askep difteri

Post on 05-Jul-2015

15.337 Views

Category:

Education

4 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK DENGAN DIFTERI

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATAN ANAK ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DIFTERIDIFTERI

Whenny Yusvita P.S, S. Kep.Ns

Tim Pengajar Keperawatan AnakSTIKES MAJAPAHIT-MOJOKERTO

DEFINISI

Difteri adalah :

Penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh

corynebacterium diphteriae yang berasal dari

membrane mukosa hidung dan nasofaring, kulit dan

lesi lain dari orang yang terinfeksi.

June 13, 2010 2Askep Anak Difteri

PATOFISIOLOGI

Kuman berkembang biak pada saluran nafas

atas.

Kuman membentuk pseudo membrane

melepaskan eksotoksin.

June 13, 2010 3Askep Anak Difteri

Eksotoksin bila mengenai otot jantung akan

mengakibatkan terjadinya miokarditis dan timbul

paralysis otot-otot pernafasan bila mengenai

jaringan saraf.

Sumbatan jalan nafas terjadi akibat dari fungsi

pseudo membrane pada laring dan trachea dapat

menyebabkan kondisi fatal.

June 13, 2010 4Askep Anak Difteri

• Corynebacterium diphteriae • Kontak dengan orang atau barang yang terkontaminasi.

• Masuk lewat saluran pencernaan atau saluran pernafasan.

• Aliran sistemik

• Masa inkubasi 2 – 5 hari.

Mengeluarkan toksin (eksotoksin)

Nasal Tonsil/faringeal Laring

Peradangan mukosa Tenggorokan sakit demam Demam suara serak,

hidung (flu, secret anorexia, lemah. Membrane batuk obstruksi sal.

Hidung serosa). Berwarna putih atau abu-abu napas, sesak nafas, Linfadenitis (bull’s neck) sianosis.

Toxemia, syok septic.

PATOFISIOLOGI June 13, 2010 5Askep Anak Difteri

ETIOLOGI

Corynebacterium diphteriae,

Bakteri berbentuk batang gram negative.

June 13, 2010 6Askep Anak Difteri

MANIFESTASIKLINIS

Khas adanya pseudo membrane.

Lihat dari alur atau jaras patofisiologi

June 13, 2010 7Askep Anak Difteri

Komplikas i

1. Miokarditis (minggu ke-2)

2. Neuritis

3. Bronkopneumonia

4. Nefritis

5. Paralisis.

 .

June 13, 2010 8Askep Anak Difteri

Penatalaks anaan Terapeutik

Pemberian oksigen

Terapi cairan

Perawatan isolasi

Pemberian antibiotic sesuai program.

June 13, 2010 9Askep Anak Difteri

I. PENGKAJIAN

b. Riwayat keperawatan;

Riwayat terkena penyakit infeksi, status immunisasi.

b. Kaji tanda-tanda yang terjadi pada nasal, tonsil/faring dan laring.

Lihat dari manifestasi klinis berdasarkan alur patofisiologi.

PENATALAKSANAAN PERAWATAN

June 13, 2010 10Askep Anak Difteri

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Tidak efektifnya jalan nafas berhubungan dengan obstruksi pada

jalan nafas.

2. Resiko penyebarluasan infeksi berhubungan dengan organisme

virulen.

3. Resiko kurangnya volume cairan berhubungan dengan proses

penyakit (metabolisme meningkat, intake cairan menurun).

4. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan

dengan intake nutrisi yang kurang).

June 13, 2010 11Askep Anak Difteri

Perencanaan

1. Anak akan menunjukkan tanda-tanda jalan nafas

efektif.

2. Penyebarluasan infeksi tidak terjadi.

3. Anak menunjukkan tanda-tanda kebutuhan nutrisi

terpenuhi.

4. Anak akan mempertahankan keseimbangan cairan.

June 13, 2010 12Askep Anak Difteri

IMPLEMENTASI

1. Meningkatkan jalan nafas efektif.

2. Perluasan infeksi tidak terjadi.

3. Kekurangan volume cairan tidak terjadi.

4. Meningkatkan kebutuhan nutrisi.

June 13, 2010 13Askep Anak Difteri

Perencanaan Pemulangan

1. Jelaskan terapi yang diberikan : dosis dan efek samping.

2. Melakukan immunisasi jika immunisasi belum lengkap

sesuai dengan prosedur.

3. Menekankan pentingnya control ulang sesuai jadual.

4. Informasikan jika terdapat tanda-tanda terjadinya

kekambuhan.

June 13, 2010 14Askep Anak Difteri

“ Horee aku

..Sudah s embuh ”

TERIMA KASIH

top related