asi tempat kerja - pelatihan 2015
Post on 10-Dec-2015
230 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
DIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGADIREKTORAT BINA KESEHATAN KERJA DAN OLAHRAGADEPOK, 11 MARET 2015DEPOK, 11 MARET 2015
PENINGKATAN PEMBERIAN ASI
DI TEMPAT KERJA
Millennium Development Goals (MDGs) 2015
1. Memberantas kemiskinan dan kelaparan2. Mewujudkan pendidikan dasar bagi semua3. Mendorong kesetaraan jender dan
memberdayakan perempuan4.4. Mengurangi tingkat kematian anak Mengurangi tingkat kematian anak 5.5. Meningkatkan kesehatan ibuMeningkatkan kesehatan ibu6. Memerangi HIV/AIDS, malaria dan penyakit
lain7. Menjamin kelestarian lingkungan8. Mengembangkan kemitraan global untuk
pembangunan
8 Tujuan, 18 Strategi, 40 Indikator ( 1990 – 2015 )
PemberPemberian ian A S IA S I
KEUNTUNGAN & MANFAAT PEMBERIAN ASI
A. Bagi Ibu- Melindungi kesehatan ibu (mengurangi perdarahan pasca persalinan, mengurangi risiko kanker payudara dan indung telur, mengurangi anemia).- Memperpanjang kehamilan berikutnya.- Menghemat waktu
B. Bagi bayi
- ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi.- Imunitas (mengurangi risiko diare, infeksi jalan nafas,
alergi dan infeksi lainnya).- Aspek psikologis (mempererat hubungan ibu dan bayi,
meningkatkan status mental dan intelektual).
KEUNTUNGAN & MANFAAT PEMBERIAN AIR SUSU IBU
C. Bagi keluarga- Peningkatan status kesehatan dan gizi ibu dan
bayinya.- Penghematan biaya.
D. Bagi masyarakat- Berkontribusi untuk pengembangan ekonomi.- Melindungi lingkungan (botol-botol bekas, dot, kemasan susu dll).- Menghemat sumber dana yang terbatas dan kelangkaan pangan.- Berkontribusi dalam penghematan devisa negara.
E. Bagi perusahaan- Menghemat biaya pengobatan.- Meningkatkan produktivitas kerja.- Meningkatkan citra perusahaan.
PERMASALAHAN
• Cakupan ASI Eksklusif masih rendah 38 % (SDKI 2007) menurun 39,5 % (SDKI 2002) bayi dg susu formula 27,9 % (SDKI 2007) meningkat dari 16,7 % (SDKI 2002) dan saat ini 31 %
• Tidak tersedia tempat menyusui atau memerah ASI dan tempat pengasuhan anak di tempat kerja dan fasilitas umum
• Kebijakan cuti melahirkan sebatas 3 bulan sedangkan ASI eksklusif sampai 6 bulan
• Bayi tidak mungkin di bawa ke tempat kerja• Tidak diberikan kesempatan untuk menyusui atau
memerah ASI• Kurangnya pengetahuan pekerja mengenai
pengelolaan ASI
PERMENKES NO.15 TAHUN 2013TENTANG
TATA CARA PENYEDIAAN TATA CARA PENYEDIAAN FASILITAS KHUSUS MENYUSUI FASILITAS KHUSUS MENYUSUI
DAN/ATAU MEMERAH ASIDAN/ATAU MEMERAH ASI
FASILITAS KHUSUS MELIPUTI: TEMPAT KERJAFASILITAS UMUM
PENGELOLAAN
PersiapanKebijakan/komitmen pengelola tempat kerja
Pengkajian Jumlah karyawan dan karyawan perempuan usia reproduksi.
Luas area kerja.
Waktu/pengaturan jam kerja.
Potensi bahaya di tempat kerja.Tenaga (motivator, konselor, tim pengelola)
Dana
Sarana , prasarana
Pengurus/pengelola memberi kesempatan Ibu melaksanakan kewajiban menyusui pada jam kerja atau memerah ASI
Menyediakan tempat khusus Untuk ibu Menyusui Memerah, menyimpan ASI
Menyediakan sarana dan prasarana untuk memerah, menyimpan dan membawa
Melakukan penyuluhan ASI kepada karyawati
SARANA YANG PERLU DIDUKUNG
OLEH TEMPAT KERJA
Ruang atau tempat yang disediakan di tempat kerja, dimana perempuan dapat memerah dan menyimpan ASI untuk kemudian diberikan kepada bayinya ketika bekerja keesok harinya, atau memberikan ASI kepada bayinya selama bekerja
Ruang ASI bagian dari tempat pelayanan kesehatan yang ada di tempat kerja dan memenuhi persyaratan kesehatan (Kemenkes)
Ruang ASI bagian dari tempat pelayanan kesehatan yang ada di tempat kerja dan memenuhi persyaratan kesehatan (Kemenkes)
FUNGSIFUNGSI
1. Tempat untuk menyusui bayi2. Tempat untuk memerah ASI3. Tempat untuk menyimpan ASI perah4. Tempat konseling menyusui /ASI5. Tempat untuk belajar cara memerah,
menyimpan dan membawa asi6. Tempat pembekalan Pemberian
Makanan Tambahan ASI7. Pembekalan pijat bayi
PERSYARATAN RUANG ASI
Lokasi bebas dari pajanan (kebisingan, polutan, dll) yang ada di tempat kerja
Lingkungan cukup tenang, udara sejuk sehingga dapat memberikan rasa tenang kepada pekerja perempuan dalam menyusui atau memerah ASI nya
Luas ruangan minimal 3x4 m2, tertutup, ada pintu yang mudah dibuka/ditutup
Penerangan dalam ruangan cukup, dan tidak menyilaukan (intensitas 200 – 500 lux)
Sirkulasi udara cukup Tersedia wastafel dengan air mengalir untuk cuci tangan
dan mencuci peralatan Mudah dijangkau
BANGUNAN/ RUANGAN
Tersedia ruangan khusus dengan ukuran sekitar 3 x 4 meter ( tergantung sikon)
Ada pintu yang dapat dikunciMemiliki ventilasiLantai keramik, semen, kayu, karpetBebas polusi
ALAT MEMERAH, MENYIMPAN DAN MEMBAWA ASI
Botol untuk menyimpan ASI hasil perahan Pompa untuk memerah ASI Sterilisator botol ASI Lemari Pendingin untuk menyimpan ASI
(REFRIGERATOR) Gelas untuk menampung ASI hasil perahan Konseling Kit Tas untuk membawa botol ASI Ice Pack
PENDUKUNG
Meja dan Kursi Lemari penyimpan alat Dispenser dingin dan panas Sarana air dan wastafel Tempat sampah dengan penutup Pendingin ruangan ( AC/Kipas
angin) Radio tape/cd player
SDM
Tersedia tenaga fasilitator atau konselor yang sudah dilatih
Dari karyawan setempat
Pembinaan oleh Puskesmas dan Dinas Kesehatan
PENERAPAN
Sosialisasi mengenai pemberian ASI kepada seluruh pekerja.
Adanya kebijakan tertulis Menyediakan sarana dan prasarana Menyediakan media-media promosi/ penyuluhan. Memberi kesempatan yang cukup pada pekerja yang
menyusui untuk memerah ASI selama jam kerja (waktu memerah minimal 20-30 menit sekali memerah, frek 3-4 x dalam 8 jam kerja)
Monev dan laporan berkala
Cara menyimpan ASIP di Tempat Kerja
ASIP disimpan dalam botol steril dan tertutup rapat, disarankan menggunakan botol kaca
Botol diberi label nama, tanggal dan jam pemerahan
Simpan dalam lemari pendingin
Penyimpanan ASI Perah (ASIP)
Tempat penyimpanan
Suhu Lama Penyimpanan
Dalam Ruangan (ASIP segar)
19 oC – 26oC 6 – 8 jam ruang ber AC dan 4 jam ruang non AC
Dalam Ruangan (ASIP beku yang sdh dicairkan)
4 jam
Refrigerator < 4 oC 2 – 3 hari
Freezer ( lemari es 1 pintu)
0 oC - -18 oC 2 Minggu
Freezer ( lemari es dua pintu
-18oC - -20oC 3 – 4 bulan
Deep Freezer < -20 oC 6 – 12 Bulan
Cara membawa ASIP dari tempat kerja ke rumah
Dipastikan botol tertutup rapat
Dimasukan dalam termos atau tas (Cooler bag) yang berisi es batu atau cooler pack
Pastikan posisi botol bersentuhan dengan es batu / cooler pack
Pencatatan
Didata pekerja yang menyusui Didata pekerja yang menyusui dan dicatat.dan dicatat.Setiap pekerja yang Setiap pekerja yang memanfaatkan ruang ASI memanfaatkan ruang ASI dicatat dalam buku register, dicatat dalam buku register, yang berisi ; yang berisi ; NamaUmurBagian Tanggal memerahJam memerahdll
Penyimpanan ASIP setelah sampai di rumah
Sampai di rumah, ASI perah dimasukkan ke dalam lemari pendingin selama 1 jam sebelum dimasukkan ke dalam freezer
Untuk jangka panjang simpan sebagian ASI perah di dalam freezer, dan simpan sebagian di lemari pendingin untuk jangka pendek
Letakkan ASI perah dibagian dalam freezer atau lemari pendingin, bukan di dekat pintu agar tidak mengalami perubahan dan variasi suhu
Bila dirumah tidak memiliki freezer atau lemari pendingin, maka ASI perah bisa disimpan di dalam termos dengan es batu.
Apa yang perlu dipersiapkan pekerja agar sukses menyusui ?
Pada masa kehamilan Komunikasi pada atasan Persiapkan alat memerah Gunakan selalu alat pelindung diri
Pada saat cuti Latihan memerah Tetap menyusui Mengajari pengasuh untuk memberikan ASIP dengan
cangkir, sendok atau pipet
Apa yang perlu dipersiapkan pekerja agar sukses menyusui ?
Saat kembali bekerjaSusui bayi sampai kenyang sebelum berangkatGunakan pakaian yang nyaman dan mudah
untuk memerah ASIBekerja dengan tenang dan gembira agar
produksi ASI tidak tergangguFrekuensi memerah sesuai kebutuhan
Apa Kata Mereka
@anggixxx: …ruang ganti satpam yang cuma sekitar 1x1,5 m2.
@somxxx: …ruang ATK, gudang, pengap gak ada aliran udara, lampu kadang mati, pintu gak bisa dikunci, kadang tiba-tiba ada orang masuk.
Apa Kata Mereka
@yulixxx: …gudang berkas, sambil selonjoran pake alas kardus.
@ningxxx: …pojok mushola dengan pembatas gorden, was-was kalo ada angin kenceng.
Apa Kata Mereka
@Ucixxx: …toilet yang tidak dibedakan antara toilet wanita dengan pria
@ichiexxx: …teman-teman non muslim di toilet/gudang. Mengajukan ruangan dari tahun lalu belum realisasi.
@melxxx: … toilet yg cuma satu-satunya di lantaiku. Jadi gak bisa santai takut ada yang kebelet.
@dianxxx: …pagi di mushola, siang di toilet karena mushola dipakai. Toilet bau itu perjuangan banget.
.
top related