anatomi struktur kulit pada manusia
Post on 21-Oct-2015
47 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Anatomi Struktur Kulit pada ManusiaAnatomi Struktur Kulit Manusia - Secara struktural, kulit tersusun atas dua lapisan, yakni
lapisan pelindung luar yang disebut epidermis dan lapisan pelindung dalam yang disebut
dermis. Simak penjelasannya lebih lengkap sebagai berikut.
a) Epidermis
Epidermis kulit dinamakan pula kulit ari. Epidermis juga terbagi dalam berbagai bagian, yaitu
bagian luar yang disebut stratum korneum (lapisan tanduk), bagian tengah yang disebut
stratum granulosum, dan bagian dalam yang disebut lapisan Malpighi. Stratum korneum
merupakan jaringan yang mati, ke ring, dan tersusun dari berlapis-lapis jaringan epitelium
pipih. Sel lapisan ini sering mengelupas dan digantikan oleh jaringan di bawahnya karena
berisi protein keratin. Fungsi utamanya, antara lain melindungi sel-sel dan mencegah
masuknya bibit penyakit. Sementara, stratum granulosum tersusun atas sel hidup yang
dihasilkan oleh lapisan Malpighi. Di dalam kulit terdapat sel-sel yang aktif membelah
dan menghasilkan pigmen melanin. Sel ini berada pada lapisan Malpighi. Melanin
merupakan zat yang berwarna hitam kecoklatan. Jumlah pigmen melanin yang berbeda
menyebabkan warna kulit setiap orang berbeda pula. Seseorang yang kulit hitam
disebabkan karena mengandung lebih banyak melanin. Sementara orang albino tidak
memiliki melanin dalam kulitnya.
Gambar 1. Permukaan kulit tersusun atas jutaan serpihan yang sangat kecil
b) Dermis
Di bawah lapisan epidermis kulit terdapat lapisan pelindung dalam, yang disebut lapisan
dermis. Dermis disebut juga kulit jangat atau korium. Dermis kulit tersebut berisi jaringan
ikat berserat. Berbagai bagian yang ada dalam dermis meliputi pembuluh darah, rambut,
ujung saraf, kelenjar keringat (glandula sudorifora), kelenjar minyak (glandula sebasea), dan
jaringan lemak kulit.
Gambar 2. Bagian-bagian kulit
(1) Pembuluh Darah
Sebagian besar pembuluh kapiler darah berada pada dermis. Pembuluh darah merupakan
bagian yang membawa epidermis. Pembuluh darah juga berperan dalam menyuplai kelenjar
keringat dan rambut akar. Selain itu, pembuluh darah berperan penting dalam proses
pengaturan temperatur tubuh.
(2) Rambut
Meskipun rambut berada dalam lapisan dermis, namun proses produksinya berada pada
lapisan epidermis. Lapisan Malpighi pada epidermis masuk ke dalam lapisan
dermis membentuk sebuah pipa berlubang yang dinamakan kantung rambut. Rambut
tumbuh bersebelahan dengan kantung rambut. Di bagian dasar kantung terdapat
sekumpulan jaringan yang berisi kapiler darah dan saraf, yang dinamakan akar rambut. Akar
rambut dilindungi oleh sel epidermis yang terus-menerus membelah dan mendorong sel
baru ke atas. Sel ini akan segera mati dan mengeras membentuk rambut. Pada kulit kepala,
terdapat bagian yang melekat pada kantung rambut. Bagian tersebut dinamakan otot
penegak rambut. Kontraksi otot ini menyebabkan rambut tetap berdiri. Apabila kulit di
sekitar rambut kepala kita kurang dipelihara, akibatnya akan timbul ketombe.
Mengapa Kita Merinding ?
Folikel rambut dihubungkan ke kulit oleh sebuah otot penegak. Udara dingin atau rasa takut
menyebabkan otot berkontraksi, dan batang rambut yang biasanya rebah menjadi berdiri
tegak. Kontraksi otot ini juga membengkakkan kulit di pangkal rambut sehingga muncullah
bintik-bintik merah. Sebum, minyak yang dikeluarkan oleh kelenjar minyak, menyebar di
kulit sehingga mengurangi hilangnya panas. Akibatnya, kulit menjadi merinding. (Sumber:
Anonim, Hamparan Dunia Ilmu Time-Life: Tubuh Manusia, 1996, hlm. 43).
(3) Ujung Saraf
Ujung saraf merupakan salah satu bagian sel saraf yang mengirimkan informasi dari
lingkungan luar. Di dalamnya terdapat berbagai reseptor (penerima rangsangan), seperti
reseptor sentuhan, reseptor tekanan, reseptor sakit, dan reseptor suhu.
(4) Kelenjar Keringat
Kelenjar keringat kulit memiliki bentuk pipa tergulung yang tumbuh memanjang dari
epidermis hingga dermis. Pada pangkal kelenjarnya banyak dikelilingi oleh kapiler darah dan
serabut saraf simpatik. Dari darah pada kapiler, keringat dikeluarkan melewati saluran
keringat dan pori-pori pada permukaan kulit. Keringat yang dikeluarkan
mengandung sebagian besar air dalam bentuk larutan garam anorganik (misalnya sodium
klorida) dan sejumlah kecil materi organik seperti urea. Karena keringat mengandung sisa
metabolisme, seperti urea, maka kulit tersebut disebut juga organ ekskresi.
(5) Kelenjar Minyak
Kelenjar minyak berada di samping kantung rambut. Kelenjar ini menghasilkan minyak yang
disebut sebum. Sebum menahan air masuk ke dalam rambut dan epidermis. Selain
menahan air, kelenjar minyak juga menjaga kelenturan epidermis dan melindunginya dari
bakteri.
6) Jaringan Lemak Kulit
Di bawah dermis terdapat lapisan yang tersusun dari sel adiposa (jaringan adiposa) yang
menyimpan lemak. Lemak digunakan sebagai lapisan pelindung. Karenanya,
jaringan adiposa juga dikenal sebagai tempat penyimpanan lemak dan jaringan pelindung.
Sumber : http://perpustakaancyber.blogspot.com/2012/12/anatomi-struktur-kulit-pada-manusia.html#ixzz2nswD1oF4
ANATOMI DAN FISIOLOGI KULITANATOMI KULITKulit adalah suatu organ pembungkus seluruh permukaan luar tubuh. Lapisan luar kulit adalah epidermis dan lapisan dalam kulit adalah dermis atau korium.
Kulit menutupi dan melindungi permukaan tubuh dan bersambung dengan selaput lender yang melapisi rongga-rongga dan lubang-lubang masuk. Kulit mempunyai banyak fungsi; didalamnya terdapat ujung saraf peraba,membanu mengatur suhu dan mengendalikan hilangnya air dari tubuh dan mempunyai sedikit kemampuan exkretori, sekretori dan abrorpsi. Kulit dibagi menjadi dua lapisan:1. Epidermis atau kutikula2. Dermis atau korium
Epidermis tersusun atas epitalium berlapis dan terdiri atas sejumlah lapisan sel yang disusun atas dua lapis yang jelas tampak; selapis lapisan tanduk dan selapis zona germinalis.Lapisan Epidermal. Lapisan tanduk terletak paling luar dan tersusun atas tiga lapisan sel yang membentuk epidermis. Stratum korneum. Selnya tipis, datar, seperti sisik dan terus-menerus dilepaskan. Stratum lusidum. Selnya mempunyai batas tegas tetapi tidak ada intinya.Stratum granulosum. Selapis sel yang jelas tampak berisi inti dan juga granulosum. Zona Garminalis terletak dibawah lapisan tanduk dan terdiri atas dua lapis
sel apitel yang berbentuk tegas . Sel beduri, yaitu sel dengan fibrin halus yang menyambung sel yang satu dengan yang lainnya di dalam lapisan ini, sehingga setiap sel seakan-akan berduri. Sel basal, yang terus menerus memproduksi sel epidermis baru.
Korium atau dermis tersusun atas jaringan fibrus dan jaringan ikat yang elastic. Dermis tersusun papil-papil kecil yang terisi ranting-ranting pembuluh darah kapiler. Ujung akhir saraf sensoris, yaitu putting teraba, terletak didalam dermis.Kelenjar keringat ada yang disebut pori dan kelenjar serumen. Pelengkap kulit Rambut, kuku, dan kelenjar sebaseus dianggap sebagai tambahan pada kulit.
FISIOLOGI KULITKulit merupakan organ yang berfungsi sangat penting bagi tubuh diantaranya
adalah memungkinkan bertahan dalam berbagai kondisi lingkungan, sebagai barier infeksi, mengontrol suhu tubuh (termoregulasi), sensasi, eskresi, dan metabolisme. Fungsi proteksi kulit adalah melindungi dari kehilangan cairan dari elektrolit, trauma mekanik, ultraviolet dan sebagai barier dari invasi mikroorganisme patogen. Kulit berperan pada pengaturan suhu dan keseimbangan cairan elektrolit.
top related