analisis framing pemberitaan ahok pasca bebas …
Post on 21-Nov-2021
4 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN AHOK PASCA BEBAS
DARI TAHANAN HINGGA MENJABAT KOMISARIS UTAMA
PERTAMINA MODEL ROBERT N.ENTMAN DI MEDIA
ONLINE KOMPAS.COM 2019
SKRIPSI
Diajukan Kepada Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi
“Almamater Wartawan Surabaya” Untuk Memenuhi Salah Satu
Persyaratan dalam Menyelesaikan Program Sarjana Ilmu Komunikasi
DISUSUN OLEH :
ADE RESTY RAMADHANI
NPM : 16010012
KEKHUSUSAN : JURNALISTIK
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI
ALMAMATER WARTAWAN SURABAYA
2020
i
PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRRI
ii
PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI
PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI
iii
Pernyatan orisinalitas
iv
MOTTO
“Menangislah sepuasnya hingga merasa lega, jika capek rehat sejenak,
jangan lama-lama, hingga capeknya hilang, ayo bangkit lagi”
Skripsi ini saya persembahkan kepada
Kedua orang tua saya
dan kepada diri sendiri yang telah berhasil
menyelesaikan skripsi ini
v
ABSTRAK
Media Online mampu menarik perhatian massa, hal ini dimanfaatkan oleh
para jurnalis untuk memposting berita ke internet secara cepat. Banyaknya media–
media online yang saat ini menjadi pilihan masyarakat. Tak heran, beberapa
media cetak semakin ditinggal pembaca dan mengalami penurunan pembaca
sebab pembaca beralih ke digital. bahkan media cetak pun saat ini beralih ke
media digital. Oleh sebab itu konsumsi informasi publik lebih ke media online,
dilansir dari media massa. Penelitian ini bertujuan unutk menggambarkan
bagaimana framing pemberitaan yang dilakukan oleh media online Kompas.com
dalam membingkai pemberitaan berita Ahok pascar keluar dari penjara hingga
menjadi Komisaris Utama Pertamina. Dalam skripsi ini, peneliti menggunakan
analisis framing. Metode ini menjadi rumusan penelitian komunikasi kualitatif.
Analisis framing dilakukan dengan model Robert Entman, dengan menggunakan
empat elemen framing yaitu, Definisi Problems (pemberitaan masalah), Diognose
Causes (memperkirakan masalah atau sumber masalah), Make Moral Judgement
(membuat keputusan moral), Treatment Recommendation (menekankan
penyelesain). Hasil penelitian menunjukkan bahwa framing dilakukan
Kompas.com terhadap pemberitaan Ahok pascar keluar dari penjara hingga
menjadi Komisaris Utama Pertamina dengan menggunakan tabel coding empat
elemen framing dalam menganilisis tiga Headline tema berita. Yang
mempengaruhi artikel berita yang diteliti. Sehingga menujukkan bahwa
pembingkaian berita oleh Kompas.com menyampaikan penonjolan isu sesuai
kebenaran fakta dari narasumber yang paham dengan isu yang terjadi
Kata Kunci : media online, analisis framing, Robert N.Entman, Ahok
vi
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur peneliti panjatkan kepada Allah SWT, karena atas
Rahmat, Hidayah dan Inayah-Nya sehinga peneliti dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini. Terimakasih atas pengetahuan serta petunjuk-petunjuk
hingga selesainya skripsi ini. Shalawat beserta salam semoga senantiasa terlimpah
curahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah memberikan contoh untuk
membaca serta berbudi pekerti luhur dengan tetap rendah hati dan bersyukur atas
segala kuasa-Nya. Kepada keluarganya, para sahabatnya, hingga kepada umatnya
hingga akhir zaman, aamiin.
Skripsi ini ditunjukan untuk memenuhi salah satu persyaratan ujian
guna memperoleh gelar sarjana komunikasi (S.I.Kom) pada jurusan Jurnalistik
Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya. Peneliti
menyadari dalam penulisan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna, dan banyak
kekurangan. Hal tersebut dikarenakan keterbatasan kemampuan peneliti. Sehingga
peneliti mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi
pembuatan skripsi.
Dalam penyusunan dan penulisan skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,
bimbingan serta dukungan moril maupun materil dari berbagai pihak baik secara
langsung maupun tidak langsung selama penyusunan skripsi ini hingga selesai.
Oleh karena itu dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan penuh
rasa hormat peneliti mengahanturkan terimakasih yang tulus dan sebesar-besarnya
kepada :
vii
1. Kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya
sehingga dapat menyelesaikan skipsi ini dengan lancar.
2. Kepada kedua orang tuaku, Ibuku, Husnul Hawatimah dan Ayahku, Fauzi
Aspul yang kucintai dan kusayangi. Terimakasih atas seluruh doa yang
dipanjatkan, dukungan penuh aktifitas dan seluruh keputusan yang penulis
lakukan serta nasihat, kasih sayang, semangat dan perjuangannya untuk
segala hal yang tidak bisa diungkapkan.
3. Ketua Stikosa-AWS Surabaya, Ibu, Prida Ariani Ambar Astuti
S.Sos.,M.Si., Ph D.
4. Bapak Drs. Mas’ud Sukemi, M. Si selaku Dosen Pembimbing,
terimakasih atas didikan, dukungan dan kesabaran yang begitu besar
dalam membimbing saya melalui segala proses pembuatan skripsi saya
dari awal hingga akhir.
5. Kedua Kakak kandungku tersayang, ka Ita, ka Cici, memberiku nasihat
dan mengerti keadaanku yang merantau di Surabaya, serta ponakanku
tersayang Baim, Marsya, dan Alisha yang telah menghiburku dan
mengobati rindu dengan videocall disaat keadaanku lagi sumpek.
6. Femalda Warik, mengajakku refreshing di saat aku membutuhkan
semangat untuk mengerjakan skripsi
7. Ucil Loe Gue (teman Jaksel que), terimakasih untuk konsultasinya dalam
menenangkan pikiranku, serta mendengarkan keluh kesahku. Terima
kasih atas semuanya dalam pelajaran psikis hingga aku tidak bertindak
lebih stress. Kelak kita akan bertemu lagi dan main ke Malang merasakan
dinginnya suasana Malang di Pralayang.
viii
8. Mbak Jenik, selalu mendengarkan sambatanku, serta diskusinya atas
pembahasan penelitian framing. Terima kasih perjuangan kita dari
pengalaman tugas magang kuliah
9. Kepada Kompas.com yang telah memberikan saya izin untuk mengadakan
penelitian.
10. Terimakasih untuk temen-temen kosan yang selalu memberikan
dukungan Clara, dan Mbak Nur.
11. Terimakasih untuk Mbak Dila dan Mbak Via, yang selalu berbagi
pendapat dan saling memberikan saran serta dukungan untuk cepat
menyelesaikan skripsi ini.
12. Teman–teman angkatan 2016, Pramana, Faisal, Ari manja, Aulia, Fierda,
Desi Iin, Iffi, Guntur, dan yang lain – lainnya yang tidak saya sebutkan
satu - satu, saling mengerjakan skripsi bersama dan diskusi.
13. Teman – teman UKM Stikosa – AWS. Teater Lingkar dan Surabaya
Muda, terima kasih sudah mengajarkan sesuatu yang membesarkanku.
14. Terimakasih untuk sahabat-sahabat ku dari SMK Agnes, Sabina, Lin,
Sarwani, Nopi, Kamsul, Sukir, Kris, Dita yang juga memberikan support
kepadaku.
15. Segenap dosen, staff dan karyawan STIKOSA-AWS yang telah banyak
memberikan pengetahuan dan ketrampilan selama perkuliahan.
16. Terima kasih semua pihak yang terlibat dalam penulisan skirpsi ini yang
tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu.
Akhir kata peneliti mengucapkan terimaksih kepada semua pihak yang
telah membantu dan peneliti berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat
ix
bagi kita semua dan menjadi bahan masukan dalam dunia pendidikan di
bidang Jurnalistik.
Surabaya, 8 Juli 2020,
Peneliti
Ade Resty Ramadhani
x
DAFTAR ISI
PERSETUJUAN PEMBIMBING SKRIPSI ............................................................ i
PENGESAHAN TIM PENGUJI SKRIPSI ............................................................. ii
PERNYATAAN ORISINALITAS ........................................................................ iii
MOTTO ................................................................................................................. iv
ABSTRAK ............................................................................................................... v
KATA PENGANTAR ........................................................................................... vi
DAFTAR ISI ............................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1
1.1 Latar Belakang ................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .............................................................................................. 7
1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................... 7
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................................. 8
Manfaat Teoritis ...................................................................................... 8
Manfaat Prakis ......................................................................................... 8
1.5 Kajian Pustaka .................................................................................................... 8
1.5.1 Media Massa ............................................................................................ 8
xi
1.5.2 Berita Online ......................................................................................... 10
1.5.3 Jurnalisme Online .................................................................................. 11
1.5.4 Nilai Berita ............................................................................................ 12
1.5.5 Framing Berita ....................................................................................... 16
1.5.6 Teknik Framing Berita .......................................................................... 18
1.5.7 Analisis Framing Model Robert N.Entman ........................................... 18
1.6 Kerangka Berpikir ............................................................................................ 25
1.7 Metodologi Penelitian ...................................................................................... 26
1.7.1 Jenis dan Sumber Data .......................................................................... 26
1.7.2 Teknik Pengumpulan Data dan Pencatatan Data ................................... 27
1.7.3 Teknik Analisa Data .............................................................................. 27
BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN ......................................................... 29
2.1 Profil Basuki Tjahaja Purnama atau (Ahok) .................................................... 29
2.1.1 Latar Belakang dan Keluarga Ahok....................................................... 30
2.1.2 Riwayat Pendidikan Ahok ..................................................................... 32
2.1.3 Karier Bisnis Ahok ................................................................................ 33
2.1.4 Karier Politik Ahok ................................................................................ 34
2.2 Profil Media Online Kompas.com ................................................................... 37
2.2.1 Visi Perusuhaan ..................................................................................... 39
2.2.2 Pemberitaan Kompas.com ..................................................................... 40
BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA ............................................ 44
xii
3.1 Analisis Pembingkaian ..................................................................................... 44
3.2 Analisis Framing Headline 1 ............................................................................ 48
3.2.1 Pembahasan Analisis Berita Headline 1 ............................................... 52
3.3 Analisis Framing Headline 2 ............................................................................ 56
3.3.1 Pembahasan Analisis Berita Headline 2 ............................................... 66
3.4 Analisis Framing Headline 3 ........................................................................... 72
3.4.1 Pembahasan Analisis Berita Headline 3 ................................................ 90
BAB IVPENUTUP .............................................................................................. 100
4.1 Simpulan ........................................................................................................ 100
4.2 Saran ............................................................................................................... 101
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 102
LAMPIRAN ......................................................................................................... 107
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel I 1 Menjelaskan unsur media versi Entman (1993) ........................................ 22
Tabel I 2 Empat Elemen dasar Framing menurut Entman ........................................ 23
Tabel II 1 Data Berita Headline 1 .............................................................................. 41
Tabel II 2 Data Berita Headline 2 .............................................................................. 42
Tabel II 3 Data Berita Headline 3 ............................................................................. 43
Tabel III.1 Pasca keluar dari penjara 24 Januari 2019 ............................................. 48
Tabel III.2 Karier Politik Ahok di PDIP .................................................................... 56
Tabel III.3 Ahok Jabat jadi Komisaris Utama Pertamina .......................................... 72
xiv
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1 Foto Ahok ............................................................................................. 29
Gambar II.2 Logo Kompas.com................................................................................ 37
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Media komunikasi massa yang saat ini digunakan oleh masyarakat
antara lain media cetak, media elektronik dan media online. Media cetak
adalah media yang menyampaikan pesannya dalam bentuk tertulis berupa
lembaran seperti koran, majalah dan lain-lain. Media elektronik adalah
sebuah media yang dalam penyampaiannya disajikan dalam bentuk audio
ataupun visual seperti televisi dan radio. Media online adalah media massa
yang tersaji secara online di situs web (website) internet.
Media Online mampu menarik perhatian massa, hal ini dimanfaatkan
oleh para jurnalis untuk memposting berita ke internet secara cepat.
Banyaknya media – media online yang saat ini menjadi pilihan masyarakat.
Tak heran, beberapa media cetak semakin ditinggal pembaca dan mengalami
penurunan pembaca sebab pembaca beralih ke digital. bahkan media cetak
pun saat ini beralih ke media digital.
Jurnalisme online adalah perubahan baru dalam ilmu jurnalistik. Media
online menyajikan informasi cepat dan mudah diakses dimana saja. Isu
agama menjadi isu yang menarik dalam perbincangan media. Hal ini tidak
lepas dari pernyataan salah satu calon Gubernur DKI Jakarta yaitu
2
Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama. Salah satu politisi yang sering
menjadi bahan berbincangan warganet. Pasca dirinya menjadi narapidana atas
kasus penistaan agama yang menimpa dirinya karena tindakan dan
perkataannya yang dianggap telah menghina agama islam tentang pidato
dirinya dalam kunjungan di Kepulauan Kaki Seribu DKI Jakarta yang
mengatakan bahwa isi Al-Qur’an surah Al-Maidah ayat 51 sebagai
pembodohan. Tentu saja sejumlah kalangan membawa persoalan ini ke ranah
hukum dengan tuntutan penistaan agama.
Di dalam pidatonya, Ahok dinilai melakukan penistaan agama terhadap
kitab suci umat Islam. Pidato Ahok yang berdurasi sekitar 50 menit tersebut,
dijadikan video dan diunggah oleh Buni Yani, ia juga tersangka atas
penyebaran video yang melanggar pasar 28 ayat 2 Juncto Pasal 28 ayat 2
Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Elektronik (ITE)
karena dengan sengaja atau tanpa hak menyebarkan informasi menyesatkan.
Pasal 28 ayat 2 UU ITE yang berbunyi,” Setiap Orang dengan sengaja
tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa
kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu
berdasarkan atas suku, agam, ras, dan antargolongan (SARA)” Video
tersebut yang diunggah oleh Buni Yani, akhirnya menjadi viral di sosial
media dan menyebabkan kisruh di seluruh Indonesia. Ahok menjelaskan
tentang surat Al Maidah : 51 untuk kepentingan kampanye yang seketika
menjadi sorotan publik (Kompas.com, 2017).
Sehingga Ahok divonis 2 tahun penjara dan menjalani hukuman pada 9
mei 2017 lalu, setelah putusan dibacakan majelis hakim Pengadilan Negeri
3
Jakarta Utara. Ahok hanya dikenakan pasal 156 KUHP berbunyi, “ Barang
siapa di muka umum menyatakan perasaan permusuhan, kebencian, atau
penghinaan terhadap suatu atau beberapa golongan rakyat indonesia, diancam
dengan pidana penjara paling lama empat tahun atau pidana denda paling
banyak Rp. 4.500” (Kompas.com, 2017).
Pada Kamis, 24 Januari 2019 Ahok bebas penjara dari Rutan Makob
Brimob setelah menjalani masa pidana penjara 1 tahun 8 bulan 15 hari.
Setelah bebas dari penjara, banyak yang berbeda dari diri Basuki Tjahaja
Purnama. Ahok mengganti nama panggilan barunya, dia ingin dipanggil
dengan nama baru yaitu BTP yang merupakan singkatan dari nama
lengkapnya. Permintaan itu sempat diungkapnyya lewat surat yang ditulisnya
dari Rutan Mako Brimob..
Setelah bebas dari penjara, Ahok memutuskan untuk kembali ke dunia
politik dan resmi bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
(PDIP). Sebelumnya, Ahok pernah masuk dipartai Pehimpunan Indonesia
Baru (PIB), Golkar, Gerindra, dan kini setelah bebas dari penjara dia memilih
masuk ke partai PDIP.
Singkat cerita partai Ahok, penahanan terkait dengan kasus penistaan
agama mengehentikan perjalanan politik Ahok. Berawal Ahok bergabung
dengan Perhimpunan Indonesia Baru (PIB), untuk mencalonkan diri sebagai
anggota legistlatif dan terpilih menjadi anggota DPRD Belitung Timur
periode 2004-2009. Tidak lama setelah itu, pada 2005, ia maju ke Pilkada
Belitung Timur, terpilih menjadi Bupati dan pasangannya Khairul Effendi
4
Wakil Bupati Timur. Namun, tak sampai masa jabataanya, pada 2007 Ahok
mengundurkan diri dan Maju ke Pilgub Bangka Belitung, tetapi Ahok gagal.
Pada 2009, Ahok kembali maju sebagai caleg dan memilih Partai
Golkar, terpilih jadi anggota DPR RI. Menjelang Pilgub DKI 2012, Ahok
menjadi Cawagub pendamping Joko Widodo dan mengundurkan diri dari
Golkar. Ahok maju diusung oleh PDIP dan Gerindra.
Ahok dan Jokowi menang Pilgub DKI 2012. Pada saat Jokowi maju
Pilpres 2014, Ahok menggantikan Jokowi menjadi Gubernur DKI Jakarta
didamping Djarot Saiful Hidayat sebagai Wagub DKI. Teringat terjadi
dinamika politik saat itu, membuat Ahok akhirnya mundur dari Gerindra.
Pada Pilgub DKI 2017 Ahok dan Djarot didukung oleh PDIP, Nasdem,
Golkar dan Hanura. Pertengahan panasnya poltik memuncak mendekati 2016.
Ahok terkenan kasus atas dugaan penistaan agama, membuat dirinya harus
menerima hukuman 2 tahun penjara atas kasus tersebut. Setelah bebas dari
penjara Ahok kembali berpolitik dengan bergabung ke Partai PDIP.
Fenomena Ahok pasca keluar dari penjara, banyak publik yang
mempertanyakan ia apakah akan kembali berpolitik, diposisi manakah Ahok
akan kiprah berpolitik, banyak media memberitakan tentang posisi ia
berpolitik. Menteri Badan Usaha Milik Negara atau (BUMN), Erick Tohir,
menyampaikan ke publik bahwa Ahok akan menempati posisi tertinggi di
salah satu perusahaan BUMN. Hal tersebut menyebabkan Pro Kontra
dikalangan pemerintah dan masyarakat.
Bahkan, penyanyi senior Iwan Fals pun turut berkomentar di akun
twitter pribadinya, dia menilai sosok Ahok luar biasa mampu menimbulkan
5
heboh pendapat masyarakat. “Luar biasa Ahok ini baru diusulin aja udah
geger, ada apa ya” tulis Iwan di Akun Twitternya”, (Twitter, Iwan Fals,
2019). Ahok resmi menjabat sebagai Komisaris Utama Pertamina Senin 25
November 2019. Posisinya akan didampingi oleh Wakil Menteri Badan
Usaha Milik Negara Budi Gunadi Sadikin yang menjabat sebagai Wakil
Komisaris Utama Pertamina. Dikutip dari (Kompas.com, 2019)
Fenomena tersebut peneliti tertarik meneliti berita Basuki Tjahaja
Purnama atau Ahok, bahwa sosok Ahok ialah seorang tokoh politik pertama
dari etnis Tioangha serta gaya politikya yang keras hingga membuatnya
kontroversial dari kasus yang pernah menimpa dirinya. Pasca dia menjadi
narapidana membuat dirinya selalu disoroti oleh awak media dan menjadi
berita utama.
Oleh sebab itu konsumsi informasi publik lebih ke media online,
dilansir dari media massa, pemberitaan tentang Ahok menjadi soroton media
cukup tajam di media online. Hal itu dibuktikan menonjolnya berita ahok
pascar keluar dari penjara hingga menjadi Komisaris Utama Pertamina di
BUMN. Dalam kajian jurnalistik online sebuah situs berita merupakan bentuk
paling umum. Selain itu jurnalistik online tidak menghilangkan esensinya
sebagai penyalur fakta (Kurnia, Septiawan Santana, 2005). Dalam hal
redaksinonal media online kehilangan fungsi gatekeeper, karena pembaca
memiliki akses yang tak terbatas dalam memproleh informasi. Fungsi tersebut
digantikan oleh link – link terkait mengenai topik yang terkait.
Media Online mampu menarik perhatian massa, hal ini dimanfaatkan
oleh para jurnalis untuk memposting berita ke internet secara cepat.
6
Banyaknya media – media online yang saat ini menjadi pilihan masyarakat.
Tak heran, beberapa media cetak semakin ditinggal pembaca dan mengalami
penurunan pembaca sebab pembaca beralih ke digital. bahkan media cetak
pun saat ini beralih ke media digital.
Jurnalisme online adalah perubahan baru dalam ilmu jurnalistik. Media
online menyajikan informasi cepat dan mudah diakses dimana saja. Sebab
itu, peneliti memilih media online yaitu Kompas.com sebagai objek
penelitian. Media Kompas,com merupakan salah satu halaman khusus yang
disediakan untuk mengemas link – link berita dengan tema yang sama dalam
satu layar. Hal ini dapat memudahkan pembaca dalam menemukan rujukan
atau memperdalam referensi informasi yang dibutuhkan.
Berita Kompas.com berusaha memverifikasi dan memvalidasi setiap
berita hoax atau fakta yang beredar di masyarakat. kerja jurnalistik
Kompas.com secara otomatis menempatkan diri sebagai fact–checker atau
pemeriksa data dari setiap simpang siur berita yang ada. Bagian penting
dalam pemberitaan media adalah pembingkaian media. Pengemasan berita
akan mempengaruhi opini publik akan menimbulkan pola penerimaan pesan
menjadi beragam, hal ini dikarenakan masyarakat akan mendsikripsikan
pandangan–pandangan mereka terhadap penonjolan isu dan berita. Khalayak
akan mengolah berita menjadi sebuah kesimpulan baik pro dan kontra
terhadap isu berita yang disajikan.
Peneliti menggunakan analisis framing kerena ingin mengetahui
bagaimana media membingkai pemberitaan Basuki Tjahaja Purnama atau
Ahok pasca narapidana hingga jabat menjadi Komisaris Utama Pertamina,
7
dengan framing milik Robert N. Entman karena relavan dengan objek
penelitian.
Framing yang digunakan Robert N. Entman. Framing ini memiliki dua
dimensi besar, seleksi isu dan penekanan atau penonjolan aspek–aspek
tertentu dari realitas/isu dan memberikan tekanan lebih pada bagaimana teks
komunikasi ditampilkan dan bagian mana yang ditonjolkan atau dianggap
penting oleh pembuat teks.
Hal tersebut membuat peneliti, ingin melihat pembingkaian
Pemberitaan Ahok pasca jadi narapidana hingga jabat Komisaris Utama
Pertamina pada media online Kompas.com pada Januari hingga Desember
2019. Bulan tersebut dipilih berdasarkan sejak Ahok keluar dari penjara
hingga kembali berpolitik menjadi Komisaris Utama Pertamina.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, peneliti merumuskan masalahnya
sebagai berikut, “ Bagaimana bingkai berita tentang Ahok Pasca Bebas
Dari Tahanan Hingga Menjabat Komisaris Pertamina diKompas.com
tahun 2019” ?
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Kompas.com
membingkai berita Ahok Pasca Bebas Dari Tahanan Hingga Menjabat
Komisaris Pertamina diKompas.com tahun 2019?
8
1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat Teoritis
Secara teoritis, penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan
memperkaya penelitian di ranah komunikasi dan diharapkan bisa
bermanfaat sebagai wadah ilmu pengatahuan tentang analisis media.
Khususnya tentang studi yang berkaitan dengan pemberitaan media
online. Diharapkan mampu digunakan bagi pengembangan dan
pendalaman kajian komunikasi massa terutama dalam bidang jurnalistik
menggunakan metode analisis framing di media online.
Manfaat Prakis
Penelitian ini diharapkan mampu menjadi masukan kepada
pengelola media tentang cara pandang media dalam memberitakan
suatu peristiwa sebagai wadah informasi penting bagi khalayak.
1.5 Kajian Pustaka
1.5.1 Media Massa
Media merupakan alat saluran penghubung komunikasi
seseorang kepada orang lain. Dengan adanya media, maka terjadilah
sebuah komunikasi, karena komunikasi ialah suatu proses penyampain
pesan dari satu individu kepada individu lainnya. Media massa adalah
alat atau sarana yang digunakan dalam penyampaian pesan dari sumber
9
(komunikator) kepada khalayak (komunikan /penerima) dengan
menggunakan alat–alat komunikasi mekanis, seperti surat kabar, radio,
televisi, film, dan internet (Suryawati Indah, 2014).
Komunikasi bermedia dapat dibedakan menjadi media massa
dan nonmedia massa. Jika dilihat dari waktu terbitnya, media bisa
dibedakan menjadi media periodik dan media non periodik. Media
periodik yakni media massa yang terbit secara teratur (harian,
mingguan, bulanan, tri wulan, catur wulan) bisa dibedakan elektronik
(TV, radio), dan cetak (surat kabar, majalah, tabloid).
Sementara, media non periodik adalah media yang bersifat
eventual, tergantung event tertentu. Bisa dibedakan antara manusia
(sales promotion girl, kampanye), dengan benda (poster, stiker,
spanduk, leaflet, baliho). Sering dengan perkembangannya mulai dari
media massa cetak seperti koran dan majalah, muncul juga media
dengar yaitu radio yang dapat didengar serentak oleh khalayak luas
dalam satu waktu yang bersamaan sehingga pernah digunakan untuk
menjadi media penyampai informasi kepada masyakarat (Nuruddin,
2016).
Pola komunikasi pesan melalui media massa berlangsung
secara cepat, serentak dan satu arah dan dapat menjangkau masyarakat
secara luas serta tidak terbatas secara geografis dan kultural. Sehingga
media massa disebut message multiplier atau mempunyai kemampuan
10
untuk menyampaikan pesan secara cepat kepada masyarakat luas dalam
waktu bersamaan (Moerdijati Sri, 2012).
1.5.2 Berita Online
Berita online adalah laporan mengenai suatu peristiwa yang
dikemas oleh media sebagi sarananya yang berisi mengenai sebuah
peristiwa atau kejadian yang akan dipublikasikan berupa berita.
Menurut Salwen, Jurnalistik masa depan ditemukan di internet dan
suatu hari online news akan menjadi mainstream journalism (Jurnalistik
utama) karena World Wide Web dibuktikan dapat mentranformasikan
kebudayaan, bahasa, dan informasi.
Berikut ini pengertian berita online menurut Salwen :
1. Edisi obline sdikit lebih dari versi elektronik dari surat kabar
induk
2. Sebagai hibrida dari koran mengandung sejumlah besar konten
asli yang dibuat oleh staf terpisah
3. Beberapa situs berita online mengandug sejumalh besar konten
asli yang dibuat oleh staf terpisah.
4. Digunakan sebagai sumber berita dan informasi yang sedang
melebar untuk memenuhi kebutuhan.
5. Surat kabar online harus menganggap diri mereka sebagai situs
web independen layanan lengkap.
6. Berita online sebagai situs harus bekerja dengan tenggat waktu 24
jam dan memperbarui konten secara berkala dan teratur.
11
7. Karena reseller, konten asli dapat berupa laporan investigasi
eksklusif atau laporan lainnya yang tidak dipublikasikan dalam
edisi cetak koran atau dimanapun.
8. Sebagai reseller, konten asli juga dapat menjadi laporan pertama
berita terkini yang dicetak di koran tradisional.
9. Sebagai bahan pelengkap yang menambah cerita di koran cetak
mungkin juga dianggap konten asli.
Kelebihan dari berita online adalah beritanya yang selalu
diperbarui secara berkelanjutan, memiliki interaktivitas, hypertext, dan
multimedia (Komunikasipraktis.com, 2018)
1.5.3 Jurnalisme Online
Jurnalisme Online adalah proses penyampain informasi atau
pesan yang menggunakan sebagai medianya sehingga mempermudah
jurnalis dalam melakukan tugasnya. Internet sebagai salah satu pemicu
hadirnya jurnalisme online, pada media online teknologi menjadi faktor
tertentu. Jurnalisme online dibuat diatas media baru dengan mekanisme
dan karakteristik yang berbeda – beda dalam format isi, maupun proses
interaksi dengan masyarakat.
Jurnalisme online memiliki kelebihan–kelebihan yang
menawarkan peluang untuk menyampaikan berita jauh lebih besar
ketimbang bentuk jurnalisme konvensional seperti surat kabar. Mike
Ward menyebutkan beberapa karakterisitik jurnalisme online sekaligus
12
yang membedakannya dengan media konvensional (M. Romli, 2012)
yaitu:
1. Immediacy (kesegeraan atau kecepatan penyampaian informasi).
2. Multiple Pagination (ratusan halaman terkait satu sama lain dan
juga bisa dibuka tersendiri).
3. Multimedia (menyajikan gabungan teks, gambar, audio, video dan
grafis sekaligus).
4. Archieving (terarsipkan, dapat dikelompokkan berdasarkan
kategori/rubrik atau kata kunci, juga tersimpan lama yang dapat
diakses kapan saja).
5. Relationship with Reader (kontak atau interaksi dengan pembaca
dapat langsung saat itu juga melalui kolom komentar dan lain-lain).
Salah satu karya jurnalistik yang ditulis berdasarkan fakta atau
data peristiwa adalah berita. Berita adalah laporan peristiwa terbaru.
Tidak semua peristiwa layak dilaporkan hanyalah peristiwa yang
memenuhi kriteria yaitu yang mengandung nilai berita (M. Romli,
Asep, 2012).
1.5.4 Nilai Berita
Berita merupakan penentuan untuk menarik minat audience,
terlebih lagi dalam era kini, dimana pers sebagai industri dan berintikan
pada aspek bisnis maka berita merupakan komoditi. Dengan demikian
dapat dimaklumi, bahwa nilai berita itu dapat bergeser menurut
13
kepentingan dan tujuan pers mendasarkan pada idealisme, maka berita
harus mempunyai nilai idealistik.
Sedangkan kini, berita itu bernilai kalau dapat dijual dan lebih
berbobot bila isinya yang mengacu kepada aspek sosial, politik, dan
ekonomi yang sifatnya tidak perlu idealistik (Syariffudin, Amak, 1993)
Menurut Frase Bond berita itu harus tepat waktunya, yakni harus masih
“segar” dengan peristiwanya. Hal itu tentu saja selain ditentukan oleh
kecepatan dan ketepatan kerja wartawan, juga harus didukung oleh unsur
teknisnya dan hal – hal yang menarik dari penerbitan itu, disinilah unsur
timeliness (Syarifuddin, 1993).
Sedangkan menurut Douglas W. Miller. Bahwa berita biasanya,
seteleah unsur timeliness diikuti oleh isi berita yang dianggap
“mencekam atau menegangkan”. Biarpun berita itu agak panjang atau
sebagai news story, akan tetapi apabila isinya berbobot demikian, maka
akan selalu menarik audiencenya. Umpamannya berita tentang
mengungkapkan manipulasi, korupsi, kriminalitas, bencana, kelaparan
dan lain – lain (Syarifuddin, 1993).
F. Fraser Bond menyatakan 4 unsur mengenai nilai berita, yakni :
1. Timeliness artinya adalah tenggang waktu yang dibatasi, lebih
pendek jangka waktu penyiaran antara peristiwa dengan
penyiarannya, berarti lebih bernilai.
2. Proximity yakni dikaitkan dengan kedekatan isi berita dengan
peristiwa atau pernyataan sumber berita sebagai fakta dari berita
tersebut.
14
3. Size yakni bobot dari isi berita, sehingga dari sini dapat dinilai
tentang sampai dimana nilai berita tersebut.
4. Importance; yakni ukuran, sampai dimana pentingnya isi berita itu.
Dengan pedoman menurut ukuran F. Fraser Bond itu, maka nilai
berita dapat saja berubah dari era selanjutnya, tergantung dari
perkembangan dan pengaruh sejarah. Pengertian sejarah disini sistem
pers negara dimana penerbitan pers atau media massa itu berada.
Secara umum, menurut Ana Nadhya (Ana Nadhya, 2005), terdapat
tujuh ragam berita sebagai berikut:
Berita Langsung ( straight news)
Berita langsung (straiht news) adalah berita yang dibuat untuk
menyampaikan peristiwa – peristiwa yang secepatnya harus diketahui
khalayak. Karena itu, penulisannya mengikuti struktur piramida terbalik
dengan bagian yang terpenting pada pembukaan .
1. Berita Ringan (Soft News)
Berita Ringan (Soft News) adalah berita tentang kejadian yang
bersifat manusiawi dalam sebuah peristiwa yang penting. Prinsip
penulisannya tidak terkait dengan piramida terbalik. Sebab, yang akan
ditonjolkan bukan unsur pentingnya, tetapi unsur yang menarik perasaan
khalayak.
15
2. Berita Kisah (feature)
Berita Kisah (feature) adalah laporan kreatif, yang masih subjektif
karena bertujuan untuk menyenangkan dan memberi inforamasi kepada
khalayak tentang suatu kejadian, keadaan , atau aspek kehidupan. Karena
itu, ia menitikberatkan kepada kejadian yang menyentuh hati khalayak.
Yang membedakannya dengan berita kisah bersifat komprehensif,
disamping mengandung latar belakang kejadian, tidak jarang juga
menampilkan kecenderungan yang akan terjadi.
3. Kolom ( column )
Kolom ( column ) adalah tulisan tentang komentar seseorang
mengenai masalah yang sedang hangat ditengah masyarakat. Tulisan ini
merupakan opini penulisnya.
4. Pojok
Pojok merupakan kritik – kritik halus yang singkat terhadap
kejadian, keadaan, kebijaksanaan. Karena itu, yang di kritik adalah hal
yang akan membawa pengaruh yang sangat luas dalam satu lingkungan
masyakarat tertentu.
5. Tajuk Rencana ( editorial )
Tajuk Rencana ( editorial ) adalah pernyataan mengenai fakta dan
opini secara singkat, logis, dan menarik dari segi penulisan yang
bertujuan untuk memengaruhi pendapat khalayak. Biasanya, fungsi tajuk
rencana adalah untuk menjelaskan berita, mengisi latar belakang berita
yang terpenting, meramalkan masa depan, dan memberi penilaian moral
terhadap suatu peristiwa, kondisi, atau kebijaksanaan.
16
1.5.5 Framing Berita
Framing berita merupakan perpanjangan dari teori agenda
setting, yaitu semacam teknik yang dipakai jurnalis untuk melahirkan
wacana yang akan ditangkap oleh khalayak. Secara praktis, framing bisa
dilihat cara wartawan memilih bisa dilihat dari sebuah teks berita
(Musman & Nadi, 2017).
Framing berita menyangkut seleksi beberapa aspek dari
realitas sosial dan menonjol dalam sebuah berita, teriring berita harapan
tertangkapnya wacana yang sedang diinginkan jurnalis. Secara teknis,
jurnalis tidak mungkin mem-framing seluruh bagian dari berita. Hanya
bagian dari kejadian – kejadian (happening) penting saja yang menjadi
objek framing wartawan. Tetapi, bagian – bagian kejadian (happening)
penting ini sendiri merupakan salah satu aspek yang sangat ingin
diketahui khalayak. Aspek lainnya adalah peristiwa atau ide yang
diberitakan (Musman & Nadi, 2017).
Manfaat framing berita merupakan salah satu tugas jurnalis
adalah mengidentifikasikan persoalan yang ada dalam masyarakat da
berperan serta menyelesaikan masalah tersebut lewat wacana yang dia
ciptakan, maka dia akan sedih bila khalayak tidak bersikap apa – apa
setelah membaca berita yang ditulisnya. Untuk mengantisipasi itulah
jurnalis tidak hanya berhenti pada penulisan berita saja.
Dia akan amati apa yang terjadi pada khalayak setelah membaca
berita yang ditulisnya. Sebaliknya, bagi jurnalis yang hanya bekerja
17
untuk mencari penghidupan semata, tugasnya akan berhenti begitu dia
selesai menulis sebuah berita. Framing terdiri atas dua jenis, yaitu
framing media dan framing individu. Framing media dilakukan oleh
wartawan, sedangkan framing individu dilakukan oleh khalayak. Bagi
khalayak, posisi framing individu merupakan kondisi mental dan cetusan
ide yang membimbing individu memproses individu memproses
informasi. dari individu inilah khalayak menagkap wacana yang
disampaikan wartawan (Musman & Nadi, 2017).
Ada tiga bagian berita yang bisa menjadi objek dalam framing
seorang wartawan dalam buku (Musman & Nadi, 2017).
1. Judul Berita
Sering kali framing dengan menggunakan metode amati
empati, yaitu menciptakan “Pribadi khayal” dalam diri khalayak.
Sebagai contoh, khalayak dianggap menempatkan diri mereka
seperti korban kerusakan lingkungan hidup atau bagian dari satu
masyarakat yang tidak bisa hidup dengan nyaman, sehingga
mereka bisa merasakan kepedihan yang luar biasa.
2. Fokus Berita
Fokus berita biasanya di framing orang dengan metode
asosiasi, yaitu “menggabungkan” kebijakan yang aktual dengan
fokus berita. Misalnya, kebijakan tentang pemeliharaan lingkungan
hidup yang sedang diusahakan oleh berbagai pihak.
3. Penutup Berita
18
Penutup berita bisa di framing dengan menggunakan metode
packing, yaitu menjadikan khalayak tidak berdaya untuk menolak
ajakan yang dikandung berita. Contoh, dalam lingkungan hidup,
apapun inti ajakan, khalayak menerima sepenuhnya.
1.5.6 Teknik Framing Berita
Teknik framing berita yang biasa dipakai adalah :
1. Definisi problem, yaitu mendefinisikan masalah dengan
pertimbangan–pertimbangan yang sering kali didasari oleh nilai-
nilai kultural yang berlaku umum.
2. Diognosing causes, yaitu mendiagnosis akar permasalahan
dengan mengedentifikasikan kekuatan–kekuatan yang terlibat
dalam permasalahan
3. Making judgement, yaitu memberikan penilaian moral terhadap
akar permasalahan dan efek yang ditimbulkan.
4. Suggesting remedies, yaitu menawarkan solusi dengan
menujukkan perlakuan tertentu dan dugaan efek yang mungkin
terjadi.
1.5.7 Analisis Framing Model Robert N.Entman
Analisis framing dibangun berdasarkan asumsi bagaimana
diskusi media merefleksikan atau memilih sudut pandang yang tepat
untuk mengatakan sebuah kisah berita (frame media) dapat
mempengaruhi bagaimana publik memandang isu-isu sosial yang
19
penting (frame khalayak), bukan pada isu yang dipandang penting oleh
khalayak.
Salah satu pengertian framing yang paling banyak dikutip
adalah pengertian atau definisi framing yang dirumuskan oleh Robert
N. Entman. Ia menjelaskan bahwa framing berita, digunakan untuk
menggambarkan proses seleksi dan menonjolkan aspek tertentu dari
realitas oleh media. Framing dapat dipandang sebagai penempatan
informasi – informasi dalam konteks yang khas sehingga isu tertentu
mendapatkan alokasi lebih besar dari pada isu yang lain (Eriyanto,
2002, h. 186).
Robert N. Entman adalah salah seorang pakar yang meletakan
dasar-dasar bagi analisis framing untuk studi isi media. Konsep framing
oleh Entman digunakan untuk menggambarkan ronde seleksi dan
menonjolkan bidang tertentu dari fakta yang dibangun oleh media
massa.
Framing dapat dipandang sebagai penempatan informasi-
informasi dalam konteks yang khas, sehingga desas-desus tertentu
mendapatkan alokasi lebih besar daripada desas-desus yang lain. Selain
itu, framing juga memberi tekanan lebih pada bagaimana teks
komunikasi ditampilkan dan bidang mana yang ditonjolkan atau
dianggap penting oleh pembuat teks. Dengan bentuk seperti itu, sebuah
pemikiran atau informasi lebih mudah terlihat, lebih mudah
diperhatikan, diingat, dan ditafsirkan sebab berkomunikasi dengan
skema pandangan khalayak.
20
Menurut Entman, framing dalam berita dilakukan dengan empat
cara, ( Sober Alex, 2015, h 172). Yakni :
Pertama, pada identifikasi masalah (problem identification), yaitu
peristiwa dilihat sebagai apa dan dengan nilai positif atau
negatif apa.
Kedua, pada identifikasi penyebab masalah (casual interpretation),
yaitu siapa yang dianggap penyebab masalah,
Ketiga, pada evaluasi moral (moral evaluation), yaitu penilaian
penyebab masalah, dan
Keempat, saran penanggulangan masalah (treatment remommendation),
yaitu menawarkan suatu cara penanganan masalah dan
kadang kala memprediksikan haslinya. Lebih jelasnya,
keempat cara tersebut dapat dilihat pada skema dibawah ini:
Skema Framing Robert Entman
( Alex Sobur, 2015:173)
Teknik Framing
Problem Identification
Peristiwa dilihat sebagai apa
Treatment Recommendatiom
Saran penanggulangan masalah
Casual Interpretation
Siapa penyebab masalah
Moral Evalution
Penilaian atas penyebab masalah
21
Satu kalimat bisa jadi menampilkan lebih dari satu fungsi framing
sebagaimana yang disebutkan di atas meskipun beberapa kalimat di
dalam sebuah teks tidak menampilkan salah satu dari keempat fungsi
framing. Dan sebuah frame dalam beberapa teks tertentu mungkin saja
tidak menampilkan keseluruhan fungsi tersebut.
Menurut Gamson (1992) umumnya frame berfungsi untuk
mendiagnosa, mengevaluasi, dan menawarkan solusi tertentu. Lebih
jelasnya, fungsi framing adalah sebagai berikut :
Define problems atau mendefinisikan masalah-masalah yaitu
menentukan apa yang agen lakukan terhadap harga dan keuntungan,
umumnya diukur dalam bentuk nilai-nilai budaya.
Diagnose causes atau mendiagnosa penyebab yaitu mengidentifikasi
kuatnya menciptakan masalah.
Make moral judgements atau membuat penilaian moral yaitu
mengevaluasi agen-agen kausal dan efek yang ditimbulkan.
Suggest remedies atau saran aitu menawarkan dan menilai perlakuan
bagi berbagai masalah dan memprediksi efek-efek yang sama.
Dalam konsepsi Entman, framing pada dasarnya merujuk pada
pemberian definisi, penjelasan,evaluasi dan rekomendasi dalam suatu
wacana untuk menekankan kerangka berfikir tertentu terhadap peristiwa
yang diwacanakan.
22
Tabel I 1 Menjelaskan unsur media versi Entman (1993)
Seleksi isu Aspek ini berhubungan dengan
pemilihan fakta. Dan realitas yang
kompleks dan beragam itu, aspek
mana yang diseleksi dan
ditampilkan selalu terkandung di
dalamnya ada berita yang
dimasukkan (included) ada juga
berita yang dikeluarkan (excluded).
Tidak semuaaspek atau bagian isu
ditampilkan, wartawan memilih
aspek tertentu dan isu dari suatu
isu.
Penonjolan aspek tertentu dari
suatu isu
Aspek ini berhubungan
denganpenulisan fakta. Ketika aspek
tertentu dari suatu peristiwa isu
tersebut dipilih, bagaimana aspek
tersebut ditulis. Hal ini sangat
berkaitan dengan pemakaian kata,
kalimat, gambar dan citra tertentu
untuk ditampilkan kepada khalayak.
Dalam praktiknya, framing dijalankan oleh media dengan
meyeleksi isu tertentu dan mengabaikan isu yang lain, dan menonjolkan
aspek dari isu tersebut dengan menggunakan berbagai strategi wacana,
23
penempatan yang mencolok ( Headline depan atau bagian belakang),
pengulangan, pemakaian label tertentu ketika menggambarkan orang atau
peristiwa yang diberitakan, asosiasi terhadap simbol budaya, generalisasi
dan simplikasi. Semua aspek itu dipakai untuk membuat dimensi tertentu
dari kontruksi berita menjadi bermakna dan diingat oleh khalayak
(Eriyanto, 2005).
Dalam konsepsi Entman, framing pada dasarnya merujuk pada
pemberian, definisi, penjelasan, evaluasi, dan rekomendasi atas suatu
wacana untuk menekankan kerangka berpikir tertentu terhadap peristiwa
yang diwacanakan. Empat elemen yang ada pada model framing Entman
tersebut dalam tabel berikut ini:
Tabel I 2 Empat Elemen dasar Framing menurut Entman
Define problem
(Definisi Masalah)
Bagaimana suatu peristiwa/isu dilihat?
Sebagai apa? Atau sebagai masalah
apa?
Diagnosa Cause
(Memperkirakan masalah / Sumber
Masalah)
Peristiwa itu dilihat, disebabkan
sebagai penyebab dari suatu masalah ?
Siapa (aktor) yang dianggap sebagai
penyebab masalah ?
Make Moral Judgement
(Membuat Keputusan Moral)
Nilai moral apa yang disajikan untuk
menjelaskan masalah? Nilai moral apa
24
yang dipakai untuk melegetimasi atau
mendelegetimasi suatu tindakan?
Treatment Recommendation
(Menekankan penyelesaian)
Penyelesaian apa yang ditawarkan
untuk mengatasi masalah/ isu? Jalan
apa yang ditawarkan dan harus
ditempuh untuk mengatasi masalah?
Sumber : Eriyanto, Analisis framing (Yogyakarta: Lkis, 2005), hal. 188
Framing menyediakan alat bagaimana peristiwa dibentuk dan
dikemas dalam kategori yang dikenal masyarakat . karena itu, framing
menolong khalayak tidak diberikan informasi yang rumit, tetapi informasi
yang tinggal ambil dan dikenal dalam benak mereka (Eriyanto, 2002).
25
1.6 Kerangka Berpikir
Definisi Problem
(Pendefinisikan
masalah
Diagnose causes
(memperkirakan
masalah atau sumber
masalah
Make moral
judgement
(membuat
keputusan moral
Treatment
Recommendation
(menekankan
penyelesaian)
Fenomena Ahok Pasca Bebas Dari
Tahanan
Bagaimana bingkai berita tentang Ahok Pasca Bebas Dari Tahanan
Hingga Menjabat Komisaris Pertamina diKompas.com tahun 2019?
Analisis perangkat Framing Model
Robert N. Entman terhadap berita
Ahok di Kompas.com
Hasil Analisis Framing
Bingkai Berita
Kompas.com
26
1.7 Metodologi Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan
menggunakan metode analisis framing. Analisis framing secara sederhana
dapat digambarkan sebagai analisis untuk mengetahui bagaimana realitas
dibingkai oleh media. Untuk mengenalisis data, penulis menggunakan
perangkat analisis framing dengan model Robert N. Entman Melalui metode
ini akan tampak bagaimana media melakukan proses seleksi dan penonojolan
aspek tertentu dari realitas / isu. Proses penonjolan aspek tersebut akan
membuat informasi lebih bermakna, lebih menarik, atau lebih diingat oleh
khalayak.
1.7.1 Jenis dan Sumber Data
a. Data Primer
Dalam penelitian ini menggunakan data primer berita – berita
Ahok Pasca Bebas Tahanan Hingga Menjabat Komisaris Pertamina
di media online Kompas.com bulan Januari hingga Desember 2019.
b. Data Sekunder
Usaha yang dianggap relavan dalam pengumpulan data tidak
terlepas dari obyek penelitian, maka diperlukan sumber – sumber
untuk melengkapi data penelitian diantaranya dengan buku – buku,
referensi, laporan jurnal.
Terutama sumber berita di website Kompas.com tentang
pemberitaan Ahok Pasca Jadi Narapidana Hingga Jabat Komisaris
Pertamina di media online Kompas.com bulan Januari hingga
Desember 2019.
27
1.7.2 Teknik Pengumpulan Data dan Pencatatan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan, dalam peneliti penulis
menggunakan teknik pengumpulan data dengan cara mengkliping berita
dengan menggunakan random sampling berita – berita di tahun 2019.
Tentang Pemberitaan Ahok Pasca Jadi Narapidana Hingga Jabat
Komisaris Pertamina di media online Kompas.com bulan Januari
hingga Desember 2019, yang nantinya pemilihan berita akan dipilih
sesuai tujuan berita yang sangat menonjol sesuai judul peneliti.
Kliping berita yang telah dipilih oleh peneliti kemudian dianalisa sesuai
dengan kriteria perangkat framing dan penalaran metode analisis
Robert N. Entman.
1.7.3 Teknik Analisa Data
Data yang dikumpulkan akan diklarikfikasikan sesuai dengan
model framing Robert N. Entman. Kemudian akan dilakukan tabulasi
dan verifikasi data. Hasil data tersebut akan menjadi bahan utama
dalam menganalisa data setelah analisa dilakukan maka akan diketahui
frame media dalam memberitakan Pemberitaan Ahok Pasca Jadi
Narapidana Hingga Jabat Komisaris Pertamina.
Dengan dikumpulnya data berita, yang kemudian akan di tahap
analisis peneliti dengan empat elemen framing Robert N. Entman
dengan tiga headline berita yang sudah dirangkum oleh peneliti dengan
menggunakan tabel coding dengan empat elemen sebagai berikut:
28
1. Definisi Problems (Penderitaan masalah)
2. Diognose causes (memperkirakan masalah atau sumber masalah)
3. Make moral judgement (membuat keputusan moral)
4. Treatment recomnendation (menekankan penyelesaian)
29
BAB II
DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN
2.1 Profil Basuki Tjahaja Purnama atau (Ahok)
Gambar II.1 Foto Ahok
Nama Lengkap : Ir Basuki Tjahaja Purnama MM
Alias : Ahok atau beliau sekarang ingin dipanggil dengan
sebutan BTP singkatan dari nama lengkapnya.
Profesi : Komisaris Utama Pertamina, (25 November 2019 –
sekarang)
Agama : Kristen
Tempat Lahir : Manggar, Belitung Timur
Tanggal Lahir : 28 Juni 1966
Warga Negara : Indonesia
30
2.1.1 Latar Belakang dan Keluarga Ahok
Mantan Gubernur DKI Jakarta Ir Basuki Tjahaja Purnama MM
(BTP) atau sering disapa Ahok , pasca menjadi Narapidana atas
kasusnya kini dirinya kembali berpolitik. Ahok diajak masuk BUMN
oleh Menteri BUMN Erick Thohir. Ahok ditunjuk sebagai Komisaris
Utama Pertamina pada 25 November 2019 .
Pria keturunan Tiongha ini lahir di Belitung Timur, 29 Juni 1966
adalah utra dari pasangan Indra Tjahja Purnama ( Tjoeng Kiem Nam)
dan Buniarti Ningsing (boen Nen Tjauw dan memiliki tiga orang adik,
yaitu Basuri Tjahaja Purnama ( dokter PNS dan mantan bupati di
Kabupaten Belitung Timur), Fifi Lety Indra ( Praktis Hukum), dan
Harry Basuki) Praktisi dan Konsultan bidang Parawisata dan
Perhotelan). Keluarganya keturunan Tionghoa Indonesia dari suku
Hakka (Kejia).
Ahok menikah dengan Veronica Tan, kelahiran Medan, Sumatra
Utara (mantan istri Ahok) yang telah bercerai pada tahun 2018 lalu, dan
dikaruniai tiga orang putra – putri bernama Nicholas Sean Purnama,
Nathania Berniece Zhong, dan Daud Albeenner Purnama. Ahok
mendapatkan hak asuh anak kedua dan ketiga. Pasca keluar dari penjara
ahok menikah dengan mantan ajudan Veronica Tan, yaitu Puput Nastiti
Devi pada tahun 2019 lalu.
Pasangan ini dikaruniai seorang putra bernama Yosafat
Abimanyu Purnama yang lahir pada tanggal 6 januari 2020. Ahok
31
menghabiskan masa kecilnya di Desa Gantung, Belitung Timur. Nama
panggilan “Ahok” berasal dari ayahnya. Indra Tjahaja Purnama ingin
Ahok menjadi seseorang yang sukses dan memberikan panggilan nama
khusus untuknya, yaitu Banhok. Kata Ban berarti puluhan ribu,
sementara Hok artinya belajar. Jika digabungkan Ban hok keduanya
bermakna “belajar di segala bidang”. Seiring dengan dipanggilnya
Banhok kelamaan namanya berubah menjadi Ahok.
Ahok biasa mendapat wejangan dan pengajaran dari Indra
Tjahaja Purnama di meja makan. Ayahnya mempunyai alasan, apabila
dilakukan di tempat tidur, maka tidak akan konsentrasi karena hendak
tidur, maka tidak akan konsentrasi karena hendak tidur. Sedangkan
transmisi pendidikan moral dan wejangan di meja makan akan lebih
sempurna konsentrasi Ahok dan adik-adiknya masih segar. Tema- tema
perbincangan, mulai dari kisah Tiongkok kuno, sampai masalah aktual
yang dihadapi rakyat.
Ahok tak pernah melupakan satu pesan dari ayahnya yaitu harus
bersabar, kalau tidak setuju ubahlah sendiri, jangan lari. “Orang miskin
jangan lawan orang kaya, orang kaya jangan lawan pejabat,” motivasi
dan pesan dari ayahnya itulah yang menjadi penyemangat baginya dan
akhirnya membuat ahok untuk memutuskan terjun ke dunia politik.
(Samin dalam Kompasiana. 2014 : 34).
32
2.1.2 Riwayat Pendidikan Ahok
Masa kecil Ahok sebagian besar ia habiskan di kampung
halamannya di Belitung Timur desa Gantung tempat Laskar Pelangi
yang terkanal. Saat usianya masuk sekolah dasar, Ahok masuk di SDN
No 3 Gantung, Belitung Timur, dia lulus tahun 1977. Ketika SD, Ahok
yang keturunan etnis Tionghoa pernah mendapatkan pengalaman buruk
berosial di sekolahnya. Dia mendapatkan diskriminasi yaitu dilarang
menjadi pengerek bendera di sekolah ketika upacara, hanya karena
warna kulitnya berbeda dengan kebanyakan orang indonesia. Namun,
Ahok kecil selalu menjadi juara kelas.
Pada tahun 1977, Ahok bersekolah di SMP Negeri No. 1 di
Gantung, Belitung Timur, dan lulus pada 1981. Di masa SMP, Ahok
rajin membaca buku, baik buku wajib sekolah maupun buku dan
pengetahuan umum, termasuk pengetahuan di luar agama yang
dianutnya. Ia pun mengetahui ada pepatah atau hadis dari agama Islam
dari Nabi Muhammad SAW, yaitu “menuntut ilmu sampai ke negeri
Cina (Tiongkok).”
Lulus dari SMP, Ahok kemudian hijrah ke Jakarta untuk
melanjutkan pendidikannya. Dia bersekolah di SMAK III PSKD
Jakarta, orang tua Ahok menitipkan ia di rumah seorang wanita asal
yang beragama Islam bernama Misribu Andi Baso Amier Binti Acca.
Pada tahun 1984, dia Lulus SMAK III PSKD.
33
Kemudian, Ahok melanjutkan studinya di Perguruan Tinggi
dengan mengambil Jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Mineral di
Universitas Trisakti. Setelah mendapatkan gelar Insinyur Geologinya
pada tahun 1989, Ahok kembali ke kampung halamannya dan
mendirikan sebuah CV Panda yang bergerak pada bidang
pertambangan PT Timah. Dua tahun setelah itu, Ahok melanjutkan
pendidikan S2 mengambil bidang menejemen keuangan di Sekolah
Tinggi Menejemen Prasetiya Mulya Jakarta untuk mendapatkan gelar
Magister Manajemen (MM).
2.1.3 Karier Bisnis Ahok
Setelah mendapatkan gelar Magister Manajemen, Ahok mulai
bekerja di bawah PT Simaxindo Primadaya dan menjabat sebagai staf
direksi bidang analisa biaya dan keuangan proyek. Karena ingin
mengimplementasikan ilmu pengetahuan dan pengalamannya bekerja,
pada tahu 1995 Ahok memutuskan untuk berhenti bekerja dan pulang
ke kampung halamannnya di Belitung.
Kemudian, Ahok mendirikan perusahaan PT Nurindra
Ekspersada, yang merupakan awal perjalanan dari Gravel Pack Sand
(GPS) pada 1995, di Dusun Burung Mandi, Desa Mengkubang,
Kecamatan Manggar, Belitung Timur. Perusahaan tersebut diharapkan
menjadi proyek untuk mensejahterakan stakelholder ( pemegang saham,
karyawan, dan rakyat) dan memberikan konstribusi bagi Pendapatan
Asli Daerah Belitung Timur dengan memberdayakan sumber daya
34
mineral yang terbatas. Selain itu PT Nurindra Ekapersada memiliki visi
untuk menghasilkan sumber daya manusia yang tangguh.
Didukung oleh seorang tokoh perjuangan alm Wasidewo pada
tahun 1994 untuk memulai pembangunan pabrik yang merupakan
pengolahan pasir kwarsa pertama di Pulau Belitung dengan
memanfaatkan teknologi Amerika dan Jerman. Pembangunan pabrik ini
diharapkan dapat menjadi cikal bakal suatu kawasan industri dan
pelabuhan samudera nama KIAK (Kawasan Industri Air Kelik) di
Belitung Timur. Tahun 2004, investor Korea telah tertarik untuk
bekerjasama dengan membangun tim smelter (peleburan bijij timah)
Ahok pun mengalami pahitnya menjalankan bisnisnya dengan
politik dan birokrasi yang korupsi. Pabriknya pun ditutup karena ia
melawan kewenangan pejabat. Sebab itu, Ahok memutuskkan memilih
cara untuk menjadi pejabat dan terjun ke dunia politik, agar mampu
menyejehratakan rakyat.
2.1.4 Karier Politik Ahok
Pada 2003 Ahok terjun ke dunia politik. Ahok pertama kali
masuk menjadi anggota Partai Perhimpunan Indonesia Baru (PPIB),
sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai PPIB di
Kabupaten Belitung Timur. Pada pemilihan umum 2004, Ahok
menjalankan diri sebagai anggota legislatif dan terpilih menjadi anggota
DPRD Kabupaten Belitung Timur periode 2004 – 2009.
35
Satu tahun setalah itu, Ahok menjabat sebagai Bupati Belitung
setelah mendapatkan 37% lebih suara rakyat. Pada masa
pemerintahannya, Ahok membebaskan biaya kesehatan seluruh warga
rakyat tanpa terkecuali.hanya saja, pada tanggal 22 Desember 2006,
Ahok mengundurkan diri dan menyerahkan jabatannya kepada Khairul
Effendi yang merupakan wakilnya pada saat itu.
Kemudian Ahok mencalonkan diri menjadi Gubernur Bangka
Belitung pada tahun 2007 dan pada saat itu dia mendapatkan dukungan
dari Abdurrahman Wahid (Mantan Presiden RI Ke-4). Namun, Ahok
kalah dengan Eko Maulana Ali. Tetapi, tahun itu juga, Ahok
mendapatkan penghargaan sebagai Tokoh Anti Korupsi. Ia
meluncurkan sebuah buku yang berjudul “Merubah Indonesia”
Pada tahun 2011, Ahok mencoba mencalonkan diri menjadi
Gubernur DKI Jakarta melalui jalur independen dengan cara
mengumpulkan dari warga Jakarta namun usahanya gagal. Namun ia
dapat kesempatan peluang setelah Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP) mengusung Jokowi sebagai calon Gubernur Dki
Jakarta dan Partai Gerindra mengusung Ahok sebagai calon Wakil
Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2012.
Ahkirnya Jokowi dan Ahok menang dalam pilkada DKI Jakarta
mengalahkan Fauzi Bowo dan Nahrowi Ramli. Setelah dua tahun pada
2014, Jokowi maju sebagai calon Presiden Republik Indonesia berhasil
36
terpilih, Ahok menggantikannya sebagai Gubernur DKI Jakarta
(biografiku.com, 2018)
Dibawah kepemimpinannya, Ahok melakukan terobosan
berbagai reformasi birokasi di DKI Jakarta. Gaya kepemimpinan yang
keras dan tegas serta gaya bicara yang blak – blakan membuat dirinya
sangat terkenal. Ahok yang berani melakukam perubahan di DKI
Jakarta. Berbagai kebijakan yang dilakukan olehnya seperti relokasi
warga ke rumah susun (RUSUN), Normalisasi Kali Ciliwung yang
menjadi penyebab banjir Jakarta dan tata kelola transportasi di Jakarta
yang sering membuat Jakarta macet.
Pada pilkada DKI Jakarta tahun 2017 lalu, Ahok kembali
mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta berpasangan dengan
Djarot Syaiful Hidayat. Pasangan Ahok sempat mengungguli lawannya
Anies Baswedan dan Sandiaga Uno serta Agus Yudhoyono dan
Sylviani Murni.
Namun, karena perolehan suara kurang mencapai 50 persen.
Maka, akan dilakukan putaran kedua pada maret 2017 antara Ahok dan
Djarot serta Anies dan Sandi. Kemudian hasil perolehan suara Pilkada
tersebut Ahok dan Djarot kalah, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno
sebagai pasangan Gubernur terpilih tahun 2017.
Sementara itu, setelah pilkada DKI Jakarta 2017 selesai, Ahok
divonis atas tuduhan pelecehan agama. Pada 9 mei 2017, Ahok divonis
dua tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara
37
karena kasus penodaan agama. Ahok terbukti melakukan penodoaan
agama dalam pidatonya di Kepulauan Seribu pada 2016.
Setelah dua tahun di penjara. Ia mendapatkan remisi 3 bulan 15
hari, Ahok mendapatkan remisi kerena telah berkelakuan baik dan telah
menjalani masa pidana selama lebih dari 6 bulan. Ahok bebas pada 24
Januari 2019, setelah bebas Ahok memutuskan untuk kembali ke dunia
politik dan resmi bergabung dengan Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan (PDIP).
2.2 Profil Media Online Kompas.com
Gambar II.2 Logo Kompas.com
Jenis Berita : Situs web Berita
Pemilik : Pt Kompas Gramedia
Slogan : Rayakan Perbedaan (2013 – 2017), Jernih
Melihat Dunia (2018 – Sekarang )
Diluncurkan : 14 September 1995
Berdirinya Kompas.com hadir di internet pada 14 September 1995
dengan nama Kompas Online. Kompas Online sebuah situs yang berisi berita
versi online Harian Kompas. Bermula dari Kompas Online atau KOL yang
38
diakses dengan alamat kompas.co.id hanya menampilkan dari replika berita –
berita harian Kompas yang terbit hari itu.
Tujuannya, memberikan layanan kepada para pembaca harian Kompas
di tempat – tempat – tempat yang sulit dijangkau oleh jaringan distribusi
Kompas. Hadirnya Kompas Online untuk para pembaca harian Kompas
terutama di Indonesia bagian timur dan luar negeri dapat menikmati harian
Kompas hari itu juga, tidak perlu menunggu beberapa seperti biasanya.
Selanjutnya, demi memberikan layanan yang maksimal, di awal tahun
1996 alamat Kompas Online berubah menjadi www.kompas.com. Dengan
alamat baru, Kompas Online menjadi semakin populer buat para pembaca
setia harian Kompas di luar negeri. Melihat potensi dunia digital yang besar,
Kompas Online kemudian dikembangkan menjadi sebuah unit bisnis
tersendiri di bawah bendera PT Kompas Cyber Media (KCM) pada 6 Agustus
1998.
Sejak saat itu, Kompas Online lebih dikenal dengan sebutan KCM. Di
era ini, para pengunjung KCM tidak lagi hanya mendapatkan replika harian
Kompas, tapi juga mendapatkan update perkembangan berita-berita terbaru
yang terjadi sepanjang hari. Pengunjung KCM meningkat pesat seiring
dengan tumbuhnya pengguna Internet di Indonesia.
Mengakses informasi dari Internet kini telah menjadi bagian tak
terpisahkan dari hidup kita sehari-hari. Dunia digital pun terus berubah dari
waktu ke waktu. KCM pun berbenah diri. Pada 29 Mei 2008, portal berita ini
me-rebranding dirinya menjadi Kompas.com, merujuk kembali pada brand
39
Kompas yang selama ini dikenal 27 selalu menghadirkan jurnalisme yang
memberi makna.
Kanal-kanal berita ditambah. Produktivitas sajian berita ditingkatkan
demi memberikan sajian informasi yang update dan aktual kepada para
pembaca. Rebranding Kompas.com ingin menegaskan bahwa portal berita ini
ingin hadir di tengah pembaca sebagai acuan bagi jurnalisme yang baik di
tengah derasnya aliran informasi yang tak jelas kebenarannya
(inside.kompas.com, 2020)
2.2.1 Visi Perusuhaan
Metodologi Verifikasi kompas, dengan tagline Jernih Melihat
Dunia, Kompas.com ingin memposisikan diri sebagai media yang
selalu menyajikan informasi dalam perspektif yang obyektif, utuh,
independen, tidak bias oleh berbagai kepetingan politik, ekonomi, dan
kekuasaan. Karena itu, Kompas.com tidak hanya menyajikan informasi
terkini dalam bentuk berita hardnews yang update mengikuti nature-nya
media online, tapi juga berita utuh dalam berbagai perspektif untuk
menjelaskan duduknya perkara sebuah persoalan yang kerap simpang
siur.
Reportase utuh disajikan dalam berbagai bentuk, mulai dari
hardnews, softnews/feature, wrap-up berbagai isu yang disajikan tiap
pagi, liputan khusus yang memberikan kelengkapan update informasi
tiap saat, hingga liputan mendalam berupa long-form.
Laporan mendalam atau indepth disajikan dalam bentuk
multimedia story telling yang dikenal sebagai Visual Interakti Kompas
40
(VIK) (vik.kompas.com). Media online dituntut menyajikan berita
secara cepat. Namun, bagi kompas.com kecepatan bukan segalanya.
"Get it first, but first get it right" adalah adagium jurnalistik lama yang
masih dipegang teguh oleh Kompas.com
2.2.2 Pemberitaan Kompas.com
Kompas.com secara reguler menjadi bagian dari media massa
yang berusaha memverifikasi dan memvalidasi setiap berita hoax atau
fakta yang beredar di masyarakat. kerja jurnalistik Kompas.com secara
otomatis menempatkan diri sebagai fact – checker atau pemeriksa data
dari setiap simpang siur berita yang ada.
Namun, upaya secara reguler untuk mulai mengikuti berbagai
isu di media sosial terhadap masyarakat, dilakukan sejak 2016, dengan
pembuatan Topik pilihan di Kompas.com yaitu Hoaks atau fakta ?.
Dalam upaya tersebut, untuk memperluas mitra diperlukan verifikasi
dan validasi setiap isu, Kompas.com bekerja sama dengan
TurnBackHoax.id ( Masyarakat Anti Fitnah Indonesia MAFINDO).
Melalui Kompas.com pembaca juga bisa melaporkan jika menemukan
keraguan apakah berita yang diterima hoaks atau bukan, melalui link
Laporkan Hoaks yang terhubung TurnBackHoas.id.
Untuk beberapa berita yang berhasil diverifikasikan
Kompas.com, redaksi memberi kesimpulan dengan 3 hal, yaitu Fakta (
jika berita tersebut benar), Hoaks (jika berita tersebut tidak benar), dan
sesaat (jika berita tersebut mengandung kebenaran namun
disimpangkan oleh penyebar berita).
41
Berkat konsistensinya, Kompas.com menjadi salah satu dari 49
lembaga di seluruh dunia yang mendapatkan sertifikasi dari jaringan
internasional penguji fakta (IFCN – Internasional Fact – Checking
Network). IFCN resmi memasukan Kompas.com untuk terus
memberikan sajian berita akurat, lengkap dan terpercaya.
Penelitian tentang berita fenomena Ahok Pasca Jadi Narapidana
Hingga Jabat Komisaris Utama Pertamina di Kompas.com periode Januari –
Desember 2019. Periode tersebut dipilih karena merupakan masa pasca Ahok
keluar dari penjara hingga menjadi Komisaris Utama Pertamina. Ada 145
berita dari periode Januari hingga desember. Namun Peneliti random berita
yang spesifik dengan judul peneliti dari tiga headline judul berita berjumlah
32 berita. Berikut Tabel rincian berita yang akan diteliti:
Headline 1 : Pasca keluar dari penjara setelah 24 Januari 2019
Tabel II 1 Data Berita Headline 1
Tanggal Judul
24/01/2019,
11:07 WIB
Pemberkasan Selesai, Kalapas Cipinang Pastikan
Ahok Resmi Bebas
24/01/2019
13:25 WIB
Kalapas Cipinang Terkesan dengan Sikap Ahok
Selama Jadi Narapidana
24/01/2019,
16:01 WIB
Berkumpul di RTH Kalijodo, Pendukung Ahok
Bernyanyi Bersama
24/01/2019,
09:17 WIB
Jelang Ahok Bebas, Lalin di Depan Mako Brimob
Depok Ramai Lancar
25/01/2019,
16:44 WIB
Bebas dari Mako Brimob, Ahok Langsung Bikin
Vlog Bareng Anak
42
30/012019
17:33 WIB
Ahok: Sekarang Saya Jadi Konsultan
Total 6 berita
Sumber : Kompas.com
Headline 2 : Karier politik ahok di PDIP:
Tabel II 2 Data Berita Headline 2
Tanggal Judul
08/02/2019,
18:32 WIB
Pertimbangan Matang Ahok Sebelum Putuskan Jadi
Kader PDI-P
09/02/2019,
12:32 WIB
Fakta di Balik Ahok Datangi Kantor PDI-P di Bali,
Tunjukkan KTA PDI-P, hingga Alasan Bergabung
14/02/2019,
16:58 WIB
Menanti Kiprah Politik Ahok dan Kabar soal
Masuk ke Timses Jokowi-Ma’ruf
23/07/2019,
16:04 WIB
Ahok dan 3 Pernyataan soal Karier Politiknya…
09/08/2019,
08:30 WIB
PDI-P Tak Ngoyo Minta Ahok Kembali ke Politik
13/11/2019,
17:16 WIB
Jubir Presiden: Ahok Harus Mundur dari PDI-P jika
Jadi Bos BUMN
14/11/2019,
11:01 Wib
PPP Minta Ahok Mundur dari PDI-P Jika Dapat
Jabatan di BUMN
22/11/2019,
20:18 WIB
Hasto: Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ahok Tak
Harus Mundur dari Partai PDIP
22/11/2019,
17:34 WIB Erick Thohir: Ahok Harus Mundur dari PDI-P
23/11/2019,
16:16 WIB
PDI-P Berharap Ahok Langsung Tancap Gas
Bersama Pertamina
25/11/2019,
22:38 WIB
Puan Maharani Sebut Ahok Tak Wajib Mundur dari
PDI-P
Total 11 Berita
Sumber : Kompas.com
43
Headline 3 : Ahok Jabat jadi Komisaris Utama Pertamina
Tabel II 3 Data Berita Headline 3
Tanggal Judul
23/11/2019,
08:34 WIB
Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Apa
Pemberitaan Media Internasional Tentangnya?
19/11/2019,
12:17 WIB
Pengamat: Penolakan Ahok Jadi Dirut Pertamina
Sangat Politis
19/11/2019,
15:53 WIB
Iwan Fals: Luar Biasa Ahok Ini, Baru Diusulin Aja
Udah Geger Lagi...
20/11/2019,
05:30 WIB
Viral Foto Ahok Berseragam Petugas SPBU, Ini Kisah
di Baliknya
21/11/2019,
17:23 WIB
Bhima: Ahok Masuk BUMN Pasti Bukan karena
Pertimbangan Ekonomi, tapi Politik
23/11/2019,
10:27 WIB
Media Internasional Ulas Ahok Jadi Komisaris Utama
Pertamina karena Dianggap Sosok Penggebrak
23/11/2019,
13:43 WIB
Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Mahfud MD:
Tidak Ada Masalah Hukum
24/11/2019,
06:07 WIB
Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina, Surya Paloh:
Kerja Saja yang Mantap
25/11/2019,
13:00 WIB
Jadi Komut Pertamina, Ahok Tak Mau Lagi Asal
Bicara
26/11/2019,
13:35 WIb
Kepala SKK Migas: Keberanian Ahok Diperlukan
Pertamina
28/11/2019,
12:08 WIB
Dahlan Iskan: Saya Tidak Pernah Meragukan
Kemampuan Ahok...
10/12/2019,
13:16 WIB
Luhut: Ahok Cocok di Pertamina karena di Situ
Sumber Kekacauan
19/12/2019,
16:49 WIB
Ahok Diminta Berani Tagih Piutang Pertamina ke
Pemerintah
22/12/2019, Ditantang Jokowi Kurangi Impor BBM, Ini Jawaban
44
13:57 WIB Ahok
23/12/2019,
17:38 WIB Ahok Dapat Jabatan Baru di Pertamina, Apa Itu?
Total 15 Berita
Sumber : Kompas.com
46
BAB III
ANALISIS DAN INTERPRETASI DATA
3.1 Analisis Pembingkaian
Konsep framing dalam studi media tidak akan lepas dari pemilihan
fakta (seleksi isu) dan penekanan atau penonjolan atas isu yang telah dipilih.
Analisis framing berfungsi untuk mengungkap kecenderungan perspektif
media saat mengonstrukdi fakta, isu mana yang mendapat penempatan
mencolok dan isu mana yang diabaikan. Selain itu, framing juga berusaha
membongkar ideologi yang menyusup dalam teks berita.
Pembingkain yang dijalankan oleh media dengan memilih isu mana
yang ditonjolkan dan tidak, serta menonjolkan aspek dan isu tersebut dengan
menggunakan berbagai strategi wacana penempatan yang mencolok (missal
pada headline), pengulangan kata atau kalimat, pemkaian grafis sebagai
pendukung pemakaian label tertentu untuk menggambarkan orang atau
peritiwa yang diberitakan, asosiasi terhadap simbol budaya, generalisasi,
samplikasi, dan lain – lain. Semua aspek tersebut digunakan untuk membuat
dimensi tertentu dari kontstruksi berita menjadi bermakna dan diingat
khalayak.
Dalam Analisis pembingkain ini dilakukan terhadap berita – berita
yang dimuat oleh Kompas.com yang berisi tentang Ahok Pasca Jadi
Narapidana Hingga Jabat Dirut Pertamina di Kompas.com tahun 2019.
47
Adapun penyajian diurutkan sesuai dengan urutan waktu (kronologis)
diterbitkannya berita yang bersangkutan.
Dengan menggunakan analisis framing model Robert Entman, penelitian
ini berusaha menelaah bagaimana pemberitaan Ahok Pasca Jadi Narapidana
Hingga Jabat Dirut Pertamina di Kompas.com.
48
3.2 Analisis Framing Headline 1
Tabel III.1 Pasca keluar dari penjara 24 Januari 2019
No. Tanggal Judul Berita
Framing Model Robert N. Entman
Define Promblems
(Pendefinisan masalah)
Diagnoese Causes
(Memperkirakan
penyebab masalah)
Make Moral
Judgement
(membuat keputusan
moral)
Treatment
Recommendation
(menekankan
penyelesaian)
1. 24/01/2019 Pemberkasan
Selesai, Kalapas
Cipinang
Pastikan Ahok
Resmi Bebas
Kepala Lembaga
Pemasyarakatan
(Lapas) Klas I Cipinang
Andika Dwi Prasetya
mengatakan, seluruh
berkas pembebasan
mantan Gubernur DKI
Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama ( BTP) alias
Ahok sudah lengkap.
Memastikan kebebasan
Ahok dengan kepastian
keberkasan nya udah
usai, Pihak lapas hanya
menyiapkan surat lepas.
Andika sendiri mengaku
menandatangani surat
tersebut.
Kalapas menegaskan
Ahok tidak akan ke
Lapas Cipinang untuk
urusan apapun
Saya tanda tangani
sebagai bukti sah bahwa
yang bersangkutan
selaku warga binaan
Lapas Klas I Cipinang
telah mengakhiri masa
pemidanaannya atau
sudah bebas
Ahok pasca keluar dari
penjara langsung
kembali pulang. Ahok
tidak perlu ke Lapas
Klas 1 Cipinang sebab
seluruh admintrasi
semua dilakukan di
rumah tahanan Mako
Brimob.
2 24/01/2019 Kalapas
Cipinang
Terkesan dengan
Sikap Ahok
Selama Jadi
Narapidana
Ahok setelah bebas
meninggalkan kesan
baik di mata Kepala
Lembaga
Pemasyarakatan
(Lapas) Klas I
Sikap BTP yang tidak
memanfaatkan haknya
untuk bebas bersyarat
atau cuti jelang bebas.
Ahok merupakan
seorang pemimpin bagi
para narapidana di Rutan
Mako Brimob selama 1
tahun 8 bulan. Selama
masa hukuman ahok
Kalapas, Andika
mengatakan Beliau
melaksanakan masa
pidananya dengan baik.
Menampilkan sifat
kepemimpinan yang
49
Cipinang, Andika Dwi
Prasetya..
mendapatkan remisi
yakni 15 hari pada
Natal 2017, 2 bulan saat
HUT Kemerdekaan RI
pada 17 pada Agustus
2018, dan 1 bulan pada
natal 2018.
kami lihat dan monitor
selama menjalani tahap
pemidanaan
3 24/01/2019 Berkumpul di
RTH Kalijodo,
Pendukung Ahok
Bernyanyi
Bersama
Para pendukung Basuki
Tjahaja Purnama atau
Ahok berkumpul di di
Ruang Terbuka Hijau
(RTH). mereka kompak
menggunakan kemeja
kotak-kotak bewarna
merah-biru.
Sebelum memasuki area
RTH Kalijodo, terpajang
sebuah papan ucapan
bertuliskan, "TJAHJA
PURNAMA KEMBALI
DATANG.
#welcomebacksir
#welcomebackBTP".
Dalam keterangan papan
tersebut tertulis pengirim
berasal dari empat orang
bernama Yuli, Sumi,
Mega dan Triyono.
Pendukung Ahok mulai
ramai berdatangan pukul
13.00 WIB. Mereka
berkumpul sambil
bernyanyi dan berjoget
dengan arahan musik
organ tunggal dan gitar
akustik.
Selanjutnya, mereka
menggelar berbagai
lomba, kuis dan door
prize. Mereka juga
membagi-bagikan
suvernir buku tentang
Ahok dalam kuis
tersebut
4 24/01/2019 Jelang Ahok
Bebas, Lalin di
Depan Mako
Brimob Depok
Ramai Lancar
Jelang bebasnya
mantan Gubernur DKI
Jakarta Basuki Tjahaja
Purnama ( BTP), lalu
lintas di depan Mako
Brimob, Kelapa Dua,
Depok, Jawa Barat
terpantau ramai lancar.
Meski ramai lancar, lalu
lintas sesekali terpantau
padat karena para
pendukung Ahok dan
awak media yang mulai
memadati seputaran
Mako Brimob. Beberapa
kendaraan yang lewat
Beberapa karangan
bunga juga memadati
samping kanan kiri
Mako Brimob yang
dikirimkan oleh para
pendukung dan kerabat
BTP dengan berbagai
ucapan
Mereka mengenakan
kemeja kotak-kotak
merah putih khas
pendukung BTP.
"Sengaja sudah pada
rencana datang buat
nyambut Pak Ahok.
Sudah kangen juga,"
50
Berdasarkan pantauan
Kompas.com di lokasi,
sejumlah petugas
kepolisian terlihat
mengarahkan lalu lintas
seperti biasanya
juga kerap kali berhenti
untuk sekadar melihat
atau mengamati
keramaian di depan
Mako Brimob.
kata Diva
5 25/01/2019 Bebas dari Mako
Brimob, Ahok
Langsung Bikin
Vlog Bareng
Anak
Ahok membuat video
blog bersama putra
sulungnya, Nicholas
Sean Purnama, setelah
bebas dari Rutan Mako
Brimob, Kelapa Dua,
Depok, Jawa Barat.
Vlog berjudul " BTP
VLOG #1 - PULANG"
itu diunggah melalui
channel YouTube
"Panggil Saya BTP
BTP itu bercerita banyak
hal dalam vlog tersebut.
Dari tukang cukur
langganannya hingga dia
memberi nasihat kepada
Putra Sulungnya agar
selalu mengeluarkan
kata – kata positif
Dia juga akan
mengunggah video saat
latihan bersama band
yang dibentuk di
penjara, yakni Band
Teman Penjara. Dia juga
berterima kasih kepada
semua pihak yang
selama ini telah
mendukung dan
mendoakannya. "Mohon
dukungan dan doanya
terus, dan mohon
ingatkan terus," ucap
BTP.
6 30/01/2019 Ahok: Sekarang
Saya Jadi
Konsultan
Basuki Tjahaja
Purnama mengaku saat
ini menjadi konsultan di
perusahaan keluarganya
yang bernama PT
Basuki Solusi
Konsultindo
perusahaan tersebut kini
dipimpin stafnya, Ima
Mahdiah. Adapun Ima
menjadi Direktur Utama
PT Basuki Solusi
Konsultindo. "Bos saya
Ima. Jadi kalau dia dapat
ia menceritakan
pertemuannya dengan
Ima. Ia mengaku 8 tahun
mengenal Ima. Waktu
itu, Ahok menjadi
anggota DPR. Ahok pun
mendorong Ima maju
Ima mengatakan bahwa
Ahok menjadi konsultan
bidang politik, bisnis,
pemerintahan, dan
manajemen. Saat ini,
lanjut dia, Ahok sudah
aktif menjadi konsultan.
51
proyek, dapat fee, saya
dapat bayaran. Jadi dia
bos saya nih," ujar Ahok
sambil menunjuk Ima di
sampingnya
menjadi calon legislatif
tahun ini. "Saya kenal
Ima sejak dia tingkat 1
kuliah, berarti sudah 8
tahun. Waktu itu saya di
DPR RI. Saya katakan
kalau enggak ada orang
punya hati nurani jaga
APBD DKI bisa bobol,
makanya kita perlu
kirim orang untuk jaga
uang rakyat," kata Ahok
Perusahaan keluarga
tersebut dibentuk saat
Ahok masih mendekam
di penjara karena kasus
penodaan agama.
"Kebetulan buku
'Kebijakan Ahok'
ditujukan sebagai
pedoman caleg," kata
Ima.
52
3.2.1 Pembahasan Analisis Berita Headline 1
Pasca Ahok keluar dari penjara saat setelah 24 Januari 2019
Define Problems ( Pendifinisian Masalah) , pada headline pemberitaan
ini Kompas.com mengedentifikasi masalah Ahok pasca keluar dari penjara
Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas 1 Cipinang Andika Dwi
Prasetya yang memastikan pemberkasan itu sudah lengkap.
Jelang bebasnya Ahok dipantau oleh kompas.com saat di lokasi lalu
Lintas Mako Brimob, terpantau ramai lancar. Para pendukung Ahok pun
berkumpul di Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan menggunakan kemeja
kotak – kotak berwarna merah putih.
Pasca keluar dari penjara Kompas.com memberitakan Ahok
dengan kedekatan anaknya. Ahok membuat video blog bersama putra
sulungnya, Nicholas Sean Purnama. Selain itu, Ahok juga menjadi
konsultan di perusahaan keluarganya yang bernama PT Basuki Solusi
Konsultindo.
Diagnoese Causes (Memperkirakan Penyebab Masalah), pada
headline pemberitaan Kompas.com yang jadi penyebab masalah Ahok
pasca keluar dari penjara adalah keberkasan kebebasannya dari pihak lapas
yang hanya menyiapkan surat lepas. Kepala Lapas Andika, mengakui
menandatangani surat tersebut. Sikap Ahok pun terbilang baik selama di
penjara ia tidak memanfaatkan haknya untuk bebas bersyarat atau cuti
jelang bebas.
53
Para pendukung Ahok memberi ucapan dengan terpajang sebuah
papan bertuliskan “TJAHJA PURNAMA KEMBALI DATANG”
#welcomebacksir #welcomebackBTP. Ahok pun membuat Vlog yang
berjudul “BTP VLOG#1 – PULANG” itu diunggah melalui channel
“Youtube Panggil Saya BTP”. Setelah bebas Ahok beralih menjadi
konsultan di perusahaan PT Basuki Solusi Konsultindo. Perusahaan
tersebut dipimpin stafnya yaitu Ima Mahdiah, yang menjadi Direktur
Utamanya di perusahaan tersebut.
Make Moral Judgement (Membuat Keputusan Moral), pada headline
pemberitaan Kompas.com pasca Ahok keluar dari penjara. Ahok tidak
akan ke Lapas Cipinang untuk alasan apapun. Sebab, keberkasannya sudah
mendatangani sebagai bukti sah oleh Kalapas, bahwa telah mengakhiri
masa pemidanaannya atau sudah bebas. Pihak lapas pun terkesan dengan
sikap Ahok yang mempunyai karakter pemimpin bagi para narapidana di
Rutan Mako Brimob.
Pendukung Ahok merayakan kebebasannya, mereka berkumpul di
Ruang Terbuka Hijau (RTH) mereka bernyanyi dan berjoget diiringin
musik organ tunggal. Berbagai ucapan selamat dan kiriman karangan
bunga memadati samping kanan kiri Mako Brimob. Ahok pun membuat
video Vlog bersama anaknya Nicholas, Ahok menceritakan pengalaman
dan masa lalunya serta menasihati anapknya agar selalu mengeluarkan
kata – kata positif. Ahok menjadi Konsultan di perusahaan keluarganya PT
Basuki Solusi Konsultindo.
54
Treatment Recommendatioan (Menekankan penyelesain), pada
headline pemberitaan Kompas.com dalam penyelesaian masalah pasca
Ahok keluar dari penjara, Ahok tidak perlu ke Lapas Klas 1 Cipinang
karena seluruh adminitrasi selesai dilakukan di Mako Brimob. Ahok
langsung kembali pulang ke rumahnya. Selama menjalankan masa
pidananya Ahok mempunyai sifat kepimpinan, pihak lapas selalu melihat
kegiatannya dimonitor.
Para pendukung Ahok yang merayakan kebebasanya, selain
mengucapkan selamat kepada Ahok, mereka menggelar berbagai lomba,
kuis dan door prize serta membagi – bagikan suvernir buku tentang Ahok.
Selain membuat video Vlog bareng anaknya di youtube, Ahok juga
mengunggah video saat latihan band yang dibentuknya di penjara bernama
Band Teman Penjara. Ahok menjadi konsultan di perusahaan
keluarganya. Ahok memberi jasa konsultan bidang politik, bisnis,
pemerintahan, dan menejemen. Perusahaan keluarganya tersebut dibentuk
saat Ahok masih mendekam di penjara karena kasus penodaan agama.
Analisis:
Dari 6 berita yang bertemakan headline tentang Ahok pasca keluar
dari penjara 24 Januari 2019. Kompas.com menyajikan fakta yang
menjelaskan pembingkaian terhadap isu bebasnya Ahok dari penjara. Isu
yang ditampilkan mengarah kebenaran Ahok yang telah bebas,
Kompas.com menunjukkan dengan memastikan kelengkapan keberkasan
55
Ahok yang telah disetujui. Kompas.com juga memberitakan para
pendukung Ahok yang antusias merayakan kebebasannya.
Memperlihatkan kedekatan Ahok terhadap anaknya dengan merekam
video Vlog setelah bebas bersama anaknya.
Ahok pun menjadi Konsultan bidang politik, bisnis, pemerintahan,
dan menejemen. isunya tidak menimbulkan stigma publik terhadap
kebebasan Ahok keluar dari penjara.
56
3.3 Analisis Framing Headline 2
Tabel III.2 Karier Politik Ahok di PDIP
No. Tanggal Judul Berita
Framing Model Robert N. Entman
Define Promblems
(Pendefinisan masalah)
Diagnoese Causes
(Memperkirakan
penyebab masalah)
Make Moral
Judgement
(membuat keputusan
moral)
Treatment
Recommendation
(menekankan
penyelesaian)
1. 08/02/2019, Pertimbangan
Matang Ahok
Sebelum
Putuskan Jadi
Kader PDI-P
Ahok mengatakan telah
mempertimbangkan
dengan matang sebelum
memutuskan bergabung
dengan PDI-P. "Sudah
dong, kan, sudah sejak
lama saya jadi
simpatisan," ujar Ahok
saat ditemui wartawan di
Sekretariat DPD PDI-P
Bali,
kehadirannya ke
Sekretariat DPD PDI-P
Bali selain bersilaturahmi
juga untuk membagikan
buku yang ditulis selama
berada dalam penjara
melalui buku tersebut
dia ingin membagikan
pengalaman yang
dilewati selama dalam
penjara
Ketua DPRD Provinsi
Bali dari Fraksi PDI-P
Nyoman Adi Wiryatama
mengatakan, Ahok telah
resmi menjadi kader
PDI-P sejak 26 Januari
2019. Adi mengatakan
sempat meminta Ahok
untuk menunjukkan
kartu tanda anggota
(KTA) PDI-P saat dia
berkunjung ke
Sekretariat PDI-P Bali
2 09/02/2019, Fakta di Balik
Ahok Datangi
Kantor PDI-P di
Bali, Tunjukkan
KTA PDI-P,
Ahok sempat
menunjukkan Kartu
Tanda Anggota (KTA)
PDI-P kepada media.
Menurut pengurus DPD
Ahok menjelaskan alasan
dirinya bergabung dengan
PDI-P.
Berikut ini fakta lengkap
di balik kunjungan Ahok
1. Saat turun dari
mobil, Ahok langsung
dihampiri para jurnalis
dan dicecar alasan
kedatangannya. Ahok
1. sejumlah kepala
daerah dari PDI-P
sudah berkumpul di
sekretariat sejak
siang hari. Mereka
57
hingga Alasan
Bergabung
PDI-P di Bali,
kedatangan Ahok tidak
membahas agenda
khusus
di Bali:
1. Komentar Ahok
saat di Kantor PDI-P
Bali
2. Ahok sempat
tunjukkan KTA PDIP
3. Sekadar berbagi
pengalaman saat
menjadi napi
4. Ahok ungkap
alasan gabung PDI-P
justru mengomentari
sorotan cahaya dari
kamera wartawan.
"Wah silau ya," kata
BTP sambil memasuki
ruang Sekretariat PDIP
Bali.
2. Adi
mengatakan sempat
meminta Ahok
untuk menunjukkan
kartu tanda anggota
(KTA) PDI-P.
3. kedatangan
Ahok ke Sekretariat
PDI-P Bali
merupakan
rangkaian
kegiatannya saat
berlibur di Bali.
Ahok juga
membagikan
pengalamannya
selama dalam
tahanan.
4. ini menjelaskan
alasannya
bergabung dengan
di antaranya
Gubernur Bali I
Wayan Koster,
Bupati Badung I
Nyoman Giri Prasta,
Wakil Wali Kota
Denpasar IGN
Jayanegara, serta
sejumlah kepala
daerah lainnya.
2. Ahok telah resmi
menjadi kader PDI-P
sejak 26 Januari
2019.
3. Ahok tidak
menduduki jabatan
tertentu di PDI-P.
"Dia tidak minta
jabatan apa-apa,
masih berstatus
anggota biasa di
PDI-P," ujar Adi
4. Ia menyatakan
bergabung ke PDI-P
karena sesuai
dengan garis
ideologi
perjuangannya.
58
partai bergambar
banteng moncong
putih itu. "O, sudah
dong (dipikirkan
secara matang).
Saya memang
sudah lama menjadi
simpatisan di sana,"
kata Ahok
"Memang (PDI-P)
sesuai garis ideologi
perjuangan saya,"
katanya.
3 14/02/2019, Menanti Kiprah
Politik Ahok dan
Kabar soal
Masuk ke
Timses Jokowi-
Ma'ruf
Setelah menjadi kader
PDI-P, banyak pihak
yang menanti kiprah
politik Ahok di partai
barunya. Ahok pun
dikabarkan akan menjadi
tim sukses untuk paslon
nomor urut 01, Joko
Widodo-Ma’ruf Amin.
Jika melihat PDI-P
sebagai salah satu partai
pengusung Jokowi-
Ma’ruf, kemungkinan
bahwa Ahok terlibat
dalam timses sangat besar.
Namun, dinamikanya
terbilang tak kecil.
Keputusan Ahok untuk
bergabung di PDI-P,
mendapat apresiasi. Salah
satunya disampaikan
Wakil Ketua Badan
Pemenangan Pemilu
Legislatif dan Pemilihan
Presiden DPP Partai
Golkar, Muhammad
Zainul Majdi atau Tuan
TGB menyebut bahwa
bergabungnya Ahok
dengan PDI-P dapat
meningkatkan
elektabilitas Jokowi
pada pilpres nanti.
Jusuf Kalla, menyebut
sebaiknya mantan
Gubernur DKI Jakarta
itu tidak masuk dalam
struktur tim kampanye.
Menurut Kalla, jika
Ahok masuk dalam
struktur tim kampanye
akan berpotensi
membuka kembali
ingatan publik terhadap
kasus penistaan agama
Ma’ruf Amin pun
memberikan pendapat
serupa. Ia setuju dan
satu suara dengan Kalla
yang menyarankan
Ahok untuk tidak masuk
dalam tim pemenangan
59
Guru Bajang (TGB.
Namun, bergabungnya
Ahok dalam partai politik
pengusung Jokowi, bukan
berarti otomatis masuk
dalam Tim Kampanye
Nasional (TKN) Jokowi-
Ma’ruf. Anggota TKN
sudah didaftarkan ke
Komisi Pemilihan Umum
(KPU) sejak beberapa
waktu lalu dan tidak dapat
diubah-ubah
beberapa tahun lalu
yang masih lekat
dengan sosoknya.
Keberadaan Ahok
dalam tim kampanye
dapat berpotensi dua
hal, antara
meningkatkan atau
menggerus suara
Jokowi-Ma’ruf
4 23/07/2019, Ahok dan 3
Pernyataan soal
Karier
Politiknya...
Ahok melontarkan
sejumlah pernyataan
yang menegaskan bahwa
ia kemungkinan besar
tak akan kembali terjun
ke dunia politik.
3 pernyataan Ahok soal
karier politiknya yang
dirangkum dari sejumlah
pemberitaan Kompas.com
1. Tidak lagi
dipercaya
2. Tak mungkin jadi
menteri
3. Tetap ingin bantu
rakyat
dengan kasus hukum
penistaan agama yang
pernah menjeratnya
dan perceraian dalam
rumah tangganya,
langkahnya tak akan
mulus untuk kembali
maju menjadi pejabat
publik.
Sebagai seorang
mantan pejabat publik,
Ahok merasa sosoknya
sudah cacat secara
hukum karena pernah 2
tahun dipenjara atas
Ahok yakin namanya
tidak akan masuk dalam
jajaran menteri Kabinet
Jilid 2 Joko Widodo.
"Saya tidak mungkin
jadi menteri. Saya kan
sudah cacat di Republik
ini,” ujar politisi PDI-P
ini. “Bukan pesimistis,
tapi saya memberi tahu
fakta dan kenyataan,"
lanjutnya.
Selain itu, Ahok
membantu masyarakat
menjadi motivasi
60
kasus penistaan agama
yang menjeratnya saat
masih menjabat
sebagai Gubernur DKI
Jakarta.
Meski terlihat sangat
yakin tidak akan
kembali ke dunia
politik yang telah
membesarkannya,
Ahok tetap ingin
berbuat untuk rakyat
luas dengan caranya
sendiri
terbesarnya saat menjadi
seorang pemimpin.
Kini, meski ia tidak lagi
menjadi pejabat, Ahok
mengaku akan tampil
menghibur banyak orang
dengan menjadi seorang
penghibur di televisi,
baik membawakan
acara, komedi, maupun
musik. “Host saya
jangan ditahan-tahan
lagi, jadi host, ya
ngelawak. Saya nyanyi
agak lumayanlah,” kata
dia.
5 09/08/2019, PDI-P Tak
Ngoyo Minta
Ahok Kembali
ke Politik
Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan
tidak memaksa mantan
Gubernur DKI Jakarta
Basuki Tjahaja Purnama
alias Ahok untuk
kembali turun di
gelanggang politik.
Wakil Sekretaris
Jenderal PDI-P Eriko
Eriko menuturkan, Ahok
pun sebetulnya belum
memiliki niat kembali
berpolitik. Menurut Eriko,
Ahok saat ini cenderung
untuk ingin berbisnis.
Eriko juga tak mau
berandai-andai apakah
Ahok akan mendapat
jabatan di dalam tubuh
PDI-P juga belum
membahas
kemungkinan Ahok
menjadi menteri
sebagaimana yang
ramai diperbincangkan
warganet. "Untuk apa
kita berandai-andai?
Hargailah beliau yang
mau menata kehidupan
Ahok kini berstatus
sebagai kader PDI-P. Ia
bergabung dengan PDI-
P setelah bebas dari
tahanan pada Januari
2019 lalu. Sebagai kader
PDI-P, Ahok ikut
menghadiri Kongres V
PDI-P yang digelar di
Bali. Namanya pun
61
Sotarduga mengatakan,
PDI-P mempersilakan
Ahok untuk menepi dari
dunia politik dan menata
hidupnya setelah bebas
dari tahanan
PDI-P. Ia mengatakan, pribadinya, kehidupan
keluarganya.
Kesempurnaan hanya
milik Tuhan, tetapi di
tengah hal seperti itu
bukankah luar biasa
beliau itu kembali
untuk memperjuangkan
kehidupannya," ujar
Eriko
disebut dalam pidato
politik Ketua Umum
PDI-P Megawati
Soekarnoputri.
6 13/11/2019, Jubir Presiden:
Ahok Harus
Mundur dari
PDI-P jika Jadi
Bos BUMN
Ahok harus mundur dari
PDI-P jika mengisi
posisi sebagai direksi
atau komisaris di badan
usaha milik negara (
BUMN). "Kalau pun
beliau mau masuk ke
BUMN harus
mengundurkan diri
karena BUMN itu ada
surat semacam pakta
integritas gitu, tidak
boleh ikut dalam partai
politik atau aktif dalam
kegiatan politik," kata
Fadjroel, Sementara
status Ahok sebagai
mantan terpidana kasus
Terpenting Ahok tak
pernah menjadi terpidana
kasus dugaan korupsi.
Fadjroel yang juga
Komisaris Utama PT Adhi
Karya itu menyebutkan,
Presiden Joko Widodo
sejak awal menekankan
agar jajarannya
mengedepankan aturan
dalam mengisi posisi di
BUMN. "Jadi kalau mau
masuk BUMN, masuk
bersih, di dalam bersih-
bersih dan keluar bersih.
Begitu saja," ujarnya.
Fadjroel mengaku
belum mengetahui
penempatan Ahok di
BUMN. Ia meminta
agar masalah posisi
Ahok dikonfirmasi
langsung ke Menteri
BUMN Erick Thohir.
"Jadi lebih baik
ditanyakan langsung
kepada pihak
Kementerian BUMN,"
tuturnya. Ahok
mendatangi kantor
Kementerian BUMN
untuk bertemu Menteri
BUMN Erick Thohir
Seusai bertemu Erick,
Ahok mengungkapkan,
pertemuan selama 1,5
jam tersebut
membicarakan soal
perusahaan BUMN. ia
belum mengungkapkan
lebih jauh jabatan
maupun posisi yang
akan didudukinya nanti.
"Saya cuma diajak
masuk ke salah satu
BUMN. Kalau untuk
bangsa dan negara, saya
pasti bersedia. Apa saja
boleh, yang penting bisa
bantu negara," jelas
Ahok.
62
penodaan agama, kata
Fadjroel, tak menjadi
halangan
7 14/11/2019, PPP Minta Ahok
Mundur dari
PDI-P Jika Dapat
Jabatan di
BUMN
Anggota Komisi VI
DPR RI Fraksi PPP
Achmad Baidowi.
ia menyarankan, Basuki
atau Ahok
mengundurkan diri dari
PDI-P, jika ditunjuk
memimpin salah satu
BUMN. "Karena BUMN
harus steril dari parpol,
maka Ahok harus
mundur dari parpol,"
Selain itu, ia meminta
Ahok mengubah pola
komunikasi dengan
mengedepankan empati
ketimbang emosi dalam
memimpin lembaga
BUMN. "Setiap persoalan
bisa diselesaikan dengan
baik-baik saja tanpa harus
dengan emosi,"
Baidowi berharap,
Ahok dapat bekerja
maksimal dan sesuai
target apabila sudah
ditunjuk menjadi salah
satu pimpinan BUMN
Ahok mendatangi kantor
Kementerian BUMN
untuk bertemu Menteri
BUMN Erick Thohir,
Seusai bertemu Erick,
Ahok mengungkapkan,
pertemuan selama 1,5
jam tersebut
membicarakan soal
perusahaan BUMN.
8 22/11/2019, Hasto: Jadi
Komisaris Utama
Pertamina, Ahok
Tak Harus
Mundur dari
Partai PDIP
Sekjen PDI-P Hasto
Kristiyanto menegaskan
bahwa Basuki Tjahaja
Purnama atau Ahok
tidak perlu mundur dari
keanggotaan partai
karena ditunjuk sebagai
Komisaris Utama PT
Pertamina. Hasto
mengatakan,
berdasarkan Undang-
Undang Nomor 19
Tahun 2003 tentang
Hasto mengatakan, dalam
sejarahnya kader PDI-P
selalu bisa memisahkan
antara kepentingan partai
dan pengelolaan negara.
Ia meyakini, meski
sebagai kader partai,
namun Ahok akan bekerja
demi kepentingan bangsa.
"Karena itulah kami
menjaga marwah
kekuasaan untuk bangsa
dan negara bukan
Menteri BUMN Erick
Thohir menyatakan,
mantan Ahok akan
menjabat Komisaris
Utama PT Pertamina.
"Insya Allah sudah
putus dari beliau, Pak
Basuki akan jadi
Komut (Komisaris
Utama) Pertamina,"
Rencana penunjukan
Ahok untuk menjadi
salah satu petinggi di
perusahaan badan usaha
milik negara (BUMN)
menuai pro dan kontra.
Ada yang menganggap
Ahok tak pantas menjadi
petinggi di salah satu
perusahaan besar
BUMN. Sebab, mantan
Gubernur DKI Jakarta
itu dianggap bukan
63
BUMN, Ahok tidak
wajib mundur dari PDI-
P. Sebab Ahok, bukan
termasuk dalam Dewan
Pimpinan Pusat PDI-P
kepentingan orang per
orang," kata Hasto
sosok yang bersih.
9
22/11/2019,
Erick Thohir:
Ahok Harus
Mundur dari
PDI-P
Alias Ahok harus
mundur dari
keanggotaan PDI-P saat
resmi menjabat
Komisaris Utama PT
Pertamina. "Pasti (harus
mundur). Semua
komisaris di BUMN
apalagi direksi itu harus
mundur dari partai," ujar
Erick
Ahok telah mengetahui
dia harus mundur dari
keanggotaan di PDI-P,
Erick menjawab bahwa
Ahok telah mengetahui
hal tersebut
Erick mengatakan,
semua nama yang
ditunjuk sebagai
direktur dan komisaris
utama BUMN telah
diberi tahu syarat-
syaratnya, termasuk
harus melepas
keanggotaan mereka di
partai.
Sebelumnya, Erick
mengumumkan Ahok
telah ditunjuk sebagai
Komisaris Utama PT
Pertamina. Ahok
didampingi Wakil
Menteri BUMN Budi
Gunadi Sadikin sebagai
Wakil Komisaris Utama
PT Pertamina.
Penunjukkan Ahok
sebagai Komisaris
Utama PT Pertamina
terjadi di tengah
penolakan sejumlah
pihak. Sebab, ia pernah
berstatus sebagai
narapidana dan kini ia
merupakan kader PDI-P.
10 23/11/2019, PDI-P Berharap
Ahok Langsung
Tancap Gas
Sekjen PDI-P Hasto
Kristiyanto berharap,
Ahok langsung tancap
kata Hasto, apa yang jadi
keinginan partai dalam
menugaskan Ahok dapat
Hasto kembali
menegaskan bahwa
posisi Ahok sebagai
Menteri BUMN Erick
Thohir menyatakan,
Ahok akan menjabat
64
Bersama
Pertamina
gas setelah dipercaya
mengisi posisi
Komisaris Utama PT
Pertamina. Hasto
mengatakan,
berdasarkan Pasal 33
Undang-Undang Dasar
(UUD) 1945, Pertamina
menjadi pusat
perusahaan pengelola
sumber daya energi.
Karena itu, Hasto
menanti gebrakan Ahok
dalam membangun
kekuatan memajukan
Pertamina
terwujud, yakni
melakukan percepatan
penyatuan kekuatan dalam
berbagai sisi Pertamina,
seperti bisnis dan
keuangan. "Termasuk
strategi untuk
memperkuat integrasi
vertikal dan horizontal
dan kami percaya bahwa
Ahok mampu
menjalankan tugas dengan
baik," kata dia
komisaris utama tak
mewajibkannya
mundur dari partai
politik. Ia mengatakan,
berdasarkan Undang-
Undang Nomor 19
Tahun 2003 tentang
BUMN, Ahok tidak
wajib mundur dari
PDI-P."PDI-P taat asas,
kami ikut perintah
undang-undang, ikut
kebijakan Pak Menteri
BUMN (Erick Tohir)
sebagai pelaksana
tugas dari apa yang
disampaikan oleh
Bapak Presiden
Jokowi. Artinya PDI-P
akan ikut UU, itu sikap
PDI-P," kata dia.
Komisaris Utama PT
Pertamina. "Insya Allah
sudah putus dari beliau,
Pak Basuki akan jadi
Komut (Komisaris
Utama) Pertamina," ujar
Erick.
Penunjukan Ahok untuk
menjadi salah satu
petinggi di perusahaan
badan usaha milik
negara (BUMN) menuai
pro dan kontra. Ada
yang menganggap Ahok
tak pantas menjadi
petinggi di salah satu
perusahaan besar
BUMN.
11
25/11/2019,
Puan Maharani
Sebut Ahok Tak
Wajib Mundur
dari PDI-P
Ketua DPP PDI
Perjuangan ( PDI-P)
Bidang Politik dan
Keamanan Puan
Maharani ikut
berkomentar
terkait banyak desakan
agar politisi PDIP Basuki
Tjahaja Purnama (BTP)
atau Ahok untuk
mengundurkan diri dari
keanggotaan partai,
karena menjadi Komisaris
Ketua DPR itu
menegaskan, Ahok
tidak wajib
mengundurkan diri dari
keanggotaan partai.
Sebab, kata dia, mantan
Gubernur DKI Jakarta
Ahok mengaku belum
mengetahui kapan
dirinya mulai melakukan
fungsi pengawasan di
perusahaan minyak plat
merah itu. "Jadi
selanjutnya saya enggak
65
Utama PT Pertamina. itu tidak masuk dalam
struktur organisasi
partai.
tahu, kan belum
ketemu,” kata Ahok.
66
3.3.1 Pembahasan Analisis Berita Headline 2
Karier Politik Ahok di PDIP
Define Problems (Pendefinisikan Masalah), pada headline pemberitaan
kompas.com mendefinisikan masalah tentang Ahok pasca keluar dari
penjara bagaimana karier politik Ahok di PDIP. banyak pihak yang
menanti Ahok di partai barunya. Ahok menegaskan bahwa ia
kemungkinan besar tak akan kembali terjun kedunia politik. PDIP pun
tidak memaksa Ahok untuk kembali turun di gelanggang politik. PDIP
mempersilakan Ahok untuk menepi dari dunia politik dan menata
hidupnya setelah bebas dari tahanan.
Ahok mempertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan
bergabung dengan PDIP. Ahok menunjukkan Kartu Tanda Anggota
(KTA) PDIP kepada media di Bali. Kemudian, Ahok menjadi Kader
PDIP, Dia pun dikabarkan akan menjadi tim sukses untuk paslon 01 Joko
Widodo-Mas;ruf Amin.
Tidak lama menjadi Kader PDIP, Ahok dikabarkan akan menjadi
direksi atau komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Tetapi,
Jubir presiden Fadjoroel mengatakan, Ahok harus mundur dari PDIP jika
mengisi posisi pemimpin di BUMN. Kompas.com juga memberitakan dari
tokoh politik lain yang mengatakan Ahok harus mundur di PDIP.
Seperti Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi PPP Achmad Baidowi,
menyarankan Ahok mengundurkan diri dari PDIP jika ditunjuk jadi
pemimpin salah satu BUMN. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, menegaskan
bahwa Ahok tidak perlu mundur dari keanggotaan partai berdasarkan UU
67
Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN, Ahok tidak wajib mundur dari
PDIP, karena Ahok bukan termasuk dalam dewan pimpinan pusat PDIP.
Mentri BUMN Eric Tohir mengatakan Ahok harus mundur dari
keanggotaan PDIP saat resmi menjabat Komisaris Utama PT Pertamina.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani, Bidang Politik dan keamanan pun ikut
berkomentar bahwa Ahok tidak wajib mundur. Namun, PDIP mendukung
dan berharap Ahok langsung tancap gas menanti gebrakan Ahok dalam
membangun Pertamina.
Diagnose Causes (Memperkirakan Penyebab Masalah), pada headline
pemberitaan Kompas.com memperkirakan penyebab masalah bagaimana
karier politik Ahok di PDIP. Kompas.com merangkum tiga pernyataan
karier politik Ahok yaitu Tidak lagi dipercaya, tak mungkin jadi menteri,
serta tetap ingin bantu rakyat. Kehadirannya ke Sekretariat DPD PDIP di
Bali hanya bersilaturahmi dan membagikan buku yang ditulis selama
berada dalam penjara. Selain itu, PDIP sebagai salah satu partai yang
mengusung Jokowi – Ma’aruf, kemungkinan Ahok terlibat dalam timses
sangat besar, namun dinamikanya terbilang kecil.
Wakil Sekretaris Jendral PDIP Eriko Sotarduga menuturkan bahwa
Ahok sebetulnya belum memiliki niat kembali berpolitik, kata dia, Ahok
cenderung ingin berbisnis. Namun dia memutuskan jadi kader PDIP.
Ahok dikabarkan mengisi posisi debagai direksi atau komisaris di
BUMN, tapi dia harus mundur dari partai, karena BUMN mempunyai
68
surat pakta integritas, terpenting Ahok tidak pernah menjadi terpidana
kasus dugaan korupsi.
Ahok diminta mengubah pola komunikasi dengan mengedepankan
empati ketimbang emosi dalam memimpin lembaga BUMN. PDIP
menjelaskan dalam sejarah kader PDIP selalu bisa memisahkan antara
kepentingan partai dan pengelolaan negara. PDIP meyakini bahwa Ahok
akan bekerja demi kepentingan bangsa. Kata Hasto selaku Sekjen PDIP,
keinginan partai dalam menugaskan Ahok dapat terwujud, yakni
melakukan percepatan penyatuan dalam berbagai sisi pertamina, seperti
bisnis dan keuangan. Ahok sendiri telah mengetahui bahwa dirinya harus
mudur dari PDIP. Puan Maharani pun ikut berkomentar terkait banyak
desakan agar Ahok harus mengundurkan diri dari keanggotaan partai.
Make Moral Judgement (Membuat Keputusan Moral), pada headline
pemberitaan Kompas.com mengenai keputusan karier politik Ahok.
Kompas.com memberitakan pernyataan Ahok tentang karier politiknya,
langkahnya tak akan mulus untuk kembali maju menjadi pejabat publik.
Sebab, atas kasus hukum penistaan agama yang pernah menjeratnya. Ahok
merasa sosoknya sudah cacat secara hukum karena pernah 2 tahun
dipenjara atas kasusnya. Meski terlihat sangat yakin tidak akan kembali
dunia politik yang telah membesarkannya, Ahok tetap ingin berbuat untuk
rakyat luas dengan caranya sendiri. Kemudian PDIP juga belum
membahas kemungkinan Ahok menjadi menteri sebagaimana yang ramai
diperbincangkan warganet.
69
Dalam pertimbangan matangnya memutuskan menjadi kader PDIP,
terbukti dari kunjungan Ahok di Bali, Ahok menunjukkan kartu tanda
anggota (KTA) PDIP. Kedatangan Ahok tersebut hanya rangkaian
kegiatannya saat berlibur di Bali.
Kabar Ahok yang kemungkinan masuk timses Jokowi – Maaruf tak
akan mungkin terjadi. Jusuf Kalla menyarankan bahwa Ahok tidak masuk
dalam struktur kampanye. Karena, jika Ahok masuk dalam kampanye
akan berpotensi membuka kembali ingatan publik terhadap kasus
penistaan agama beberapa tahun lalu yang masih lekat dengan sosoknya
Hingga Ahok diisukan penempatan Ahok di BUMN. Anggota Komisi VI
DPR RI Achmad Boidowi berharap Ahok dapat bekerja maksimal dan
sesuai target apabila sudah ditunjuk menjadi salah satu BUMN. Mentri
BUMN Erick Thohir menyatakan. Ahok akan menjabat Komisaris Utama
PT Pertamina, semua nama yang ditunjuk sebagai Komisaris utaman
BUMN telah diberi syarat – syaratnya, termasuk harus melepas
keanggotaan mereka di partai.
Tetapi pihak PDIP kembali menegaskan bahwa Ahok sebagai
komisaris utama tak mewajibkannya mundur dari partai politik.
berdasarkan Undang – Undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang BUMN,
Ahok tidak wajib mundur dari PDIP. Puan Maharani menegaskan, Ahok
tidak wajib mengundurkan diri dari keanggotaan partai, sebab Ahok tidak
masuk dalam struktur organisasi partai.
70
Treatment Recommendation (Menekankan penyelesaian), penyelesain
pada headline pemberitaan Kompas.com tentang karier politik Ahok.
Ahok menyatakan bergabung ke PDIP karena sesuai dengan garis
ideologi perjuangannya. Ahok telah resmi menjadi kader PDIP sejak 26
Januari 2019. Ia menunjukkan kartu tanda anggota (KTA) PDIP saat dia
berkunjung ke Sekretariat PDIP Bali. Ahok tidak menduduki jabatan
tertentu PDIP, karena ia masih berstatus anggota biasa di PDIP.
Kabar Ahok mausk ke Timses Jokowi – Ma’aruf disarankan oleh
Jusuf Kalla, sebaiknya Ahok tidak masuk dalam struktur tim kampanye.
Ma’aruf Amin pun setuju Kalla yang menyarankan Ahok untuk tidak
masuk dalam tim pemenangan. Namun, dari pernyataan Ahok tentang
karier politiknya yang dirangkum oleh Kompas.com Ahok meyakinkan
namanya tidak akan masuk dalam jajaran menteri kabinet jilid 2 Joko
Widodo. Ahok melontarkan pernyataan tersebut bukan pesimistis namun
fakta dan kenyataan.
Usai resmi jadi anggota PDIP, Ahok mengikuti Kongres V PDIP
yang di gelar di Bali. Rencana penunjukan Ahok menjadi salah satu
petinggi di perusahaan BUMN menuai pro dan konra. Ada yang
menganggap Ahok tak pantas menjadi petinggi di salah satu perusahaan
besar BUMN. Sebab dia dianggap bukan sosok yang bersih. Erick Tohir
telah mengumumkan bahwa Ahok sebagai Komisaris Utama PT
Pertamina. Ahok yang didampingi Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi
Sadikin sebagai Wakil Komisaris Utama PT Pertamina. Ahok mengaku
71
belum mengetahui kapan dirinya mulai melakukan fungsi pengawasan di
perusahaan minyak plat merah itu.
Analisis:
Dari 12 berita yang bertemakan headline tentang karier politik Ahok
di PDIP. Dalam pembingkaian Kompas.com telah nampak terjadi isu
Ahok dalam mempertimbangkan karier politiknya, terutama bergabung ke
partai PDIP.
Isu yang ditampilkan terlihat jelas bahwa PDIP sangat mendukung
keputusan Ahok. Awalnya Ahok menegaskan tidak akan terjun ke dunia
politik, namun ia melunturkan niatnya menjadi kader PDIP. Alasan ia
bergabung ke partai PDIP karena sesuai ideologi perjuangannya. Saat
Ahok diisukan menjadi pemimpin salah perusahaan BUMN, banyak tokoh
politisi yang menegaskan Ahok harus mundur dari partainya, namun tidak
dari partai PDIP menegaskan bahwa Ahok tidak wajib mengundurkan diri
dari partainya.
Dalam penonjolan isu Kompas.com memperlihatkan sangat
mempertimbangkan keputusannya Ahok diantara bergabung ke partai
PDIP hingga antara wajib dan tidak wajib harus mengundurkan diri dari
PDIP, karena Ahok menjadi Komisaris Utama Pertamina. BUMN
mempunyai aturan menegaskan harus mundur dari partai.
72
3.4 Analisis Framing Headline 3
Tabel III 3 Ahok Jabat jadi Komisaris Utama Pertamina
No. Tanggal Judul Berita
Framing Model Robert N. Entman
Define Promblems
(Pendefinisan masalah)
Diagnoese Causes
(Memperkirakan penyebab
masalah)
Make Moral Judgement
(membuat keputusan
moral)
Treatment
Recommendation
(menekankan
penyelesaian)
1
19/11/2019,
Pengamat:
Penolakan Ahok
Jadi Dirut
Pertamina
Sangat Politis
Peneliti Alpha
Research Database
Indonesia, Ferdy
Hasiman menilai
Menteri BUMN Erick
Thohir tak perlu risau
dengan adanya
penolakan terhadap
Basuki Tjahaja
Purnama dari serikat
pekerja Pertamina.
Menurut dia, Serikat
Pekerja tidak memiliki
yang alasan masuk
akal menolak Ahok
Penolakan itu lebih karena
alasan politis dan takut
jika Ahok akan bersih-
bersih di Pertamina.
“Alasannya sangat politis
menolak karena Ahok
bahasanya kasar dan bikin
heboh di Pertamina.
Alasan seperti ini yang
selalu dipakai para
penolak Ahok, bahasanya
yang cenderung kasar dan
keras selalu diangkat agar
mempengaruhi opini
publik,” ujar Ferdy
Ferdy menambahkan, saat
menjabat Gubernur DKI
Jakarta, Ahok kerap
marah-marah karena
birokratnya tak
memberikan pelayanan
prima kepada masyarakat
dan banyak koruptor.
Bahasa yang keras adalah
cara Ahok melawan
politisi korup yang sering
bermain-main dengan
anggaran negara dan tak
memberikan layanan
prima kepada masyarakat.
Presiden Federasi
Serikat Pekerja
Pertamina Bersatu
(FSPPB) Arie Gumilar
membenarkan telah
membentangkan
spanduk yang berisi
penolakan terhadap
Ahok untuk mengisi
jabatan di Pertamina.
Dikutip dari
Tribunnews.com, dalam
spanduk tersebut tertulis
beberapa tuntutan, di
antaranya Pertamina
73
menjadi Direktur
Utama atau Komisaris
Utama Pertamina
Menurut dia, kehebohan
Ahok di DKI-Jakarta tidak
pernah membuat pasar
merespons negatif. Saat
ini IHSG sentimennya
negatif, karena kondisi
global belum kondusif.
tetap wajib utuh, tolak
siapa pun yang suka
bikin rusuh, memilih
figur tukang gaduh, dan
bersiaplah Pertamina
segera runtuh
7
19/11/2019,
Iwan Fals: Luar
Biasa Ahok Ini,
Baru Diusulin
Aja Udah Geger
Lagi...
Ahok, akan menempati
posisi petinggi di salah
satu perusahaan Badan
Usaha Milik Negara
(BUMN), menjadi pro
dan kontra. Penyanyi
senior Iwan Fals pun
turut berkomentar.
Pelantun "Bongkar" itu
menilai sosok Ahok
luar biasa karena
mampu menimbulkan
riak pendapat di
masyarakat. "...luar
biasa Ahok ini baru
diusulin aja udah geger
lagi, ada apa ya...,"
Meski belum ada
kepastian di BUMN mana
Ahok akan ditempatkan
dan posisinya, Iwan
berharap Ahok nantinya
bisa bekerja dengan baik.
"Yah kita doakan saja
beres kerjanya, merah
putih jadi tambah
berkibar,". Pada twitnya
yang lain, Iwan pernah
mengomentari sebuah
artikel tentang Ahok bakal
memimpin salah satu
BUMN pada awal
Desember 2019.
Wah seru nih...," tulis
Iwan sambil memajang
foto judul artikel tersebut.
Ia juga mengunggah
gambar ilustrasi Ahok
yang tengah memegang
alat bersih-bersih dengan
judul "Sang Pendobrak!
Sikat Bersih".
Sebelumnya, dukungan
mengalir dari berbagai
pihak untuk Ahok
Dari Ketua Dewan
Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) DKI
Jakarta Prasetio Edi
Marsudi menganggap
jejak kinerja Ahok yang
cukup baik untuk
dipertimbangan menjadi
petinggi BUMN.
Komentar berbeda
diungkapkan oleh
Mantan Menteri
Koordinator
Kemaritiman Rizal
Ramli yang menilai
bahwa penunjukan Ahok
sebagai pejabat
74
tulis Iwan di akun
Instagram-nya,
@iwanfals,
perusahaan BUMN
hanya akan menambah
masalah baru. "Masalah
Indonesia ini sudah
banyak. Ini (Ahok)
orang bermasalah yang
hanya akan
menimbulkan
kontroversi yang enggak
perlu," kata Rizal
2
20/11/2019,
Viral Foto Ahok
Berseragam
Petugas SPBU,
Ini Kisah di
Baliknya
Ahok memakai baju
petugas SPBU
Pertamina di media
sosial Instagram. Foto
tersebut berasal dari
akun Instagram
@aganharahap pada
Selasa (19/11/2019).
Dalam keterangan foto itu,
disebutkan bahwa
pengunggah mendapatkan
foto tersebut dari salah
satu grup WhatsApp
dengan kalimat:
Saat dihubungi
Kompas.com, Agan
Harahap mengakui bahwa
foto tersebut merupakan
foto editan. Menurut dia,
keterangan foto yang
dicantumkan dalam
unggahan tersebut adalah
Agan mengatakan, editan
foto tersebut berkaitan
dengan isu Ahok
ditempatkan di Pertamina.
Menurut Agan, banyak
orang saat ini suka
menyebarkan kabar atau
berita yang sesuai dengan
hatinya, meski belum
tentu kebenarannya. .
Sebaliknya, mereka akan
membuang jauh berita
atau kabar yang
bertentangan dengan
Oleh karena itu, apa
yang ia lakukan selama
ini adalah sebagai
respons atas
kecenderungan warganet
Indonesia dalam media
sosial. "Apa yang saya
lakukan selama ini
adalah merespons social
behaviour kita dalam
hidup bermedsos,"
tutupnya.
Agan juga hobi
mengedit foto tokoh
75
sebuah bentuk sarkasme. hatinya Diketahui, Agan
Harahap beberapa kali
telah melakukan editing
foto terhadap beberapa
tokoh politik Indonesia.
Sebelumnya, ia juga
pernah mengedit foto
Ahok berada di antara
dua wanita
3
21/11/2019,
Bhima: Ahok
Masuk BUMN
Pasti Bukan
karena
Pertimbangan
Ekonomi, tapi
Politik
Peneliti Institute for
Development of
Economics and
Finance (Indef) Bhima
Yudhistira mengendus
pemilihan Basuki
Tjahaja Purnama atau
Ahok sebagai petinggi
di BUMN
mengandung unsur
politisi.
Dia menilai, Ahok dipilih
bukan untuk memperbaiki
kinerja bisnis perusahaan
BUMN. “Masa orang yang
enggak punya kapasitas di
BUMN, enggak punya
track record di bisnis
bagian migas yang benar-
benar mempuni tiba-tiba
dicaplok gitu saja. Pasti
pertimbangannya bukan
ekonomi, tapi politik
Menurut dia, masih
banyak sosok lain yang
lebih berpengalaman di
bisnis BUMN yang pantas
menduduki posisi penting
di perusahaan plat merah
besar seperti Pertamina
dan PLN selain Ahok.
Namun, dia enggan
menjelaskan siapa sosok
yang cocok menjadi
petinggi di Pertamina dan
PLN itu. “Emang enggak
ada orang lain dengan
indikator tadi yang lebib
Bhima menjelaskan, ada
empat kriteria yang
harus dipunyai
seseorang jika ingin
menjadi petinggi di
BUMN besar seperti
Pertamina dan PLN.
Pertama, orang tersebut
harus berintegritas.
Kedua, tak pernah
tersangkut permasalahan
hukum. Ketiga, tak
terafiliasi dengan partai
politik. Keempat, harus
memiliki memampuan
76
cocok dibanding Ahok?”
kata Bhima
komunikasi yang baik
4
22/11/2019,
Tuai Pro dan
Kontra,
Cocokkah Ahok
Jadi Bos
BUMN?
Rencana penunjukan
Ahok untuk menjadi
salah satu petinggi di
perusahaan Badan
Usaha Milik Negara
(BUMN) menuai pro
dan kontra. Ada yang
menganggap Ahok tak
pantas jadi petinggi di
salah satu perusahaan
besar BUMN. Sebab,
dianggap bukan sosok
yang ‘bersih’. Direktur
Eksekutif Indonesian
Resources Studies
(IRESS) Marwan
Batubara menilai Ahok
tak akan mampu
memberantas mafia di
tubuh Badan Usaha
Milik Negara
(BUMN). Sebab,
Marwan menilai masih ada
kasus dugaan korupsi yang
menyandung Ahok saat
menjabat sebagai
Gubernur DKI Jakarta.
Salah satu kasusnya, yakni
kasus pembelian lahan RS
Sumber Waras.
Atas penilaian itu,
Marwan secara tegas
menolak jika Ahok akan
dijadikan salah satu
petinggi di perusahaan
BUMN.
Di tengah banyaknya
kecaman soal
pengangkatan Ahok, ada
pula pihak-pihak yang
yakin politisi PDI-P itu
bisa membawa perubahan
baik di tubuh BUMN.
Salah satunya datang dari
peneliti senior INDEF,
Faisal Basri. Dia berharap
Ahok tidak bekerja
sendirian dalam mengubah
kinerja perseroan yang
akan dipimpin.
Faisal mengkhawatirkan,
bila Ahok ditugasi untuk
mengubah kinerja
perseroan secara
individual, akan terjadi
chaos di tubuh internal.
Dengan alasan, Ahok
bukanlah orang yang ahli
Dia memberikan contoh,
Dwi Soetjipto saat
menjabat sebagai
Direktur Utama PT
Pertamina (Persero),
banyak pejabat di
bawahnya enggan
bekerja sama. Oleh
sebab itu, sekali lagi dia
menyarankan Menteri
BUMN Erick Thohir
untuk memberikan
kewenangan serta
jaminan kepada Ahok
agar tidak terjadi
hambatan dalam
mengubah perseroan
yang akan diemban
nantinya. Selain itu, dari
sederet perusahaan
BUMN yang ada, Faisal
menyebut dua perseroan
77
menurut Marwan,
untuk memberantas
mafia di BUMN
diperlukan sosok yang
bersih. Sedangkan
Ahok, mempunyai
rekam jejak yang
buruk.
dalam membidangi bidang
tersebut
yang harus menjadi
fokus, yaitu PT PLN dan
PT Pertamina.
Pasalnya, kedua
perusahaan ini
memberikan kontribusi
tertinggi di Kementerian
BUMN. Apalagi, di
mata publik, PLN dan
Pertamina kerap menjadi
ladang para mafia.
Dukungan kepada Ahok
pun datang dari Menteri
Koordinator bidang
Kemaritiman dan
Investasi Luhut Binsar
Pandjaitan. Luhut
menilai Ahok memiliki
kinerja yang bagus. “Ya
kan dia kerjanya bagus,
kerjanya boleh. Ya kita
lihat saja ya," ujar Luhut
5 23/11/2019,
Ahok Jadi
Komisaris
Masuknya Ahok dalam
jajaran komisaris pun
Seperti media Perancis
Agence Frence-Presse atau
AFP memulai
reportasenya dengan
Dari AFP, Ahok yang
disebut merupakan
78
Utama
Pertamina, Apa
Pemberitaan
Media
Internasional
Tentangnya?
tak hanya diberitakan
oleh media Indonesia,
namun juga berbagai
media internasional.
Seperti media Perancis
Agence Frence-Presse
atau AFP yang
mengangkat judul
Jakarta ex-governor
tapped for job at state
energy firm Pertamina:
reports
AFP yang mengangkat
judul Jakarta ex-governor
tapped for job at state
energy firm Pertamina:
Kemudian media
internasional yang
berbasis di Tokyo, Jepang,
Nikkei Asia Review,
memilih judul Former
Jakarta governor makes
comeback in prominent
Pertamina role.
Reuters yang dikutip oleh
Euronews memilih kalimat
World Convicted Christian
politician to oversee
Indonesia's Pertamina
sebagai judulnya.
harian Singapura The
Straits Times
menggunakan judul
Former Jakarta governor
returns to public office
dalam tajuk
menyebut Ahok dipenjara
selama hampir dua tahun
atas kasus penistaan
agama.
Media Nikkei Asia
Review, Dalam
laporannya, politisi asal
PDI-P itu bakal
mengawasi sekaligus
memberikan nasihat
kepada dewan direksi
sebagai Komisaris Utama.
, dilaporkan Reuters,
menjadi momen penting
kembalinya Ahok sebagai
pejabat publik setelah
dibebaskan pada Januari
lalu.
The Straits Times
mewartakan, politisi
berusia 53 tahun itu
memerangi korupsi dan
kemerosotan kesehatan
selama menjadi Gubernur
sekutu Presiden Joko
Widodo tersebut juga
sosok pemimpin pertama
dari etnis Tionghoa.
"Dia adalah politisi
populer yang mendapat
dukungan karena
mencoba membenahi
Jakarta yang dikenal
padat, serta
membersihkan korupsi,"
urai AFP.
Nikkei Asia Review,
Ahok diharapkan bisa
menghancurkan korupsi
di perusahaan energi
pelat merah, yang
pernah disebut sebagai
"negara di dalam
negara" tersebut. "Kami
membutuhkan seseorang
yang bisa melakukan
gebrakan. Kami butuh
sosok penggebrak itu,"
79
pemberitaannya DKI Jakarta. kata Erick Thohir saat
mengumumkan Ahok.
Reuters yang dikutip
oleh Euronews
disebutkan dalam
beritanya, bahwa ada
juga yang menentang
keputusan Erick, dengan
serikat pekerja
Pertamina menentang
penunjukan Ahok.
Menteri BUMN Erick
Thohir pun mencoba
untuk mempertahankan
keputusan tersebut.
"Beri kami waktu untuk
bekerja, mari kita lihat
hasilnya," tegasnya
The Straits Times,
dalam beritanya,
di bawah
kepemimpinannya,
pemerintah provinsi
mempunyai sistem
80
pengeluaran tahunan
yang dibuat setransparan
mungkin oleh publik.
Masyarakat pun bisa ikut
mengawasi, dan
memberikan pencegahan
sedini mungkin jika saja
ada pengeluaran yang
dirasa janggal
6
23/11/2019,
Media
Internasional
Ulas Ahok Jadi
Komisaris
Utama
Pertamina
karena Dianggap
Sosok
Penggebrak
Media internasional
mengulas Ahok
menjadi Komisaris
Utama Pertamina
karena dianggap
sebagai sosok
penggebrak.
Media internasional
seperti Nikkei Asian
Review, Reuters via
Euronews, The Straits
Times, media luar tersebut
mempertanyakan mengapa
ahok terpilih sebagai
komisaris utama dan Ahok
sebagai sosok penggebrak
karena BUMN yang
dilanda korupsi,
Dilaporkan Nikkei.
Perusahaan yang pernah
menjadi lumbung uang
Indonesia di periode 1967-
1998 itu acap dikritik
karena birokrasinya terlalu
gemuk dan tidak efektif .
Diwartakan Reuters via
Euronews, Pertamina
menghadapi serangkaian
target, seperti memotong
impor energi dan
meningkatkan kapasitas
kilang. Ahok bakal
dipercaya untuk
Seperti Presiden
Federasi Serikat Pekerja
Pertamina Bersatu
(FSPPB) Arie Gumilar
yang mengaku
membentangkan
spanduk penolakan.
Mengutip dari
Tribunnews.com,
Kompas.com bertanggal
18 November 2019
memaparkan apa saja
tuntutan yang
dituangkan dalam
spanduk tersebut. Di
81
membenahi perusahaan
energi pelat merah yang
pernah disebut sebagai
"negara dalam negara" itu.
Diberitakan media
Singapura The Straits
Times, Pertamina yang
merupakan BUMN
strategis juga disebut
dilanda korupsi.
Penunjukan Ahok sebagai
komisaris utama tentu
tidak semuanya setuju.
Ada juga sekelompok
orang yang menyuarakan
penolakannya
antaranya, Pertamina
wajib utuh, tolak siapa
pun yang suka bikin
rusuh, memilih figur
tukang gaduh, dan
bersiaplah Pertamina
segera runtuh.
Menanggapi isu tersebut,
Erick pun memberikan
pembelaan. "Berikan
kami waktu untuk
bekerja, dan mari kita
lihat hasilnya,"
paparnya.
7
23/11/2019,
Ahok Jadi
Komisaris
Utama
Pertamina,
Mahfud MD:
Tidak Ada
Masalah Hukum
Erick Thohir telah
memastikan Ahok
ditunjuk sebagai
Komisaris Utama PT
Pertamina. Atas
keputusan tersebut,
Menteri Koordinator
Menurut Mahfud, Ahok
memang pernah dipidana
karena kasus penistaan
agama. Namun, status
Ahok sebagai mantan
terpidana tidak bisa
menghalanginya untuk
Menurut Mahfud, pro dan
kontra mengenai rencana
penunjukan Ahok sebagai
petinggi BUMN memang
sempat mengemuka.
Bahkan, beberapa
kelompok secara terbuka
menurut Mahfud,
masuknya Ahok ke PT
Pertamina tidak
memiliki masalah pada
aspek hukum. Apalagi,
PT Pertamina
merupakan badan
82
Bidang Politik, Hukum
dan Keamanan M
Mahfud MD
memastikan tidak ada
persoalan hukum
dengan terpilihnya
Ahok sebagai
Komisaris Utama PT
Pertamina.
mendapatkan hak-haknya
sebagai warga negara.
menyampaikan penolakan
terhadap Ahok yang akan
masuk ke Pertamina.
hukum perdata. "BUMN
itu kan bukan jabatan
politik, itu badan hukum
perdata. Nah, kalau
orang setuju tidak setuju,
itu biasa saja. Orang jadi
ketua RT saja, ada yang
setuju ada yang tidak
setuju," kata Mahfud.
8
24/11/2019,
Ahok Jadi
Komisaris
Utama
Pertamina,
Surya Paloh:
Kerja Saja yang
Mantap
Ketua Umum Partai
Nasdem, Surya Paloh,
memberi ucapan selamat
kepada Basuki Tjahaja
Purnama (Ahok) yang
ditunjuk menjadi
komisaris utama PT
Pertamina Persero.
"Kalau ditunjuk komisaris kita
ucapkan selamat bekerja lah,
kerja saja yang mantab," kata
Surya Paloh. Surya Paloh
menganggap Ahok sebagai
saudara muda, karena itu dia
memberikan pesan yang baik
kepada mantan Gubernur DKI
itu.
Menteri BUMN Erick
Thohir menyatakan, mantan
Gubernur DKI Jakarta Basuki
Tjahaja
Purnama alias Ahok akan
menjabat Komisaris Utama
PT Pertamina. "Insya Allah
sudah putus dari beliau, Pak
Basuki akan jadi komut
(Komisaris Utama)
Pertamina," ujar Erick
Ahok kata ErickTohir, akan
didampingi Wakil Menteri
BUMN Budi Sadikin yang
ditunjuk sebagai Wakil
Komisaris Utama. Selain
masuknya Ahok dan Budi
Sadikin, mantan Dirut PT
Telkomsel Emma Sri
Martini menjabat Direktur
Keuangan PT Pertamina.
"Juga ada Direktur
Keuangan (Pertamina) yang
baru, Ibu Emma dari yang
sebelumnya Dirut PT
Telkomsel," lanjut Erick
9 25/11/2019,
Jadi Komut
Pertamina, Ahok
Ahok mengaku tak
mau asal bicara usai
Ahok melontarkan
pernyataan itu saat
Ahok menjelaskan, tugas
utama Komut Pertamina
Berdasarkan Pasal 31
Undang-undang Nomor
83
Tak Mau Lagi
Asal Bicara
dilantik menjadi
Komisaris Utama PT
Pertamina (Persero).
Alasannya, jabatan
Komisaris Utama di
Pertamina berbeda
dengan saat dirinya
menjadi Gubernur DKI
Jakarta. “Jadi ini beda
dengan Gubernur (DKI
Jakarta), dulu apa aja
saya jawab. Ini kan ada
hak dan
wewenangnya,” ujar
Ahok
ditanyai soal upaya dirinya
dalam menekan impor
Minyak dan Gas (Migas)
Pertamina. Menurut Ahok,
hal tersebut lebih tepat
diungkapkan oleh Direktur
Utama Pertamina Nicke
Widyawati. “Tanya sama
Dirut (Nicke). Saya bukan
Dirut (Pertamina). Saya
sudah tahu (upaya
menekan impor migas),
tapi bukan hak saya untuk
bicara. Itu hak dirut sama
direksi. Saya hanya awasi
internal,” kata Ahok
adalah pengawasan
internal di tubuh
perusahaan minyak plat
merah itu. “Saya hanya
duduk bantu awasi, jadi
masyarakat bisa lihat
perkembangan bagaimana
hasil kerja kami, di
lapangan seperti apa,
hasilnya seperti apa, itu
ada kerja sama tim,” ucap
dia.
19 Tahun 2003 tentang
Badan Usaha Milik
Negara (BUMN), tugas
seorang komisaris
BUMN yakni
mengawasi direksi
dalam menjalankan
kepengurusan persero,
serta memberikan
nasehat kepada direksi.
Penjabaran lebih
lengkap terkait tugas dan
wewenang komisaris
BUMN tercantum di
Peraturan Pemerintah
(PP) Nomor 45 Tahun
2005 tentang Pendirian,
Pengurusan,
Pengawasan dan
Pembubaran Badan
Usaha Milik Negara.
Pada bagian kedua PP
tersebut, tugas dan
wewenang lengkap
84
komisaris BUMN
tercantum di Pasal 59
hingga Pasal 64. Tugas
ini sama dengan dewan
pengawas.
10
26/11/2019,
Kepala SKK
Migas:
Keberanian
Ahok
Diperlukan
Pertamina
Masuknya Ahok
menjadi Komisaris
Utama PT Pertamina
(Persero) menjadi
harapan baru bagi
Pertamina karena
keberaniannya.
“Saya kira kita itu selalu
membutuhkan ide-ide
pembaruan. Kalau Pak
Ahok, kan, kalau kita lihat
bagaimana track record
beliau. Beliau kan selalu
berpikir sesuatu yang baru.
Dan keberanian beliau
saya kira sangat
dibutuhkan Pertamina,”
kata Kepala SKK Migas
Dwi Soetjipto
Dia menilai, Ahok berani
mengambil keputusan
yang sebelumnya hanya
menjadi wacana di tingkat
diskusi, seperti
infrastruktur era Ahok
menjadi Gubernur DKI
sangat masif dilakukan.
“Saya kira bagus memang,
dari SKK Migas kita lihat
potensi Pertamina untuk
meningkatkan
produksinya saat ini itu
cukup besar. Kita sedang
diskusikan dengan
manajemen Pertamina dan
itu membutuhkan
investasi. Di level
manajemen dan hadirnya
Disinggung soal
penolakan dari serikat
pekerja Pertamina, Dwi
yang juga mantan
Direktur Utama PT
Pertamina (Persero)
mengatakan hal itu
hanya soal komunikasi.
"Saya kira, serikat
pekerja belum
mendapatkan penjelasan
yang clear saja. Kadang-
kadang orang kan jalan
di persepsi masing-
masing. Kalau duduk
dan sama tahu arahnya
ke mana, tidak ada
alasan kita menolak
siapa pun yang masuk ke
85
Pak Ahok di situ, saya
yakin minyak bisa
dipercepat penangkapan
potensi itu. Saya kira
sangat postif,” ucap dia
perusahan," ujar dia
11
28/11/2019,
Dahlan Iskan:
Saya Tidak
Pernah
Meragukan
Kemampuan
Ahok...
Dahlan Iskan
mendukung
penunjukan Ahok
menjadi Komisaris
Utama PT Pertamina
(Persero). Dahlan
yakin mantan
Gubernur DKI Jakarta
itu mampu
menjalankan tugasnya
sebagai komisaris
utama di perusahaan
minyak pelat merah
itu. “Menjadi dirut pun
BTP (Ahok) mampu.
Saya tidak pernah
meragukan
kemampuan BTP,”
ujar Dahlan
Dahlan menjelaskan, tugas
komisaris utama tak
seberat menjadi direktur
utama. Kendati begitu,
Dahlan pun meyakini jika
jadi direktur utama Ahok
akan mampu menjalankan
tugasnya dengan baik.
“Komut tidak seberat
dirut. Pekerjaan komut
adalah pengawas.
Mengawasi direksi. Ia
mengawasi. Bukan
menjalankan,” kata Dahlan
Menurut Dahlan, kinerja
komisaris utama susah
untuk dinilai. Biasanya,
kinerja komisaris utama
bisa dilihat dari
hubungannya dengan para
dewan direksinya.
“Harmonis adalah kata
kuncinya. Komisaris dan
direksi harus harmonis.
Agar perusahaan cepat
mengambil putusan. Ya
atau tidak. Atau ditunda.
Tapi ada keputusan,” ucap
dia
Menteri BUMN Erick
Thohir mengumumkan
Ahok telah ditunjuk
sebagai Komisaris
Utama PT Pertamina.
Ahok didampingi Wakil
Menteri BUMN Budi
Gunadi Sadikin sebagai
Wakil Komisaris Utama
PT Pertamina.
Penunjukkan Ahok
sebagai Komisaris
Utama PT Pertamina
terjadi di tengah
penolakan sejumlah
pihak. Sebab, ia pernah
berstatus sebagai
narapidana dan kini ia
merupakan kader PDI-P
86
12
10/12/2019,
Luhut: Ahok
Cocok di
Pertamina
karena di Situ
Sumber
Kekacauan
Luhut Binsar
Pandjaitan menilai,
penunjukan Basuki
Tjahaja Purnama atau
Ahok menjadi
Komisaris Utama PT
Pertamina (Persero)
merupakan langkah
yang tepat.
menurut dia, Pertamina
merupakan salah satu
BUMN yang banyak
mengalami masalah.
“Pak Ahok itu akan sangat
bagus mengawasi
Pertamina, karena
Pertamina sumber
kekacauan paling banyak
itu. Biar aja di situ," ujar
Luhut
Luhut menambahkan,
sejumlah pihak menolak
Ahok karena mereka
takut. Sebab, Ahok
dikenal sebagai sosok
yang tegas jika melihat
ada kecurangan.
“Orang yang enggak
suka sama dia itu orang
yang enggak suka
diperiksa, yang enggak
suka jujur, gitu aja," kata
Luhut. “Pak Ahok itu
akan sangat bagus
mengawasi Pertamina,
karena Pertamina
sumber kekacauan
paling banyak itu. Biar
aja di situ," ujar Luhut
13
19/12/2019,
Ahok Diminta
Berani Tagih
Piutang
Pertamina ke
Pemerintah
Mantan Sekretaris
Kementerian BUMN
Said Didu meminta
Komisaris Utama PT
Pertamina Ahok tak
hanya diberi tugas soal
bagaimana penerapan
program B30. B30
merupakan program
pencampuran minyak
sawit mentah (crude
palm oils/CPO)
Ahok diminta datang
menemui Menteri
Koordinator Bidang
Kemaritiman dan Investasi
Luhut Binsar Pandjaitan.
Menurut Said, Ahok harus
berani menegaskan ke
Luhut bahwa jangan ada
lagi orang-orang yang
mengintervensi investasi
yang masuk ke Pertamina
untuk pembangunan
Ahok juga perlu menemui
Menteri ESDM Arifin
Tasrif soal mekanisme
pelelangan blok migas.
Menurut Said, dahulu
Pertamina diberikan
secara cuma-cuma untuk
mengelola suatu blok
migas yang telah habis
masa kontraknya.
“Keempat, datang ke
Menteri Keuangan (Sri
Per Mei 2019,
pemerintah disebut
memiliki utang ke
Pertamina sebesar Rp
41,6 triliun. Utang
tersebut berasal dari
kompensasi dari
pemerintah ke Pertamina
yang telah menjual harga
BBM premium dan solar
di bawah harga
keekonomiannya.
87
sebanyak 30 persen ke
bahan bakar minyak
(BBM) jenis solar.
“Kalau Ahok diberi
tugas disuruh bereskan
B30, itu (B30)
tugasnya kepala divisi.
Dia kan katanya orang
hebat, orang hebat
harusnya kasih kerjaan
yang berat,” ujar Said
kilang Mulyani) minta bayar
utang pemerintah ke
Pertamina. Dia (Ahok)
kan katanya orang hebat,
kasih dong tugas itu, kalau
B30 itu kerjaan ecek-
ecek,” ucap dia
14
22/12/2019,
Ditantang
Jokowi Kurangi
Impor BBM, Ini
Jawaban Ahok
Impor migas masih
jadi beban Indonesia
dalam neraca
perdagangan. Tugas
berat inilah yang kini
berada di pundak Ahok
setelah resmi
menduduki kursi
Komisaris Utama PT
Pertamina (Persero).
Badan Pusat Statistik
(BPS) mencatat impor
migas pada November
Salah satu yang perlu
dibenahi Ahok yakni
percepatan penyelesaian
pengembangan kilang PT
Trans Pacific
Petrochemical Indotama
(TPPI). "Pesan Bapak
Presiden Jokowi sangat
jelas, segera menuntaskan
pengembangan Kawasan
TPPI menjadi industri
petrokimia nasional yang
nanti akan menghasilkan
Selain itu, sebagai upaya
menyelamatkan APBN,
mantan Bupati Belitung
Timur ini juga bertekad
mengurangi
penyalahgunaan subsidi
BBM. "Selain itu, saya
menghimbau untuk semua
pihak agar tidak
menyalahgunakan subsidi
bahan bakar yang
diberikan. Mari bantu
kami untuk menjaga uang
Selain soal impor BBM,
pekerjaan rumah lainnya
yang harus dibereskan
Ahok yakni soal
penyelesaian realisasi
B30. Dia juga ditantang
untuk menyelesaikan
persoalan piutang
Pertamina yang harus
ditagih ke pemerintah,
dalam hal ini Menteri
Keuangan Sri Mulyani.
Utang pemerintah ke
88
2019 saja mencapai
2,13 miliar dollar AS
atau naik 21,6 persen
dibanding Oktober
2019.
beragam produk turunan
petrokimia dan produk
BBM," kata Ahok.
Selesainya proyek ini
bakal mengurangi impor
migas Indonesia secara
signifikan. Selain BBM,
TPPI juga jadi tumpuan
industri petrokimia yang
menghasilkan banyak
produk turunan migas.
"Pengembangan ini dapat
membantu mengurangi
impor bahan baku agar
negara tidak mengalami
defisit kembali," ujar
Ahok.
negara demi kesejahteraan
negara," ucap Ahok
Pertanina cukup besar.
Per Mei 2019,
pemerintah disebut
memiliki utang ke
Pertamina sebesar Rp
41,6 triliun. Utang
tersebut berasal dari
kompensasi dari
pemerintah ke Pertamina
yang telah menjual harga
BBM premium dan solar
di bawah harga
keekonomiannya.
15
23/12/2019,
Ahok Dapat
Jabatan Baru di
Pertamina, Apa
Itu?
Pada November 2019
lalu, Ahok diangkat
menjadi komisaris
utama Pertamina. Saat
ini, Ahok kembali
ditunjuk menjadi
“Jadi Pak Basuki Tjahaja
Purnama jabatannya
Komut/komisaris
independen,” ujar VP
Corporate Communication
Pertamina Fajriyah Usman
Saat ini, lanjut Fajriyah, di
tubuh Pertamina hanya
ada satu orang yang
mengisi posisi komisaris
independen. Atas dasar
itu, Ahok diangkat juga
Selain pengangkatan
Ahok, Pertamina juga
mencopot posisi Suhasil
Nazara sebagai
komisaris. Suhasil
sendiri saat ini menjabat
89
komisaris independen
di perusahaan migas
pelat merah tersebut.
menjelaskan, dalam
peraturan Menteri BUMN
dijelaskan bahwa dalam
suatu perusahaan pelat
merah harus memiliki
komisaris independen
dengan komposisi
sebanyak 20 persen.
menjadi komisaris
independen. “Which is
Pertamina sekarang sudah
punya Alexander Lei
komisaris independen.
Sekarang ditambah satu
lagi, Pak Basuki Tjahaja
Purnama sebagai
Komisaris Independen
juga. Sudah mencukupi
sesuai dengan peraturan,”
kata Fajriyah.
sebagai Wakil Menteri
Keuangan. Sebagai
penggantinya,
Kementerian BUMN
mengangkat Isa
Rachmatawarta. Dia
merupakan Direktur
Jenderal Kekayaan
Negara Kementerian
Keuangan
90
3.4.1 Pembahasan Analisis Berita Headline 3
Ahok Jabat Komisaris Utama Pertamina
Define Promblems (Pendefinisian Masalah), pada headline pemberitaan
Kompas.com mengedenfinikan masalah Ahok Jabat Komisaris Utama
Pertamina. Terjadi penolakan terhadap Ahok dari serikat pekerja
Pertamina. Serikat pekerja tidak memiliki yang alasan masuk akal menolak
Ahok. Ahok menuai pro dan kontra, tokoh publik ikut berkomentar.
Salah satunya penyanyi senior Iwan Fals, iwan pun menulis komentarnya
di akun Instagram miliknya @iwanfals “ luar biasa Ahok ini baru diusilin
aja udah geger lagi, ada apa ya”. ia menilai sosok Ahok luar biasa karena
mampu menimbulkan riak pendapat di masyarakat, Selain itu, foto Ahok
memakai baju petugas SPBU juga Viral di media sosial Instagram, foto
tersebut berasal dari akun Instagram @aganharahap.
Ahok resmi jabat Komisaris Pertamina juga diberitakan berbagai
media internasional mengulas tentang Ahok karena dianggap sebagai
sosok penggebrak. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan
Keamannan M Mahmud MD, memastikan tidak ada persoalan hukum
dengan terpilihnya Ahok sebagai Komisaris.
Ahok tak mau asal bicara. Alasannya, jabatan Komisaris Utama di
Pertamina berbeda dengan saat dirinya menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menurutnya, masuknya Ahok menjadi
Komisaris Utama menjadi harapan karena keberaniannya. Dahlan Iskan
pun mendukung penunjukan Ahok menjadi Komisaris, Dahlan yakin Ahok
mampu menjalankan tugasnya sebagai Komisaris Utama, Selain itu Luhut
91
Binsar Pandjaitan menilai penunjukan Ahok menjadi Komisaris Utama itu
langkah yang tepat.
Mantan Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu meminta Ahok
tidak hanya diberi tugas tentang bagaimana penerapan program B30. =
Impor migas masih jadi beban Indonesia dalam neraca perdagangan.
Tugas berat inilah yang akan ditanggung Ahok. Kompas.com
memberitakan ulang pengumuman jabatan Ahok, pada November 2019
lalu Ahok diangkat menjadi Komisaris Utama Pertamina dan menjadi
komisaris independen di perusahaan Pertamina.
Diagnose Causes (Memperkirakan Penyebab Masalah), pada headline
pemberitaan Kompas.com penyebab masalah Ahok jabat jadi Komisaris
Utama Pertamina terjadi penolakan serikat pekerja Pertamina. Pro dan
Kontra Ahok jadi jabat komisaris ikut dikomentari oleh penyanyi Iwan
Fals, ia berharap Ahok nantinya bekerja dengan baik. Iwan juga pernah
mengomentari sebuah artikel Ahok yang bakal memimpin salah satu
BUMN pada awal Desember 2019.
Sementara itu, foto viral Ahok berseragam petugas SPBU berasal
dari akun @aganharahap. Dalam keterangan foto itu, disebutkan bahwa
pengunggah mendapatkan foto tersebut dari salah satu grup Whatshapp.
Kompas.com menghubungi yang membuat foto tersebut Agan Harahap,
Agan mengaku bahwa foto tersebut foto editan. Menurut dia, keterangan
foto yang dicantumkan dalam unggahan tersebut adalah sebuah bentuk
sarkasme.
92
Ahok dipilih bukan untuk memperbaiki kinerja bisnis perusahaan
BUMN, tapi politik. Ahok dinilai tidak mampu memberantas mafia batu
bara di BUMN. Sebab, masih ada kasus dugaan korupsi yang menyandung
Ahok saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. Salah satu kasusnya, yakni
kasus pembelian lahan RS Sumber Waras. Pemberitaan Ahok jabat jadi
Komisaris pun tidak hanya diberitakan oleh media Indonesia, namun juga
berbagai media internasional, media asing tersebut mempertanyakan
mengapa Ahok terpilih sebagai Komisaris Utama dan sebagai sosok
penggebrak karena BUMN yang dilanda korupsi.
Sementara itu, Mafmud MD memastikan tidak ada persoalan
hukum dengan terpilihnya Ahok sebagai Komisaris. Meskipun pernah
dipidana karena kasus penistaan agama, tidak bisa menghalanginya untuk
mendapatkan hak-haknya sebagai warga negara.
Dahlan Iskan sebagai mantan Mentri BUMN menjelaskan, tugas
Komisaris Utama tak seberat menjadi Direktur Utama. Dahlan pun
meyakini jika Ahok jadi direktur utama Ahok akan mampu menjalankan
tugasnya dengan baik. Luhut juga menjelaskan bahwa Pertamina
merupakan salah satu BUMN yang banyak mengalami masalah. Menurut
dia, Ahok akan sangat bagus mengawasi Pertamina, karena Pertamina
sumber kekacauan paling banyak. Ahok pun diminta oleh Mantan
Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu, agar datang menemui Luhut
bahwa jangan ada lagi orang – orang yang mengintervensi investasi yang
masuk ke Pertamina untuk pembangunan kilang.
93
Ahok akan membenahi percepatan penyelesaian pengembangan kilang
PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Sehingga, selesainya
proyek ini akan mengurangi impor migas Indonesia secara signifikan.
Selain BBM, TPPI juga jadi tumpuan industri petrokimia yang
menghasilkan banyak produk turunan migas. Ahok dapat jabatan baru di
Pertamina kembali ditunjuk menjadi Komisaris Independen. Corporate
Communication Pertamina Fajriyah Usman menjelaskan, dalam suatu
peraturan Menteri BUMN dijelaskan bahwa dalam suatu perusahaan pelat
merah harus memiliki Komisaris Independen dengan komposisi sebanyaj
20 persen.
Make Moral Judgement (Membuat Keputusan Moral) pada
headline pemberitaan Kompas.com tentang Ahok Jabat jadi Komisaris
Utama, pekerja serikat Pertamina menolak petunjukan Ahok. Alasannya,
gaya bicara Ahok yang kasar dan keras cenderung diangkat agar
mempengaruhi oponi publik serta membuat heboh di Pertamina.
Sebab terdahulu Ahok saat menjabat Gubernur DKI Jakarta ia
kerap marah-marah karena birokratnya tak memberikan pelayanan prima
kepada masyarakat dan banyak koruptor. Bahasa yang keras adalah cara
Ahok melawan politisi korup yang sering bermain-main dengan anggaran
negara dan tak memberikan layanan prima kepada masyarakat.
Penunjukan Ahok sebagai Komisaris menuai Pro dan Kontra
dikalangan tokoh publik serta publik figure juga ikut mengomentari,
seperti Penyanyi Iwan Fals yang pro terhadap Ahok. Terbukti, Iwan
94
pernah mengomentari sebuah artikel tentang Ahok di akun twitnya dan
memajang foto judul artikel tersebut. Ia mengunggah gambar ilustrasi
Ahok yang tengah memegang alat bersih – bersih dengan judul “Sang
Pendobrak! Sikat Bersih”.
Foto viral Ahok yang berseragam petugas SPBU yang diedit oleh
Agan Harahap, ternyata Agan mengatakan, editan foto tersebut berkaitan
isu Ahok ditempatkan di Pertamina. Menurut Agan, banyak orang saat ini
suka menyebarkan kabar atau berita yang sesuai dengan hatinya, meski
belum tentu kebenarannya. Sebaliknya, mereka akan membuang jauh
berita atau kabar yang bertentangan dengan hatinya.
Media internasional ikut memberitakan tentang pengangkatan
Ahok jabat jadi Komisaris Utama Pertamina serta dianggap sebagai sosok
penggebrak. Seperti media Perancis Agencee Frence Presse (AFP)
memulai reportasenya dengan menyebut Ahok dipenjara selama hampir
dua tahun atas kasus penistaan agama. Media Tokyo, Nikkei Asia Review,
Dalam laporannya, politisi asal PDI-P itu bakal mengawasi sekaligus
memberikan nasihat kepada dewan direksi sebagai Komisaris Utama.
Dilaporkan Reuters, menjadi momen penting kembalinya Ahok sebagai
pejabat publik setelah dibebaskan pada Januari lalu. The Straits Times
mewartakan, politisi berusia 53 tahun itu memerangi korupsi dan
kemerosotan kesehatan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Dilaporkan Nikkei. Perusahaan yang pernah menjadi lumbung uang
Indonesia di periode 1967-1998 itu acap dikritik karena birokrasinya
95
terlalu gemuk dan tidak efektif . Diwartakan Reuters via Euronews,
Pertamina menghadapi serangkaian target, seperti memotong impor energi
dan meningkatkan kapasitas kilang. Ahok bakal dipercaya untuk
membenahi perusahaan energi pelat merah yang pernah disebut sebagai
"negara dalam negara" itu.
Diberitakan media Singapura The Straits Times, Pertamina yang
merupakan BUMN strategis juga disebut dilanda korupsi. Penunjukan
Ahok sebagai komisaris utama tentu tidak semuanya setuju. Ada juga
sekelompok orang yang menyuarakan penolakannya.
Menurut Mahfud, pro dan kontra mengenai rencana penunjukan
Ahok sebagai petinggi BUMN memang sempat mengemuka. Bahkan,
beberapa kelompok secara terbuka menyampaikan penolakan terhadap
Ahok yang akan masuk ke Pertamina. Ahok pun tidak ingin lagi asal
bicara setelah menjadi Komisaris.
Ahok menjelaskan, tugas utama Komut Pertamina adalah
pengawasan internal di tubuh perusahaan minyak plat merah tersebut.
Selain itu, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menilai, Ahok berani
mengambil keputusan yang sebelumnya hanya menjadi wacana di tingkat
diskusi, seperti Ahok menjadi Gubernur DKI Jakarta yang sangat masif
dilakukan.
Menurut Dahlan Iskan, kinerja Komisaris Utama susah untuk
diniai. Biasanya, kinerja komisaris utama bisa dilihat dari hubungannya
dengan para direksinya, harmonis adalah kata kuncinya. Komisaris dan
96
direksi harus harmonis. Agar perusahaan cepat mengambil keputusan.
Ahok juga perlu menemui Menteri ESDM Arifin Tasrif soal mekanisme
pelelangan blok migas. Sebab, dahulu Pertamina diberikan secara Cuma –
cum untuk mengelola suatu blok migas yag telah habis masa kontraknya.
Ahok berupaya menyelamatkan APBN, ia bertekad mengurangi
penyalahgunaan subsidi BBM.
Treatment Recommendation (Menekankan Penyelesaian), pada
penyelesaian pemberitaan Kompas.com tentang Ahok jabat jadi Komisaris
Utama, terjadi penolakan serikat pekerja Pertamina. Presiden Federasi
Serikat Pekerja Pertamina (FSPPB) Arie Gumilar membenarkan telah
membentangkan spanduk yang berisi penolakan terhadap Ahok untuk
mengisi jabatan di Pertamina.
Dalam spanduk tersebut tertulis beberapa tuntutan, diantaranya
Pertamina tetap wajib utuh, tolak siapa pun yang suka buat rusuh,
memiliki fiqur tukang gaduh dan bersiaplah Pertamina segera runtuh.
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi menganggap jejak Ahok
yang cukup baik untuk dipertimbangkan menjadi petinggi BUMN. Selain
itu, berbeda komentar oleh Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman
Rizal Ramli yang menilai bahwa penunjukan Ahok sebagai pejabat
perusahaan BUMN hanya akan menambah masalah baru. Empat kriteria
yang harus dipunyai seseorang jika ingin menjadi petinggi di BUMN
besar seperti Pertamina dan PLN.
97
Pertama, orang tersebut harus berintegritas. Kedua, tidak pernah
tersangkut permasalahan hukum. Ketiga, tak terafiliasi dengan partai
politik. Keempat, harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik.
Pemberitaan Ahok di Media Internasional memberi ungkapan terhadap
Ahok. Seperti media AFP, Ahok yang disebut merupakan sekutu Presiden
Joko Widodo tersebut juga sosok pemimpin pertama dari etnis Tionghoa.
"Dia adalah politisi populer yang mendapat dukungan karena mencoba
membenahi Jakarta yang dikenal padat, serta membersihkan korupsi," urai
AFP.
Media Nikkei Asia Review, Ahok diharapkan bisa menghancurkan
korupsi di perusahaan energi pelat merah, yang pernah disebut sebagai
"negara di dalam negara" tersebut. "Kami membutuhkan seseorang yang
bisa melakukan gebrakan. Kami butuh sosok penggebrak itu," kata Erick
Thohir saat mengumumkan Ahok.
Media Reuters yang dikutip oleh Euronews disebutkan dalam
beritanya, bahwa ada juga yang menentang keputusan Erick, dengan
serikat pekerja Pertamina menentang penunjukan Ahok. Menteri BUMN
Erick Thohir pun mencoba untuk mempertahankan keputusan tersebut.
"Beri kami waktu untuk bekerja, mari kita lihat hasilnya," tegasnya
Media The Straits Times, dalam beritanya, di bawah
kepemimpinannya, pemerintah provinsi mempunyai sistem pengeluaran
tahunan yang dibuat setransparan mungkin oleh publik. Masyarakat pun
98
bisa ikut mengawasi, dan memberikan pencegahan sedini mungkin jika
saja ada pengeluaran yang dirasa janggal.
Kemudian untuk masalah hukum masuknya Ahok ke PT
Pertamina, menurut Mahfud MD, tidak memiiki masalah pada aspek
hukum. Sebab, PT Pertamina merupakan badan hukum perdata. Tugas
utama Komusaris hanyalah pengawasan internal. Berdasarkan Pasal 31
Undang-undang Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik
Negara (BUMN), tugas seorang komisaris BUMN yakni mengawasi
direksi dalam menjalankan kepengurusan persero, serta memberikan
nasehat kepada direksi.
Penjabaran lebih lengkap terkait tugas dan wewenang komisaris
BUMN tercantum di Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 45 Tahun 2005
tentang Pendirian, Pengurusan, Pengawasan dan Pembubaran Badan
Usaha Milik Negara. Pada bagian kedua PP tersebut, tugas dan wewenang
lengkap komisaris BUMN tercantum di Pasal 59 hingga Pasal 64. Tugas
ini sama dengan dewan pengawas.
Ahok diminta berani tagih piutang Pertamina ke Pemerintah.
Pertamina dahulu pernah memberikan secara cuma - cuma untuk
mengelola suatu blok migas yang telah habis kontaknya. Per Mei 2019,
pemerintah disebut utang ke Pertamina sebesar Rp 41,6 triliun. Utang
tersebut berasal dari pemerintah ke Pertamina yang telah BBM premium
dan solar di bawah harga keekonmiannya.
99
Analisis :
Dari 15 berita yang bertemakan headline pemberitaan Ahok Jabat
Jadi Komisaris. Dalam pembingkaian Kompas.com menyajikan fakta yang
menjelaskan tentang hal – hal isu yang menjadi pro dan kontra Ahok. Isu
yang ditampilkan mengarah pada saat Ahok resmi menjadi Komisaris
Utama Pertamina. Dari Penolakan serikat pekerja Pertamina yang
alasannya tidak masuk akal karena gaya kepimpinan Ahok yang bicaranya
keras dan kasar.
Foto Ahok yang berseragam SPBU sempat viral, namun
kompas.com mengubungi asal foto tersebut, ternyata foto itu hanyalah
editan saja. Pemilihan narasumber kompas.com pun dari tokoh – tokoh
politisi dan mempunyai pro dan kontra masing – masing berkomentar
tentang Ahok namun sumbernya juga ada yang nanggapi netral .
pemberitaan Kompas.com banyak pengulangan kalimat teks disetiap
berita, hingga disetiap berita dari kalimat terakhir sama dari berita – berita
sebelumnya.
100
BAB IV
PENUTUP
4.1 Simpulan
Hasil penelitian menggunakan metode framing model Robert entman
tentang bingkai berita Ahok Pasca Narapidana Hingga Jabat Jadi Komisaris
di Kompas.com tahun 2019 adalah sebagai berikut :
1. Hasil Analisis tema Headline 1 tentang Ahok pasca keluar dari penjara
memberitakan Kompas.com menyajikan fakta yang menjelaskan
pembingkaian terhadap isu bebasnya Ahok dari penjara. Isu yang
ditampilkan mengarah kebenaran Ahok yang telah bebas, Kompas.com
menunjukkan dengan memastikan kelengkapan keberkasan Ahok yang
telah disetujui. Kompas.com juga memberitakan para pendukung Ahok
yang antusias merayakan kebebasannya. Isunya tidak menimbulkan
stigma publik terhadap kebebasan Ahok keluar dari penjara.
2. Hasil Analisis tema Headline 2 tentang karier politik Ahok di PDIP
penonjolan isu memperlihatkan sangat mempertimbangkan keputusannya
Ahok diantara bergabung ke partai PDIP hingga antara wajib dan tidak
wajib harus mengundurkan diri dari PDIP, karena Ahok menjadi
Komisaris Utama Pertamina. BUMN mempunyai aturan menegaskan
harus mundur dari partai.
3. Hasil Analaisis tema Headline 3 tentang Ahok jabat jadi Komisaris
Utama Pertamina. Pada Headline 3 pembiangkaian ini banyak terjadi
101
isu pro kontra dalam penolakan oleh serikat pekerja Pertamina.
Pemilihan narasumber dari tokoh – tokoh politisi dan mempunyai pro
dan kontra masing – masing berkomentar tentang Ahok.
4. Kompas.com pemberitakan sosok Ahok sesuai dengan penojolan isu
yang diberitakan. Kompas.com Menyampaikan kebenaran fakta dari
narasumber yang paham dengan isu yang terjadi.
4.2 Saran
1. Untuk berita media online terutama terhadap Kompas.com diharapkan
tetap memberi fakta dari berbagai narasumber dalam penyampain berita.
Bersikap netral dengan menyajikan berita sari sumber yang berbeda
untuk membingkai sebuah berita.
2. Penelitian ini berharap dapat menjadi acuan untuk penelitian berikutnya
mengenai analisis framing pada media massa yang bertujuan untuk
melihat bagaimana media membingkai beritanya untuk konsumsi
inforamsi khalayak. Penelitian ini menggunakan analisis framing dengan
perangkat Robert N. Entman. Untuk penelitian selanjutnya dapat
dikembangkan kembali dengan menggunakan perangkat framing lainnya.
102
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Baran, Stanley J. 2010. Pengantar Komunikasi Massa: Literasi Media dan
Budaya. Jakarta: Salemba Humanika. Hal, 164.
Eriyanto, 2002. Analisis Framing. Yogyakarta; Lkis.
Eriyanto. 2007. Analisis Framing. Yogyakarta; Lkis
Kompasiana. 2014. Ahok untuk Indonesia. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo
Kompas Gramedia.
Kurnia, Septiawan Santana. (2005). Jurnalisme Kontemporer. 1st ed. Jakarta:
Obor Indonesia, Print.
M. Romli, Asep. (2012). Jurnalistik Online. Panduan Praktis Mengelola Media
Online. Bandung: Nuansa Cendikia. Hal. 15
Moerdijati, Sri “Pengantar Ilmu Komunikasi” Sidoarjo: PT. Revka Petra Media,
2012. Hal. 173.
Musman, Asti dan Nadi Mulyadi. Junalisme Dasar Panduan Praktis Para
Jurnalis. Yogyakarta: Komunika, 2007.
Nuruddin. 2016. Ilmu Komunikasi: Ilmiah dan populer. Jakarta: PT Raja Grafindo
Persada. Hal, 48.
Sober, Alex. Analisis Teks Media, suatu pengantar untuk Analisis Wacana,
Analisis Semiotik, dan Analisis Framing. Bandung: PT Remaja Rosdakarya,
2015.
Suryawati, Indah. 2014. Jurnalistik Suatu Pengantar: Teori dan Praktik, Bogor:
Ghalia Indonesia, Hal, 40.
103
Syariffudin, Amak. Jurnalistik Teori & Praktek. Surabaya: Alamamater
Wartawan Surabaya University Press, 1993
Jurnal :
Ridwan Nasutin & Rizki Fadilla, (2019) Analisis Framing Tentang Pemberitaan
Hoax Ratna Sarumpet di Kompas.com dan Republika Online Rentang
Waktu 02-05 Oktober 2018. E-Journal Universitas Islam Sumater Utara, 02,
2622-7290.
Internet :
https://www.kajianpustaka.com/2019/10/pengertian-fungsi-karakteristik-dan-
jenis-surat-kabar.html (diakses tanggal 20 desember 2019)
https://fokus.tempo.co/read/1169521/pilihan-politik-ahok-setelah
bebas/full&view=ok (diakses tanggal 27 desember 2019)
https://news.detik.com/berita/d-3353066/polisi-tetapkan-buni-yani-sebagai-
tersangka-kasus-penyebaran-sara (diaskes tangaal 22 Januari 2020)
https://megapolitan.kompas.com/read/2017/04/20/13592891/ini.alasan.jaksa.ha
nya.kenakan.ahok.pasal.156.kuhp (diakses tanggal 21 Januari 2020)
https://inside.kompas.com/about-us (diakses tanggal 11 April 2020)
https://www.biografiku.com/biografi-basuki-tjahaja-purnama-ahok/.
(diakses29Januari 2020)
https://tirto.id/m/basuki-tjahaja-purnama-f (diakses 29Januari 2020)
https://www.kompas.com/hype/read/2019/11/19/155344266/iwan-fals-luar-
biasa-ahok-ini-baru-diusulin-aja-udah-geger-lagi?page=all (diakses 26 januari
2020)
https://www.komunikasipraktis.com/2018/10/pengertian-berita-online-online-
news.html (diakses 28 januari 2020)
104
Sumber Data Penelitan :
https://manado.kompas.com/read/2019/01/24/11075161/pemberkasan-selesai-
kalapas-cipinang-pastikan-ahok-resmi-bebas (diakses 29 desember 2019)
https://lifestyle.kompas.com/read/2019/01/24/13251921/kalapas-cipinang-
terkesan-dengan-sikap-ahok-selama-jadi-narapidana (diakses 29 desember
2019)
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/01/24/16013381/berkumpul-di-rth-
kalijodo-pendukung-ahok-bernyanyi-bersama. (diakses 29 desember 2019)
https://yogyakarta.kompas.com/read/2019/01/24/09170611/jelang-ahok-bebas-
lalin-di-depan-mako-brimob-depok-ramai-lancar. (diakses 29 desember 2019)
https://sains.kompas.com/read/2019/01/25/18120291/bikin-vlog-ahok-cerita-
tukang-cukur-mako-brimob-hingga-keinginan-bikin?page=all#page3. (diakses
29 desember 2019)
https://yogyakarta.kompas.com/read/2019/01/30/14090721/ahok-sekarang-
saya-jadi-konsultan. (diakses 29 desember 2019)
https://regional.kompas.com/read/2019/02/08/18323961/pertimbangan-matang-
ahok-sebelum-putuskan-jadi-kader-pdi-p. (diakses 29 desember 2019)
https://nasional.kompas.com/read/2019/02/14/16580241/menanti-kiprah-
politik-ahok-dan-kabar-soal-masuk-ke-timses-jokowi-maruf?page=all. (diakses
29 desember 2019)
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/07/23/16041311/ahok-dan-3-
pernyataan-soal-karier-politiknya?page=all#page2. (diakses 29 desember 2019)
https://nasional.kompas.com/read/2019/08/09/08304041/pdi-p-tak-ngoyo-
minta-ahok-kembali-ke-politikv (diakses 29 desember 2019)
https://nasional.kompas.com/read/2019/11/13/17161321/jubir-presiden-ahok-
harus-mundur-dari-pdi-p-jika-jadi-bos-bumn(diakses 29 desember 2019)
https://nasional.kompas.com/read/2019/11/14/11015871/ppp-minta-ahok-
mundur-dari-pdi-p-jika-dapat-jabatan-di-bumn. (diakses 29 desember 2019)
105
https://nasional.kompas.com/read/2019/11/22/20184731/hasto-jadi-komisaris-
utama-pertamina-ahok-tak-harus-mundur-dari-partai.(diakses 29 desember
2019)
https://nasional.kompas.com/read/2019/11/22/17345081/erick-thohir-ahok-
harus-mundur-dari-pdi-p. (diakses 29 desember 2019)
https://nasional.kompas.com/read/2019/11/23/16163481/pdi-p-berharap-ahok-
langsung-tancap-gas-bersama-pertamina (diakses 29 desember 2019)
https://nasional.kompas.com/read/2019/11/25/22385281/puan-maharani-sebut-
ahok-tak-wajib-mundur-dari-pdi-p. (diakses 29 desember 2019)
https://internasional.kompas.com/read/2019/11/23/08342981/ahok-jadi-
komisaris-utama-pertamina-apa-pemberitaan-media-internasional?page=all.
(diakses 29 desember 2019)
https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/14/202142765/pernah-jadi-napi-
bolehkah-ahok-jadi-bos-bumn?page=all#page2. (diakses 29 desember 2019)
https://nasional.kompas.com/read/2019/11/15/18130891/polemik-ahok-jadi-
bos-bumn-dari-batasan-aturan-hingga-positive-thinking?page=all. (diakses 29
desember 2019)
https://nasional.kompas.com/read/2019/11/15/04350001/pengangkatan-ahok-
jadi-direksi-bumn-langgar-uu-jika. (diakses 29 desember 2019)
https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/16/193300365/pro-kontra-para-
tokoh-menilai-ahok-jadi-calon-bos-bumn?page=all#page2. (diakses 29
desember 2019)
https://money.kompas.com/read/2019/11/19/121700726/pengamat--penolakan-
ahok-jadi-dirut-pertamina-sangat-politis?page=all(diakses 29 desember 2019)
https://www.kompas.com/hype/read/2019/11/19/155344266/iwan-fals-luar-
biasa-ahok-ini-baru-diusulin-aja-udah-geger-lagi?page=all#page2. (diakses 29
desember 2019)
https://www.kompas.com/tren/read/2019/11/20/053000265/viral-foto-ahok-
berseragam-petugas-spbu-ini-kisah-di-baliknya?page=all. (diakses 29
desember 2019)
106
https://internasional.kompas.com/read/2019/11/23/10274651/media-
internasional-ulas-ahok-jadi-komisaris-utama-pertamina-karena?page=all.
(diakses 29 desember 2019)
https://regional.kompas.com/read/2019/11/23/13433411/ahok-jadi-komisaris-
utama-pertamina-mahfud-md-tidak-ada-masalah-hukum. (diakses 29 desember
2019)
https://regional.kompas.com/read/2019/11/24/06073891/ahok-jadi-komisaris-
utama-pertamina-surya-paloh-kerja-saja-yang-mantap. (diakses 29 desember
2019)
https://money.kompas.com/read/2019/11/25/130003926/jadi-komut-pertamina-
ahok-tak-mau-lagi-asal-bicara. (diakses 29 desember 2019)
https://yogyakarta.kompas.com/read/2019/11/26/13354701/kepala-skk-migas-
keberanian-ahok-diperlukan-pertamina(diakses 29 desember 2019)
https://money.kompas.com/read/2019/11/28/120851026/dahlan-iskan-saya-
tidak-pernah-meragukan-kemampuan-ahok?page=all. (diakses 29 desember
2019)
https://money.kompas.com/read/2019/12/10/131627826/luhut-ahok-cocok-di-
pertamina-karena-di-situ-sumber-kekacauan. (diakses 29 desember 2019)
https://money.kompas.com/read/2019/12/19/164926526/ahok-diminta-berani-
tagih-piutang-pertamina-ke-pemerintah(diakses 29 desember 2019)
https://money.kompas.com/read/2019/12/22/135736826/ditantang-jokowi-
kurangi-impor-bbm-ini-jawaban-ahok?page=all. (diakses 29 desember 2019)
https://money.kompas.com/read/2019/12/23/173830126/ahok-dapat-jabatan-
baru-di-pertamina-apa-itu. (diakses 29 desember 2019)
LAMPIRAN
top related