asah asuh si pengasuh

asah asuh si pengasuh

asah asuh si pengasuh

Komunikasikan harapan dan bimbing pengasuh dalam menjalankan peran yang ideal.

Pengasuh ideal adalah yang dapat melakukan peran orangtua yaitu membantu anak memenuhi kebutuhannya, bukan sekadar “melayani”.

Orang yang akan mendapat manfaat besar dari peran pengasuh yang ideal ini

adalah anak kita sendiri.

Seringkali orangtua lebih sulit melihat kekurangan anaknya.

Pengasuh mampu mengamati kebutuhan emosional dan sosial anak dengan baik.

Penting untuk menunjukkan sikap percaya pada pengamatan pengasuh,

walaupun kita belum tentu setuju dan observasinya belum tentu benar.

Dorong kemampuannya untuk bisa melihat dengan detil bila terjadi

perubahan dan perkebangan tertentu pada anak.

Asah kemampuannya dengan menanyakan hal-hal detil. Misalnya, tentang emosi anak saat menonton

film tertentu.

Biasakan pengasuh mengingat atau menulis catatan perilaku, agar dia mampu melihat perilaku anak dengan teliti.

Arahkan dengan pertanyaan menarik. Misalnya, permainan apa yang paling lamadimainkan hari ini?

Kata-kata apa yang paling banyak diulang? Bagaimana raut mukanya saat didudukkan di kursi makan?

Biasakan pengasuh tidak hanya melaporkan hal-hal yang bersifat fisik, seperti:

makanan habis atau tidak, berapa kali buang air, apakah anak jatuh, dsb.

Tunjukkan bahwa bagi kita, perkembangan sosial-emosi-kognisi anak

jauh lebih penting.

Interaksi dengan pengasuh adalah kesempatan latihan bersosialisasi untuk anak.

Latar belakang keluarga dan ekonomi yang berbeda adalah bekal ketrampilan sosial untuk anak.

Apa pun perbedaannya, pengasuh harus diperlakukan dengan kasih dan sopan.

Pengasuh berperan penting dalam pencapaian tujuan kemandirian anak.

Pengasuh dapat menggantikan peran orangtua dalam periode tertentu dengan tujuan

memberi kesempatan orangtua menghabiskan waktu berdua sebagai pasangan

atau agar memiliki individual time dengan tiap anak.

Jadikan pengasuh sebagai "cadangan" tempat bercerita saat anak menemui masalah yang menurutnya sulit

untuk diceritakan pada orangtua.