askep jiwa dpd
Post on 19-Nov-2015
80 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
PENGKAJIAN KEPERAWATAN
KESEHATAN JIWA
RUANG RAWAT: Ruang 23 jiwa
TANGGAL DIRAWAT: 22-02-2015I. IDENTITAS KLIEN
Inisial: Tn. M (L)
Tanggal Pengkajian :27 02 2015
Umur: 26 Tahun
RM No.
:11223814Alamat: Jl. Wisnuwardana tumpang RT 11 RW 8Pekerjaan: PengangguaranInforman: Kakak PasienII. ALASAN MASUKPrimer : Pasien jarang bicara dan hanya bicara sepatah kata saja.Sekunder : kakak pasien mengatakan pasien gelisah dan tidak tau sebabnya,selanjutnya pasien marah-marah dan melempar kursi sesudah itu jarang mandi dan makanIII. FAKTOR PRESIPITASI/ RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGPrimer : Pasien lebih banyak diam dan hanya tersenyum sajaSekunder : kakak Pasien mengatakan satu minggu Sebelum ibawa ke Rumah sakit pasien dirumah sering disuruh ibunya tetapi pasien tidak mau,pasien hanya berdiam diri dirumah dan sms an sama temannya yang dianggap sebagai pacarnya.karena pasien tidak mau disuruh oleh ibunya ,pasien merasa berdosa.Semenjak itu pasien jarang bicara dan jarang mandi,pasien tidak mau makan dan hanya berdiam diri di rumahnya.pada tanggal 20-02-2015 pasien marah-marah sampai membanting meja karena kelakuan pasien yang suka marah-mara pada tanggal 22-02-2015 pasien langsung dibawa ke RSSA di ruang 23 empati kamar isolasi 2 FAKTOR PREDISPOSISI
RIWAYAT PENYAKIT LALU
1. Pernah mengalami gangguan jiwa di masa lalu? FORMCHECKBOX ya FORMCHECKBOX tidak
Bila ya jelaskan Pasien pernariwayat 9x keluar masuk rsj lawang dimulai sejak pulang dari manado dia sering marah-marah, terakhir masuk rsj tahun 2012
2. Pengobatan sebelumnya FORMCHECKBOX Berhasil FORMCHECKBOX Kurang Berhasil FORMCHECKBOX Tidak Berhasil
3. Pernah mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang) FORMCHECKBOX ya
FORMCHECKBOX tidak
Bila ya jelaskan pasien mengalami frakture od tibia sinistra 1/3 lateral atas.
RIWAYAT PSIKOSOSIAL
Pelaku/ usia
Korban/ usia
Saksi/ usia
1. Aniaya fisik
2. Aniaya seksual
3. Penolakan
4. Kekerasan dalam keluarga 5. Tindakan kriminal
Jelaskan: 6. Pengalaman masa lalu lain yang tidak menyenangkan (bio, psiko, sosio, kultural, spiritual):
Ayah pasien meninggal sejak umur 7 tahun dan ibu pasien pergi jadi tkw pada saat pasien smp, pasien sudah 2 kali di cerai istrinya, juga sering di pukuli warga karena mengganggu
Masalah keperawatan:____________________________________________________________
7. Kesan Kepribadian klien: FORMCHECKBOX extrovert FORMCHECKBOX introvert FORMCHECKBOX lain-lain:__________________
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
1. Adakah anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa? FORMCHECKBOX ya
FORMCHECKBOX tidak
Hubungan keluarga
Gejala
Riwayat Pengobatan/ perawatan
_________________________________________________ ___________________________
_______________________ __________________________ ___________________________
Jelaskan : tidak ada keluarga yang mengalami gangguan jiwa
Masalah keperawatan: tidak ada
IV. STATUS MENTAL
1. Penampilan
FORMCHECKBOX tidak rapi
FORMCHECKBOX penggunaan pakaian
FORMCHECKBOX Cara berpakaian tidak seperti
tidak sesuai
biasanya
Jelaskan: pasien menggunakan baju yang tidak rapi,rambut pasien acak-acakan karena tidak disisir, pasien tidak mau mandi,mulut pasien bau,kuku pasien pendek dan hitam
Masalah keperawatan : defisit perawatan diri
2. Kesadaran
Kwantitatif/ penurunan kesadaran]- GCS 356 FORMCHECKBOX compos mentis
FORMCHECKBOX apatis/ sedasi
FORMCHECKBOX somnolensia
FORMCHECKBOX sopor
FORMCHECKBOX subkoma
FORMCHECKBOX koma
Kwalitatif- Kesadaran compos mentis FORMCHECKBOX tidak berubah
FORMCHECKBOX berubah
FORMCHECKBOX meninggi
FORMCHECKBOX gangguan tidur: sebutkan______________________________
FORMCHECKBOX hipnosa
FORMCHECKBOX disosiasi: sebutkan____________________________________
Jelaskan: pasien tidak mengalami gangguan kesadaran ___________________3. Orientasi
FORMCHECKBOX waktu
FORMCHECKBOX tempat
FORMCHECKBOX orang
Jelaskan
: pasien lupa ketika ditanya kembali nama perawat yang merawatnya
Masalah keperawatan : ____________________________________________________________
4. Aktivitas Motorik/ Psikomotor
Kelambatan:
FORMCHECKBOX hipokinesia, hipoaktivitas
FORMCHECKBOX sub stupor katatonik
FORMCHECKBOX katalepsi
FORMCHECKBOX flexibilitas serea
Peningkatan:
FORMCHECKBOX hiperkinesia, hiperaktivitas
FORMCHECKBOX gaduh gelisah katatonik
FORMCHECKBOX TIK
FORMCHECKBOX grimase
FORMCHECKBOX tremor
FORMCHECKBOX gagap
FORMCHECKBOX stereotipi
FORMCHECKBOX mannarism
FORMCHECKBOX katalepsi
FORMCHECKBOX akhopraxia
FORMCHECKBOX command automatism FORMCHECKBOX atomatisma
FORMCHECKBOX nagativisme
FORMCHECKBOX reaksi konversi FORMCHECKBOX verbigerasi
FORMCHECKBOX berjalan kaku/ rigit FORMCHECKBOX kompulsif
FORMCHECKBOX lain-2 sebutkan
5. Afek/ Emosi
FORMCHECKBOX adequat
FORMCHECKBOX tumpul
FORMCHECKBOX dangkal/ datar FORMCHECKBOX labil
FORMCHECKBOX inadequat
FORMCHECKBOX anhedonia
FORMCHECKBOX marasa kesepian FORMCHECKBOX eforia
FORMCHECKBOX ambivalen
FORMCHECKBOX apati
FORMCHECKBOX marah
FORMCHECKBOX depresif/ sedih FORMCHECKBOX cemas: FORMCHECKBOX ringan
FORMCHECKBOX sedang
FORMCHECKBOX berat
FORMCHECKBOX panik
Jelaskan:
Masalah keperawatan : gangguan proses pikir
6. Persepsi
FORMCHECKBOX halusinasi
FORMCHECKBOX ilusi
FORMCHECKBOX depersonalisasi FORMCHECKBOX derealisasi
Macam Halusinasi
FORMCHECKBOX pendengaran
FORMCHECKBOX penglihatan
FORMCHECKBOX perabaan
FORMCHECKBOX pengecapan
FORMCHECKBOX penghidu/ pembauan FORMCHECKBOX lain-lain, sebutkan...................
Jelaskan: pasien tidak mengalami gangguan presepsi _______________________________
Masalah keperawatan : ____________________________________________________________
7. Proses Pikir
Arus Pikir
FORMCHECKBOX koheren
FORMCHECKBOX inkoheren
FORMCHECKBOX asosiasi longgar
FORMCHECKBOX fligt of ideas
FORMCHECKBOX blocking
FORMCHECKBOX pengulangan pembicaraan/ persevarasi
FORMCHECKBOX tangansial
FORMCHECKBOX sirkumstansiality FORMCHECKBOX logorea
FORMCHECKBOX neologisme FORMCHECKBOX bicara lambat FORMCHECKBOX bicara cepat FORMCHECKBOX irelevansi
FORMCHECKBOX main kata-kata FORMCHECKBOX afasi FORMCHECKBOX assosiasi bunyi FORMCHECKBOX lain2 sebutkan..
Jelaskan: pasien berbicara dapat dipahami tapi mudah beralih topik _______________________________
Masalah keperawatan : gangguan proses pikir
Isi Pikir
FORMCHECKBOX obsesif
FORMCHECKBOX ekstasi
FORMCHECKBOX fantasi
FORMCHECKBOX bunuh diri
FORMCHECKBOX ideas of reference
FORMCHECKBOX pikiran magis
FORMCHECKBOX alienasi
FORMCHECKBOX isolaso sosial
FORMCHECKBOX rendah diri
FORMCHECKBOX preokupasi
FORMCHECKBOX pesimisme
FORMCHECKBOX fobia sebutkan.........................
FORMCHECKBOX waham: sebutkan jenisnya
FORMCHECKBOX agama FORMCHECKBOX somatik, hipokondrik FORMCHECKBOX kebesaran FORMCHECKBOX curiga
FORMCHECKBOX nihilistik FORMCHECKBOX sisip pikir FORMCHECKBOX siar pikir
FORMCHECKBOX kontrol pikir
FORMCHECKBOX kejaran
FORMCHECKBOX dosa
Jelaskan: pasien mengaku sebagai pesilat padahal pasien hanya pernah ikut latian silat
beberapa kali waktu smp
Masalah keperawatan : waham kebesaran
Bentuk Pikir
FORMCHECKBOX realistik
FORMCHECKBOX nonrealistik
FORMCHECKBOX autistik
FORMCHECKBOX dereistik
Jelaskan: pasien mengada ada saat bercerita_____________________________8. Memori
FORMCHECKBOX gangguan daya ingat jangka panjang FORMCHECKBOX gangguan daya ingat jangka pendek
FORMCHECKBOX gangguan daya ingat saat ini
FORMCHECKBOX amnesia, sebutkan.........................
FORMCHECKBOX paramnesia, sebutkan jenisnya........................................................
FORMCHECKBOX hipermnesia, sebutkan ...................................................................
Jelaskan: ______________________________________________________________
Masalah keperawatan : tidak ada________________________________
9. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
FORMCHECKBOX mudah beralih FORMCHECKBOX tidak mampu berkonsentrasi FORMCHECKBOX tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan: pasien bisa berhitung tapi mudah beralih_______________________
Masalah keperawatan : gangguan proses pikir
10. Kemampuan Penilaian
FORMCHECKBOX gangguan ringan
FORMCHECKBOX gangguan bermakna
Jelaskan: pasien mampu mengambil keputusan dengan bantuan orang lain _______
Masalah keperawatan : tidak ada______________________11. Daya Tilik Diri/ Insight
FORMCHECKBOX mengingkari penyakit yang diderita
FORMCHECKBOX menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan: sulit diintervensi
Masalah keperawatan : 12. Interaksi selama Wawancara
FORMCHECKBOX bermusuhan
FORMCHECKBOX tidak kooperatif
FORMCHECKBOX mudah tersinggung
FORMCHECKBOX kontak mata kurang FORMCHECKBOX defensif
FORMCHECKBOX curiga
Jelaskan: ketika ditanya pasien hanya nunduk dan hanya bicara sepatah kata tapi kurang jelas
Masalah keperawatan : kerusakan komunikasi verbalV. FISIK
1. Keadaan umum : pasien terlihat idak rapi,rambut acak-acakan, bau mulut,belum madi,kuku pendek hitam2. Tanda vital: TD:110/70N: 87 x/menit
S: 36,7cP: 21 x/menit3. UKur:
TB: 1623BB: 55
FORMCHECKBOX turun
FORMCHECKBOX naik4. Keluhan fisik:
FORMCHECKBOX tidak
FORMCHECKBOX ya jelaskan...............................
Patah tulang di daerah betis kiri dan luka di kepala dan lengan kanan
5. Pemeriksaan fisikJelaskan: bentuk kepala lonjong,rambut hitam kriting,rambut acak-acakan,ada ketombe,bau mulut,bau badan,kuping simetris kiri dan kananMasalah keperawatan : PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL (sebelum dan sesudah sakit)
1. Konsep Diri
a. Citra tubuh: sulit dievaluasib. Identitas: sulit dievaluasic. Peran
: sulit dievaluasid. Ideal diri: sulit dievaluasie. Harga diri: sulit dievaluasiMasalah keperawatan :
2. Genogram
: Laki-laki
: stillbirth/ aborsi
: cerai
: konflik
: meninggal
: sangat dekat
: orang tinggal serumah
: dekat
: perkawinan
: distant/ berjarak
: klien
: proyeksi
: umur
: cut off/ menghindar
: perempuanKeterangan : Pasien adalah anak keempat dari lima bersaudara, ayah pasien meninggal pada saat umur 7 tahun
Pasien tinggal bersama pamannya dan kakaknya sejak tahun 2007 silam Tyempat tinggal pasien berdempetan dengan ibunya Pengambilan keputusan diambil oleh pamanya Pola asuh di keluarga pasien dulunya dekat dengan ayahnya tapi setelah ayahnya meninggal pasien dekat dengan pakdenya dan sekarang pasien dekat dengan kakaknya3. Hubungan Sosial
a. Hubungan terdekat:
tidak ada yang dekat dengan pasien selain pamannya yang telah meninggal
b. Peran serta dalam kelompok/ masyarakat
tidak ada
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
Pasien suka marah hingga di jauhi orang
Masalah keperawatan : Isolasi sosial4. Spiritual dan kultural
a. Nilai dan keyakinan
pasien percaya pada Allah SWT bahwa kakinya pasti sembuh
b. Konflik nilai/ keyakinan/ budaya
Pasien beragama islam
c. Kegiatan ibadah
Pasien mengaku suda sholat subuh
Masalah keperawatan:tidak ada
VI. AKTIVITAS SEHARI-HARI (ADL)
1.Makan
FORMCHECKBOX Bantuan minimal
FORMCHECKBOX Sebagian
FORMCHECKBOX Bantuan total
2.BAB/BAK
FORMCHECKBOX Bantuan minimal
FORMCHECKBOX Sebagian
FORMCHECKBOX Bantuan total
3.Mandi
FORMCHECKBOX Bantuan minimal
FORMCHECKBOX Sebagian
FORMCHECKBOX Bantuan total
4.Berpakaian/berhias
FORMCHECKBOX Bantuan minimal
FORMCHECKBOX Sebagian
FORMCHECKBOX Bantuan total
5.Istirahat dan tidur
FORMCHECKBOX Tidur siang lama: 11.00 wib s/d 13.00 wib
FORMCHECKBOX Tidur malam lama: 20.30 s/d 4.30
FORMCHECKBOX Aktivitas sebelum / sedudah tidur : minum obat s/d sholat subuh
6.Penggunaan obat
FORMCHECKBOX Bantuan minimal
FORMCHECKBOX Sebagian
FORMCHECKBOX Bantuan total
7.Pemeliharaan kesehatan
Perawatan Lanjutan
FORMCHECKBOX Ya
FORMCHECKBOX Tidak
Sistem pendukung
FORMCHECKBOX Ya
FORMCHECKBOX Tidak
8. Aktivitas di dalam rumah
Mempersiapkan makanan
FORMCHECKBOX Ya
FORMCHECKBOX Tidak
Menjaga kerapihan rumah
FORMCHECKBOX Ya
FORMCHECKBOX Tidak
Mencuci pakaian
FORMCHECKBOX Ya
FORMCHECKBOX Tidak
Pengaturan keuangan
FORMCHECKBOX Ya
FORMCHECKBOX Tidak
9. Aktivitas di luar rumah
Belanja
FORMCHECKBOX Ya
FORMCHECKBOX Tidak
Transportasi
FORMCHECKBOX Ya
FORMCHECKBOX Tidak
Lain-lain
FORMCHECKBOX Ya
FORMCHECKBOX Tidak
Jelaskan: pasien selalu keluar rumah untuk jalan-jalan
Masalah keperawatan : Hambatan pemenuhan ADLVII. MEKANISME KOPING
Adatif
Maladaptif
FORMCHECKBOX Bicara dengan orang lain
FORMCHECKBOX Minum Alkohol
FORMCHECKBOX Mampu menyelesaikan masalah
FORMCHECKBOX Reaksi lambat / berlebih
FORMCHECKBOX Teknik relokasi
FORMCHECKBOX Bekerja berlebihan
FORMCHECKBOX Aktivitas konstruktif
FORMCHECKBOX Menghindar
FORMCHECKBOX Olah raga
FORMCHECKBOX Mencederai diri
FORMCHECKBOX Lainnya ......................
FORMCHECKBOX Lainnya marah dan amuk
Masalah keperawatan : Ketidakefektifan koping individu______________________________VIII. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN
FORMCHECKBOX Masalah dengan dukungan kelompok, uraikan
Pasien selalu bersitegang dengan warga
FORMCHECKBOX Masalah berhubungan dengan lingkungan, uraikan
pasien suka merusak lingkungan
FORMCHECKBOX Masalah dengan pendidikan, uraikan
Pasien lulusan sma
FORMCHECKBOX Masalah dengan pekerjaan, uraikan
Pasien tidak akur sesama pegawai hingga dibiarkan di tempat kerja
FORMCHECKBOX Masalah dengan perumahan, uraikan
Pasien sering berpindah tempat tinggal
FORMCHECKBOX Masalah dengan ekonomi, uraikan
Pasien suka menghabiskan uang dengan bermain-main
FORMCHECKBOX Masalah dengan pelayanan kesehatan, uraikan
Pasien sering kabur saat di rawat
FORMCHECKBOX Masalah lainnya, uraikan
warga di lingkungannya tidak suka dengan pasien
Masalah keperawatan : Ketidakefektifan koping komunitas dan Ketidakefektifan koping individu
IX. KURANG PENGETAHUAN TENTANG
FORMCHECKBOX Penyakit jiwa
FORMCHECKBOX Sistem pendukung
FORMCHECKBOX Faktor presiptasi
FORMCHECKBOX Penyakit fisik
FORMCHECKBOX Koping
FORMCHECKBOX Obat-obatan
FORMCHECKBOX Lainnya _______________________________________________________________________
Masalah keperawatan : Defisiensi pengetahuan ________________________________X. ASPEK MEDIK
Diagnosa medik: Multy fractur os. tibia 1/3 lateral
Terapi medik: foto terapi
Operasi repopisi tulang
Farmakologis
XI. DAFTAR MASALAH KEPERAWATAN
Resiko perilaku kekerasan berulang
Waham kebesaran
Defisit perawatan diri
Ketidakefektifan koping komunitas
Ketidakefektifan koping individu
XII. ANALISA DATA
NoDATAMASALAH
1.
2.
3.
4.
5.
DS:
Pasien mengatakan saya tu gak suka sama orang yang gak bener menurut saya, kalo ada yang gak bener ya saya pukul atau teriaki, Meskipun itu umi saya ya saya pukul
DO:
Pasien berteriak saat ibunya salah memberikan minum
Pasien menatap tajam ibunya
Pasien marah marah
DS:
Pasien mengatakan Saya ini ya pendekar silat sakti, saya ini punya ilmu welut putih
Ibu pasien mengatakan pasien tidak pernah belajar silat, dia hanya pernah melihatnya
DO:
Pasien terlihat mempraktekkan gerakan silat
Pasien mengarang nama-nama perguruan silat
DS:
Pasien mengatakan Saya tadi pagi gak mandi mas cuman wudhu aja sore juga kalau sempet ya saya seka
DO:
Kulit berminyak
Kaki kotor
Pasien buang air kecil di depan kamar
DS:
Ibu pasien mengatakan ketika pasien berteriak-teriak tetangganya suka memukul pasien padahal kan juga bisa d kasi tau juga diam dia
DO:
-
DS:
Pasien mengatakan saya tu gak suka sama orang yang gak bener menurut saya, kalo ada yang gak bener ya saya pukul atau teriaki, Meskipun itu umi saya ya saya pukul
DO:
Pasien marah berlebihan ketika perawat mengajukan pertanyaan yang cepat
Resiko Perilaku Kekerasan
Waham kebersaran
Defisit Perawatan Diri
Ketidak efektifan koping komunitas
Ketidak efektifan koping individu
Risiko Perilaku KekerasanPasien SP PADA PASIEN
SP Ip
1. Mengidentifikasi penyebab PK
2. Mengidentifikasi tanda dan gejala PK
3. Mengidentifikasi PK yang dilakukan
4. Mengidentifikasi akibat PK
5. Mengajarkan cara mengontrol PK
6. Melatih pasien cara kontrol PK fisik I (nafas dalam).
7. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
SP IIp
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.
2. Melatih pasien cara kontrol PK fisik II (memukul bantal / kasur / konversi energi).
3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
SP IIIp
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.
2. Melatih pasien cara kontrol PK secara verbal (meminta, menolak dan mengungkapkan marah secara baik).
3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
SP IVp
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.
2. Melatih pasien cara kontrol PK secara spiritual (berdoa, berwudhu, sholat).
3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.
SP Vp
1. Memvalidasi masalah dan latihan sebelumnya.
2. Menjelaskan cara kontrol PK dengan minum obat (prinsip 5 benar minum obat).
3. Membimbing pasien memasukkan dalam jadwal kegiatan harian.Keluarga
SP PADA KELUARGA
SP I k
1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat pasien.
2. Menjelaskan pengertian PK, tanda dan gejala, serta proses terjadinya PK.
3. Menjelaskan cara merawat pasien dengan PK.
SP II k
1. Melatih keluarga mempraktekkan cara merawat pasien dengan PK.
2. Melatih keluarga melakukan cara merawat langsung kepada pasien PK.
SP III k
1. Membantu keluarga membuat jadual aktivitas di rumah termasuk minum obat (discharge planning).
2. Menjelaskan follow up pasien setelah pulang.
SP 1 Resiko Perilaku KekerasanSTRATEGI PELAKSANAAN (SP)TINDAKAN KEPERAWATAN KLIEN DENGANRESIKO TINGGI KEKERASANPertemuan ....Hari, TGL : 22 -2- 2015A.Proses Keperawatan1.Kondisi Klien :a.Data SubjektifKlien mengatakan pernah melakukan tindak kekerasanKlien mengatakansering merasa marah tanpa sebabb.Data Objektif Klien tampak tegang saat berceritaPembicaraan klien kasar jika dia menceritakan marahnyaMata melotot, pandangan tajamNada suara tinggiTangan mengepalBerteriak2.Diagnosa Keperawatan :Risiko perilaku kekerasan3.Tujuan Tindakan Keperawatan :a.Tujuan UmumKlien dapat mengontrol atau mencegah perilaku kekerasan secara fisikb.Tujuan KhususKlien dapat membina hubungan saling percayaKlien dapat mengidentifikasipenyebabperilaku kekerasanKlien dapat mengidentifikasi tandagejalaperilaku kekerasanKlien dapat mengidentifikasi perilaku kekerasan yangdilakukanKlien dapat mengidentifikasi akibat perilaku kekerasanKlien dapat menyebutkan cara mengontrol perilaku kekerasanKlien dapat mempraktekkan cara mengontrol perilaku kekerasanfisik 1: teknik nafas dalamKlien dapat memasukkan latihan ke dalam jadwal kegiatan harian.4.Tindakan Keperawatan :Bina hubungan saling percayaBantu klien untuk mengungkapkan perasaan marahnyaBantu klien mengungkapkan penyebab perilaku kekerasanBantu klien mengungkapkan tandagejalaperilaku kekerasan yang dialaminyaDiskusikan dengan klien perilaku kekerasan yang dilakukan selama iniDiskusikan dengan klien akibat negative (kerugian) cara yang dilakukan padadiri sendiri, orang lain/keluarga, dan lingkunganDiskusikan bersama klien cara mengontrol perilaku kekerasansecara fisik : teknik napas dalamAnjurkan klien untuk memasukkan kegiatan didalam jadwal kegiatan harianB.Strategi Komunikasi1.Fase Orientasia.Salam TerapeutikSelamat pagiPak. Perkenalkan nama sayaburhan,panggil sajaburhan.Sayaadalah mahasiswa dari ummHari ini saya dinas siang dari pkl. 14.00-21.00. Saya yang akan merawat bapakNamaBapaksiapa dan suka dipanggil apa? Baiklah mulai sekarang saya akan panggilBapak h. dofir saja, yab.Evaluasi/validasikalau boleh tahu, sudah berapa lamaBapak dofirdi sini ? ApakahBapak dofirmasih ingat siapa yang membawa kesini ?bagaimana perasaanBapaksaat ini?Saya lihat Bapak sering tampak marah dan kesal, sekarang Bapak masihmerasakesal atau marah ?c.Kontrak :TopikBagaimanakalau kita berbincang-bincang tentanghal-hal yang membuat Bapak dofir marah dan bagaimana cara mengontrolnya?Ok. Pak?WaktuBerapa lama Bapak punya waktu untuk berbincang-bincang dengan saya?Bagaimana kalau 15 menit saja?TempatBapak senangnya kita berbicaranya dimana?. Dimana saja boleh kok, asal Bapak merasa nyaman. Baiklah, berarti kita berbicara di teras ruangan ini saja ya, PakTujuanAgar Bapak dapat mengontrol marah dengan kegiatan yang positif yaitu dengan latihan fisik 1 : teknik nafas dalam dan tidak menimbulkan kerugian untuk diri sendiri maupun orang lain.2.Fase KerjaNah, sekarang coba Bapak ceritakan,Apa yang membuatBapakDofir merasamarah? Apakah sebelumnyaBapak pernah marah? Terus, penyebabnya apa? Samakah dengan yang sekarang?Lalu saatBapaksedang marah apa yangBapakrasakan? ApakahBapak merasa sangat kesal,dada berdebar-debar lebih kencang, mata melotot, rahang terkatup rapat dan ingin mengamuk?Setelah itu apa yangBapaklakukan? Apakah dengan cara itu marah/kesalBapakdapat terselesaikan? Ya tentu tidak, apa kerugian yangBapak Dofiralami?MenurutBapakadakah cara lain yang lebih baik? MaukahBapakbelajar cara mengungkapkan kemarahan dengan baik tanpa menimbulkan kerugian?Jadi, ada beberapa cara untuk mengontrol kemarahan,Bapak. Salah satunya adalah dengan cara fisik. Jadi melalui kegiatan fisik, rasa marah Bapak dapat tersalurkan.Adabeberapa cara, bagaimana kalau kita belajar1cara dulu?Namanya teknik napas dalamBeginiPak, kalau tanda-tanda marah tadi sudahBapakrasakan,makaBapakberdiriatau duduk dengan rileks, lalu tarik napas dari hidung, tahan sebentar, lalu keluarkan/tiup perlahan lahan melalui mulutAyoPakcobalakukan apa yang saya praktikan tadi,bapak berdiri atau duduk dengan rilekstariknafasdari hidung, bagus.., tahan, dan tiup melalui mulut. Nah, lakukan 5 kali.Bagus sekali,Bapak sudah bisa melakukannya Nah..Bapak Dofirtadi telah melakukan latihan teknik relaksasinafas dalam,sebaiknya latihan iniBapaklakukan secara rutin, sehingga bila sewaktu-waktu rasa marah itu munculBapaksudah terbiasa melakukannya3.Fase Terminasia.EvaluasiSubyektifBagaiman perasaanBapaksetelahkita berbincang-bincang danmelakukan latihan teknik relaksasi napas dalam tadi? Ya...betul, dan kelihatannyaBapakterlihat sudah lebih rileks.ObyektifCoba Bapak sebutkan lagi apa yang membuat Bapak marah, lalu apa yang Bapak rasakan dan apa yang akan Bapak lakukan untuk meredakan rasa marah. Coba tunjukan pada saya cara teknik nafas dalam yang benar.Wah...bagus, Bapak masih ingat semua...b.Rencana Tindak Lanjut (RTL)Bagaimana kalaukegiatan ini rutin dilakukan 5 kali dalam 1 hari dan di tulis dalam jadwal kegiatan harian Bapak.c.Kontrak yang akan datangTopik : Nah, Pak. Cara yang kita praktikkan tadi baru salah 1 nya saja. Masih ada cara yang bisa digunakan untuk mengatasimarah Bapak. Cara yang ke-2 yaitudengan teknik memukul bantal .Waktu :Bagaimana kalau kita latihan cara yang ke-2 ini besok,Bagaimana kalau 15 menit lagi saja?Tempat :Kita latihannya dimana, Pak?Di teras ruangan ini saja lagi , Pak. ok, Pak.XIII. POHON MASALAH
XIV. DIAGNOSA KEPERAWATAN
_________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________________
______________________________
Mahasiswa
______________________________
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
(Berdasarkan prioritas)
Ruang
:
Nama Pasien:
No. Register:
No. DxTANGGAL MUNCULDIAGNOSA KEPERAWATANTANGGAL TERATASITANDA TANGAN
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
Nama : _________________Ruangan : _____________________RM No. : _________________
NO
DxTanggal & JamIMPLEMENTASI KEPERAWATANEVALUASI
26
45
PAGE
top related