analisis sistem akuntansi persediaan pada...

ANALISIS SISTEM

AKUNTANSI PERSEDIAAN

PADA WAROENG STEAK AND

SHAKE CABANG BEKASI

Nama : Fauziah Adriyanti Satiti

NPM : 22212832

Jurusan : Akuntansi

Pembimbing : Ani Hidayati, SE., MMSI

Latar Belakang

• Persediaan mempunyai arti penting bagi

perusahaan

• Dibutuhkan sistem pengelolaan persediaan

yang sesuai dengan kebijakan manajemen

Batasan Masalah Dan Tujuan Penelitian

Rumusan Masalah

• Bagaimana sistem akuntansi persediaan pada Waroeng Steak And Shake Cabang Bekasi

Batasan Masalah

• Sistem akuntansi persediaan pada Waroeng Steak And Shake Cabang Bekasi

Tujuan Penelitian

• Untuk mengetahui sistem akuntansi persedian yang ada pada Waroeng Steak And Shake Cabang Bekasi

Hasil dan Pembahasan

Sistem akuntansi persediaan pada Waroeng Steak And Shake, yaitu terdiri dari:

1. Unit-unit Yang Terkait

• Bagian Gudang

• Manager Outlet atau Supervisor

• Kantor Pusat

2. Dokumen Yang Digunakan

• Surat Order Belanja

• Daftar Stok Barang atau Kartu Persediaan

3. Metode Pencatatan Akuntansi

Waroeng Steak And Shake menggunakan

Metode Secara Fisik untuk mencatat bahan

baku persediaan

4. Akuntansi Untuk Pengelolaan Persediaan

• Barang yang dipesan

Keterangan Debit Kredit

Persediaan Barang

Utang Usaha

XXX

XXX

• Pembayaran barang

• Pemakaian Barang

Keterangan Debit Kredit

Utang Usaha

Kas/Bank

XXX

XXX

Keterangan Debit Kredit

Barang Dalam Proses

Persediaan Barang

XXX

XXX

Bagan Alir pembelian

Bagan Alir Perhitungan Fisik

Bagan Alir Pengeluaran Barang

Usulan Bagan Alir Pembelian

Usulan Bagan Alir Perhitungan Fisik

Usulan Bagan Alir Pengeluaran Barang

Usulan Bagan Alir Bagian Akuntansi

Kesimpulan

1. Sistem akuntansi persediaan pada Waroeng Steak and

Shake masih sederhana dan masih secara manual,

sehingga memungkinkan terjadi salah catat dan hilangnya

dokumen transaksi. Untuk dokumen yang digunakan

masih terdapat kelemahan diantaranya kurangnya format

supplier dan kurangnya dokumen kartu persediaan.

2. Pada bagian bagan alir masih terdapat kekurangan yaitu

tidak adanya bagian akuntansi untuk mengolah laporan

keuangan outlet, serta masih terdapat kerangkapan tugas

yang hanya dilakukan oleh satu orang yang menjadi

kurang efisien dalam pelaksanaan tugas di setiap bagian

Saran

1. Perusahaan sebaiknya mulai beralih menggunakan sistem

komputerisasi agar pekerjaan yang dilakukan lebih efisien

dan dokumen yang digunakan dapat tersimpan dengan

baik. Kemudian menambah dokumen kartu persediaan

untuk menandai barang yang sudah masuk gudang.

2. Perusahaan sebaiknya menambahkan bagian akuntansi

untuk membuat laporan keuangan outlet agar outlet dapat

mengetahui kinerja untuk perbaikan di masa yang akan

datang.