arti definisi drama

17
 Arti Definisi / Pengertian Drama Dan Jenis / Macam Drama - Pelajaran Bahasa Indonesia Wed, 26/03/2008 - 1:06am godam64 Drama adalah suatu aksi atau perbuatan (bahasa yunani). Sedangkan dramatik adalah jenis karangan yang dipertunjukkan dalan suatu tingkah laku, mimik dan perbuatan. Sandiwara adalah sebutan lain dari drama di mana sandi adalah rahasia dan wara adalah pelajaran. Orang yang memainkan drama disebut aktor atau lakon. Drama menurut masanya dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu drama baru dan drama lama. 1. Drama Baru / Drama Modern Drama baru adalah drama yang memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan kepada mesyarakat yang umumnya bertema kehidupan manusia sehari-hari. 2. Drama Lama / Drama Klasik Drama lama adalah drama khayalan yang umumnya menceritakan tentang kesaktian, kehidupan istanan atau kerajaan, kehidupan dewa-dewi, kejadian luar biasa, dan lain sebagainya. Macam-Macam Drama Berdasarkan Isi Kandungan Cerita : 1. Drama Komedi Drama komedi adalah drama yang lucu dan menggelitik penuh keceriaan. 2. Drama Tragedi Drama tragedi adalah drama yang ceritanya sedih penuh kemalangan. 3. Drama Tragedi Komedi Drama tragedi-komedi adalah drama yang ada sedih dan ada lucunya. 4. Opera Opera adalah drama yang mengandung musik dan nyanyian. 5. Lelucon / Dagelan Lelucon adalah drama yang lakonnya selalu bertingkah pola jenaka merangsang gelak tawa penonton. 6. Operet / Operette Operet adalah opera yang ceritanya lebih pendek. 7. Pantomim Pantomim adalah drama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan tubuh atau bahasa isyarat tanpa pembicaraan. 8. Tablau Tablau adalah drama yang mirip pantomim yang dibarengi oleh gerak-gerik anggota tubuh dan mimik wajah pelakunya. 9. Passie Passie adalah drama yang mengandung unsur agama / relijius. 10. Wayang Wayang adalah drama yang pemain dramanya adalah boneka wayang. Dan lain sebagainya. Diambil dari www.organisasi.org  

Upload: anis-dzaky-mubarak

Post on 12-Jul-2015

677 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Arti Definisi DRama

5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 1/17

 

Arti Definisi / Pengertian Drama Dan Jenis / Macam Drama - Pelajaran Bahasa IndonesiaWed, 26/03/2008 - 1:06am — godam64 

Drama adalah suatu aksi atau perbuatan (bahasa yunani). Sedangkan dramatik adalah jenis karangan yang dipertunjukkan dalan suatu tingkah laku,

dan perbuatan. Sandiwara adalah sebutan lain dari drama di mana sandi adalah rahasia dan wara adalah pelajaran. Orang yang memainkan drama di

aktor atau lakon.

Drama menurut masanya dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu drama baru dan drama lama.

1. Drama Baru / Drama Modern

Drama baru adalah drama yang memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan kepada mesyarakat yang umumnya bertema kehidupan manusia seha

2. Drama Lama / Drama Klasik

Drama lama adalah drama khayalan yang umumnya menceritakan tentang kesaktian, kehidupan istanan atau kerajaan, kehidupan dewa-dewi, kejadia

biasa, dan lain sebagainya.

Macam-Macam Drama Berdasarkan Isi Kandungan Cerita :

1. Drama Komedi

Drama komedi adalah drama yang lucu dan menggelitik penuh keceriaan.

2. Drama Tragedi

Drama tragedi adalah drama yang ceritanya sedih penuh kemalangan.

3. Drama Tragedi Komedi

Drama tragedi-komedi adalah drama yang ada sedih dan ada lucunya.

4. Opera

Opera adalah drama yang mengandung musik dan nyanyian.

5. Lelucon / Dagelan

Lelucon adalah drama yang lakonnya selalu bertingkah pola jenaka merangsang gelak tawa penonton.

6. Operet / Operette

Operet adalah opera yang ceritanya lebih pendek.

7. Pantomim

Pantomim adalah drama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan tubuh atau bahasa isyarat tanpa pembicaraan.

8. Tablau

Tablau adalah drama yang mirip pantomim yang dibarengi oleh gerak-gerik anggota tubuh dan mimik wajah pelakunya.

9. Passie

Passie adalah drama yang mengandung unsur agama / relijius.

10. Wayang

Wayang adalah drama yang pemain dramanya adalah boneka wayang. Dan lain sebagainya.

Diambil dari www.organisa

Page 2: Arti Definisi DRama

5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 2/17

 

Pengertian Drama dan Teater 

26 Maret 2009Akmal MRTinggalkan komentarGo to comments 

 

1. DRAMA 

Drama berarti perbuatan, tindakan. Berasal dari bahasa Yunani “draomai” yang berarti berbuat, berlaku, bertindak

 

sebagainya. Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak. Konflik dari sifat manusia merupakan sumber p

 

dramaDalam bahasa Belanda, drama adalah toneel, yang kemudian oleh PKG Mangkunegara VII dibuat istilah Sandiwara.Drama (Yunani Kuno δρᾶ  μα) adalah satu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh aktor. Kosakata ini berasal dari Bahasa

Yunani yang berarti “aksi”, “perbuatan”. Drama bisa diwujudkan dengan berbagai media: di atas panggung,  film, dan atau televisi. Drama juga terkad

dikombinasikan dengan musik dan tarian, sebagaimana sebuah opera. 

 

2. TEATER  Secara etimologis : Teater adalah gedung pertunjukan atau auditorium. Dalam arti luas, teater ialah segala tontyang dipertunjukkan di depan orang banyak. Teater bisa juga diartikan sebagai drama, kisah hidup dan kehidmanusia yang diceritakan di atas pentas dengan media : Percakapan, gerak dan laku didasarkan pada naskah tertulis ditunjang oleh dekor, musik, nyanyian, tarian, dsb.Teater (Bahasa Inggris  “theater” atau “theatre”, Bahasa Perancis  “théâtre” berasal dariBahasa Yunani  “theatron”, θέατρον , yang berarti “tempat untu

 

menonton”) adalah cabang dari seni pertunjukan yang berkaitan dengan akting /seni peran di depan penonton dengan menggunakan gabungan dari uc

 

gestur (gerak tubuh), mimik, boneka, musik, tari dan lain-lain. Bernard Beckerman, kepala departemen drama di Univesitas Hofstra, New York, dalam

bukunya, Dynamics of Drama, mendefinisikan teater sebagai ” yang terjadi ketika seorang manusia atau lebih, terisolasi dalam suatu waktu/atau ruan

menghadirkan diri mereka pada orang lain.” Teater bisa juga berbentuk: opera, ballet, mime, kabuki, pertunjukan boneka, tari India

 

klasik, Kunqu, mummers play , improvisasi performance sertapantomim. 

 

3. AKTING YANG BAIK Akting tidak hanya berupa dialog saja, tetapi juga berupa gerak.Dialog yang baik ialah dialog yang :

1. terdengar (volume baik)

 

2. jelas (artikulasi baik)

 

3. dimengerti (lafal benar)

 

4. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)5. Gerak yang balk ialah gerak yang :6. terlihat (blocking baik)7. jelas (tidak ragu-ragu, meyakinkan)8. dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan)9. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)

 

Penjelasan :

1. Volume suara yang baik ialah suara yang dapat terdengar sampai jauh.2. Artikulasi yang baik ialah pengucapan yang jelas. Setiap suku kata terucap dengan jelas dan terang mesk

diucapkan dengan cepat sekali. Jangan terjadi kata-kata yang diucapkan menjadi tumpang tindih.3. Lafal yang benar pengucapan kata yang sesuai dengan hukum pengucapan bahasa yang dipakai . Misalnya b

yang berarti “tidak takut” harus diucapkan berani bukan ber-ani .4. Menghayati atau menjiwai berarti tekanan atau lagu ucapan harus dapat menimbulkan kesan yang sesuai de

tuntutan peran dalam naskah.5. Blocking ialah penempatan pemain di panggung, diusahakan antara pemain yang satu dengan yang lainnya

 

saling menutupi sehingga penonton tidak dapat melihat pemain yang ditutupi.

 

6. Pemain lebih baik terlihat sebagian besar bagian depan tubuh daripada terlihat sebagian besar belakang tubuhini dapat diatur dengan patokan sebagai berikut

a. Kalau berdiri menghadap ke kanan, maka kaki kanan sebaiknya berada didepan.b. Kalau berdiri menghadap ke kiri, maka kaki kiri sebaiknya berada didepan.c. Harus diatur pula balance para pemain di panggung. Jangan sampai seluruh pemain mengelompok d

tempat. Dalam hal mengatur balance, komposisinya:

 

Bagian kanan lebih berat daripada kiri

 

Bagian depan lebih berat daripada belakang

Yang tinggi lebih berat daripada yang rendah Yang lebar lebih berat daripada yang sempit Yang terang lebih berat daripada yang gelap Menghadap lebih berat daripada yang membelakangi

Komposisi diatur tidak hanya bertujuan untuk enak dilihat tetapi juga untuk mewarnai sesuai adegan yang berlangsJelas, tidak ragu-ragu, meyakinkan, mempunyai pengertian bahwa gerak yang dilakukan jangan setengah-setebahkan jangan sampai berlebihan. Kalau ragu-ragu terkesan kaku sedangkan kalau berlebihan terkesan over acDimengerti, berarti apa yang kita wujudkan dalam bentuk gerak tidak menyimpang dari hukum gerak dalam kehidu

 

Misalnya bila mengangkat barang yang berat dengan tangan kanan, maka tubuh kita akan miring ke kiri,

 

Menghayati berarti gerak-gerak anggota tubuh maupun gerak wajah harus sesuai tuntutan peran dalam nas

 

termasuk pula bentuk dan usia.

Akmal M Roem

Page 3: Arti Definisi DRama

5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 3/17

 

ArtikelTerbaru.com

Pengertian Drama

 

Posted on 11 April 2011.

Berdasarkan etimologi (asalusul bentuk kata), kata drama berasal dari bahasa Yunani dram yang berarti gerak. Tontonan drama memang menonjolkan percakapan (dialog)

gerak-gerik para pemain (akting) di panggung. Percakapan dan gerak-gerik itu memeragakan cerita yang tertulis dalam naskah. Dengan demikian, penonton dapat langsun

mengikuti dan menikmati cerita tanpa harus membayangkan. Hal ini akan tampak nyata bila kita bandingkan dengan cerita pendek atau novel. Pembaca cerita pendek atau

harus aktif membayangkan peristiwa-peristiwa yang terjadi, gerak-gerik tokoh, dan percakapannya. Namun, dalam drama hal itu tidak perlu dilakukan oleh penonton karena

semuanya sudah diperagakan/ditampilkan secara lengkap di atas panggung.

Drama sering disebut sandiwara atau teater. Kata sandiwara berasal dari bahasa Jawa sandi yang berarti rahasia dan warah yang berarti ajaran. Sandiwara berarti ajaran y

disampaikan secara rahasia atau tidak terang-terangan. Mengapa? Karena lakon drama sebenarnya mengandung pesan/ajaran (terutama ajaran moral) bagi penontonnya.

Penonton menemukan ajaran itu secara tersirat dalam lakon drama. Misalnya, orang yang mcnebar kejahatan akan menuai kehancuran.

Kata teater dipungut dari bahasa Inggris theater yang berarti gedung pertunjukan atau dunia sandiwara. Kata the-ater bahasa Inggris itu berasal dari bahasa Yunani theatro

artinya takjub melihat. Mungkin, banyak penonton merasa takjub dan puas menyaksikan tontonan drama yang dipentaskan di panggung itu.

Dewasa ini kata teater mempunyai dua makna. Pertama, teater yang berarti gedung pertunjukan, yaitu tempat diselenggarakannya suatu pertunjukan. Di tempat ini penonto

berkumpul bersama-sama menyaksikan dan menikmati tontonan yang dipentaskan. Kedua, teater yang berarti bentuk tontonan yang dipentaskan di depan orang banyak. B

tontonan ini biasanya mempunyai nama untuk menandai grup satu dengan grup lainnya. Misalnya, Teater Koma, Teater Kerikil, dan Teater Ada.

Teater sebagai tontonan mempunyai dua bentuk, yaitu teater tradisional dan teater modern. Teater tradisional tidak menggunakan naskah. Sutradara hanya menugasi para

pemain untuk memerankan tokoh tertentu dari lakon yang dipentaskan. Pengarahan hanya dilakukan seperlunya. Pemain tidak menghafalkan naskah baik dalam berbicara

maupun dalam bergerak. Karena ticlak ada naskah inilah para pemain berbicara dan bergerak sesuai dengan kemampuan spontanitas masing-masing. Risiko gagal tentu s

amat besar, lebih-lebih bagi pemain pemula atau pemain amatir. Yang termasuk teater tradisional, antara lain ludruk (Jawa Timur), ketoprak (Jawa Tengah), dan lenong (Ja

Karat).

Sebaliknya, teater modern menggunakan naskah. Naskah ini dipegang teguh, dipatuhi, dan dilaksanakan seluruhnya. Penataan panggung, pengaturan lampu, musik pengi

dan lain-lain, semuanya mengikuti naskah. Percakapan pemain dan gerak-geriknya pun harus sama dengan yang tertulis dalam naskah. Karena itu, para pemain menghafa

naskah dan berlatih berulang-ulang supaya percakapan (dialog) dan gerak-geriknya (akting) sesuai dengan yang dikehendaki naskah. Jadi, yang ditampilkan di panggung i

benar-benar perwujudan dari naskah yang digunakan.

Dari penjelasan di alas agaknya dapat ditarik kesimpulan bahwa drama dalam masyarakat kita mempunyai dua arti, yaitu drama dalam arti luas dan drama dalam arti semp

Dalam arti luas, drama adalah semua bentuk tontonan yang mengandung cerita yang dipertunjukkan di depan orang banyak. Dalam arti sempit, drama adalah kisah hidup

manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan ke atas panggung, disajikan dalam hentuk dialog dan gerak berdasarkan naskah, didukung tata panggung, tata lampu, tata

tata rias, dan tata husana. Dengan kata lain, drama dalam arti luas mencakup teater tradisional dan teater modern, sedangkan drama dalam arti sempit mengacu pada dram

modern saja.

Pustaka 

Terampil bermain drama Oleh Asul Wiyanto 

Page 4: Arti Definisi DRama

5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 4/17

 

MAKALAH TENTANG DRAMA

BAB I

PENDAHULUAN

Sastra pada dasarnya merupakan ciptaan, sebuah kreasi bukan semata - mata sebuah imitasi (d

Luxemburg, 1989: 5). Karya sastra sebagai bentuk dan hasil sebuah pekerjaan kreatif, pada hakikatnya ad

suatu media yang mendayagunakan bahasa untuk mengungkapkan tentang kehidupan manusia. Oleh sebab

sebuah karya sastra, pada umumnya, berisi tentang permasalahan yang melingkupi kehidupan man

Kemunculan sastra lahir dilatar belakangi adanya dorongan dasar manusia untuk mengungkapkan eksis

dirinya. (dalam Sarjidu, 2004: 2).

Biasanya kesusastraan dibagi menurut daerah geografis atau bahasa. Jadi, yang termasuk dalam kate

Sastra adalah: Novel cerita/cerpen (tertulis/lisan), syair, pantun, sandiwara/drama, lukisan/kaligrafi.

Drama / teater adalah salah satu sastra yang amat popular hingga sekarang. Bahkan di zaman ini t

terjadi perkembangan yang sangat pesat di bidang teater. Contohnya sinetron, film layar lebar, dan pertunjuk

pertunjukan lain yang menggambarkan kehidupan makhluk hidup.

Selain itu, seni drama / teater juga telah menjadi lahan bisnis yang luar biasa. Dalam hal ini, penyelang

ataupun pemeran akan mendapat keuntungan financial serta menjadi terkenal, tetapi sebelum sampai ke

seorang penyelenggara atau pemeran harus menjadi insan yang profesionalitas agar dapat berkembang terus.

Berdasarkan ulasan di atas, maka penulis membuat makalah ini guna membantu para pembaca yang i

menekuni dunia drama. Selain tentang pengertian dan unsur  –  unsur drama, makalah ini juga memuat ca

tentang manfaat drama serta dilengkapi juga dengan panduan bagaimana akting yang baik.

Demikian gambaran isi makalah ini dari penulis. Akhir kata, kami ucapkan terima kasih.

Selamat Membaca…!!  BAB II

PEMBAHASAN

A.  Pengertian Drama

Kata drama berasal dari bahasa Yunani  Draomai yang berarti berbuat, berlaku, bertindak. Jadi drama

berarti perbuatan atau tindakan.

Arti pertama dari Drama adalah kualitas komunikasi, situasi, actiom (segala yang terlihat di pentas)

menimbulkan perhatian, kehebatan (axcting), dan ketegangan pada para pendengar.

Arti kedua, menurut Moulton Drama adalah hidup yang dilukiskan dengan gerak (life presented in acti

Menurut Ferdinand Brunetierre : Drama haruslah melahirkan kehendak dengan action.

Menurut Balthazar Vallhagen : Drama adalah kesenian melukiskan sifat dan sifat manusia dengan gerak

Page 5: Arti Definisi DRama

5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 5/17

 

Arti ketiga drama adalah cerita konflik manusia dalam bentuk dialog yang diproyeksikan pada pe

dengan menggunakan percakapan dan action dihadapan penonton (audience)

Adapun istilah lain drama berasal dari kata drame, sebuah kata Perancis yang diambil oleh Diderot

Beaumarchaid untuk menjelaskan lakon-lakon mereka tentang kehidupan kelas menengah. Dalam istilah

lebih ketat, sebuah drama adalah lakon serius yang menggarap satu masalah yang punya arti penting  – mesk

mungkin berakhir dengan bahagia atau tidak bahagia – tapi tidak bertujuan mengagungkan tragedi. Bagaiman

 juga, dalam jagat modern, istilah drama sering diperluas sehingga mencakup semua lakon serius, term

didalamnya tragedi dan lakon absurd.

Drama adalah satu bentuk lakon seni yang bercerita lewat percakapan dan action tokoh-tokohnya. A

tetapi, percakapan atau dialog itu sendiri bisa juga dipandang sebagai pengertian action. Meskipun merupakan

bentuk kesusastraan, cara penyajian drama berbeda dari bentuk kekusastraan lainnya. Novel, cerpen dan ba

masing-masing menceritakan kisah yang melibatkan tokoh-tokoh lewat kombinasi antara dialog dan narasi

merupakan karya sastra yang dicetak. Sebuah drama hanya terdiri atas dialog; mungkin ada sema

penjelasannya, tapi hanya berisi petunjuk pementasan untuk dijadikan pedoman oleh sutradara. Oleh para

dialog dan tokoh itu disebut hauptext atau teks utama; petunjuk pementasannya disebut nebentext atau

sampingan.

Contoh;

Chaterina ( bergegas masuk, membawa berita bagus ); Raina ! ( ia mengucapkan Raina, dengan tekanan pad

Raina ! ( ia menunjuk ketempat tidur, berharap menemukan Raina disitu ) Mengapa, di mana….! ( Raina men

kedalam ruangan).

Fase-fase dalam kurung diatas adalah petunjuk permainan untuk sutradara dan pemain. Ini memandu

aktor dan sutradara maupun tetang penataan perlengkapan panggung. George Bernard Shaw ( 1856  –  19

pelopor realisme dalam sejarah drama Inggris, memberi petunjuk secara panjang lebar pada nebentext-nya

ditemukan dalam kebanyakan naskahnya karena ia tidak ingin interprestasi lakon-lakonnya menyeleweng dar

yang sebenarnya ia kehendaki.

Tidak adanya narasi dalam drama bisa digantikan oleh akting para pemain yang, dengan menghubu

diri mereka sendiri dengan perlengkapan, perlampuan dan iringan musik, menciptakan suasan dan menghidu

panggung itu menjadi dunia yang amat nyata. Disamping itu, penjelasan tentang tokoh disampaikan melalui d

antara tokoh yang membicarakan tokoh lain. Pada puisi, daya ekpresi dan irama mentepati posisi yang domi

Oleh karena itu, puisi tidak bercerita. Jika balada bertumpu pada narasi, sebab sebenarnya balada adalah kisah,

cerita yang dinyanyikan. Contohnya, mahabarata dan ramayana dalam bentuk tembang. Puisi yang dibaca de

 baik menjadi dramatik, seperti yang dilakukan Rendra, aktor baik. Maka “Tidak tidak diragukan lagi drama ka

dianggap diambil dari kata dramen yang berarti sesuatu untuk dimainkan.”Mungkin drama memperoleh ha

semua efektivitasnya dari kemampuannya untuk mengatur dan menjelaskan pengalaman manusia. Oleh karena

Page 6: Arti Definisi DRama

5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 6/17

 

drama, seperti halnya karya sastra pada umumnya, dapat dianggap sebagai interprestasi penulis lakon ten

hidup. Unsur dasar drama-perasaan,hasrat, konflik dan rekonsilasi merupakan unsur utama pengalaman manusi

Dalam kehidupan nyata, semua pengalaman emosional tersebut merupakan kumpulan berbagai kesan

saling ada hubungannya. Bagaimanapun juga, dalam drama, penulis lakon mampu mengorganisir se

pengalaman ini ke dalam satu pola yang bisa dipahami. Penonton melihat materi kehidupan nyata yang disaj

dalam bentuk yang padat makna dengan menghapus hal-hal yang tidak penting dan memberi tekanan kepada

hal yang penting.

Penulis lakon menulis drama untuk dipentaskan, ia menulis drama itu dengan membayangkan action

ucapan para aktor diatas panggung. Jadi ucapan dan action yang terwujud dalam dialog itu adalah bagian p

penting, yang tanpa itu drama bukan benar-benar sebuah lakon. Karena itu, sebuah drama mewujudkan ac

emosi, pemikiran, karakterisasi, yang perlu digali dari dialog-dialog itu. Adalah satu keharusan bagi seo

sutradra untuk menganalisis drama sebelum memanggugkan drama itu.

B.  Sejarah Drama

Kebanyakan dari kita mengira bahwa drama berasal dari Yunani Kuno. Namun demikian, sebuah

yang berjudul A History of the theatre menunjukan pada kita bahwa pemujaan pada Dionisus, yang kelak di

kedalam festival drama di Yunani, berasal dari Mesir Kuno. Tek Piramid yang bertanggal 4000SM. Adalah na

Abydos Passion Play yang terkenal. Tentu saja para pakar masih meragukan apakah teks itu drama atau b

sebelum Gaston Maspero menunjukan bahwa dalam teks tersebut ada petunjuk action dan indikasi berb

tokohnya.

Ada tiga macam teori yang mempersoalkan asal mula drama. Menurut Brockett, drama mungkin

berkembang dari upacara relijius primitif yang dipentaskan untuk minta pertolonga dari Dewa. Upacar

mengandung banyak benih drama. Para pendeta sering memerankan mahluk superaalami atau binatang;

kadang – kadang meniru action berburu, misalnya. Kisah-kisah berkembang sekitar beberapa ritus dan tetap h

bahkan setelah upacara itu sendiri sudah tidak diadakan lagi. Kelak mite-mite itu merupakan dasar dari ba

drama.

Teori kedua memberi kesan bahwa himne pujian dinyanyikan bersama didepan makam seorang pahla

Pembicara memisahkan diri dari koor dan memperagakan perbuatan-perbuatan dalam kehidupan almar

pahlawan itu. Bagian yang diperagakan makin lama makin rumit dan koor tidak dipakai lagi. Seorang kmemberi kesan bahwa sementara koor makinlama makin kurang penting, muncul pembicara lain. Dialog m

terjadi ketika ada dua pembicara diatas panggung.

Teori ketiga memberi kesan bahwa drama tumbuh dari kecintaan manusia untuk bercerita. Kisah  – k

yang diceritakan disekeliling api perkemahan menciptakan kembali kisah  – kisah perburuan atau peperangan,

perbuatan gagah seorang pahlawan yang telah gugur. Ketiga teaori itu merupakan cikal-bakal drama. Meskipu

seorang pun merasa pasti mana yang terbaik, harus diingat bahwa ketiganya membicarakan tentang action. Ko

action adalah intisari dari seni pertunjukan.

Page 7: Arti Definisi DRama

5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 7/17

 

C.  Unsur – unsur Drama

Unsur-unsur dalam drama meliputi :

1)  Tema : gagasan/ide/dasar cerita.

2)  Alur : tahapan cerita yang bersambungan. Meliputi Pemaparan, pertikaian, penggawatan, klim

peleraian.  Dilihat dari cara menyusun : alur maju/lurus, alur mundur, alur sorot balik,

gabungan.

3)  Tokoh :  Pemain/orang yang berperan dalam cerita.

Tokoh dilihat dari watak : protagonis, antagonis, dan tritagonis

Tokoh dilihat dari perkembangan watak : tokoh bulat dan tokoh datar.

Tokoh dilihat dari kedudukan dalam cerita : tokoh utama(sentral) dan tokoh baw

(sampingan).

4)  Latar : bagian dari cerita yang menjelaskan waktu dan tempat kejadian ketikatokoh mengalami perist

Latar terbagi dalam :

-  latar sosial : latar yang berupa, waktu, suasana, masa, bahasa.

-  latar fisik : latar yang berupa benda-benda di sekitar tokoh misal, rumah, ruang tamu, dapur, sa

hutan, pakaian/ baju.

5)  Amanat : pesan atau sisipan nasihat yang disampaikan pengarang melalui tokoh dan konflik dalam s

cerita.

Hal mendasar yang membedakan antara karya sastra puisi, prosa, dan drama adalah pada bagian di

Dialog adalah komunikasi antar tokoh yang dapat dilihat (bila dalam naskah drama) dan didengar langsung

penonton, apabila dalam bentuk drama pementasan.

D.  Struktur Drama 

Seorang Aristoteles, filsuf Yunani yang hidup sekitar 300 S.M. telah menulis Poetics. Untuk meng

plot, karakter, pikiran, diksi, musik dan spektakel dari tragedi. Kelak identifikasi itu dianggap sebagai fals

dasar dari strukturalisme yang oleh T.S. Eliot disebut the Formalistick Approach.  

Strukturdramatik :

 Eksposisi : Isinya pemaparan masalah utama atau konflik utama yang berkaitan dengan posisi diametral a

protagonis dan antagonis. Hasil akhir : Antagonis berhasil menghimpun kekuatan yang lebih dominan.

 Raising Action : Isinya menggambarkan pertentangan kepentingan antar tokoh. Hasil akhir : Protagonis

berhasil melemahkan Antagonis. Antagonis mengancam kedudukan Protagonis. Krisis diawali.

Complication : Isinya perumitan pertentangan dengan hadirnya konflik sekunder. Pertentangan meruncing

meluas, melibatkan sekutu kedua kekuatan yang berseteru. Hasil akhir : Antagonis dan sekutunya memenan

pertentangan. Kubu protagonis tersudut.

Page 8: Arti Definisi DRama

5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 8/17

 

Klimaks : Isinya jatuhnya korban dari kubu Protagonis, juga korban dari kubu Antagonis. Hasil akhir : Perist

peristiwa tragis dan menimbulkan dampak besar bagi perimbangan kekuatan antar kubu.

 Resolusi : Isinya hadirnya tokoh penyelamat, bisa muncul dari kubu protagonis atau tokoh baru yang berfu

sebagai penyatu kekuatan kekuatan konflik, sehingga situasi yang kosmotik dapat tercipta kembali. Pada tahap

pesan moral disampaikan, yang biasanya berupa solusi moral yang berkaitan dengan tema atau konflik yang s

diusung.

Berikut contoh penggunaan struktur drama dalam Drama Romeo Juliet.

Pada awal plot kita ada eksposisi. Ini memberi penonton informasi yang diperlukan tentang peri

sebelumnya, situasi sekarang atau tokoh-tokohnya. Dalam kebanyakan lakon, sudah sejak awal penga

memberi tekanan kepada satu pertanyaan atau konplik penting. Pada awal kisah Romeo and Juliet, Shakesp

telah menyajikan pertengkaran antara Sampson, Gregory lawan Baltazar dan Abraham, satu penjelasan

memberi „Leitmotive‟ kepada tema, konplik dan rekonsiliasinya. 

Gregory : Anda berkelahi, ya ?

Abraham : Berkelahi? Ah, ngak, nggak!

Sampson : Tapi kalau ya, saya memihak anda, saya mengabdi sebaik anda

Abraham : ah, tak akan lebih baik.

Sampson : Baiklah

Gregory : (kesamping kepada Sampson, melihat Tybalt keluar panggung)

Katakanlah lebih baik. Itu salah satu dari orang majikanku datang.

Sampson : Ya, lebih baik.

Abraham : Bohong!

Sampson : Cabut pedangmu, kalau kamu lelaki. Gregory, ingat hantamanmu.

( mereka berkelahi ).

Dialog diatas menciptakan suasana babak itu dan suatu pelukisan singkat tapi lengkap tenatang ko

antara keluarga Montague versus keluarga Capulet yang akan menimbulkan bencana itu.

Terkadang juga ada eksposisi tentang tokoh-tokoh. Sebuah film berjudul Jango versus Santana d

dijadikan contoh. Film itu dimulai dengan sebuah pemandangan. Sebidang tanah tandus dengan pohon-po

kaktus tumbuh disana-sini. Sementara fokus kamera bergerak kearah kanan, seorang lelaki dengan baju kotor

basah kuyup tampak berlutut didepan sebuah makam. Lelaki itu berdiri dan kamera mengambil gambarnya d

teknik medium. Posisi enface memberikan gambaran jelas tokot itu. Ia tak mengalami kemalangan, tap

menghadapinya dengan tegar. Pelukisan singkat tapi hampir lengkap dari tokoh tersebut memberi titik awal

 jelas untuk memulai film itu.

Dalam eksposisi itu, unsur-unsur konpliknya statis. Melalui satu insiden yang merangsang maka a

mulai bergerak. Disini konflik dramatik besar mulai jelas menyatukan kejadian – kejadian dalam lakon itu. In

yang merangsang dalam Romeo and Juliet tampak ketika Tybalt mengenali Romeo dan ingin menantang berke

Page 9: Arti Definisi DRama

5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 9/17

 

Presiden dari stimulasi itu terjadi ketika inang memberi tahu Juliet bahwa Romeo adalah anggota kelu

Montague. Unsur statis dalam eksposisi itu mulai bergerak dan konflik sehari-hari antara Sampson versus Abra

makin lama makin menjadi makin serius. ( Babak I ) timbul serentetan konflik ketika Romeo memboco

rahasianya kepada teman-temannya, memanjat tembok kebun keluarga Capulet, dan menunggu Juliet mu

dijendelanya waktu gadis itu muncul, keduanya saling mengungkapkan cinta dan memutuskan untuk kawin l

Babak II). Makin lama lakon itu makin tegang sampai pendeta sampai pendeta Laurence berharap, se

menyeleggarakan upacara pernikahan, pertikaian antara keluarga itu akan berakhir dan Romeo berpendapat be

Kisah cinta sederhana antara pemuda dan pemudi itu sekarang berkembang menjadi idealisme yang meliba

masalah besar yang dihadapi kedua orang tua itu. Tidak diragukan bahwa konflikasi tersebut menuju suatu k

satu titik balik ketika informasi yang sebelumnya dirahasiakan sedikit sebagian terungkap dan masalah dramati

bisa dijawab.

Meskipun Juliet sudah menikah dengan Romeo, ia tidak berterus terang pada ayahnya. Oleh karenany

Capulet tetap menjalankan rencananya untuk menikahkan Juliet dengan Paris. Karena pernikahan

berlangsung pada hari kamis, pendeta Laurence mengusulkan agar pada hari rabu Juliet harus menelan ram

yang akan membuatnya mati suri; sementara Laurence akan mengirimkan pesan pada Romeo u

menyelamatkan Juliet dari makam keluarga Capulet, karena ia merasa yakin gadis itu akan dimakamkan di

Capulet, karena ditentang oleh putrinya, memutuskan untuk mengajukan pernikahan itu sehari. Rencana

membuat Juliet harus segera mereguk racun tadi. Agar rencananya tidak terhalang, ia menyuruh inang keluar

tanpa pikir panjang langsung mereguk racun tadi. Paginya inang menemukan Juliet sudah tak bernyawa. Laur

dan Paris tiba; tapi upacara pernikahan harus diubah menjadi upacara pemakaman ( Babak IV ).

Bagian terakhir dari lakon itu, sering disebut resolusi, berkembang dari krisis sampai tirai ditutup u

terakhir kalinya. Ini terkadang mengumpulkan berbagai alur action dan membawa situasinya ke s

keseimbangan baru, dengan demikian hasilnya bisa jadi memuaskan, tapi mungkin juga mengecewakan har

penonton.

Karena tidak tahu bahwa Jliet hanya kelihatannya mati, Balthazar tiba di Mantua sebelum pendeta tiba

memberi tahukan tentang kematian Juliet. Mendengar itu Romeo membeli racun untuk bunuh diri dimakam J

Setelah membunuh Paris, Romeo mereguk racun itu. Ketika terjaga, Juliet menemukan Romeo yang sudah

dan bunuh diri. Pertikaian kedua keluarga itu berakhir di atas dua kekasih yang sudah mati ( Babak V )

E.  Kelengkapan Drama

•  Naskah drama : skrip yang dijadikan panduan pemain sebelum pentas.

•  Penulis naskah : orang yang menulis skenario dan dialog dalam bentuk jadi naskah drama

•  Sutradara : orang yang memimpin atau yang mengatur suatu kelompok drama.

•  Pemain : orang yang berperan melakonkan cerita

•  Lighting : pengatur cahaya dalam pementasan

•  Tata busana/make up : bagian kelengkapan drama yang bertugas merias dan memakaian propertis pakai

Page 10: Arti Definisi DRama

5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 10/17

 

•  Tata suara : pengatur suara untuk memunculkan efek tertentu dalam pementasan

•  Tata panggung : kelengkapan drama yang mengatur latar setiap adegan

•  Panggung : tempat bagi pemain untuk melakonkan cerita

F.  Jenis – jenis Drama

Drama menurut masanya dapat dibedakan dalam dua jenis yaitu drama baru dan drama lama.

1.  Drama Baru / Drama Modern

Drama baru adalah drama yang memiliki tujuan untuk memberikan pendidikan kepada mesyarakat

umumnya bertema kehidupan manusia sehari-hari.

2.  Drama Lama / Drama Klasik 

Drama lama adalah drama khayalan yang umumnya menceritakan tentang kesaktian, kehidupan istanan

kerajaan, kehidupan dewa-dewi, kejadian luar biasa, dan lain sebagainya.

Macam-Macam Drama Berdasarkan Isi Kandungan Cerita :

1.  Drama Komedi

Drama komedi adalah drama yang lucu dan menggelitik penuh keceriaan.

2.  Drama Tragedi

Drama tragedi adalah drama yang ceritanya sedih penuh kemalangan.

3.  Drama Tragedi Komedi

Drama tragedi-komedi adalah drama yang ada sedih dan ada lucunya.

4.  Opera

Opera adalah drama yang mengandung musik dan nyanyian.

5.  Lelucon / Dagelan

Lelucon adalah drama yang lakonnya selalu bertingkah pola jenaka merangsang gelak tawa penonton.

6.  Operet / Operette

Operet adalah opera yang ceritanya lebih pendek.

7.  Pantomim

Pantomim adalah drama yang ditampilkan dalam bentuk gerakan tubuh atau bahasa isyarat tanpa pembicara

8.  Tablau

Tablau adalah drama yang mirip pantomim yang dibarengi oleh gerak-gerik anggota tubuh dan mimik w

pelakunya.

9. Passie

Passie adalah drama yang mengandung unsur agama / relijius.

10. Wayang

Page 11: Arti Definisi DRama

5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 11/17

 

Wayang adalah drama yang pemain dramanya adalah boneka wayang. Dan lain sebagainya.

G.  AKTING YANG BAIK

Akting tidak hanya berupa dialog saja, tetapi juga berupa gerak. Dialog yang baik ialah dialog yang :

1. terdengar (volume baik)

2. jelas (artikulasi baik)

3. dimengerti (lafal benar)

4. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)

5. Gerak yang balk ialah gerak yang :

6. terlihat (blocking baik)

7. jelas (tidak ragu-ragu, meyakinkan)

8. dimengerti (sesuai dengan hukum gerak dalam kehidupan)

9. menghayati (sesuai dengan tuntutan/jiwa peran yang ditentukan dalam naskah)

Penjelasan :

1.  Volume suara yang baik ialah suara yang dapat terdengar sampai jauh.

2.  Artikulasi yang baik ialah pengucapan yang jelas. Setiap suku kata terucap dengan jelas dan terang mesk

diucapkan dengan cepat sekali. Jangan terjadi kata-kata yang diucapkan menjadi tumpang tindih.

3.  Lafal yang benar pengucapan kata yang sesuai dengan hukum pengucapan bahasa yang dipakai . Misa

 berani yang berarti “tidak takut” harus diucapkan berani bukan ber-ani.

4.  Menghayati atau menjiwai berarti tekanan atau lagu ucapan harus dapat menimbulkan kesan yang se

dengan tuntutan peran dalam naskah.

5.  Blocking ialah penempatan pemain di panggung, diusahakan antara pemain yang satu dengan yang lai

tidak saling menutupi sehingga penonton tidak dapat melihat pemain yang ditutupi.

6.  Pemain lebih baik terlihat sebagian besar bagian depan tubuh daripada terlihat sebagian besar belakang tu

Hal ini dapat diatur dengan patokan sebagai berikut

a. Kalau berdiri menghadap ke kanan, maka kaki kanan sebaiknya berada didepan.

b. Kalau berdiri menghadap ke kiri, maka kaki kiri sebaiknya berada didepan.

c. Harus diatur pula balance para pemain di panggung. Jangan sampai seluruh pemain mengelompok di

tempat. Dalam hal mengatur balance, komposisinya:

· Bagian kanan lebih berat daripada kiri

· Bagian depan lebih berat daripada belakang

· Yang tinggi lebih berat daripada yang rendah

Page 12: Arti Definisi DRama

5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 12/17

 

· Yang lebar lebih berat daripada yang sempit

· Yang terang lebih berat daripada yang gelap

· Menghadap lebih berat daripada yang membelakangi

Komposisi diatur tidak hanya bertujuan untuk enak dilihat tetapi juga untuk mewarnai sesuai adegan

berlangsung; Jelas, tidak ragu-ragu, meyakinkan, mempunyai pengertian bahwa gerak yang dilakukan ja

setengah-setengah bahkan jangan sampai berlebihan. Kalau ragu-ragu terkesan kaku sedangkan kalau berlebterkesan over acting. Dimengerti, berarti apa yang kita wujudkan dalam bentuk gerak tidak menyimpang

hukum gerak dalam kehidupan. Misalnya bila mengangkat barang yang berat dengan tangan kanan, maka t

kita akan miring ke kiri, dsb. Menghayati berarti gerak-gerak anggota tubuh maupun gerak wajah harus s

tuntutan peran dalam naskah, termasuk pula bentuk dan usia.

H.  PERKEMBANGAN DRAMA DI INDONESIA

Perkembangan drama di Indonesia tak sesemarak dan setua perkembangan puisi dan prosa. Kalau puisi

prosa mengenal puisi lama dan porsa lama, tak demikianlah dengan drama. Genre sastra drama di Indonesia be

benar baru, seiring dengan perkembangan pendidikan di Indonesia, muncul pada tahun 1900-an.

Sastra drama di Indonesia ditulis pada awal abad 19, tepatnya tahun 1901, oleh seorang peranakan Bel

bernama F. Wiggers, berupa sebuah drama satu babak berjudul Lelakon Raden Beij Soerio Retno. U

selanjutnya bermunculanlah naskah-naskah drama dalam bahasa Melayu Rendah yang ditulis oleh para penga

peranakan Belanda dan atau Tionghoa.

Selanjutnya, anak Indonesia sendiri yang mulai menulis drama. Berikut ini Anda akan disuguhi bebe

dramawan Indonesia dari mulai Rustam Effendi (lahir 1903) sampai dengan Hamdy Salad (lahir 1961).

Tahun

Kelahiran

Pengarang

Pengarang Judul

1903

1905

1906

1916

1918

Rustam Effendi

Sanusi Pane

Abu Hanifah

Trisno Sumarjo

D. Jayakusuma

Bebasari

Kertajaya

Taufan di Atas Asia

Tumbang

Rama Bargawa

Page 13: Arti Definisi DRama

5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 13/17

 

1920

1921

1926

1928

1933

1934

1935

1937

1938

1938

1941

1942

1943

1944

1945

1946

1949

1955

1959

1961

Utuy Tatang Sontani

Usmar Ismail

Asrul Sani

Mohammad Diponegoro

Misbach Yusa Biran

D. Sularto

Rahman Age

Motinggo Busye

Ajip Rosidi

Saini KM

Arifin C. Noer

Vredi Kasram Marta

Aspar Paturusi

Putu Wijaya

Wisran Hadi

Akhudiat

N. Riantiarno

Yono Daryono

Arthur S. Nalan

Hamdy Salad

Bunga Rumah Makan

Leburan Seniman

Mahkamah

Iblis

Bung Besar

Domba-domba Revolusi

Pembenci Matahari

Malam Jahanam

Masyitoh

Egon

Dalam Bayangan Tuhan atawa

Interogasi

Syeh Siti Jenar

Perahu Nuh II

Dam

Cindua Mato

Jaka Tarub

Sampek Engtay

Ronggeng-ronggeng

Syair Ikan Tongkol

Perempuan dalam Kereta

Page 14: Arti Definisi DRama

5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 14/17

 

I.  MANFAAT DRAMA/TEATER

Banyak hal yang dapat kita raih dalam bermain drama, baik fisik maupun psikis. Pembicaraan ini

akan memisahkan secara rinci antara bermain drama dan teater, karena keduanya merupakan satu kesatuan

utuh. Di bawah ini akan diuraikan manfaat bermain drama atau teater.

a.  Meningkatkan pemahaman 

Meningkatkan pemahaman kita terhadap fenomena dan kejadian-kejadian yang sering kita saksikan

kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari. Kita menyadari bahwa memahami orang lain merupakan peke

yang paling sulit dan membutuhkan waktu. Untuk itu drama/teater merupakan salah satu cara u

memecahkannya. Dengan bermain drama atau berteater kita selalu berkumpul dengan orang-orang yang

sekali berbeda dengan diri kita. Dari segi individual differences inilah kita dituntut untuk memahami o

lain. Pemahaman kita kepada orang lain tidak hanya dilihat dari orangnya, melainkan keseluruhan o

tersebut. Meliputi sifat, watak, cara berbicara, cara bertindak (tingkah laku), cara merespon suatu mas

merupakan keadaan yang harus kita pahami dari orang tersebut.  

b. Mempertajam kepekaan emosi 

Drama melatih kita untuk menahan rasa, melatih kepekaan rasa, menumbuhkan kepekaan,

mempertajam emosi kita. Rasa kadang kala tidak perlu dirasakan, karena sudah ada dalam diri kita. P

diingat bahwa rasa, sebagai sesuatu yang khas, perlu dipupuk agar semakin tajam. Apa yang ada dihadapan

perlu adanya rasa. Kalau tidak, maka segala sesuatu yang ada akan kita anggap wajar saja. Padahal sebena

tidak demikian. Kita semakin peka terhadap sesuatu tentu saja melalui latihan yang lebih. Rasa in

seimbang, tidak cocok, tidak asyik, tidak mesra adalah bagian dari emosi. Oleh karena itu, perasaan p

ditingkatkan untuk mencapai kepuasan batin.

Drama menyajikan semua itu. Peka panggung, peka kesalahan, peka keindahan, peka suara atau m

peka lakuan yang tidak enak dan enak, semua berasal dari rasa. Semakin kita perasa semakin halus

tanggapan kita terhadap sesuatu yang kita hadapi. 

b.  Pengembangan ujar 

Naskah drama sebagai genre sastra, hampir seluruhnya berisi cakapan. Cakapan secara tepat, into

maka ujar kita semakin jelas dan mudah dipahami oleh lawan bicara. Kejelasan tersebut dapat memb

pendengar untuk mencerna makna yang ada. Harus ada kata yang ditekankan supaya memudahkan pemakn

Dimana kita memberi koma (,) dan titik (.). hampir keseluruhan konjungsi harus diperhatikan selam

berlatih membaca dalam bermain drama. Suara yang tidak jelas dapat berpengaruh pada pendengar dan le

lebih pemaknaan pendengar atau penonton. Di sini perlu adanya kekuatan vokal dan warna vokal yang ber

dalam setiap situasi. Tidak semua situasi memerlukan vokal yang sama. Tidak semua kalimat harus dit

Page 15: Arti Definisi DRama

5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 15/17

 

melainkan pasti ada yang dipentingkan. Drama memberi semua kemungkinan ini. Sebagai salah satu k

sastra yang harus dipentaskan dan berisi lakuan serta ucapan. 

c.  Apresiasi dramatik. 

Apresiasi dramatik dikatakan sebagai pemahaman drama. Realisasi pemahaman ini adalah de

pernyataan baik dan tidak baik. Kita bisa memberi pernyataan tersebut jika kita tidak pernah mengenal dr

Semakin sering kita menonton pementasan drama semakin luas pula pemahaman kita terhadap drama teater. Karena itulah, kita dituntut untuk lebih meningkatkan kecintaan kita terhadap drama. Hal ini dilaku

dengan tujuan memperoleh wawasan dramatik yang lebih baik. 

d.  Pembentukan Postur Tubuh 

Postur berkaitan erat dengan latihan bermain drama, latihan ini dibagi menjadi dua golongan b

yaitu dasar dan lanjut. Yang termasuk latihan dasar ini adalah latihan vokal dan latihan olah tubuh. Yang te

dengan postur adalah olah tubuh. Kelenturan tubuh diperlukan dalam bermain drama, sebab bermain d

memerlukan gerak-gerik. Gerak-gerik inilah yang nantinya dapat membentuk postur tubuh kita sedem

rupa. 

e.  Berkelompok (Bersosialisasi) 

Bermain drama tidak mungkin dilaksanakan sendirian, kecuali monoplay. Bermain drama, se

umum, dilakukan secara berkelompok atau group. Betapa sulitnya mengatur kelompok sudah kita pa

bersama, bagaimana kita bisa hidup secara berkelompok adalah bergantung pada diri kita sen

Masing-masing orang dalam kelompok drama memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama. Tak ada

lebih dan tak ada yang kurang, semuanya sama rendah dan sama tinggi, sama-sama penting. Untuk itu, dr

selalu menekankan pada sikap pemahaman kepada orang lain dan lingkungan

Kelompok drama harus merupakan satu kesatuan yang utuh. Semua unsur dalam drama tidak ada yang

penting, melainkan semuanya penting. Rasa kebersamaan, memiliki, dan menjaga keharmonisan kelom

merupakan tanggung jawab dan tugas semua anggota kelompok itu. Bukan hanya tugas dan tanggung ja

ketua kelompok. Baik buruknya pementasan drama tidak akan dinilai dari salah seorang anggota kelom

tetapi semua orang yang terlibat dalam pementasan. Oleh karena itu, perlu adanya kekompakan, kebersam

dan kesatuan serta keutuhan. f.  Menyalurkan hobi 

Bermain drama dapat juga dikatakan sebagai penyalur hobi. Hobi yang berkaitan dengan sastra se

umum dan drama khususnya. Dalam drama terdapat unsur-unsur sastra. Drama sebagai seni campuran (sa

tari, arsitektur). 

BAB III

PENUTUP

Page 16: Arti Definisi DRama

5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 16/17

 

 

A.  Kesimpulan

-  Drama adalah satu bentuk lakon seni yang bercerita lewat percakapan dan action tokoh-tokohnya. Akan te

percakapan atau dialog itu sendiri bisa juga dipandang sebagai pengertian action. 

-  Sebuah buku yang berjudul A History of the theatre menunjukan pada kita bahwa pemujaan pada Dion

yang kelak diubah kedalam festival drama di Yunani, berasal dari Mesir Kuno. Tek Piramid yang bertan

4000SM. Adalah naskah Abydos Passion Play yang terkenal. 

-  Unsur – unsur Drama

-  Tema

-  Alur 

-  Tokoh 

-  Latar 

-  Amanat 

-  Manfaat drama/teater : 

  Menyalurkan hobi 

  Berkelompok (Bersosialisasi) 

  Pembentukan Postur Tubuh 

  Apresiasi dramatik. 

  Pengembangan ujar 

  Mempertajam kepekaan emosi 

  Meningkatkan pemahaman 

B.  Saran

-  Hendaknya pihak sekolah menambah kegiatan ekstrakurikuler di bidang seni drama, agar siswa mend

bimbingan dan lebih dapat mengekspresikan bakatnya. 

-  Hendaknya sekolah mengadakan pagelaran / pertunjukan drama, agar siswa lebih matang d

mengembangkan bakat seni dramanya. 

Page 17: Arti Definisi DRama

5/11/2018 Arti Definisi DRama - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/arti-definisi-drama 17/17