arti definisi drama
Post on 12-Jul-2015
678 Views
Preview:
TRANSCRIPT
5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 1/17
Arti Definisi / Pengertian Drama Dan Jenis / Macam Drama - Pelajaran Bahasa IndonesiaWed, 26/03/2008 - 1:06am — godam64
Drama adalah suatu aksi atau perbuatan (bahasa yunani). Sedangkan dramatik adalah jenis karangan yang dipertunjukkan dalan suatu tingkah laku,
dan perbuatan. Sandiwara adalah sebutan lain dari drama di mana sandi adalah rahasia dan wara adalah pelajaran. Orang yang memainkan drama di
aktor atau lakon.
Drama menurut masanya dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu drama baru dan drama lama.
1. Drama Baru / Drama Modern
Drama baru adalah drama yang memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan kepada mesyarakat yang umumnya bertema kehidupan manusia seha
2. Drama Lama / Drama Klasik
Drama lama adalah drama khayalan yang umumnya menceritakan tentang kesaktian, kehidupan istanan atau kerajaan, kehidupan dewa-dewi, kejadia
biasa, dan lain sebagainya.
Macam-Macam Drama Berdasarkan Isi Kandungan Cerita :
1. Drama Komedi
Drama komedi adalah drama yang lucu dan menggelitik penuh keceriaan.
2. Drama Tragedi
Drama tragedi adalah drama yang ceritanya sedih penuh kemalangan.
3. Drama Tragedi Komedi
Drama tragedi-komedi adalah drama yang ada sedih dan ada lucunya.
4. Opera
Opera adalah drama yang mengandung musik dan nyanyian.
5. Lelucon / Dagelan
Lelucon adalah drama yang lakonnya selalu bertingkah pola jenaka merangsang gelak tawa penonton.
6. Operet / Operette
Operet adalah opera yang ceritanya lebih pendek.
7. Pantomim
Pantomim adalah drama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan tubuh atau bahasa isyarat tanpa pembicaraan.
8. Tablau
Tablau adalah drama yang mirip pantomim yang dibarengi oleh gerak-gerik anggota tubuh dan mimik wajah pelakunya.
9. Passie
Passie adalah drama yang mengandung unsur agama / relijius.
10. Wayang
Wayang adalah drama yang pemain dramanya adalah boneka wayang. Dan lain sebagainya.
Diambil dari www.organisa
5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 2/17
Pengertian Drama dan Teater
26 Maret 2009Akmal MRTinggalkan komentarGo to comments
1. DRAMA
Drama berarti perbuatan, tindakan. Berasal dari bahasa Yunani “draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak
sebagainya. Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak. Konflik dari sifat manusia merupakan sumber p
dramaDalam bahasa Belanda, drama adalah toneel, yang kemudian oleh PKG Mangkunegara VII dibuat istilah Sandiwara.Drama (Yunani Kuno δρᾶ μα) adalah satu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor. Kosakata ini berasal dari Bahasa
Yunani yang berarti “aksi”, “perbuatan”. Drama bisa diwujudkan dengan berbagai media: di atas panggung, film, dan atau televisi. Drama juga terkad
dikombinasikan dengan musik dan tarian, sebagaimana sebuah opera.
2. TEATER Secara etimologis : Teater adalah gedung pertunjukan atau auditorium. Dalam arti luas, teater ialah segala tontyang dipertunjukkan di depan orang banyak. Teater bisa juga diartikan sebagai drama, kisah hidup dan kehidmanusia yang diceritakan di atas pentas dengan media : Percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah tertulis ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian, tarian, dsb.Teater (Bahasa Inggris “theater” atau “theatre”, Bahasa Perancis “théâtre” berasal dariBahasa Yunani “theatron”, θέατρον , yang berarti “tempat untu
menonton”) adalah cabang dari seni pertunjukan yang berkaitan dengan akting /seni peran di depan penonton dengan menggunakan gabungan dari uc
gestur (gerak tubuh), mimik, boneka, musik, tari dan lain-lain. Bernard Beckerman, kepala departemen drama di Univesitas Hofstra, New York, dalam
bukunya, Dynamics of Drama, mendefinisikan teater sebagai ” yang terjadi ketika seorang manusia atau lebih, terisolasi dalam suatu waktu/atau ruan
menghadirkan diri mereka pada orang lain.” Teater bisa juga berbentuk: opera, ballet, mime, kabuki, pertunjukan boneka, tari India
klasik, Kunqu, mummers play , improvisasi performance sertapantomim.
3. AKTING YANG BAIK Akting tidak hanya berupa dialog saja, tetapi juga berupa gerak.Dialog yang baik ialah dialog yang :
1. terdengar (volume baik)
2. jelas (artikulasi baik)
3. dimengerti (lafal benar)
4. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)5. Gerak yang balk ialah gerak yang :6. terlihat (blocking baik)7. jelas (tidak ragu-ragu, meyakinkan)8. dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan)9. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)
Penjelasan :
1. Volume suara yang baik ialah suara yang dapat terdengar sampai jauh.2. Artikulasi yang baik ialah pengucapan yang jelas. Setiap suku kata terucap dengan jelas dan terang mesk
diucapkan dengan cepat sekali. Jangan terjadi kata-kata yang diucapkan menjadi tumpang tindih.3. Lafal yang benar pengucapan kata yang sesuai dengan hukum pengucapan bahasa yang dipakai . Misalnya b
yang berarti “tidak takut” harus diucapkan berani bukan ber-ani .4. Menghayati atau menjiwai berarti tekanan atau lagu ucapan harus dapat menimbulkan kesan yang sesuai de
tuntutan peran dalam naskah.5. Blocking ialah penempatan pemain di panggung, diusahakan antara pemain yang satu dengan yang lainnya
saling menutupi sehingga penonton tidak dapat melihat pemain yang ditutupi.
6. Pemain lebih baik terlihat sebagian besar bagian depan tubuh daripada terlihat sebagian besar belakang tubuhini dapat diatur dengan patokan sebagai berikut
a. Kalau berdiri menghadap ke kanan, maka kaki kanan sebaiknya berada didepan.b. Kalau berdiri menghadap ke kiri, maka kaki kiri sebaiknya berada didepan.c. Harus diatur pula balance para pemain di panggung. Jangan sampai seluruh pemain mengelompok d
tempat. Dalam hal mengatur balance, komposisinya:
Bagian kanan lebih berat daripada kiri
Bagian depan lebih berat daripada belakang
Yang tinggi lebih berat daripada yang rendah Yang lebar lebih berat daripada yang sempit Yang terang lebih berat daripada yang gelap Menghadap lebih berat daripada yang membelakangi
Komposisi diatur tidak hanya bertujuan untuk enak dilihat tetapi juga untuk mewarnai sesuai adegan yang berlangsJelas, tidak ragu-ragu, meyakinkan, mempunyai pengertian bahwa gerak yang dilakukan jangan setengah-setebahkan jangan sampai berlebihan. Kalau ragu-ragu terkesan kaku sedangkan kalau berlebihan terkesan over acDimengerti, berarti apa yang kita wujudkan dalam bentuk gerak tidak menyimpang dari hukum gerak dalam kehidu
Misalnya bila mengangkat barang yang berat dengan tangan kanan, maka tubuh kita akan miring ke kiri,
Menghayati berarti gerak-gerak anggota tubuh maupun gerak wajah harus sesuai tuntutan peran dalam nas
termasuk pula bentuk dan usia.
Akmal M Roem
5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 3/17
ArtikelTerbaru.com
Pengertian Drama
Posted on 11 April 2011.
Berdasarkan etimologi (asalusul bentuk kata), kata drama berasal dari bahasa Yunani dram yang berarti gerak. Tontonan drama memang menonjolkan percakapan (dialog)
gerak-gerik para pemain (akting) di panggung. Percakapan dan gerak-gerik itu memeragakan cerita yang tertulis dalam naskah. Dengan demikian, penonton dapat langsun
mengikuti dan menikmati cerita tanpa harus membayangkan. Hal ini akan tampak nyata bila kita bandingkan dengan cerita pendek atau novel. Pembaca cerita pendek atau
harus aktif membayangkan peristiwa-peristiwa yang terjadi, gerak-gerik tokoh, dan percakapannya. Namun, dalam drama hal itu tidak perlu dilakukan oleh penonton karena
semuanya sudah diperagakan/ditampilkan secara lengkap di atas panggung.
Drama sering disebut sandiwara atau teater. Kata sandiwara berasal dari bahasa Jawa sandi yang berarti rahasia dan warah yang berarti ajaran. Sandiwara berarti ajaran y
disampaikan secara rahasia atau tidak terang-terangan. Mengapa? Karena lakon drama sebenarnya mengandung pesan/ajaran (terutama ajaran moral) bagi penontonnya.
Penonton menemukan ajaran itu secara tersirat dalam lakon drama. Misalnya, orang yang mcnebar kejahatan akan menuai kehancuran.
Kata teater dipungut dari bahasa Inggris theater yang berarti gedung pertunjukan atau dunia sandiwara. Kata the-ater bahasa Inggris itu berasal dari bahasa Yunani theatro
artinya takjub melihat. Mungkin, banyak penonton merasa takjub dan puas menyaksikan tontonan drama yang dipentaskan di panggung itu.
Dewasa ini kata teater mempunyai dua makna. Pertama, teater yang berarti gedung pertunjukan, yaitu tempat diselenggarakannya suatu pertunjukan. Di tempat ini penonto
berkumpul bersama-sama menyaksikan dan menikmati tontonan yang dipentaskan. Kedua, teater yang berarti bentuk tontonan yang dipentaskan di depan orang banyak. B
tontonan ini biasanya mempunyai nama untuk menandai grup satu dengan grup lainnya. Misalnya, Teater Koma, Teater Kerikil, dan Teater Ada.
Teater sebagai tontonan mempunyai dua bentuk, yaitu teater tradisional dan teater modern. Teater tradisional tidak menggunakan naskah. Sutradara hanya menugasi para
pemain untuk memerankan tokoh tertentu dari lakon yang dipentaskan. Pengarahan hanya dilakukan seperlunya. Pemain tidak menghafalkan naskah baik dalam berbicara
maupun dalam bergerak. Karena ticlak ada naskah inilah para pemain berbicara dan bergerak sesuai dengan kemampuan spontanitas masing-masing. Risiko gagal tentu s
amat besar, lebih-lebih bagi pemain pemula atau pemain amatir. Yang termasuk teater tradisional, antara lain ludruk (Jawa Timur), ketoprak (Jawa Tengah), dan lenong (Ja
Karat).
Sebaliknya, teater modern menggunakan naskah. Naskah ini dipegang teguh, dipatuhi, dan dilaksanakan seluruhnya. Penataan panggung, pengaturan lampu, musik pengi
dan lain-lain, semuanya mengikuti naskah. Percakapan pemain dan gerak-geriknya pun harus sama dengan yang tertulis dalam naskah. Karena itu, para pemain menghafa
naskah dan berlatih berulang-ulang supaya percakapan (dialog) dan gerak-geriknya (akting) sesuai dengan yang dikehendaki naskah. Jadi, yang ditampilkan di panggung i
benar-benar perwujudan dari naskah yang digunakan.
Dari penjelasan di alas agaknya dapat ditarik kesimpulan bahwa drama dalam masyarakat kita mempunyai dua arti, yaitu drama dalam arti luas dan drama dalam arti semp
Dalam arti luas, drama adalah semua bentuk tontonan yang mengandung cerita yang dipertunjukkan di depan orang banyak. Dalam arti sempit, drama adalah kisah hidup
manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan ke atas panggung, disajikan dalam hentuk dialog dan gerak berdasarkan naskah, didukung tata panggung, tata lampu, tata
tata rias, dan tata husana. Dengan kata lain, drama dalam arti luas mencakup teater tradisional dan teater modern, sedangkan drama dalam arti sempit mengacu pada dram
modern saja.
Pustaka
Terampil bermain drama Oleh Asul Wiyanto
5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 4/17
MAKALAH TENTANG DRAMA
BAB I
PENDAHULUAN
Sastra pada dasarnya merupakan ciptaan, sebuah kreasi bukan semata - mata sebuah imitasi (d
Luxemburg, 1989: 5). Karya sastra sebagai bentuk dan hasil sebuah pekerjaan kreatif, pada hakikatnya ad
suatu media yang mendayagunakan bahasa untuk mengungkapkan tentang kehidupan manusia. Oleh sebab
sebuah karya sastra, pada umumnya, berisi tentang permasalahan yang melingkupi kehidupan man
Kemunculan sastra lahir dilatar belakangi adanya dorongan dasar manusia untuk mengungkapkan eksis
dirinya. (dalam Sarjidu, 2004: 2).
Biasanya kesusastraan dibagi menurut daerah geografis atau bahasa. Jadi, yang termasuk dalam kate
Sastra adalah: Novel cerita/cerpen (tertulis/lisan), syair, pantun, sandiwara/drama, lukisan/kaligrafi.
Drama / teater adalah salah satu sastra yang amat popular hingga sekarang. Bahkan di zaman ini t
terjadi perkembangan yang sangat pesat di bidang teater. Contohnya sinetron, film layar lebar, dan pertunjuk
pertunjukan lain yang menggambarkan kehidupan makhluk hidup.
Selain itu, seni drama / teater juga telah menjadi lahan bisnis yang luar biasa. Dalam hal ini, penyelang
ataupun pemeran akan mendapat keuntungan financial serta menjadi terkenal, tetapi sebelum sampai ke
seorang penyelenggara atau pemeran harus menjadi insan yang profesionalitas agar dapat berkembang terus.
Berdasarkan ulasan di atas, maka penulis membuat makalah ini guna membantu para pembaca yang i
menekuni dunia drama. Selain tentang pengertian dan unsur – unsur drama, makalah ini juga memuat ca
tentang manfaat drama serta dilengkapi juga dengan panduan bagaimana akting yang baik.
Demikian gambaran isi makalah ini dari penulis. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih.
Selamat Membaca…!! BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Drama
Kata drama berasal dari bahasa Yunani Draomai yang berarti berbuat, berlaku, bertindak. Jadi drama
berarti perbuatan atau tindakan.
Arti pertama dari Drama adalah kualitas komunikasi, situasi, actiom (segala yang terlihat di pentas)
menimbulkan perhatian, kehebatan (axcting), dan ketegangan pada para pendengar.
Arti kedua, menurut Moulton Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak (life presented in acti
Menurut Ferdinand Brunetierre : Drama haruslah melahirkan kehendak dengan action.
Menurut Balthazar Vallhagen : Drama adalah kesenian melukiskan sifat dan sifat manusia dengan gerak
5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 5/17
Arti ketiga drama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk dialog yang diproyeksikan pada pe
dengan menggunakan percakapan dan action dihadapan penonton (audience)
Adapun istilah lain drama berasal dari kata drame, sebuah kata Perancis yang diambil oleh Diderot
Beaumarchaid untuk menjelaskan lakon-lakon mereka tentang kehidupan kelas menengah. Dalam istilah
lebih ketat, sebuah drama adalah lakon serius yang menggarap satu masalah yang punya arti penting – mesk
mungkin berakhir dengan bahagia atau tidak bahagia – tapi tidak bertujuan mengagungkan tragedi. Bagaiman
juga, dalam jagat modern, istilah drama sering diperluas sehingga mencakup semua lakon serius, term
didalamnya tragedi dan lakon absurd.
Drama adalah satu bentuk lakon seni yang bercerita lewat percakapan dan action tokoh-tokohnya. A
tetapi, percakapan atau dialog itu sendiri bisa juga dipandang sebagai pengertian action. Meskipun merupakan
bentuk kesusastraan, cara penyajian drama berbeda dari bentuk kekusastraan lainnya. Novel, cerpen dan ba
masing-masing menceritakan kisah yang melibatkan tokoh-tokoh lewat kombinasi antara dialog dan narasi
merupakan karya sastra yang dicetak. Sebuah drama hanya terdiri atas dialog; mungkin ada sema
penjelasannya, tapi hanya berisi petunjuk pementasan untuk dijadikan pedoman oleh sutradara. Oleh para
dialog dan tokoh itu disebut hauptext atau teks utama; petunjuk pementasannya disebut nebentext atau
sampingan.
Contoh;
Chaterina ( bergegas masuk, membawa berita bagus ); Raina ! ( ia mengucapkan Raina, dengan tekanan pad
Raina ! ( ia menunjuk ketempat tidur, berharap menemukan Raina disitu ) Mengapa, di mana….! ( Raina men
kedalam ruangan).
Fase-fase dalam kurung diatas adalah petunjuk permainan untuk sutradara dan pemain. Ini memandu
aktor dan sutradara maupun tetang penataan perlengkapan panggung. George Bernard Shaw ( 1856 – 19
pelopor realisme dalam sejarah drama Inggris, memberi petunjuk secara panjang lebar pada nebentext-nya
ditemukan dalam kebanyakan naskahnya karena ia tidak ingin interprestasi lakon-lakonnya menyeleweng dar
yang sebenarnya ia kehendaki.
Tidak adanya narasi dalam drama bisa digantikan oleh akting para pemain yang, dengan menghubu
diri mereka sendiri dengan perlengkapan, perlampuan dan iringan musik, menciptakan suasan dan menghidu
panggung itu menjadi dunia yang amat nyata. Disamping itu, penjelasan tentang tokoh disampaikan melalui d
antara tokoh yang membicarakan tokoh lain. Pada puisi, daya ekpresi dan irama mentepati posisi yang domi
Oleh karena itu, puisi tidak bercerita. Jika balada bertumpu pada narasi, sebab sebenarnya balada adalah kisah,
cerita yang dinyanyikan. Contohnya, mahabarata dan ramayana dalam bentuk tembang. Puisi yang dibaca de
baik menjadi dramatik, seperti yang dilakukan Rendra, aktor baik. Maka “Tidak tidak diragukan lagi drama ka
dianggap diambil dari kata dramen yang berarti sesuatu untuk dimainkan.”Mungkin drama memperoleh ha
semua efektivitasnya dari kemampuannya untuk mengatur dan menjelaskan pengalaman manusia. Oleh karena
5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 6/17
drama, seperti halnya karya sastra pada umumnya, dapat dianggap sebagai interprestasi penulis lakon ten
hidup. Unsur dasar drama-perasaan,hasrat, konflik dan rekonsilasi merupakan unsur utama pengalaman manusi
Dalam kehidupan nyata, semua pengalaman emosional tersebut merupakan kumpulan berbagai kesan
saling ada hubungannya. Bagaimanapun juga, dalam drama, penulis lakon mampu mengorganisir se
pengalaman ini ke dalam satu pola yang bisa dipahami. Penonton melihat materi kehidupan nyata yang disaj
dalam bentuk yang padat makna dengan menghapus hal-hal yang tidak penting dan memberi tekanan kepada
hal yang penting.
Penulis lakon menulis drama untuk dipentaskan, ia menulis drama itu dengan membayangkan action
ucapan para aktor diatas panggung. Jadi ucapan dan action yang terwujud dalam dialog itu adalah bagian p
penting, yang tanpa itu drama bukan benar-benar sebuah lakon. Karena itu, sebuah drama mewujudkan ac
emosi, pemikiran, karakterisasi, yang perlu digali dari dialog-dialog itu. Adalah satu keharusan bagi seo
sutradra untuk menganalisis drama sebelum memanggugkan drama itu.
B. Sejarah Drama
Kebanyakan dari kita mengira bahwa drama berasal dari Yunani Kuno. Namun demikian, sebuah
yang berjudul A History of the theatre menunjukan pada kita bahwa pemujaan pada Dionisus, yang kelak di
kedalam festival drama di Yunani, berasal dari Mesir Kuno. Tek Piramid yang bertanggal 4000SM. Adalah na
Abydos Passion Play yang terkenal. Tentu saja para pakar masih meragukan apakah teks itu drama atau b
sebelum Gaston Maspero menunjukan bahwa dalam teks tersebut ada petunjuk action dan indikasi berb
tokohnya.
Ada tiga macam teori yang mempersoalkan asal mula drama. Menurut Brockett, drama mungkin
berkembang dari upacara relijius primitif yang dipentaskan untuk minta pertolonga dari Dewa. Upacar
mengandung banyak benih drama. Para pendeta sering memerankan mahluk superaalami atau binatang;
kadang – kadang meniru action berburu, misalnya. Kisah-kisah berkembang sekitar beberapa ritus dan tetap h
bahkan setelah upacara itu sendiri sudah tidak diadakan lagi. Kelak mite-mite itu merupakan dasar dari ba
drama.
Teori kedua memberi kesan bahwa himne pujian dinyanyikan bersama didepan makam seorang pahla
Pembicara memisahkan diri dari koor dan memperagakan perbuatan-perbuatan dalam kehidupan almar
pahlawan itu. Bagian yang diperagakan makin lama makin rumit dan koor tidak dipakai lagi. Seorang kmemberi kesan bahwa sementara koor makinlama makin kurang penting, muncul pembicara lain. Dialog m
terjadi ketika ada dua pembicara diatas panggung.
Teori ketiga memberi kesan bahwa drama tumbuh dari kecintaan manusia untuk bercerita. Kisah – k
yang diceritakan disekeliling api perkemahan menciptakan kembali kisah – kisah perburuan atau peperangan,
perbuatan gagah seorang pahlawan yang telah gugur. Ketiga teaori itu merupakan cikal-bakal drama. Meskipu
seorang pun merasa pasti mana yang terbaik, harus diingat bahwa ketiganya membicarakan tentang action. Ko
action adalah intisari dari seni pertunjukan.
5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 7/17
C. Unsur – unsur Drama
Unsur-unsur dalam drama meliputi :
1) Tema : gagasan/ide/dasar cerita.
2) Alur : tahapan cerita yang bersambungan. Meliputi Pemaparan, pertikaian, penggawatan, klim
peleraian. Dilihat dari cara menyusun : alur maju/lurus, alur mundur, alur sorot balik,
gabungan.
3) Tokoh : Pemain/orang yang berperan dalam cerita.
Tokoh dilihat dari watak : protagonis, antagonis, dan tritagonis
Tokoh dilihat dari perkembangan watak : tokoh bulat dan tokoh datar.
Tokoh dilihat dari kedudukan dalam cerita : tokoh utama(sentral) dan tokoh baw
(sampingan).
4) Latar : bagian dari cerita yang menjelaskan waktu dan tempat kejadian ketikatokoh mengalami perist
Latar terbagi dalam :
- latar sosial : latar yang berupa, waktu, suasana, masa, bahasa.
- latar fisik : latar yang berupa benda-benda di sekitar tokoh misal, rumah, ruang tamu, dapur, sa
hutan, pakaian/ baju.
5) Amanat : pesan atau sisipan nasihat yang disampaikan pengarang melalui tokoh dan konflik dalam s
cerita.
Hal mendasar yang membedakan antara karya sastra puisi, prosa, dan drama adalah pada bagian di
Dialog adalah komunikasi antar tokoh yang dapat dilihat (bila dalam naskah drama) dan didengar langsung
penonton, apabila dalam bentuk drama pementasan.
D. Struktur Drama
Seorang Aristoteles, filsuf Yunani yang hidup sekitar 300 S.M. telah menulis Poetics. Untuk meng
plot, karakter, pikiran, diksi, musik dan spektakel dari tragedi. Kelak identifikasi itu dianggap sebagai fals
dasar dari strukturalisme yang oleh T.S. Eliot disebut the Formalistick Approach.
Strukturdramatik :
Eksposisi : Isinya pemaparan masalah utama atau konflik utama yang berkaitan dengan posisi diametral a
protagonis dan antagonis. Hasil akhir : Antagonis berhasil menghimpun kekuatan yang lebih dominan.
Raising Action : Isinya menggambarkan pertentangan kepentingan antar tokoh. Hasil akhir : Protagonis
berhasil melemahkan Antagonis. Antagonis mengancam kedudukan Protagonis. Krisis diawali.
Complication : Isinya perumitan pertentangan dengan hadirnya konflik sekunder. Pertentangan meruncing
meluas, melibatkan sekutu kedua kekuatan yang berseteru. Hasil akhir : Antagonis dan sekutunya memenan
pertentangan. Kubu protagonis tersudut.
5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 8/17
Klimaks : Isinya jatuhnya korban dari kubu Protagonis, juga korban dari kubu Antagonis. Hasil akhir : Perist
peristiwa tragis dan menimbulkan dampak besar bagi perimbangan kekuatan antar kubu.
Resolusi : Isinya hadirnya tokoh penyelamat, bisa muncul dari kubu protagonis atau tokoh baru yang berfu
sebagai penyatu kekuatan kekuatan konflik, sehingga situasi yang kosmotik dapat tercipta kembali. Pada tahap
pesan moral disampaikan, yang biasanya berupa solusi moral yang berkaitan dengan tema atau konflik yang s
diusung.
Berikut contoh penggunaan struktur drama dalam Drama Romeo Juliet.
Pada awal plot kita ada eksposisi. Ini memberi penonton informasi yang diperlukan tentang peri
sebelumnya, situasi sekarang atau tokoh-tokohnya. Dalam kebanyakan lakon, sudah sejak awal penga
memberi tekanan kepada satu pertanyaan atau konplik penting. Pada awal kisah Romeo and Juliet, Shakesp
telah menyajikan pertengkaran antara Sampson, Gregory lawan Baltazar dan Abraham, satu penjelasan
memberi „Leitmotive‟ kepada tema, konplik dan rekonsiliasinya.
Gregory : Anda berkelahi, ya ?
Abraham : Berkelahi? Ah, ngak, nggak!
Sampson : Tapi kalau ya, saya memihak anda, saya mengabdi sebaik anda
Abraham : ah, tak akan lebih baik.
Sampson : Baiklah
Gregory : (kesamping kepada Sampson, melihat Tybalt keluar panggung)
Katakanlah lebih baik. Itu salah satu dari orang majikanku datang.
Sampson : Ya, lebih baik.
Abraham : Bohong!
Sampson : Cabut pedangmu, kalau kamu lelaki. Gregory, ingat hantamanmu.
( mereka berkelahi ).
Dialog diatas menciptakan suasana babak itu dan suatu pelukisan singkat tapi lengkap tenatang ko
antara keluarga Montague versus keluarga Capulet yang akan menimbulkan bencana itu.
Terkadang juga ada eksposisi tentang tokoh-tokoh. Sebuah film berjudul Jango versus Santana d
dijadikan contoh. Film itu dimulai dengan sebuah pemandangan. Sebidang tanah tandus dengan pohon-po
kaktus tumbuh disana-sini. Sementara fokus kamera bergerak kearah kanan, seorang lelaki dengan baju kotor
basah kuyup tampak berlutut didepan sebuah makam. Lelaki itu berdiri dan kamera mengambil gambarnya d
teknik medium. Posisi enface memberikan gambaran jelas tokot itu. Ia tak mengalami kemalangan, tap
menghadapinya dengan tegar. Pelukisan singkat tapi hampir lengkap dari tokoh tersebut memberi titik awal
jelas untuk memulai film itu.
Dalam eksposisi itu, unsur-unsur konpliknya statis. Melalui satu insiden yang merangsang maka a
mulai bergerak. Disini konflik dramatik besar mulai jelas menyatukan kejadian – kejadian dalam lakon itu. In
yang merangsang dalam Romeo and Juliet tampak ketika Tybalt mengenali Romeo dan ingin menantang berke
5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 9/17
Presiden dari stimulasi itu terjadi ketika inang memberi tahu Juliet bahwa Romeo adalah anggota kelu
Montague. Unsur statis dalam eksposisi itu mulai bergerak dan konflik sehari-hari antara Sampson versus Abra
makin lama makin menjadi makin serius. ( Babak I ) timbul serentetan konflik ketika Romeo memboco
rahasianya kepada teman-temannya, memanjat tembok kebun keluarga Capulet, dan menunggu Juliet mu
dijendelanya waktu gadis itu muncul, keduanya saling mengungkapkan cinta dan memutuskan untuk kawin l
Babak II). Makin lama lakon itu makin tegang sampai pendeta sampai pendeta Laurence berharap, se
menyeleggarakan upacara pernikahan, pertikaian antara keluarga itu akan berakhir dan Romeo berpendapat be
Kisah cinta sederhana antara pemuda dan pemudi itu sekarang berkembang menjadi idealisme yang meliba
masalah besar yang dihadapi kedua orang tua itu. Tidak diragukan bahwa konflikasi tersebut menuju suatu k
satu titik balik ketika informasi yang sebelumnya dirahasiakan sedikit sebagian terungkap dan masalah dramati
bisa dijawab.
Meskipun Juliet sudah menikah dengan Romeo, ia tidak berterus terang pada ayahnya. Oleh karenany
Capulet tetap menjalankan rencananya untuk menikahkan Juliet dengan Paris. Karena pernikahan
berlangsung pada hari kamis, pendeta Laurence mengusulkan agar pada hari rabu Juliet harus menelan ram
yang akan membuatnya mati suri; sementara Laurence akan mengirimkan pesan pada Romeo u
menyelamatkan Juliet dari makam keluarga Capulet, karena ia merasa yakin gadis itu akan dimakamkan di
Capulet, karena ditentang oleh putrinya, memutuskan untuk mengajukan pernikahan itu sehari. Rencana
membuat Juliet harus segera mereguk racun tadi. Agar rencananya tidak terhalang, ia menyuruh inang keluar
tanpa pikir panjang langsung mereguk racun tadi. Paginya inang menemukan Juliet sudah tak bernyawa. Laur
dan Paris tiba; tapi upacara pernikahan harus diubah menjadi upacara pemakaman ( Babak IV ).
Bagian terakhir dari lakon itu, sering disebut resolusi, berkembang dari krisis sampai tirai ditutup u
terakhir kalinya. Ini terkadang mengumpulkan berbagai alur action dan membawa situasinya ke s
keseimbangan baru, dengan demikian hasilnya bisa jadi memuaskan, tapi mungkin juga mengecewakan har
penonton.
Karena tidak tahu bahwa Jliet hanya kelihatannya mati, Balthazar tiba di Mantua sebelum pendeta tiba
memberi tahukan tentang kematian Juliet. Mendengar itu Romeo membeli racun untuk bunuh diri dimakam J
Setelah membunuh Paris, Romeo mereguk racun itu. Ketika terjaga, Juliet menemukan Romeo yang sudah
dan bunuh diri. Pertikaian kedua keluarga itu berakhir di atas dua kekasih yang sudah mati ( Babak V )
E. Kelengkapan Drama
• Naskah drama : skrip yang dijadikan panduan pemain sebelum pentas.
• Penulis naskah : orang yang menulis skenario dan dialog dalam bentuk jadi naskah drama
• Sutradara : orang yang memimpin atau yang mengatur suatu kelompok drama.
• Pemain : orang yang berperan melakonkan cerita
• Lighting : pengatur cahaya dalam pementasan
• Tata busana/make up : bagian kelengkapan drama yang bertugas merias dan memakaian propertis pakai
5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 10/17
• Tata suara : pengatur suara untuk memunculkan efek tertentu dalam pementasan
• Tata panggung : kelengkapan drama yang mengatur latar setiap adegan
• Panggung : tempat bagi pemain untuk melakonkan cerita
F. Jenis – jenis Drama
Drama menurut masanya dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu drama baru dan drama lama.
1. Drama Baru / Drama Modern
Drama baru adalah drama yang memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan kepada mesyarakat
umumnya bertema kehidupan manusia sehari-hari.
2. Drama Lama / Drama Klasik
Drama lama adalah drama khayalan yang umumnya menceritakan tentang kesaktian, kehidupan istanan
kerajaan, kehidupan dewa-dewi, kejadian luar biasa, dan lain sebagainya.
Macam-Macam Drama Berdasarkan Isi Kandungan Cerita :
1. Drama Komedi
Drama komedi adalah drama yang lucu dan menggelitik penuh keceriaan.
2. Drama Tragedi
Drama tragedi adalah drama yang ceritanya sedih penuh kemalangan.
3. Drama Tragedi Komedi
Drama tragedi-komedi adalah drama yang ada sedih dan ada lucunya.
4. Opera
Opera adalah drama yang mengandung musik dan nyanyian.
5. Lelucon / Dagelan
Lelucon adalah drama yang lakonnya selalu bertingkah pola jenaka merangsang gelak tawa penonton.
6. Operet / Operette
Operet adalah opera yang ceritanya lebih pendek.
7. Pantomim
Pantomim adalah drama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan tubuh atau bahasa isyarat tanpa pembicara
8. Tablau
Tablau adalah drama yang mirip pantomim yang dibarengi oleh gerak-gerik anggota tubuh dan mimik w
pelakunya.
9. Passie
Passie adalah drama yang mengandung unsur agama / relijius.
10. Wayang
5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 11/17
Wayang adalah drama yang pemain dramanya adalah boneka wayang. Dan lain sebagainya.
G. AKTING YANG BAIK
Akting tidak hanya berupa dialog saja, tetapi juga berupa gerak. Dialog yang baik ialah dialog yang :
1. terdengar (volume baik)
2. jelas (artikulasi baik)
3. dimengerti (lafal benar)
4. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)
5. Gerak yang balk ialah gerak yang :
6. terlihat (blocking baik)
7. jelas (tidak ragu-ragu, meyakinkan)
8. dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan)
9. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)
Penjelasan :
1. Volume suara yang baik ialah suara yang dapat terdengar sampai jauh.
2. Artikulasi yang baik ialah pengucapan yang jelas. Setiap suku kata terucap dengan jelas dan terang mesk
diucapkan dengan cepat sekali. Jangan terjadi kata-kata yang diucapkan menjadi tumpang tindih.
3. Lafal yang benar pengucapan kata yang sesuai dengan hukum pengucapan bahasa yang dipakai . Misa
berani yang berarti “tidak takut” harus diucapkan berani bukan ber-ani.
4. Menghayati atau menjiwai berarti tekanan atau lagu ucapan harus dapat menimbulkan kesan yang se
dengan tuntutan peran dalam naskah.
5. Blocking ialah penempatan pemain di panggung, diusahakan antara pemain yang satu dengan yang lai
tidak saling menutupi sehingga penonton tidak dapat melihat pemain yang ditutupi.
6. Pemain lebih baik terlihat sebagian besar bagian depan tubuh daripada terlihat sebagian besar belakang tu
Hal ini dapat diatur dengan patokan sebagai berikut
a. Kalau berdiri menghadap ke kanan, maka kaki kanan sebaiknya berada didepan.
b. Kalau berdiri menghadap ke kiri, maka kaki kiri sebaiknya berada didepan.
c. Harus diatur pula balance para pemain di panggung. Jangan sampai seluruh pemain mengelompok di
tempat. Dalam hal mengatur balance, komposisinya:
· Bagian kanan lebih berat daripada kiri
· Bagian depan lebih berat daripada belakang
· Yang tinggi lebih berat daripada yang rendah
5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 12/17
· Yang lebar lebih berat daripada yang sempit
· Yang terang lebih berat daripada yang gelap
· Menghadap lebih berat daripada yang membelakangi
Komposisi diatur tidak hanya bertujuan untuk enak dilihat tetapi juga untuk mewarnai sesuai adegan
berlangsung; Jelas, tidak ragu-ragu, meyakinkan, mempunyai pengertian bahwa gerak yang dilakukan ja
setengah-setengah bahkan jangan sampai berlebihan. Kalau ragu-ragu terkesan kaku sedangkan kalau berlebterkesan over acting. Dimengerti, berarti apa yang kita wujudkan dalam bentuk gerak tidak menyimpang
hukum gerak dalam kehidupan. Misalnya bila mengangkat barang yang berat dengan tangan kanan, maka t
kita akan miring ke kiri, dsb. Menghayati berarti gerak-gerak anggota tubuh maupun gerak wajah harus s
tuntutan peran dalam naskah, termasuk pula bentuk dan usia.
H. PERKEMBANGAN DRAMA DI INDONESIA
Perkembangan drama di Indonesia tak sesemarak dan setua perkembangan puisi dan prosa. Kalau puisi
prosa mengenal puisi lama dan porsa lama, tak demikianlah dengan drama. Genre sastra drama di Indonesia be
benar baru, seiring dengan perkembangan pendidikan di Indonesia, muncul pada tahun 1900-an.
Sastra drama di Indonesia ditulis pada awal abad 19, tepatnya tahun 1901, oleh seorang peranakan Bel
bernama F. Wiggers, berupa sebuah drama satu babak berjudul Lelakon Raden Beij Soerio Retno. U
selanjutnya bermunculanlah naskah-naskah drama dalam bahasa Melayu Rendah yang ditulis oleh para penga
peranakan Belanda dan atau Tionghoa.
Selanjutnya, anak Indonesia sendiri yang mulai menulis drama. Berikut ini Anda akan disuguhi bebe
dramawan Indonesia dari mulai Rustam Effendi (lahir 1903) sampai dengan Hamdy Salad (lahir 1961).
Tahun
Kelahiran
Pengarang
Pengarang Judul
1903
1905
1906
1916
1918
Rustam Effendi
Sanusi Pane
Abu Hanifah
Trisno Sumarjo
D. Jayakusuma
Bebasari
Kertajaya
Taufan di Atas Asia
Tumbang
Rama Bargawa
5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 13/17
1920
1921
1926
1928
1933
1934
1935
1937
1938
1938
1941
1942
1943
1944
1945
1946
1949
1955
1959
1961
Utuy Tatang Sontani
Usmar Ismail
Asrul Sani
Mohammad Diponegoro
Misbach Yusa Biran
D. Sularto
Rahman Age
Motinggo Busye
Ajip Rosidi
Saini KM
Arifin C. Noer
Vredi Kasram Marta
Aspar Paturusi
Putu Wijaya
Wisran Hadi
Akhudiat
N. Riantiarno
Yono Daryono
Arthur S. Nalan
Hamdy Salad
Bunga Rumah Makan
Leburan Seniman
Mahkamah
Iblis
Bung Besar
Domba-domba Revolusi
Pembenci Matahari
Malam Jahanam
Masyitoh
Egon
Dalam Bayangan Tuhan atawa
Interogasi
Syeh Siti Jenar
Perahu Nuh II
Dam
Cindua Mato
Jaka Tarub
Sampek Engtay
Ronggeng-ronggeng
Syair Ikan Tongkol
Perempuan dalam Kereta
5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 14/17
I. MANFAAT DRAMA/TEATER
Banyak hal yang dapat kita raih dalam bermain drama, baik fisik maupun psikis. Pembicaraan ini
akan memisahkan secara rinci antara bermain drama dan teater, karena keduanya merupakan satu kesatuan
utuh. Di bawah ini akan diuraikan manfaat bermain drama atau teater.
a. Meningkatkan pemahaman
Meningkatkan pemahaman kita terhadap fenomena dan kejadian-kejadian yang sering kita saksikan
kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Kita menyadari bahwa memahami orang lain merupakan peke
yang paling sulit dan membutuhkan waktu. Untuk itu drama/teater merupakan salah satu cara u
memecahkannya. Dengan bermain drama atau berteater kita selalu berkumpul dengan orang-orang yang
sekali berbeda dengan diri kita. Dari segi individual differences inilah kita dituntut untuk memahami o
lain. Pemahaman kita kepada orang lain tidak hanya dilihat dari orangnya, melainkan keseluruhan o
tersebut. Meliputi sifat, watak, cara berbicara, cara bertindak (tingkah laku), cara merespon suatu mas
merupakan keadaan yang harus kita pahami dari orang tersebut.
b. Mempertajam kepekaan emosi
Drama melatih kita untuk menahan rasa, melatih kepekaan rasa, menumbuhkan kepekaan,
mempertajam emosi kita. Rasa kadang kala tidak perlu dirasakan, karena sudah ada dalam diri kita. P
diingat bahwa rasa, sebagai sesuatu yang khas, perlu dipupuk agar semakin tajam. Apa yang ada dihadapan
perlu adanya rasa. Kalau tidak, maka segala sesuatu yang ada akan kita anggap wajar saja. Padahal sebena
tidak demikian. Kita semakin peka terhadap sesuatu tentu saja melalui latihan yang lebih. Rasa in
seimbang, tidak cocok, tidak asyik, tidak mesra adalah bagian dari emosi. Oleh karena itu, perasaan p
ditingkatkan untuk mencapai kepuasan batin.
Drama menyajikan semua itu. Peka panggung, peka kesalahan, peka keindahan, peka suara atau m
peka lakuan yang tidak enak dan enak, semua berasal dari rasa. Semakin kita perasa semakin halus
tanggapan kita terhadap sesuatu yang kita hadapi.
b. Pengembangan ujar
Naskah drama sebagai genre sastra, hampir seluruhnya berisi cakapan. Cakapan secara tepat, into
maka ujar kita semakin jelas dan mudah dipahami oleh lawan bicara. Kejelasan tersebut dapat memb
pendengar untuk mencerna makna yang ada. Harus ada kata yang ditekankan supaya memudahkan pemakn
Dimana kita memberi koma (,) dan titik (.). hampir keseluruhan konjungsi harus diperhatikan selam
berlatih membaca dalam bermain drama. Suara yang tidak jelas dapat berpengaruh pada pendengar dan le
lebih pemaknaan pendengar atau penonton. Di sini perlu adanya kekuatan vokal dan warna vokal yang ber
dalam setiap situasi. Tidak semua situasi memerlukan vokal yang sama. Tidak semua kalimat harus dit
5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 15/17
melainkan pasti ada yang dipentingkan. Drama memberi semua kemungkinan ini. Sebagai salah satu k
sastra yang harus dipentaskan dan berisi lakuan serta ucapan.
c. Apresiasi dramatik.
Apresiasi dramatik dikatakan sebagai pemahaman drama. Realisasi pemahaman ini adalah de
pernyataan baik dan tidak baik. Kita bisa memberi pernyataan tersebut jika kita tidak pernah mengenal dr
Semakin sering kita menonton pementasan drama semakin luas pula pemahaman kita terhadap drama teater. Karena itulah, kita dituntut untuk lebih meningkatkan kecintaan kita terhadap drama. Hal ini dilaku
dengan tujuan memperoleh wawasan dramatik yang lebih baik.
d. Pembentukan Postur Tubuh
Postur berkaitan erat dengan latihan bermain drama, latihan ini dibagi menjadi dua golongan b
yaitu dasar dan lanjut. Yang termasuk latihan dasar ini adalah latihan vokal dan latihan olah tubuh. Yang te
dengan postur adalah olah tubuh. Kelenturan tubuh diperlukan dalam bermain drama, sebab bermain d
memerlukan gerak-gerik. Gerak-gerik inilah yang nantinya dapat membentuk postur tubuh kita sedem
rupa.
e. Berkelompok (Bersosialisasi)
Bermain drama tidak mungkin dilaksanakan sendirian, kecuali monoplay. Bermain drama, se
umum, dilakukan secara berkelompok atau group. Betapa sulitnya mengatur kelompok sudah kita pa
bersama, bagaimana kita bisa hidup secara berkelompok adalah bergantung pada diri kita sen
Masing-masing orang dalam kelompok drama memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama. Tak ada
lebih dan tak ada yang kurang, semuanya sama rendah dan sama tinggi, sama-sama penting. Untuk itu, dr
selalu menekankan pada sikap pemahaman kepada orang lain dan lingkungan
Kelompok drama harus merupakan satu kesatuan yang utuh. Semua unsur dalam drama tidak ada yang
penting, melainkan semuanya penting. Rasa kebersamaan, memiliki, dan menjaga keharmonisan kelom
merupakan tanggung jawab dan tugas semua anggota kelompok itu. Bukan hanya tugas dan tanggung ja
ketua kelompok. Baik buruknya pementasan drama tidak akan dinilai dari salah seorang anggota kelom
tetapi semua orang yang terlibat dalam pementasan. Oleh karena itu, perlu adanya kekompakan, kebersam
dan kesatuan serta keutuhan. f. Menyalurkan hobi
Bermain drama dapat juga dikatakan sebagai penyalur hobi. Hobi yang berkaitan dengan sastra se
umum dan drama khususnya. Dalam drama terdapat unsur-unsur sastra. Drama sebagai seni campuran (sa
tari, arsitektur).
BAB III
PENUTUP
5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 16/17
A. Kesimpulan
- Drama adalah satu bentuk lakon seni yang bercerita lewat percakapan dan action tokoh-tokohnya. Akan te
percakapan atau dialog itu sendiri bisa juga dipandang sebagai pengertian action.
- Sebuah buku yang berjudul A History of the theatre menunjukan pada kita bahwa pemujaan pada Dion
yang kelak diubah kedalam festival drama di Yunani, berasal dari Mesir Kuno. Tek Piramid yang bertan
4000SM. Adalah naskah Abydos Passion Play yang terkenal.
- Unsur – unsur Drama
- Tema
- Alur
- Tokoh
- Latar
- Amanat
- Manfaat drama/teater :
Menyalurkan hobi
Berkelompok (Bersosialisasi)
Pembentukan Postur Tubuh
Apresiasi dramatik.
Pengembangan ujar
Mempertajam kepekaan emosi
Meningkatkan pemahaman
B. Saran
- Hendaknya pihak sekolah menambah kegiatan ekstrakurikuler di bidang seni drama, agar siswa mend
bimbingan dan lebih dapat mengekspresikan bakatnya.
- Hendaknya sekolah mengadakan pagelaran / pertunjukan drama, agar siswa lebih matang d
mengembangkan bakat seni dramanya.
5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 17/17
top related