alpro syifa maylan salam 1502010

Post on 11-Jul-2016

29 Views

Category:

Documents

3 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

materi alpro percabangan dan pengulangan

TRANSCRIPT

ALGORITMA PEMROGRAMAN 1

S Y I FA M AY L A N S A L A M1 5 0 2 0 1 0

ALGORITMAAlgoritma berasal dari nama penulis buku, yakni Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al-Khwarizmi yang berasal dari Uzbekistan

Pada saat itu, Al-Khwarizmi menulis buku dengan judul Al Jabar wal-Muqabala yang artinya 'Buku Pemugaran dan Pengurangan‘.Dari judul buku tersebut, kita juga memperolehkata “aljabar”

Menurut Microsoft Press Computer and Internet Dictionary 1997, 1998 , Algoritma adalah urutan langkah logis tertentu untuk memecahkan suatu masalah. Menurut Abu Ja’far Muhammad Ibnu Musa Al Khawarizmi, Algoritma adalah suatu metode khusus untun menyelesaikan suatu persoalan.

Suatu produk yang dihasilkan dari perancangan suatu aplikasi yang merupakan sebuah intruksi untuk mengatur suatu tindakan tertentu.Serangkaian instruksi yang ditulis untuk melakukan suatu fungsi spesifik pada komputer.

PROGRAM

PROGRAMMERorang yang membuat program

Bahasa pemrograman diubah kedalam bahasa yang dipahami oleh komputer dengan menggunakan interpreter atau kompiler. Dalam dunia pemrograman dikenal berbagai macam bahasa pemrograman, namun yang lebih umum digunakan adalah Pascal, Java, C, C++, dan BASIC.

Secara garis besar, bahasa-bahasa pemrograman dapat dikelompokkan menjadi:

– Bahasa beraras tinggi – high level language (Assembler) – Bahasa beraras rendah – medium level language (C, Pascal, Fortran) dan – Bahasa beraras rendah – low level language (Java, C++, C#).

BAHASA PROGRAM

Pengkonversi source code menjadi bentuk berkas yang dapat dieksekusi secara langsung oleh komputer.

Compiler menerjemahkan perintah secara sekaligus sebelum program tersebut dieksekusi, sehingga program yang dieksekusi oleh compiler dapat berjalan lebih cepat dibanding program yang dieksekusi oleh interpreter.Contoh program yang menggunakan compiler adalah Visual Basic, Visual Delvi, dan Pascal.

COMPILER

INTERPRETER

Interpreter adalah Perangkat lunak yang mampu mengeksekusi code program lalu diterjemahkan ke dalam bahasa mesin, sehingga mesin melakukan instruksi yang diminta oleh programmer tersebut.

Proses ini sangat berbeda dengan compiler, dimana pada compiler, hasilnya sudah langsung berupa satu kesatuan perintah dalam bentuk bahasa mesin, dimana proses penterjemahan dilaksanakan sebelum program tersebut dieksekusi.

Interpreter atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai Juru Bahasa berbeda dengan Translator atau penterjemah dalam segi media yang dipakai untuk menerjemahkan. Interpreter akan menterjemahkan bahasa sumber ke dalam bahasa sasaran secara langsung atau orally sementara translator akan menerjemahkan bahasa sumber ke bahasa sasaran secara tertulis.

Java dijalankan menggunakan interpreter yaitu Java Virtual Machine (JVM). Hal ini menyebabkan source code Java yang telah dikompilasi menjadi Java bytecodes dapat dijalankan pada platform yang berbeda-beda.

PERBEDAAN INTERPRETER DAN COMPILER

IF

BENTUK PERCABANGAN IF ADALAH BENTUK PERCABANGAN PALING SEDERHANA. PERCABANGAN IF MEMILIKI MAKNA ” JIKA KONDISI TERPENUHI (BERNILAI BENAR), MAKA PERNYATAAN AKAN DIKERJAKAN SEDANGKAN JIKA KONDISI TIDAK TERPENUHI MAKA PERNYATAAN AKAN DIABAIKAN”

flowchart dan pseudocode

Flowchart adalah diagram yang menunjukkan gambaran masalah

Simbol yang digunakan berbentuk gambar 

Standar Mudah di pahami Tidak dapat langsung dibuat

program Berupa rancangan

Bahasa tinggi yang digunakan menyerupai kode program

Belum standar Mudah di baca Dapat langsung di buat program Sudah hampr berupa

implementasi

Pseudocode adalah penjelasan cara menyelesaikan suatu masalah

FLOWCHART

CONTOH FLOWCHART DAN PSEUDUCODE

Algoritma :1. Masukkan phi (π)2. Masukkan jari-jari (r)3. Luas Lingkaran adalah phi dikalikan jari-jari4. Tampilkan luas lingkaran

Pseudocode :1. Input phi (π)2. Input jari-jari (r)3. Luas = π x r x r 4. Print luas lingkaran 

IF … ELSE

Bentuk percabangan IF … ELSE adalah bentuk percabangan yang memiliki makna ” jika kondisi IF terpenuhi (bernilai benar), maka pernyataan yang berada di dalam IF akan dikerjakan dan pernyataan yang berada di dalam ELSE akan diabaikan sedangkan jika kondisi IF tidak terpenuhi, maka pernyataan yang berada di dalam IF akan diabaikan dan pernyataan yang berada di dalam ELSE akan dikerjakan”

NESTED IF

Bentuk percabangan NESTED IF pada dasarnya sama saja dengan bentuk percabangan IF yang lainnya, namun dalam NESTED IF memiliki percabangan lagi didalam percabangan IF utama.

IF … ELSE MAJEMUK

Bentuk percabangan IF … ELSE MAJEMUK adalah bentuk percabangan yang paling rumit. Namun sebenarnya hamper sama dengan bentuk percabangan IF … ELSE, hanya saja IF … ELSE MAJEMUK memiliki banyak percabangan, sesuai dengan kondisi-kondisi yang harus dipenuhi untuk mengerjakan sebuah pernyataan.

SWITCH

Bentuk percabangan SWITCH adalah bentuk percabangan yang hampir sama dengan bentuk percabangan IF … ELSE MAJEMUK. Namun dalam SWITCH, syarat kondisi hanya berupa char atau integer.

ARRAY

Array Secara teoritis array itu merupakan variable yang dapat menampung lebih dari satu data dengan tipe data yang sama dan dibedakan berdasarkan nomor indeksnya. Dalam bahasa C, array selalu dimulai dari indeks ke-0 (nol).

Deklarasinya : Tipe data varibel[indeks]; Contoh : int data[10];Deklarasi tersebut berarti kita membuat variable nilai bertipe data integer dengan jumlah elemen 10. Yang dimulai dari indeks ke-0 sampai dengan indeks ke-9.

Pengisian data ke dalam array : Contoh 1 :Scanf(“%d”,&nilai[6]); Artinya : - meminta input data dari keyboard untuk mengisi array indeks ke-6 misal kita menginputkan angka 7.

STRING

String merupakan sebuah array yang berisi data-data bertipe karakter (Array of Char). String selalu diakhiri dengan karakter null(\0). Sekumpulan karakter-karakter yang diapit dengan kutip ganda (“”) disebut sebagai konstanta string. Dalam bahasa C akan secara otomatis menambahkan karakter null pada setiap akhir konstanta string untuk menandakn akhir dari sebuah string.

Contoh Deklarasi : char pesan[21] -Membuat array char sebanyak 20 karakter, dari karakter indeks ke-0 sampai indeks ke-9-Indeks ke 20 digunakan sebagai tanda akhir dari string.

Inisialisasi String

1. Jumlah indeks string tidak diinisialisasikan dan data yang diinput langsung berupa konstanta string.

2. Jumlah indeks tidak di inisialisasi, dan data di input berupa kumpulan karakter.

3. Deklarasi array of char dan inisialisasinya dipisahkan, maka pengisian data ke dalam array harus menggunakan fungsi strcpy.

4. Inisialisasi dengan inputan dari keyboard. Data yang diinputkan dapat menggunakan spasi.

5. Inisialisasi dengan inputan dari keyboard. Data yang diinputkan tidak dapat menggunakan spasi.

Mencetak String ke Layar

a. Mencetak string sebagai konstanta stringb. Mencetak string sebagai kumpulan karakter

Fungsi Manipulasi String

1. Strcpy : fungsi ini berfungsi untuk menyalin isi suatu string ke string yang lain.

2. Strlen : Fungsi ini berfungsi untuk menghitung jumlah karakter dalam suatu string.

3. Strcmp : Fungsi ini akan membandingkan dua string secara case sensitive. Fungsi ini akan menghasilkan sebuah nilai integer dengan ketentuan :

- Nilai return (>0), ketika string 1 lebih besar dari string 2 - Nilai return (=0), ketika string 1 sama dengan string 2 - Nilai return (<0), ketika string 1 lebih kecil dari string 2

top related