ana lisis kesalahan penggunaan tanda...
Post on 08-May-2018
236 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ANA
TUGA
ALISIS KE
AS SISWA
KEJU
JURUSA
FA
ESALAH
A KELAS
URUAN I
HAN PEN
S XI KEU
INDRASA
GGUNAA
UANGAN
AKTI TA
AN TAND
N SEKOL
ANJUNGP
DA BACA
LAH MEN
PINANG
A PADA
NENGAH
H
AN PENDID
AKULTAS
UNIVER
ARTIKELL E- JOURNNAL
OOleh
Marlisaa Ernawatii
NIM 08803207171222
DIKAN BAAHASA DAAN SASTRRA INDONESIA
KEGURUAAN DAN ILLMU PENNDIDIKAN
RSITAS MAARITIM RRAJA ALI HAJI
TANJUUNGPINAANG
2013
Nama
NIM
Kelas
Semester
Angkatar/ Tatrun Akademik
Judul Skripsi
ST}RAT.PERNTYATAAI\I TIDAK PLAGIAT
Yang bertandatangan di bawah ini:
N4arlisa Ernawati
0803207t7122
A6
D(
II (DuaV 2013
: Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada
Tugas Siswa Kelas XI Keuangan Sekolah Menengatr
Kej uruan Indrasakti Tanj ungpinang
Dengan ini menyatakan bahwa:
l. Karya tulis saya ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan
gelar akademik sarjana, baik di universitas Maritim Raja Ali Hji maupun di
perguruan tinggi lain;
2. Y*rya tulis ini mumi gagasan, dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan pihak
lain, kecuali arahan dari Tim Pembimbing;
3. Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat orang lain yang telah
ditulis atau dipublikasikan, kecuali secara tertulis dengan je[is dicantumkan
sebagai acuan dalam dan naskah dengan disebutkan nama pengarang dan
dicantumkan dalam daftar pustaka;
4. Pemyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari
terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya
bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh
karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan nonna yang berlaku diperguruan tinggl ini, dan sesuai dengan perundangan-perundangan yang berlaku.
Tanjungpinang, 31 Januari 2013
pernyataa&
Ernawati
NIM 080320717122
PE,RSETUJUAI\I PEI\IERBITAI\I ARTIKEL F^IOURNAL
Judul Artikel
NamaPenyusun
NIMJunrsan
Tanggal Lulus Lfian Slnipsi
Telah memenuhi syarat untuk diunggah ke e-journal.
Analisis Kesalatran Penggunaan Tanda Baca pada
Tugas Siswa Kelas )O Keuangan Sekolah Mene,lrgahKejuruan Indrasaldi TanjungfnangMarlisaEmawati080320717122
Pendidikan Bahasa dan Sasma Indonesia3l Januari 2013
Pembimbing l,
./
J-*- >
niaCw"ti M.Hum.
F" 75ro7oo58
I/
Tanjungpinang Juli2013
Pembimbing2,
Iha. Linda Rosmery T., M.Si.NrPY75.1070063
n
Mengetahui,Ketua Junrsan Pendidikan Bahasa dan Sasta Indonesia
S.PA,lvlHunr-
PENGESAHAN DOSEN PENGUJI
Mahasiswa yang bersangkutan telah selesai diuji
Hari : Kamis
Tanggal : 31 Januari 2013
PANITIA PENGUJI
Ketua : Drs.H. Said Barakbah Ali
Anggota
: Mini Andriani, S.Pd.,M.Hum
: l. Riau Wati,M. Hum
2.Dra. Linda Rosmery T. M. Si
3. Drs. H. Abdul Malilq M.Pd
4. Drs. H. Said Basakbah Ali
Tanjungpinang, Februari 2013
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAII
Malih M.Pd
198601 1002
Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca Pada Tugas Siswa Kelas XI Keuangan Sekolah Menengah Kejuruan Indrasakti Tanjungpinang Tahun Pelajaran 2011/2012 oleh Marlisa. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Pembimbing 1 Riawati, M. Hum. Pembimbing 2 Dra. Linda Rosmery T. M. Si. Marlisa_delaphia@yahoo.com
Abstrak
Kata kunci: Analisis Kesalahan Tanda Baca
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan penggunaan tanda baca,
untuk mengetahui berapa banyak kesalahan tanda baca pada tugas siswa kelas XI
Keuangan Sekolah Menengah Kejuruan Indrasakti Tanjungpinang dengan berjumlah 31
orang. Adapun Metode yang dgunakan adalah deskriftif yaitu penelitian menggambarkan
keadaan dari data yang diperoleh yaitu bagian-bagian tanda baca. Teknik pengumpulan
data yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu teknik tes dengan memberikan latihan
berupa empat tanda baca kemudian siswa tersebut membubuhi tanda baca tersebut secara
baik dan benar. Adapun kesalahan penggunanaan dari empat tanda baca tersebut memiliki
717 kesalahan dengan persentase 23,09%.
Kata Kunci: Analisis Penggunaan Tanda Baca
Abstrac
The purpose of this study is to investigate the use of punctuation errors, to find out
how many punctuation errors on the task of class XI Vocational School Finance Indrasakti
Tanjungpinang numbered 31 people. The dgunakan method is descriptive research that
describes the state of the data obtained are the parts of punctuation. Techniques of data
collection in this research is a test technique by providing training in the form of four
punctuation marks sprinkle the students then read it properly and correctly. The four
mistakes of punctuation usage has 717 errors with the percentage of 23.09%.
Keywords: Analysis of Punctuation Errors
1. Pendahuluan Sebagai pemakai bahasa Indonesia kita wajib mematuhi aturan baku bahasa
Indonesia, terutama saat kita dituntut untuk mampu berbahasa dengan baik dan benar dalam forum resmi atau saat menyatakan salah satu bentuk tulisan ilmiah. Salah satu aturan baku berbahasa Indonesia adalah tanda baca. Berdasarkan kenyataannya tidak semua penutur bahasa Indonesia mampu menempatkan tanda baca dalam berbahasa. Tanda baca adalah tanda-tanda yang digunakan di dalam
bahasa tulis agar kalimat-kalimat yang kita tulis dapat dipahami orang persis seperti yang kita maksudkan (Abdul Chaer, 2006:72).
Dalam menggunakan tanda baca pada sebuah karangan memang tidak mudah karena masih ditemukan kekurangan dalam menggunakan tanda baca yang tidak sesuai dengan ejaan yang disempurnakan. Kenyataan ini ketika menempatkan tanda baca, banyak siswa yang tidak tepat dalam penggunaan tanda baca. Oleh karena itu, perlu adanya pembahasan yang berkaitan dengan tanda baca agar kegiatan menulis tidak ada kesalahan dalam penenmpatan tanda baca. Besdarasarkan permasalahan yang ada maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan penggunaan tanda baca dan mengetahui berapa banyak kesalahan yang terdapat pada tugas siswa kelas XI Keuangan di SMK Indraskti Tanjungpinang.
2. Metode Penelitian.
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Menengah Kejuruan Indrasakti Tanjungpiang,di jalan wiratno Tanjungpiang. Penelitian ini difokuskan pada kelas XI Keuangan di Sekolah Menengah Kejuruan Indrasakti Tanjungpinang.
populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI Keuangan di SMK Indrasakti Tanjungpinang yang secara keseluruhan berjumlah 31 orang siswa. Sampel pada penelitian ini di ambil keseluruhan dari populasi yaitu sampul penuh sebanyak 31 orang siswa.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Penggunaan metode ini bertujuan untuk memberikan, menggambarkan, menguraikan, dan menjelaskan fenomena objek penelitian secara alami, objektif dan apa adanya. Pelaksanaan metode deskriptif tidak terbatas hanya sampai pada pengumpulan dan penyusunan data, tetapi meliputi analisis dan interpretasi tentang arti data tersebut. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik tes intelegensi, ialah penelitian memberikan latihan berupa karangan dengan menggunakan semua tanda baca sebagai sampel penelitian.
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kualitatif dan teknik analisis deskriptif presentase. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan dalam penelitian dengan mengumpulkan data agar memperoleh hasil yang lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis, sehingga lebih mudah diolah. Tes sebagai instrument pengumpul data adalah serangkaian pertanyaan latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok.
3. Hasil Penelitian dan Pembahasan.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada tugas Siswa kelas XI Keuangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Indrasakti Tanjungpinang, terdapat kesalahan penggunaan tanda baca, diantaranya tanda titik (.), tanda koma (,), tanda seru (!), dan tanda tanya (?). Berikut ini diuraikan kesalahan penggunaan tanda baca sebagai berikut:
a. Tanda Baca Titik ( . ) Pada tugas Siswa Kelas XI Keuangan SMK Indrasakti Tanjungpinang,
terdapat 164 kesalahan penggunaan tanda titik (.) di antaranya: 1. Painah malam itu gelisah 2. Hampir semua lelaki menelan ludah jika menyaksikan ia sedang bertandak, 3. Ia sulit menjelaskannya, 4. Suaminya setuju, 5. Dikerubuti laki-laki
6. Tetapi kaya raya, 7. Ah, jangan-jangan dirinya akan dijual, 8. Painah pulang lagi ke desa 9. Toh ia sendiri punya penghasilan walaupun tetap, pikirnya 10. Ibarat kembang, Painah baru saja mekar
Penggunaan tanda titik (.) dalam Ejaan yang Disempurnakan yang benar
adalah sebagai berikut: 1. Painah malam itu gelisah. 2. Hampir semua lelaki menelan ludah jika menyaksikan ia sedang bertandak. 3. Ia sulit menjelaskannya. 4. Suaminya setuju. 5. Dikerubuti laki-laki. 6. Tetapi kaya raya. 7. Ah, jangan-jangan dirinya akan dijual. 8. Painah pulang lagi ke desa. 9. Toh ia sendiri punya penghasilan walaupun tetap, pikirnya. 10. Ibarat kembang, Painah baru saja mekar.
b. Tanda Koma ( , )
Pada tugas Siswa Kelas XI Keuangan SMK Indasakti Tanjungpinang terdapat 434 kesalahan penggunaan tanda koma ( , ) di antaranya: 1. Tetapi rupanya bukan karena itu saja melainkan juga karena pekerjaannya. 2. Yakni sebagai ronggeng yang kerap kali dianggap dan tentu saja tidak jarang
mendatangkan rasa cemburu. 3. Tubuhnya langsing kulitnya kuning. 4. Ia pandai bersolek menari, nembang dan bergoyang. 5. Apalagi kalau sampai melihat sang istri dicium penandak lawan sekalipun itu
dalam acara tanggapan. 6. Santoso langsung jatuh cinta dan pagi harinya langsung melamarnya. 7. Namun akhirnya perkawinan itu putus juga setelah di satu pihak Painah ingin
lebih tenar dan Santoso tidak mau memberikan kesempatan itu karena takut akan kehilangan.
8. Sang suami memang anak orang kaya. 9. Toh ia sendiri punya penghasilan walaupun tetap. pikirnya. 10. Maka terjadilah pertengkaran ke pertengkaran lainnya sehingga akhirnya
rumah tangga yang baru 1 tahun itu pun runtuh juga. Penggunaan tanda koma ( , ) dalam Ejaan yang Disempurnakan yang
benar, di antaranya: 1. Tetapi rupanya, bukan karena itu saja melainkan juga karena pekerjaannya. 2. Yakni sebagai ronggeng, yang kerap kali dianggap dan tentu saja tidak jarang
mendatangkan rasa cemburu. 3. Tubuhnya langsing, kulitnya kuning. 4. Ia pandai bersolek, menari, nembang dan bergoyang. 5. Apalagi, kalau sampai melihat sang istri dicium penandak lawan, sekalipun itu
dalam acara tanggapan. 6. Santoso langsung jatuh cinta, dan pagi harinya langsung melamarnya. 7. Namun akhirnya, perkawinan itu putus juga setelah di satu pihak, Painah ingin
lebih tenar dan Santoso tidak mau memberikan kesempatan itu karena takut akan kehilangan.
8. Sang suami, memang anak orang kaya. 9. Toh ia sendiri punya penghasilan walaupun tetap, pikirnya.
10. Maka terjadilah pertengkaran ke pertengkaran lainnya, sehingga akhirnya rumah tangga yang baru satu tahun itu pun runtuh juga.
c. Tanda Seru ( ! )
Terdapat 59 kesalahan penggunaan tanda seru ( ! ) pada tugas Siswa Kelas XI Keuangan SMK Indrasakti Tanjungpinang dari 31 Siswa, di antaranya: 1. Sebab itu pula ia sedang laris. 2. Asal saja, tidak dijadikan pelacur nantinya. 3. Kalau begitu, sebaiknya aku harus rajin berdo’a untuk segera matinya. 4. Ia sudah menganggap pernikahannnya selesai walaupun penangkapan terhadap
suaminya tak selalu berarti harus otomatis cerai. 5. Aneh memang.
Penggunaan tanda seru ( ! ) dalam Ejaan yang Disempurnakan yang
benar, di antaranya: 1. Sebab itu pula ia sedang laris! 2. Asal saja, tidak dijadikan pelacur nantinya! 3. Kalau begitu, sebaiknya aku harus rajin berdo’a untuk segera matinya! 4. Ia sudah menganggap pernikahannnya selesai walaupun penangkapan terhadap
suaminya tak selalu berarti harus otomatis cerai! 5. Aneh memang!
d. Tanda Tanya ( ? )
Terdapat 60 kesalahan penggunaan tanda tanya ( ? ) pada tugas Siswa Kelas XI Keuangan SMK Indrasakti Tanjungpinang dari 31 Siswa, di antaranya: 1. Mengapa sampai empat kali. 2. Bukankah jika memang tidak cocok bisa jadi ditinggalkannya, 3. Bukankah Surtini pernah bercerita macam-macam tentang bajingan-bajingan
kota yang keji dan sanggup memeras siapa saja, atau kalau perlu membunuhnya.
4. Tetapi, apakah semudah itu meninggalkan orang yang telah mengajaknya. 5. Kenapa tawaran itu kamu tidak coba dulu! 6. Ya, mengapa tidak dicobanya lebih dulu! 7. Sementara ia sendiri belum tahu seluk beluk kehidupan kota.
Penggunaan tanda tanya ( ? ) dalam Ejaan yang Disempurnakan yang
benar, di antaranya: 1. Mengapa sampai empat kali? 2. Bukankah jika memang tidak cocok bisa jadi ditinggalkannya? 3. Bukankah Surtini pernah bercerita macam-macam tentang bajingan-bajingan
kota yang keji dan sanggup memeras siapa saja, atau kalau perlu membunuhnya?
4. Tetapi, apakah semudah itu meninggalkan orang yang telah mengajaknya? 5. Kenapa tawaran itu kamu tidak coba dulu? 6. Ya, mengapa tidak dicobanya lebih dulu? 7. Sementara ia sendiri belum tahu seluk beluk kehidupan kota.?
4. Simpulan dan Rekomendasi Berdasarkan hasil penelitian yang disajikan dapat disimpulkan bahwa pada tugas
Siswa Kelas XI U SMK Indrasakti Tanjungpinang, terdapat 4 kesalahan penggunaan
tanda baca, yaitu tanda baca titik ( . ), tanda koma ( , ), tanda seru ( ! ) dan tanda tanya ( ? ) dengan total keseluruhan adalah 717 kesalahan. Kesalahan penggunaan tanda baca yang paling banyak ditemukan adalah penggunaan tanda koma, yaitu mencapai 434 dengan persentase 14%. penggunaan tanda titik 164 dengan persentase 5,29%, penggunaan tanda seru 59 dengan persentase 1,9% dan penggunaan tanda tanya 60 dengan persentase 1,9% kesalahan dari 31 siswa. Saran-saran yang diajukan adalah sebagai berikut: 1. Seluruh siswa agar pemahaman ejaan yang disempurnakan semakin ditngkatkan
lagi. 2. Kepada tenaga pendidik harusnya selalu memperhatiakan dan mengingatkan
kepada siswa agar penggunaan ejaan yang disempurnakan khususnya tanda baca semakin baik lagi.
3. Kepada pemabaca agar menjadi acuan untuk meningkatkan penelitian tentang ejaan yang di sempurnakan.
Daftar Pustaka
Agustriana, Wiwik. 2011. Analisis Kesalahan Penggunaan Tanda Baca pada Cerita Pendek di Surat Kabar Haluan Kepri. Skripsi. Universitas Maritim Raja Ali Haji.
Alwi, Hasan, dkk. 2003. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa dan Balai Pustaka
Anilawati, Mukhtar Khalil, 2007. Analisis Kesalahan Berbahasa. Pekanbaru: Cendikia Insani.
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta
Finoza, Lamuddin. 2009. Komposisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Diksi Insan Mulia.
Jajak.1994. Gadis itu Bernama Ayu. Jakarta: PT. Balai Pustaka.
Junaiyah, Arifin, E. Zainal. 2008. Sintaksisi. Jakarta: PT Grasindo
Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
Muslich, Masnur. 2008. Fonologi Bahasa Indonesia. Jakarta: PT Bumi Aksara
Nababan, Diana. 2008. Intisari Bahasa Indonesia Untuk SMA. Jakarta: PT Kawan Pustaka
Nur, Hazin. 2011. Analisis Kesalahan Kata dan Tanda Baca dalam Surat Lamaran Pekerjaan Siswa Kelas XII Semester 2 SMK PGRI O5 Kencong. Skripsi.Diakses tanggal 04 Februari 2012.(tidak diterbitkan).
Riduwan. 2005. Belajar Mudah Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sudarsana, Gunawan. 2007. Pedoman Umum EYD. Yogyakarta: Indonesiatera
Soedjarwo. 2007. Beginilah Menggunakan Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Solchan, dkk. 2008. Pendidikan Bahasa Indonesia di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Waridah, Ernawati. 2009. EYD + Saku. Jakarta: Kwan Pustaka
Wati, Riau. 2009. Berbahasa Indonesia Yang Baik dan Benar. UMRAH Press.
Yunita, Dian. 2011. Analisis Penulisan Surat Dinas di Sekretariat Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Skripsi. Universitas Maritim Raja Ali Haji.
top related