroho

6 Kepala Bagian Pengembangan : Gunarso, S.Psi.

7 Kepala Bidang Pelayanan Medik : dr. Handani Putri

8 Kepala Bidang Penunjang Medik : Luksito Sembada, SKM.

9 Kepala Bidang Keperawatan dan

Mutu : Lusiana Megahtri

10 Kepala Sub Bagian Umum dan

Kepegawaian : Asih Kurniasih, S.Pd.

11 Kepala Sub Program : Catur Setrro, SKM.

12 Kepala Sub Bagian Perbendaharaan

dan Aset : Budiyanti, S.E.

13 Kepala Sub Bagian Verifikasi dan

Akuntansi : Isnnaini Sari, S.E., M.Si.

14 Kepa Sub Bagian Hukum,

Pemasaran, dan Kemitraan : Perdana, SKM., MMR.

15 Kepala Sub Bagian Pendidikan dan

Penelitian : Vetiana Dewi, S.E., M.Si.

16 Kepala Seksi Rawat Inap Ralan dan

Gawat Darurat : Sekar Asih, SKM.

17 Kepala Seksi Pelayanan Medik

Penunjang dan Bedah Sentral : Dr. Agung Priambada

18 Kepala Seksi Penunjang Non Klinik : Sukardi, S.Sos.

19 Kepala Seksi Penunjang Klinik : Puji Lestari, A.Md.

20 Kepala Seksi Mutu dan Audit Klinik : Esthi Restu, S.Kep.

21 Kepala Seksi Keperawatan dan

Kebidanan : Reni Astuti, S.Kep., MM.

Page 31: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

61

B. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan

keuangan Perusahaan, yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas,adalah

dasar akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan

keuangan adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan disusun menggunakan

konsep harga perolehan (historical cost) sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum

di Indonesia, kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain

sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing–masing akun tersebut.

Laporan arus kas disusun atas dasar metode tidak langsung dengan menggunakan

konsep dana dan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan

pendanaan.

b. Setara Kas

Kas dan setara kas adalah kas, simpanan yang sewaktu–waktu bisa dicairkan

dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga

bulan atau kurang.

c. Piutang Usaha

Piutang Usaha disajikan dalam Total netto setelah dikurangi dengan penyisihan

piutang ragu–ragu, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo

piutang pada akhir tahun. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan

tidak akan tertagih.

d. Pihak–Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak–pihak yang mempunyai

hubungan istimewa yang memenuhi kriteria sebagaimana tercantum dalam PSAK

ETAP Bab 28 "Pengungkapan pihak–pihak yang mempunyai hubungan istimewa".

Seluruh transaksi signifikan dengan pihak–pihak yang mempunyai hubungan

istimewa, baik yang dilakukan dengan tingkat harga maupun tidak, persyaratan dan

kondisi sama dengan yang dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam

catatan yang bersangkutan.

Page 32: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

62

e. Aset Tetap

Perusahaan menerapkan SAK ETAP Bab 15, "Aset Tetap". Berdasarkan PSAK

ETAP Bab 15, suatu entitas harus memilih antara model biaya dan model revaluasi

sebagai kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan telah memilih

untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset

tetapnya. Setelah diakui sebagai aset, suatu aset tetap dicatat sebesar harga perolehan

dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset.nAset

Tetap dinyatakan sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

Penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus (straight–line method)

berdasarkan masa manfaat sebagai berikut:

Jenis aset Tetap Masa Manfaat

Tanah Tidak disusutkan

Bangunan 20 tahun

Kendaraan 4–10 tahun

Inventaris 2–8 tahun

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat

terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dalam total yang signifikan dan

menambah masa manfaat ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak

digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutan

dikeluarkan dari kelompok aset tetap dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam

laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan

sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke aset

tetap yang bersangkutan saat aset tersebut siap digunakan. Biaya pemeliharaan dan

perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Aset tetap yang

sudah tidak digunakan atau dijual, nilai tercatat serta akumulasi penyusutan

dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang

terjadi dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

Page 33: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

63

Perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak

diamortisasi. Biaya–biaya sehubungan dengan perolehan atau pengurusan legal Hak

Atas Tanah ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaat tanah dan disajikan

pada akun "Beban Tangguhan Hak Atas Tanah" dalam neraca yang terpisah dari

beban tangguhan lain.

f. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dan beban dicatat sesuai metode accrual basis. Pendapatan diakui

pada saat barang diserahkan kepada pelanggan, sedangkan beban diakui pada saat

terjadinya.

g. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang

bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Pajak tangguhan

diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah

berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau

dikreditkan dalam laporan laba rugi. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan

dilaporan posisi keuangan.

C. Pos–Pos Keuangan

1. Kas dan Setara Kas

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per

31 Juni 2017

Proyeksi

Tahun 2017

Rp Rp

Kas dan Setara Kas

Kas di Bendahara Pengeluaran

Kas di Bendahara Penerimaan

Bank BLUD 31,256,597,160 39,621,908,733

Jumlah Kas dan Setara Kas 31,256,597,160 39,621,908,733

2. Investasi Jangka Pendek

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per

30 Juni 2017

Proyeksi Tahun

2017

Rp Rp

Investasi Jangka Pendek 0 0

Jumlah Investasi Jangka Pendek 0 0

Page 34: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

64

3. Piutang Usaha

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per

30 Juni 2017

Proyeksi Tahun

2017

Rp Rp

Piutang Usaha

Piutang Pelayanan 8.643.404.078 8.643.404.078

Jumlah Piutang Usaha 8.643.404.078 8.643.404.078

4. Penyisihan Piutang

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per

30 Juni 2017

Proyeksi Tahun

2017

Rp Rp

Penyisihan Piutang (179.996.413) (179.996.413)

Jumlah Penyisihan Piutang (179.996.413) (179.996.413)

5. Persediaan

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per

30 Juni 2017

Proyeksi Tahun

2017

Rp Rp

Persediaan 7.235.705.478 7.235.705.478

Jumlah Persediaan 7.235.705.478 7.235.705.478

6. Aset Tetap

Akun ini terdiri dari :

2017

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Harga Perolehan –

Tanah 21,875,000 0

21,875,000.00

Gedung dan

Bangunan

18,432,091,972

8,605,654,520 27.037.746.492

Peralatan dan

Mesin

26,215,623,594

6,585,654,520 32,801,278,114

aset tetap lainnya 17,722,746 17,722,746

Jalan. Irigasi dan

Jaringan

2,313,216,552

350,000,000 2,663,216,551

Total 47,000,529,864 21,541,309,040 62,541,838,904

Page 35: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

65

7. Aset Tetap Lainnya

Akun ini terdiri dari :

2017

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo

Akhir

Harga Perolehan –

Software SIM 47,359,688 0 47,359,688

Total 47,359,688 47,359,688

8. Utang Usaha

Akun ini terdiri dari :

Realisasi

per 30 Juni

2017 Proyeksi Tahun 2017

Rp Rp

Utang Usaha –

Utang Usaha – Obat. BHP &

Embalage 0 0

Utang Usaha – Bahan

Makanan 0 0

Utang Usaha – Bahan

Pembersih 0 0

Utang Usaha – Barang

Cetakan 0 0

Akun ini terdiri dari :

Realisasi

per 30 Juni

2017 Proyeksi Tahun 2017

Rp Rp

Utang Usaha – Pengadaan

Aset Tetap 0 0

Utang Usaha – Pengadaan

Jasa 0 0

Utang Usaha – Bahan Kimia 0 0

Utang Usaha – Implan

Orthopaedi 0 0

Jumlah Utang Usaha 0 0

Page 36: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

66

9. Biaya Yang Masih Harus Dibayar

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per

30 Juni 2017 Proyeksi Tahun 2017

Rp Rp

Biaya Yang Masih Harus

Dibayar 0

Biaya Yang Masih Harus

Dibayar – Jasa Pelayanan 0 0

Biaya Yang Masih Harus

Dibayar – Pemeliharaan 0 0

Biaya Yang Masih Harus

Dibayar – Administrasi Kantor 0 0

Biaya Yang Masih Harus

Dibayar – Barang dan Jasa 0 0

Biaya Yang Masih Harus

Dibayar – Biaya Operasional

Lainnya 0 0

Biaya Yang Masih Harus

Dibayar – Biaya Non Operasional 0 0

Jumlah Biaya Yang Masih Harus

Dibayar 0 0

10. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30 Juni 2017 Proyeksi Tahun 2017

Rp Rp

Bagian Lancar Utang

Jangka Panjang 0 0

Jumlah Bagian Lancar

Utang Jangka Panjang 0 0

11. Pendapatan Diterima Dimuka

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30 Juni 2017 Proyeksi Tahun 2017

Rp Rp

Pendapatan Diterima

Dimuka 0 0

Jumlah Pendapatan

Diterima Dimuka 0 0

Page 37: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

67

12. Utang Pajak

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30 Juni 2017 Proyeksi Tahun 2017

Rp Rp

Utang Pajak

Utang Pajak – PPh 21 0 0

utang Pajak – PPh 22 0 0

Utang Pajak – PPh 23 0 0

Utang Pajak – PPN 0 0

Jumlah Utang Pajak 0 0

13. Utang Jangka Pendek Lainnya

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30 Juni 2017 Proyeksi Tahun 2017

Rp Rp

Utang Jangka Pendek

Lainnya

Utang Jangka

Pendek Lainnya 7,933,347,515.00 7,933,347,515.00

Jumlah Utang Jangka

Pendek Lainnya 7,933,347,515.00 7,933,347,515.00

14. Utang Bank

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30 Juni 2017 Proyeksi Tahun 2017

Rp Rp

Utang Bank 0

Jumlah Utang Bank 0 0

15. Utang Imbalan Kerja Pegawai

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30 Juni 2017 Proyeksi Tahun 2017

Rp Rp

Utang Imbalan Kerja

Pegawai 0

Jumlah Utang Imbalan

Kerja Pegawai 0 0

Page 38: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

68

16. Ekuitas Awal

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30 Juni 2017 Proyeksi Tahun 2017

Rp Rp

Ekuitas Awal 77,354,940,767.81 109,976,872,952

Jumlah Ekuitas Awal 77,354,940,767.81 109,976,872,952

17. Pendapatan

Uraian

Tahun Berjalan : 2017

Realisasi s.d.

30 Juni 2017 Prognosa (Rp)

Selisih

(%)

A. Pendapatan

1

Pendapatan BLUD

Kesehatan: 27,917,773,223 55,835,546,445 22%

1.1. Pendapatan dari jasa

layanan 27,568,987,000 55,137,974,000 22%

1.2. Pendapatan hibah 0 0

1.3. Pendapatan kerja

sama 324,098,750 648,197,500 6%

1.4. Pendapatan lain-lain 24,687,473 49,374,945 57%

2 APBD 19,036,092,861 38,072,185,722 -11%

Jumlah

Pendapatan 46,953,866,084 93,907,732,167 6%

18. Biaya

Uraian

TAHUN BERJALAN : 2017

REALISASI s.d

30 Juni Prognosa Selisih

I. BIAYA OPERASIONAL 30,642,593,741 61,285,187,483 -19%

A. BIAYA PELAYANAN 13,628,294,362 27,256,588,725 -25%

1. Biaya Pegawai 1,101,515,625 2,203,031,250 -40%

2. Biaya Bahan 0 0

3. Biaya Jasa Pelayanan 12,388,403,737 24,776,807,475 -24%

4. Biaya Pemeliharaan 0 0

5. Biaya Barang dan Jasa 70,875,000 141,750,000 -16%

6. Biaya Penyusutan 0 0

7. Biaya Pelayanan Lain-lain 67,500,000 135,000,000 -10%

B. BIAYA UMUM DAN

ADMINISTRASI 17,014,299,379 34,028,598,758 -13%

1. Biaya Pegawai 14,945,730,973 29,891,461,946 -10%

2. Biaya Administrasi Kantor 654,037,031 1,308,074,063 -40%

3. Biaya Pemeliharaan Adm dan UM 44,000,000 88,000,000 -20%

Page 39: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

69

4. Biaya Barang dan Jasa 763,571,375 1,527,142,750 -30%

5. Biaya Promosi 183,960,000 367,920,000 -20%

6. Biaya Penyusutan & Amortisasi 0 0

7. Biaya Administrasi Umum dan Lain-

Lain 423,000,000 846,000,000 -20%

II. BIAYA NON OPERASIONAL 306,250 612,500 -86%

1. Biaya Bunga 0 0

2. Biaya Administrasi Bank 306,250 612,500 -86%

3. Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap 0 0

4. Biaya Kerugian Penurunan Nilai 0 0

5. Biaya Non Operasional Lain-lain 0 0

JUMLAH BIAYA 30,642,899,991 61,285,799,983 -19%

Page 40: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

36

BAB III

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN TAHUN 2018

A. Kondisi Lingkungan yang Mempengaruhi Pencapaian Kinerja

Rumah sakit adalah sebuah organisasi penyelenggara pelayanan publik yang dituntut

untuk menyelenggarakan jasa pelayanan medis yang bermutu bagi masyarakat.

Penyelenggaraan fungsi dalam Pencapaian Kinerja Pelayanan Publik rumah sakit sangat

ditentukan oleh faktor internal dan eksternal. Berikut faktor internal dan eksternal Rumah

Sakit Umum Daerah Sambilegi Kabupaten Sleman meliputi:

1. Faktor Internal

Faktor internal dalam mendukung pencapaian kinerja RSUD Sambilegi Kabupaten

Sleman meliputi:

a) Pelayanan

1) Pelayanan dilakukan oleh dokter-dokter profesional sebanyak 51 terdiri atas 38

dokter spesialis dan 13 dokter umum.

2) Pelayanan didukung oleh tenaga paramedis perawatan dan non medis yang

terlatih dan kompeten di bidangnya.

3) Jenis pelayanan yang semakin lengkap.

4) Masing-masing unit/instalasi memiliki Standart Operating Procedure (SOP).

5) Masing-masing unit/instalasi memiliki Standar Pelayanan Minimal (SPM).

6) Memiliki SIM RS yang terintegrasi dan mudah dioperasinalkan.

7) Rujukan pasien ke rumah sakit yang lebih tinggi, prosentasenyasemakin

menurun.

8) Citra rumah sakit yang sudah dikenal sebagai pusat rujukan dan melayani

masyarakat dari seluruh lapisan.

9) Adanya kerja sama operasional dengan pihak ketiga untuk peningkatan

pelayanan seperti pelayanan hemodialisa, pelayanan laoratorium, pelayanan

elektromedik, dan pelayanan kemoterapi.

10) Adanya pihak ketiga yang bekerja sama se BPJS, Jamkesos, Jamkesda,

Jamsostek, PT Busana Remaja, PT YTI, asuransi/perusahaan lain untuk

pelayanan pasien.

Page 41: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

37

11) Pembukaan Poli Spesialis Sore (Poli Obsgyn, Poli Dalam, Poli Anak, THT, Poli

Bedah, dan Poli Gigi).

12) Adanya Billing System terpadu pelayanan rawat jalan.

13) Terakreditasi Paripurna atau Bintang Lima secara penuh.

b. Keuangan

1) Adanya Keputusan Bupati Nomor 195 Tahun 2009 tentang Pola Pengelolaan

Keuangan BLUD secara penuh.

2) Tarif yang kompetitif.

3) Pendapatan fungsional bisa langsung digunakan untuk operasional rumah sakit.

4) Adanya kerja sama dengan perbankan (BRI, Mandiri, BPD, dan Bank Pasar.

5) Penggunaan aplikasi/SIM Keuangan RS.

c. Organisasi dan Sumber Daya Manusia

1) Struktur orgaisasi sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2012 yang

lebih akomodatif terhadap kebutuhan pengembangan dan berorientasi kepada

pelanggan.

2) Leadership skill dalam jenjang organisasi.

3) Budaya organisasi dalam hal pembelajaran.

4) Memiliki keryawan PNS yang memiliki gaji tetap yang dibayar oleh pemrintah.

5) SDM lebih terlatih karena penyelenggaraan pelatihan-pelatihan sesuai dengan

kebutuhan.

6) Pengangkatan pegawai non PNS medis maupun non medis.

7) Penetapan menjadi Rumah Sakit Pendidikan memberikan peluang kerja sama

pendidikan dan pengembangan lebih luas.

8) Sebagai rumah sakit rujukan studi banding pelayanan dan pengelolaan keuangan

BLUD.

d. Sarana dan Prasarana

1) Pengembangan layanan akan dilakukan secara vertikal.

2) Pembagunan gedung pelayanan yang terus berlangsung.

3) Banyaknya peralatan unggulan yang baru.

4) Adanya kerja sama dengan pihak ketiga (pelayanan dan operasional).

Page 42: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

38

5) Adanya dukungan dana dari APBD untuk pemenuhan sarana dan prasarana.

6) Adanya Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi

dan Perijinan Rumah Sakit.

2. Faktor Eksternal

Faktor eksternal yang berpengaruh terhadap efektivitas fungsi pelayanan kesehatan

rumah sakit adalah faktor lingkungan rumah sakit. Faktor linkungan rumah sakit yang

berperan dalam efektivitas pelayanan rumah sakit tersebut meliputi lingkungan hukum

dan perundang-undangan, politik, ekonomi, dan sosial budaya, sebagai kekuatan

eksternal yang dapat memacu atau menghambat pelaksanaan fugsi rumah sakit. Faktor

eksternal RSUD Sambilegi Sleman meliputi:

a. Undang-Undang

1) Undang-Undang No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan.

2) Undang-Undang No. 4 tahun 2009 tentang Rumah Sakit.

3) Undang-Undang No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran.

b. Kebijakan Pemerintah

1) Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan

Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan

Layanan Umum Daerah.

2) Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang Pedoman

Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah.

3) Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor HK.03.01/Menkes/146/I/2010 tentang

Harga Obat Generik.

4) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1164/MENKES/SK/IX/2007 tentang

Pedoman Penyusunan Rencana Bisnis dan Anggaran RS BLU.

5) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/MENKES/PER/VII/2008 tentang

Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan di Kabupaten/Kota.

6) Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi dan

Perijinan Rumah Sakit.

7) Peraturan Bupati Sleman Nomor 19 Tahun 2012 tentang Perubahan Kedua atas

Peraturan Daerah Kabupaten Sleman Nomor 17 Tahun 2007 tentang

Page 43: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

39

Pembentukan Organisasi Lembaga Teknis Daerah di Lingkungan Pemerintah

Kabupaten Sleman.

8) Peraturan Bupati Sleman Nomor 16 A Tahun 2011 tentang Pedoman

Pelaksanaan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada Rumah

Sakit Umum Daerah Sambilegi Kabupaten Sleman.

9) Peraturan Bupati Nomor 14 Tahun 2013 tentang Rincian Tugas, Fungsi, dan Tata

Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Sambilegi Kabupaten Sleman.

10) Surat Keputusan Bupati Sleman No. 195 tahun 2009 tentang Penerapan Pola

Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah pada RSUD Sambilegi.

11) Surat Keputusan Kepala Badan Kerja Sama dan Penanaman Modal Daerah

Istimewa Yoryakarta Nomor 445/518/GR.I/2015 tentang Perubahan atas

Keputusan Kepala Badan Kerja Sama dan Penanaman Modal Daerah Istimewa

Yogyakarta Nomor 445/395/GR.I/2015 tentang Izin Operasional Rumah Sakit

Umum Daerah Sambilegi masa berlaku 05/05/2015 s.d. 04/05/2020.

c. Keadaan Persaingan

1) Persaingan dalam industri pelayanan kesehatan semaki ketat degan

bertambahnya jumlah institusi pelayanan kesehatan degan produk-produk

layanan yang semakin bervariatif baik apalagi rumah sakit yang membuka

pelayanan hanya khusus pelayanan spesialis saja di Kaupaten Sleman, Propinsi

DIY dan sekitarnya.

2) RS Swasta juga melayani pasien Askes dan Askeskin.

3) PPK I saat ini sudah BLUD sehingga ada beberapa yag sudah memiliki

pelayanan spesialis, sehingga pasien yang dapat dilayani di PPK I tidak dirujuk

ke PPK II.

d. Keadaan Perekonomian

1) Meningkatnya tingkat perekonomian masyarakat yang ditandai degan

pertumbuhan PDRB.

2) Kenaikan UMR (Upah Minimum Regional) bagi masyarakat yang bekerja.

e. Perkembangan Sosial Budaya

1) Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan kesehatan.

Page 44: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

40

2) Semakin tingginya tingkat pendidikan masyarakat berdampak pada semakin

tinggi pula tuntutan masyarakat akan pelayanan kesehatan.

f. Perkembangan Teknologi

1) Tingginya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan dengan

teknologi canggih.

2) Perkembangan teknologi khususnya teknologi kedokteran/kesehatan

berdampak pada tingginya tarif pelayanan kesehatan.

B. Asumsi-Asumsi yang Digunakan

a) Aspek Makro

No. Unsur Asumsi

Tahun 2018

1 2 4

1 Pertumbuhan ekonomi 5,2%

2 Tingkat inflasi 3,6%

3 Pertumbuhan pasar 6,2%

4 Tingkat suku bunga pinjaman 6,5%

5 Kurs valuta asing Rp13.931,00

Sumber: Bank Indonesia

b) Aspek Mikro

No. Usur Asumsi

Tahun 2018

1 2 4

1 Pebiayaan pelayanan publik

sebagai fungsi Public Obligation

(PSO)

Adanya program BPJS Kesehatan

Masih adanya subsidi untuk gaji dan investasi.

2 Kenakan tarif layanan Belum ada penyesuaian tarif layanan.

3 Pengembangan/peningkatan

layanan Operasional TT kelas III.

Penambahan ruang operasi.

Operasional gedung PONEK.

Penambahan ruang rawat inap kelas

III.

Pembangunan gedung rekam medik.

Pembangunan gedung rehabilitasi medik.

Rehailitasi gedung IBS lama untuk

gedung IMC.

4 Asumsi berkaitan dengan analisis

rasio keuangan.

Cash flow 1x

Page 45: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

41

C. Sasaran, Target Kinerja dan Kegiatan

1. Pelayanan

a. Standar Pelayanan Minimal

No Jenis

Pelayanan

Standar Pelayanan Minimal

Indikator Nilai

1 Gawat Darurat 1 Kemampuan menangani life

saving anak dan dewasa 1 100%

2 Jam buka Pelayanan Gawat

Darurat 2 24 Jam

3

Pemberi pelayanan gawat

darurat yang bersertifikat

yang masih berlaku

BLS/PPGD/GELS/ALS

3 100%

4 Ketersediaan tim

penanggulangan bencana 4 Satu tim

5 Waktu tanggap pelayanan

Dokter di Gawat Darurat 5

≤ 5 menit terlayani,

setelah pasien datang

6 Kepuasan Pelanggan 6 ≥ 70 %

7 Kematian pasien < 24 Jam 7

≤ 2 per seribu (pindah ke

pelayanan rawat inap

setelah 8 jam)

8

Tidak adanya pasien yang

diharuskan membayar uang

muka

8 100%

2 Rawat Jalan 1

Dokter pemberi Pelayanan di

Poliklinik Spesialis 1 100 % Dokter Spesialis

2 Ketersediaan Pelayanan 2

a. Klinik Anak

b. Klinik Penyakit dalam

c. Klinik Kebidanan

d. Klinik Bedah

3 Jam buka pelayanan 3 Senin-Jum’at 10.00 –

16.00

4 Waktu tunggu di rawat jalan 4 ≤ 60 menit (setelah

administrasi lengkap)

5 Kepuasan Pelanggan 5 ≥ 90 %

6

a. Penegakan diagnosis TB

melalui pemeriksaan

mikroskop TB

6 a. ≥ 60 %

Page 46: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

42

b.Terlaksananya kegiatan

pencatatan dan pelaporan.

b. ≤ 60 %

3 Rawat Inap 1 Pemberi pelayanan di Rawat

Inap

1 a. Dr. Spesialis

b. Perawat minimal

pendidikan D3

2 Dokter penanggung jawab

pasien rawat inap

2 100%

3 Ketersediaan Pelayanan

Rawat Inap

3 a. Anak

b. Penyakit Dalam

c. Kebidanan

d. Bedah

4 Jam Visite Dokter Spesialis 4 08.00 s/d 10.00 setiap

hari kerja

5 Kejadian infeksi pasca

operasi

5 ≤ 1,5 %

6 Kejadian Infeksi Nosokomial 6 ≤ 1,5 %

7 Tidak adanya kejadian pasien

jatuh yang berakibat

kecacatan / kematian

7 100%

8 Kematian pasien > 48 jam 8 ≤ 0.24 %

9 Kejadian pulang paksa 9 ≤ 5 %

1

0

Kepuasan pelanggan 1

0

≥ 90 %

1

1

Rawat Inap TB 1

1

a. Penegakan diagnosis TB

melalui pemeriksaan

mikroskopis TB

a. ≥ 60 %

b. Terlaksanana kegiatan

pencatatan dan pelaporan TB

di Rumah Sakit

b. ≥ 60 %

4 Bedah Central

(Bedah Saja) 1 Waktu tunggu operasi elektif 1 ≤ 2 hari

2 Kejadian Kematian di meja

operasi

2 ≤ 1 %

3 Tidak adanya kejadian

operasi salah sisi

3 100%

4 Tidak adanya kejadian

operasi salah orang

4 100%

Page 47: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

43

5 Tidak adanya kejadian salah

tindakan pada operasi

5 100%

6 Tidak adanya kejadian

tertinggalnya benda asing/lain

pada tubuh pasien setelah

operasi

6 100%

7 Komplikasi anestesi karena

overdosis, reaksi anestesi, dan

salah penempatan anestesi

endotracheal tube

7 ≤ 6 %

5 Persalinan,

perinatologi

dan KB

1 Kejadian kematian ibu karena

persalinan

1 a. Perdarahan ≤ 1 %

b. Pre-eklampsia ≤ 30 %

c. Sepsis ≤ 0,2 %

2 Pemberi pelayanan persalinan

normal

2 a. Dokter Sp.OG

b. Dokter umum terlatih

(Asuhan Persalinan

Normal)

c. Bidan

3 Pemberi pelayanan persalinan

dengan penyulit

3 Tim PONEK yang

terlatih

4 Pemberi pelayanan persalinan

dengan tindakan operasi

4 a. Dokter Sp.OG

b. Dokter Sp.A

c. Dokter Sp.An

5 Kemampuan menangani

BBLR 1500 gr – 2500 gr

5 100%

6 Pertolongan persalinan

melalui seksio cesaria

6 ≤ 20 %

7 Keluarga Berencana 7 100%

a. Presentase KB (vasektomi

& tubektomi) yang dilakukan

oleh tenaga Kompeten

dr.Sp.Og, dr.Sp.B, dr.Sp.U,

dr.umum terlatih

b. Presentse peserta KB

mantap yang mendapat

konseling KB mantap bidan

terlatih

8 Kepuasan Pelanggan 8 ≥ 80 %

Page 48: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

44

6 Intensif 1 Rata rata pasien yang kembali

ke perawatan intensif dengan

kasus yang sama < 72 jam

1 ≤ 3 %

2 Pemberi pelayanan Unit

Intensif

2 a. Dokter Sp.Anestesi

dan dokter spesialis

sesuai dengan kasus yang

ditangani

b. 100 % Perawat

minimal D3 dengan sertifikat Perawat mahir

ICU / setara (D4)

7 Radiologi 1 Waktu tunggu hasil

pelayanan thorax foto

1 ≤ 3 jam

2 pelaksana ekspertisi 2 Dokter Sp.Rad

3 Kejadian kegagalan

pelayanan Rontgen

3 Kerusakan foto ≤ 2 %

4 Kepuasan pelanggan 4 ≥ 80 %

8 Lab. Patologi

Klinik 1 Waktu tunggu hasil

pelayanan laboratorium

1 ≤ 140 menit (Kimia

darah & darah rutin)

2 Pelaksana ekspertisi 2 Dokter Sp.PK

3 Tidak adanya kesalahan

pemberian hasil pemeriksaan

laboratorium

3 100%

4 Kepuasan pelanggan 4 ≥ 80 %

9 Rehabilitasi

Medik 1 Kejadian Drop Out pasien

terhadap pelayanan

Rehabilitasi Medik yang di

rencanakan

1 ≤ 50 %

2 Tidak adanya kejadian

kesalahan tindakan

rehabilitasi medik

2 100%

3 Kepuasan Pelanggan 3 ≥ 80 %

10 Farmasi 1 waktu tunggu pelayanan 1

a. Obat Jadi a. ≤ 15 menit

b. Racikan b. ≤ 30 menit

2 Tidak adanya Kejadian

kesalahan pemberian obat

2 100%

3 Kepuasan pelanggan 3 ≥ 80 %

4 Penulisan resep sesuai

formularium

4 100%

Page 49: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

45

11 Gizi 1 Ketepatan waktu pemberian

makanan kepada pasien

1 ≥ 90 %

2 Sisa makanan yang tidak

termakan oleh pasien

2 ≤ 20 %

3 Tidak adanya kejadian

kesalahan pemberian diet

3 100%

12 Tranfusi Darah 1 Kebutuhan darah bagi setiap

pelayanan transfusi

1 100 % terpenuhi

2 Kejadian Reaksi transfusi 2 ≤ 0,01 %

13 Pelayanan

Gakin 1 Pelayanan terhadap pasien

GAKIN yang datang ke RS

pada setiap unit pelayanan

1 100 % terlayani

14 Rekam Medik

.

1 Kelengkapan pengisian

rekam medik 24 jam setelah

selesai pelayanan

1 100%

2 Kelengkapan Informed

Concent setelah mendapatkan

informasi yang jelas

2 100%

3 Waktu penyediaan dokumen

rekam medik pelayanan rawat

jalan

3 ≤ 10 menit

4 Waktu penyediaan dokumen

rekam medik pelayanan rawat

inap

4 ≤ 15 menit

15 Pengelolaan

Limbah 1 Baku mutu limbah cair 1 a. BOD < 30 mg/l

b. COD < 80 mg/l

c. TSS < 30 mg/l

d. PH 6-9

2 Pengelolaan limbah padat

infeksius sesuai dengan

aturan

2 100%

16 Administrasi

dan manajemen 1 Tindak lanjut penyelesaian

hasil pertemuan direksi

1 100%

2 Kelengkapan laporan

akuntabilitas kinerja

2 100%

3 Ketepatan waktu pengusulan

kenaikan pangkat

3 100%

4 Ketepan waktu pengurusan

gaji berkala

4 100%

Page 50: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

46

5 Karyawan yang mendapat

pelatihan minimal 20 jam

setahun

5 ≥ 60 %

6 Cost recovery 6 ≥ 40 %

7 Ketepatan waktu penyusunan

laporan keuangan

7 100%

8 Kecepatan waktu pemberian

informasi tentang tagihan

pasien rawat inap

8 ≤ 2 jam

9 Ketepatan waktu pemberian

imbalan (insentif) sesuai

kesepakatan waktu

9 100%

17 Ambulance/Jen

azah 1 Waktu pelayanan

ambulance/ambulance

jenazah

1 24 jam

2 Kecepatan memberikan

pelayanan

ambulance/ambulance

jenazah di rumah sakit

2 ≤ 30menit

18 Pemulasaraan

Jenazah 1 Waktu tanggap (response

time) pelayanan

pemulasaraan jenazah

1 ≤ 2 Jam

19

Pelayanan

pemeliharaan

sarana rumah

sakit

1 Kecepatan waktu menanggapi

kerusakan alat

1 ≤ 80 %

2 Ketepatan waktu

pemeliharaan alat

2 100%

3 Peralatan laboratorium dan

alat ukur yang digunakan

dalam pelayanan terkalibrasi

tepat waktu sesuai dengan

ketentuan kalibrasi

3 100%

20 Pelayanan

Laundry 1 Tidak adanya kejadian linen

yang hilang

1 100%

2 Ketepatan waktu penyediaan

linen untuk ruang rawat inap

2 100%

21 Pencegahan

dan

pengendalian

infeksi (PPI)

1 Ada anggota Tim PPI yang

terlatih

1 Anggota Tim PPI yang

terlatih 75 %

2 Tersedia APD di setiap

instalasi/ departemen

2 60%

Page 51: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

47

b. Kunjungan

TARGET

No Jenis Pelayanan Indikator Estimasi Kunjungan

Tahun 2018

1 Rawat jalan Jumlah kunjungan 181.482

2 Rawat inap Jumlah kunjungan 26.826

3 Gawat darurat Jumlah kunjungan 23.911

4 Instalasi Bedah Sentral Jumlah operasi 5.211

5 Radiologi Jumlah pemeriksaan 32.731

6 Laboratorium Jumlah pemeriksaan 100.300

2. Proyeksi Kinerja Pelayanan

No. Indikator Prognosa Tahun

2017

Target Kinerja Tahun

2018

1. Rawat Jalan 67.956 68.310

2. Rawat Inap 16.574 12.128

3. Rawat Gawat Darurat 9.714 12.128

4. Instalasi Bedah

Sentral 3.282 3.234

5. ICU 960 633

6. Hemodialisa 2.112 1.386

7. Fisioterapi 7.576 6.353

8. Radiologi 9.516 7.508

9. Laboratorium 31.228 33.605

10. Farmasi 200.066 216.810

11. Perinatologi 2.548 2.079

3 Kegiatan pencatatan dan

pelaporan infeksi nosokomial

/ HCAI (Health Care

Associated Infection) di RS

3 75%

Page 52: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

48

3. Proyeksi Indikator Mutu Pelayanan

No. Indikator Proyeksi Kinerja 2018

1. BOR 80%

2. BTO 45 kali

3. TOI 1 – 3 hari

4. LOS 6 – 9 hari

D. Program Kerja dan Kegiatan

a. Program

Program dan kegiatan mengacu pada Rencana Strategis Bisnis RSUD Sambilegi Tahun

2014–2018 sebagai berikut:

1) Program penataan hubungan pasien dengan manajemen

2) Program pengukuran akuntabilitas public

3) Program pengelolaan jasa pelayanan

4) Program pengembangan sumber daya manusia

5) Program pengembangan infrastruktur pelayanan

6) Program peningkatan kapasitas system manajemen rumah sakit

7) Program optimalisasi pendapatan dan pengendalian biaya

8) Program pengembangan pelaporan akuntansi keuangan

Pengalokasian anggaran BLU pada RKA-K/L, rencana kerja dan anggaran SKPD, atau

Rancangan Peraturan Daerah tentang APBD dirinci hanya pada satu program, satu

kegiatan, dan satu output, sedangkan rincian pagu anggaran BLU dituangkan dalam RBA.

Hal tersebut dimaksudkan untuk lebih memberikan keleluasaan bagi BLU dalam

pemberian jasa layanannya dengan meminimalkan kemungkinan untuk melakukan

revisi/perubahan anggaran. Dengan adanya restrukturisasi program dan kegiatan maka

program yang ditetapkan adalah Program Peningkatan Pelayanan BLUD.

b. Kegiatan

1) Pelayanan dan Pendukung Pelayanan BLUD

2) Pembangunan Gedung Fisioteraphy (APBD Kab. Pekalongan)

3) Pembangunan Gedung Sterilisasi Sentral Rumah Sakit (DAK)

4) Pengadaan Alat Sterilisasi Sentral Rumah Sakit (DAK)

Page 53: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

49

E. Perkiraan Pendapatan

i. Pendapatan Pelayanan

1) Rincian Anggaran Pendapatan

RENCANA BISNIS DAN

ANGGARAN FORMULIR

RBA

1

BADAN LAYANAN UMUM

DAERAH

PEMERINTAH KOTA

SAMBILEGI

Tahun Anggaran 2018

Urusan Pemerintah 1.02 Kesehatan

Organisasi 1.02.01 RSUD Kota Sambilegi

Rincian Anggaran Pendapatan

Komponen Pendapatan

Rincian Pendapatan Jumlah Anggaran

(Satuan x Harga) (Rp)

Jumlah Satuan Harga/Satuan

1 2 3 4 5 = (2 x 4)

1. JASA LAYANAN 58,092,874,060

1. Pendapatan Pasien Umum 37,760,368,140

1.1. Pendapatan Pasien Umum - IGD 5,664,055,221

- Pendapatan Paien Umum - IGD 1 Tahun 5,664,055,221 5,664,055,221

1.2. Pendapatan Pasien Umum - IRJ 10,572,903,079

- Pendapatan Pasien Umum - IRJ 1 Tahun 10,572,903,079 10,572,903,079

1.3. Pendapatan Pasien Umum - IRI 10,195,299,398

- Pendapatan Pasien - IRI 1 Tahun 10,195,299,398 10,195,299,398

1.4. Pendapatan Pasien Umum - PRI 11,328,110,442

- Pendapatan Pasien Umum - PRI 1 Tahun 11,328,110,442 11,328,110,442

2. Pendapatan BPJS 12,199,503,555

2.1. Pendapatan BPJS - Rawat Inap dan Persalinan

10,166,252,962

- Pendapatan BPJS - Rawat Inap 1 Tahun 10,166,252,962 10,166,252,962

2.2. Pendapatan BPJS - Ambulance BPJS 2,033,250,593

- BPJS Ambulance 1 Tahun 2,033,250,593 2,033,250,593

2.3. Pendapatan BPJS - Klaim Lainnya 0

3. Pendapatan Asuransi Lain 3,049,875,889

- Asuransi Lainnya 1 Tahun 3,049,875,889 3,049,875,889

4. Pendapatan Jamkesda 3,456,526,007

- Jamkesda 1 Tahun 3,456,526,007 3,456,526,007

Page 54: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

50

5. Pendapatan Jamkesmata 1,626,600,469

- Jamkesmata 1 Tahun 1,626,600,469 1,626,600,469

2. HIBAH 0

1. Hibah-Uang 0

2. Hibah-Kendaraan 0

3. Hibah-Peralatan 0

3. HASIL KERJASAMA 420,000,000

1. Hasil Kerjasama - Parkir 300,000,000

- Parkir 1 Tahun 300,000,000 300,000,000

2. Hasil Kerjasama-ATM 75,000,000

- ATM 1 Tahun 75,000,000 75,000,000

3. Hasil Kerjasama-Kantin 45,000,000

- Kantin 1 Tahun 45,000,000 45,000,000

4. PENDAPATAN / PENERIMAAN APBD 61,757,219,188

1. Operasional 61,757,219,188

- Pendapatan APBD 1 Tahun 61,757,219,188 61,757,219,188

2. Investasi 0

5. PENDAPATAN / PENERIMAAN APBN 0

1. Pendapatan/Penerimaan APBN 0

6. LAIN LAIN PENDAPATAN BLUD YANG SAH 1,657,307,190

1. Pelayanan Parkir 0

2. Jasa Giro 251,119,275

- Jasa Giro 1 Tahun 251,119,275 251,119,275

3. Pendapatan Bunga Bank 1,406,187,915

- Pendapatan Bunga Bank 1 Tahun 1,406,187,915 1,406,187,915

JUMLAH PENDAPATAN 121,927,400,438

Page 55: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

51

F. Perkiraan Biaya

i. Biaya Pelayanan

1) Rincian Anggaran Biaya

RENCANA BISNIS DAN

ANGGARAN FORMULIR

RBA

2

BADAN LAYANAN UMUM

DAERAH

PEMERINTAH KOTA SAMBILEGI

Tahun Anggaran 2018

Urusan Pemerintah 1.02 Kesehatan

Organisasi 1.02.01 RSUD Kota Sambilegi

Rincian Anggaran Biaya

Komponen Biaya

Rincian Biaya Jumlah

Anggaran

(Satuan x Harga) (Rp)

Jumlah Satuan Harga/ Satuan

1 2 3 4 5 = (2 x 4)

I. BIAYA OPERASIONAL 78,023,713,810

A. BIAYA PELAYANAN 36,664,880,310

1. Biaya Pegawai 2,002,380,310

1.1. Gaji & Tunjangan Non PNS 2,002,380,310

Gaji & Tunjangan Non PNS 2,002,380,310

- Gaji & Tunjangan Non PNS 1 Tahun 1,573,380,310 1,573,380,310

- Biaya Pegawai Non PNS unit IGD 1 Tahun 182,000,000 182,000,000

- Biaya Pegawai Non PNS unit IRJ 1 Tahun 247,000,000 247,000,000

2. Biaya Bahan 0

3. Biaya Jasa Pelayanan 34,287,500,000

3.2. Biaya Jasa Pelayanan Medis Akrual 34,287,500,000

Biaya Jasa Pelayanan Medis Akrual 34,287,500,000

- Biaya Jasa Pelayanan Medis Akrual / Paramedis unit PRI 1 Tahun 15,787,500,000 15,787,500,000

- Biaya Jasa Pelayanan Medis Akrual/ Paramedis unit IRI 1 Tahun 1,250,000,000 1,250,000,000

- Biaya Jasa Pelayanan Medis Akrual / Paramedis unit IGD 1 Tahun 2,500,000,000 2,500,000,000

- Biaya Jasa Pelayanan Medis Akrual/ Paramedis 1 Tahun 6,250,000,000 6,250,000,000

- Biaya Jasa Pelayanan Medis Akrual, Paramedis unit P-PAM 1 Tahun 8,500,000,000 8,500,000,000

4. Biaya Pemeliharaan 0

5. Biaya Barang dan Jasa 187,500,000

5.4. Biaya Perlengkapan Ruang Pasien 187,500,000

Biaya Perlengkapan Ruang Pasien 187,500,000

- Biaya Perlengkapan Ruang Pasien 1 Tahun 187,500,000 187,500,000

Page 56: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

52

6. Biaya Penyusutan 0

7. Biaya Pelayanan Lain-lain 187,500,000

7.2. Biaya Pemulasaran 187,500,000

Biaya Pemulasaran 187,500,000

- Biaya Pemulasaran Jenazah 1 Tahun 187,500,000 187,500,000

B. BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 41,358,833,500

1. Biaya Pegawai 34,239,933,500

1.1. Biaya Gaji dan Tunjangan PNS 33,555,839,750

Biaya Gaji dan Tunjangan PNS 33,555,839,750

- Biaya Gaji dan Tunjangan PNS 1 Tahun 33,555,839,750 33,555,839,750

1.2. Biaya Lembur 57,031,250

Biaya Lembur 57,031,250

- Biaya Lembur 1 Tahun 57,031,250 57,031,250

1.3. Biaya Honorarium Panitia 627,062,500

Biaya Honorarium TIM 627,062,500

- Biaya Honorarium TIM 1 Tahun 627,062,500 627,062,500

2. Biaya Administrasi Kantor 2,422,359,375

2.1. Biaya Benda Pos dan Pengiriman 12,500,000

Biaya Benda Pos dan Pengiriman 12,500,000

- Biaya Benda Pos dan Pengiriman 1 Tahun 12,500,000 12,500,000

2.2. Biaya ATK 367,721,875

Biaya ATK 367,721,875

- Biaya ATK 1 Tahun 367,721,875 367,721,875

2.3. Biaya Cetakan & Penggandaan 349,550,000

Biaya Cetakan & Penggandaan 349,550,000

- Biaya Penggandaan 1 Tahun 174,550,000 174,550,000

- Biaya Cetakan 1 Tahun 175,000,000 175,000,000

2.5. Biaya Makan Minum Tamu 37,500,000

Biaya Makan Minum Tamu 37,500,000

- Biaya Makan Minum Tamu 1 Tahun 37,500,000 37,500,000

2.6. Biaya Jasa Langganan Listrik/Air/Telp/Internet 1,652,500,000

Biaya Jasa Langganan Listrik/Air/Telp/Internet 1,652,500,000

- Biaya Jasa Langganan Listrik/Air/Telp/Internet 1 Tahun 1,652,500,000 1,652,500,000

2.8. Biaya Penyelenggaraan Sosialisasi Pelayanan 2,587,500

Biaya Penyelenggaraan Sosialisasi Pelayanan 2,587,500

- Biaya Penyelenggaraan Sosialisasi Pelayanan 1 Tahun 2,587,500 2,587,500

3. Biaya Pemeliharaan Adm dan UM 137,500,000

3.2. Biaya Pemeliharaan Instalasi/Jaringan 31,250,000

Biaya Pemeliharaan Instalasi/Jaringan 31,250,000

Page 57: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

53

- Biaya Pemeliharaan Instalasi/Jaringan 1 Tahun 31,250,000 31,250,000

3.4. Biaya Pemeliharaan Sarpras Lainnya 106,250,000

Biaya Pemeliharaan Sarpras Lainnya 106,250,000

- Biaya Pemeliharaan Sarpras Lainnya 1 Tahun 106,250,000 106,250,000

4. Biaya Barang dan Jasa 2,727,040,625

4.7. Biaya Jasa Konsultan dan Pihak Ketiga Lainnya 262,750,000

Biaya Jasa Konsultan dan Pihak Ketiga Lainnya 262,750,000

- Biaya Jasa Konsultan dan Pihak Ketiga Lainnya 1 Tahun 262,750,000 262,750,000

4.8. Biaya Makanan dan Minuman Kantor 663,920,625

Biaya Makanan dan Minuman Kantor 663,920,625

- Biaya Makanan dan Minuman Kantor 1 Tahun 663,920,625 663,920,625

4.9. Biaya Pengembangan SDM 1,172,500,000

Biaya Pengembangan SDM 1,085,000,000

- Biaya Pengembangan SDM 1 Tahun 1,085,000,000 1,085,000,000

Biaya Pengembangan SIM dan TI 87,500,000

- Biaya Pengembangan SIM dan TI unit IGD 1 Tahun 87,500,000 87,500,000

4.10. Biaya Langganan Media 18,750,000

Biaya Langganan Media 18,750,000

- Biaya Langganan Media 1 Tahun 18,750,000 18,750,000

4.14. Biaya Sewa 121,795,000

Biaya Sewa 121,795,000

- Biaya Jasa Sewa 1 Tahun 25,000,000 25,000,000

- Biaya Sewa 1 Tahun 96,795,000 96,795,000

4.15. Biaya Representasi / Perjalanan Dinas 409,625,000

Biaya Representasi / Perjalanan Dinas 409,625,000

- Biaya Representasi / Perjalanan Dinas 1 Tahun 409,625,000 409,625,000

4.17. Biaya Instruktur/Narasumber/Pemateri 77,700,000

Honorarium Narasumber 77,700,000

- Honorarium Narasumber 1 Tahun 77,700,000 77,700,000

5. Biaya Promosi 657,000,000

5.1. Biaya Pemasaran dan Publikasi 571,375,000

Biaya Pemasaran dan Publikasi 571,375,000

- Biaya Pemasaran dan Publikasi 1 Tahun 571,375,000 571,375,000

5.2. Biaya Komunikasi Cepat dan Media Massa 85,625,000

Biaya Komunikasi Cepat dan Media Massa 85,625,000

- Biaya Komunikasi Cepat dan Media Massa 1 Tahun 85,625,000 85,625,000

6. Biaya Penyusutan & Amortisasi 0

7. Biaya Administrasi Umum dan Lain-Lain 1,175,000,000

7.1. Biaya Premi Asuransi dan Kesehatan 712,500,000

Page 58: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

54

Biaya Premi Asuransi dan Kesehatan 712,500,000

- Biaya Premi Asuransi dan Kesehatan 1 Tahun 712,500,000 712,500,000

7.4. Biaya Pengadaan Pegawai 37,500,000

Biaya Pengadaan Pegawai 37,500,000

- Biaya Pengadaan Pegawai 1 Tahun 37,500,000 37,500,000

7.6. Biaya Keamanan dan Ketertiban / Sosial 425,000,000

Biaya Keamanan dan Ketertiban / Sosial 425,000,000

- Biaya Keamanan dan Ketertiban / Sosial 1 Tahun 425,000,000 425,000,000

II. BIAYA NON OPERASIONAL 6,250,000

1. Biaya Bunga 0

2. Biaya Administrasi Bank 6,250,000

2.1. Biaya Administrasi Bank 6,250,000

Biaya Administrasi Bank 6,250,000

- Biaya Administrasi Bank 1 Tahun 6,250,000 6,250,000

3. Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap 0

4. Biaya Kerugian Penurunan Nilai 0

5. Biaya Non Operasional Lain-lain 0

III. PENGELUARAN INVESTASI 41,820,129,438

1. Tanah 0

2. Gedung dan Bangunan 10,375,000,000

2.1. Gedung dan Bangunan 10,375,000,000

Gedung dan Bangunan 10,375,000,000

- Penambahan ruang rawat inap rumah sakit 1 Tahun 10,375,000,000 10,375,000,000

3. Peralatan dan Mesin 31,070,129,438

3.1. Peralatan dan Mesin 31,070,129,438

Pengadaan Alat-Alat Kedokteran & Kesehatan 29,288,879,438

- Pengadaan Alat-Alat Kedokteran & Kesehatan unit IRI 1 Tahun 275,000,000 275,000,000

- Pengadaan Alat-Alat Kedokteran & Kesehatan unit IGD 1 Tahun 500,000,000 500,000,000

Pengadaan Alat-alat Kedokteran & Kesehatan 29,288,879,438

- Pengadaan Alat-alat Kesehatan (DAK) 1 Tahun 20,679,123,000 20,679,123,000

Pengadaan Alat-Alat Kedokteran & Kesehatan 29,288,879,438

- Pengadaan Alat-Alat Kedokteran & Kesehatan 1 Tahun 312,500,000 312,500,000

Pengadaan Alat-alat Kedokteran & Kesehatan 29,288,879,438

- Pengadaan Alat-alat Kesehatan (Cukai Rokok) 1 Tahun 7,522,256,438 7,522,256,438

Pengadaan Alat-Alat Kesehatan (Pelayanan) 410,906,250

- Pengadaan Alat -Alat Kesehatan (Pelayanan) unit PRI 1 Tahun 410,906,250 410,906,250

Pengadaan untuk Alat Kantor & RT 3,750,000

- Pengadaan untuk Alat Kantor & RT 1 Tahun 3,750,000 3,750,000

Pengeluaran untuk Alat Kantor dan RT 549,062,500

Page 59: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

55

- Pengeluaran untuk Alat Kantor dan RT 1 Tahun 531,562,500 531,562,500

- Pengeluaran untuk Alat Kantor dan RT unit IGD 1 Tahun 17,500,000 17,500,000

Peralatan dan Mesin 817,531,250

- Pengadaan Pengeluaran untuk Alat Kantor dan RT 1 Tahun 817,531,250 817,531,250

4. Kendaraan 0

5. Perlengkapan dan Peralatan Kantor 0

6. Jalan, Irigasi dan Jaringan 375,000,000

6.3. Instalasi Listrik 375,000,000

Instalasi dan Jaringan Gas Medis 375,000,000

- Instalasi dan Jaringan Gas Medis 1 Tahun 375,000,000 375,000,000

7. Aset Tetap Lainnya 0

JUMLAH BIAYA 119,850,093,248

Page 60: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

35

2) Rincian Biaya Per Sumber

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN FORMULIR

RBA

2.1

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

PEMERINTAH KOTA SAMBILEGI

Tahun Anggaran 2018

Urusan

Pemerintah 1.02 Kesehatan

Organisasi 1.02.01 RSUD Kota Sambilegi

Rincian Anggaran Biaya Berdasarkan Sumber Dana

No Jenis Biaya

Sumber Dana Total Biaya

Jasa Layanan Hibah Hasil

Kerjasama

Pendapatan/

Penerimaan

APBD

Pendapatan/

Penerimaan

APBN

Lain lain

Pendapatan

BLUD yang

Sah

(Rp)

1 2 3 4 5 6 7 8 9

I. BIAYA OPERASIONAL 44,467,874,060 0 0 33,555,839,750 0 0 78,023,713,810

A BIAYA PELAYANAN 36,664,880,310 0 0 0 0 0 36,664,880,310

1. Biaya Pegawai 2,002,380,310 0 0 0 0 0 2,002,380,310

1.1. Gaji & Tunjangan Non PNS 2,002,380,310 0 0 0 0 0 2,002,380,310

2. Biaya Bahan 0 0 0 0 0 0 0

3. Biaya Jasa Pelayanan 34,287,500,000 0 0 0 0 0 34,287,500,000

3.2. Biaya Jasa Pelayanan

Medis Akrual 34,287,500,000 0 0 0 0 0 34,287,500,000

4. Biaya Pemeliharaan 0 0 0 0 0 0 0

5. Biaya Barang dan Jasa 187,500,000 0 0 0 0 0 187,500,000

5.4. Biaya Perlengkapan Ruang

Pasien 187,500,000 0 0 0 0 0 187,500,000

6. Biaya Penyusutan 0 0 0 0 0 0 0

7. Biaya Pelayanan Lain-lain 187,500,000 0 0 0 0 0 187,500,000

Page 61: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

36

7.2. Biaya Pemulasaran 187,500,000 0 0 0 0 0 187,500,000

B

BIAYA UMUM DAN

ADMINISTRASI 7,802,993,750 0 0 33,555,839,750 0 0 41,358,833,500

1. Biaya Pegawai 684,093,750 0 0 33,555,839,750 0 0 34,239,933,500

1.1. Biaya Gaji dan Tunjangan

PNS 0 0 0 33,555,839,750 0 0 33,555,839,750

1.2. Biaya Lembur 57,031,250 0 0 0 0 0 57,031,250

1.3. Biaya Honorarium Panitia 627,062,500 0 0 0 0 0 627,062,500

2. Biaya Administrasi Kantor 2,422,359,375 0 0 0 0 0 2,422,359,375

2.1. Biaya Benda Pos dan

Pengiriman 12,500,000 0 0 0 0 0 12,500,000

2.2. Biaya ATK 367,721,875 0 0 0 0 0 367,721,875

2.3. Biaya Cetakan &

Penggandaan 349,550,000 0 0 0 0 0 349,550,000

2.5. Biaya Makan Minum Tamu 37,500,000 0 0 0 0 0 37,500,000

2.6. Biaya Jasa Langganan

Listrik/Air/Telp/Internet 1,652,500,000 0 0 0 0 0 1,652,500,000

2.8. Biaya Penyelenggaraan

Sosialisasi Pelayanan 2,587,500 0 0 0 0 0 2,587,500

3. Biaya Pemeliharaan Adm

dan UM 137,500,000 0 0 0 0 0 137,500,000

3.2. Biaya Pemeliharaan

Instalasi/Jaringan 31,250,000 0 0 0 0 0 31,250,000

3.4. Biaya Pemeliharaan Sarpras

Lainnya 106,250,000 0 0 0 0 0 106,250,000

4. Biaya Barang dan Jasa 2,727,040,625 0 0 0 0 0 2,727,040,625

4.7. Biaya Jasa Konsultan dan

Pihak Ketiga Lainnya 262,750,000 0 0 0 0 0 262,750,000

4.8. Biaya Makanan dan

Minuman Kantor 663,920,625 0 0 0 0 0 663,920,625

4.9. Biaya Pengembangan SDM 1,172,500,000 0 0 0 0 0 1,172,500,000

4.10. Biaya Langganan Media 18,750,000 0 0 0 0 0 18,750,000

4.14. Biaya Sewa 121,795,000 0 0 0 0 0 121,795,000

4.15. Biaya Representasi /

Perjalanan Dinas 409,625,000 0 0 0 0 0 409,625,000

Page 62: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

37

4.17. Biaya

Instruktur/Narasumber/Pemateri 77,700,000 0 0 0 0 0 77,700,000

5. Biaya Promosi 657,000,000 0 0 0 0 0 657,000,000

5.1. Biaya Pemasaran dan

Publikasi 571,375,000 0 0 0 0 0 571,375,000

5.2. Biaya Komunikasi Cepat

dan Media Massa 85,625,000 0 0 0 0 0 85,625,000

6. Biaya Penyusutan &

Amortisasi 0 0 0 0 0 0 0

7. Biaya Administrasi Umum

dan Lain-Lain 1,175,000,000 0 0 0 0 0 1,175,000,000

7.1. Biaya Premi Asuransi dan

Kesehatan 712,500,000 0 0 0 0 0 712,500,000

7.4. Biaya Pengadaan Pegawai 37,500,000 0 0 0 0 0 37,500,000

7.6. Biaya Keamanan dan

Ketertiban / Sosial 425,000,000 0 0 0 0 0 425,000,000

II.

BIAYA NON

OPERASIONAL 6,250,000 0 0 0 0 0 6,250,000

1. Biaya Bunga 0 0 0 0 0 0 0

2. Biaya Administrasi Bank 6,250,000 0 0 0 0 0 6,250,000

2.1. Biaya Administrasi Bank 6,250,000 0 0 0 0 0 6,250,000

3. Biaya Kerugian Penjualan

Aset Tetap 0 0 0 0 0 0 0

4. Biaya Kerugian Penurunan

Nilai 0 0 0 0 0 0 0

5. Biaya Non Operasional Lain-

lain 0 0 0 0 0 0 0

III.

PENGELUARAN

INVESTASI 13,618,750,000 0 0 28,201,379,438 0 0 41,820,129,438

1. Tanah 0 0 0 0 0 0 0

2. Gedung dan Bangunan 10,375,000,000 0 0 0 0 0 10,375,000,000

2.1. Gedung dan Bangunan 10,375,000,000 0 0 0 0 0 10,375,000,000

3. Peralatan dan Mesin 2,868,750,000 0 0 28,201,379,438 0 0 31,070,129,438

3.1. Peralatan dan Mesin 2,868,750,000 0 0 28,201,379,438 0 0 31,070,129,438

4. Kendaraan 0 0 0 0 0 0 0

Page 63: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

38

5. Perlengkapan dan Peralatan

Kantor 0 0 0 0 0 0 0

6. Jalan, Irigasi dan Jaringan 375,000,000 0 0 0 0 0 375,000,000

6.3. Instalasi Listrik 375,000,000 0 0 0 0 0 375,000,000

7. Aset Tetap Lainnya 0 0 0 0 0 0 0

TOTAL BIAYA 58,092,874,060 0 0 61,757,219,188 0 0 119,850,093,248

Page 64: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

35

3) Rincian Biaya Per Jenis

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN FORMULIR

RBA

2.2

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

PEMERINTAH KOTA SAMBILEGI

Tahun Anggaran 2018

Urusan

Pemerintah 1.02 Kesehatan

Organisasi 1.02.01 RSUD Kota Sambilegi

Rincian Anggaran Biaya Berdasarkan Jenis Biaya

No Jenis Biaya

Jenis Anggaran Tahun 2018 Total Biaya

Belanja

Pegawai

Belanja

Barang dan

Jasa

Belanja Modal (Rp)

1 2 3 4 5 6

I. BIAYA OPERASIONAL 36,973,974,060 41,049,739,750 0 78,023,713,810

A BIAYA PELAYANAN 36,289,880,310 375,000,000 0 36,664,880,310

1. Biaya Pegawai 2,002,380,310 0 0 2,002,380,310

1.1. Gaji & Tunjangan Non PNS 2,002,380,310 0 0 2,002,380,310

2. Biaya Bahan 0 0 0 0

3. Biaya Jasa Pelayanan 34,287,500,000 0 0 34,287,500,000

3.2. Biaya Jasa Pelayanan Medis

Akrual 34,287,500,000 0 0 34,287,500,000

4. Biaya Pemeliharaan 0 0 0 0

5. Biaya Barang dan Jasa 0 187,500,000 0 187,500,000

5.4. Biaya Perlengkapan Ruang Pasien 0 187,500,000 0 187,500,000

6. Biaya Penyusutan 0 0 0 0

7. Biaya Pelayanan Lain-lain 0 187,500,000 0 187,500,000

7.2. Biaya Pemulasaran 0 187,500,000 0 187,500,000

B

BIAYA UMUM DAN

ADMINISTRASI 684,093,750 40,674,739,750 0 41,358,833,500

1. Biaya Pegawai 684,093,750 33,555,839,750 0 34,239,933,500

1.1. Biaya Gaji dan Tunjangan PNS 0 33,555,839,750 0 33,555,839,750

1.2. Biaya Lembur 57,031,250 0 0 57,031,250

1.3. Biaya Honorarium Panitia 627,062,500 0 0 627,062,500

2. Biaya Administrasi Kantor 0 2,422,359,375 0 2,422,359,375

2.1. Biaya Benda Pos dan Pengiriman 0 12,500,000 0 12,500,000

2.2. Biaya ATK 0 367,721,875 0 367,721,875

2.3. Biaya Cetakan & Penggandaan 0 349,550,000 0 349,550,000

Page 65: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

36

2.5. Biaya Makan Minum Tamu 0 37,500,000 0 37,500,000

2.6. Biaya Jasa Langganan

Listrik/Air/Telp/Internet 0 1,652,500,000 0 1,652,500,000

2.8. Biaya Penyelenggaraan

Sosialisasi Pelayanan 0 2,587,500 0 2,587,500

3. Biaya Pemeliharaan Adm dan

UM 0 137,500,000 0 137,500,000

3.2. Biaya Pemeliharaan

Instalasi/Jaringan 0 31,250,000 0 31,250,000

3.4. Biaya Pemeliharaan Sarpras

Lainnya 0 106,250,000 0 106,250,000

4. Biaya Barang dan Jasa 0 2,727,040,625 0 2,727,040,625

4.7. Biaya Jasa Konsultan dan

Pihak Ketiga Lainnya 0 262,750,000 0 262,750,000

4.8. Biaya Makanan dan Minuman

Kantor 0 663,920,625 0 663,920,625

4.9. Biaya Pengembangan SDM 0 1,172,500,000 0 1,172,500,000

4.10. Biaya Langganan Media 0 18,750,000 0 18,750,000

4.14. Biaya Sewa 0 121,795,000 0 121,795,000

4.15. Biaya Representasi /

Perjalanan Dinas 0 409,625,000 0 409,625,000

4.17. Biaya

Instruktur/Narasumber/Pemateri 0 77,700,000 0 77,700,000

5. Biaya Promosi 0 657,000,000 0 657,000,000

5.1. Biaya Pemasaran dan Publikasi 0 571,375,000 0 571,375,000

5.2. Biaya Komunikasi Cepat dan Media Massa 0 85,625,000 0 85,625,000

6. Biaya Penyusutan &

Amortisasi 0 0 0 0

7. Biaya Administrasi Umum dan

Lain-Lain 0 1,175,000,000 0 1,175,000,000

7.1. Biaya Premi Asuransi dan Kesehatan 0 712,500,000 0 712,500,000

7.4. Biaya Pengadaan Pegawai 0 37,500,000 0 37,500,000

7.6. Biaya Keamanan dan

Ketertiban / Sosial 0 425,000,000 0 425,000,000

II. BIAYA NON OPERASIONAL 0 6,250,000 0 6,250,000

1. Biaya Bunga 0 0 0 0

2. Biaya Administrasi Bank 0 6,250,000 0 6,250,000

2.1. Biaya Administrasi Bank 0 6,250,000 0 6,250,000

3. Biaya Kerugian Penjualan Aset

Tetap 0 0 0 0

4. Biaya Kerugian Penurunan Nilai 0 0 0 0

5. Biaya Non Operasional Lain-lain 0 0 0 0

III. PENGELUARAN INVESTASI 0 0 41,820,129,438 41,820,129,438

1. Tanah 0 0 0 0

2. Gedung dan Bangunan 0 0 10,375,000,000 10,375,000,000

2.1. Gedung dan Bangunan 0 0 10,375,000,000 10,375,000,000

3. Peralatan dan Mesin 0 0 31,070,129,438 31,070,129,438

3.1. Peralatan dan Mesin 0 0 31,070,129,438 31,070,129,438

Page 66: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

37

4. Kendaraan 0 0 0 0

5. Perlengkapan dan Peralatan

Kantor 0 0 0 0

6. Jalan, Irigasi dan Jaringan 0 0 375,000,000 375,000,000

6.3. Instalasi Listrik 0 0 375,000,000 375,000,000

7. Aset Tetap Lainnya 0 0 0 0

TOTAL BIAYA 36,973,974,060 41,055,989,750 41,820,129,438 119,850,093,248

Page 67: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

38

G. Anggaran BLUD

i. Ringkasan Pendapatan dan Biaya

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN FORMULIR

RBA

0

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

PEMERINTAH KOTA SAMBILEGI

Tahun Anggaran 2018

Urusan Pemerintah 1.02 Kesehatan

Organisasi 1.02.01 RSUD Kota Sambilegi

Ringkasan Anggaran Pendapatan dan Biaya

Komponen Pendapatan Jumlah Anggaran

(Rp)

1 2

PENDAPATAN BLUD

1. JASA LAYANAN 58,092,874,060.00

2. HIBAH 0

3. HASIL KERJASAMA 420,000,000.00

4. LAIN LAIN PENDAPATAN BLUD YANG SAH 1,657,307,190.00

TOTAL PENDAPATAN BLUD 60,170,181,250.00

PENDAPATAN SILPA 0

NON BLUD

1. PENDAPATAN / PENERIMAAN APBD 61,757,219,188.00

2. PENDAPATAN / PENERIMAAN APBN 0

TOTAL NON BLUD 61,757,219,188.00

TOTAL PENDAPATAN BLUD + NON BLUD 121,927,400,438.00

Komponen Biaya Jumlah Anggaran

(Rp)

1 2

1. BIAYA OPERASIONAL 78,023,713,810.00

A. BIAYA PELAYANAN 36,664,880,310.00

1. Biaya Pegawai 2,002,380,310.00

2. Biaya Bahan 0

3. Biaya Jasa Pelayanan 34,287,500,000.00

Page 68: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

39

4. Biaya Pemeliharaan 0

5. Biaya Barang dan Jasa 187,500,000.00

6. Biaya Penyusutan 0

7. Biaya Pelayanan Lain-lain 187,500,000.00

B. BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI 41,358,833,500.00

1. Biaya Pegawai 34,239,933,500.00

2. Biaya Administrasi Kantor 2,422,359,375.00

3. Biaya Pemeliharaan Adm dan UM 137,500,000.00

4. Biaya Barang dan Jasa 2,727,040,625.00

5. Biaya Promosi 657,000,000.00

6. Biaya Penyusutan & Amortisasi 0

7. Biaya Administrasi Umum dan Lain-Lain 1,175,000,000.00

2. BIAYA NON OPERASIONAL 6,250,000.00

1. Biaya Bunga 0

2. Biaya Administrasi Bank 6,250,000.00

3. Biaya Kerugian Penjualan Aset Tetap 0

4. Biaya Kerugian Penurunan Nilai 0

5. Biaya Non Operasional Lain-lain 0

3. PENGELUARAN INVESTASI 41,820,129,438.00

1. Tanah 0

2. Gedung dan Bangunan 10,375,000,000.00

3. Peralatan dan Mesin 31,070,129,438.00

4. Kendaraan 0

5. Perlengkapan dan Peralatan Kantor 0

6. Jalan, Irigasi dan Jaringan 375,000,000.00

7. Aset Tetap Lainnya 0

TOTAL BIAYA 119,850,093,248.00

SURPLUS/DEFISIT 2,077,307,190.00

Page 69: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

35

ii. Ringkasan Program dan Kegiatan

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN FORMULIR

RBA

2.4

BADAN LAYANAN UMUM DAERAH

PEMERINTAH KOTA SAMBILEGI

Tahun Anggaran 2018

Urusan

Pemerintah 1.02 Kesehatan

Organisasi 1.02.01 RSUD Kota Sambilegi

Rekapitulasi Program dan Kegiatan

No Unit Kerja/Pelayanan

Biaya Operasional Biaya Non

Operasional

Pengeluaran Total Biaya

Investasi

Biaya

Pelayanan

Biaya Umum &

Administrasi (Rp) (Rp) (Rp)

(Rp) (Rp)

1 2 3 4 5 6 7

1 Program Pengelolaan Badan

Layanan Umum Daerah (BLUD) 36,664,880,310 7,802,993,750 6,250,000 13,618,750,000 58,092,874,060

Kegiatan Pelayanan dan Dukungan

Pelayanan BLUD RSUD 36,664,880,310 7,802,993,750 6,250,000 13,618,750,000 58,092,874,060

2 Belanja Gaji PNS (BTL) 0 33,555,839,750 0 0 33,555,839,750

Belanja Gaji PNS (BTL) 0 33,555,839,750 0 0 33,555,839,750

3 Dana Alokasi Khusus (DAK) 0 0 0 28,201,379,438 28,201,379,438

Dana Alokasi Khusus (DAK) 0 0 0 28,201,379,438 28,201,379,438

TOTAL BIAYA 36,664,880,310 41,358,833,500 6,250,000 41,820,129,438 119,850,093,248

Page 70: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

35

H. Ambang Batas Rencana Bisnis dan Anggaran

Ambang batas ditetapkan dengan besaran persentase dari pendapatan jasa layanan yang

tercantum dalam RBA tahun anggaran yang dianggarkan. Besaran persentase ambang batas

tersebut berlaku apabila pendapatan jasa layanan BLUD diprediksi melebihi target pendapatan

yang telah ditetapkan dalam RBA tahun yang dianggarkan. Pengeluaran di atas anggaran yang

ditetapkan dalam RBA tetapi masih di bawah besaran ambang batas, dilaporkan kepada

PPKD. Pengeluaran di atas anggaran yang ditetapkan dalam RBA dan melampaui besaran

ambang batas, wajib mendapat persetujuan kepala daerah dalam bentuk Peraturan Kepala

Daerah. Penetapan besaran ambang batas dilakukan dengan memperhatikan anggaran

pendapatan jasa layanan dan realisasi dua tahun anggaran sebelumnya dan rencana anggaran

pendapatan jasa layanan dan prognosa tahun anggaran berjalan.

(dalam jutaan rupiah)

No Tahun Anggaran Realisasi/Prognosa Perubahan

Rp. %

1 2015 66.682 70.844 4.162 6,24

2 2016 76.504 81.169 4.665 6,09

3 2017 88.694 93.908 5.214 5,88

Jumlah 18,21

Berdasarkan tabel diperoleh besaran ambang batas RBA tahun anggaran 2018 = (18,21 : 3) =

6,07 % dari rencana biaya yang bersumber dari pendapatan jasa layanan tahun anggaran 2018.

Page 71: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

36

BAB IV

PROYEKSI LAPORAN KEUANGAN TAHUN YANG AKAN DATANG

A. Proyeksi Neraca

NERACA

RSUD SAMBILEGI KABUPATEN SLEMAN

PER 30 JUNI 2018

NO URAIAN Prognosa

(2017) Proyeksi 2018

Perubahan

Jumlah %

I ASET LANCAR

1. Kas dan Setara Kas

- Kas di Bendahara

Penerimaan

- Kas di Bendahara

Pengeluaran

- Kas di Bendahara BLUD 39,621,908,733 39,621,908,733 - 0%

- Uang Muka Kerja -

2. Investasi Jangka Pendek -

3. Piutang Pelayanan-Pelayanan 8,643,404,078 8,643,404,078 - 0%

Cadangan Kerugian Piutang (179,996,413) (179,996,413) - 0%

4. Piutang Pelayanan Lain-lain -

5. Persediaan 7,235,705,478 7,235,705,478 - 0%

TOTAL ASET LANCAR 55,321,021,875 55,321,021,875 - 0%

II INVESTASI JANGKA

PANJANG -

TOTAL INVESTASI JANGKA

PANJANG -

III ASET TETAP -

1. Tanah 21,875,000 21,875,000 - 0%

2. Peralatan dan Mesin 32,801,278,114 63,871,407,552 31,070,129,438 95%

3. Gedung dan Bangunan 27,037,746,492 37,412,746,492 10,375,000,000 38%

4. Jalan, Irigasi, dan Jaringan 2,663,216,552 3,038,216,552 375,000,000 14%

5. Aset Tetap Lainya 17,722,746 17,722,746 - 0%

6. Konstruksi Dalam Pengerjaan -

7. Akumulasi Penyusutan Aktiva

Tetap -

TOTAL ASET TETAP 62,541,838,904 104,361,968,342 41,820,129,438 67%

IV DANA CADANGAN -

TOTAL CADANGAN -

V ASSET LAINYA -

Software SIM (Antrean,

Pendapatan, Aset, Akuntan) 47,359,688 47,359,688 - 0%

TOTAL ASET LAINNYA 47,359,688 47,359,688 - 0%

TOTAL ASET

LANCAR, INV. JK

PJG, DAN ASET

117,910,220,467 159,730,349,905 41,820,129,438 35%

VI KEWAJIBAN -

Page 72: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

37

1. KEWAJIBAN JANGKA

PENDEK -

Utang Jangka Pendek Lainnya 7,933,347,515 7,933,347,515 - 0%

JUMLAH KEWAJIBAN

JANGKA PENDEK 7,933,347,515 7,933,347,515 - 0%

2. KEWAJIBAN JANGKA

PANJANG -

TOTAL KEWAJIBAN 7,933,347,515 7,933,347,515 - 0%

VII EKUITAS DANA -

1. Ekuitas Dana Lancar -

SiLPA/SiKPA

(1,520,132,958) 8,998,685,349 10,518,818,306 -

692%

Cadangan Piutang Pelayanan 8,998,685,349 8,998,685,349 - 0%

Cadangan Piutang Lain-lain -

Cadangan Pendapatan yang

Ditagguhkan -

Penyisihan Piutang (179,996,413) (179,996,413) - 0%

Cadangan Persediaan 6,607,538,585 6,607,538,585 - 0%

Dana yang disediakan utk

pembayaran hutang (6,209,937,650) (6,209,937,650) - 0%

Jumlah Ekuitas Dana Lancar

(EDL) 7,696,156,913 18,214,975,219 10,518,818,306 137%

2. Ekuitas Dana Investasi -

Diinvestasikan dalam Aset

Tetap 72,750,091,153 104,051,402,285 31,301,311,132 43%

Diinvestasikan dalam Aset

Lainnya 47,359,688 47,359,688 - 0%

Jumlah Ekuitas Dana Investasi

(EDI) 72,797,450,841 104,098,761,972 31,301,311,132 43%

3. Ekuitas Dana Cadangan -

Jumlah Ekuitas Dana

Cadangan (EDC) -

TOTAL EKUITAS DANA 80,493,607,754 122,313,737,192 41,820,129,438 52%

VIII R/K PPKD 6,941,979,611 6,941,979,611 - 0%

IX R/K RSUD 22,541,285,588 22,541,285,588 - 0%

JUMLAH KEWAJIBAN, EKUITAS DANA, R/K

PPKD, R/K RSUD 117,910,220,467 159,730,349,905 41,820,129,438 35%

Page 73: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

38

B. Proyeksi Laporan Operasional

Prognosa (2017) Proyeksi 2018 Jumlah %

A. PENDAPATAN

1. Pendapatan BLUD Kesehatan: 55,835,546,445 60,170,181,250 4,334,634,805 8%

1.1. Pendapatan dari jasa layanan 55,137,974,000 58,092,874,060 2,954,900,060 5%

1.2. Pendapatan hibah 0 -

1.3. Pendapatan kerja sama 648,197,500 420,000,000 (228,197,500) -35%

1.4. Pendapatan lain-lain 49,374,945 1,657,307,190 1,607,932,245 3257%

2. APBD 38,072,185,722 61,757,219,188 23,685,033,466 62%

JUMLAH PENDAPATAN 93,907,732,167 121,927,400,438 28,019,668,271 30%

27,256,588,725 38,742,187,500 11,485,598,775 42%

1. Biaya Pegawai 2,203,031,250 4,079,687,500 1,876,656,250 85%

2. Biaya Bahan 0 0 -

3. Biaya Jasa Pelayanan 24,776,807,475 34,287,500,000 9,510,692,525 38%

4. Biaya Pemeliharaan 0 0 -

5. Biaya Barang dan Jasa 141,750,000 187,500,000 45,750,000 32%

6. Biaya Penyusutan 0 0 -

7. Biaya Pelayanan Lain-lain 135,000,000 187,500,000 52,500,000 39%

34,028,598,758 41,358,833,500 7,330,234,742 22%

1. Biaya Pegawai 29,891,461,946 34,239,933,500 4,348,471,555 15%

2. Biaya Administrasi Kantor 1,308,074,063 2,422,359,375 1,114,285,313 85%

3. Biaya Pemeliharaan Adm dan UM 88,000,000 137,500,000 49,500,000 56%

4. Biaya Barang dan Jasa 1,527,142,750 2,727,040,625 1,199,897,875 79%

5. Biaya Promosi 367,920,000 657,000,000 289,080,000 79%

6. Biaya Penyusutan & Amortisasi 0 0 -

7. Biaya Administrasi Umum dan Lain-Lain 846,000,000 1,175,000,000 329,000,000 39%

JUMLAH BIAYA OPERASIONAL 61,285,187,483 80,101,021,000 18,815,833,517 31%

32,622,544,684 41,826,379,438 9,203,834,754 28%

C. PENDAPATAN NON OPERASIONAL 0 -

D. BIAYA NON OPERASIONAL 0 -

1. Biaya Administrasi dan Bank 612,500 6,250,000 5,637,500 920%

JUMLAH BIAYA NON OPERASIONAL -612,500 -6,250,000 (5,637,500) 920%

32,621,932,184 41,820,129,438 9,198,197,254 28%

POS-POS LUAR BIASA: 0

1. Pendapatan dari kejadian luar biasa 0

2. Biaya dari kejadian luar biasa 0

JUMLAH POS-POS LUAR BIASA 0

SURPLUS (DEFISIT) TAHUN BERJALAN 32,621,932,184 41,820,129,438 9,198,197,254 28%

Perubahan

LAPORAN OPERASIONAL

RSUD SAMBILEGI KABUPATEN SLEMAN

Untuk Periode yang berakhir 31 Desember 2018

SURPLUS (DEFISIT) SETELAH BIAYA

OPERASIONAL (A-B)

SURPLUS (DEFISIT) SEBELUM POS

KEUNTUNGAN (KERUGIAN)

URAIANLaporan

A. BIAYA PELAYANAN

B. BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI

Page 74: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

39

C. Proyeksi Arus Kas

LAPORAN ARUS KAS

RSUD SAMBILEGI KABUPATEN SLEMAN

Untuk periode yang berakhir 31 Desember 2018

URAIAN

Tahun Perubahan

PROGNOSA

2017

PROYEKSI

2018 Jumlah %

A. ARUS KAS DARI AKTIVITAS

OPERASIONAL

Arus Masuk

1. Pendapatan BLUD

Kesehatan: 55,835,546,445 60,170,181,250 4,334,634,805 8%

1.1. Pendapatan dari jasa

layanan 55,137,974,000 58,092,874,060 2,954,900,060 5%

1.2. Pendapatan hibah 0 0

1.3. Pendapatan kerja sama 648,197,500 420,000,000 -228,197,500 -35%

1.4. Pendapatan lain-lain 49,374,945 1,657,307,190 1,607,932,245 3257%

2. APBD 38,072,185,722 61,757,219,188 23,685,033,466 62%

Jumlah arus kas masuk 93,907,732,167 121,927,400,438 28,019,668,271 30%

Arus Keluar 0 0

A. BIAYA PELAYANAN

1. Biaya Pegawai 2,203,031,250 4,079,687,500 1,876,656,250 85%

2. Biaya Bahan 0 0 0

3. Biaya Jasa Pelayanan 24,776,807,475 34,287,500,000 9,510,692,525 38%

4. Biaya Pemeliharaan 0 0 0

5. Biaya Barang dan Jasa 141,750,000 187,500,000 45,750,000 32%

6. Biaya Penyusutan 0 0 0

7. Biaya Pelayanan Lain-lain 135,000,000 187,500,000 52,500,000 39%

B. BIAYA UMUM DAN

ADMINISTRASI

1. Biaya Pegawai 29,891,461,946 34,239,933,500 4,348,471,555 15%

2. Biaya Administrasi Kantor 1,308,074,063 2,422,359,375 1,114,285,313 85%

3. Biaya Pemeliharaan Adm

dan UM 88,000,000 137,500,000 49,500,000 56%

4. Biaya Barang dan Jasa 1,527,142,750 2,727,040,625 1,199,897,875 79%

5. Biaya Promosi 367,920,000 657,000,000 289,080,000 79%

6. Biaya Penyusutan &

Amortisasi 0 0 0

7. Biaya Administrasi Umum

dan Lain-Lain 846,000,000 1,175,000,000 329,000,000 39%

C. BIAYA NON-

OPERASIONAL

Page 75: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

40

Biaya Administrasi dan Bank 612,500 6,250,000 5,637,500 920%

Jumlah Arus Kas Keluar 61,285,799,983 80,107,271,000 18,821,471,017 31%

JUMLAH ARUS KAS OPERASIONAL 32,621,932,184 41,820,129,438 9,198,197,254 28%

B ARUS KAS DARI AKTIVITAS

INVESTASI 0

Arus Kas Masuk 0

Arus Kas Keluar 0

Tanah 0

Peralatan dan Mesin 6,585,654,520 31,070,129,438 24,484,474,918 372%

Gedung dan Bangunan 8,605,654,520 10,375,000,000 1,769,345,480 21%

Jalan, Irigasi, dan Jaringan 350,000,000 375,000,000 25,000,000 7%

Jumlah arus kas keluar 15,541,309,040 41,820,129,438 26,278,820,398 169%

JUMLAH ARUS KAS INVESTASI -

15,541,309,040 -41,820,129,438

-

26,278,820,398 169%

C ARUS KAS DARI AKTIVITAS

PENDANAAN 0

Kenaikan

(Penurunan)

Kas Bersih

17,080,623,144 0 -

17,080,623,144 -100%

Kas dan setara

kas awal 22,541,285,588 39,621,908,733 17,080,623,144 76%

JUMLAH

SALDO KAS 39,621,908,733 39,621,908,733 0 0%

D. Catatan atas Laporan Keuangan Tahun 2018

A. UMUM

1. Pendirian Perusahaan dan Informasi Lainnya

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sambilegi Kabupaten Sleman merupakan

Rumah Sakit Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman. Berdasarkan Surat

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 264/Men.Kes./SK/III/2008

RSUD Sambilegi merupakan Rumah Sakit kelas C. Sampai saat ini mempunyai

kapasitas Tempat Tidur sebanyak 157 TT. Peresmian RSUD Sambilegi dilaksanakan

pada tanggal 25 Agustus 2005 oleh Bupati Sleman bertepatan dengan Hari Jadi

Kabupaten Sleman yang ke-383.

Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar

rakyat, yaitu untuk memperoleh pelayanan kesehatan sesuai Undang Undang Dasar

1945 dan Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan, bahkan untuk

mendapatkan penghidupan yang layak di bidang kesehatan amandemen kedua UUD

Page 76: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

41

1945 pasal 34 ayat (3) menetapkan “Negara bertanggung jawab atas penyediaan

fasilitas pelayanan kesehatan dan pelayanan umum yang layak”.

Paradigma pembangunan kesehatan yang baru adalah paradigma sehat yang visi

pokoknya menekankan “kesehatan sebagai hak azasi manusia”, “kesehatan sebagai

kebutuhan dasar manusia”, “kesehatan sebagai investasi bangsa” dan “kesehatan

menjadi titik sentral pembangunan nasional”. Sehubungan dengan hal tersebut, maka

dalam upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan digunakan pendekatan Clinical

Governance yang terdiri dari Particular Centered, Evidence Based, In Live With

Profesionalism. Sedangkan dalam kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip

penyelenggaraan Good Governance, yaitu transparansi, akuntabilitas, kejujuran, hak

azasi manusia, supremasi hukum dan keadilan untuk mewujudkan pelayanan

kesehatan yang bermutu bagi seluruh lapisan masyarakat. Oleh karena itu penerapan

PPK-BLUD di RSUD Sambilegi dimaksudkan sebagai salah satu upaya untuk

mewujudkan pembangunan kesehatan khususnya di wilayah Kabupaten Sleman

dengan tujuan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaannya sehingga RSUD

Sambilegi dapat melaksanakan fungsi pelayanan kesehatan sesuai dengan Standar

Pelayanan Minimal (SPM), professional, dan melaksanakan prinsip-prinsip bisnis

sehat dengan tidak mengutamakan keuntungan.

2. Susunan Kepengurusan RSUD SAMBILEGI pada tahun 2018 sebagai berikut:

Susunan pejabat pengelola sesuai struktur organisasi sesuai dengan Perda

Kabupaten Sleman No. 17 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit

Umum Daerah Sambilegi sebagai berikut:

1 Direktur ( sebagai Pimpinan Blud ) : Dr. Sujatmiko Dityo, SP.

2 Wakil Direktur Umum dan

Keuangan (sebagai Bendahara

Blud)

: Drs.Amin Hamzah, M.Si.

3 Wakil Direktur Pelayanan dan

Penunjang (sebagai Pejabat Teknis )

: Drg. Agustin Setiandari, MPH.

4 Kepala Bagian Umum : Herawan Caraka, S.H.

5 Kepala Bagian Keuangan : Agung Nugroho

6 Kepala Bagian Pengembangan : Gunarso, S.Psi.

7 Kepala Bidang Pelayanan Medik : dr. Handani Putri

8 Kepala Bidang Penunjang Medik : Luksito Sembada, SKM.

9 Kepala Bidang Keperawatan dan

Mutu

: Lusiana Megahtri

Page 77: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

42

10 Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian

: Asih Kurniasih, S.Pd.

11 Kepala Sub Program : Catur Setrro, SKM.

12 Kepala Sub Bagian Perbendaharaan

dan Aset

: Budiyanti, S.E.

13 Kepala Sub Bagian Verifikasi dan

Akuntansi

: Isnnaini Sari, S.E., M.Si.

14 Kepa Sub Bagian Hukum,

Pemasaran, dan Kemitraan

: Perdana, SKM., MMR.

15 Kepala Sub Bagian Pendidikan dan

Penelitian

: Vetiana Dewi, S.E., M.Si.

16 Kepala Seksi Rawat Inap Ralan dan

Gawat Darurat

: Sekar Asih, SKM.

17 Kepala Seksi Pelayanan Medik

Penunjang dan Bedah Sentral

: Dr. Agung Priambada

18 Kepala Seksi Penunjang Non Klinik : Sukardi, S.Sos.

19 Kepala Seksi Penunjang Klinik : Puji Lestari, A.Md.

20 Kepala Seksi Mutu dan Audit Klinik : Esthi Restu, S.Kep.

21 Kepala Seksi Keperawatan dan

Kebidanan

: Reni Astuti, S.Kep., MM.

B. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan

keuangan Perusahaan, yang sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia.

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan

Dasar penyusunan laporan keuangan, kecuali untuk laporan arus kas adalah dasar

akrual. Mata uang pelaporan yang digunakan untuk penyusunan laporan keuangan

adalah mata uang Rupiah (Rp). Laporan keuangan disusun menggunakan konsep harga

perolehan (historical cost) sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia,

kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana

diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.Laporan arus kas

disusun atas dasar metode tidak langsung dengan menggunakan konsep dana dan

mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

b. Setara Kas

Kas dan setara kas adalah kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan

investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan

atau kurang.

Page 78: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

43

c. Piutang Usaha

Piutang Usaha disajikan dalam Total netto setelah dikurangi dengan penyisihan

piutang ragu-ragu, yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo

piutang pada akhir tahun. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan

tidak akan tertagih.

d. Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan

istimewa yang memenuhi kriteria sebagaimana tercantum dalam PSAK ETAP Bab 28

"Pengungkapan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa". Seluruh transaksi

signifikan dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, baik yang

dilakukan dengan tingkat harga maupun tidak, persyaratan dan kondisi sama dengan

yang dilakukan dengan pihak ketiga, telah diungkapkan dalam catatan yang

bersangkutan.

e. Aset Tetap

Perusahaan menerapkan SAK ETAP Bab 15, "Aset Tetap". Berdasarkan PSAK ETAP

Bab 15, suatu entitas harus memilih antara model biaya dan model revaluasi sebagai

kebijakan akuntansi pengukuran atas aset tetap. Perusahaan telah memilih untuk

menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.

Setelah diakui sebagai aset, suatu aset tetap dicatat sebesar harga perolehan dikurangi

akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset.nAset Tetap

dinyatakan sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

Penyusutan dihitung menggunakan metode garis lurus (straight-line method)

berdasarkan masa manfaat sebagai berikut:

Jenis aset Tetap Masa Manfaat

Tanah Tidak disusutkan

Bangunan 20 tahun

Kendaraan 4-10 tahun

Inventaris 2-8 tahun

Page 79: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

44

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat

terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dalam total yang signifikan dan

menambah masa manfaat ekonomis dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak

digunakan lagi atau yang dijual, biaya perolehan serta akumulasi penyusutan

dikeluarkan dari kelompok aset tetap dan laba atau rugi yang terjadi dibukukan dalam

laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan

sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke aset

tetap yang bersangkutan saat aset tersebut siap digunakan. Biaya pemeliharaan dan

perbaikan dibebankan pada laporan laba rugi pada saat terjadinya. Aset tetap yang

sudah tidak digunakan atau dijual, nilai tercatat serta akumulasi penyusutan

dikeluarkan dari kelompok aset tetap yang bersangkutan dan laba atau rugi yang terjadi

dibukukan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

Perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak diamortisasi.

Biaya-biaya sehubungan dengan perolehan atau pengurusan legal Hak Atas Tanah

ditangguhkan dan diamortisasi selama masa manfaat tanah dan disajikan pada akun

"Beban Tangguhan Hak Atas Tanah" dalam neraca yang terpisah dari beban tangguhan

lain.

f. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dan beban dicatat sesuai metode accrual basis. Pendapatan diakui pada

saat barang diserahkan kepada pelanggan, sedangkan beban diakui pada saat

terjadinya.

g. Pajak Penghasilan

Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang

bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. Pajak tangguhan

diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah

berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan. Pajak tangguhan dibebankan atau

dikreditkan dalam laporan laba rugi. Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan

dilaporan posisi keuangan.

Page 80: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

45

C. Pos-Pos Keuangan

1. Kas dan Setara Kas

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 31

Juni 2018

Proyeksi Tahun

2018

Rp Rp

Kas dan Setara Kas

Kas di Bendahara Pengeluaran 0 0

Kas di Bendahara Penerimaan

Bank BLUD 31,256,597,160.38 39,621,908,732.63

Jumlah Kas dan Setara Kas 31,256,597,160.38 39,621,908,732.63

2. Investasi Jangka Pendek

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per

30 Juni 2018

Proyeksi

Tahun 2018

Rp Rp

Investasi Jangka Pendek 0 0

Jumlah Investasi Jangka Pendek 0 0

3. Piutang Usaha

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per

30 Juni 2018

Proyeksi

Tahun 2018

Rp Rp

Piutang Usaha

Piutang Pelayanan 8.643.404.078 8.643.404.078

Jumlah Piutang Usaha 8.643.404.078 8.643.404.078

4. Penyisihan Piutang

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per

30 Juni 2018

Proyeksi

Tahun 2018

Rp Rp

Penyisihan Piutang (179.996.413) (179.996.413)

Jumlah Penyisihan Piutang (179.996.413) (179.996.413)

Page 81: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

46

5. Persediaan

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per

30 Juni 2018

Proyeksi

Tahun 2018

Rp Rp

Persediaan 7.235.705.478 7.235.705.478

Jumlah Persediaan 7.235.705.478 7.235.705.478

6. Aset Tetap

Akun ini terdiri dari :

2018

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Harga Perolehan -

Tanah 21,875,000 0

21,875,000.00

Gedung dan Bangunan 18,432,091,972

8,605,654,520 27.037.746.492

Peralatan dan Mesin 26,215,623,594 6,585,654,520 32,801,278,114

aset tetap lainnya 17,722,746 17,722,746

Jalan. Irigasi dan Jaringan 2,313,216,552

350,000,000 2,663,216,551

Total 47,000,529,864.38 21,541,309,040 62,541,838,904

7. Aset Tetap Lainnya

Akun ini terdiri dari :

2018

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo Akhir

Harga Perolehan -

Software SIM 47,359,687.50

0 47,359,687.50

Total 47,359,687.50 47,359,687.50

Page 82: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

47

8. Utang Usaha

Akun ini terdiri dari :

Realisasi

per 30

Juni 2018

Proyeksi Tahun 2018

Rp Rp

Utang Usaha -

Utang Usaha - Obat. BHP &

Embalage 0 0

Utang Usaha - Bahan Makanan 0 0

Utang Usaha - Bahan Pembersih 0 0

Utang Usaha - Barang Cetakan 0 0

Akun ini terdiri dari :

Realisasi

per 30

Juni 2018

Proyeksi Tahun 2018

Rp Rp

Utang Usaha - Pengadaan Aset

Tetap 0 0

Utang Usaha - Pengadaan Jasa 0 0

Utang Usaha - Bahan Kimia 0 0

Utang Usaha - Implan Orthopaedi 0 0

Jumlah Utang Usaha 0 0

Page 83: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

48

9. Biaya Yang Masih Harus Dibayar

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per

30 Juni 2018 Proyeksi Tahun 2018

Rp Rp

Biaya Yang Masih Harus Dibayar 0

Biaya Yang Masih Harus Dibayar -

Jasa Pelayanan 0 0

Biaya Yang Masih Harus Dibayar -

Pemeliharaan 0 0

Biaya Yang Masih Harus Dibayar -

Administrasi Kantor 0 0

Biaya Yang Masih Harus Dibayar -

Barang dan Jasa 0 0

Biaya Yang Masih Harus Dibayar -

Biaya Operasional Lainnya 0 0

Biaya Yang Masih Harus Dibayar -

Biaya Non Operasional 0 0

Jumlah Biaya Yang Masih Harus

Dibayar 0 0

10. Bagian Lancar Utang Jangka Panjang

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30 Juni 2018 Proyeksi Tahun 2018

Rp Rp

Bagian Lancar Utang

Jangka Panjang 0 0

Jumlah Bagian Lancar

Utang Jangka Panjang 0 0

11. Pendapatan Diterima Dimuka

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30 Juni 2018 Proyeksi Tahun 2018

Rp Rp

Pendapatan Diterima

Dimuka 0 0

Jumlah Pendapatan

Diterima Dimuka 0 0

Page 84: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

49

12. Utang Pajak

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30 Juni 2018 Proyeksi Tahun 2018

Rp Rp

Utang Pajak

Utang Pajak - PPh 21 0 0

utang Pajak - PPh 22 0 0

Utang Pajak - PPh 23 0 0

Utang Pajak - PPN 0 0

Jumlah Utang Pajak 0 0

13. Utang Jangka Pendek Lainnya

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30 Juni 2018 Proyeksi Tahun 2018

Rp Rp

Utang Jangka Pendek

Lainnya

Utang Jangka Pendek

Lainnya 7,933,347,515.00 7,933,347,515.00

Jumlah Utang Jangka

Pendek Lainnya 7,933,347,515.00 7,933,347,515.00

14. Utang Bank

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30 Juni 2017 Proyeksi Tahun 2017

Rp Rp

Utang Bank 0

Jumlah Utang Bank 0 0

15. Utang Imbalan Kerja Pegawai

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30 Juni 2018 Proyeksi Tahun 2018

Rp Rp

Utang Imbalan Kerja

Pegawai 0

Jumlah Utang Imbalan

Kerja Pegawai 0 0

Page 85: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

50

16. Ekuitas Awal

Akun ini terdiri dari :

Realisasi per 30 Juni 2018 Proyeksi Tahun 2018

Rp Rp

Ekuitas Awal 77,354,940,767.81 109,976,872,952

Jumlah Ekuitas Awal 77,354,940,767.81 109,976,872,952

17. Pendapatan

18. Biaya REALISASI s.d. 30

JUNIPROGNOSA (Rp)

1. Biaya Pegawai 1,101,515,625 2,203,031,250

2. Biaya Bahan 0 0

3. Biaya Jasa Pelayanan 12,388,403,737 24,776,807,475

4. Biaya Pemeliharaan 0 0

5. Biaya Barang dan Jasa 70,875,000 141,750,000

6. Biaya Penyusutan 0 0

7. Biaya Pelayanan Lain-lain 67,500,000 135,000,000

1. Biaya Pegawai 14,945,730,973 29,891,461,946

2. Biaya Administrasi Kantor 654,037,031 1,308,074,063

3. Biaya Pemeliharaan Adm dan UM 44,000,000 88,000,000

4. Biaya Barang dan Jasa 763,571,375 1,527,142,750

5. Biaya Promosi 183,960,000 367,920,000

6. Biaya Penyusutan & Amortisasi 0 0

7. Biaya Administrasi Umum dan Lain-

Lain 423,000,000 846,000,000

C. BIAYA NON-OPERASIONAL

1. Biaya Administrasi dan Bank 306,250 612,500

JUMLAH BIAYA 30,642,899,991 61,285,799,983

B. BIAYA UMUM DAN ADMINISTRASI

Uraian

A. BIAYA PELAYANAN

REALISASI s.d. 30

JUNIPROGNOSA (Rp)

A. PENDAPATAN

1. Pendapatan BLUD Kesehatan: 27,917,773,222.67 55,835,546,445.34

1.1. Pendapatan dari jasa layanan 27,568,987,000.00 55,137,974,000.00

1.2. Pendapatan hibah 0.00 0.00

1.3. Pendapatan kerja sama 324,098,750.00 648,197,500.00

1.4. Pendapatan lain-lain 24,687,472.67 49,374,945.34

2. APBD 19,036,092,860.88 38,072,185,721.75

JUMLAH PENDAPATAN 46,953,866,083.55 93,907,732,167.09

URAIAN

Page 86: BADAN LAYANAN UMUM DAERAH RSUD SAMBILEGI …€¦ · Sebagai pedoman dalam penyusunan Dokumen Pelaksanaan Anggaran BLUD– RSUD Sambilegi karena memuat arah kebijakan pelayanan kesehatan

51

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Rumah Sakit Umum Daerah Sambilegi Kabupaten Sleman terhitung sejak tanggal 1

Januari 2014 menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (PPK-

BLUD), sehingga secara teknis akuntansi dan pelaporan masih belum ideal. Pada Rencana

Bisnis dan Anggaran Tahun 2018 ini, pada belanja barang/jasa dan belanja modal BLUD

meningkat karena untuk mencapai pelayanan kesehatan yang maksimal. Sedangkan subsidi

Pemerintah Daerah digunakan untuk membayar gaji Pegawai Negeri Sipil dan Investasi

lainnya.

B. Saran

1. Penyempurnaan dan komputerisasi SIMRS, sehingga dapat diperoleh data yang cepat dan

akurat

2. Penyempurnaan tarif pelayanan dengan menggunakan unit costing sebagai dasar

perhitungan tarif

3. Penyempurnaan sistem numerasi untuk meningkatkan kinerja pegawai

4. Peningkatan efisiensi dan menjaga likuiditas keuangan.

Sleman, Desember 2017

Pemimpin BLUD

Dr. Sujatmiko Dityo, SP.

NIP 1234567890