angina pectoris
Post on 07-Dec-2015
229 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
•Berkaitan dengan penyakit jantung koroner / atherosklerosis.
•Timbul pada pasien dengan sumbatan arteri koroner. ( PJK ).
•Angina pectoris: •Nyeri dada akibat berkurangnya suplai O2 ke
jantung
PENYEBAB : • 1. Faktor di luar jantung• 2. Sklerotik arteri koroner• 3. Agregasi trombosit • 4. Trombosis arteri koroner • 5. Pendarahan plak ateroma • 6. Spasme arteri koroner
1. Faktor risiko yang tidak dapat diubah : • Umur, jenis kelamin dan riwayat penyakit
dalam keluarga.
2. Faktor risiko yang dapat diubah : • Merokok, hiperlipidemia, hipertensi,
obesitas dan DM.
STABLE ANGINA
• Dapat diprediksi !• Latihan, emosi, pasca makan• Kebutuhan O2 meningkat + adanya
sumbatan a.coronaria• Kualitas, frekuensi, pencetus stabil.• Nyeri iskemik
UNSTABLE ANGINA• Angina pada kegiatan ringan, bahakan saat istirahat• Proses mirip dengan infark miokard ( trombus ), namun
tanpa oklusi total dari pembuluh darah.• Bersifat progresif !
VARIANT ANGINA (PRINZMETAL’S ANGINA)
• Jarang ditemukan• Terjadi saat istirahat.• Penyebab : Spasme Arteri Koroner
DIAGNOSIS
1. ANAMNESIS
2. PEMERIKSAAN FISIK
3. STRESS (EXERCISE) TEST.
4. ECG (ELECTROCARDIOGRAPHY)
5. CHEST X-RAY
6. CARDIAC ANGIOGRAPHY/ CARDIAC CATHETERIZATION
7. BLOOD TEST (BIO-MARKERS)
ANAMNESIS
1. Gejala
• Nyeri dada sentral atau retrosternal yang
dapat menyebar ke salah satu atau kedua tangan, leher, atau punggung.
• Sakit sering timbul pada keadaan fisik maupun emosional atau dapat timbul spontan waktu istirahat.
2. Pemeriksaan fisik
• Sewaktu serangan, angina dapat tidak menunjukkan kelainan.
3. EXERCISE TEST/STRESS TEST / UJI LATIH JANTUNG DENGAN BEBAN ( ULJB )
• Memonitor fungsi jantung• Treadmill + EKG • Bantuan diagnosis angina
dengan provokasi nyeri dada• Tidak dapat menunjukkan
lokasi sumbatan a. coronaria
4. ELECTROCARDIOGRAM (ECG)
• Menilai kegiatan listrik jantung• Tidak memberikan lokasi penyempitan a.
coronaria• Saat serangan, EKG dapat menunjukkan :
1. S-T phase depression.
2. T- phase inversion and/or
3. Ventricular arrythmia• ECG- Unstable Angina : Elevasi S-T
4. CARDIAC ANGIOGRAPHY/ CARDIAC CATHETERIZATION
• Menunjukkan lokasi penyempitan / oklusi pembuluh darah
5. BLOOD TEST/BIOMARKERS
• Lipid profile :• - 1. HDL • 2. LDL • 3. TRIGLYCERIDES
• CK – MB : • enzim yang paling sensitif untuk nekrosis
otot miokard
6. ECHOCARDIOGRAPHY
• Pemeriksaan ekokardigrafi tidak memberikan data untuk diagnosis angina
secara langsung.
• Bila tampak adanya gangguan ventrikel kiri, adanya insufisiensi mitral dan
abnormalitas gerakan dinding regional jantung, menandakan prognosis yang
kurang baik. ( Trisnohadi, 2009 )
TREATMENT
• Classes of drugs used according their mode of action
1. NITRATES
2. - ADRENOCEPTOR ANTAGONISTS3. CALCIUM CHANNEL ANTAGONISTS4. ANTIPLATELET DRUGS
CALCIUM CHANNEL ANTAGONISTS• Memperbaiki spasme koroner • - Dilatasi arteri koroner• - Dilatasi arteri perifer• Mengurangi denyut jantung dan kontraktilitas
2 types:-
1. Dihydropyridine (amlodipine, nifedipine, nicardipine)
2. Non-Dihydropyridine• Phenylalkylamine (verapamil, gallopamil)• Benzodiazapenes (diltiazem)
-BLOKER
• Menghambat sistem adrenergenik : Denyut jantung dan curah jantung dikurangi, menurunkan konsumsi O2
• Profilaksis angina pektoris
• ES :
Konduksi dan kontraksi jantung turun
Nightmare, depression
Posologi :• Atenolol• Propranolol
ANTICOAGULANTS
Menurunkan kemampuan clotting darah
• Aspirin• Tiklopidin : bila tidak tahan aspirin• Klopidogrel• Obat glikoprotein IIb/IIIa• Unfractioned Heparin• Low Molecular Weight Heparin ( LMWH )• Direct Thrombin Inhibitors
COMBINATION THERAPY
1. Nitrates + -blockers :pada angina stabil
2. Ca++ channel blockers + -blockers :pada angina stabil bila nitrat + -blockers gagal.
3. Ca++ channel blockers + Nitrates ; pada angina tidak stabil
Intervensi : • Prinsip: • - memberi darah yang lebih banyak
kepada otot jantung• - memperbaiki obstruksi arteri koroner.
1. Ventricular aneurysmectomy :
2. Coronary arteriotomy :
3. Internal thoracic mammary :
4. Coronary artery baypass grafting (CABG)
5. Percutanecus transluminal coronary angioplasty (PCTA)
6. Percutaneous ratational coronary angioplasty (PCRA)
7. Laser angioplasty
top related