arus listrik dan resistansi

Post on 11-Feb-2017

582 Views

Category:

Education

40 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

CURENT AND RESISTANCE

Nadyatun Khasanah (4201415054)Achmad Echsanuddin (4201415079)

ResistansiAliran arus dihasilkan oleh medan magnet ketika medan

magnet mendesak gaya.

Jika medan magnet pada konduktor tidak sama dengan nol ( ) maka kuat medan E akan searah dengan gaya muatan positif, arah arus searah dengan muatan positif, sehingga arah medan sama dengan arah arus

E≠0

ResistansiArah medan listrik mengalir dari potensial tinggi ke

potensial rendah, jika ∆L cukup kecil maka E konstant.

V=V a−V b=EΔ L

Va Vb

E

∆L

I

Hukum OhmArus dalam segmen kawat sebanding dengan beda potensial yang melintasi segmen

I=VR R=V

Iatau

R = hambatan V = teganganI = Arus

Hukum Ohma)Material non-ohmik bergantung pada arus (I) sehingga

hambatan (R) berubah-abah , eg: tabung hampa udara

b) Material ohmik tidak bergantung pada arus (I) sehingga

hambatan ® nialinya konstan, eg: logam

Hukum OhmNon-ohmik ohmik

V

I

ResistivitasResistansi kawat penghantar sebanding dengan panjang kawat dan berbanding terbalik dengan luas penampang

R=ρ LA

R= Lσ A

Hubungan Resistivitas dengan Temperatur Resistensi

Dimana adalah koefisien perubahan resistansi sebuah resistor terhadap dua suhuα

Hubungan Resistivitas dengan Temperatur Resistensi

ρ

T

Daya Listrika)Didalam sebuah medan terdapat elektron bebas yang

bertumbukan, tumbukan ini menghasilkan kecepatan sehingga timbul Energi Kinetik, namun Energi Kinetik ini dirubah menjadi Energi panas

b) Arus bergerak dari potensial tinggi ke potensial rendah,

sehingga muatan-muatan didalamnya kehilangan energi

potensial, hilangnya energi ini karena energi ini dirubah

menjadi energi panas

Daya Listrik

−ΔU=QV

ΔU=Q (V 2−V 1) V 2<V 1

Daya ListrikHilangnya energi persatuan waktu disebut daya P, dimana jika dituliskan dalam persamaan sebagai berikut:

R=ΔUt

R= I V

Dalam persamaan resistansi, maka R= I (I R)

R=I2R

Arus ACArus AC atau arus bolak-balik merupakan listrik yang besarnya dan arah arusnya selalu berubah-ubah dan bolak-balik. Arus listrik AC akan membentuk suatu gelombang yang dinamakan dengan gelombang sinus atau lebih lengkapnya sinusoida

Arus AC

Arus DCArus DC atau arus searah merupakan arus listrik searah. Pada awalnya aliran arus pada listrik DC dikatakan mengalir dari ujung positif menuju ujung negatif. Semakin kesini pengamatan-pengamatan yang dilakukan oleh para ahli menunjukkan bahwa pada arus searah merupakan arus yang alirannya dari negatif (elektron) menuju kutub positif. Nah aliran-aliran ini menyebabkan timbulnya lubang-lubang bermuatan positif yang terlihat mengalir dari positif ke negatif.

Arus DC

Tegangan RelatifTegangan relatif atau rms (root mean square) suatu besaran dari arus listrik bolak-balik yang nilainya diukur berdasarkan arus searah yang mana keduanya akan menghasilkan daya sama jika dikenakan pada beban (R) yang sama pula.

Tegangan RelatifTegangan relatif dapat diartikan mengkuadratkan tegangan kemudian dirata-rata dengan cara mengintegralkan sepanjang periodenya. Maka :

Kombinasi ResistorResistor SeriApabila terdapat 2 resistor atau lebih yang dihubungkan sedemikian sehingga semua muatan meleewati resistor tersebut

I1=I2= I3= In=I

V eq= I R1+ I R2+...+ I Rn

Req=R1+R2+Rn

Kombinasi ResistorResistor Seri

Kombinasi ResistorResistor ParalelApabila terdapat 2 resistor atau lebih yang dihubungkan dan memiliki beda potensial yang sama antar satu resistor dengan resistor yang lain

V 1=V 2=V 3=V n=V

V eq= I R1= I R2=I Rn

1Req

= 1R1

+ 1R2

+...+ 1Rn

Kombinasi ResistorResistor Paralel

Kombinasi ResistorResistor Seri-Paralel

Resistor gabungan antara seri dan paralel

a)Jika hambatan terhubung satu sama lain secara paralel, maka digunakan persamaan resistansi pada rangkaian paralel

b)Jika hambatan terhubung satu sama lain secara seri,

maka digunakan persamaan resistansi pada rangkaian seri

Kombinasi ResistorResistor Seri-Paralel

Cara Singkat Menentukan Hambatan Ekuivalen dari Rangkaian Paralel

a)Menentukan hambatan terkecil dari rangkaian paralel

b)Membagi hambatan terkecil dengan banyaknya resistor

dalam rangkaian tersebut

c)Hasil bagi hambatan (y) kurang dari hambatan ekuivalen

(Req) kurang dari hambatan dalam rangkaian (Rn)

{y<Req<Rn}

Terima Kasih

Pertanyaan

Mohon dijelaskan konseptual dari tegangan relatif

top related