askep ca. tulang niken

Post on 28-Dec-2015

57 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

KUNING

BIRUBIRU

MERAHMERAHHITAMHITAM

HIJAU MERAH MUDA

SEBUTKAN WARNA BUKAN TULISAN

ASKEP PASIEN DG GGN ASKEP PASIEN DG GGN SISTEM MUSKULOSKELETAL: SISTEM MUSKULOSKELETAL:

KEGANASANKEGANASAN

Ns. Niken Fitri A, S.Kep

TULANG

Tulang membentuk rangka penunjang dan pelindung bagi tubuh dan tempat u/ melekatkan otot-otot yg menggerakan kerangka tubuh.

Ruang di tengah-tengah tulang tertentu berisi jaringan hematopoetik.

Merupakan tempat primer u/ mnyimpan & mengatur kalsium & fosfat.

Merupakan jaringan dinamis terdiri dr 3 sel :– Osteoblas merupakan sel tulang muda

yang akan membentuk osteosit.– Osteosit merupakan sel – sel tulang

dewasa.– Osteoklas merupakan sel yang

berkembang dari monosit dan terdapat disekitar permukaan tulang . fungsi osteoklas untuk perkembangan, pemeliharaan , perawatan dan perbaikan tulang.

– Kondrosit merupakan sel tulang rawan

TUMOR

Tumor merupakan salah satu dari lima karakteristik inflamasi berasal dari bahasa latin, yang berarti bengkak. Istilah Tumor ini digunakan untuk menggambarkan pertumbuhan biologikal jaringan yang tidak normal.

Menurut Brooker (2001), pertumbuhan tumor dapat digolongkan sebagai ganas (malignant) atau jinak (benign).

Tumor Jinak

OsteomaOsteoma merupakan lesi tulang yang bersifat jinak dan ditandai oleh pertumbuhan tulang yang abnormal.

Endrokoma Endrokoma atau

kondroma sentral adalah tumor jinak sel-sel rawan displastik yang timbul pada metafisis tulang fibula, terutama pada tangan dan kaki. Pada pemerikasasn radiografi didapati titik-titik perkapuran yang berbatas tegas , membesar dan menipis. Biasa terjadi pada anak dan remaja

Tumor sel raksasa tumor sel raksasa ini

adalah tumor yang relatif jarang,ditandai dengan adanya sel giant multinuklear . Jenis tumor ini biasanya dianggap sebagai neoplasma jinak namun secara lokal agresif, sering pada dewasa, cenderung kambuh, biasa terjadi ada tulang panjang, tibia proksimal, distal femur, distal radius, gejala paling sering : nyeri disertai dengan keterbatasan gerakan sendi dan kelemahan

Kondrosarkoma Kondrosarkoma merupakan tumor

tulang ganas yang terdiri dari kondrosit anaplastik yang dapat tumbuh sebagai tumor tulang perifer atau sentral. Tumor ini paling sering menyerang laki-laki berusia diatas 35 tahun. tempat-tempat yang paling sering ditumbuhi tumor ini adalah : pelvis, femur, tulang iga, gelang bahu dan tulang-tulang kraniofasial.

TUMOR GANAS

Sarkoma Ewing Sarkoma Ewing paling

sering terlihat pada masa pubertas jarang ditemukan pada usia dibawah 10 tahun dan tempat yang paling sering adalah korpus tulang-tulang panjang. Penampilan kasar adalah berupa tumor abu-abu lunak yang tumbuh ke reticulum sumsum tulang dan merusak korteks tulang dari sebelah dalam.

Intervensi yang diberikan: kemoterapi, radiologi,amputasi

Sarkoma Osteogenik Sarcoma osteogenik atau

osteosarkoma merupakan neoplasma tulang primer yang sangat ganas. Tumor ini tumbuh dibagian metafisis tulang. Tempat yang paling sering terkena tumor ini adalah bagian tulang-tulang panjang. Sarcoma osteogenik paling banyak menyerang anak remaja dan mereka yang baru menginjak masa dewasa, tetapi dapat juga menyerang pasien penyakit Paget yang berusia lebih dari 58 tahun.

TIPE OSTEOSARKOMA

Tipe Sentral tumor yang tumbuh didalam tulang

Tipe perifer tumor yang tumbuhnya di permukaan tulang

Klasifikasi menurut TNM. • T. Tumor induk • TX tumor tidak dapat dicapai • T0 tidak ditemukan tumor primer • T1 tumor terbatas dalam periost • T2 tumor menembus periost • T3 tumor masuk dalam organ atau

struktur sekitar tulang • N Kelenjar limfe regional • N0 tidak ditemukan tumor di kelenjar

limfe • N1 tumor di kelenjar limfe regional • Mx Metastasis tdk ditemukan • M0 tidak terdapat bukti ada metastasis

jauh • M2 ditemukan metastasis jauh

Jenis Kanker Tulang

Kanker tulang Metastatik/ kanker tulang sekunder kanker yang sudah ada di organ tubuh yang lain sebelum akhirnya menyebar ke tulang

Kanker tulang primer kanker yang berasal dari tulang itu sendiri

ETIOLOGI

GenetikRadiasiBahan KimiaLimfedema kronisInfeksi

TANDA DAN GEJALAa. Rasa sakit (nyeri),

Nyeri dan atau pembengkakan ekstremitas yang terkena (biasanya menjadi semakin parah pada malam hari dan meningkat sesuai dengan progresivitas penyakit).

b. Pembengkakan

Pembengkakan pada atau di atas tulang atau persendian serta pergerakan yang terbatas (Gale. 1999: 245).

c. Keterbatasan gerak

d. Fraktur patologik.

e. Menurunnya berat badan

f. Teraba massa; lunak dan menetap dengan kenaikan suhu kulit di atas massa serta distensi pembuluh darah maupun pelebaran vena.

g. Gejala-gejala penyakit metastatik meliputi nyeri dada, batuk, demam, berat badan menurun dan malaise (Smeltzer. 2001: 2347).

PATOFISIOLOGI

Pemeriksaan Diagnostika. Pemeriksaan radiologis menyatakan adanya segitiga

codman dan destruksi tulang.b. CT scan dada untuk melihat adanya penyebaran ke

paru-paru.c. Biopsi terbuka menentukan jenis malignansi tumor

tulang, meliputi tindakan insisi, eksisi, biopsi jarum, dan lesi-lesi yang dicurigai.

d. Skrening tulang untuk melihat penyebaran tumor.e. Pemeriksaan darah biasanya menunjukkan adanya

peningkatan alkalin fosfatase.f. MRI digunakan untuk menentukan distribusi tumor pada

tulang dan penyebaran pada jaringan lunak sekitarnya.g. Scintigrafi untuk dapat dilakukan mendeteksi adanya

metastasi sel abnormal, ( Rasjad. 2003).

Penatalaksanaan Penatalaksanaan MedikMedikPembedahanKemoterapiRadioterapiTerapi kombinasi

KOMPLIKASIKOMPLIKASI

Akibat langsung : patah tulangAkibat tidak langsung :

penurunan berat badan, anemia, penurunan kekebalan tubuh

Akibat pengobatan : gangguan saraf tepi, penurunan kadar sel darah, kebotakan pada kemoterapi.

PEMERIKSAAN FISIK

Inspeksi – bandingkan dengan sisi yang

normal, dan perhatikan hal-hal dibawah ini:

– Adanya perubahan asimetris kanan-kiri

– Pembengkakan – Terlihat adanya tulang yang

keluar dari jaringan lunak;

Next...

Palpasi – Perlu dibandingkan dengan sisi

yang sehat Rasakan perbedaannya. Rabalah dengan hati-hati

– -->Adanya nyeri tekan pada daerah yg bengkak

DIAGNOSA KEP

PainImobilisasiGangguan Body ImageResiko cedera

INTERVENSI KEP

IMOBILISASIMANAJEMEN NYERIPERAWATAN LUKA

INTERVENSI CONT’

Promosi kesehatanIntervensi akut: mencegah

fraktur patologi, beri dukungan kelemahan maupun kecemasan klien, penaganan pada ekstermitas yang terkena

Rawat jalan

INTERVENSI CONT

MANAJEMEN KEPERAWATAN PASCA AMPUTASI

EVALUASI

KELUHAN NYERI MINIMALTIDAK JATUHTIDAK TERJADI FRAKTUR

PATOLOGISMENERIMA PERUBAHAN

GAMBARAN DIRIMEMILIKI KEMAMPUAN

FUNGSIONAL MAKSIMAL

THANKS

top related